kab/kota: Pekanbaru

  • PTPP lakukan pendekatan teknologi untuk beri layanan air bersih

    PTPP lakukan pendekatan teknologi untuk beri layanan air bersih

    Di wilayah Pekanbaru, Riau, PTPP tidak hanya membangun RS UPT Vertikal saja, namun juga hadir untuk masyarakat dalam lini bisnis pengolahan air bersih yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan, perusahaan melakukan pendekatan berbasis kemitraan dan teknologi, untuk mendorong pemenuhan kebutuhan air bersih demi mendongkrak kualitas hidup masyarakat di wilayah operasionalnya.

    Salah satu yang dilakukan adalah upaya pembangunan infrastruktur besar di daerah seperti Rumah Sakit UPT Vertikal Riau, yang dibarengi dengan penyediaan air bersih yang dioperasikan melalui cucu perusahaannya yaitu PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    “Di wilayah Pekanbaru, Riau, PTPP tidak hanya membangun RS UPT Vertikal saja, namun juga hadir untuk masyarakat dalam lini bisnis pengolahan air bersih yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Novel dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Adapun PT PP Tirta Madani telah beroperasi sejak tahun 2021 dan menjadi mitra Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Siak dengan kapasitas pengolahan mencapai 750 liter per detik. Saat ini, kapasitas terpasang mencapai 500 liter per detik.

    Sementara itu, PT PP Tirta Riau hadir untuk memperluas layanan air bersih di wilayah Riau, bekerja sama dengan PDAM Tirta Siak dan PDAM Tirta Kampar, dengan kapasitas terpasang sebesar 1.000 liter per detik dan kapasitas produksi mencapai 500 liter per detik.

    Novel mengatakan, guna meningkatkan pelayanan air minum di Kota Pekanbaru tidak hanya sekedar mengganti pipa baru dengan standar foodagrade dan memperbaharui peningkatan pengolahan air, tapi juga menerapkan sistem District Meter Area (DMA).

    Sistem ini memungkinkan untuk pelanggan tidak terkena dampak yang luas saat terjadi kerusakan di suatu wilayah.

    Lebih lanjut, wilayah pipa yang saat ini dibangun terdiri dari 54 DMA pada area PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    Hal ini merupakan inovasi yang pertama dilakukan sejak 51 tahun Perumda Air Minum Tirta Siak berdiri di Kota Pekanbaru, memiliki system DMA dengan pipa air minum yang berstandar Foodgrade.

    “Kehadiran kedua entitas ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi penggunaan air tanah,” katanya.

    Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru, sebanyak 453.864 jiwa di 10 kecamatan telah terlayani oleh jaringan layanan air bersih dari PT PP Tirta Madani dan PT PP Tirta Riau.

    Saat ini, sekitar 10.000 sambungan rumah telah menikmati manfaat air minum perpipaan yang memenuhi standar kualitas air minum sesuai dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 18 Juni 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Rabu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu, Prakirawan Sekar Anggraeni menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Selat Makassar, dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga barat daya Bengkulu di Laut Natuna, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi. Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, antara lain Bengkulu, Bandar Lampung, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Manado, Jayawijaya, dan Merauke.

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

    Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di sekitar perairan Samudra Hindia Selatan Banten, Nusa Tenggara Barat dan perairan selatan Jawa Tengah hingga Bali.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Maluku.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 18 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan – Page 3

    Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Tanjung Pinang, Palembang, Serang, Bandung, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Makassar, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.

    Adapun beberapa kota besar lain yang diperkirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang.

     

  • Pendaftaran Ditutup, Peserta Riau Bhayangkara Run 2025 Tembus 13 Ribu!

    Pendaftaran Ditutup, Peserta Riau Bhayangkara Run 2025 Tembus 13 Ribu!

    Pekanbaru

    Pendaftaran Riau Bhayangkara Run 2025 telah resmi ditutup. Sejak pendaftaran dibuka 11 Mei lalu, total peserta yang mendaftar sebanyak 13 ribu lebih.

    “Untuk pendaftaran sudah kita tutup, karena pendaftar sudah mencapai 13.079 peserta,” kata Direktur Polairud Polda Riau sekaligus Ketua Panitia Riau Bhayangkara Run 2025, Kombes Tri Setyadi Artono, dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

    Pendaftaran resmi ditutup pada 15 Juni 2025. Panitia menutup pendaftaran karena peserta yang mendaftar untuk kategori 5K sudah melebihi target.

    Khusus untuk peserta lari kategori 21K Internasional saat ini sudah tercatat ada 12 peserta yang mendaftar. Beberapa peserta berasal dari mancanegara, seperti Kenya, New York, dan Prancis.

    Event Riau Bhayangkara Run 2025 telah mengantongi sertifikat dari Badan Atletik Dunia (World Athletics), dengan nomor sertifikat INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, yang diterbitkan pada tanggal 27 Mei 2025. Ini artinya, Riau Bhayangkara Run 2025 telah memenuhi standar internasional dan diakui secara global.

    Riau Bhayangkara Run 2025 tahun ini adalah yang ketiga kalinya digelar di jantung kota Provinsi Riau. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Riau Bhayangkara Run tahun ini punya makna tersendiri.

    Bukan hanya sekadar lari, Riau Bhayangkara Run 2025 adalah sebuah gerakan untuk melindungi kelestarian alam, khususnya di Riau. Satu langkah peserta lari menyumbangkan satu langkah untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Temukan 4 Ton Limbah Medis Ilegal Dekat Permukiman di Pekanbaru
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juni 2025

    Polisi Temukan 4 Ton Limbah Medis Ilegal Dekat Permukiman di Pekanbaru Regional 17 Juni 2025

    Polisi Temukan 4 Ton Limbah Medis Ilegal Dekat Permukiman di Pekanbaru
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta
    Pekanbaru
    , Riau, menemukan empat ton limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) yang diduga dikelola secara ilegal.
    Penemuan ini berlokasi di sebuah gudang milik PT GTP yang terletak di Jalan Beringin, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, yang berdekatan dengan permukiman warga.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru,
    Kompol Bery Juana Putra
    , menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan gudang tersebut.
     
    “Gudang tersebut milik PT GTP, perusahaan yang mengelola limbah medis B3 diduga ilegal. Pemiliknya bernama Muhammad Irfan Silaban,” ungkap Bery saat diwawancarai di kantornya pada Selasa (17/6/2025).
    Bery melanjutkan, pada 26 Mei 2025, tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim melakukan pengecekan di lokasi.
    Dari hasil pemeriksaan administrasi, perusahaan tersebut baru memperoleh rekomendasi tetapi belum mendapatkan izin resmi untuk mengelola
    limbah B3
    .
    “Hasil dari pengecekan, kami menemukan 2 ton limbah B3 yang masih berada di gudang. Seharusnya sudah dilakukan pemusnahan oleh pengelola,” jelasnya.
    Selain itu, pihaknya juga menemukan limbah medis B3 yang telah dikubur di bawah kebun singkong di area gudang.
    “Ternyata, sebagian limbah tersebut sudah dikubur di bawah tanaman singkong dengan jumlah sekitar 2 ton. Gudang itu sangat luas dan juga banyak tanaman singkong,” tambah Bery.
    Setelah penemuan tersebut, petugas memasang garis polisi di area gudang dan mengamankan sejumlah dokumen.
    Bery menyebutkan bahwa gudang tersebut telah beroperasi hampir satu tahun dan diduga telah menjalin kerja sama dengan hampir seluruh puskesmas yang ada di Riau.
    “Kita akan melakukan pemanggilan semua puskesmas tersebut. Kita cek bagaimana SOP terkait MoU perusahaan ini dengan puskesmas,” kata Bery.
    Limbah medis B3 yang ditemukan termasuk jarum suntik yang masih mengandung sisa darah, bekas infus, dan obat-obatan.
    “Keberadaan limbah medis B3 ini bisa berdampak bahaya kepada lingkungan, apalagi di sekitar gudang banyak perumahan warga,” ujar Bery.
    Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 12 orang saksi, termasuk pemilik perusahaan dan salah satu puskesmas, namun belum ada tersangka yang ditetapkan.
    “Kami sudah menerbitkan LP (laporan polisi), memeriksa 12 orang saksi, termasuk dari puskesmas dan pemilik perusahaan,” kata Bery.
    Polisi juga meminta penjelasan dari Ahli Kerusakan Lingkungan dan Tanah serta Ahli Lingkungan Hidup dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
    Dari hasil pengecekan ahli ke lokasi, keberadaan limbah medis B3 ini dinyatakan sangat membahayakan lingkungan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkomsel Operasikan 3.000 BTS 5G, Tes Bareng Ericsson di Batam Tembus 1 Gbps

    Telkomsel Operasikan 3.000 BTS 5G, Tes Bareng Ericsson di Batam Tembus 1 Gbps

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengoperasikan telah mengoperasikan lebih dari 3.000 base transceiver startion (BTS) 5G di 56 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia per Juni 2025. 

    Bekerja sama dengan Ericsson, Telkomsel baru saja menggelar 5G tak putus di Batam dengan pengujian kecepatan menembus 1 Gbps. 

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, perusahaan terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan

    “Dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmatioleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” kata Indra, dikutip Selasa (17/6/2025).

    Setelah menghadirkan jaringan 5G di Batam, perusahaan akan menarik kabel 5G lebih jauh dan menghubungkan ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra.

    Di Batam, penetrasi perangkat 5G telah mencapai 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G Telkomsel, dengan konsumsi data rata-rata sebesar 24 GB per pengguna per bulan. Jaringan

    Hyper 5G Telkomsel menghadirkan performa luar biasa—dengan kecepatan unduh lebih dari 1 Gbps Mbps (empat kali lebih cepat dibandingkan 4G), kecepatan unggah di atas 100 Mbps. 

    Hasil tes jaringan 5G Telkomsel di Batam

    Selain itu, latensi yang tercatat serendah 14 milidetik. Kapabilitas ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan konektivitas yang andal—seperti streaming ultra-HD dan panggilan video tanpa gangguan, hingga online gaming real-time dan hingga aplikasi berbasis AI.

    Ericsson berperan penting dalam membangun dan mengoptimalkan jaringan 5G Telkomsel di Batam, yang kini didukung oleh 112 BTS 5G yang ditempatkan secara strategis di area-area

    penting seperti Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engku Putri, hingga Bandara Hang Nadim.

    Berdasarkan studi Ericsson ConsumerLab, 50% pengguna 5G di Indonesia bersedia membayar lebih untuk layanan dengan performa yang terjamin, sementara 32% secara aktif mencari konektivitas unggul untuk aplikasi-aplikasi yang bersifat krusial. 

    Temuan ini menegaskan peran penting jaringan 5G berkualitas tinggi—seperti yang dihadirkan oleh Telkomsel dan Ericsson di Batam—dalam mendorong kemajuan digital Indonesia.

    Selain itu, tahun ini Telkomsel dan Ericsson juga telah memulai penggunaaan teknologi Far Edge Core dan solusi microwave MINI-LINK jarak jauh (dengan cangkupan lebih dari 180 km) di Kepulauan Nias, untuk memastikan cakupan jaringan yang berkualitas tinggi dan dapat diakses bahkan di wilayah kepulauan terpencil di Indonesia.

    Acting Head of Ericsson Indonesia Daniel Ode mengatakan Ericsson secara konsisten mendukung Telkomsel sebagai operator 5G terdepan di Indonesia. 

    “Dengan teknologi mutakhir, kami menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal—membuka peluang baru bagi masyarakat maupun industri,” kata Daniel.

  • Anggota Komisi VII DPR jaring ratusan UMKM Pekanbaru untuk naik kelas

    Anggota Komisi VII DPR jaring ratusan UMKM Pekanbaru untuk naik kelas

    Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief (dua dari kiri) bersama narasumber dan pelaku UMKM di Pekanbaru yang didorong untuk naik kelas. (ANTARA/HO-Hendry Munief)

    Anggota Komisi VII DPR jaring ratusan UMKM Pekanbaru untuk naik kelas
    UKM   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 15 Juni 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief menjaring 450 usaha mikro kecil menengah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau untuk bisa naik kelas melalui proses pembinaan bekerja sama dengan Forum Bisnis Riau.

    Hendry Munief dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu menyampaikan, 450 UMKM itu nantinya akan melalui proses seleksi cukup ketat. Mereka akan diberikan “mentoring” dan “coaching” serta pembekalan khusus agar bisa membuat usahanya naik kelas.

    “Sejak awal kita bagi tiga klasifikasi yakni mikro, kecil, dan menengah. Kami juga membagi teritorial berbasis kecamatan di Pekanbaru. Tujuannya agar terbangun komunikasi lebih intensif untuk dilakukan pembinaan berbasis teritori,” katanya.

    Untuk itu, lanjutnya, sudah ada 15 orang koordinator masing-masing kecamatan. Selanjutnya akan dipilih 100 UMKM untuk dilakukan proses pembinaan secara menyeluruh.

    Untuk itu pihaknya menghadirkan Badan Standardisasi Nasional untuk membuat klasifikasi dan standarisasi. Pada tahap ini paling tidak UMKM terdata dan targetnya semua sudah ada nomor induk berusaha dulu.

    “Kita lakukan pembinaan secara bertahap, paling tidak target awal untuk NIB dulu. Selanjutnya mentoring untuk melihat lebih dekat agar terjadi proses klasifikasi, kurasi, kolaborasi,” sebutnya.

    Dalam kesempatan itu, Hendry menggandeng BSN Riau untuk sosialisasi standarisasi produk bagi UMKM.

    Ketua BSN Riau, Andiko Perdana menyampaikan sosialisasi ini tujuannya untuk mendorong UMKM memanfaatkan BSN untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki standar produk.

    “Kita membina pelaku usaha agar bisa menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) produknya bisa lebih baik dan bersaing dengan produk luar negeri. Kita sudah ada 14 ribu SNI produk dan jasa,” ungkapnya.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia di Sejumlah Kota Besar Diprediksi Hujan Selasa 17 Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada umumnya bakal diguyur hujan pada hari ini, Selasa (17/6/2025).

    “Di pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang berpotensi di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” ujar Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, melansir Antara, Selasa (17/6/2025).

    Ada pun, lanjut dia, cuaca di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan hingga yakni di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Palembang, sedangkan Aceh berpotensi cerah berawan.

    “Sementara Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai kilat. Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” papar Sekar.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor. Ada pun, menurut Sekar, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin diprakirakan hujan ringan.

    “Berpindah ke wilayah Sulawesi, Palu, Mamuju, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Manado hujan petir dan Makassar berawan tebal,” terang Sekar.

    Dia mengatakan, di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” tandas Sekar.

     

    Cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak, hingga atap bangunan roboh menimpa kendaraan.

  • Telkomsel Bidik Kota Medan hingga Padang setelah Hadirkan 5G Tanpa Putus di Batam

    Telkomsel Bidik Kota Medan hingga Padang setelah Hadirkan 5G Tanpa Putus di Batam

    Bisnis.com, JAKARTA  – Jaringan 5G milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi menyala di sejumlah kawasan Kota Batam seperti Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

    Data perusahaan menyebutkan penetrasi device 5G di Batam sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi 5G di daerah tersebut. Dengan tingkat konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan.

    Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai lebih dari 610 Mbps – hingga 4x lebih cepat dibanding 4G, kecepatan unggah lebih dari 100 Mbps, serta latensi hingga serendah 10 ms.

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, perusahaan terus menjadikan kota tersebut barometer kesiapan teknologi jaringan milik perusahaan. 

    “Kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati semua orang sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” kata Indra dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).

    Ke depan, tambahnya, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G-nya di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain.

    Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. 

    Sebelum Batam, jaringan tersebut masuk di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar.

    Ke depan, perusahaan bakal memperluas jaringan 5G ke daerah lain di Pulau Sumatra. Beberapa kawasan yang disasar di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga kota/kabupaten utama lain di Sumatra.

  • Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan di Piala AFF U-23 2025 pada pertengahan Juli 2025. Untuk agenda ini, Gerald Vanenburg telah merilis 30 nama pemain yang akan melengkapi tim. 

    Resmi dirilis pada Senin, 16 Juni 2025, nantinya 30 nama pemain terpilih akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC). Pada kesempatan kali ini, sejumlah nama kejutan masuk daftar panggil, sebut saja Jens Raven yang sejatinya tampil untuk Timnas Indonesia U-19. 

    Bukan hanya itu, Vanenburg juga menyertakan deretan nama yang punya pengalaman membela Timnas Indonesia senior, sebut saja Hokky Craaka, Kadek Arel, Rayhan Hanan, dan beberapa nama lainnya. 

    Sebelum berlaga di Piala AFF U-23 2025, pemain yang terpilih masuk skuad akan lebih dulu digembleng dalam TC. Agenda persiapan ini akan mulai dilaksanakan pada 20 Juni 2025 di Jakarta. 

    Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15-29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Dua stadion yang akan menjadi venue pertandingan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Chandrabhaga. 

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025

    Kiper

    Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)

    Dafa Fasya (Borneo FC)

    Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

    Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)

    Husna Al Malik (Persik Kediri)

    Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung)

    Belakang

    Kadek Arel Priyatna (Bali United)

    Muhammad Ferrari

    Rahmat Syawal (PSIS Semarang)

    Alfhafrezzi Buffon (Borneo FC)

    Brandon Scheunemann (Arema FC)

    Ahmad Maulana (Arema FC)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC)

    Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

    Tengah

    Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)

    Roby Darwis (Persib Bandung)

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)

    Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Yardan Yafi (Persita Tangerang)

    Arkhan Fikri (Arema FC)

    Depan 

    Victor Dethan (PSM Makassar)

    Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Jens Raven (FC Dordrecht)

    Dominikus Dion (PSS Sleman)

    Firman Juliansyah (Semen Padang)

    Rahmat Arjuna Reski (Bali United)

    Ahmad Wadil (Malut United)