kab/kota: Pekanbaru

  • Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.

    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 

    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     
    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 

    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 

    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 

    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.

    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     
    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.

    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.
     
    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 
     
    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     

    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 
     
    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 
     
    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
     

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 
     
    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.
     
    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
     
    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     

    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 
     
    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.
     
    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Video Kapolda Riau Ajak Siswa Tanam Pohon di Hari Pertama Sekolah

    Video Kapolda Riau Ajak Siswa Tanam Pohon di Hari Pertama Sekolah

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mendatangi SMK Global, Pekanbaru, di hari pertama masuk sekolah. Kapolda pun mengajak siswa untuk menanam pohon.

    Irjen Herry Heryawan menganalogikan para siswa seperti tunas pohon. Jika diberi perawatan khusus, akan menjadi kuat dan bermanfaat.

  • BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

    BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

    logo BMKG

    BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 Juli 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi hujan beragam intensitas dalam beberapa periode di awal pekan ini di sejumlah kota di Indonesia, termasuk yang ada di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

    Prakirawan BMKG Azhari Putri dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta Senin menyampaikan, terdapat potensi hujan ringan di Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu dan Bandarlampung, serta hujan intensitas sedang di Medan dan hujan disertai petir. 

    Sementara itu, jelasnya, BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yaitu cerah berawan di Denpasar, berawan di Kupang dan terdapat potensi hujan intensitas ringan di Mataram.

    Potensi hujan juga terdapat di wilayah Kalimantan, dengan kemungkinan hujan ringan di wilayah Pontianak dan Samarinda serta hujan disertai petir di Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin.

    Dia juga menjelaskan BMKG memprakirakan potensi hujan ringan di Gorontalo dan Makassar di Pulau Sulawesi. Di periode yang sama terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Manado, Palu, Mamuju dan Kendari.

    Selanjutnya di Indonesia bagian timur, BMKG memperingatkan terdapat potensi hujan ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya dan Merauke. Serta potensi curah hujan sedang di wilayah Ambon dan Nabire.

    Sumber : Antara

  • Kapolri: Polisi Perlu Banyak Dikritisi, Saya Tersenyum Sendiri kalau Lihat TikTok

    Kapolri: Polisi Perlu Banyak Dikritisi, Saya Tersenyum Sendiri kalau Lihat TikTok

    Kapolri: Polisi Perlu Banyak Dikritisi, Saya Tersenyum Sendiri kalau Lihat TikTok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kerap tersenyum sendiri ketika melihat konten di TikTok yang mengkritik polisi.
    Meski begitu, Sigit selalu menganggap kritik dan evaluasi sebagai cara untuk memperbaiki diri dan institusi.
    Hal tersebut disampaikan Sigit saat melaksanakan Sambang Petang di
    Pesantren Nurul Azhar
    Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025).
    Pada kesempatan tersebut, Sigit sempat bertemu dengan akademisi Rocky Gerung.
    Sigit mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.
    “Yang jelas, jujur, kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru,” kata Sigit, dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025) malam.
    “Dan tentunya seperti yang tadi disampaikan oleh Bang Rocky, bahwa musuh satu terlalu banyak, teman 1.000 masih kurang. Jadi alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru,” sambung dia.
    Sigit menegaskan sikap Polri yang terbuka terhadap kritik.
    Dia mengatakan, kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.
    “Kami sebagai polisi tentunya banyak perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi, kenapa tadi saya sampaikan, kalau lihat TikTok saya tersenyum sendiri karena memang buat saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan memperbaiki institusi,” kata Sigit.
    “Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pertemuan yang terus akan melekatkan kita semua, melekatkan hati kita untuk terus bisa bersama-sama bekerja, melakukan yang terbaik untuk negeri kita tercinta ini,” imbuh dia.
    Dalam acara ini, Sigit disuguhi sajian makan khas Melayu di ruang makan asrama pesantren.
    Sigit juga berkesempatan menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim.
    Santunan itu berjumlah 200 paket berisi tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, dan pensil warna.
    Mereka yang menerima bantuan adalah santri yang belajar di Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat yang tinggal di sekitar Pesantren Nurul Azhar.
    Selain anak yatim, ada juga yang merupakan anak dari keluarga miskin dan membutuhkan bantuan biaya pendidikan.
    Turut mendampingi Sigit adalah Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri, UAS, dan Rocky Gerung Bertemu di Pondok Pesantren

    Kapolri, UAS, dan Rocky Gerung Bertemu di Pondok Pesantren

    GELORA.CO –  Sebuah pertemuan sarat makna dan kehangatan terjadi di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi langsung dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung.

    Dalam kunjungan tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara demi menjaga persatuan serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia juga membuka ruang kritik terhadap institusinya.

    “Kami ingin dikritik, dikoreksi, karena kami ingin institusi ini terus membaik dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” ujar Kapolri dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

    Kapolri menyebut pertemuan itu sebagai bentuk takdir persaudaraan yang mempertemukan mereka dalam semangat kebangsaan.

    “Hari ini kami mendapatkan sahabat dan saudara baru. Musuh satu terlalu banyak, tapi teman seribu masih kurang. Maka pertemuan seperti ini sangat berharga untuk membangun ikatan hati demi negeri ini,” tuturnya.

    Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keberagaman dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

    “Keberagaman yang disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan bangsa kita,” tegasnya.

    UAS: Beda Itu Biasa, Persaudaraan Tetap Nomor Satu

    Ustaz Abdul Somad menyambut hangat kedatangan Kapolri. Ia mengingat kembali hubungannya dengan kepolisian yang terjalin sejak lama, bahkan saat dirinya baru kembali dari Maroko pada 2008.

    “Besi bukan sebarang besi, besi yang dipakai untuk membelah kayu. Polisi bukan sembarang polisi, tapi polisi yang peduli kepada pohon kayu. Inilah dia Pak Herry,” ucap UAS disambut tepuk tangan para hadirin.

    UAS menekankan pentingnya menjunjung persaudaraan meski berbeda pandangan.

    “Orang Indonesia kalau sudah bersaudara, kadang tak siap berbeda. Kalau sudah berbeda, enggak mau bersaudara. Tapi hari ini, kita buktikan bahwa kita bisa berbeda dan tetap bersaudara,” katanya.

    Di akhir sambutan, UAS mendoakan kelancaran tugas Kapolri.

    “Ahlan Wasahlan. Ahlan artinya saudara, Sahlan artinya mudah. Bapak kami anggap saudara, dan semoga semua urusan Bapak dimudahkan Allah SWT,” tuturnya.

    Rocky Gerung: Persahabatan dalam Perbedaan

    Rocky Gerung turut memberikan refleksi filosofis dalam forum tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa perbedaan nilai dan gagasan justru dapat melahirkan hubungan yang tulus.

    “Persahabatan yang paling jujur adalah dalam perbedaan,” ujar Rocky.

    Ia juga memuji inisiatif Green Policing yang sedang dikembangkan Polda Riau sebagai bentuk nyata kontribusi institusi hukum terhadap pelestarian lingkungan.

    “Kapolda tidak hanya menanam jagung, tapi juga menanam harapan. Dia menanam kaki-kaki anak muda Riau agar mereka bisa berlari menyongsong masa depan,” ucapnya.

    Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Polri, antara lain Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, dan Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho.

    Lalu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, serta Gubernur Riau Abdul Wahid.

    Pertemuan ini bukan hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ruang dialog yang konstruktif antara elemen negara, agama, dan intelektual.

  • sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu

    sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu

    Logo BMKG

    BMKG: sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 10:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mengguyur sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Minggu.

    Prakirawan BMKG Zen Putri pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, dan Pekanbaru.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di Kota Padang dan Tanjung Pinang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung, sedangkan masyarakat di Kota Bengkulu dan Pangkal Pinang diminta waspada hujan petir.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Surabaya, sementara hujan ringan berpotensi terjadi wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar, berawan tebal di Kota Mataram, dan hujan ringan di wilayah Kota Kupang.

     

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Banjarmasin, berawan tebal di Samarinda, serta hujan ringan di wilayah Samarinda.

    “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Tanjung Selor dan Pontianak,” ucap Putri.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Makassar dan Gorontalo, serta hujan ringan di wilayah Manado, Palu, Mamuju, dan Kendari.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprediksi hujan ringan di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya.

    “Sementara Kota Nabire, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” tuturnya.

    Putri juga menyampaikan potensi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot diprediksi terdapat di perairan utara Aceh, Samudra Hindia barat Sumatera, Samudra Hindia barat daya Banten, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat.

    Kemudian, di Laut Timor dan Laut Arafura juga mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di pesisir Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.

    Sumber : Antara

  • Kapolri Groundbreaking 10 Dapur SPPG Polda Riau, Dukung Penuh Program MBG

    Kapolri Groundbreaking 10 Dapur SPPG Polda Riau, Dukung Penuh Program MBG

    Pekanbaru

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan groundbreaking dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Riau dalam rangka mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG). Total ada sepuluh SPPG dapur MBG yang dibangun Polda Riau dan polres jajaran.

    Pelaksanaan groundbreaking SPPG dilakukan secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Sigit yang kemudian diikuti oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan serta Kapolres jajaran, di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Minggu (13/7/2025).

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Widyaiswara Kepolisian Utama TK. I Lemdiklat Polri selaku Wakasatgas MBG Irjen Nurworo Danang, Gubernur Riau diwakili Pj Sekda M Job Kurniawan, beserta Forkopimda Provinsi Riau, Danrem 031/Wira Bima diwakili Kasrem, dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris.

    Jenderal Sigit, Irjen Herry Heryawan, serta para kapolres kemudian memasukkan semen ke dalam boks yang telah disiapkan, menandai groundbreaking mulai dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan groundbreaking, Jenderal Sigit memakai APD (helm dan sarung tangan).

    Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan jajaran polres yang telah melaksanakan groundbreaking tahap II untuk pelayanan program makan bergizi gratis di 9 Polres.

    “Di mana satu SPPG sebelumnya sudah beroperasional dan hari ini kita melaksanakan groundbreaking tahap II. Tentunya ini menjadi bagian komitmen Polri untuk terus mendukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto, khususnya program terbaik cepat,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan groundbreaking dapur SPPG di Polda Riau dan 9 Polres jajaran, Minggu (13/7/2025)./Foto: dok. Istimewa

    “Kita siap mewujudkan Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang kuat, berdaulat, dan kita bersama-sama mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

    Sebelumnya Polri juga telah melaksanakan groundbreaking 9 SPPG di Sumatera Barat. Hingga saat ini sampai target Desember 2025 nanti, sudah ada 190 SPPG yang sedang dalam proses pembangunan.

    “Tentunya kita harapkan ini semua berjalan dengan baik, dan target kita betul-betul bisa terpenuhi dan harapan kita SPPG yang ada ini bermanfaat bagi anak-anak penerima manfaat,” katanya.

    Sementara itu, Kapolda Irjen Herry dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian SPPG ini tidak hanya simbol meresmikan infrastruktur, akan tetapi Polda Riau menegaskan komitmen untuk mendukung program nasional pemerintah.

    “Bukti nyata Polri terus berkembang tak hanya dari sisi kekuatan, tapi rasa empati kepada warga,” kata Herry Heryawan.

    Tonton juga video “Momen Kapolri Tanam Pohon Gaharu Usai Ikut Riau Bhayangkara Run” di sini:

    (mei/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Juli 2025

    Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main Regional 13 Juli 2025

    Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Rayyan Arkan Dikha, penari
    Pacu Jalur
    Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kebanjiran job usai viral ”
    aura farming
    “.
    Bocah berusia sebelas tahun yang akrab disapa Dikha ini diundang untuk tampil di berbagai acara.
    Beberapa hari lalu, dia menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta, diundang Menteri Pariwisata dan Menteri Kebudayaan, hingga bertemu sejumlah artis di Jakarta.
    Setelah itu, Rayyan yang didampingi ibunya, Rani Ridawati, terbang lagi ke Pekanbaru untuk tampil di acara Riau Bhayangkara Run Polda Riau.
    Hari ini juga, Rayyan akan terbang lagi ke Jakarta untuk hadir pada acara penutupan Piala Presiden.
    “Kemarin tiga hari di Jakarta, habis itu ke Pekanbaru, Dikha diundang Polda Riau,” sebut ibu Dikha, Rani, saat diwawancarai
    Kompas.com
    di Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025) malam.
    Setelah ini, Dikha bersama ibu, Rani, dan ayah, Supriono, berangkat ke Jakarta.
    Rani mengungkapkan bahwa kondisi anaknya sudah mulai kelelahan karena banyak job.
    “Dia sudah tampak kelelahan. Dia bilang, ‘Capek, Dikha, Bu’. Jadi saya harus jaga juga kesehatannya, istirahat yang cukup, dan kami beri dia vitamin,” kata Rani.
    Selain itu, Dikha juga merasa bosan karena diatur saat tampil dalam suatu acara.
    Rani bilang, Dikha adalah sosok yang tak mau diatur-atur.
    “Dia bosan katanya diatur-atur. Ya, namanya juga anak-anak, dia pengennya main. Kadang kami suruh coba ganti-ganti gaya nari (Pacu Jalur), dia nggak mau. Kami berdoa semoga Dikha selalu sehat dan semangat. Karena tidak menyangka juga Dikha bisa seperti ini. Kami merasa senang dan bangga Pacu Jalur jadi dikenal dunia,” papar Rani.
    Hal senada dikatakan suaminya, Supriono.
    Dikha merupakan tukang tari di jalur ayahnya, Jalur Tua Koghi Dubalang Ghajo, dari Desa Pintu Gobang Kari, Kabupaten Kuansing.
    Supriono sebagai anak pacu atau pendayung.
    Sejak berlaga Pacu Jalur di tingkat rayon, Supriono menyebut Dikha belum ada istirahat.
    “Sejak Pacu Jalur tingkat rayon, tak ada istirahat. Sebenarnya dia sudah capek. Dia pengen main. Makanya kami tetap jaga kesehatannya,” kata Supriono.
    Dia menyebut, Dikha akan berangkat ke Jakarta untuk tampil di beberapa acara.
    Dikha berangkat bersama ibu, ayah, dan satu orang pendamping.
    Sedangkan abang dan adiknya Dikha, Muhammad Raka (15) dan Zakka Radi Khoir (7), tidak ikut. Mereka balik ke Kuansing.
    Supriono juga tak menyangka Dikha sampai viral mendunia.
    “Ya, enggak nyangka. Karena kan banyak anak Togak Luan (penari Pacu Jalur) yang lain juga. Alhamdulillah, sudah rezeki dia. Sebagai orangtua, kami senang dan bangga, apalagi Pacu Jalur sampai dikenal dunia,” ujar Supriono.
    Sebagaimana diketahui, Pacu Jalur, tradisi Melayu Riau di Kabupaten Kuansing, mendunia.
    Ini berkat tarian anak kecil yang berada di haluan sampan saat Pacu Jalur, yaitu Rayyan Arkan Dikha (11).
    Warga dari berbagai belahan dunia ikut memparodikan gerakan menari yang dikenal dengan istilah “aura farming” dan tren di media sosial, terutama TikTok.
    Dalam video yang viral, anak menari di ujung sampan disebut Togak Luan.
    Gerakan tangannya seperti menepuk-nepuk udara dan diselingi dengan gerakan tangan menggulung.
    Selain itu, kedua tangan bergantian mengayun depan dan belakang, seirama dengan puluhan pria yang mendayung jalur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Juli 2025

    Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh Regional 13 Juli 2025

    Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Gubernur
    Riau
    , Abdul Wahid, menanggapi soal bonus kemenangan atlet yang belum dicairkan.
    Atlet yang berlaga pada PON Aceh-Sumut 2024, sampai saat ini belum menerima bonus kemenangan.
    Mereka meminta pemerintah agar bonus itu dicairkan seratus persen.
    Namun, pemerintah tidak mampu membayar penuh, karena
    APBD terbatas
    .
    “Mereka minta bayar penuh, cuma kita tidak punya kemampuan,” akui Abdul Wahid saat diwawancarai
    Kompas.com
    di Pekanbaru, Sabtu (13/7/2025).
    Wahid menyebut, pihaknya sudah berdialog dengan para atlet tersebut.
    Dalam pertemuan itu, atlet tetap ngotot bonusnya dibayarkan penuh.
    Namun, pemerintah hanya mampu membayar bonus 45 persen.
    Jika atlet mau menerima bonus 45 persen ini, akan dicairkan langsung oleh pemerintah.
    “Kapan mereka mau kita cairkan bonus 45 persen itu. Cuma mereka menuntut yang lebih, sesuai yang dijanjikan Pak Rahman Hadi (eks Pj Gubernur Riau) waktu itu,” sebut Wahid.
    “Kemarin atlet paralimpik mereka menerima kok ada pemotongan. Sudah mereka terima,” imbuhnya.
    Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjanjikan bonus untuk atlet yang meraih medali PON Aceh-Sumut 2024.
    Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Haryanto, yang kini sebagai Wakil Gubernur Riau, pada 25 Juli 2024, menjanjikan bonus sebesar Rp 40 miliar.
    Hal itu disampaikan SF Haryanto melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Erisman Yahya.
    Erisman waktu itu menyampaikan bahwa tahun 2025 pemerintah telah menyiapkan bonus Rp 40 miliar untuk atlet.
    Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Riau.
    Sebagaimana diberitakan, atlet yang berlaga pada PON Aceh-Sumut 2024 belum menerima bonus kemenangan.
    Mereka merasa kecewa ketika Gubernur Riau memberikan bonus Rp 20 juta kepada Rayyan Arkan Dikha (11), bocah viral “aura farming”.
    Selain itu, Rayyan juga diangkat menjadi Duta Pariwisata Riau, karena dianggap berjasa mempromosikan tradisi Pacu Jalur ke tingkat dunia.
    Hal inilah yang membuat para atlet merasa iri. Mereka meminta bonusnya segera dicairkan dan diberikan seratus persen.
    Mereka menolak jika bonus dicairkan 45 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita UAS Bersahabat dengan Condro Kirono-Irjen Herry, Kini dengan Jenderal Sigit

    Cerita UAS Bersahabat dengan Condro Kirono-Irjen Herry, Kini dengan Jenderal Sigit

    Riau

    Ustaz Abdul Somad (UAS) merasa senang dikunjungi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. UAS berharap pertemuannya itu menjadi awal persaudaraan dan persahabatan yang tak akan terpisahkan oleh waktu.

    Hal itu disampaikan oleh UAS saat menerima kunjungan Kapolri di pondok pesantrennya, Nurul Azhar, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/202) petang. Dalam penyambutannya itu, UAS lantas menceritakan kedekatan dirinya dengan sejumlah polisi.

    Pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Sigit ini adalah perdana. UAS pun lantas bernostalgia di tahun 2008, di mana ia pertama kali diundang ceramah di masjid Polda Riau.

    “Saya pulang dari S2 Maroko tahun 2008 Pak Kapolri, 2008 pulang ke Pekanbaru. Ada ibu wali murid di Azhar Syifa Budi telepon, ustadz bisa enggak ngisi pengajian di rumah Kapolda? Lalu kemudian saya dibawa ke sana,” katanya.

    “Ternyata itu istri Pak Arif Rahman, beliau dulu di Krimsus (Polda Riau). Lalu kemudian itulah awal saya mengisi pengajian untuk ibu-ibu istri polisi di rumah Kapolda, sejak itu enggak pernah lagi,” sambungnya.

    UAS juga memelihara hubungan baik dengan Irjen (Purn) Condro Kirono, Kapolda Riau pada masa itu, yang membantunya menyelamatkan dirinya di Semarang, Jawa Tengah.

    “Lalu kemudian berlanjut sampai ke Pak Nandang, lalu kemudian ke Pak Zulkarnain yang dari Palembang,” katanya.

    Hingga akhirnya Ustaz Abdul Somad berhubungan baik dengan Irjen Herry Heryawan yang disebutnya ‘bukan sembarang polisi’.

    Kini, UAS berjumpa dengan Kapolri Jenderal Sigit, dan ia pun berharap, pertemuan dirinya dengan Kapolri ini menandakan suatu hal yang baik supanya keduanya bisa bersahabat dengan baik.

    “Tapi hari ini terlepas dari segala perbedaan kita bisa menjaga persaudaraan. Nah, ini yang saya kira luar biasa. Mudah-mudahan bersahabat sampai akhirnya waktu yang memisahkan kita,” kata dia.

    (mei/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini