kab/kota: Pekanbaru

  • Polda Riau Bongkar Kasus TPPO, Puluhan Calon Pekerja Migran Diselamatkan

    Polda Riau Bongkar Kasus TPPO, Puluhan Calon Pekerja Migran Diselamatkan

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam upaya penyelundupan pekerja migran Indonesia secara non-prosedural. Puluhan calon pekerja migran diselamatkan dalam operasi ini.

    “Untuk korban ada 58 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan 4 perempuan,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kamis (17/7/2025).

    Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Riau mengamankan sebanyak 11 orang tersangka. Dari 11 tersangka ini, 10 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

    Para korban ini diselundupkan oleh para pelaku melalui dua wilayah yakni Kota Dumai dan Pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, dalam operasi pada tanggal 3-5 Juli 2025.

    Sementara itu, Irjen Herry Heryawan menjabarkan selama kurun waktu 2024-2025 ini, Polda Riau berhasil menyelamatkan 100 orang calon pekerja migran non-prosedural. Dari 100 orang ini, terdiri dari 78 laki-laki dan 22 orang perempuan.

    Suami-Istri Terlibat

    Herry Heryawan menyampaikan dari 11 tersangka tersebut, dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri (pasutri) berinisial DS dan NR.

    “Jadi kalau airnya surut, itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki, dibangun penampungan di dalam hutan,” imbuhnya.

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding yang turut dalam kegiatan konferensi pers ini menyampaikan apresiasi kepada Polda Riau atas pengungkapan kasus tersebut.

    Abdul Karding menyampaikan para pekerja migran Indonesia, baik yang berangkat secara prosedural maupun non-prosedural wajib mendapatkan perlindungan dari tindak pidana kekerasan, eksploitasi, maupun perdagangan orang (human trafficking).

    “Mereka ini adalah warga negara yang wajib kita lindungi, entah dia prosedural, entah dia ilegal, tugas konstitusi kita, tugas pendirian negara berdasarkan UUD adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak melindungi,” tegas Karding.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Peringatan Dini BMKG Cuaca Indonesia Kamis 17 Juli 2025: Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Kamis (17/7/2025).

    Dikutip dari laman resmi BMKG, Prakirawan Sentia Arianti mengatakan, secara umum daerah konvergensi memanjang di Laut Filipina dan perairan timur Filipina, Samudra Hindia barat Lampung, Laut Andaman, Laut Aceh, Laut China Selatan, Laut Halmahera, dan Laut Banda.

    “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi,” kata BMKG dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Merauke.

    Sementara itu, lanjut Sentia, cuaca beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan, yaitu Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, Banjarmasin, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Ada pun cuaca Indonesia di beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Pontianak, Manado, Gorontalo, Kendari, Makassar, dan Manokwari,” papar dia.

    “Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter,” sambung Sentia.

     

    Musim kemarau tapi nyatanya hujan deras masih mengguyur. Menyikapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

  • Menteri P2MI bantah pekerja migran langgar hukum di Jepang

    Menteri P2MI bantah pekerja migran langgar hukum di Jepang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menteri P2MI bantah pekerja migran langgar hukum di Jepang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 16 Juli 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding membantah tiga orang yang melakukan tindakan melanggar hukum di Jepang adalah PMI sehingga diisukan negara tersebut akan menutup aksesnya.

    Abdul Kadir Karding  di Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu, membenarkan tiga orang yang melanggar hukum itu warga Negara Indonesia (WNI). Akan tetapi mereka bukan PMI karena satu adalah peserta magang dan dua lainnya turis.

    “Tiga orang ini bukan pekerja migran. Satu magang, lainnya WNI biasa, turis,” katanya.

    Terkait kabar Pemerintah Jepang akan menutup akses bagi pekerja migran Indonesia (PMI), menurutnya itu tidak benar. Itu ulah dari dari pengaruh atau influencer yang mengunggah informasi hoaks.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Jepang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia bahwa kasus tiga orang ini tidak men-generalisasi orang Indonesia yang berada di Jepang,” sebut Karding.

    Untuk yang bermasalah tersebut pihaknya juga mendorong proses hukum di Jepang terhadap yang bersangkutan. KP2MI juga telah bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memitigasi masalah ini.

    “Kita dorong silahkan hukum di Jepang, silahkan. Kalau di sini pun juga kita carikan jalan agar dihukum,” tegasnya.

    Karding mengingatkan para influencer berhati-hati dan paham akan dampak sebelum mengunggah sesuatu. Sebab, buntut dari video tersebut bukan hanya citra saja, namun bisa saja menjadi pertimbangan orang Jepang untuk mempekerjakan orang Indonesia.

    “Jangan sampai hanya karena tiga orang, ratusan ribu dan calon PMI jadi korban.Itu diperparah oleh unggahan yang datanya tidak benar, tolong kita kerja sama hal hal seperti ini harus kita hindari ke depan,” tukasnya.

    Sumber : Antara

  • Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Juli 2025

    Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam Regional 16 Juli 2025

    Karhutla di Kampar Riau, Sudah 5 Hari Api Belum Padam
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di
    Desa Rimbo Panjang
    , Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar,
    Riau
    .
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim gabungan tengah berjibaku memadamkan titik api.
    Tim pemadam terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni Pekanbaru, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar.
    Petugas terbagi di empat titik untuk “mengeroyok” titik api tersebut.
    Lokasi kebakaran ini merupakan lahan kosong semak belukar yang bersebelahan dengan kebun sawit yang cukup luas.
    Kawasan yang terbakar terlihat banyak asap karena api berada di dalam gambut.
    Komandan Tim (Dantim) Charlie BPBD Kampar, Fitra Mahendra, mengatasi, luas lahan yang terbakar sekitar 7 hektar.
    Proses
    pemadaman api
    sudah berlangsung selama lima hari.
    “Sebagian besar api sudah berhasil kami padamkan. Saat ini hanya tinggal beberapa titik api dan titik asap. Api sudah makin ke dalam gambut, makanya asap masih cukup banyak,” kata Fitra saat ditemui Kompas.com di lokasi karhutla, Rabu (16/7/2025).
    Untuk mencegah api meluas, sebut dia, dilakukan penyekatan atau membasahi pinggir lahan.
    Namun, penyekatan terkendala sumber air yang sudah menipis.
    Sementara kebakaran masih berpotensi meluas karena faktor cuaca panas dan angin kencang.
    “Kendala kami, sumber air sudah tinggal sedikit di kanal atau parit. Kanal-kanal di sekitar lahan ini sudah pada kering selama musim kemarau. Kemarin kanal digali eskavator, tetapi sekarang air sudah mulai habis,” sebut Fitra.
    Selain di Desa Rimbo Panjang, titik api karhutla juga ada di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar, dan Desa Muara Jolai, Kecamatan Kampar Utara.
    “Ada tiga titik karhutla hari ini di wilayah Kabupaten Kampar. Semuanya masih dalam proses pemadaman,” sebut Fitra.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu Yogyakarta 16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan mobil berpelat nomor AB 23 menyalakan lampu hazard dan berusaha membelah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, untuk memberikan jalan bagi ambulans yang berada di belakangnya.
    Warganet menyadari bahwa pelat nomor dengan kode AB merupakan kendaraan yang terdaftar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diketahui sebagai pelat dari kendaraan dinas khusus milik Kepala Dinas PUPESDM DIY.
    Namun, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
    Polda DIY
    , pelat bernomor registrasi AB 23 terdaftar untuk kendaraan jenis Toyota Kijang Innova, bukan Toyota Fortuner seperti yang terlihat dalam video.
    Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuswanto Ardi menegaskan bahwa pelat nomor AB 23 yang digunakan pada mobil Toyota Fortuner tersebut adalah palsu.

    “Yang terdaftar di kepolisian dengan nomor registrasi AB 23 itu merupakan kendaraan dengan jenis Toyota Kijang Innova pelat merah milik Dinas PUPESDM DIY. Sehingga, apabila yang di dalam video itu merupakan Toyota Fortuner, mau itu pelat warna merah, mau itu pelat warna hitam, dipastikan palsu. Mobil itu menggunakan pelat palsu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
    Saat ini, Ditlantas Polda DIY tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang menggunakan pelat AB 23 pada kendaraan Toyota Fortuner di Pekanbaru tersebut.
    Sementara itu, Ditya Nanaryo Aji, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, mengonfirmasi bahwa Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti, tidak pernah menggunakan kendaraan mobil Toyota Fortuner seperti yang terlihat di dalam video.
    “Sudah saya konfirmasi ke Kepala Dinas PUPESDM DIY langsung, kepada Bu Anna. Beliau bilang tidak pernah menggunakan kendaraan seperti yang ada di dalam konten itu,” jelas Ditya.
    Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dan menindaklanjuti kasus penggunaan
    pelat nomor palsu
    ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Endingnya…

    Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Endingnya…

    Jakarta

    Viral becak motor melakukan atraksi di depan polisi. Yang bikin geleng-geleng kepala, pemotor itu beraksi saat pengamanan kedatangan Kapori Jenderal Listyo Sigit.

    Dalam video yang menyebar di media sosial, pengendara becak motor (bentor) mengangkat salah satu sisi kendaraan saat berjalan. Yang bikin geleng-geleng kepala, pengendara bentor itu beraksi saat polisi ramai melakukan pengamanan.

    Dikutip dari detikSumut, aksi bentor freestyle itu di Jalan Diponegoro, depan Hotal Aryaduta menuju Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM). Pengemudi bentor langsung freestyle. Pengendara bentor itu tancap gas sambil mengangkat roda belakang sebelah kiri. Dengan santai, pengemudi bentor itu melewati aparat kepolisian.

    Lalu lintas saat itu tampak lengang, karena memang sedang dilakukan pengamanan jalur oleh aparat kepolisian.

    “Aksi sang bapak saat detik-detik menunggu kedatangan Kapolri di Gedung LAM Pekanbaru,” demikian narasi di unggahan instagram @indraqaddafy.

    Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Made Juni menyatakan bahwa pengemudi bentor itu sedang dicari oleh petugas. Hingga kini belum diketahui identitas pengendara bentor tersebut.

    “Ini masih dicari sama anggota,” kata Juni saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

    Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) sudah dijelaskan untuk mengemudikan kendaraan bermotor dengan wajar, seperti tertuang dalam pasal 106 ayat (1):

    “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

    (riar/rgr)

  • Ada Lowongan Kerja PT Combiphar, Ini Cara Daftar dan Syaratnya! – Page 3

    Ada Lowongan Kerja PT Combiphar, Ini Cara Daftar dan Syaratnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan farmasi PT Combiphar membuka lowongan kerja terbaru untuk lulusan S1. Lowongan ini tersebar di beberapa daerah dari Jakarta hingga Papua. Jika berminat simak posisi dan syarat dalam tulisan ini. 

    Untuk diketahui,  Combiphar merupakan perusahaan farmasi di Indonesia yang berdiri sejak 1971. Pada tahun 2012 hingga 2017, Combiphar melakukan transformasi bisnis, bermitra dengan 19 negara. Pada rentang waktu ini, Combiphar juga mengakuisisi Insto dan Eye Mo dari GSK dan mulai memasuki pasar internasional di Filipina, Singapura, Malaysia, dan Kamboja. Combiphar juga membangun pabrik biosimilar di tahun 2015.

    Kali ini PT Combiphar tengah mencari kandidat untuk kalian semua yang sedang mencari pekerjaan.

    Berikut daftar posisi dan syaratnya:

    1.     Medical Representative

    Area Penempatan: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Pekanbaru, Medan, Lampung, Pematang Siantar, Yogyakarta, Kendal, Salatiga, Solo, Tasikmalaya Purwokerto, Denpasar, Palu Bontang

    Persyaratan:

    Pendidikan Sarjana (S1) minimal IPK 3.00
    Memiliki SIM C aktif
    Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan dapat bekerja baik dalam tim maupun individu
    Memiliki minat dalam bidang farmasi, sales dan marketing
    Dapat bekerja dengan target
    Diutamakan kandidat yang berdomisili di area setempat dan sekitarnya
    Memiliki kendaraan bermotor
    Tidak Merokok.

  • Dukung Pemenuhan Gizi untuk 35.509 Siswa

    Dukung Pemenuhan Gizi untuk 35.509 Siswa

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi nasional. Hal ini diwujudkan dengan membangun sebanyak 9 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Peluncuran SPPG ini merupakan langkah konkret mendukung kebijakan Bapak Kapolri guna memastikan keberhasilan agenda strategis pemerintahan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program makanan bergizi gratis,” jelas Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Senin (14/7/2025).

    Proyek ini ditargetkan akan memberikan manfaat kepada puluhan ribu orang siswa penerima manfaat.

    “Total penerima manfaat sejumlah 35.509 orang,” imbuhnya.

    Pengerjaan masing-masing SPPG tersebut ditargetkan rampung 2 atau 3 bulan ke depan.

    “Insyaallah akan rampung pada awal September atau Oktober 2025,” imbuhnya.

    Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan apresiasi kepada Polda Riau yang telah ikut mendukung program Asta Cita dalam membangun 9 SPPG.

    “Di mana satu SPPG sebelumnya sudah beroperasional dan hari ini kita melaksanakan groundbreaking tahap II. Tentunya ini menjadi bagian komitmen Polri untuk terus mendukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto, khususnya program terbaik cepat,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.

    “Kita siap mewujudkan Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang kuat, berdaulat, dan kita bersama-sama mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebijakan Kapolda Riau di Hari Pertama Sekolah: Cerminan Pimpinan Peduli Anak

    Kebijakan Kapolda Riau di Hari Pertama Sekolah: Cerminan Pimpinan Peduli Anak

    Pekanbaru

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan anggotanya dispensasi telat masuk kantor di hari pertama masuk sekolah. Kebijakan Irjen Herry Heryawan itu dinilai mencerminkan seorang pemimpin yang tidak hanya memberikan komando, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak.

    “Bagi sebagian orang, ini mungkin cuma penyesuaian teknis. Tapi bagi mereka yang paham denyut etika kepemimpinan, langkah ini adalah suara halus dari kepedulian yang langka. Sebuah afirmasi bahwa polisi bukan sekadar alat negara, melainkan manusia: ayah, ibu, pendamping bagi masa depan yang berangkat pagi dengan tas di punggung dan harapan di mata,” ujar budayawan Ramon Damora, dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

    Ramon menyampaikan, di tengah struktur institusional yang rigid dan hierarkis, memberi ruang untuk urusan hati adalah terobosan yang lembut, sejenis kebijaksanaan yang berakar dari logika prosedural.

    “Juga merupakan pengakuan terhadap martabat manusia sebagai makhluk yang mencinta, yang memiliki rumah, dan yang sesekali perlu berhenti sejenak demi memeluk anaknya sebelum lonceng sekolah berbunyi,” katanya.

    Irjen Herry Heryawan, kata dia, menempatkan kebijaksanaan yang lentur. Dia berpandangan, Herry Heryawan menunjukkan sikap seorang pemimpin yang tidak melulu memberikan perintah dan target, tetapi juga mendengar, memahami, dan memelihara kebutuhan personel.

    “Dalam kerangka kepemimpinan etis, tindakan ini adalah empati dan teladan. Dan Kapolda Riau telah menunjukkan, bahwa menjadi pemimpin tak cukup dengan memberi komando. Harus juga mampu memberi waktu untuk cinta,” tuturnya.

    Kebijakan ini juga mengingatkan kita pada pentingnya keseimbangan peran dalam kehidupan modern, antara pekerjaan dan keluarga, antara dinas dan rumah, antara yang publik dan yang intim.

    “Ketika seorang pemimpin memberi tempat bagi nilai-nilai ini, ia sedang memanusiakan sistem. Ia sedang berkata: seragam tak pernah bisa melucuti hak Anda untuk menjadi orang tua,” imbuhnya.

    “Anak-anak yang diantar ayah atau ibunya di hari pertama sekolah, akan menumbuhkan keyakinan, bahwa keberadaan mereka penting, bahwa cinta tidak harus dikorbankan demi tugas negara. Dan bukankah itu cita-cita luhur institusi kepolisian? Melindungi yang lemah, menjaga yang tumbuh, dan memberi rasa aman di jalanan serta di dalam hati anak-anak?”

    Lebih jauh, Ramon menilai bahwa Kapolda Herry Heryawan menunjukkan kehadiran negara untuk memeluk anak-anaknya.

    “Hari ini negara belajar untuk memeluk anak-anaknya, dengan lebih tenang, lebih penuh kasih, dan lebih berarti,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Kapolda Irjen Herry Heryawan memberikan kelonggaran kepada anggota untuk mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah. Apel pagi pun dimundurkan pada pukul 08.30 WIB untuk memberi kesempatan kepada anggota yang akan mengantar anaknya di hari pertama sekolah.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini