kab/kota: Pemalang

  • Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari Yogyakarta 29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kayuhan sepeda
    Sandi Setyawan
    agak sedikit tersendat saat naik di Bundelan Hills, Ngawen,
    Gunungkidul
    , DI Yogyakarta, Sabtu (29/3/2025) siang.
    Sandi sudah bersepeda dari
    Cikarang
    menuju rumah mertuanya di Jurang Jero, Ngawen, selama 4 hari, 4 malam.
    Setelah melewati tanjakan, ia langsung turun ke kanan melewati jalan kecil di kanan kiri lahan persawahan padi.
    Sepeda dengan tulisan “mudik santai ke-6
    Cikarang

    Gunungkidul
    ” di depan dan belakang akhirnya sampai ke rumah sederhana dengan pemandangan yang indah.
    Di sana, mertua, istrinya, dan anak sudah menunggu.
    Setelah melepas lelah sejenak, Sandi bercerita kepada awak media.
    “Saya berangkat Selasa (25/3/2025) selepas maghrib, dan sampai hari ini, jam 14.30 WIB,” kata Sandi saat ditemui di Ngawen, Sabtu.
    Sandi mengatakan, dirinya berangkat melalui jalur Pantai Utara Jawa melewati Cirebon, Pemalang, Semarang, Boyolali, Cawas, menuju Ngawen.
    Pria yang memiliki hobi bersepeda ini memilih bersepeda untuk mudik, sementara anak dan istrinya menggunakan mobil.
    Selama perjalanan, ia memilih untuk bersepeda di malam hari.
    Siangnya digunakan untuk mencuci pakaian, istirahat, dan mengisi ulang aki yang digunakan untuk penerangan dan alat pemutar lagu di sepedanya.
    Sepeda berwarna hitam itu dipenuhi lampu, baik di frame hingga di helmnya yang juga diberikan lampu.
    Untuk isi tas, ia membawa pakaian, alat pembenahan sepeda, dan peralatan mandi.
    “Jadi bajunya itu dicuci kering lalu disimpan, dan besok digunakan lagi. Jadi cuci kering pakai,” kata Sandi.
    Dalam perjalanan, ia mengaku bahwa yang paling berat adalah di wilayah Semarang, Jawa Tengah, karena di sana banyak tanjakan ekstrem.
    Selama perjalanan empat hari empat malam, dirinya hanya menghabiskan uang kurang dari Rp 400.000.
    “Kalau makan hanya 2 kali sehari, paling banyak untuk minum,” kata dia.
    Sandi mengatakan, dirinya mudik bersepeda sejak 2016 lalu, sempat berhenti selama 3 tahun. Total sudah 6 kali dirinya mudik menggunakan sepeda dengan jarak tempuh sekitar 600 kilometer.
    “Kalau siang atau hujan, istirahat. Karena kalau pakai jas hujan, di luar basah, di dalam kering, itu bahaya untuk kesehatan,” kata dia.
    “Nanti pulangnya pada 5 April 2025, sepedanya dipaketin, pulang naik mobil,” kata Sandi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan

    Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan

    Pilih Mudik Naik Motor Ketimbang Transportasi Umum, Warga: Lebih Seru dan Tak Membosankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seorang warga bernama Isomudin (38) mengaku memilih
    mudik
    dengan sepeda motor dari Condet, Jakarta Timur, menuju Pemalang, Jawa Tengah, karena merasa lebih seru dibandingkan menggunakan transportasi umum.
    “Kalau naik kereta, bus, atau pesawat itu datar, biasa saja, kami hanya diam dan duduk jadi bosan. Namun, dengan motor, suasananya lebih seru, beda sama kendaraan lain,” kata Isomudin kepada
    Kompas.com 
    di SPBU Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).
    Isomudin yang mudik bersama istrinya mengaku bahwa perjalanan mudik dengan sepeda motor terasa lebih seru.
    Meski begitu, ia memastikan bahwa motor yang digunakan untuk mudik sudah diservis dengan baik.
    “Sebagai persiapan, selain kami harus sehat, motor juga harus
    safety
    . Sebelum berangkat, motor sudah diservis dan sekarang ke SPBU mau nambah angin untuk bannya,” lanjut dia.
    Menurut Isomudin, persiapan pemeriksaan kendaraan menjadi hal utama yang harus diperhatikan
    pemudik motor
    .
    Sementara itu, pemudik lainnya, Sevi (29) yang akan menuju ke Banyumas, Jawa Tengah, dari Tangerang, Banten, juga mengaku lebih memilih naik motor.
    “Kami (saya dan 4 orang ini) menggunakan motor karena di sana butuh motor buat jalan-jalan,” kata Sevi, kepada
    Kompas.com
    .
    Sebelum berangkat mudik, Sevi dan rombongannya juga sudah memastikan motornya dalam kondisi yang baik.
    “Kami sudah servis dan ganti oli,” ucap dia.
    Namun, satu motor dari rombongan itu mogok tiba-tiba di Kalimalang usai mengisi bensin. Akibatnya, rombongan Sevi terpaksa harus bermalam di SPBU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masuki Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Jalur Pantura Jabar-Jateng Masih Ada yang Berlubang – Halaman all

    Masuki Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Jalur Pantura Jabar-Jateng Masih Ada yang Berlubang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi Jalur Pantai Utara (Pantura) dari Jawa Barat (Jabar) hingga Jawa Tengah (Jateng) pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini masih terdapat beberapa titik yang berlubang.

    Kendati demikian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut bahwa secara keseluruhan kondisinya masih dalam keadaan yang baik.

    Hal itu ia sampaikan usai menyusuri Jalur Pantura  mulai dari Cikampek, Jabar, hingga Semarang, Jateng, pada Jumat (28/3/2025).

    Dody mengatakan, meskipun sudah melewati H-10, tetapi jika ditemukan lubang baru, maka akan segera dilakukan penanganan saat volume lalu lintas tidak terlalu padat agar tidak mengganggu arus perjalanan pemudik.

    Semua posko telah disiapkan alat berat dan alat tambal cepat untuk memastikan lubang-lubang yang muncul bisa segera ditangani.

    Untuk di Jateng, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY telah menyiagakan 19 posko dan di DIY sebanyak 5 posko.

    Dody sempat menyambangi Posko PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah yang berada di ruas Jalan Batas Kota Tegal – Batas Kota Pemalang.

    “Kami sudah anggarakan untuk melakukan preservasi menengah hingga berat tergantung kondisi jalannya,” kata Dody dikutip dari siaran pers pada Sabtu (29/3/2025).

    Dody lalu menyinggung soal keberadaan truk dengan muatan berlebih atau over dimension overload (ODOL).

    Ia mengatakan jalan nasional ini memiliki batas tonase maksimal 10 ton dengan asumsi tidak ada truk ODOL.

    “Namun begitu ada kendaraan yang lewat melebihi batas tersebut, kami akan sarankan untuk menggunakan jalan tol,” ucap Dody.

    Dody memandang perlu adanya penanganan terhadap keberadaan truk ODOL agar bisa mengurangi beban APBN yang harus menanggung biaya perbaikan jalan.

    Akibat truk ODOL yang tetap melintas, waktu perbaikan jalan nasional menjadi lebih pendek. Padahal, biasanya waktu perbaikan bisa dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali.

    “Kalau dibiarkan, berisiko menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor yang mendominasi volume kendaraan di Indonesia,” ujar Dody.

    Dody menyebut penanganan masalah ODOL perlu melibatkan kementerian terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian untuk merumuskan solusi terbaik secara komprehensif.

  • Mudik ke Jawa? Jelajahi Rest Area Instagramable di Tol Jawa yang Bikin Betah, Pernah Dapat Rekor Muri

    Mudik ke Jawa? Jelajahi Rest Area Instagramable di Tol Jawa yang Bikin Betah, Pernah Dapat Rekor Muri

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik ke Jawa? Jangan lupa untuk mampir di beberapa rest area paling bagus di tol Jawa ini. Selain menjadi tempat rehat, di rest area ini Sobat PR bisa sambil berswafoto, dan wisata kuliner.

    Perjalanan jauh yang ditempuh dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan adanya rest area yang nyaman dan lengkap di sepanjang jalan tol Jawa.

    Rest area ini tidak hanya menyediakan fasilitas dasar seperti toilet dan tempat istirahat, tetapi juga menawarkan berbagai layanan dan fasilitas lainnya.

    Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pengemudi dan penumpang sepanjang perjalanan. Yuk! jelajahi beberapa rest area paling bagus di tol Jawa ini, ada apa saja? Simak ulasannya!

    1. Rest Area 456

    Rest area ini terletak di jalur Tol Bawen – Salatiga Semarang, Jawa Tengah. Rest area 456 termasuk paling megah. Sangat cocok untuk rehat sejenak di sela aktivitas mudik.

    Bagaimana tidak, rest area ini tergolong keren dan bersih seperti mall yang terletak di tol trans Jawa. Ditambah dengan view keren yang menyejukkan mata. Dan sky bridge yang menghubungkan rest area kanan dan kiri.

    2. Rest Area 260B

    Rest area ini terletak di Pemalang – Pejagan. Tepatnya berada di lokasi bekas pabrik gula dan dikenal dengan nama Rest Area Heritage Banjaratma.

    Ketika berada di rest area ini, Sobat PR seakan sedang berjalan – jalan di sekitar pabrik gula yang vintage dan estetik. Jangan lupa untuk foto-foto karena banyak spot cantik.

    3. Rest Area 360B

    Rest area KM 360B berlokasi di jalan Tol Semarang – Batang, dan satu-satunya rest area yang memperoleh penghargaan dari Muri sebagai rest area dengan fasilitas paling lengkap.

    4. Rest Area 429

    Rest area ini memiliki panorama Gunung Ungaran. Tentunya pemandangan hijau sejauh mata memandang ini akan menyejukkan mata di tengah penatnya perjalanan mudik.

    Selain itu rest area ini banyak memiliki tenant kuliner dengan beragam makanan khas daerah yang tentunya akan menggoyang lidah.

    5. Rest Area 487

    Terletak di Tol Semarang – Solo, rest Area KM 487 nyaman untuk rehat sejenak dari penatnya perjalanan mudik. Karena disana memiliki rooftop khusus untuk beristirahat.

    Memiliki konsep teras di atas membuat rest area ini jadi tambah keren. Pastinya Sobat PR bisa beristirahat sambil melihat pemandangan jalan tol dari ketinggian.

    Dengan adanya rest area paling bagus di tol Jawa, perjalanan Sobat PR akan menjadi lebih menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk singgah dan beristirahat di rest area-rest area ini saat melakukan perjalanan di Jawa. Jaga kesehatan dan utamakan keselamatan, ya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Link CCTV Pantau Arus Mudik Lebaran dan Tarif Tol Lengkap serta Cara Ceknya

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas mudik lebaran 2025 sudah dimulai sejak pekan ini, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada Sabtu (29/03) dan Minggu (30/03). 

    Di puncak arus mudik ini, diprediksi jalanan termasuk ruas tol akan menjadi padat oleh kendaraan pemudik.

    Bagi Anda yang tidak ingin terjebak kemacetan jalan, bisa memantau arus mudik lebaran secara langsung melalui CCTV yang ada di ruas tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol.

    Setidaknya ada 70an CCTV yang terpasang di ruas tol tersebut menurut data Kementerian PU. 

    Diantaranya ada ruas tol Cikampek-Palimanan, Cimanggis-Cibitung.

    Berikut ruas tol yang ada layanan cctv

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)
    Kanci-Pejagan
    Kayuagung – Palembang – Betung (Kayuagung -Kramasan)
    Kertosono – Mojokerto
    Krian – Legundi – Bunder – Manyar (Krian – Legundi – Bunder)
    Kualanamu-Tebing Tinggi
    Kunciran-Serpong
    Makassar Seksi 4
    Manado-Bitung
    Medan – Binjai
    Mojokerto-Surabaya
    Ngawi-Kertosono-Kediri
    Padalarang-Cileunyi
    Palembang – Indralaya
    Palimanan-Kanci
    Pandaan-Malang
    Pasuruan-Probolinggo
    Pasuruan-Probolinggo
    Pejagan-Pemalang
    Pekanbaru – Dumai
    Pemalang-Batang
    Pondok Aren-Serpong
    Sedyatmo
    Semarang – Batang
    Semarang – Demak Seksi 2 (Sayung – Demak)
    Semarang A/B/C
    Semarang-Demak
    Semarang-Solo
    Serang – Panimbang Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung)
    Serpong – Balaraja Seksi 1
    Serpong – Cinere
    Simpang Susun Waru – Bandara Juanda
    Solo-Ngawi
    Soreang-Pasirkoja
    Soroja Integrasi
    Surabaya-Gempol
    Surabaya-Gresik
    Tangerang-Merak
    Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
    Ujung Pandang Seksi 1-3

    Untuk cek lokasi CCTV di ruas tol bisa klik di sini https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

    Selain memantau arus mudik, pemudik juga harus tahu berapa tarif tol yang akan dilaluinya selama mudik.

    Sehingga mereka bisa menyiapkan dana yang cukup untuk membayarnya lewat kartu elektroniknya.

    Tahun ini, BUJT memberikan diskon sebesar 20% untuk sejumlah ruas tol yang akan dilalui pemudik.

    Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen selama mudik lebaran dimulai sejak Senin 24 Maret 2025 dan pada arus balik pada 3 April hingga 9 April 2025.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan Tol Trans Sumatra. Diskon berlaku mulai hari ini, Senin (24/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025) pukul 05.00 WIB.

    Diskon ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya dalam rangka arus mudik Lebaran 2025. Setelah arus mudik, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan pada arus balik, yaitu pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  

    Tarif Diskon Tol Mudik 2025

    Periode 24-26 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000 (diskon Rp88.000)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600 (diskon Rp135.900)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600 (diskon Rp178.900)

    Periode 26-28 Maret 2025

    Kendaraan Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp408.500 (diskon Rp31.500)
    Kendaraan Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp632.300 (diskon Rp47.200)
    Kendaraan Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp830.500 (diskon Rp64.000)

    Daftar Ruas Tol dapat Diskon 20 Persen

    Jalan Tol Jakarta-Cikampek
    Jalan Layang MBZ
    Jalan Tol Palimanan – Kanci
    Jalan Tol Batang – Semarang
    Jalan Tol Semarang Seksi ABC
    Tol Tangerang-Merak
    Tol Cikopo-Palimanan

    Berdasarkan keterangan PT Astra Infra Tol Road, pada ruas tol Tangerang-Merak, diskon tarif sebesar 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 25 Maret 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang masuk melalui gerbang tol Cikupa menuju gerbang tol Merak dan sebaliknya.

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 9 April 2025 pukul 24.00 WIB bagi pengguna jalan yang masuk melalui gerbang tol Merak menuju gerbang tol Cikupa dan sebaliknya.

    Sedangkan pada ruas tol Cikopo-Palimanan, diskon tarif 20% akan diberlakukan pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari gerbang tol Cikampek Utama menuju Semarang (gerbang tol Kalikangkung).

    Sedangkan untuk arus balik, diskon 20% akan diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang (asal gerbang tol Kalikangkung) menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    Berikut Cara Cek Tarif Tol Terbaru Selama Lebaran 2025:

    1. Melalui website BPJT

    Masuk ke laman bpjt.pu.go.id
    Klik ikon di pojok kanan atas lalu pilih menu Tarif Tol dan klik “Cek Tarif Tol”
    Pilih gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar sesuai perjalanan Anda
    Pilih jenis golongan kendaraan yang digunakan. Kendaraan pribadi masuk ke dalam Golongan I
    Daftar tarif akan muncul

    2. Cek Tarif Tol via Aplikasi Tol Kita milik BPJT

    Unduh aplikasi “Tol Kita” di Playstore maupun App Store
    Buka aplikasi yang telah di downlod
    Klik menu Tarif Tol
    Masukkan lokasi tap in awal dan tujuan
    Daftar tarif tol yang dibutuhkan bakal muncul secara rinci

    3. Cek Tarif Tol via Website Mudik.pu.go.id

    Masuk ke laman mudik.pu.go.id
    Scroll ke bawah hingga muncul ikon “Daftar Tarif Tol
    Klik Tarif Tol
    Daftar tarif tol akan muncul, pengguna hanya perlu melakukan kalkulasi menuju kota tujuan masing-masing

    4. Cek Tarif Tol via Website Jasa Marga

    Masuk ke laman jasamarga.co/kalkulator-tarif-tol
    Pilih golongan kendaraan yang digunakan selama melakukan perjalanan mudik
    Pilih gerbang asal
    Masukkan gerbang tujuan lalu klik “Tambah Tarif”
    Akumulasi tarif tol akan muncul

    5. Cek Tarif Tol via Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps di ponsel
    Klik ikon foto profil di sebelah kanan kolom pencarian dan klik ikon foto profil Anda
    Aktifkan opsi tarif tol, temukan kolom “Tarif Tol” di bagian bawah dan aktifkan pilihan “lihat tarif kartu tol”
    Masukan titik lokasi awal keberangkatan dan tujuan
    Lihat tarif tol: Google maps akan menampilkan rute perjalanan beserta tarif tol yang akan dilewati

  • Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Garut – Pemerintah daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mengingatkan pemudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 untuk berhati-hati saat melintasi beberapa jalur ekstrem yang melintasi kota dodol saat mudik berlangsung.

    “Jadi kami tidak merekomendasikan untuk malam, kalau pun malam hari kami harapkan konvoi lah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi, selepas pelepasan Mudik Bersama Polres Garut, Rabu (26/3/2025).

    Sebagai salah satu jalur mudik nasional di bagian selatan Jawa Barat, jalur Garut memang langgaran pemudik setiap tahun termasuk pada mudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. “Ada beberapa jalur pintu masuk Garut yang perlu diwaspadai seluruh pemudik,” ujar dia.

    Selain kontur jalan yang ekstrem dan berliku, dibutuhkan nyali serta kondisi kendaraan prima saat melintasi jalur ekstrem tersebut. Pertama, jalur Bandung-Garut, via Cilawu menuju Kabupaten Tasikmalaya.

    “Memang kondisinya sudah bagus tapi rawan longsor, kemudian jalur selatan juga sudah baik, kemarin dari pemerintah provinsi sudah memasang lampu dengan baik,” kata dia.

    Kedua, jalur Cijapati – Kadungora, Ketiga, jalur Kamojang-Samarang, terakhir jalur Caringin-Talegong yang menghubungkan Garut – Bandung di bagian Garut selatan.

     “Sesuai arahan pak Kapolres, kami terjunkan sejumlah petugas di sejumlah titik kemacetan untuk membantu kepolisian,” kata dia menambahkan.

    Untuk memudahkan pemudik, Dinas Perhubungan Jawa Barat telah melakukan perbaikan dan pemasangan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga 400 titik.

    “Itu semua mulai pintu masuk hingga keluar Garut, seperti di Tasik di Pameungpeuk itu semua dipasang provinsi,” ujar dia.

     

    Kondisi Arus Mudik 2025 di Tol dan Jalur Pantura Pemalang Jateng

  • Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut musim mudik pada Idulfitri tahun 2025, Pertamina kembali membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri.

    Tidak hanya menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, namun keberadaan Satgas, yang antara lain dilakukan melalui layanan Modular, SPBU Siaga 24 Jam, Motorist, dan Serambi MyPertamina, juga dinilai mampu menjaga kenyamanan para pemudik. 

    Masyarakat menilai, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri berperan penting dalam memperlancar arus mudik. Hal itu antara lain diungkapkan pemilik SUV Fortuner, Wisnu Sambhoro. 

    Menurut Wisnu, yang juga pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Depok periode 2019-2024 ini, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri sangat memudahkan dan membuat dirinya memiliki banyak pilihan ketika hendak mengisi BBM.

    ”Saya cukup mudah memperoleh BBM saat perjalanan mudik. Memang, saya sempat melihat bahwa di rest area penuh.  Makanya, Saya keluar melalui pintu tol terdekat yang ada SPBU-nya,” kata Wisnu, Kamis (27/3/2025). 

    Di SPBU dekat gerbang tol itulah Wisnu yang juga pendiri Komunitas Otomotif Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) memperoleh BBM yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke kampung halaman. 

    Setelah itu, Wisnu kembali masuk tol Trans Jawa untuk melanjutkan perjalanan. 

    ”Saya kan mudik ke Malang. Harus ngisi BBM di Boyolali,” tutur Wisnu.

    Hal senada diungkapkan Adel, karyawan sebuah BUMN di Jakarta. Adel yang  mudik ke Gresik mengaku, perjalanan mudiknya lancar.

    Ia mengaku juga memanfaatkan fasilitas di Serambi MyPertamina untuk menghilangkan kebosanan sekaligus mengembalikan kebugaran mereka sekeluarga. ”Pasokan BBM aman,” kata Adel. 

    Direktur Environment and Climate Action Unit The Asia Foundation Indonesia, Alam Surya Putra juga menceritakan pengalaman saat mudik ke Jawa Timur. Menurut Alam, dirinya tidak kesulitan mendapat BBM. 

    “Jadi memperoleh BBM dalam perjalanan mudik itu sangat mudah. Saya mengisi rest area Semarang,” kata dia. 

    Sama seperti Adel, Alam juga mengapresiasi Pertamina yang menyediakan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa titik di rest area. 

    Tidak hanya pemudik yang melalui jalur tol. Penilaian positif terhadap Satgas Ramadan dan Idulfitri juga disampaikan Tatang Hidayat, yang mudik bersama keluarga di Cirebon dengan menggunakan sepeda motor. 

    ”Saya sebenarnya sudah isi penuh di Jakarta. Setelah itu saya isi kembali di SPBU menjelang masuk Cirebon. Alhamdulillah pasokan BBM lancar,” kata penjual tahu gejrot di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini.

    ARUS MUDIK 2025

    Korlantas Polri kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa. 

    Kini, kebijakan tersebut berlaku dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikatama hingga KM 263 Tol Pejagan-Pemalang, mulai Kamis (27/3/2025) pukul 18.30 WIB.

    Sebelumnya, one way hanya diberlakukan hingga KM 210 Tol Palikanci. Namun, kepadatan arus kendaraan yang masih terjadi di sekitar titik tersebut membuat petugas memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas.

    Berdasarkan pantauan CCTV Kementerian Perhubungan, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berpindah dari lajur one way ke lajur biasa. Hal ini menyebabkan perlambatan arus lalu lintas dan antrean panjang.

    Korlantas Polri menerapkan one way lokal sebagai langkah bertahap untuk mengelola lonjakan arus mudik Lebaran 2025. 

    Skema ini dinilai lebih efektif dibanding langsung menerapkan one way nasional, karena bisa mengurangi beban di jalur arteri yang tetap harus melayani kendaraan dari arah sebaliknya.

    “Untuk mengelola bangkitan arus itu harus ada tahapnya. Karena kalau kita langsung one way nasional, beban di arteri kan juga berat,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (27/3/2025). 

    Sebelumnya, penerapan one way lokal dilakukan dalam dua tahap:

    Tahap pertama: KM 70 – KM 188

    Tahap kedua: Diperpanjang hingga KM 210

    Belum ada kepastian sampai kapan one way lokal akan diberlakukan. Korlantas Polri akan terus melakukan pemantauan untuk menentukan waktu pencabutannya.
     

     

  • Tarif tol Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20 Persen Berlaku Hingga 8 April – Halaman all

    Tarif tol Jakarta-Yogyakarta Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20 Persen Berlaku Hingga 8 April – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut merupakan rincian estimasi tarif tol Trans Jawa rute Jakarta – Yogyakarta selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Sama di tahun-tahun sebelumnya, menjelang arus mudik lebaran Tol Trans Jawa mulai dipadati para pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman.

    PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 204.631 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans-Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama periode H-10 hingga H-6 Lebaran (21-25 Maret 2025).

    Angka ini meningkat 48,8 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 137.528 kendaraan.

    Lonjakan ini menjadikan tol Trans Jawa sebagai salah satu rute favorite para pemudik.

    Selain menyediakan fasilitas lengkap, Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai kota besar termasuk Yogyakarta dengan tarif yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan biaya transportasi udara atau kereta api.

    Diskon 20 Persen

    Menariknya, spesial mudik lebaran tahun ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    Potongan ini berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) pada Ruas Tol Jasa Marga Group.

    Diskon ini dapat dimanfaatkan mulai 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Diskon serupa juga berlaku pada 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Kali ini, diskon berlaku di ruas tol Jasa Marga Group, termasuk Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang ABC.

    Tarif Tol Jakarta-Jogja Mudik Lebaran 2025

    Total tarif tol untuk kendaraan Golongan 1 dari Jakarta menuju Yogyakarta via GT Klaten diperkirakan sebagai berikut:

    Tol Jakarta-Cikampek: Rp27.000
    Tol Cikopo-Palimanan: Rp132.000
    Tol Palimanan-Kanci: Rp13.500
    Tol Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Tol Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Tol Pemalang-Batang: Rp53.000
    Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
    Tol Semarang ABC: Rp5.500
    Tol Semarang-Solo: Rp92.000
    Tol Solo-Yogyakarta: Rp42.500

    Namun, dengan adanya diskon 20 persen di beberapa ruas tol yang dilalui, biaya perjalanan menjadi lebih hemat.

    Diskon ini berlaku untuk Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    Dengan potongan harga ini, total pengurangan biaya mencapai Rp88.000, sehingga tarif tol yang semula Rp574.500 menjadi Rp486.500.

    Daftar Rest Area Tol Trans Jawa 2025

    Selain menyiapkan saldo yang cukup, Supaya perjalanan di Tol Jakarta-Jogja tetap nyaman, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berangkat.

    Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal dengan mengecek ban, rem, serta ketersediaan bahan bakar agar perjalanan lebih lancar.

    Selain itu, jangan lupa untuk beristirahat secara rutin guna menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan saat berkendara.

    Berikut Daftar Rest Area Tol Trans Jawa 2025 mengutip dari Instagram resmi NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc

    1. Tol Tangerang – Merak

    Arah Merak: Tipe A KM 42, Tipe A KM 68
    Arah Jakarta: Tipe A KM 68, Tipe A KM 45

    2. Tol Jakarta – Tangerang

    Arah Tangerang: Tipe A KM 13
    Arah Jakarta: Tipe A KM 14

    3. Tol Jakarta – Cikampek

    Arah Cikampek: Tipe A KM 19, Tipe B KM 33, Tipe A KM 40, Tipe A KM 57
    Arah Jakarta: Tipe A KM 6, Tipe A KM 42, Tipe A KM 62, Tipe B KM 32, Tipe B KM 71

    4. Tol Pondok Aren – Serpong

    Arah Serpong: Tipe A KM 7

    5. Tol Cikampek – Palimanan

    Arah Palimanan: Tipe B KM 86, Tipe B KM 130, Tipe A KM 102, Tipe A KM 166
    Arah Cikampek: Tipe B KM 86, Tipe B KM 130, Tipe A KM 101, Tipe A KM 164

    6. Tol Jagorawi

    Arah Bogor: Tipe A KM 10, Tipe B KM 35, Tipe B KM 45
    Arah Jakarta: Tipe A KM 21, Tipe A KM 38

    7. Tol Purbaleunyi

    Arah Cileunyi: Tipe A KM 72, Tipe A KM 88, Tipe A KM 147
    Arah Purwakarta: Tipe A KM 72, Tipe A KM 88, Tipe A KM 97, Tipe A KM 125, Tipe A KM 129

    8. Tol Palimanan – Kanci

    Arah Kanci: Tipe A KM 207
    Arah Palimanan: Tipe A KM 208

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Capek Kena Macet, Nikmati Pijat Gratis dan Tempat Istirahat Serambi MyPertamina, Tersebar Gratis di 27 Titik Lokasi – Page 3

    Capek Kena Macet, Nikmati Pijat Gratis dan Tempat Istirahat Serambi MyPertamina, Tersebar Gratis di 27 Titik Lokasi – Page 3

    Selain layanan istirahat di rest area, Pertamina juga memberikan layanan pengisian bahan bakar secara mobile seperti Modular SPBU dan Motoris. Modular atau dispenser SPBU ditempatkan di tempat yang jauh dari SPBU, termasuk di jalur non tol serta wisata yang tersebar di 50 lokasi. 

    Sedangkan, layanan motoris di sediakan di 56 titik. Konsumen yang membutuhkan BBM hingga mogok di tengah jalan dapat menghubungi Call Center 135.

    “Pelanggan kita bisa menghubungi 135, nanti masuk ke lokasi motoris terdekat. Motoris-nya bisa datang langsung ke mobil-mobil yang memang perlu BBM,” kata Freddy Anwar.

    Sebagai informasi, 27 titik serambi dan mini serambi MyPertamina yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik, lima diantaranya adalah Serambi MyPertamina yang tersedia di Rest Area Tol Japek-Karawang KM 57A, Rest Area Tol Jakarta-Merak KM 43A, Rest Area Tol Pemalang-Batang KM 379A, Rest Area Tol Pemalang-Pejagan KM 260B dan Rest Area Tol Malang-Pandaan KM 66A, sementara 22 titik lainnya merupakan Mini Serambi berupa Area Santai dan Mini Klinik yang tersedia di Bandara, Pelabuhan, Kawasan Wisata dan beberapa rest area lainnya.

    Informasi mengenai titik layanan dan fasilitas Serambi MyPertamina  dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina dan website https://pertaminasiaga.com atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

     

    (*)

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)