kab/kota: Pekanbaru

  • Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Pekanbaru

    Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Pekanbaru

    Jakarta

    Jenazah Basri, korban tewas dalam penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau. Jenazah tiba hari ini sekitar pukul 16.00 WIB.

    Berdasarkan pantauan, seperti dilansir Antara, Rabu (29/1/2025), peti jenazah berwarna putih berlapiskan plastik tiba dengan disambut anggota keluarga. Jenazah Basri langsung dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Pulau Rupat, Bengkalis.

    Sepupu korban bernama Azrai mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dengan lapang dada kematian Basri. Korban akan dimakamkan pada hari ini juga.

    “Pemakaman tetap akan kami selenggarakan hari ini, jenazah akan dibawa ke Jalan Nelayan, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis,” katanya.

    Azrai menuturkan bahwa pihak keluarga awalnya mendapatkan kabar penembakan ini pada hari Jumat (24/1). Bahkan, keluarga korban ternyata tak mengetahui Basri kerja di Malaysia.

    “Kami tak mengetahui lagi ke mana dia mencari kerja, bahkan komunikasi tidak ada. Anaknya juga tidak mengetahui,” tambah Azrai.

    “Lima WNI menjadi korban penembakan, satu di antaranya meninggal dunia. Korban berinisial B diduga berasal dari Riau,” kata Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan.

    Berdasarkan informasi diterima menyebutkan bahwa korban terdiri atas dua orang asal Riau, dua asal Sumatera Utara, dan satu dari Kepulauan Riau.

    (taa/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Pekanbaru, Disambut Pejabat RI

    Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Pekanbaru, Disambut Pejabat RI

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Jenazah Basri (50), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan aparat Malaysia atau Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 15.35 WIB. 

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, kedatangan jenazah disambut oleh Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, Sekretaris Dirjen Perlindungan KP2MI Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur, Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KP2MI Hadi Wahyuningrum, serta Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha.

    Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan duka cita atas insiden yang menimpa Basri. 

    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Basri dan kita doakan mendapat tempat yang baik di sisinya,” kata Judha. 

    Judha menambahkan, sejak awal kasus ini mencuat, Kemenlu telah melakukan berbagai upaya untuk menangani proses pemulangan jenazah. 

    “Hari ini jenazah sudah bisa kami pulangkan dan akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris Dirjen Perlindungan KP2MI Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur menyampaikan, proses pemulangan jenazah dari Malaysia ke Indonesia berjalan dengan lancar. 

    Diketahui, Basri merupakan warga Pulau Rupat, Bengkalis, Riau, yang menjadi korban penembakan oleh aparat Malaysia. Jenazahnya dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (29/1/2025) sore menggunakan maskapai AirAsia AK429 dengan jadwal keberangkatan dari Kuala Lumpur pukul 15.40 WIB dan tiba di Pekanbaru pukul 15.35 WIB.

  • Hari Ini, Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Bakal Dipulangkan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Januari 2025

    Hari Ini, Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Bakal Dipulangkan Nasional 29 Januari 2025

    Hari Ini, Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Bakal Dipulangkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa seorang jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban penembakan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) dipulangkan pada Rabu (29/1/2025).
    Hingga kini, pihaknya bersama KBRI Kuala Lumpur sedang mengurus pemulasaraan satu WNI yang meninggal.
    Adapun jenazah tersebut berinisial B, asal Provinsi Riau.

    Repatriasi jenazah
    direncanakan dilakukan hari Rabu (29/1),” kata Judha dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).
    Ia membeberkan bahwa pemulangan jenazah akan melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru.
    Kemudian, dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju kampung halaman WNI tersebut di Pulau Rupat, Provinsi Riau.
    Pemulangan jenazah ini juga disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono.
    “Benar jenazah akan dipulangkan besok,” kata Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, kepada
    Kompas.com
    , Selasa (28/1/2025) malam.
    Ia menjelaskan bahwa atase kepolisian dan staf Kedutaan Besar RI di Malaysia sudah bertemu dengan korban.
    Para korban meminta agar turut dipulangkan dan melanjutkan pengobatan di Indonesia.
    “Mereka minta melanjutkan pengobatan di Indonesia, kecuali satu orang yang agak parah. Kami minta agar mereka sembuh betul,” beber Hermono.
    Sebagai informasi, insiden tragis itu terjadi di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada tanggal 24 Januari 2025.
    Sedikitnya ada lima warga Indonesia yang menjadi korban penembakan.
    Kejadian penembakan itu melibatkan sekelompok pekerja migran Indonesia yang berusaha keluar dari Malaysia secara ilegal menggunakan sebuah perahu.
    Menurut anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, ada 26 TKI yang berusaha melarikan diri dengan boat.
    Perahu itu akhirnya terdeteksi oleh APMM dan kemudian dikejar oleh Kantor Patroli Malaysia.
    Dalam situasi genting ini, petugas maritim Malaysia melepaskan tembakan ke arah
    boat
    yang diisi oleh WNI dengan jarak sekitar 20 hingga 25 meter, di tengah kegelapan malam.
    Menurut pernyataan resmi Kepolisian Malaysia, penembakan terjadi sebagai respons terhadap perlawanan dari WNI.
    Namun, pernyataan ini dibantah oleh saksi korban yang selamat.
    “Saya konfirmasi ke korban berulang dan pengakuannya tidak ada perlawanan sama sekali. Menurutnya, mereka bisa melawan dengan apa sebagai sipil dan tanpa alat,” ungkap Haji Uma.
    Setelah insiden penembakan,
    boat
    yang ditumpangi para WNI berhasil melarikan diri dan merapat di kawasan hutan bakau di daerah Banting, yang masih berada di kawasan Selangor, Malaysia.
    Haji Uma menjelaskan bahwa para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Serdang Selangor Malaysia oleh Tekong, atau nakhoda
    boat
    .
    Dari lima korban yang mengalami luka akibat penembakan tersebut, dua di antaranya berasal dari Aceh.
    Andry Ramadhana (30) dari Gampong Keude Pante Raja, Kabupaten Pidie, mengalami luka tembak di lengan, sedangkan Muhammad Hanafiah (40) dari Gampong Alue Bugeng, Kabupaten Aceh Timur, tertembak di paha.
    Muhammad Hanafiah dan tiga WNI lainnya yang mengalami luka saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Malaysia.
    Tragisnya, satu WNI bernama Basri dari Rokan Hulu, Riau, yang merupakan anak buah kapal (ABK), meninggal dunia akibat insiden ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penembakan WNI di Malaysia, Korban Asal Riau Ternyata 2 Orang

    Penembakan WNI di Malaysia, Korban Asal Riau Ternyata 2 Orang

    Penembakan WNI di Malaysia, Korban Asal Riau Ternyata 2 Orang
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Korban penembakan yang dilakukan oleh aparat Malaysia terhadap
    pekerja migran Indonesia
    (PMI) asal Riau berjumlah dua orang.
    Salah satu dari mereka dilaporkan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya mengalami luka tembak.
    Kepala Balai Pelayanan Pelindung
    Pekerja Migran Indonesia
    (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu, membenarkan informasi tersebut.
    “Iya benar. Dua orang asal Riau,” kata Fanny saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    via WhatsApp, Rabu (29/1/2025) pagi.
    Korban meninggal dunia bernama Basri (54), yang berdomisili di Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu.
    Jenazah Basri rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
    “Jenazah korban akan dimakamkan di Rupat, Bengkalis,” ungkap Fanny.
    Sementara itu, korban lainnya juga berasal dari Kabupaten Bengkalis.
    Namun, Fanny mengaku belum mendapatkan informasi mengenai identitas dan alamat lengkap korban tersebut.
    “Detailnya belum terinformasi. Tapi, warga Bengkalis infonya,” sebut Fanny.
    Perlu diketahui, penembakan tersebut terjadi pada Jumat (24/1/2025) di perairan Tanjung Rhu, yang melibatkan lima orang PMI.
    Selain dari Riau, terdapat juga korban dari Aceh dan Kepulauan Riau. Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan tewas.
    Untuk empat WNI yang menjadi korban luka-luka, KBRI mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisi mereka stabil.
    KBRI pun telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui mereka pada Rabu, 29 Januari.
    Sebelumnya, pada 24 Januari, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor.
    Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Insiden tersebut mengakibatkan satu WNI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
    Menanggapi insiden ini, KBRI Kuala Lumpur segera mengambil langkah untuk memastikan pelindungan bagi para WNI yang terdampak dan mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong penyelidikan menyeluruh, termasuk menyoroti kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan.
    Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus tersebut serta memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum guna memastikan terpenuhinya hak-hak WNI dalam sistem hukum di Malaysia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penembakan WNI di Malaysia, Dua Korban Kritis usai Operasi

    Penembakan WNI di Malaysia, Dua Korban Kritis usai Operasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua WNI korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam kondisi kritis, sementara dua lainnya berada dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan.

    Melalui keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Kuala Lumpur telah melakukan akses kekonsuleran untuk empat WNI korban penembakan tersebut pada Selasa (28/1/2025). Keempat WNI ini tengah dirawat di Rumah Sakit Serdang dan Rumah Sakit Klang, Malaysia.

    “Dari keempat korban, dua WNI telah terverifikasi identitasnya, yaitu HA dan MZ, yang keduanya berasal dari Provinsi Riau,” kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Judha menjelaskan bahwa HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil. Keduanya juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM.

    Sementara itu, dua korban lainnya masih berada dalam kondisi kritis pascaoperasi dan belum dapat memberikan keterangan.

    Judha turut melaporkan bahwa Kemenlu RI dan KBRI Kuala Lumpur tengah mengurus proses pemulasaran satu WNI korban meninggal berinisial B ke Tanah Air.

    Repatriasi jenazah direncanakan dilakukan hari ini, Rabu (29/1/2025) melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru dan dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung halaman Almarhum di Pulau Rupat, Provinsi Riau.

    “Selanjutnya, Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan memberikan pendampingan hukum kepada para WNI untuk memastikan terpenuhinya hak-hak mereka dan juga membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh,” terang Judha.

    Kemlu RI juga mendorong otoritas Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini penembakan ini. Termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).

    Dalam hal ini, Judha mengatakan KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas. KBRI Kuala Lumpur juga meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum.

  • Warga Riau Korban Penembakan di Malaysia Akan Dimakamkan di Pulau Rupat

    Warga Riau Korban Penembakan di Malaysia Akan Dimakamkan di Pulau Rupat

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Salah satu warga negara Indonesia (WNI) bernama Basri yang menjadi korban tewas akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) berasal dari Bengkalis, Riau.

    Hal ini diungkapkan oleh istri almarhum, Nurhaida, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa (28/1/2025).

    Menurut Nurhaida, jenazah Basri akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, setelah dipulangkan ke Indonesia.

    “Insyaallah dikebumikan di Pulau Rupat tempat kelahirannya. Saya masih dalam perjalanan ke Rupat,” kata Nurhaida.

    Diketahui, pada Jumat (24/1/2025), lima orang pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan oleh APMM di Perairan Tanjung Rhu. Dua di antaranya berasal dari Riau, dua lainnya dari Aceh, dan satu dari Kepulauan Riau. 

  • Libur Isra Miraj dan Imlek, Arus Jalan Tol di Riau Alami Lonjakan Trafik

    Libur Isra Miraj dan Imlek, Arus Jalan Tol di Riau Alami Lonjakan Trafik

    Bisnis.com, PEKANBARU– Libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2025 meningkat signifikan pada volume lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya di wilayah Riau. 

    EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengatakan trafik kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar melonjak drastis selama periode 24–27 Januari 2025.  

    “Di Tol Pekanbaru-Dumai, sebanyak 65.824 kendaraan melintas selama empat hari, meningkat 10,01% dibandingkan rata-rata volume lalu lintas (VLL) harian. Sementara itu, di Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, trafik mencapai 43.923 kendaraan, mengalami lonjakan hingga 41,43% dibandingkan hari biasa,” ungkapnya Selasa (28/1/2025).

    Dia mengakui peningkatan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat Riau yang memanfaatkan momen libur panjang. 

    “Kami terus memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol dengan memantau kondisi lalu lintas, melakukan perawatan rutin, serta memberikan imbauan keselamatan kepada pengguna jalan,” ujarnya.  

    Hutama Karya juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memeriksa kondisi kendaraan, memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi, dan beristirahat jika merasa lelah. Pengguna jalan juga diimbau mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama. 

    Dengan adanya lonjakan trafik ini, JTTS, khususnya ruas-ruas tol di Riau, semakin menunjukkan perannya sebagai infrastruktur strategis yang mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional.

  • Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 16:05 WIB

    Freepik

    ilustrasi hujan – BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca kota besar di Indonesia pada saat perayaan tahun baru Imlek (29/1/2025).

    Besok pada Rabu, 29 Januari 2025 adalah perayaan Tahun Baru Imlek.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia tampak diguyur hujan ringan.

    Jakarta Pusat diperkirakan bercuaca hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

    Sementara untuk wilayah Bandung terpantau akan bercuaca berawan tebal dan hujan sedang saat siang dan malam harinya.

    Prakiraan Cuaca Kota Besar di Indonesia saat Perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025), yang dikutip dari laman resmi bmkg.go.id:

    1. Banda Aceh

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    2. Medan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    3. Pekanbaru

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    4. Padang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    5. Tanjung Pinang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    6. Jambi

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    7. Bengkulu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan Tebal

    8. Palembang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    9. Pangkal Pinang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    10. Bandar Lampung

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    11. Serang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    12. Jakarta Pusat

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    13. Bandung

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    14. Semarang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    15. Yogyakarta

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    16. Surabaya

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    17. Pontianak

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    18. Palangkaraya

    Dini hari: Cerah Berawan

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    19. Tarakan

    Dini hari: Hujan Petir

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    20. Samarinda

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Petir

    21. Banjarmasin

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    22. Denpasar

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    23. Mataram

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    24. Kupang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    25. Manado

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    26. Gorontalo

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    27. Palu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Kabut

    28. Mamuju

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Sedang

    29. Makassar

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    30. Kendari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    31. Ternate

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    32. Ambon

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    33. Sorong

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    34. Jayapura

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    35. Manokwari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    36. Nabire

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    37. Jayawijaya

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    38. Merauke

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Cuaca Indonesia Hari Ini: Hujan Ringan Turun di Sejumlah Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia akan turun hujan ringan pada hari ini Selasa (28/1/2025). Beberapa wilayah diimbau waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan dampak cuaca ekstrem lainnya.

    Prakirawan BMKG, Yohanes AK menyampaikan prakiraan cuaca di berbagai daerah di Indonesia, dimulai dari Pulau Sumatera.  

    “Hujan ringan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang. Sementara itu, masyarakat di Pekanbaru diimbau waspada terhadap hujan petir,” katanya.

    Hujan ringan juga diperkirakan di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Namun, potensi hujan petir terdapat di Jambi dan Bandar Lampung.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diprediksi melanda Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, Kota Serang diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal diprakirakan di Mataram, hujan sedang di Denpasar, dan hujan petir di Kupang.

    Potensi hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, sedangkan hujan petir diperkirakan melanda Tanjung Selor, Palangkaraya, Samarinda, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan berpotensi terjadi di Makassar, Palu, dan Gorontalo. Kendari diprediksi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir kemungkinan terjadi di Mamuju dan Manado.

    Untuk cuaca di wilayah timur Indonesia pada hari ini seperti Kota Manokwari diprakirakan berawan tebal, sementara Kota Jayapura menghadapi potensi kabut atau asap.

    Hujan ringan diprediksi di Ambon, Ternate, Sorong, dan Jayawijaya. Hujan sedang kemungkinan terjadi di Nabire, sedangkan wilayah Merauke diimbau waspada terhadap hujan petir.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, yakni Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, Utara Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Pesisir Kalimantan Utara.

    BMKG juga meminta kewaspadaan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di Indonesia pada hari ini. 

  • Penembakan PMI di Malaysia, 1 Warga Asal Riau Tewas

    Penembakan PMI di Malaysia, 1 Warga Asal Riau Tewas

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (24/1/2025), sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di perairan sekitar Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. 

    Akibat penembakan itu, satu PMI asal Riau inisial B tewas dan satu lainnya kritis. Sedangkan tiga lainnya diduga dirawat di Hospital Idris Shah Serdang. 

    Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Riau Fanny Wahyu menjelaskan, terdapat lima PMI yang ditembak oleh APMM, yakni dua orang asal Riau, dua asal Aceh, dan satu asal Kepulauan Riau (Kepri). 

    “Yang meninggal inisial B, itu info yang saya dapat. Namun kabar validnya saya masih menunggu info dari teman-teman yang lagi cek keberadaan keluarga korban,” ujar Fanny kepada Beritasatu.com, Senin (27/1/2025). 

    Dijelaskan Fanny, informasi tersebut datanya belum resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. “Namun, ini belum resmi dari KBRI datanya. Baru yang meninggal saja. Yang lain luka tembak dan baru aceh yang bisa konfirm, untuk Kepri belum,” tuturnya. 

    “Sampai saat ini kami belum menerima info dari pihak otoritas Malaysia terkait data WNI atau pun update kasus. Kami masih menunggu hal tersebut. Dari KBRI sudah mengirimkan nota diplomatik ke Kemlu Malaysia terkait kasus ini,” pungkasnya terkait kasus penembakan PMI di Malaysia.