kab/kota: Pekanbaru

  • GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    Jakarta

    Great Wall Motor (GWM) Indonesia secara resmi meluncurkan GWM ORA 03, BEV Hatchback berdesain retro-futuristik yang memadukan gaya ekspresif, teknologi berkendara cerdas, serta kenyamanan dan keamanan superior. Dengan harga yang menarik, GWM ORA 03 siap menjadi pilihan baru di pasar kendaraan listrik Indonesia.

    Regional Director of Strategy & Transformation APAC Inchcape Colin Christie mengungkapkan momen ini menandai babak baru yang penting dalam perjalanan GWM, dengan memperkenalkan GWM ORA kepada konsumen Indonesia. Menurut Christie, GWM ORA telah menjadi salah satu brand kendaraan listrik paling diperbincangkan secara global, dan pihaknya yakin Indonesia adalah pasar berikutnya yang tepat untuk melanjutkan kisah sukses ini.

    “Inchcape sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk global terbaik GWM bagi konsumen Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Tanah Air,” ujar Christie, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

    Foto: GWM

    Strategy & Marketing Director GWM Indonesia Martina Danuningrat menyebut GWM ORA 03 hadir sebagai salah satu mobil listrik paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Model ini mencerminkan arah gaya hidup mobilitas elektrik yang GWM tawarkan.

    “Lebih jauh lagi, untuk pasar Indonesia, akan semakin menunjukkan pendekatan strategi ‘all powertrains, all scenarios, all users’ yang GWM terapkan secara global. Kehadiran GWM ORA 03 tidak hanya menawarkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, tetapi juga gaya hidup modern yang cerdas dan berkarakter – sesuai dengan semangat Style in Every Move, yang merayakan ekspresi diri melalui desain ikonik dan teknologi canggih dalam setiap perjalanan,” ujar Martina.

    Tampilan Stylish yang Mengangkat Karakter

    Mengusung pendekatan desain ‘retro-futuristik’, GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik seperti Extreme Magic Retro Cat’s Eye Headlights, Retro Free Curving Waist, hingga Flowing Water Light Curtain Taillights. Desain ini terinspirasi dari filosofi “Egg Aesthetic of Life”, yang menggambarkan struktur alami yang harmonis, kuat, dan penuh kehidupan.

    GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah. Selain itu, tampilannya semakin premium dengan penggunaan velg alloy 18 inci, bukan sekedar wheel cover seperti pada umumnya.

    Bahkan sebelum hadir di Indonesia, GWM ORA 03 telah menarik perhatian di berbagai negara seperti Eropa, Thailand, dan Australia, dikenal luas sebagai kendaraan listrik dengan karakter gaya yang kuat dan berbeda dari kebanyakan mobil listrik lainnya. GWM ORA 03 tersedia dalam beberapa pilihan warna eksterior two-tone yang ekspresif dan penuh karakter:

    Hazel Wood Beige with Brown Roof yang dipasangkan dengan warna interior Beige with BrownVerdant Green with White Roof yang dipasangkan dengan warna interior Green with GreyMars Red with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackHamilton White with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackSun Black yang dipasangkan dengan warna interior Black.

    Kenyamanan dan Interior Superior

    Interior GWM ORA 03 menawarkan atmosfer retro-modern yang memberikan kenyamanan, mulai dari desain roda kemudi dual-spoke, kisi AC horizontal yang menyambung, hingga detail krom dan pola garis retro pada jok. Material dashboard dibungkus dengan soft-touch dan jahitan asli, mempertegas kualitas premium yang diusung.

    Kenyamanan berkendara juga ditingkatkan dengan kehadiran floating head unit, rotary gear dial, serta wireless charger yang dirancang menyatu secara estetis. GWM ORA 03 juga menawarkan 5 mode berkendara: Sport, Eco+, Eco, Normal, dan Auto – menjadikannya kendaraan listrik dengan mode berkendara paling lengkap di kelasnya. Efisiensi energi GWM ORA 03 juga patut diunggulkan, dengan konsumsi daya hanya 13,1 kWh per 100 km berdasarkan uji internal.

    Dari sisi biaya operasional, pengguna cukup mengeluarkan sekitar Rp 22.000 hingga Rp 39.000 per 100 km, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin sejenis yang bisa mencapai 58% lebih mahal.

    Foto: GWM

    Teknologi Cerdas dan Fitur Terlengkap di Kelasnya

    GWM ORA 03 hadir dengan 15 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) terlengkap di kategori BEV Hatchback sekelasnya. Beberapa fitur unggulan meliputi:

    Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk kendaraan, pejalan kaki, dan saat melintasi persimpangan.Lane Keeping Assist dan Lane Centering untuk menjaga kendaraan tetap di jalur aman.Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist yang menjaga kenyamanan di perjalanan jarak jauh maupun kemacetan.360° Panoramic Camera dan Low Speed Emergency Brakes yang sangat membantu saat parkir di ruang sempit.

    Semua teknologi ini dibangun di atas LEMON E Platform, platform kendaraan listrik canggih yang ringan, fleksibel, dan memenuhi standar keamanan tinggi.

    Standar Keamanan Terbaik di Kelasnya

    GWM ORA 03 telah meraih rating 5-bintang dari EURO NCAP dan disertifikasi oleh China Insurance Research Institute. Komitmen GWM terhadap keselamatan tercermin dari lebih dari 416 proteksi kelistrikan yang tertanam dalam sistem, high-efficiency liquid cooling system for high voltage parts, hingga sensor pintar untuk deteksi tabrakan dan peringatan dini.

    Dari sisi perlindungan pasif, menggunakan rangka 65% high-strength steel, dengan 8 titik baja thermoformed yang dirancang untuk menjaga ruang aman bagi penumpang saat terjadi benturan. Dilengkapi pula dengan 6 airbag dan sistem E-call untuk bantuan darurat.

    Pengujian ekstensif telah dilakukan untuk memastikan ketahanan maksimal GWM ORA 03, termasuk:

    Uji suhu ekstrem dari -30°C hingga 55°CUji tekanan atmosfer dari -150 hingga 5000 meter di atas permukaan lautUji kelembapan udara dari 2% hingga 98%Uji perjalanan jarak jauh dengan berbagai medan dan kondisi cuaca ekstrem.

    Selain menawarkan ragam keunggulan spesifikasi dan teknologi, GWM turut mempertegas komitmennya terhadap pasar Indonesia. Mulai tahun depan, seluruh unit GWM ORA 03 akan diproduksi secara lokal di Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang-langkah strategis yang memperlihatkan keseriusan GWM dalam membangun fondasi jangka panjang di Indonesia.

    Harga Kompetitif dan Layanan Purna Jual

    Dengan harga Rp 379.000.000 (OTR Jakarta), GWM ORA 03 hadir sebagai kendaraan listrik dengan penawaran nilai yang sangat kompetitif, memadukan desain stylish, teknologi terlengkap, dan efisiensi energi yang mumpuni. Sebagai bagian dari program penjualan selama periode peluncuran, setiap pemesanan GWM ORA 03 akan mendapatkan gratis Wall Charger* berikut instalasi di rumah konsumen, serta mendapatkan gratis fitur Power Back Door* dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    Saat ini, GWM ORA 03 tersedia di jaringan 13 dealer resmi GWM Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru dan Batam. Jaringan dealer ini akan terus bertambah seiring ekspansi dan pembukaan dealer-dealer baru di berbagai kota.

    Untuk menunjang kenyamanan kepemilikan, GWM Indonesia juga menyiapkan serangkaian layanan purna jual khusus untuk pemilik GWM ORA 03, yaitu meliputi:

    1. Garansi baterai EV selama 8 tahun atau 200.000 km.
    2. Garansi umum selama 7 tahun atau 200.000 km.
    3. Bebas biaya service tahunan untuk suku cadang dan jasa selama 3 tahun atau 30.000 km.

    “GWM ORA 03 menjadi simbol komitmen jangka panjang GWM di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang aman, cerdas, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia,” kata Director GWM Indonesia Zhen Boyang (Howard)

    “Melalui kehadiran GWM ORA 03, kami optimistis dapat menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang relevan dan memperkuat posisi GWM di pasar ASEAN,” sambungnya.

    Ikuti terus kabar terkini dari GWM Indonesia melalui situs resmi GWMauto.co.id serta berbagai kanal media sosial resmi kami di Instagram @GWM.Indonesia dan TikTok @GWMIndonesia.

    (akd/akd)

  • Modus Baru Narkoba Kapsul Ekstasi Dibongkar Polda Metro

    Modus Baru Narkoba Kapsul Ekstasi Dibongkar Polda Metro

    Jakarta

    Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya membongkar modus operandi baru peredaran narkoba jenis ekstasi. Tak lagi dalam bentuk pil, tetapi kini dikemas dalam kapsul menyerupai obat.

    Ekstasi dalam kemasan kapsul itu terbongkar dalam operasi polisi yang digelar sepanjang periode Mei-Juni 2025. Diketahui, selama dua bulan operasi tersebut, Polda Metro Jaya dan jajaran polsek telah mengungkap 1.243 kasus dan menangkap 1.000 lebih tersangkanya.

    Selama periode Mei-Juni 2025, Polda Metro Jaya dan polres jajaran mengungkap 1.423 kasus dan menangkap 1.672 orang tersangka.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pengungkapan narkoba ini merupakan wujud komitmen Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran narkoba.

    “Polda Metro Jaya terus berkomitmen. Bapak Kapolda Metro Jaya dalam setiap kesempatan menyampaikan kepada anggota bahwa penanggulangan narkoba harus dilakukan secara masif dan bekerja sama dan setiap hari,” kata Ade Ary dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/5).

    Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David mengatakan selama periode Mei-Juni 2025, pihaknya bersama polres jajaran menangkap 1.672 tersangka dan menyira ratusan kilogram narkoba seperti ganja, sabu, ekstasi, hingga heroin.

    “Barang bukti yang kami sita 321,5 kilogram,” ujar Ahmad David.

    Adapun, rincian barang bukti dari total 321,5 kilogram narkoba itu adalah:

    – ganja sebanyak 179,19 kg
    – sabu 33,15 kg
    – ekstasi 16.793 butir
    – tembakau sintetis 4,52 kg
    – obat-obatan berbahaya 166.327 butir
    – liquid THC 2.360 ml
    – ketamine prekusor narkoba 2,87 kg
    – serbuk sinte 7,86 kg
    – kokain 1,48 gram
    – heroin 1,56 kilogram.

    Dari beberapa kasus, ada beberapa modus operandi yang cukup menonjol, salah satunya ekstasi dalam kapsul. Berikut rangkuman informasi selengkapnya dirangkum detikcom, Jumat (27/6/2025).

    Modus baru ekstasi dalam kapsul

    Foto: Polisi mengungkap ekstasi dalam kapsul. (Kurniawan Fadilah/detikcom)

    Ekstasi dalam Kapsul

    Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David mengungkapkan ada modus operandi baru dalam peredaran narkoba ini. Ekstasi dikamuflase dalam bentuk serbuk kapsul.

    “Ada modus baru yang diungkap oleh kawan kita dari polres. Yang kalian lihat sebelah kanan, itu bukan kapsul biasa. Itu adalah ekstasi. Serbuk yang ada di dalamnya adalah ekstasi, yang biru-putih,” kata David, Kamis (25/5).

    Total ada belasan ribu kapsul ekstasi yang disita polisi dalam operasi tersebut. Ekstasi tersebut dikemas menyerupai obat.

    “Itu modus baru seakan-akan seperti obat. Padahal itu adalah ekstasi. Ada sekitar 14 ribu, dikemas seperti obat kapsul,” lanjut dia.

    Ganja dalam Koper

    Selain itu, dia juga menjelaskan, dari 1.243 kasus yang diungkap, terdapat tiga kasus menonjol dengan beragam modus lainnya. Pertama modus dengan menyimpan narkoba jenis ganja seberat 143 kg dalam sebuah koper layaknya pakaian.

    “Seakan-akan ini adalah barang berbentuk pakaian karena dikemas, kemudian dimasukkan di dalam tas koper,” kata Ahmad David.

    Kemudian kasus menonjol yang kedua adalah pengungkapan narkoba jenis sabu seberat 5,7 kilogram dan ribuan ekstasi yang dikirim menggunakan jasa pengiriman barang. Barang bukti sabu dan ekstasi ini dikirim dari Riau dengan menggunakan jasa pengangkutan barang.

    Lalu untuk kasus menonjol yang ketiga adalah pengungkapan heroin seberat 1,5 kilogram. Pada ungkap kasus yang dilakukan Juni ini, dia menyebut para pelaku mencoba mengecoh petugas dengan menaruhnya di kompartemen pintu mobil yang diangkut dari Pekanbaru menggunakan point towing.

    “Kemudian di sini dijemput oleh kurir atas perintah dan berhasil kita amankan,” ujar Ahmad David.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Pensiun, Guru di Indragiri Hulu Malah Cabuli Beberapa Siswi di Kantin Sekolah

    Jelang Pensiun, Guru di Indragiri Hulu Malah Cabuli Beberapa Siswi di Kantin Sekolah

    Liputan6.com, Pekanbaru – Menjelang masa pensiunnya, seorang guru di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, menjadi penghuni baru sel tahanan Mapolsek setempat. Oknum guru berinisial OSM itu mencabuli beberapa siswinya.

    Oknum guru cabul itu merupakan pegawai negeri sipil berumur 59 tahun. Kepolisian menunggu korban lainnya berani melapor setelah beberapa siswi angkat bicara.

    Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan, laporan pencabulan diterima pada 18 Juni 2025. Laporan dibuat orangtua korban karena merasa anaknya diperlukan tak senonoh di kantin sekolah.

    “Seorang siswi mengaku mengalami insiden tak senonoh di kantin sekolah pada April 2025, kategorinya sudah masuk pencabulan,” katanya didampingi Kasi Humas Aiptu Misran, Jumat siang, 20 Juni 2025.

    Setelah membuat laporan ke Polsek Peranap, orangtua korban datang ke sekolah mengkonfirmasi apa yang terjadi. Kepala sekolah dan wali kelas mendukung kejadian ini diproses secara hukum.

    “Usai laporan ini, ada siswi lainnya mengaku menjadi korban pencabulan dari pelaku,” kata Fahrian.

    Pemeriksaan penyidik, tersangka OSM mengakui telah berbuat tidak senonoh kepada beberapa siswi. Beberapa di antaranya dilakukan di kantin dalam waktu berbeda.

    “Polres Inhu menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara tuntas sesuai ketentuan Undang‑Undang Perlindungan Anak,” jelas Fahrian.

    Polres mengimbau orangtua tua tetap aktif memantau kondisi dan keluhan anak-anak mereka, serta segera melaporkan bila ditemukan perilaku mencurigakan.

    “Proses hukum terhadap oknum PNS guru ini akan terus diawasi sehingga menjadi pelajaran bagi institusi pendidikan dan masyarakat luas,” jelasnya.

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Biadab, Guru dan Tukang Kebun Cabuli Siswi di Pemalang

  • Kronologi Kasus Gadis Aceh Dijual ke Malaysia, Pelaku Dapat Rp 92 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juni 2025

    Kronologi Kasus Gadis Aceh Dijual ke Malaysia, Pelaku Dapat Rp 92 Juta Regional 25 Juni 2025

    Kronologi Kasus Gadis Aceh Dijual ke Malaysia, Pelaku Dapat Rp 92 Juta
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    – Polresta
    Banda Aceh
    kini telah mengamankan RH (55), satu dari tiga pelaku utama tindak pidana perdagangan orang (TPPO), atau penjual gadis di bawah umur ke Malaysia untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK). 
    Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama mengatakan, dalam kasus ini ada tiga pelaku yang merupakan warga Aceh.  Namun dua di antaranya RD dan EN diduga masih berada di Malaysia.
    Saat ini penyidik telah berkoordinasi dengan Divhubinter Polri terkait penerbitan Red Notice terhadap RD dan EN. 
    “Agar memudahkan untuk melakukan pengejaran terhadap RD dan EN. Selain itu penyidik juga bekerjasama dengan Imigrasi dan Bea Cukai,” kata Fadilah dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (25/6/2025). 
    Fadilah menjelaskan, pada 25 Desember 2024 lalu sempat viral di media sosial (medsos) tentang seorang anak berinisial PAF (korban), mengaku diajak oleh tersangka RH, RD, dan EN ke Melaysia dengan iming-iming pekerjaan. 
    Alhasil, setelah berada di Malaysia ternyata korban dijual dan dieksploitasi atau dipekerjakan sebagai wanita penghibur di salah satu hotel yang merupakan lokasi pelacuran. 
    “Karena ini merupakan dugaan TPPO, penyidik dengan cepat melakukan penyelidikan dan penelusuran secara mendalam. Setelah mendapatkan cukup alat bukti, Januari 2025 ketiganya langsung ditetapkan sebagai tersangka,” kata Fadilah. 
    Dalam proses pemulangan korban, penyidik melakukan kerjasama dengan UPTD PPA Aceh, BP2MI, Divhubinter Polri, serta pihak KBRI yang ada di Kuala Lumpur.
    “Pada 3 Januari 2025, penyidik berangkat ke kantor Konsulat KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia, guna menjemput dan membawa pulang korban ke Aceh,” ujarnya.  
    Lebih lanjut, Fadilah menceritakan, pada September 2024 tanpa sepengetahuan orang tua dan pihak keluarga, korban pergi ke Banda Aceh bertujuan untuk mencari kerja. 
    Selama berada di Ibu Kota Provinsi Aceh tersebut, korban tinggal di salah satu rumah kos kawasan Terminal Keudah, Banda Aceh. Di sana, korban bertemu dengan pemilik kos berinisial M. 
    “M ini adalah teman RD, mereka pernah dagang ikan di Lampulo. Karena pernah dekat dan RD ini suka bawa orang kerja, sehingga M tanya ke korban, kalau mau kerja ada teman yang bisa bantu, namun M tidak tahu kalau RD bekerja seperti ini (TPPO),” sebut Fadilah.
    Fadilah mengungkapkan, setelah korban dipertemukan dengan RD dan ditawarkan pekerjaan di Malyasia, korban pun langsung menerimanya.  
    Sebab, menurut Fadilah, korban memang ingin sekali mencari pekerjaan demi memperbaiki ekonomi keluarga dan membahagiakan kedua orangtuanya. 
    “Korban memang tidak tahu tentang pekerjaan apa yang akan dilakukan. Dia hanya ingin bekerja, ingin memperbaiki ekonomi keluarga, ingin membahagiakan kedua orangtuanya, ingin memiliki penghasilan sehingga bisa menghidupi keluarga,” katanya. 
    Setelah korban menerima tawaran pekerjaan tersebut, dan ia masih di bawah umur, RD, EN, RH kemudian mengurus pembuatan KTP dan paspor korban dengan menggunakan identitas orang lain. 
    Singkat cerita, setelah korban dibuatkan identitas, mereka kemudian berangkat ke Riau menggunakan jalur darat, dan melanjutkan perjalanan ke Malaysia via laut lewat pelabuhan Dumai.
    Setelah menyeberang ke Malaysia tepatnya di Terminal Bersepadu Selatan (TBS), RD dan EN berpisah dengan tersangka R dan korban PAF.
    Tersangka R membawa korban menemui Kak Su (panggilan), warga Malaysia keturunan India, dan merupakan agen tenaga kerja ilegal yang ada di sana.
    Setelah bertemu dengan Kak Su, tersangka R meminta mencarikan majikan untuk korban. Setelah tiga hari berada di rumah Kak Su, korban diantarkan untuk bekerja sebagai pekerja Asisten Rumah Tangga (ART).di rumah milik warga keturunan India.
    Namun, setelah satu hari bekerja korban merasa tidak sanggup dan meminta berhenti bekerja. Korban kemudian kembali lagi ke rumah Kak Su tersebut. 
    Selanjutnya, tersangka R dan Kak Su membawa korban ke hotel “Mozu” yang lokasinya berada di Sri Hartamas Selangor.
    Sesampainya di hotel tersebut, Kak Su bertemu dan berbicara dengan manajer hotel untuk memperkerjakan korban di hotel tersebut. 
    Kak Su menerima uang dari pihak hotel sebesar 25.000 RM atau sebesar Rp 96,2 juta. Setelah itu, tersangka R mengatakan kepada korban bahwa mereka akan pergi sebentar untuk membeli beberapa barang/perlengkapan untuk korban. 
    “Setelah tersangka R dan Kak Su pergi meninggalkan hotel, mereka ternyata tidak pernah datang lagi ke hotel menemui korban. Selama hampir satu bulan korban berada di hotel itu, dia mengalami eksploitasi seksual dan korban dipaksa bekerja sebagai wanita penghibur,” ungkap Fadilah. 
    Hasil koordinasi petugas kepolisian dengan pihak Imigrasi dan Bea Cukai, berdasarkan data perlintasan diketahui bahwa tersangka R telah melintas dan kembali ke Indonesia, sedangkan RD dan EN masih berada di Malaysia.
    Fadilah mengatakan, sejak Januari 2025 penyidik memang intens mencari keberadaan R di beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyiannya.
    Namun, di tengah pengejaran itu penyidik sempat mengalami kendala lantaran tersangka R selalu berpindah pindah tempat.
    Akhirnya pada Senin 16 Juni 2025, sebut Fadilah, pihaknya mendapatkan informasi dari Bea Cukai Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru-Riau, terindikasi tersangka R akan melakukan penerbangan menuju ke Kuala Lumpur Malaysia.
    Berdasarkan informasi tersebut, penyidik unit PPA Satreskirm Polresta Banda Aceh langsung bergerak cepat menuju ke Pekanbaru, Riau. 
    Setelah melalui proses koordinasi dan perencanaan matang, tersangka R akhirnya diamankan petugas pada Kamis (19/6/2025), sekira pukul 15.16 WIB, di area Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu, 25 Juni.

    Prakirawan BMKG Raeni Cindi menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” kata Raeni dikutip ANTARA, Rabu pagi.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu. Prakirawan BMKG Raeni Cindi pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

     

     

    Sumber : Antara

  • BRI Salurkan Pembiayaan Kepada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG

    BRI Salurkan Pembiayaan Kepada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG

    JAKARTA –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat kontribusinya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dukungan terhadap Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera yang aktif menyuplai bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Riau.

    Koperasi ini telah menjadi mitra aktif BRI selama lebih dari 10 tahun dan bergerak dalam penyediaan komoditas utama seperti beras, ikan, ayam, dan telur. Dalam menjalankan operasionalnya, koperasi juga menggandeng pemasok lokal untuk menyediakan bahan pokok lain seperti minyak goreng, sayuran, buah, tahu, dan tempe. Sinergi ini menciptakan dampak ekonomi yang luas, dari produsen pangan hingga tenaga kerja lokal.

    Hingga saat ini, koperasi tersebut menyuplai kebutuhan pangan ke 11 dapur sekolah yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Setiap dapur dikelola oleh sekitar 50 karyawan, sehingga total tenaga kerja yang terlibat mencapai 600 orang. Kebutuhan mingguan mencakup hingga 22 ton sayuran dan 50 ton ikan, menciptakan pasar yang stabil bagi para anggota koperasi.

    “Program MBG memberikan kepastian pasar bagi usaha kami. Sebagai koperasi produsen, kami merasakan langsung dampak positif dari pembiayaan BRI yang memungkinkan kami menjaga rantai pasok secara optimal, sekaligus memberdayakan petani dan nelayan lokal,” ujar Pemilik Vendor Unit Kampar Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera Indra Noupal.

    BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada anggota koperasi ini melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan kapabilitas koperasi dalam mengelola pembiayaan secara sehat dan produktif.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen BRI dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui pemberdayaan sektor UMKM.

    “BRI menilai bahwa program MBG bukan hanya tentang gizi, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi lokal. BRI hadir untuk memastikan pelaku UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok program ini bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujar Hendy.

    Ia menambahkan, BRI tidak hanya berperan sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan usaha. “Kami berharap pemberdayaan yang diberikan melalui akses pembiayaan ini dapat meningkatkan omzet serta skala usaha UMKM dan koperasi. Dalam jangka panjang, hal ini akan menciptakan ekonomi lokal yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Hendy. (ADV)

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan dan berpotensi hujan di sejumlah titik. Dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa, Prakirawati BMKG Raeni Chindi memaparkan awan tebal diprakirakan menyelimuti Banda Aceh, Padang, dan Pekanbaru. Di samping itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur Medan dan Tanjung Pinang. 

    “Masih dari Pulau Sumatera, diprakirakan berawan tebal untuk Kota Jambi dan Pangkal Pinang, diperkirakan hujan ringan untuk Kota Bengkulu dan Palembang, dan waspadai adanya potensi hujan disertai dengan petir untuk Kota Bandar Lampung,” katanya.  

    Di wilayah jawa, Raeni memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur Serang dan Bandung, serta awan tebal menyelimuti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan mengguyur Denpasar. Adapun Mataram dan Kupang diprakirakan berawan tebal.

    “Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan berawan untuk Kota Pontianak dan diprakirakan hujan ringan untuk Kota Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda, dan waspadai adanya hujan disertai dengan petir untuk Kota Tanjung Selor,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Sulawesi, Raeni mengungkapkan terdapat potensi hujan lebat di Mamuju, hujan ringan di Makassar, Palu, dan Kendari, serta berawan tebal untuk Gorontalo dan Manado. Adapun di timur Indonesia, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura dan Jayawijaya, serta hujan sedang diprakirakan mengguyur Merauke.

    Raeni mengingatkan bahwa informasi tersebut merupakan gambaran umum dari cuaca yang terdapat di masing-masing wilayah. Adapun untuk prakiraan cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Prosesi Ziarah dan Tabur Bunga Polres Se-Polda Riau Berlangsung Khidmat

    Prosesi Ziarah dan Tabur Bunga Polres Se-Polda Riau Berlangsung Khidmat

    Kuanisng

    Polres-polres jajaran Polda Riau melakukan ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan (TMP) dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79. Upacara penghormatan ini digelar untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa dan negara.

    Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh polres se-Polda Riau pada Senin (23/6/2025). Polres-polres melaksanakan ziarah ke TMP masing-masing kota dan kabupaten di Provinsi Riau.

    Ziarah makam dan tabur bunga ini merupakan tradisi Polri yang digelar dalam rangkaian HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025. Polda Riau sendiri melaksanakan ziarah dan tabur bunga di TMP Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Herry Heryawan.

    Seluruh rangkaian acara yang digelar polres-polres berlangsung khidmat. Begini potretnya.

    Polres Dumai menggelar tabur bunga di laut dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79, pada Senin (23/6/2025)/Foto: dok. Polres Dumai.

    Polres Dumai salah satunya yang melaksanakan tabur bunga di laut dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-79. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Hardi Dinata ini berlangsung khidmat dan penuh makna.

    Kapolres AKBP Hardi Dinata yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada prosesi ziarah di TMP Damai Sentosa menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

    Selanjutnya, Polres Dumai kembali melanjutkan agenda peringatan dengan menggelar upacara tabur bunga di laut yang berlokasi di perairan Kolam Bandar Kota Dumai.

    Polres Dumai menggelar tabur bunga di laut dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-79, pada Senin (23/6/2025)/Foto: dok. Polres DumaiFoto: Polres Kepulauan Meranti melaksanakan tabur bunga di TMP dalam rangka peringatan HUT ke-79 Bhayangkara. (dok. Polres Meranti)

    Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, hingga penaburan bunga di pusara. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan tertib. Setelah itu, seluruh peserta upacara melaksanakan tabur bunga di atas pusara para pahlawan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas perjuangan mereka.

    (Foto Polres Rohil)

    Sementara itu, Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar ziarah dan tabur bunga di TMP Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Upacara dipimpin Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni yang didampingi Ketua Bhayangkari Polres Rohil Ny Fikih Isa, Wakapolres Rohil Kompol Rikky Operiadi dan istri, Ny Queen Rikky dan para pejabat utama dan personel serta pengurus Bhayangkari Cabang Polres Rohil.

    Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, mengungkapkan bahwa Upacara Ziarah dan Tabur Bunga ini merupakan wujud penghormatan untuk mengenang jasa dan mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur sekaligus bentuk penghargaan kepada para pahlawan.

    “Dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 Polres Rohil ini diharapkan tugas kita sebagai penerus cita cita luhur para pahlawan adalah meneruskan perjuangan dengan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Rebuplik Indonesia yang kita cintai ini,” kata AKBP Isa.

    Polres Kepulauan Meranti menggelar HUT Bhayangkara dengan suasana bijaksana. Foto: Polres Meranti

    Upacara tabur bunga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 juga digelar Polres Kuansing di TMP KH Umar Usman. Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP F Herlambang ini digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara.

    “Momentum Hari Bhayangkara ini mengingatkan kita untuk terus meneladani semangat juang para pahlawan. Mereka telah mendahului kita dengan pengorbanan, dan kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata, pengabdian tulus, serta dedikasi sebagai insan Bhayangkara sejati,” ujar AKBP Angga.

    Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya refleksi terhadap nilai-nilai perjuangan yang diwariskan para pahlawan. Ia mengajak seluruh anggota Polres Kuansing untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi pelindung yang humanis, tegas, dan profesional.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bea Cukai Denpasar Serahkan Tersangka Penjual Rokok Ilegal ke Kejari Badung – Page 3

    Bea Cukai Denpasar Serahkan Tersangka Penjual Rokok Ilegal ke Kejari Badung – Page 3

    Sebelumnya, Bea Cukai Tembilahan memusnahkan berbagai barang hasil penindakan senilai total Rp7,67 miliar atas pelanggaran ketentuan kepabeanan dan cukai, dalam kegiatan yang digelar di halaman kantor Bea Cukai Tembilahan, Rabu (18/6/2025).

    Barang-barang yang dimusnahkan terdiri dari 4.890.692 batang rokok ilegal berbagai merek, 350.030 mililiter minuman mengandung etil alkohol (MMEA), dan 25 unit handphone.

    Seluruhnya merupakan hasil penindakan sepanjang November 2024 hingga Mei 2025 di wilayah kerja Bea Cukai Tembilahan, yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.

    “Barang-barang ilegal yang kami musnahkan tidak hanya berdampak pada kerugian penerimaan negara, tetapi juga mengganggu industri dalam negeri serta mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Setiawan Rosyidi.

    Nilai total barang yang dimusnahkan mencapai Rp7.677.113.360, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp3.852.996.112.

    Pemusnahan dilakukan setelah barang ditetapkan sebagai Barang Milik Negara (BMN) sesuai ketentuan dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan melalui KPKNL Pekanbaru.

    Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dirusak secara fisik hingga tidak dapat digunakan kembali, dan disaksikan oleh pejabat instansi terkait seperti pemerintah daerah, TNI, Polri, kejaksaan, serta anggota legislatif daerah sebagai bentuk transparansi.

    Setiawan menegaskan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bea Cukai dalam memberantas peredaran barang ilegal, khususnya rokok dan MMEA, yang hingga kini masih menjadi tantangan serius di daerah.