kab/kota: Pekanbaru

  • KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pembangunan Flyover Simpang SKA Riau

    KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pembangunan Flyover Simpang SKA Riau

    loading…

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers penetapkan lima tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Flyover Simpang Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta (Simpang SKA), Riau, Selasa (21/1/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUTAK

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Flyover Simpang Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta (Simpang SKA), Provinsi Riau. Kelimanya ditetapkan sebagia tersangka atas surat perintah penyidikan tertanggal 10 Januari 2025.

    “Tersangkanya tadi sudah disebutkan YN, GR, TC, ES dan NR,” kata Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi, Asep Guntur Rahayu, Selasa (21/1/2025).

    YN merupakan Kabid Pembangunan dan Jembatan Dinas PUPR Pemerintah Provinsi Riau yang juga Kuasa Pengguna Anggara (KPA). Sementara GR merupakan pihak swasta yang mengambil alih pekerjaan review bangun rinci atau detail enginering design (DED).

    Sementara NR selaku Kepala PT YK cabang Pekanbaru merupakan perusahaan yang mendapatkan pekerjaan konsultan manjemen konstruksi pembangunan flyover tersebut. ES merupakan Direktur PT SC (pihak swasta) dan TC juga merupakan Direktur PT SHJ (pihak swasta).

    Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang diterbitkan pada proyek saat itu sebesar Rp159.384.268.000. KPK menyebut HPS tidak dibuat dengan perhitungan detail dan tanpa didukung data ukur dan tidak disertai dengan perubahan gambar desain.

    Sementara, KPK mengaku melibatkan ahli konstruksi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghitung sementara jumlah kerugian keuangan negara atas proyek itu. Hasilnya negara diduga rugi sekitar Rp60 miliar.

    “Kami meminta ahli konstruksi dari ITB untuk menilai seperti apa. Kemudian tadi disampaikan bahwa kerugian keuangan negara sekitar Rp60 miliar, tapi nanti akan dihitung lagi,” tuturnya.

    Ini merupakan tindak lanjut dari giat penggeledahan KPK di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-KPP) Pemprov Riau pada Senin (20/1/2025) kemarin.

    (abd)

  • Akses Jalan Putus Akibat Banjir, Tiga Desa di Kubang Kampar Terisolasi

    Akses Jalan Putus Akibat Banjir, Tiga Desa di Kubang Kampar Terisolasi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Banjir di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau membuat tiga desa, yakni Tanjung Kudu, Terantang, dan Parit Baru terisolasi. Diketahui banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Kampar dan dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang. 

    “Banjir sudah tiga hari. Ada tiga desa yang terisolasi dan terparah Desa Tanjung Kudu dan Parit Baru. Kalau Desa Terantang bisa memutar lewat Sungai Pinang,” kata Syafi’i, warga setempat, Selasa (21/1/2025).

    Untuk bisa ke desa lainnya, warga menggunakan jasa penyeberangan dengan sampan. Apabila air terus meninggi maka digunakan perahu pompong. “Biaya sekali penyeberangan Rp 20.000, kalau dengan pompong bisa mencapai Rp 50.000,” ujarnya. 

    Dia menjelaskan, ada juga pemotor yang nekat menerobos banjir, tetapi berakhir dengan mogok.

  • Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:14 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil menjaga pasokan energi tetap aman dan lancar selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sumatera Barat (Sumbar). 

    Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi seluruh tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina serta dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), serta media massa yang turut memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar. Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi terkait, tim Satgas Nataru, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan rekan-rekan media yang telah memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran penyaluran BBM. Berkat sinergi yang baik dan komitmen bersama, kami dapat menghadirkan layanan energi yang optimal bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting yang memerlukan kelancaran mobilitas dan kenyamanan,” kata Satria, Senin (20/1).

    Satria menjelaskan pihaknya mencatat selama Satgas Nataru, penyaluran energi mengalami peningkatan di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Konsumsi BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru naik sebanyak 5,3% dari rata-rata harian normal 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.734 KL per hari di Sumbagut. Sementara itu, Konsumsi BBM Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 5,5% dari rata rata harian normal 9.383 KL menjadi 8.869 KL per hari. 

    “Untuk peningkatan BBM Gasoline tertinggi ada pada Provinsi Sumatera Utara sejumlah 7,9% kemudian Sumatera Barat naik 7,3% dan Aceh naik 5,7%. Untuk Gasoil rata-rata tiap provinsi di wilayah Sumbagut mengalami penurunan karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk,” ucapnya.

    Selain itu, kata Satria, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru juga mengalami peningkatan sejumlah 6,5% dibanding rata-rata harian normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.742 MT per hari di Sumbagut. Sementara itu, konsumsi Avtur mengalami peningkatan sekitar 17% dari 775 KL menjadi 910 KL per hari di wilayah Sumbagut. 

    “Untuk konsumsi LPG rumah tangga tertinggi ada pada Provinsi Riau sebesar 9,4%, kemudian Sumatera Barat naik 6,1% dan Sumatera Utara juga mengalami kenaikan konsumsi LPG sejumlah 5,3%,” jelasnya.

    Ia mengatakan layanan tambahan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata. Selain itu tersedia 6 fasilitas kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru. 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan tambahan berupa 7 Modular Pertashop di sejumlah rest area tol. Rata-rata konsumsi Pertamax dan Dexlite/Pertamina Dex) di jalur A yang meliputi rest area tol  Km 118 A Indrapura, Km 36 A Bangkinang, Km 82 A Pekanbaru dan Km 41 A Binjai sebesar 1.704 liter per hari dan jalur B yang meliputi rest area tol Km 119 B Indrapura, Km 82 B Pekanbaru, dan Km 41 B Binjai sebanyak 1.577 liter per hari. 

    Konsumsi BBM tertinggi di Jalur A pada arus mudik di H-2 Natal, dan di Jalur B pada arus balik H+3 Tahun Baru. Sementara itu, konsumsi BBM tertinggi pada titik Modular di Rest Area Tol KM 82 B Pekanbaru sebanyak 689 Liter per hari.

    “Beberapa upaya antisipasi juga telah dilakukan di daerah terpencil yang menjadi atensi saat masa Satgas Nataru misalnya di Mentawai dan Anambas, dan selama masa Satgas Nataru penyaluran dan stok di SPBU dalam kondisi aman. Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat,” kata Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (20/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kasus Penjualan Bayi via TikTok, Pelaku Ternyata Sudah Lakukan Puluhan Transaksi

    Kasus Penjualan Bayi via TikTok, Pelaku Ternyata Sudah Lakukan Puluhan Transaksi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Enam orang anggota sindikat perdagangan bayi diringkus Tim Opsnal Polsek Limapuluh dan Satreskrim Polresta Pekanbaru. Selain para pelaku, polisi juga menyelamatkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan berusia delapan hari yang akan dijual para pelaku.

    Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra didampingi Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Aggreni mengatakan, salah satu dari pelaku mempromosikan bayi yang akan dijual di media sosial TikTok.

    Aksi pelaku terungkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Para pelaku digerebek di sebuah kafe di jalan Ronggowarsito, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Sabtu (18/1/2025).

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan enam orang yang diduga terlibat, yakni EJ (49), AT (22), TH (31), Z (45), JB (24), dan SP (37).

    “Kami menerima informasi terkait adanya transaksi jual beli bayi di sebuah kafe. Tim bergerak ke lokasi dan menemukan sejumlah orang yang diduga terlibat,” kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra kepada awak media, Senin (20/1/2025).

    Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, pelaku menggunakan modus adopsi ilegal untuk menjual bayi tersebut dengan targetnya adalah ibu hamil yang lagi kesulitan keuangan. Peran dari mereka berbeda-beda, ada yang berperan sebagai surveyor, negosiasi bahkan promosi di akun media sosial TikTok.

    “Mereka mendatangi siapa saja yang akan melahirkan. Targetnya adalah orang-orang yang kesulitan ekonomi. Mereka menawarkan jasa, uang pemulihan, uang pengobatan dan mendatanginya. Setelah bayi lahir di situ ada intimidasi dari tersangka oknum bidan agar bayi diadopsi oleh mereka,” ungkapnya.

    Sindikat ini telah menjual banyak bayi yang pembelinya hingga luar Sumatera.

    “Harga bayi Rp 35 juta untuk satu bayi, yang lainnya bervariasi. Selain yang satu ini, ada enam lagi yang telah berhasil mereka jual. Berdasarkan di WhatsApp grup itu ada puluhan yang sudah terjadi transaksi,” lanjutnya.

    Polisi mencatat dari hasil pemeriksaan sementara, dua nama baru muncul dalam kasus ini, berinisial TA dan RS. Keduanya, diduga pernah terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang serupa.

    “Kami terus menggali informasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada jaringan perdagangan orang yang lebih besar,” tambahnya.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2017 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 83 juncto Pasal 76 (F) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Geledah Kantor PUPR Riau, KPK Angkut 4 Koper Besar

    Geledah Kantor PUPR Riau, KPK Angkut 4 Koper Besar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, Senin (20/1/2025). Penggeledahan berlangsung di kantor yang berada di Jalan SM Amin, Pekanbaru, dengan melibatkan sejumlah petugas KPK.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, delapan unit mobil minibus yang membawa tim KPK terlihat parkir di lobi depan kantor PUPR Riau sejak pagi. Penggeledahan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB.

    Seusai penggeledahan, tim KPK keluar dari kantor dengan membawa empat koper besar. Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait kasus yang sedang diusut oleh KPK di instansi tersebut.

    Menurut salah satu sopir yang mengantar rombongan, tim KPK dijemput dari Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Sebelum menuju kantor PUPR Riau, mereka sempat singgah di Masjid Raya An-Nur selama kurang lebih dua jam.

    Meski belum ada konfirmasi resmi, penggeledahan ini memicu spekulasi terkait dugaan korupsi yang melibatkan Dinas PUPR Riau. Namun, KPK masih merahasiakan rincian kasus yang sedang ditangani.

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin. Prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di wilayah Sumatra cuaca diprakirakan berawan tebal di Pekanbaru, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang.

    “Masih di wilayah Sumatra, berpotensi udara kabur di Palembang, berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Pangkal Pinang, serta waspadai hujan petir di wilayah Bengkulu dan Bandar Lampung,” katanya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Bandung, dan Surabaya. Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di Mataram, serta hujan sedang di wilayah Denpasar dan Kupang.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai potensi hujan petir di Pontianak dan Tanjung Selor,” ujar dia.

    Beranjak ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Makassar dan Gorontalo.

    “Hujan sedang diprakirakan terjadi di Palu dan Kendari, serta hujan lebat di Mamuju. Waspadai potensi hujan petir di Manado,” tuturnya.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Kemudian hujan sedang di daerah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura, serta waspadai hujan disertai petir di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Rira juga mengingatkan masyarakat waspada adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jawa Tengah.

    Sumber : Antara

  • Kronologi Penangkapan 3 Wanita Sindikat Penjual Bayi via TikTok di Pekanbaru

    Kronologi Penangkapan 3 Wanita Sindikat Penjual Bayi via TikTok di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Polsek Limapuluh, Pekanbaru, berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang memanfaatkan platform TikTok untuk menawarkan bayi kepada calon pembeli. Polisi pun mengungkap kronologi penangkapan tiga pelaku dalam kasus tersebut.

    Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni mengatakan, kasus ini terungkap setelah masyarakat melaporkan aktivitas mencurigakan terkait perdagangan bayi melalui TikTok. Laporan tersebut menyebutkan sindikat ini akan melakukan transaksi di sebuah kafe Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

    Polisi menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pengintaian di lokasi transaksi. Aktivis anak, Sri Dewi, juga membantu dengan menyamar sebagai pembeli untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    Viola menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap tiga pelaku di lokasi transaksi pada Sabtu (18/1/2025). “Dua tersangka, TH dan EJ, kami tangkap saat hendak menyerahkan bayi kepada AT,” ujarnya, Minggu (19/01/2025).

    Viola menambahkan, para pelaku memiliki peran masing-masing. TH alias Tutik (31) berperan membawa bayi yang akan dijual.

    Kemudian EJ alias Ernie (49), berperan sebagai perantara, juga seorang bidan di rumah sakit di Kota Duri. Sementara itu, AT alias Aprita (42) merupakan pembeli yang berencana menjual kembali bayi tersebut dengan harga lebih tinggi.

    Viola mengungkapkan, bayi perempuan berusia dua minggu tersebut ditawarkan seharga Rp 25 juta. AT, yang mengaku telah menjual bayi sebanyak lima kali di Medan, berencana menjual kembali bayi tersebut seharga Rp 35 juta.

    Modus operandi sindikat ini adalah menggunakan TikTok untuk mempromosikan bayi kepada calon pembeli. EJ, yang berprofesi sebagai bidan, diduga memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan bayi dari sumber yang belum diungkap.

    Polisi berhasil menyelamatkan bayi perempuan yang menjadi korban perdagangan. Saat ini, bayi tersebut dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda Riau untuk memastikan kondisinya sehat dan aman.

    Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolsek Limapuluh. Polisi terus mendalami kasus ini, termasuk mengungkap jaringan sindikat lainnya yang mungkin terlibat dalam perdagangan bayi melalui media sosial.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Sindikat Penjual Bayi di TikTok, 3 Wanita Ditangkap Polisi di Pekanbaru

    Sindikat Penjual Bayi di TikTok, 3 Wanita Ditangkap Polisi di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Tim Opsnal Polsek Limapuluh berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang beroperasi melalui platform TikTok. Tiga wanita, yaitu TH alias Tutik (31), EJ alias Ernie (49), seorang bidan di Kota Duri, dan AT alias Aprita (42), ditangkap pada Sabtu (18/1/2025).

    Dari pengungkapan ini, polisi menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia dua minggu. Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni mengungkapkan, para pelaku menggunakan media sosial TikTok untuk menawarkan bayi tersebut.

    Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas perdagangan bayi melalui TikTok. Ketiga pelaku diringkus saat akan melakukan transaksi di sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.

    “Dua tersangka, TH dan EJ, kami tangkap saat hendak menyerahkan bayi kepada AT,” ujar AKP Viola, Minggu (19/01/2025).

    TH mengaku bayi tersebut diperoleh dari EJ, yang bertindak sebagai perantara. Bayi itu akan dijual kepada AT dengan harga Rp 25 juta. Sementara itu, AT berencana menjual kembali bayi tersebut seharga Rp 35 juta kepada pihak lain.

    “AT juga mengaku telah menjual bayi sebanyak lima kali di daerah Medan melalui media sosial TikTok. Namun, kami masih mendalami pengakuan tersebut,” tambah Viola.

    Polisi bekerja sama dengan aktivis anak untuk mengungkap sindikat ini. Salah satu aktivis, Sri Dewi, menyamar sebagai pembeli dan bernegosiasi dengan AT. Pelaku menawarkan bayi dengan harga Rp 35 juta sebelum akhirnya ditangkap.

    Saat ini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Limapuluh untuk penyelidikan lebih lanjut. Bayi yang diselamatkan kini mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Maskapai penerbangan anak perusahaan Pertamina, Pelita Air, akan menambah enam pesawat sekaligus membuka akses rute penerbangan baru pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan konektivitas udara dan mendukung pariwisata di Indonesia.

    “Pada tahun ini, kami akan menambah enam pesawat baru. Dengan demikian, total armada kami akan mencapai 38 unit dengan berbagai tipe. Penambahan armada ini bertujuan untuk melayani rute dengan lalu lintas yang tinggi,” ujar Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Sabtu (18/1/2025).

    Penambahan armada dan rute baru maskapai penerbangan milik negara ini bertepatan dengan hari jadi Pelita Air yang ke-55 pada 24 Januari mendatang. Dalam rangka perayaan tersebut, Pelita Air akan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan penumpang.

    “Menjelang ulang tahun Pelita Air, kami akan mengadakan berbagai kuis dan diskon untuk penumpang. Selain itu, kami juga berkomitmen meningkatkan pelayanan, baik melalui aplikasi maupun aspek lainnya,” tambah Dendy.

    Sebagai bagian dari perayaan hari jadinya, Pelita Air menawarkan diskon khusus sebesar 55% untuk penumpang, membagikan tiket gratis melalui media sosial, memberikan kejutan berupa merchandise di rute tertentu, serta menghadirkan berbagai aktivitas menarik lainnya.

    Saat ini, Pelita Air melayani penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    Selama dua tahun menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal, Pelita Air terus mempertahankan performa ketepatan waktu on-time performance (OTP) di atas 90% berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) sepanjang 2024.

    “Ke depan, kami berharap Pelita Air dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan maksimal kepada penumpang,” tutup Dendy dalam menanggapi maskapai penerbangan pelat merah yang tambah armada dan rute baru di Tanah Air.

  • Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Prakiraan Cuaca Sabtu 18 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Petir di Berbagai Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca signifikan yang akan terjadi di beberapa kota besar pada hari Sabtu (18/1/2025). Di antaranya, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur kota-kota seperti Medan, Bandung, Jakarta, dan Jayapura. 

    Sementara itu, kota Surabaya diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir, dan Makassar diprediksi akan dilanda hujan sedang.

    Menurut keterangan yang disampaikan oleh prakirawan cuaca BMKG, Zhenny Husnah, yang dikutip di Jakarta pada Sabtu, cuaca di Pulau Sumatera akan dipengaruhi oleh kondisi berawan di Banda Aceh. Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di kota Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Bandar Lampung. Kota Bengkulu diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal, sementara Palembang berpotensi diguyur hujan sedang. 

    Zhenny juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan potensi hujan berpetir yang dapat terjadi di Pekanbaru dan Pangkalpinang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di Pulau Jawa, BMKG menyebut adanya potensi hujan ringan di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai petir di Surabaya. 

    Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Denpasar dan Mataram, sementara Kupang berpotensi mengalami hujan sedang.

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hujan ringan diperkirakan akan melanda Tanjung Selor dan Samarinda. Selain itu, hujan disertai petir diprediksi akan terjadi di Palangka Raya, Banjarmasin, dan Pontianak. Sementara itu, di Pulau Sulawesi, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, dan Mamuju, sedangkan Makassar akan mengalami hujan sedang.

    Prakiraan cuaca Sabtu di wilayah Indonesia bagian timur, BMKG menyebut hujan ringan akan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sedangkan Nabire dan Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang. Zhenny juga mengingatkan untuk mewaspadai hujan disertai petir yang dapat terjadi di Merauke.