kab/kota: Pemalang

  • Mensos Beri Santunan Korban Tertimpa Pohon saat Salat Id di Pemalang

    Mensos Beri Santunan Korban Tertimpa Pohon saat Salat Id di Pemalang

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan berbagai bantuan untuk warga Pemalang di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

    Total bantuan yang diserahkan senilai Rp 426 Juta, meliputi santunan bagi 22 korban jemaah salat Idul Fitri yang tertimpa pohon, bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 23 penerima manfaat, dan buffer stock lumbung sosial Kab. Pemalang.

    Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan belasungkawa kepada ahli waris korban meninggal dunia dan korban yang terluka akibat tertimpa pohon rubuh.

    “Saya sekali lagi ingin berbelasungkawa, mengucapkan duka yang dalam atas musibah yang terjadi pada saat menjelang ibadah Idul Fitri 1446 Hijriah di Alun-alun Kab. Pemalang,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Idul Fitri kali ini mengguratkan duka bagi warga Kab. Pemalang. Pada Senin (31/3/2025) lalu, sebuah pohon rubuh dan menimpa sebagian warga yang hendak menjalankan salat Idul Fitri di Alun-Alun Kab. Pemalang. Akibatnya 4 orang meninggal dunia, 11 orang luka berat dan 7 orang warga menderita luka ringan.

    Mengetahui hal tersebut, Kementerian Sosial segera melakukan asesmen. Hari ini, Gus Ipul bahkan menemui dan menyalurkan santunan senilai Rp15 Juta bagi masing-masing ahli waris korban yang meninggal, santunan senilai Rp5 Juta bagi setiap korban luka berat dan Rp3 Juta bagi korban luka ringan.

    1. Rasmono (42 Th), warga Kel. Pelutan, Kec/Kab Pemalang

    2. Anita Rahmawati (39 Th), warga Kel. Pelutan, Kec/Kab. Pemalang

    4. Anggi Nurkholis (25 Th), warga Kel. Pelutan Kec/ Kab. Pemalang.

    Kementerian Sosial hadir bukan hanya memberikan santunan, tetapi juga memberikan dukungan untuk ahli waris dan korban bencana. Adapun dukungan tersebut diberikan dalam bentuk ATENSI berupa bantuan pemenuhan hidup layak dan bantuan kewirausahaan.

    “Mereka yang terkena bencana akan kami bantu untuk merintis usaha,” kata Gus Ipul.

    Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga menyerahkan secara simbolis bantuan pemenuhan hidup layak bagi ahli waris dan korban, serta bantuan kewirausahaan senilai Rp 2.428.410,00. Total seluruh bantuan ATENSI tersebut bernilai Rp 15.949.910,00.

    Dalam hal mitigasi bencana, Kementerian Sosial mengambil peran baik dalam evakuasi, penyediaan shelter dan logistik serta rehabilitasi. Untuk menunjang persediaan shelter dan logistik di Kab. Pemalang, Gus Ipul juga menyerahkan buffer stock lumbung sosial senilai Rp 274.284.250,00. Buffer stock tersebut berupa 2 unit penjernih air, 600 paket makanan siap saji, 140 lembar kasur, 50 lembar selimut, 20 lebar tenda gulung, 70 paket family kit, 160 paket kids ware dan tenda keluarga portable.

    Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widyantoro menyambut baik dan mengapresiasi aksi nyata Kemensos membantu warganya baik dalam bentuk bantuan dan peningkatan mitigasi bencana di Kabupaten Pemalang.

    “Atas nama pemerintah Kabupaten Pemalang, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mensos, Bapak Saifullah Yusuf. Saya ingin mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan kepada seluruh korban dan seluruh keluarga,” pungkasnya.

    (akd/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Diskon Tarif Tol GT Kalikangkung-Cikampek Utama Akan Berlaku Kembali 8 April – Halaman all

    Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama .

    Tayang: Sabtu, 5 April 2025 19:38 WIB

    Tribunnews.com/ willy widianto

    GERBANG TOL – Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-9 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu (22/3/2025). Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jasa Marga akan kembali memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama selama masa arus balik Lebaran 2025.

    Diskon ini sebelumnya telah berlaku sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB dan berakhir pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. 

    Setelah jeda selama beberapa hari, program diskon ini akan kembali diberlakukan pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Pemberlakuan diskon berlaku saat pengguna jalan melakukann tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Cikampek Utama).

    Berikut adalah simulasi perhitungan tarif tol setelah didiskon:

    Golongan I: Rp440.000 menjadi Rp352.000
    Golongan II dan III: Rp679.500 menjadi Rp543.600
    Golongan IV dan V: Rp894.500 menjadi Rp715.600

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I 

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 

    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    4 Cara Top-Up Saldo E-Toll

    1. GetPay

    Fitur GetPay pada aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan untuk melakukan top-up saldo e-toll, membeli pulsa prabayar, serta membayar tagihan pascabayar dengan mudah melalui metode pembayaran online.

    2. Fitur NFC

    Fitur NFC di smartphone dapat digunakan untuk mengakses fitur cek dan top-up saldo e-Toll di marketplace dan M-Banking.

    3. ATM

    Jika ingin cek saldo atau top-up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin ATM.

    4. Minimarket

    Pemudik dapat isi ulang saldo e-Toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kemensos Salurkan Bantuan Korban Tragedi Pohon Tumbang di Alun-alun Pemalang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Kemensos Salurkan Bantuan Korban Tragedi Pohon Tumbang di Alun-alun Pemalang Regional 5 April 2025

    Kemensos Salurkan Bantuan Korban Tragedi Pohon Tumbang di Alun-alun Pemalang
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com –
    Kementerian Sosial Republik Indonesia (
    Kemensos RI
    ) telah menyalurkan bantuan kepada korban tragedi pohon tumbang yang terjadi di Alun-alun
    Pemalang
    , tepat sebelum shalat Idul Fitri.
    Dalam peristiwa tersebut, total empat orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka, yang saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
    Menteri Sosial, Saifulloh Yusuf, menyampaikan harapannya agar korban yang terkena musibah dapat bangkit kembali.
    “Bagi yang terkena musibah bisa semangat dan bangkit lagi, bagi yang merintis usaha kita dukung, dan bagi anak-anaknya yang masih sekolah kita bantu sampai tuntas,” ujar Saifulloh usai menyalurkan bantuan di Pendopo Kabupaten Pemalang pada Sabtu (5/4/2025).
    Bantuan yang diberikan oleh Kemensos terdiri dari Rp 15.000.000 untuk keluarga yang ditinggalkan korban meninggal dunia dan Rp 5.000.000 untuk korban luka-luka.
    Selain itu, Kemensos juga akan memberikan bantuan untuk usaha dengan besaran bervariasi, mulai dari Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000, sesuai dengan kebutuhan.
    “Untuk anak-anaknya kita lihat jika membutuhkan dukungan sekolah, akan kita bantu termasuk bantuan rehabilitasi korban,” kata Saifulloh.
    Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menjelaskan bahwa jumlah total korban akibat pohon tumbang di Alun-alun mencapai 22 orang, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka berat dan ringan.
    “Hingga kemarin, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang, 4 orang lagi sudah pulang ke rumah, dan yang lain masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Anom.
    Seluruh biaya pengobatan untuk korban ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang, yang akan dilakukan di dua rumah sakit berbeda.
    Pasca tragedi, Anom telah memerintahkan jajarannya untuk memverifikasi kondisi pohon-pohon tua di wilayah Alun-alun dan ruang hijau lainnya.
    Peristiwa pohon tumbang ini terjadi pada Senin (31/3/2025) pagi, tepat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
    Pohon tua tersebut tiba-tiba tumbang dan mengenai jemaah Masjid Agung yang akan melaksanakan shalat.
    Dalam insiden tersebut, dua jemaah meninggal di tempat dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lengkap Lokasi Rest Area di Tol Trans Jawa untuk Istirahat saat Arus Balik Lebaran 2025

    Daftar Lengkap Lokasi Rest Area di Tol Trans Jawa untuk Istirahat saat Arus Balik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Rest area menjadi lokasi penting yang dibutuhkan para pemudik saat istirahat dalam perjalanan ke kampung halaman.

    Biasanya, di sepanjang jalan tol ada banyak titik lokasi rest area.

    Rest area ini memiliki tiga tipe. TIPE A adalah rest area tipe besar yang dilengkapi SPBU, rumah makan, ATM, pengisian e-Toll, toilet, klinik kesehatan, minimarket, masjid/musholla, ruang terbuka hijau hingga lahan parkir yang cukup luas.

    TIPE B adalah rest area tipe sedang yang tidak memiliki SPBU, namun telah dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti musala, toilet, dan restoran.

    Sedangkan TIPE C adalah rest area yang ukuran lebih kecil jika dari TIPE A dan TiIPE B. Rest area TIPE C umumnya hanya memiliki toilet, kios atau warung, musala kecil dan tempat parkir yang bersifat sementara.

    Jika terdapat kode A pada rest area tersebut, maka lokasinya berada di jalur yang pergi meninggalkan Jakarta menuju ke arah Timur. Sedangkan, rest area dengan kode B adalah jalur yang menuju ke arah Jakarta atau menuju Barat.

    Daftar Rest Area Tol Trans Jawa yang Dapat Anda Singgahi 2025

    Rest Area Tol Trans Jawa Koridor Merak-Jakarta

    Berikut adalah daftar lokasi rest area yang tersedia di ruas tol Tangerang-Merak dan Jakarta-Tangerang berdasarkan arah perjalanan.

    1. Ruas Tol Tangerang-Merak

    Arah menuju Merak: TIPE A KM 42 dan TIPE A KM 68
    Arah menuju Jakarta: TIPE A KM 68 dan TIPE A KM 45

    2. Ruas Tol Jakarta-Tangerang

    Arah menuju Tangerang: TIPE A KM 13
    Arah menuju Jakarta: TIPE A KM 14

    Rest Area Tol Trans Jawa Koridor Jakarta-Cirebon-Semarang

    Salah satu rest area di bawah ini dapat menjadi pilihan memiliki fasilitas lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengemudi dan penumpang. Berikut adalah daftar rest area berdasarkan ruas tol dan arah perjalanan.

    1. Ruas Tol Jakarta-Cikampek

    Arah menuju Cikampek: TIP C KM 18, TIP A KM 19, TIP C KM 25, TIP B KM 33, TIP A KM 40, TIP C KM 41, TIP B KM 50, TIP A KM 57, dan TIP C KM 59
    Arah menuju Jakarta: TIPE A KM 6, TIPE C KM 19, TIPE B KM 32, TIPE C KM 34, TIPE A KM 42, TIPE B KM 52, TIPE C KM 58, TIPE A KM 62, dan TIPE B KM 71

    2. Ruas Tol Cikampek-Palimanan

    Arah menuju Palimanan: TIPE B KM 86, TIPE A KM 102, TIPE B KM 130, dan TIPE A KM 166
    Arah menuju Cikampek: TIPE B KM 86, TIPE A KM 101, TIPE B KM 130, dan TIPE A KM 164

    3. Ruas Tol Palimanan-Kanci

    Arah menuju Kanci: TIPE A KM 207
    Arah menuju Palimanan: TIPE A KM 208

    4. Ruas Tol Kanci-Pejagan

    Arah menuju Pejagan: TIPE A KM 228
    Arah menuju Kanci: TIPE A KM 229

    5. Ruas Tol Pejagan-Pemalang

    Arah menuju Pemalang: TIPE B KM 252, TIPE B KM 275, dan TIPE A KM 287
    Arah menuju Pejagan: TIPE B KM 260, TIPE B KM 282 dan TIPE A KM 293

    6. Ruas Tol Pemalang-Batang

    Arah menuju Batang: TIPE C KM 344
    Arah menuju Pemalang: TIPE C KM 344

    7. Ruas Tol Batang-Semarang

    Arah menuju Semarang: TIP A KM 379 dan TIP B KM 391
    Arah menuju Batang: TIP A KM 360 dan TIP A KM 389

    Rest Area Tol Trans Jawa Terdekat Koridor Semarang-Surakarta-Surabaya

    Berikut adalah daftar rest area sebelum Anda melanjutkan perjalanan berdasarkan ruas tol dan arah perjalanan:

    1. Ruas Tol Semarang ABC

    Semarang dalam kota: TIP B KM 5

    2. Ruas Tol Semarang-Solo

    Arah menuju Solo: TIP A KM 429, TIP C KM 458, dan TIP C KM 487
    Arah menuju Semarang: TIP C KM 429, TIP B KM 444, TIP C KM 456, dan TIP C KM 487

    3. Ruas Tol Solo-Ngawi

    Arah menuju Ngawi: TIP A KM 519, TIP B KM 538, dan TIP A KM 575
    Arah menuju Solo: TIP A KM 519, TIP B KM 538, dan TIP A KM 575

    4. Ruas Tol Ngawi-Kertosono

    Arah menuju Kertosono: TIP B KM 597, TIP A KM 626, dan TIP C KM 640
    Arah menuju Ngawi: TIP B KM 597, TIP A KM 626, dan TIP C KM 640

    5. Ruas Tol Kertosono-Mojokerto

    Arah menuju Mojokerto: TIP B KM 678 dan TIP B KM 695
    Arah menuju Kertosono: TIP B KM 678 dan TIP B KM 695

    6. Ruas Tol Mojokerto-Surabaya

    Arah menuju Surabaya: TIP A KM 725
    Arah menuju Mojokerto: TIP A KM 726

    Rest Area Tol Trans Jawa Terdekat Koridor Surabaya-Gempol-Banyuwangi

    Rest area di Tol Trans Jawa koridor Surabaya-Gempol-Banyuwangi menjadi pilihan tepat bagi pengendara yang membutuhkan tempat istirahat selama perjalanan. Berikut adalah daftar rest area berdasarkan ruas tol dan arah perjalanan:

    1. Ruas Tol Surabaya-Gempol

    Arah menuju Gempol: TIP A KM 26
    Arah menuju Surabaya: TIP A KM 25

    2. Ruas Tol Gempol-Pasuruan

    Arah menuju Pasuruan: TIP C KM 792
    Arah menuju Gempol: TIP C KM 792

    3. Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo

    Arah Probolinggo: TIP C KM 819 dan 833
    Arah Pasuruan: TIP C KM 833 dan 819

  • 9 Kapolda Setahun Lebih Menjabat, Ada Eks Deputi Penindakan KPK hingga Mantan Ajudan Jokowi

    9 Kapolda Setahun Lebih Menjabat, Ada Eks Deputi Penindakan KPK hingga Mantan Ajudan Jokowi

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Foto/Dok MPI

    JAKARTA – Terdapat sejumlah kepala kepolisian daerah ( kapolda ) yang sudah setahun lebih menjabat. Di antara kapolda yang sudah menjabat setahun lebih itu, ada eks Deputi Penindakan KPK hingga mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Saat ini, ada 36 kapolda aktif yang menjabat di seluruh wilayah Indonesia. Mereka ada yang berpangkat Brigjen Polisi hingga Irjen Polisi.

    Melihat daftar lengkapnya, ada beberapa yang sudah memegang jabatan tersebut selama lebih dari setahun. Siapa saja mereka?

    Kapolda yang Sudah Setahun Lebih Menjabat
    1. Irjen Pol Karyoto

    Irjen Pol Karyoto merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Saat ini, ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
    Karyoto sudah setahun lebih memimpin Polda Metro Jaya. Ia sebelumnya menggantikan Fadil Imran pada Maret 2023 yang diangkat menjadi Kabaharkam Polri.

    Sekelumit tentang Karyoto. Polisi kelahiran Pemalang, 27 Oktober 1968 ini adalah lulusan Akpol 1990.

    Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Karyoto pernah menempati berbagai posisi penting lain. Di antaranya menjadi Wakapolda Sulawesi Utara (2018), Wakapolda DIY (2019) dan Deputi Penindakan KPK (2020).

    2. Irjen Pol Akhmad Wiyagus

    Berikutnya ada Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Saat ini, ia aktif bertugas menjadi Kapolda Jawa Barat.

    Jenderal polisi bintang 2 ini memperoleh jabatan Kapolda Jawa Barat pada Maret 2023. Waktu itu, Akhmad Wiyagus menggantikan Suntana yang diangkat menjadi Wakil Kepala BSSN.

  • Ulwan Mencari Peruntungan Baru di Arus Balik Lebaran ke Jakarta – Halaman all

    Ulwan Mencari Peruntungan Baru di Arus Balik Lebaran ke Jakarta – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih ramai pada hari keempat Lebaran, Kamis (3/4/2025).

    Ini karena terjadi pertemuan antara warga yang akan berangkat mudik belakangan ke kampung halaman dengan pemudik yang sudah berlebaran di kampung dan kembali ke Jakarta.

    Di tengah hiruk-pikuk keramaian itu, terdapat pula mereka yang datang ke Jakarta untuk mencari peluang baru. Salah satunya adalah Ulwan (29), warga Pemalang, Jawa Tengah.

    Saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Ulwan ternyata baru saja tiba di stasiun tersebut. Ulwan mengatakan, ia sejatinya sudah beberapa kali ke Jakarta.

    Berbeda dengan yang lain, Ulwan datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

    “Baru datang. Sebenarnya enggak pertama kali sih (ke Jakarta). Dulu sempat kerja juga, cuman sekarang datang lagi buat kerja lagi,” kata Ulwan.

    Dia menceritakan, sebelumnya sempat bekerja di Jakarta namun memilih kembali ke Pemalang karena merasa pekerjaan yang dijalani tidak cocok.

    “Karena waktu itu kerjanya enggak cocok, makanya balik ke Pemalang lama 1 tahun hampir 2 tahun. Sekarang pengen nyoba lagi ke Jakarta,” ujarnya.

    Ulwan pun kembali mendatangi Jakarta meksipun belum mendapatkan pekerjaan. Namun, dia mengaku diajak temannya.

    “Belum (mendapatkan pekerjaan). Kemarin sih ada dari teman. Disuruh datang dulu saja katanya. Nanti kalau sudah di Jakarta baru dilihat lagi kerjanya apa,” ucapnya.

    Temannya, menurut Ulwan, menawarkan pekerjaan di bidang pelayanan, meskipun dia masih belum mendapatkan kepastian.

    “Masih untung-untungan, belum tentu dapat. Ini kan juga diajak teman sebenarnya. Ke Jakarta saja dulu,” tuturnya.

     

     

  • Viral Wanita di Jateng Ngeluh Sakit Kepala, Tak Tahunya Kena Tumor Otak

    Viral Wanita di Jateng Ngeluh Sakit Kepala, Tak Tahunya Kena Tumor Otak

    Jakarta

    Viral wanita di Pemalang, Jawa Tengah, mengeluh sakit kepala tak kunjung membaik selama dua tahun terakhir. Tak disangka, hasil CT scan menunjukkan tumor lebih dari dua cm sudah ‘bersarang’ di otak.

    Di usianya yang masih awal 30-an, Mira Yuliati tidak pernah terpikir bisa mendapat diagnosis tumor otak, terlebih dirinya memang memiliki riwayat penyakit penyerta lain.

    “Sudah beberapa kali berobat, ke dokter umum, tapi sampai obatnya habis nggak juga ada perubahan. Akhirnya berobat terus dan sempat mikir karena anemia, karena memang aku selalu rendah darahnya,” cerita Mira saat dihubungi detikcom Kamis (3/4/2025).

    “Tapi sakit kepalanya terus hilang timbul,” tandas dia.

    Mira kemudian harus menjalani pengangkatan tumor otak sebesar 2,9 cm secara bertahap. Pasca operasi, pemilik akun TikTok @momssally29 itu masih harus menjalani fisioterapi.

    Akses rumah yang jauh dari tempat pengobatan juga menjadi tantangan Mira dalam pemulihan. “Selama enam bulan karena saraf kanan belum kembali normal maksimal, masih harus terus fisioterapi, dan dari rumah ke rs itu jauh,” lanjutnya.

    Fisioterapi yang dijalani Mira demi kembali memperkuat kakinya. Sebab, pasca operasi, ia merasa sering tidak seimbang dan rentan jatuh.

    Mengutip keterangan dokter yang menanganinya, Mira menyebut tumor otak yang muncul kemungkinan dipicu penggunaan jangka panjang KB suntik.

    “Jadi aku sampai sekarang nggak boleh suntik KB jenis apapun, kecuali pakai IUD,” sebut dia.

    Meski sudah menjalani operasi, Mira diminta untuk terus memantau kondisinya satu tahun sekali melakukan MRI, mengantisipasi kemungkinan perkembangan tumor.

    (naf/naf)

  • Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 07:42 WIB

    TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    ARUS BALIK LEBARAN – Kendaraan bermotor melintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

    Secara rinci, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke GT Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terkena pengalihan tersebut akan melakukan transaksi di GT Kalihurip Utama, GT Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang

    Insentif ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+5 dan H+6, atau pada 6-7 April 2025.

    Pembebasan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan metode pembayaran, khususnya bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sejauh 150 km, Gerbang Tol Sadang sejauh 140 km, atau melanjutkan perjalanan ke fungsional Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) sejauh 171 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, dengan adanya insentif ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa biaya tambahan di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2025, Simak Pengaturannya

    Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2025, Simak Pengaturannya

    Cikampek, Beritasatu.com – Sistem satu arah atau one way kembali diterapkan untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025. Skema ini terbagi dalam dua tahap, yaitu one way lokal dan one way nasional.

    One way lokal telah diberlakukan sejak Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB, dimulai dari km 188 Palimanan hingga km 70 Cikampek Utama. Sementara itu, one way nasional akan diterapkan pada 6 April 2025 dengan rute yang lebih panjang, yakni dari km 414 gerbang Tol Kalikangkung hingga km 70 gerbang Tol Cikampek Utama.

    Sesuai data terbaru, volume kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cikampek Utama menuju Jakarta terus meningkat secara signifikan. Hingga  Kamis (3/4/2025) pukul 19.24 WIB, tercatat 37.766 kendaraan telah melintas keluar gerbang tol, jauh lebih tinggi dibandingkan arus masuk ke arah Palimanan yang hanya mencapai 23.243 kendaraan.

    Lonjakan ini terutama terjadi pada shif kedua, di mana 22.839 kendaraan keluar menuju Jakarta. Kendaraan yang berasal dari ruas Semarang-Batang, Pejagan-Pemalang, dan Palikanci turut berkontribusi pada kepadatan ini. Dibandingkan hari sebelumnya, peningkatan lalu lintas ini mengindikasikan puncak arus balik, yang kemungkinan dipicu oleh banyaknya pemudik yang kembali lebih awal ke Jakarta.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, PT Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% selama periode arus balik Lebaran 2025. Potongan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di puncak arus balik dengan mendorong pemudik kembali lebih awal. 

    Diskon berlaku pada Kamis (3/4/2025) pukul 05.00 WIB hingga 5 April pukul 05.00 WIB, serta 8 April pukul 05.00 WIB hingga 10 April pukul 05.00 WIB. Potongan tarif ini khusus bagi pengguna jalan yang melakukan transaksi dengan uang elektronik dan berlaku bagi kendaraan yang melintas dari GT Kalikangkung (Tol Batang-Semarang) menuju GT Cikampek Utama (Tol Jakarta-Cikampek).

    Selain itu, JTT meningkatkan layanan operasional di dua gerbang tol utama, yakni GT Kalikangkung dan GT Cikampek Utama, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. GT Kalikangkung akan mengoperasikan 27 titik transaksi, sedangkan GT Cikampek Utama menyiapkan tambahan lima gardu di GT Cikampek Utama 8, yang akan dibuka secara situasional. Saat sistem one way diterapkan, total 36 titik transaksi di GT Cikampek Utama akan dioperasikan guna menghindari antrean panjang arus balik kendaraan yang kembali ke Jakarta.

  • Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta Megapolitan 3 April 2025

    Cerita Ulwan Belum Dapat Pekerjaan, tapi Nekat ke Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    pendatang
    baru diprediksi akan berdatangan ke
    Jakarta
    usai libur
    Lebaran 2025
    . Salah satunya Ulwan (29) yang baru saja tiba di Jakarta dari Pemalang, Jawa Tengah.
    Ulwan bercerita, ini sebenarnya bukan kali pertamanya datang ke Jakarta.
    Hanya saja, dua tahun silam, Ulwan memutuskan untuk pergi dari Jakarta lantaran merasa tidak cocok dengan pekerjaannya.
    “Baru datang. Sebenarnya enggak pertama kali sih. Dulu sempat kerja juga, cuma sekarang datang lagi buat kerja lagi,” ujar Ulwan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
    “Karena waktu itu kerjanya enggak cocok, makanya balik ke Pemalang, lama satu tahun hampir dua tahun. Sekarang pengin coba lagi ke Jakarta,” katanya lagi.
    Ulwan mengakui bahwa dirinya belum mendapat pekerjaan di Jakarta saat ini. Tetapi, dia tetap datang karena dijanjikan pekerjaan oleh temannya.
    Menurut Ulwan, pekerjaan yang ditawarkan kepadanya ada di sektor pelayanan, mengingat dulu pernah bekerja di hotel Jakarta.
    “Kemarin sih ada dari teman. Disuruh datang dulu saja katanya. Nanti kalau sudah di Jakarta, baru dilihat lagi kerjanya apa. Iya masih untung-untungan, belum tentu dapat. Ini kan juga diajak teman sebenarnya. Ke Jakarta saja dulu,” ujar Ulwan.
    Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta meminta masyarakat pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025 harus memiliki jaminan pekerjaan dan tempat tinggal.
    Imbauan ini bertujuan untuk memastikan pendatang dapat hidup secara mandiri dan berkontribusi positif bagi Kota Jakarta.
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak melarang pendatang datang ke Kota Jakarta, tetapi mereka harus mematuhi aturan yang berlaku.
    “Pemda tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur, tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku. Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” ujar Budi saat dikonfirmasi pada Rabu (2/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.