kab/kota: Pekanbaru

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dan berawan akan mendominasi sebagian kota-kota di Indonesia termasuk sejumlah kota besar pada akhir pekan hari ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring yang dipantau dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Hasalika Nurjana mengatakan awan tebal dialami wilayah Banda Aceh pada hari ini, disertai hujan ringan di Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Pangkal Pinang dan Bandarlampung, hujan intensitas sedang di Bengkulu dan Medan serta hujan disertai petir di Pekanbaru dan Palembang.

    “Kondisi cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di wilayah Serang, Jakarta dan Surabaya. Sedangkan untuk wilayah Bandung, Semarang dan Yogyakarta diperkirakan hujan dengan intensitas ringan,” jelasnya.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprediksi BMKG terjadi di wilayah Mataram dengan Denpasar dan Kupang masing-masing mengalami cuaca berawan dan cerah berawan. Hasalika menyampaikan terdapat potensi hujan disertai petir terjadi di seluruh ibu kota provinsi dan kota besar di wilayah Kalimantan, yaitu Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda.

    Sementara itu, di wilayah Sulawesi hujan ringan diprediksi terjadi di wilayah Mamuju, Kendari dan Gorontalo dan hujan sedang di Manado. BMKG memprakirakan cuaca cerah di Makassar serta berasap atau berkabut di Palu.

    Di wilayah Indonesia timur, hujan diprakirakan turun di sejumlah kota termasuk dengan intensitas ringan di Ambon, Sorong, Manokwari dan Jayapura. Di saat bersamaan, pada hari ini terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Ternate serta hujan disertai petir di Nabire, Jayawijaya dan Merauke.

    Sumber : Antara

  • 4
                    
                        Cueki Wamenaker Saat Sidak Penahanan Ijazah, Pihak Sanel Travel: Harusnya Ada Surat Tugas
                        Regional

    4 Cueki Wamenaker Saat Sidak Penahanan Ijazah, Pihak Sanel Travel: Harusnya Ada Surat Tugas Regional

    Cueki Wamenaker Saat Sidak Penahanan Ijazah, Pihak Sanel Travel: Harusnya Ada Surat Tugas
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Sanel Tour and Travel
    memberikan penjelasan terkait ketidakacuhan mereka terhadap kedatangan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan pada Jumat (25/4/2025).
    Kunjungan Wamenaker tersebut terkait pengaduan 12 eks karyawan yang mengaku ijazah mereka ditahan oleh perusahaan.
    Pengacara pemilik Sanel Tour and Travel, Santi,
    Tommy Freddy Simanungkalit
    , menegaskan bahwa seharusnya kedatangan Wamenaker dilengkapi dengan surat tugas.
    “Kehadiran dari mereka, seharusnya kan ada surat tugas atau surat perintah. Mau dia Wakil Menteri, anggota dewan, ada SOP-nya,” kata Tommy kepada
    Kompas.com
    melalui sambungan telepon.
    Tommy juga mempertanyakan apakah Wamenaker dan rombongan telah menelusuri masalah tersebut dengan benar.
    “Mereka datang ke situ (perusahaan) sudah ditelusuri betul tidak masalah itu. Apa kejadian sebenarnya,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa pemilik perusahaan merasa tidak ada menahan ijazah mantan karyawan.
    “12 orang ini bukan karyawan Sanel,” jelasnya.
    Tommy juga mengungkapkan bahwa kedatangan rombongan Wamenaker justru mengganggu aktivitas perusahaan.
     


    “Jelas kedatangan mereka ramai-ramai mengganggu. Diintimidasi. Mereka datang teriak-teriak, menakut-nakuti. Karyawan sampai ada yang ketakutan dan trauma. Bahkan mau mengundurkan diri. Tapi kita bilang ke mereka tunggu dulu, mana tahu nanti butuh pekerjaan,” sebut Tommy.
    Kasus penahanan ijazah mantan karyawan ini mencuat setelah salah satu korban melapor kepada Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi.
    Kasus ini kemudian menarik perhatian Wamenaker, yang melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tersebut.
    Namun, pihak Sanel tidak menggubris kedatangan sang menteri, dan tidak ada satu pun pimpinan atau penanggung jawab perusahaan yang keluar untuk menemui Wamenaker dan rombongan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
    Setelah Wamenaker meninggalkan lokasi, pimpinan perusahaan baru mau bertemu dengan Kepala Disnakertrans Riau dan anggota dewan.
    Awalnya, terdapat 12 orang yang mengaku sebagai eks karyawan ekspedisi dan menyatakan bahwa ijazah mereka ditahan oleh perusahaan.
    Korban mengaku sudah bertahun-tahun ijazah mereka ditahan setelah keluar dari perusahaan.
    Berdasarkan data terbaru dari anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi, jumlah korban yang mengalami penahanan ijazah kini telah mencapai 50 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Pagi ini Hujan Petir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 April 2025

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Pagi ini Hujan Petir Regional 26 April 2025

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Pagi ini Hujan Petir
    Penulis
    Pekanbaru, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Pekanbaru, Riau, untuk hari ini Sabtu 26 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Pekanbaru. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 26 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naik Bus ALS hingga Travel Tualang, Begini Cara Anggota Ormas GRIB Kabur Usai Serang Polisi – Halaman all

    Naik Bus ALS hingga Travel Tualang, Begini Cara Anggota Ormas GRIB Kabur Usai Serang Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Pakai bus ALS dari Jakarta lalu travel ke Tualang, anggota ormas ini kabur ke Siak usai menyerang polisi. 

    Aparat akhirnya menangkapnya Jumat (25/4/2025).

    S, menggunakan sarana transportasi bus ALS dari Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Dalam perjalanan S, menaiki bus jurusan Pasar Rebo-Pekanbaru.

    Setelah tiba di Pekanbaru, S naik travel ke Tualang, salah satu kecamatan di Kabupaten Siak.

    Hal itu disampaikan S kepada aparat kepolisian dałam pemeriksaan pada hari ini.

    “(Pergi,-red) ke rumah family-nya,” ujar Dir Reskrimsus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro pada Jumat ini.

    Kisah pelarian S harus berakhir pada hari ini.

    S melarikan diri usai memukul anggota polisi berinisial Bripda D dan membakar mobil polisi.

    Pasca melakukan tindak penganiayaan terhadap polisi, aparat Polda Metro Jaya menetapkan status DPO sejak 21 April 2025.

    Hingga akhirnya ditangkap pada hari ini.

    Informași penangkapan itu juga disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Setelah penahanan, kata dia, pelaku dibawa ke Jakarta. “Tersangka sedang dalam perjalanan,” tambahnya.

    Ilustrasi. Lengkap sudah pelarian anggota ormas pimpinan Hercules! Dari Jakarta naik bus ALS, lanjut travel ke Tualang, akhirnya ditangkap di Siak usai aniaya polisi. (net)

    Untuk diketahui, S diduga terlibat dalam organisasi GRIB yang diketuai Hercules.

    Terjadi insiden saat polisi dari Polres Depok menangkap TS. Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam GRIB merusak mobil polisi.

    Ketika itu, polisi mengerahkan empat unit kendaraan.

  • Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terlibat dalam kasus pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat dibekuk.

    Pelaku berinisial S alias MS ditangkap di wilayah Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025) pagi.

    “Yang bersangkutan berupaya melarikan diri menaiki kendaraan umum bus menuju rumah saudaranya di Siak, diamankan di sana,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat.

    Ade Ary membeberkan peran S dalam insiden di Depok yakni menghalangi polisi saat kejadian. 

    S yang merupakan anggota GRIB Jaya ranting Harjamukti ikut memukul anggota polisi berinisial Bripda D.

    “Perannya memukul petugas yang sedang melakukan tugasnya yaitu memukul Bripda D. Saat ini tersangka S sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, dalam kasus ini, polisi sudah menangkap enam pelaku yang merupakan anggota ormas GRIB Jaya dalam kasus pembakaran mobil di Cimanggis.

    Sebagai informasi, GRIB Jaya merupakan satu di antara ormas terbesar di Indonesia hingga tersebar di sejumlah wilayah.

    Adapun ketua umum ormas GRIB Jaya tersebut adalah Hercules Rosario de Marshall.

    Di sisi lain, peristiwa ini pecah saat penangkapan TS oleh polisi dan memicu aksi pengrusakan mobil polisi oleh oknum anggotanya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, kejadian bermula saat Satreskrim Polres Depok hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku TS.

    Saat itu, polisi menuju TKP menggunakan empat buah unit kendaraan dari Mapolres Depok.

    Anggota polisi menuju lokasi menggunakan mobil Avanza berisikan lima anggota, mobil Xenia berisikan tiga orang, Avanza warna silver berisikan lima orang, kemudian mobil Agya yang berisikan satu orang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menhut ajak generasi muda asah kemampuan dan jauhi perundungan

    Menhut ajak generasi muda asah kemampuan dan jauhi perundungan

    belajar dengan giat, manfaatkan waktu untuk belajar menimba ilmu, mengasah kemampuan akademik dan kemampuan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak generasi muda untuk mengasah kemampuan akademis dan sosial, serta tidak melakukan tindakan perundungan (bullying) kepada sesama, demi kehidupan sosial dan bernegara yang baik.

    Hal itu Menhut sampaikan saat melakukan peninjauan ke SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru, Riau, Jumat.

    “Karena ini adalah amanah dari negara maka kalian harus belajar dengan giat, manfaatkan waktu untuk belajar menimba ilmu, mengasah kemampuan akademik dan kemampuan sosial,” kata Menhut Raja Antoni dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dalam peninjauan, Menhut Raja Antoni didampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenhut Djoko Poerwanto, Direktur Jenderal Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kemenhut Indra Exploitasia beserta jajaran.

    Raja Antoni mengatakan dirinya tidak mentoleransi kejadian perundungan di lingkungan sekolah.

    Ia menyebutkan bila menemukan adanya perundungan di sekolah kehutanan, dirinya tak segan untuk melakukan pemecatan.

    “Saya zero tolerance, terhadap aksi bullying dalam bentuk apapun, saya tidak segan-segan memerintahkan untuk memecat orang yang mem-bully tersebut,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, Raja Antoni memastikan dirinya juga tak segan untuk menutup sekolah yang di dalamnya terdapat aksi bullying. Menurut dia, hal ini bertujuan agar sekolah kehutanan dapat berjalan baik.

    “Bahkan saya tidak segan-segan akan menutup SMK ini agar sekolah ini tetap berdiri dengan baik, dengan moralitas akademik dan spiritual yang baik,” kata dia.

    “Saya tekankan kembali pesan saya ini, bahwa tidak ada praktik bullying di sekolah kita,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menhut dalam rangkaian kunjungannya ke Pekanbaru, Riau, turut disambut dengan upacara adat Tepuk Tepung Tawar dan berbagi beberapa pesan.

    Ia menyoroti peran orang tua yang mengajarkan nilai kerja keras, dedikasi dan komitmen untuk terus berbuat baik.

    “Orang tua mengajarkan dari kecil bahwa kerja keras, dedikasi, komitmen untuk berbuat baik adalah kata kunci bisa mengubah nasib,” kata dia.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    Mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    Ilustrasi – Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. ANTARA/Muhammad Adimaja

    BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia berawan-hujan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 April 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Jumat, Prakirawati BMKG Ranti Kurniati memaparkan cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Kota Padang. Sementara, hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur di Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang.

    “Masih di Pulau Sumatera, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Palembang,” katanya.  

    Di wilayah Jawa, Ranti menjelaskan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Bandung.  Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjut dia, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Kota Mataram dan Kupang. Sedangkan hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur Kota Denpasar.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Pontianak dan Tanjung Selor. Adapun hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Palangkaraya. Waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Samarinda dan Banjarmasin,” ungkapnya.

    Di wilayah Sulawesi, kata Ranti, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Kota Makassar. Sementara, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Mamuju, Kendari, Palu, dan Manado.   Adapun hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Gorontalo. 

    Beralih ke wilayah Timur Indonesia, lanjut dia, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, dan Jayapura. Adapun hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Kota Merauke. 

    “Waspadai potensi hujan disertai petir yang terjadi di Kota Sorong dan Jayawijaya,” ujarnya.

    Ranti mengingatkan bahwa informasi yang ia sampaikan merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store, Play Store, atau melalui laman web resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan media sosial di @InfoBMKG.

     

    Sumber : Antara

  • Ijazah Ditahan, 31 Karyawan di Pekanbaru Lapor ke DPRD

    Ijazah Ditahan, 31 Karyawan di Pekanbaru Lapor ke DPRD

    Pekanbaru, Beritasatu.com –  Sebanyak 31 karyawan dan eks karyawan di Pekanbaru mengaku bahwa ijazah milik mereka ditahan perusahaan hingga hari ini.

    Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi mendampingi 12 mantan karyawan salah satu perusahaan tour and travel di Pekanbaru untuk melapor ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Kamis (25/4/2025).

    “Karyawan, mantan karyawan yang ijazahnya ditahan semakin bertambah, sampai hari ini berjumlah 31 orang yang melapor ke saya,” kata Zulkardi.

    Sebelum peristiwa ini viral, dirinya pernah mendatangi pihak perusahaan terkait salah satu kerabatnya yang ijazahnya ditahan.

    “Teman-teman lapor ke DPRD Pekanbaru, saya lakukan mediasi dengan perusahaan, tetapi tidak membuahkan hasil. Setelah viral, banyak bertambah mulai dari karyawan hingga mantan karyawan,” tuturnya.

    Terkait maraknya kasus penahanan ijazah ini, Zulkardi menyebut DPRD Pekanbaru bakal memanggil pihak perusahaan pekan depan untuk memberikan klarifikasi.

    “Akan ada hearing di Komisi III DPRD Kota Pekanbaru. Kita minta instansi terkait untuk melihat ada enggak kontribusinya ke pendapatan asli daerah (PAD). Setelah nanti kita hearing, kita lihat apakah kooperatif dari pihak perusahaannya dan kita buat pansus (panitia khusus),” kata dia.

    Diungkap Zulkardi, masih banyak perusahaan-perusahaan di Riau yang diduga melakukan praktik penahanan ijazah terhadap karyawannya.

    “Bukan hanya ijazah, tetapi BPKB motor juga dipegang perusahaan. Bukan hanya satu perusahaan yang disidak, tetapi sampai hari ini ada 20 sampai 30 yang melapor,” ungkapnya.

    “Kasus ini harus dikawal dan pastikan ijazah yang ditahan itu kembali kepada mereka dan tidak mengeluarkan uang sepersen pun,” tegasnya menambahkan.

    Kepala Dinaskertrans Riau, Boby Rachmat meminta kepada 31 orang itu untuk segera melapor.

    “Kalau memang ada, silakan melapor. Harus jelas identitasnya dan apa yang dilaporkan itu. Jangan sekadar tuduhan saja, karena tidak akan menyelesaikan masalah nantinya,” tutur Boby.

    “Bagi masyarakat yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan atau permasalahan lainnya, silakan lapor ke Disnakertrans Riau,” sambungnya.

    Soal sanksi bagi perusahaan yang terbukti menahan ijazah karyawannya, Boby menyebut akan melihat sejauh mana hubungan antara perusahaan dan karyawan tersebut.

    Soal adanya uang tebusan ijazah Rp 5 juta yang diminta perusahaan kepada eks karyawannya, Boby mengaku belum mendapat informasi tersebut.

    Bobby menegaskan akan menyelidiki laporan-laporan kasus ijazah yang ditahan ini terlebih dahulu.

  • Perusahaan di Pekanbaru Tahan Ijazah Karyawan, Minta Tebusan Rp 5 Juta

    Perusahaan di Pekanbaru Tahan Ijazah Karyawan, Minta Tebusan Rp 5 Juta

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Perusahaan tour and travel di Pekanbaru, Riau dilaporkan menahan sejumlah ijazah karyawannya. Pekerja harus membayar Rp 5 juta ke perusahaan jika ingin mengambil kembali ijazahnya sebelum habis masa kontrak.

    Hal itu terungkap saat 12 mantan karyawan perusahaan itu melaporkan kasus penahanan ijazah ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Kamis (25/4/2025), dengan didampingi oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi. 

    Seorang pekerja Defri mengatakan ijazahnya ditahan oleh perusahaan Sanel sejak ia mulai bekerja sebagai kurir Lion Parcel pada November 2021. Kemudian resign atau keluar pada Februari 2022. Karena masa kerja tidak sesuai dengan kontrak, untuk mengambil kembali ijazah di perusahaan itu, ia diminta  membayar uang Rp 5 juta sesuai dengan perjanjian awal. 

    “Saya keluar dari sana karena gaji tidak sesuai, mau cari pekerjaan di tempat lain tidak bisa karena ijazah ditahan dari 2022 sampai sekarang belum dikembalikan,” ungkap Defri. 

    Dijelaskan Defri, pihak perusahaan menahan ijazah karyawannya dengan cara menyuguhkan surat yang didalamnya ada persyaratan kontrak kerja selama dua tahun. 

    “Waktu interview sama HRD di sana dituliskan kalau misalnya pekerja keluar sebelum masa kontrak habis terhitung dua tahun maka akan dikenakan biaya penalti sebesar Rp 5 juta. Saya tidak bisa uang itu, dan kami tidak diberikan tanda terima kalau ijazah kita ditahan dan slip gaji kita tidak dikasih,” bebernya. 

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau Boby Rachmat mengatakan ke-12 mantan pekerja yang menjadi korban penahanan ijazah oleh perusahaan telah memberikan keterangan kepada pengawas dan membuat berita acara pemeriksaan. 

    “Besok rencananya kita akan memanggil pihak perusahaan dan kita akan simpulkan apakah benar terkait dengan dugaan penahanan ijazah tersebut,” kata Boby. 

    Boby menyebutkan saat bertemu 12 mantan karyawan tersebut, pihaknya sempat berbicara melalui video call dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan. 

    “Pak Wamen tentunya memonitor ya hasil dari kunjungan kemarin dan apa progresnya dan disaksikan juga oleh para pekerja dan pengawas,” tuturnya. 

    Soal adanya uang tebusan ijazah Rp 5 juta yang diminta perusahaan kepada eks karyawannya, Boby mengaku belum mendapat informasi tersebut. 

    “Saya belum terima laporannya, nanti kita lihat perkembangannya dan yang jelas saya akan mendengarkan dulu dari pengawas apa hasil dari pengambilan keterangan tadi,” pungkasnya terkait perusahaan menahan ijazah karyawan di Pekanbaru.

  • Sudah Mengadu ke Dewan hingga Wamen Turun Tangan, tapi Ijazah 12 Mantan Karyawan Masih Ditahan Perusahaan Travel
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 April 2025

    Sudah Mengadu ke Dewan hingga Wamen Turun Tangan, tapi Ijazah 12 Mantan Karyawan Masih Ditahan Perusahaan Travel Regional 24 April 2025

    Sudah Mengadu ke Dewan hingga Wamen Turun Tangan, tapi Ijazah 12 Mantan Karyawan Masih Ditahan Perusahaan Travel
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Sebanyak 12 mantan karyawan sebuah perusahaan tour and travel di Kota Pekanbaru, Riau, hingga kini belum mendapatkan kembali ijazah mereka yang ditahan oleh pihak perusahaan. Padahal, mereka sudah melapor ke wakil rakyat hingga Wakil Menteri Tenaga Kerja pun turun tangan.
    Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, mengungkapkan bahwa para mantan karyawan tersebut sebelumnya telah menyampaikan pengaduan kepadanya.
    “Masalah ini sudah banyak yang menyelesaikan, tapi tidak terselesaikan. Makanya setelah mendapat pengaduan, saya sebagai wakil rakyat turun ke perusahaan,” kata Zulkardi kepada 
    Kompas.com
    , Kamis (24/4/2025).
    Awalnya hanya empat orang yang mengadu, namun jumlahnya bertambah menjadi 12 orang. DPRD sempat memfasilitasi mediasi dengan pihak perusahaan, tetapi hasilnya nihil.
    “Kita lakukan mediasi, tapi tak membuahkan hasil,” ucap Zulkardi.
    Persoalan ini bahkan menjadi perhatian Wakil Menteri Tenaga Kerja (
    Wamenaker
    ) Immanuel Ebenezer Gerungan yang datang langsung ke lokasi melakukan inspeksi mendadak, Rabu (23/4/2025). Namun, kedatangan Wamenaker diabaikan oleh pihak perusahaan.
    “Begitu juga, Wamen datang tak dihargai. Mereka tidak mau menemui Wamen. Akhirnya Wamen mengintruksikan Dinas Tenaga Kerja agar ijazah 12 mantan karyawan dapat dikembalikan,” ujar Zulkardi.
    Pihak perusahaan baru bersedia ditemui setelah Wamenaker pergi. Zulkardi yang ikut mendampingi Kepala Disnakertrans Riau Boby Rachmat, kembali melakukan mediasi di ruangan pimpinan perusahaan, tetapi tetap tidak membuahkan hasil.
    “Kemarin kita sudah mediasi di atas (ruangan pimpinan perusahaan), tapi tak ada hasil juga. Padahal, saya ada ambil dokumentasi pertemuan, saya tanyakan lagi kepada kawan-kawan mantan pekerja, ini siapa? Mereka mengaku itu adalah bosnya. Yang cewek ini siapa? Mereka bilang yang memberikan gaji kami katanya. Apalagi yang mesti ditutupi. Ini sangat mempersulit,” ungkapnya.
    Zulkardi menekankan bahwa
    penahanan ijazah
    menghambat mantan karyawan untuk mendapatkan pekerjaan baru.
    “Kasihan mereka. Sekarang mereka menganggur. Salah satu syarat untuk bekerja itu kan harus ada ijazahnya. Sekarang ijazah mereka yang asli tidak ada. Ini cambuk bagi saya sebagai wakil rakyat. Ini akan terus kita kawal sampai tuntas,” tegas Zulkardi.
    Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi dan masih enggan diwawancarai oleh media.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.