kab/kota: Pekanbaru

  • BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 07:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia akan diselimuti awan dan/atau diguyur hujan pada Sabtu ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Sabtu, Prakirawati BMKG Nurul Izzah memaparkan cuaca di Jawa secara umum berawan tebal, yaitu di Kota Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    “Untuk prediksi cuaca di Pulau Sumatera, untuk Kota Tanjung Pinang, cuaca secara umum berawan. Kemudian berawan tebal diprediksi di wilayah Medan, Pekanbaru, dan juga Padang. Namun bagi sobat yang berada di Banda Aceh, perlu diwaspadai, ada potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir,” katanya.

    Masih di wilayah Sumatera, Nurul memaparkan cuaca umumnya berawan tebal seperti di Kota Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan juga Bandar Lampung. Namun untuk di Kota Bengkulu masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Bergeser ke Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Palangkaraya dan Banjarmasin, berawan tebal di Pontianak dan Samarinda, serta udara kabur di Tanjung Selor.

    “Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, untuk Kota Kupang diprediksi cerah berawan, untuk Denpasar berawan, dan di Kota Mataram berpotensi adanya udara kabur,” paparnya.

    Untuk Sulawesi, Nurul memaparkan wilayah Manado, Gorontalo, Makassar, dan juga Kendari, cuaca secara umum diprediksi berawan tebal. Namun hujan ringan masih berpotensi terjadi di Kota Mamuju dan juga di Kota Palu.

    Adapun di wilayah Timur Indonesia, cuaca diprediksi berawan tebal di Kota Ternate. Namun demikian, hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Selain itu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir di Kota Merauke,” ucap Nurul.

    Ia mengingatkan bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum dari cuaca di wilayah masing-masing. Adapun untuk informasi yang lebih spesifik, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG, media sosial @infobmkg, serta laman web resmi di bmkg.go.id.

     

    Sumber : Antara

  • Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Permudah Transaksi, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS Tap

    Bisnis.com, MALANG — Bank Indonesia (BI) mendorong penggunaan QRIS Tap guna mempermudah transaksi sekaligus merespons tren global penggunaan QRIS yang kian meluas.

    Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Himawan Kusprianto mengatakan saat ini jumlah merchant QRIS Tap baru mencapai sekitar 500 unit.

    “Kesadaran penggunaan QRIS Tap, baik di sisi merchant maupun konsumen, perlu terus ditingkatkan melalui sosialisasi berkelanjutan serta penguatan implementasi di berbagai sektor,” ujarnya dalam acara di Malang, Jumat (18/7/2025).

    Himawan mengungkapkan, beberapa daerah telah menyiapkan penggunaan QRIS Tap di berbagai moda transportasi. Kalimantan dan Papua akan menjadi target pengembangan berikutnya, sementara Pulau Jawa menjadi pusat implementasi QRIS Tap.

    Peluncuran terdekat akan dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 4 Agustus 2025 melalui layanan Trans Jogja. Adapun daerah yang telah menerapkan QRIS Tap antara lain Purwokerto, Surakarta (Jateng), Jawa Timur, dan Jakarta. Di Sumatra, peluncuran dijadwalkan di Medan, Sumatra Utara, pada 16–17 Agustus 2025 melalui rangkaian bazar dan festival.

    Provinsi lain yang masih dalam tahap pengembangan mencakup Riau, Sulawesi Tengah, Bali, Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Surabaya (Jatim).

    Penggunaan QRIS di sektor transportasi saat ini mencakup berbagai moda, antara lain Trans Pekanbaru (Riau), Trans Donggala (Sulteng), Damri Medan (Sumut), Teman Bus Purwokerto dan Surakarta (Jateng), Teman Bus Sumsel dan Sulsel, serta Damri Palembang (Sumsel) yang akan diluncurkan pada 11–13 Agustus 2025. Di Jawa Barat, implementasi QRIS terdapat pada Damri Bandung, MRT Single Tariff, Transjakarta, serta Damri dan Trans Jogja (14 Agustus 2025).

    Di Jawa Timur, Teman Bus telah hadir sejak Juni, sedangkan Go Bis dan Damri di Surabaya dijadwalkan mulai 2 Agustus 2025. Di Bali, QRIS akan digunakan pada Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata pada 14 Agustus 2025.

    Himawan menyebut, disrupsi terbesar dalam adopsi QRIS saat ini terjadi di sisi front end, menyusul meningkatnya preferensi global terhadap teknologi NFC (Near Field Communication). Sepanjang 2023–2024, nilai transaksi NFC tumbuh 411,7%, didominasi oleh Asia dan Australia, termasuk Indonesia.

    “Standar QRIS sebagai satu bahasa bisa diintegrasikan dengan teknologi NFC, sehingga menawarkan solusi pembayaran contactless dengan keunggulan yang lebih baik dibanding NFC eksisting, namun tetap menjamin pemrosesan transaksi secara domestik,” jelas Himawan.

    Ia menambahkan, perkembangan QRIS sangat akseleratif sejak pandemi, seiring kemudahan penggunaan, keterlibatan ekonomi Gen Z, dan penetrasi smartphone yang kian masif.

    “QRIS telah menjadi fondasi digital, khususnya bagi pelaku UMKM, yang saat ini mendominasi dengan porsi 93% (per Maret 2025). QRIS menjadi jalan untuk memperluas akses keuangan bagi segmen tersebut,” ujarnya.

    Selain domestik, penggunaan QRIS juga tengah diperluas secara lintas negara (QRIS cross-border). Hal ini sejalan dengan komitmen global—mulai dari G20, Asean hingga Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 untuk meningkatkan efisiensi layanan pembayaran antarnegara.

    Saat ini, aktivitas QRIS Antarnegara menunjukkan tren kenaikan. Dalam waktu dekat, QRIS akan diperluas ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun wisatawan Malaysia tercatat sebagai pengguna QRIS terbesar di Indonesia, sedangkan wisatawan Indonesia paling sering menggunakan QRIS di Thailand.

    Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Ibrahim menambahkan bahwa dalam waktu lima tahun, pengguna QRIS secara nasional telah melampaui 50 juta.

    “Keberhasilan sebuah inovasi sangat ditentukan oleh kecepatan adopsinya. Kartu debit atau kredit butuh 25 tahun untuk mencapai 50 juta pengguna, QRIS hanya lima tahun,” pungkasnya.

  • Rokan Hilir Dikepung 77 Titik Api Karhutla, Pemadaman Terhambat Cuaca
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Juli 2025

    Rokan Hilir Dikepung 77 Titik Api Karhutla, Pemadaman Terhambat Cuaca Regional 19 Juli 2025

    Rokan Hilir Dikepung 77 Titik Api Karhutla, Pemadaman Terhambat Cuaca
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Kebakaran hutan
    dan lahan (
    Karhutla
    ) melanda sejumlah daerah di Provinsi
    Riau
    , Jumat (18/7/2025).
    Salah satu daerah yang paling parah terdampak adalah Kabupaten
    Rokan Hilir
    (Rohil), di mana lahan yang terbakar merupakan tanah gambut.
    Wakil Bupati Rohil,
    Jhoni Charles
    mengungkapkan, saat ini terdapat 77
    titik api

    karhutla
    di wilayahnya.
    “Hari ini ada 77 titik api (karhutla) di Rohil,” kata Jhoni saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.
    Jhoni mengaku turun langsung ke lokasi bersama Kapolres dan Dandim Rohil untuk memadamkan api bersama petugas gabungan.
    Mereka menggunakan mesin pompa air untuk menyekat kepala api agar kebakaran tidak semakin meluas.
    “Saya sama pak Kapolres dan pak Dandim dengan sigap ke lokasi untuk bersama-sama memadamkan api,” sebutnya.
    Kebakaran cepat meluas akibat faktor cuaca, seperti panas dan angin kencang, ditambah lagi dengan kondisi gambut yang kering akibat kemarau panjang.
    Lahan gambut yang terbakar terdiri dari semak belukar dan perkebunan kelapa sawit.
    Asap yang dihasilkan dari kebakaran menyelimuti lahan di sekitarnya, dan pekatnya asap memperlambat proses pemadaman.
    “Sumber air saat ini masih ada, tapi cukup jauh dari titik api,” ungkap Jhoni.
    Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan luas lahan gambut yang terbakar, karena petugas masih fokus melakukan pemadaman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemadaman Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Terkendala Medan Ekstrem
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Juli 2025

    Pemadaman Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Terkendala Medan Ekstrem Regional 18 Juli 2025

    Pemadaman Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Terkendala Medan Ekstrem
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Kebakaran hutan
    dan lahan (
    karhutla
    ) terjadi di Kelurahan Rokan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten
    Rokan Hulu
    (Rohul), Riau, Jumat (18/7/2025).
    Kebakaran ini diperkirakan telah meluas hingga 10 hektar, mengeluarkan asap tebal yang membubung ke udara.
    Sertu Wendi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Rokan IV Koto, Kodim 0313/KPR, menyatakan bahwa pihaknya bersama sejumlah anggota kepolisian telah turun ke lokasi kebakaran.
    Namun, mereka menghadapi kesulitan dalam melakukan pemadaman karena medan yang ekstrem dan berisiko bagi keselamatan petugas.
    “Titik api berada di areal perbukitan. Kami tidak dapat menuju ke lokasi kebakaran dikarenakan medan yang ekstrem. Sumber air juga tidak ada di lokasi,” ungkap Wendi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.
    Dalam upaya pemadaman, petugas berharap dapat menerima bantuan dari udara melalui helikopter
    water bombing
    .
    “Untuk pemadaman, kami membutuhkan bantuan helikopter
    water bombing
    . Sangat sulit pemadaman dari darat,” tambahnya.
    Wendi juga mencatat, lahan yang terbakar diduga merupakan hutan yang telah dirambah dan dibakar, terlihat dari kayu-kayu hutan yang sudah ditebang dan dibersihkan.
    “Penyebab kebakaran belum diketahui,” beber dia.
    Hingga saat ini, kobaran api masih besar dan terus mengeluarkan asap yang banyak, menambah kekhawatiran akan dampak kebakaran ini terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri Gambaran Sosok Jenderal Sigit

    Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri Gambaran Sosok Jenderal Sigit

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini mendapatkan Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Penganugerahan tersebut dinilai layak dan sangat menggambarkan sosok Jenderal Sigit yang bijaksana.

    “Kami melihat Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau kepada Pak Kapolri adalah menggambarkan sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo, (yang) setiap mengambil kebijakan kerap berpihak kepada masyarakat,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah H Aminullah Siagian, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).

    GPA sangat mengapresiasi penganugerahan yang diberikan kepada Jenderal Sigit. Sebagai pimpinan Polri, Jenderal Sigit juga menunjukkan contoh yang baik kepada seluruh personel.

    “Dan kami melihat Kapolri terus memberi dan menunjukkan contoh kepada para jajarannya untuk melayani dan mengayomi masyarakat, dan Sikap mulia dan perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” imbuhnya.

    Aminullah juga menilai Kapolri sangat dekat dengan masyarakat. Hal ini pula yang menjadikan institusi Polri lebih humanis, tetapi tetap tegas.

    “Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo adalah sosok figur yang memiliki rekam jejak, integritas, profesional, serta memiliki segudang prestasi,” kata dia.

    “Dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan itu kekuatan untuk terus memegang erat persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat turut mendoakan dan menaruh harapan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus menjalankan tugas sebagai Polri Presisi,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau. Prosesi penganugerahan ini digelar di Balai Adat Melayu Riau, di Kota Pekanbaru, pada Sabtu (12/7) lalu. Kapolri saat itu ditemani sejumlah PJU Mabes Polri dan juga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.

    Syaukani menyampaikan, dalam pandangan Lembaga Adat Melayu Riau, Kapolri Jenderal Sigit telah banyak melakukan perbuatan bertanam budi secara baik dan berkelanjutan. Tindakan bertanam budi itu dilakukan melalui sejumlah program, berbagai inovasi, dan tindakan-tindakan profesional.

    “Yang dampak dari kebijakan tersebut sangat banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Riau,” katanya.

    Syaukani lantas membacakan sejumlah tindakan bertanam budi oleh Jenderal Sigit. Pertama, selama menjadi Kapolri, Jenderal Sigit tidak hanya berhasil menjadikan Polri sebagai institusi yang inklusif dan egaliter.

    “Tetapi juga secara maksimal telah berupaya menyelaraskan tindakan dan perbuatan polisi agar dapat Presisi, sejajar, dan selari dengan kepentingan masyarakat,” katanya.

    (mei/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Suara Korban TPPO di Riau Tidur Seminggu di Hutan demi Kerja di Negeri Jiran

    Suara Korban TPPO di Riau Tidur Seminggu di Hutan demi Kerja di Negeri Jiran

    Pekanbaru

    Puluhan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) diamankan Polda Riau saat akan diseberangkan ke Malaysia. Para calon pekerja migran non-prosedural ini ditampung sementara di hutan sambil menunggu kapal yang akan menyeberangkan mereka ke Negeri Jiran.

    Total ada 58 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan 14 perempuan yang diamankan di Pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, dalam operasi pada tanggal 2-5 Juli 2025. Mereka mengaku terpaksa menempuh cara non-prosedural karena ingin bekerja di Malaysia.

    Beberapa korban perempuan diwawancara oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, di sela-sela konferensi pers di Mapolda Riau, Kamis (17/7/2025). Salah satu korban mengaku diajak bekerja oleh temannya yang berada di Malaysia melalui seorang agen.

    “Diajak teman yang ada di Malaysia, dikenalkan sama agen,” kata dia.

    Wanita yang telah berumah tangga itu mengaku terpaksa bekerja di luar negeri karena kondisi perekonomiannya yang sulit, sementara ia harus membiayai sekolah anaknya.

    “Iya, karena keuangan,” imbuhnya.

    “Katanya kerja di restoran, masak,” imbuhnya.

    Korban tersebut mengaku sudah seminggu tidur di gubuk yang ada di hutan mangrove Pulau Rupat selama menunggu keberangkatan.

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mewawancara korban TPPO calon pekerja migran ilegal, Kamis (18/7/2025). (Foto: dok. Polda Riau)

    Korban lainnya malah mengaku sudah dua kali ke Malaysia melalui pelabuhan tidak resmi. Dia mengaku lewat jalur tak resmi karena sudah dideportasi sebelumnya.

    “Ini yang kedua. Sebelumnya dideportasi,” ungkap wanita tersebut.

    11 Tersangka Ditangkap

    Sebelumnya diberitakan, Polda Riau menggagalkan pengiriman calon pekerja migran non-prosedural di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis. Total ada 58 korban TPPO yang berhasil diamankan dari dua lokasi tersebut.

    “Sebelas tersangka, (terdiri dari) laki-laki 10 dan perempuan 1). Kemudian korban ada 58 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan 14 perempuan,” kata Kapolda Irjen Herry Heryawan.

    Dari sebelas tersangka, dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri, suami berinisial DS (32) dan istri berinisial NR (29)yang berperan sebagai penjemput para korban di Terminal Bus, sekaligus mengantar korban ke tempat penampungan. Keduanya merupakan sindikat TPPO yang ditangkap di Kabupaten Bengkalis.

    “Tempat penampungannya di hutan mangrove di Pulau Rupat,” imbuhnya.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat

    Ilustrasi – Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt/am

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Jumat. Prakirawan BMKG Andika Hapsari pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan di Kota Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sedangkan Banda Aceh dan Medan diprediksi berawan tebal.

    “Cuaca diprakirakan asap atau kabut di wilayah Kota Padang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan untuk wilayah Jambi dan Palembang, serta hujan ringan di Bandar Lampung.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di wilayah Bengkulu dan Pangkal Pinang,” ujar dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, berawan tebal di Kota Yogyakakarta, dan udara kabur di Kota Surabaya. Untuk Kota Serang, Jakarta, dan Bandung berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan di Kota Denpasar dan Kupang, serta berawan tebal di Kota Mataram. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Banjarmasin, berawan tebal di Pontianak dan Samarinda, serta udara kabur di wilayah tanjung Selor.

    “Hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Palangkaraya,” ucap Putri.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Makassar, Gorontalo, dan Kendari. Kota Palu berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedangkan Mamuju diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di Kota Manado diminta untuk waspada potensi petir.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Ternate, hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Sementara Kota Nabire dan Merauke diprediksi hujan dengan intensitas sedang,” tuturnya.

    Selain itu, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di pesisir Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua Selatan. Suhu maksimum mencapai 33 hingga 34 derajat Celcius juga diprakirakan dapat terjadi di Bengkulu, Medan, dan Pekanbaru, sehingga masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk selalu mengenakan pelindung seperti topi dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

    Sumber : Antara

  • Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Juli 2025

    Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah Regional 18 Juli 2025

    Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Puluhan murid baru sekolah dasar (SD) yang belajar di bawah pohon sawit di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, akhirnya dipindahkan ke sekolah.
    Hal ini dikatakan Abdul Aziz, selaku juru bicara warga TNTN.
    Dia menyebut, sebanyak 58 anak yang sebelumnya belajar di tanah beralaskan terpal plastik kini dipindahkan ke SD Negeri 20 yang ada di Dusun Toro Jaya.
    “Sekarang ini anak-anak ditumpangkan belajar di SD Negeri 20,” sebut Aziz saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Jumat (18/7/2025).
    Kendati demikian, lanjut dia, yang menjadi persoalan adalah bahwa anak-anak ini sebelumnya sudah mendaftar di SD Negeri 003 yang berada di pusat Desa Lubuk Kembang Bunga.
    Karena itu, pemerintah diminta untuk memberikan kejelasan tempat sekolah anak-anak tersebut.
    “Sekarang kan gini, 58 anak ini sebelumnya sudah terdaftar di SD 003. Nomor induk siswanya terdaftar di sana. Mestinya pemerintah juga memindahkan data anak-anak ke SD 20, biar mereka tetap sekolah di sini. Karena kalau ke sekolah ke SD 003 kan jauh, jarak tempuh dua jam,” tutur Aziz.
    Seharusnya, Aziz mengatakan, pemerintah dari awal mengizinkan anak-anak tetap bisa mendaftar di SD 20 supaya bisa sekolah lebih dekat.
    Pemerintah melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), meminta sekolah yang berada di kawasan TNTN untuk tidak menerima siswa baru karena lahan tersebut disita negara.
    Orangtua diminta mendaftarkan anak-anak ke sekolah di luar TNTN.
    Sementara murid yang lama masih diperbolehkan untuk melanjutkan pelajaran.
    “Setelah viral anak-anak belajar di tanah bawah pohon sawit, akhirnya anak-anak ditumpangkan ke SD 20. Kenapa tidak dari awal mereka diizinkan bersekolah di situ,” ujar Aziz.
    “Mereka ini anak-anak generasi bangsa. Jadi, kami berharap jangan dilibatkan mereka dalam persoalan ini. Kasihan melihat mereka,” imbuh Aziz.
    Bupati Pelalawan, Zukri Misran, saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai hal ini mengaku sedang rapat.
    Setelah rapat, dia akan memberikan tanggapan.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan anak sekolah dasar (SD) belajar di tanah beratapkan terpal plastik di dalam kebun sawit, Senin (14/7/2025).
    Dalam penelusuran Kompas.com, lokasi anak-anak belajar di tanah itu ada di kawasan TNTN di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
    Lahan tempat tinggal mereka ini disita oleh pemerintah karena masuk dalam kawasan hutan.
    Dalam video itu, tampak anak-anak memakai seragam merah putih, duduk di tanah dengan alas terpal plastik dan beratapkan terpal warna biru di antara pokok sawit.
    Mereka duduk membentuk lingkaran.
    Di tengah-tengah mereka terlihat seorang guru perempuan sedang memberikan pelajaran.
    Abdul Aziz, selaku juru bicara warga di TNTN, mengatakan bahwa anak-anak tersebut merupakan
    murid SD
    baru.
    “Anak-anak ini siswa baru sekolah dasar, jumlahnya ada 58 orang. Hari pertama mereka masuk sekolah. Tapi, ya mereka terpaksa belajar di tanah di dalam kebun sawit, seperti yang terlihat dalam video viral itu,” ujar Aziz saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin malam.
    Aziz menjelaskan, ada 3 SD negeri yang berada di dalam areal TNTN tersebut, yakni SD 19, SD 20, dan SD 21.
    Sekolah ini berada di Dusun Toro Jaya dan Dusun Kuala Renangan, Desa Lubuk Kembang Bunga.
    Setelah areal TNTN disita oleh Satgas PKH, praktis tidak boleh lagi menerima murid baru.
    “Akibat larangan itu, mau tak mau orangtua murid mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah di luar TNTN yang jaraknya sangat jauh,” kata Aziz.
    Anak-anak terpaksa mendaftar sekolah di SD 003 di pusat Desa Lubuk Kembang Bunga.
    Namun, lantaran jarak tempuh yang mencapai sekitar 2 jam sehingga orangtuanya tidak bisa mengantar.
    Warga kemudian berinisiatif membuat tempat belajar di bawah pohon sawit, yang diberi alas dan atap dari terpal plastik.
    Proses belajar mengajar di kebun sawit itu direkam oleh warga hingga viral di media sosial.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Deteksi 48 Titik Api Karhutla di Riau, Terbanyak di Rokan Hilir

    BMKG Deteksi 48 Titik Api Karhutla di Riau, Terbanyak di Rokan Hilir

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendeteksi 48 titik panas (hotspot) yang mengindikasikan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

    Dari total tersebut, jumlah terbanyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan 41 titik hotspot.

    Kepala BMKG SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution, melalui petugas prakirawan (forecaster on duty) Debby C, menyebutkan bahwa titik panas tersebar di enam kabupaten/kota di Riau, dengan dominasi terbesar di Rokan Hilir.

    “Total terdeteksi 48 hotspot karhutla, 41 di antaranya berada di Rokan Hilir,” ujar Debby, Jumat (18/7/2025).

    Ia memerinci, satu titik panas masing-masing terdeteksi di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai. Sementara di Kabupaten Rokan Hulu terpantau tiga titik, dan sisanya di Rokan Hilir.

    Debby menambahkan, jarak pandang di sebagian besar wilayah berkisar antara 5 hingga 8 kilometer. Namun, di Kabupaten Indragiri Hulu, jarak pandang menurun drastis hingga hanya 600 meter akibat kabut.

    Sementara itu, kualitas udara di Kota Pekanbaru tercatat masih dalam kategori baik. Kondisi cuaca di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya dilaporkan cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 35 derajat celsius.

  • Kebakaran Hutan di Riau, Kabut Asap Mulai Selimuti Permukiman Warga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Juli 2025

    Kebakaran Hutan di Riau, Kabut Asap Mulai Selimuti Permukiman Warga Regional 18 Juli 2025

    Kebakaran Hutan di Riau, Kabut Asap Mulai Selimuti Permukiman Warga
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Kebakaran hutan
    dan lahan (
    karhutla
    ) yang terjadi di sejumlah daerah di
    Riau
    sudah mulai berdampak
    kabut asap
    tipis, Jumat (18/7/2025).
    Dari pantauan Kompas.com, dari pukul 06.00 sampai pukul 09.00 pagi, tampak kabut asap tipis menyelimuti permukiman warga di wilayah Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
    Kabut asap
    juga jelas terlihat di ruas jalan lintas Sumatera Pekanbaru-Bangkinang.
    Namun, pada pukul 09.00 ke atas, kabut asap tampak menghilang.
    Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto, saat dikonfirmasi menyebut bahwa belum ada peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (
    ISPA
    ).
    “Sejauh ini belum ada peningkatan kasus ISPA terkait asap,” sebut Sadono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.
    Kendati demikian, dia meminta warga untuk mencegah paparan asap karhutla.
    Warga disarankan agar memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
    Selain itu, warga disarankan mengurangi aktivitas di luar rumah.
    “Jika mulai ada peningkatan kabut asap, sebaiknya batasi kegiatan aktivitas di luar rumah, gunakan masker, dan konsumsi air putih yang cukup,” kata Sadono.
    Untuk diketahui, titik api karhutla di Riau saat ini terdapat di Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Rokan Hilir.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.