kab/kota: Pemalang

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 12 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • BREAKING NEWS Kecelakaan Bus di Tol Pekalongan, Dikabarkan Bawa Rombongan Bonek ke Jakarta

    BREAKING NEWS Kecelakaan Bus di Tol Pekalongan, Dikabarkan Bawa Rombongan Bonek ke Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan lalu lintas hari ini terjadi di Tol Kawasan Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025). 

    Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan. 

    Bus tersebut membawa rombongan pendukung Persebaya, Bonek yang hendak menuju Jakarta untuk menyaksikan laga tandang melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

    Dalam video amatir yang diunggah @bonek.independent_ di Instagram, terlihat bagian depan bus tampak ringsek parah. 

    Sementara pecahan kaca jendela hingga potongan bodi bus berserakan di jalan tol. 

    Sejumlah penumpang yang diduga merupakan suporter Bonek telah berhamburan ke luar. 

    “Telah terjadi kecelakaan pagi ini yang melibatkan dulur-dulur Bonek yang tengah melakukan perjalanan Away ke Jakarta tepatnya di Tol Kawasan Kota Pekalongan.”

    “Semoga tidak ada korban jiwa, stay safe dolor-dolor sing away Jakarta,” tulisnya.

    Sementara itu, dari video amatir lainnya, terlihat sebuah mobil juga tampak ringsek imbas kecelakaan itu.

    Bagian depan mobil tersebut tampak ringsek di bagian depan dan mengeluarkan kepulan asap.

    Kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

    Bawa diduga bawa rokok ilegal

    Kecelakaan itu melibatkan sebuah bus berisi rombongan suporter Persebaya, Bonek dengan sebuah mini bus Honda BRV yang membawa ribuan bungkus rokok ilegal di Jalan Tol Pekalongan. 

    Dikutip dari Kompas TV, kecelakaan adu banteng antara bus dan mini bus Honda BRV terjadi di ruas jalan tol Jalur B KM 332 Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Penumpang mini bus BRV meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sang sopir mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 

    Kondisi bus ringsek, tetapi tidak ada korban baik pengemudi maupun suporter. 

    Kecelakaan terjadi ketika mobil Honda BRV melawan arus usai keluar dari rest area karena diduga menghindari razia lantaran membawa rokok ilegal. 

    Polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini. 

    Penjelasan via pihak pengelola Tol

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal.”

    “Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunmuria.com.

    Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.

    “Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.”

    “Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai.”

    “Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

    Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong,” tambahnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    3.150 perantau diberangkatkan ke Jakarta dari Jateng gunakan bus

    Semarang (ANTARA) – Sebanyak 3.150 perantau diberangkatkan kembali ke perantauan di Jakarta dari wilayah Jawa Tengah menggunakan sebanyak 63 bus yang merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kabupaten/kota.

    Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, di Pekalongan, Kamis, mengatakan ada dua jenis armada yang disediakan pada program balik rantau gratis, yakni bus dan kereta api (KA).

    Untuk KA, telah dilepas pada Rabu (9/4) kemarin dengan jumlah 288 peserta terbagi dalam empat gerbong.

    Menurut dia, fasilitasi Pemerintah Provinsi Jateng dalam menyediakan armada bus pada program mudik dan balik gratis tahun ini meningkat.

    “Interaksi dengan teman-teman yang balik rantau ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur ‘Mudik Seneng Balik Ayem’, tadi (dirasakan, red.) teman-teman, karena ada kepastian naik apa dan gratis,” katanya.

    Pemprov Jateng akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program tersebut dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.

    Peserta program mudik dan balik rantau gratis ini adalah warga Jateng yang bekerja di sektor informal seperti, asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, dan pedagang asongan.

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun berkesempatan berbincang secara dalam jaringan (daring) dengan sejumlah perantau yang mengikuti program balik rantau gratis tersebut.

    Ia mengatakan bahwa program tersebut tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan, namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

    Mantan Kapolda Jateng tersebut memastikan bahwa pelayanan yang diberikan melalui program mudik dan balik rantau gratis ke depannya akan terus ditingkatkan.

    “Kami yakin dan percaya (tahun depan, red.) akan ada peningkatan. Kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya, menyapa pemudik dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

    Salah seorang peserta program balik rantau gratis asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, Suprapto mengaku senang bisa membawa keluarganya dengan aman kembali ke Jakarta.

    “Alhamdulillah senang. Senang sekali dapat kesempatan bisa balik (rantau, red.) gratis, matur nuwun Pak Gubernur Jateng,” katanya, kepada Gubernur Jateng via zoom dari Terminal A Pekalongan.

    Menurut dia, program balik rantau gratis tersebut sangat bermanfaat karena mengurangi beban pengeluarannya menuju Jakarta.

    Peserta balik rantau lain asal Comal, Kabupaten Pemalang, Diana juga senang bisa ikut dalam rombongan balik rantau gratis tersebut.

    “Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Saya tahu (program, red.) ini dari Facebook. Untuk pelayanannya sih alhamdulillah udah sangat bagus, fasilitasnya bagus banget,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY

    Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Selama mudik lebaran, konsumsi Pertamax naik 77 persen di Jateng & DIY
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Menjelang berakhirnya arus balik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77 persen bila dibandingkan dengan konsumsi normal harian yang mencapai 2.800 kilo liter (kl) per hari.

    Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengungkapkan, meningkatnya konsumsi Pertamax ini menunjukan pelanggan masih loyal terhadap produk Pertamax.“Kami mengapresiasi konsumen atas pilihanya setia menggunakan produk Pertamax Series,” ujarnya, Rabu (9/4).

    Taufiq menambahkan dari data penjualan BBM di Jateng & DIY, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (29/03) dengan konsumsi gasoline (bensin) total mencapai  18.643 KL atau naik sebesar 44 persen dari sales normal. 

    “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (05/04) dengan konsumsi gasoline mencapai 19.128 kl atau naik sebesar 47 persen dari sales normal. Penjualan BBM jenis gasoline di Jalur Tol terbanyak berada di SPBU Rest Area KM 429 A Tol Semarang – Solo dengan rata-rata penjualan harian sebesar 66,5 KL dan untuk jalur non tol terbanyak di SPBU 43.511.29 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan rata-rata penjualan harian sebesar 60,4 KL. Layanan Modular terlaris terdapaf di SPBU Rest Area 456 A dengan rerata konsumsi harian sebesar 5.189 liter,” imbuh Taufiq.

    Pertamina juga menempatkan motoris di 19 titik yang siap melayani konsumen secara on call. Layanan ini terbukti sangat membantu, terutama ketika terjadi penumpukan kendaraan sebelum penerapan sistem satu arah. Pertamina Delivery Service Call Center 135 juga berperan penting dalam menangani kebutuhan BBM pemudik dengan efektif.

    Sementara itu, Ika, salah satu pemudik mengaku menggunakan Pertamax tidak hanya untuk mobilnya. Tetapi juga untuk dua kendaraan roda dua, yang sehari-hari digunakan beraktivitas. Ika yang hendak pulang ke Kuningan dari Pemalang ini, menegaskan sebagai konsumen setia Pertamax sudah hafal keunggulan dan keandalan bahan bakar non subsidi tersebut. 

    Senada diungkapkan oleh Wisnu yang hendak balik ke Bekasi dari Boyolali. Menurutnya, performa mesin mobilnya selalu maksimal dengan bahan bakar Pertamax Turbo. Pertamax Turbo selalu ia gunakan termasuk saat perjalanan mudik dan balik Lebaran tahun ini.

    “Saya isi full tank dengan Pertamax Turbo, saat di Salatiga. Alhamdulillah saat beristirahat di Rest Area Banjaratma ini, mesin mobil tetap maksimal dengan tarikan yang enteng,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (9/4). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ini Cabang Olahraga Popda Eks Karesidenan Pekalongan 2025 yang Akan Digelar di Kabupaten Tegal

    Ini Cabang Olahraga Popda Eks Karesidenan Pekalongan 2025 yang Akan Digelar di Kabupaten Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Kabupaten Tegal akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) wilayah eks karesidenan Pekalongan tahun 2025. 

    Pemkab Tegal melalui bidang olahraga Disporapar Kabupaten Tegal akan melaksanakan even tahunan olahraga berprestasi tingkat pelajar yang rencananya berlangsung pada April 2025. 

    Informasi tersebut disampaikan Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pada Selasa (8/4/2025). 

    Uwes menerangkan, Popda tingkat eks karesidenan Pekalongan rencananya berlangsung selama tiga hari 21-23 April 2025. 

    Adapun pada even Popda eks karesidenan Pekalongan tahun 2025 ini mengusung tema “Menuju Atlet Berprestasi dan Berdaya Saing yang Sportif.”

    “Popda tingkat provinsi ini kan ada banyak cabang olahraga (Cabor), tapi untuk yang diperlombakan di tingkat Karesidenan adalah yang beregu dan hanya empat cabor. Sedangkan selain empat cabor ini bertandingnya langsung di provinsi Jateng,” jelas Uwes Qoroni, pada Tribunjateng.com. 

    Adapun seleksi Popda tingkat eks karesidenan Pekalongan, sambung Uwes, hanya empat cabor yaitu Bola Basket, Bola Voli, Sepak Takraw dan Sepak Bola. 

    Kabupaten Tegal diberi amanah sebagai penyelenggara Popda tahun 2025 untuk wilayah eks karesidenan Pekalongan. 

    Menurut Uwes, nantinya tim yang menang dalam pertandingan di tingkat eks karesidenan maka otomatis langsung maju ke tingkat provinsi. 

    “Pelaksanaan Popda eks karesidenan Pekalongan berlangsung selama tiga hari tanggal 21-23 April 2025. Untuk lokasi pertandingan Cabor Bola Voli dan Sepak Bola di Gor Trisanja Slawi. Kemudian pertandingan Bola Basket dan Sepak Takraw di Gor Wisanggeni Kota Tegal,” terang Uwes. 

    Uwes menambahkan, Pekan Olahraga Pelajar Daerah eks karesidenan Pekalongan diikuti tujuh wilayah yaitu Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

    Masing-masing daerah mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengikuti pertandingan empat cabang olahraga yang diperlombakan.

    “Atlet yang mengikuti Popda baik putra maupun putri, namun untuk sepak bola khusus putra. Nantinya yang maju ke tingkat provinsi hanya yang juara satu,” pungkasnya. (dta) 

  • Cerita Pemohon Pemutihan Pajak di Pemalang: Lega, Sebelumnya Tak Bisa Bayar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 April 2025

    Cerita Pemohon Pemutihan Pajak di Pemalang: Lega, Sebelumnya Tak Bisa Bayar Regional 9 April 2025

    Cerita Pemohon Pemutihan Pajak di Pemalang: Lega, Sebelumnya Tak Bisa Bayar
    Tim Redaksi
    PEMALANG, KOMPAS.com –
    Ribuan warga masyarakat Kabupaten
    Pemalang
    mendatangi Unit Pelayan Terpadu (UPT) Samsat Pemalang, Jawa Tengah untuk mendapatkan layanan penghapusan denda dan tunggakan pajak kendaraan, pada Rabu (9/4/2025).
    Salah satunya, Yudi (36), warga Kelurahan Pelutan yang mengungkapkan kegembiraanya setelah ada kelonggaran pembebasan denda dan penghapusan pajak kendaraan.
    Sebab sebelumnya ia mengalami masalah keuangan sehingga pajak kendaraanya tidak dibayar.
    Selain itu, persoalan sebelumnya yang sering dipersulit mengenai syarat administrasi seperti KTP pemilik kini bisa teratasi dengan baik.
    “Ya karena sebelumnya mengalami persoalan keuangan sehingga motor saya lupa dibayar pajaknya, tetapi kini saya lega motor saya bisa lunas pajaknya hanya membayar sekali saja,” ungkapnya.
    Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor UPT Samsat Pemalang Zia Ulhaq Za mengatakan, antusiasme masyarakat untuk membayar pajak sangat banyak yaitu 3.000 pemohon atau naik sebesar 300 persen untuk hari pertama buka, pada Selasa (8/4/2025) kemarin.
    “Untuk memberikan layanan kepada masyarakat, kami menyiapkan pos layanan tambahan berupa tenda pelayanan dengan kepasitas tempat duduk lebih dari 150 orang dan itu untuk mengurai kepadatan para pemohon,” katanya.
    Menurutnya, program
    pemutihan pajak
    kendaraan oleh Gubernur Jawa Tengah diperuntukan untuk masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang mengalami keterlambatan pajak kendaran bermotor.
    “Jawa Tengah meluncurkan pemutihan pajak kendaraan bermotor cukup membayar tahun jalan, yang artinya tahun 2025 masa berlaku tahun 2026. Maka tunggakan tahun 2024,2023, 2022 dan seterusnya dibebaskan,”
    “Jadi masyarakat sangat diuntungkan karena cukup membayar 1 kali bayarnya dan tunggakan- tunggakan ditahun tahun sebelumnya dihapuskan,” kata Zia Ulhaq.
    Banyaknya antusias masyarakat membayar pajak kendaraan, pihaknya memberikan waktu pelayanan tambahan yaitu dibuka 1 jam sebelum waktu pelayanan dan lebih dari 1 jam waktu tambahan serta pos layanan tambahan di halaman kantor Samsat.
    “Cara kami memberikan pembenahan pada layanan kepada masyarakat memberikan layanan dimulai 1 jam diawal kemudian diakhir diperpanjang 1 jam,” ungkapnya.
    Untuk memberikan layanan terbaiknya, Samsat Pemalang dibantu oleh Samsat Jawa Tengah, Jasaraharja, TNI dan Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan Kaget! Tarif 22 Tol Mau Naik Berjamaah, Ada Jagorawi-JORR

    Jangan Kaget! Tarif 22 Tol Mau Naik Berjamaah, Ada Jagorawi-JORR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Era diskon tarif tol di momen mudik sudah akan berakhir. Dalam beberapa waktu ke depan, bakal ada kenaikan tarif tol pada banyak ruas jalan tol di Indonesia.

    Kenaikan tarif tol ini bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan juga di Pulau Sumatera. Berdasarkan data dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang diterima CNBC Indonesia, ada 22 ruas jalan tol yang bakal mengalami kenaikan tarif mulai bulan depan atau Mei mendatang.

    “Ruas jalan tol yang sesuai jadwalnya akan mengalami penyesuaian tarif tol dari bulan Mei hingga Desember 2025,” kata Kepala BPJT Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/4/2025).

    Foto: Simpang Susun TMII (Jagorawi arah Jati Asih) (Dokumentasi Hutama Karya)
    Simpang Susun TMII (Jagorawi arah Jati Asih) (Dokumentasi Hutama Karya)

    Daftar 22 Jalan Tol yang Naik Tarif Mulai Bulan Depan:

    Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
    Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
    Palimanan-Kanci (Juli 2025)
    Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
    Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
    Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
    Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
    Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
    Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
    Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
    Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
    Surabaya-Gempol (September 2025)
    Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
    Semarang-Batang (September 2025)
    Pemalang-Batang (Oktober 2025)
    Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
    Semarang-Solo (November 2025)
    Jakarta Outer Ring Road (November 2025)
    Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
    Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
    Cengkareng-Kunciran (Desember 2025)

    “Untuk 22 ruas, bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPM nya terpenuhi,” kata Wilan.

    Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memang memiliki hak untuk menaikkan tarif jalan tol selama dua tahun sekali. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol pasal 83 ayat (1).

    Dalam regulasi tersebut tertulis Evaluasi dan penyesuaian tarif Tol dilakukan oleh menteri setiap dua tahun sekali berdasarkan dua hal, yang pertama soal pengaruh inflasi kemudian yang kedua, evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

    “Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol,” kata Wilan.

    “Apabila BUJT tidak dapat memenuhi SPM yang telah ditetapkan, maka penyesuaian tarif akan ditunda hingga standar pelayanan minimal tersebut benar-benar terpenuhi. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna jalan tol dan memastikan bahwa setiap tarif yang dibayarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diterima,” lanjutnya.

    (fys/wur)

  • 9
                    
                        Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
                        Regional

    9 Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang Regional

    Momen Haru Pemudik asal Cakung Bertemu Kucing Kesayangan yang Tertinggal di Rest Area 319 B Tol Pemalang- Batang
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebuah momen haru terjadi di Pos Pelayanan
    Operasi Ketupat Candi
    2025 yang terletak di
    Rest Area 319-B
    tol Pemalang-Batang menjelang berakhirnya pengamanan mudik Lebaran pada Selasa (8/4/2025).
    Ariyanti (37), seorang pemudik asal Cakung, Jakarta, akhirnya bisa bertemu kembali dengan kucing kesayangannya yang sempat hilang dan viral di media sosial.
    “Ngak nyangka akhirnya bisa bertemu lagi kucing kesayangan anak saya, karena kami sekeluarga sudah sampai Cakung,” ungkap Ariyanti sambil menggendong kucingnya yang bernama “Puso”.
    Ariyanti menceritakan bahwa saat beristirahat di Rest Area 319-B pada Sabtu (5/4/2025) siang, Puso dibawa keluar dari mobil dan dititipkan kepada suaminya.
    Namun, saat anaknya yang kecil berlari-lari ke pos polisi, suaminya mengejar dan tidak mengikat tali tuntun kucingnya dengan baik.
    “Tapi pada saat itu, setelah keluar dari pos, kucingnya sudah tidak ada, hilang,” kata Ariyanti.
    Ia bersama keluarganya berusaha mencari Puso di sekitar rest area selama lebih dari satu jam.
    “Karena tidak ketemu, kami berpikir untuk mengikhlaskan, meski dalam hati sebenarnya belum ikhlas, dan menangis di sepanjang jalan karena selalu teringat dengan Puso,” tambahnya.
    Saat melanjutkan perjalanan mudik, Ariyanti terus berdoa agar kucing kesayangannya tersebut bisa ditemukan oleh orang baik dan dapat dirawat dengan baik.
    Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menjelaskan bahwa saat berjaga di Pos Pelayanan Rest Area 319-B, ia melihat seekor kucing yang diduga milik seorang pemudik.
    Pihaknya kemudian berupaya memberikan pengumuman kepada pengunjung rest area melalui sistem publik address mengenai hewan peliharaan yang tertinggal.
    “Kemudian kucing tersebut kami bawa ke dalam pos, lalu mengumumkan ke seluruh pengunjung rest area melalui public address,” kata Arief.
    Meskipun sudah diumumkan, tidak ada pengunjung yang datang mengambil kucing tersebut, sehingga pihaknya berinisiatif untuk mengumumkan melalui media sosial.
    “Alhamdulillah, selang dua hari setelah kami posting di media sosial, ada respons dari sang pemilik kucing peliharaan tersebut, bernama Ibu Ariyanti dari Jakarta,” lanjutnya.
    Selama tiga hari di Pos Pelayanan, anggota yang bertugas selalu mengawasi keadaan kucing tersebut hingga pemiliknya datang.
    Kisah ini sebelumnya viral di media sosial TikTok melalui akun @anangnyrs_, yang menunjukkan seorang anggota polisi menemukan seekor kucing yang diduga tertinggal di wilayah Rest Area 319-B tol Pemalang-Batang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terminal Pulogebang siapkan loker amankan barang yang tertinggal

    Terminal Pulogebang siapkan loker amankan barang yang tertinggal

    Penumpang yang ketinggalan barang segera melapor kepada pihak keamanan terminal yang senantiasa siaga selama 24 jam.

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang telah menyiapkan loker untuk mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal dan ditemukan oleh petugas.

    “Paling ketinggalan barangnya, kami juga ada lemari untuk penyimpanan barang,” kata Komandan Regu 4 Terminal Terpadu Pulo Gebang Badman Harahap kepada ANTARA di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa.

    Badman mengatakan bahwa barang tertinggal adalah salah satu kejadian yang paling sering dialami penumpang.

    Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada penumpang yang ketinggalan barang segera melapor kepada pihak keamanan terminal yang senantiasa siaga selama 24 jam.

    Terminal Terpadu Pulo Gebang siapkan lemari penyimpanan barang milik penumpang yang tertinggal dan ditemukan oleh petugas. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

    Pada musim Lebaran 2025, lanjut dia, belum ada laporan soal tindak kejahatan terhadap penumpang di lingkungan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    “Nihil. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporannya, ibaratnya kecopetan penumpang itu enggak ada,” ujarnya.

    Berdasarkan data Terminal Terpadu Pulo Gebang puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada hari Senin (7/4) atau H+6 dengan kedatangan 5.705 penumpang menggunakan 705 bus.

    Ia mengatakan bahwa penumpang bus masih terus berdatangan dan pada H+8 atau Selasa siang tercatat kedatangan 3.260 penumpang dengan 462 bus.

    Penumpang yang tiba via Terminal Pulo Gebang, kata dia, didominasi dari wilayah Jawa Timur, antara lain, Malang, Surabaya, Kediri, dan Madura, serta Jawa Tengah (Purwokerto, Pemalang, Wonosobo, Tegal, Brebes, dan Solo) dan DIY (Yogyakarta).

    Selain itu juga ada penumpang yang datang dari Pulau Sumatra seperti Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, dan Jambi.

    Lebih lanjut Badman mengatakan bahwa posko pengamanan Lebaran di Terminal Pulo Gebang akan tetap disiagakan hingga Jumat, 11 April 2024. Demikian pula posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang yang disiagakan hingga 11 April 2024.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang catat 5.705 penumpang pada puncak arus balik

    Terminal Pulo Gebang catat 5.705 penumpang pada puncak arus balik

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah terjadi pada Senin (7/4) atau H+6 dengan kedatangan 5.705 penumpang.

    “Tanggal 7 (April) puncaknya di Terminal Terpadu Pulo Gebang, sampai 5.705 penumpang, bus yang tiba di Terminal 705 bus,” kata Komandan Regu 4 Terminal Terpadu Pulo Gebang Badman Harahap kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Sedangkan pada 2024 puncak arus balik terjadi pada H+4 dengan 6.284 penumpang.

    Badman mengatakan Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat penumpang bus masih terus berdatangan dan pada H+8 atau Selasa siang dengan catatan kedatangan 3.260 penumpang menggunakan 462 bus.

    “Puncaknya kemarin, tapi (arus balik) masih mengalir seperti hari ini. Masih mengalir dari pagi, mungkin di malam ada, tapi tidak seperti yang kemarin,” ujarnya.

    Penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang selama arus balik juga masih cukup banyak meski tidak sebanyak pada arus mudik.

    Pada puncak arus mudik 2025, tercatat sebanyak 6.254 penumpang pada H-2, sedangkan pada H+6 Terminal Pulogebang memberangkatkan 2.107 penumpang dan pada H+7 siang tercatat penumpang berangkat sebanyak 433 orang.

    Dia mengatakan penumpang yang tiba di Terminal Pulo Gebang kebanyakan berasal dari wilayah Jawa Timur, antara lain Malang, Surabaya, Kediri, dan Madura, serta Jawa Tengah dari antara lain Purwokerto, Pemalang, Wonosobo, Tegal, Brebes, Solo, dan Yogyakarta.

    Lebih lanjut, Badman mengatakan posko pengamanan Lebaran di Terminal Pulo Gebang akan tetap disiagakan hingga Jumat, 11 April 2024, demikian juga posko kesehatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang yang disiagakan hingga 11 April 2024.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025