kab/kota: Pekanbaru

  • PGN Ajak Warga Medan Nikmati Energi Bersih Melalui City Gas Tour 2025

    PGN Ajak Warga Medan Nikmati Energi Bersih Melalui City Gas Tour 2025

    Bisnis.com, MEDAN – City Gas Tour 2025 yang digelar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) hadir di Car Free Day (CFD) Lapangan Merdeka dan Kolam Retensi Martubung, Medan, (14/09/2025). Program ini hadir mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan gas bumi rumah tangga (GasKita) yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

    General Manager Sales and Operation Region I PGN, Andi Sangga Prasetia menyampaikan City Gas Tour 2025 hadir di Martubung, Medan, karena wilayah ini telah memiliki jaringan gas bumi (jargas) dan dalam waktu dekat akan melakukan perluasan jaringan yang sudah ada.

    “Selain sudah ada jaringannya, kami melihat Perumnas Martubung ini cukup padat penduduknya. Di mana segmennya juga sesuai dengan target kami sehingga kami melihat ini sangat potensial,” sebutnya.

    Dijelaskan Andi di Perumnas Griya Martubung, pelanggan jargas sudah mencapai hampir 1.500 rumah tangga.
    “Ada sekitar 1.000 sampai 1.500 rumah tangga yang sudah menjadi pelanggan kami di Martubung. Kami juga sudah mendapatkan keminatan dari warga lainnya dan sebagian besar sudah bersedia, ada sekitar 700 rumah tangga,” ujarnya.

    Jumlah tersebut, lanjut Andi, sudah mencapai lebih dari 50 persen target pembangunan jaringan gas di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 1.250 Sambungan Rumah (SR). Selain wilayah Martubung, PGN juga sangat terbuka bagi masyarakat sekitar yang ingin mendaftar.

    City Gas Tour 2025 ini diwarnai kehadiran foodtruck dan kendaraan berbahan bakar gas sebagai bagian dari upaya memperkenalkan manfaat energi bersih kepada masyarakat secara interaktif. Selain itu, warga juga diajak senam sehat bersama dan mengikuti lomba mewarnai.

    Booth informasi GasKita terlihat dipadati masyarakat yang hadir. Edukasi yang disampaikan mencakup cara berlangganan, penggunaan kompor gas dengan aman, penanganan insiden, hingga pemanfaatan aplikasi PGN Mobile untuk kemudahan layanan.

    Turut hadir Camat Medan Labuhan, Khairun Nasyir Tambusai, yang menyampaikan apresiasinya kepada PGN atas jargas yang telah membantu memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan lebih aman dan hemat.

    Hendry, salah satu pelanggan yang juga hadir, mengaku sudah lima tahun menggunakan jargas dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
    “Banyak kawan dan keluarga yang juga tertarik untuk menggunakan jargas. Saya harap jargas dapat terus diperluas, sehingga semakin banyak yang merasakan pemanfaatannya,” tutupnya.

    Selanjutnya, City Gas Tour 2025 akan hadir di Kota Dumai dan Pekanbaru pada 16 dan 17 September 2025. PGN berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat terkait manfaat gas bumi, termasuk perannya dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

  • Cuaca Daerah Hari Ini Senin 15 September 2025: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir

    Cuaca Daerah Hari Ini Senin 15 September 2025: Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir

     

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca hari ini di sejumlah daerah di Indonesia masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Senin (15/9/2025). Hal itu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Prakirawan BMKG, Wahyu Annisa dalam video prakiraan cuaca BMKG menyebutkan, hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa kota besar, antara lain di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara, Padang, Sumatera Barat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan mengguyur Bandung, Jawa Barat, Semarang, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Denpasar, Bali, Pontianak, Kalimantan Barat, Samarinda, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,” ujar Wahyu.

    BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Sorong, Papua Barat Daya, serta Nabire, Papua Tengah.

    Wahyu mengingatkan potensi hujan petir di beberapa kota, seperti Pekanbaru, Riau, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Manado, Sulawesi Utara, dan Ternate, Maluku Utara.

     

  • Ini Jadwal Kedatangan 6 Unit Pesawat Tempur Rafale Pesanan RI

    Ini Jadwal Kedatangan 6 Unit Pesawat Tempur Rafale Pesanan RI

    Bisnis.com, Jakarta — Pesawat tempur Rafale dari Prancis yang telah dibeli Indonesia bakal tiba pada awal tahun depan.

    Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan, pemerintah Indonesia telah memesan sebanyak 42 unit pesawat tempur Rafale. 

    Menurut Tonny, pada awal tahun depan, persisnya antara bulan Februari-Maret 2026, pengiriman batch pertama akan dimulai dengan tiga unit pesawat tempur.

    “Pesawat Rafale, pesawat buatan Prancis. Rencananya antara Februari-Maret 2026 kita akan menerima bacth pertama yaitu tiga pesawat dulu,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (13/9).

    Menurutnya, ketiga pesawat tempur batch pertama itu akan dikirim dari Prancis ke Pekanbaru, bukan ke Jakarta. Sayangnya, dia tidak menjelaskan alasan lebih detail terkait penempatan pesawat Rafale di Pekanbaru.

    “Jadi untuk disposisi pertama adalah ada di Pekanbaru,” katanya.

    Namun, dia memastikan bahwa prasarana dan infrastruktur di Pekanbaru sudah sesuai dengan prosedur untuk menempatkan tiga pesawat tempur Rafale tersebut.

    “Sejauh ini kita sedang menyiapkan sarana prasarana infrastruktur yang ada di daerah Pekanbaru untuk bisa menerima pesawat Rafale,” ujarnya.

    Kemudian, dia juga menjelaskan tiga unit pesawat tempur Rafale batch kedua bakal tiba di Indonesia pada April 2026 sehingga pada tahun depan ada enam unit pesawat tempur Rafale di Indonesia.

    “Jadi total nantinya ada enam unit pesawat tempur,” tuturnya.

    Sebelumnya, Karo Humas Setjen Kemenhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menilai kedatangan pesawat tempur Rafale serta persenjataan dan perangkat pendukungnya bisa meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU secara signifikan.

    Edwin menyebut bahwa Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan bagi negara-negara anggota NATO. 

    Menurutnya, Rafale merupakan pesawat yang mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari misi yang superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, serta serangan anti-kapal.

    “Kelebihan Rafale adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara ke udara jarak jauh ‘Beyond Visual Range’,” tutur Edwin.

    Adapun, kontrak pembelian Rafale dilakukan saat Presiden Prabowo Subianto masih menjabat sebagai menteri pertahanan

    Komitmen Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan Indonesia dan memberikan alutsista terbaik bagi TNI kembali terbukti. Pada tanggal 8 Januari 2024 kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif (8/1).

    Sebelumnya Kemhan RI telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, produsen pesawat terbang terkemuka dari Prancis, pada bulan September 2022 sejumlah 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit.

  • 3 Pesawat Rafale Akan Tiba Awal Tahun 2026, Bakal Ditempatkan di Pekanbaru
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 September 2025

    3 Pesawat Rafale Akan Tiba Awal Tahun 2026, Bakal Ditempatkan di Pekanbaru Nasional 13 September 2025

    3 Pesawat Rafale Akan Tiba Awal Tahun 2026, Bakal Ditempatkan di Pekanbaru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Tonny Harjono mengatakan, tiga jet tempur buatan Prancis, Rafale, yang dipesan Indonesia akan tiba awal tahun 2026.
    Dia mengatakan, tiga pesawat tersebut rencananya akan tiba pada Februari-Maret 2026 mendatang.
    “Jadi, kita sedang bersiap untuk menerima kedatangan pesawat Rafale, pesawat buatan Perancis. Rencananya antara Februari atau Maret, kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu,” kata Tonny, saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/9/2025).
    Tonny mengatakan, disposisi awal dari tiga jet tempur Rafale ini akan ditempatkan di Pekanbaru.
    “Sejauh ini kita sedang menyiapkan sarana-prasarana infrastruktur yang ada di Pekanbaru untuk bisa menerima pesawat Rafale. Silakan kalau mau lihat ke Pekanbaru datang,” ucap dia.
    Untuk kedatangan selanjutnya, Tonny mengatakan, akan dilakukan pada triwulan kedua 2026.
    “Tapi nanti di bulan April selanjutnya, tiga bulan kemudian, itu tiga pesawat lagi,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, Indonesia dan Dassault Aviation membuka peluang bagi penambahan pesanan jet tempur Rafale di luar kontrak awal yang diteken pada 2022.
    Sebelumnya, kontrak tersebut mencakup pembelian 42 unit Rafale dengan nilai mencapai 8,1 miliar dollar AS, atau setara dengan sekitar Rp 132 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PU Bakal Tawarkan 22 Proyek KPBU Rp410,6 Triliun, Ini Daftarnya

    PU Bakal Tawarkan 22 Proyek KPBU Rp410,6 Triliun, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal menawarkan 22 proyek infrastruktur kepada investor yang akan dilelang pada 2026. Nilai investasi dari puluhan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ini ditaksir menembus Rp410,6 triliun.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan bahwa 22 proyek tersebut terdiri dari proyek jalan tol, sumber daya air, hingga proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

    Khusus untuk proyek Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PU, akan melelang dua proyek SPAM senilai Rp1,5 triliun, yakni SPAM Regional Ir. H. Djuanda yang merupakan proyek prakarsa pemerintah (solicited) dan SPAM Regional Ayung Bali yang merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited).

    Selanjutnya, pemerintah akan melelang 5 proyek infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) dengan nilai investasi Rp462,7 miliar.

    “Dengan total anggaran untuk kegiatan penyiapan [lelang proyek SDA] tersebut sebesar Rp7,1 miliar, insya Allah akan menarik investasi sebesar Rp462,7 miliar,” kata Rachman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Perinciannya, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Bener, PLTM Bendungan Pamukkulu, PLTM Bendungan Cipanas, PLTM Bendungan Karalloe, PLTM Bendungan Tapin.

    Terakhir, pemerintah juga akan melelang 19 proyek jalan tol dengan total nilai investasi Rp408,68 triliun. 

    Perinciannya, terdiri dari tujuh proyek prakarsa pemerintah, yakni Jalan Tol Bandung Intra Urban (BIUTR), Jalan Tol Pejagan – Cilacap, Jalan Tol Tuban – Babat – Lamongan – Gresik, Jalan Tol Malang – Kepanjen, Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, dan Jalan Tol Bandar Udara Supadio – Pelabuhan Kijing.

    Selanjutnya, terdapat 7 proyek jalan tol non-prakarsa pemerintah atau unsolicited di antaranya, Jalan Tol Pluit Bandara, Jalan Tol Cikunir – Karawaci Elevated, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Harbour Toll Road, Jalan Tol Vitung – Serpong, Jalan Tol Caringin – Cisarua, Dan Jalan Tol Akses Patimban Extend.

    Terakhir, pemerintah juga akan melelang 5 proyek jalan tol penugasan, yakni Jalan Tol Parapat – Kisaran, Jalan Tol Dumai – Simpang Sigandal – Rantau Parapat, Jalan Tol Pelabuhan Panjang – Lematang, Jalan Tol Rengat – Jc Pekanbaru, dan Jalan Tol Jambi – Rengat.

  • Dogfight F-16 TNI AU Vs F-15 AS Panaskan Langit Riau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 September 2025

    Dogfight F-16 TNI AU Vs F-15 AS Panaskan Langit Riau Regional 11 September 2025

    Dogfight F-16 TNI AU Vs F-15 AS Panaskan Langit Riau
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara (AU) dan F-15 milik United States Air Force (USAF) Amerika Serikat terlibat latihan tempur udara jarak dekat atau dogfight di langit Riau.
    Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) Cope West 2025 yang dipusatkan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
    “Latma Cope West 2025 memberikan ruang bagi para penerbang untuk menguji keterampilan, meningkatkan interoperabilitas, serta memperdalam pemahaman taktik udara bersama mitra dari USAF. Inilah wujud komitmen TNI AU untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Direktur Latihan Cope West 2025 TNI AU, Kolonel Pnb Bambang Apriyanto, Kamis (11/9/2025).
    Sejak dibuka, para penerbang dari kedua negara menjalani tahapan latihan taktis secara sistematis. Dimulai dari Basic Fighter Maneuvers (BFM) untuk mengasah kemampuan tempur udara individu, dilanjutkan Air Combat Maneuvering (ACM) yang menekankan kerja sama tim.
    Latihan kemudian berkembang pada skenario Defensive Counter Air (DCA) dan Offensive Counter Air (OCA). Dalam skenario itu, tim Blue Force yang terdiri dari empat F-16 TNI AU bertugas mempertahankan wilayah udara. Sedangkan Red Force dengan dua F-15 USAF dan dua F-16 TNI AU melakukan penetrasi pertahanan udara.
    Perbedaan karakteristik dua jet tempur menjadi daya tarik tersendiri. F-16 Fighting Falcon dikenal lincah dan gesit, sementara F-15 Strike Eagle unggul dalam kecepatan serta daya jelajah. Kondisi itu menciptakan dinamika pertarungan yang memaksa penerbang mengaplikasikan taktik terbaik seolah di pertempuran sesungguhnya.
    Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyebut latihan ini membawa manfaat besar, bukan hanya bagi kemampuan teknis penerbang, tapi juga hubungan kedua negara.
    “Kami bangga Lanud Roesmin Nurjadin dipercaya menjadi lokasi latihan internasional ini. Dengan latihan bersama, para penerbang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat persahabatan, rasa saling percaya, dan kerja sama strategis antara TNI AU dan USAF,” kata Haris.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling: Kita Jaga Kita

    Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling: Kita Jaga Kita

    Pekanbaru

    Polda Riau menghidupkan kembali semangat Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) ‘Green Satkamling’ sebagai pilar utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Green Satkamling mengedepankan gotong-royong untuk keamanan dan pelestarian lingkungan di masyarakat.

    Peluncuran Green Satkamling ini dihadiri oleh 300 kepala Satkamling dari Pekanbaru, Pelalawan, dan Kampar, serta seluruh Forkopimda Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Mereka memakai rompi hijau dan membawa kentungan.

    “Satkamling adalah upaya nyata, bagaimana tanggung jawab dan solidaritas kita semua Satkamling sebagai pilar keamanan baik di RT/RW seluruh Provinsi Riau,” ujar Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (11/9/2025).

    Herry Heryawan mengatakan Satkamling adalah pengamanan swakarsa yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Satkamling mengedepankan tradisi gotong-royong dalam menjaga lingkungan terkecil di tingkat RT/RW.

    “Pam swakarsa adalah pola pengamanan yang terus berkembang, dengan hati tulus dan ikhlas bersama-sama membuat barrier pengamanan di lingkup satkamling yang paling kecil. Kita jaga kita atau kita untuk kita,” katanya.

    Foto: Polda Riau meluncurkan Green Satkamling untuk menjaga keamanan sosial dan lingkungan. (dok. Polda Riau)

    Kapolda kemudian memperkenalkan konsep Green Satkamling, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan keamanan sosial dengan pelestarian lingkungan. Konsep ini akan disandingkan dengan program Green Policing.

    “Green Policing adalah bagaimana kita menjaga alam dan lingkungan tempat kita mencari makan, tempat kita bisa melanjutkan kehidupan kita, mendapatkan udara yang baik,” jelasnya.

    Dengan mengaktifkan Satkamling yang berkolaborasi dengan Green Policing, Kapolda berharap masyarakat tidak hanya menjadi penjaga keamanan dari tindak kriminal, tetapi juga dari kerusakan lingkungan.

    Kapolda menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran tiga pilar, yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Ketua RT/RW. Kolaborasi erat dari ketiga pilar ini akan menjadi kunci dalam memelihara keamanan di lingkup terkecil.

    Kapolda juga berencana untuk melanjutkan program pengaktifan Satkamling ini di tiga kabupaten lainnya dalam waktu dekat, dengan harapan situasi keamanan di seluruh Provinsi Riau dapat terus terjaga dengan baik.

    “Hari ini kita harus senang dan bangga. Saya didampingi oleh seluruh Forkopimda Provinsi, Wali Kota, dan Forkopimda Pekanbaru, tadi membuat sebuah momentum sejarah yang baru untuk mengaktifkan keamanan, menguatkan keamanan di lingkup RT/RW,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan ini, Kapolda juga mengapresiasi masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru, yang berhasil menjaga situasi tetap kondusif di tengah gejolak nasional. Ia menilai, kondisi aman ini tak lepas dari kolaborasi aktif antara masyarakat, TNI, dan Polri.

    (mei/dhn)

  • KPK Dalami Alasan Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Jalur Furoda – Page 3

    KPK Dalami Alasan Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Jalur Furoda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keputusan pendakwah sekaligus pemilik agensi perjalanan haji PT Zahra Oto Mandiri atau Uhud Tour, Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau Khalid Basalamah yang memilih menunaikan ibadah haji pada tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi dengan memakai kuota khusus. Padahal, Khalid Basalamah sudah membayar dan siap naik haji lewat jalur furoda.

    “Didalami. Itu didalami,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Ketika ditanya mengenai pendalaman yang dilakukan KPK turut membahas keputusan Khalid Basalamah dilatarbelakangi faktor ekonomis atau tidak, Asep menyarankan agar pertanyaan tersebut langsung ditanyakan kepada yang bersangkutan.

    “Kalau ke sini (KPK) lagi, nanti ditanya, ‘Pak, lebih murah ya?’ (alasan lepas furoda meski sudah bayar, dan memilih haji khusus),” katanya.

    Asep menjelaskan penyidik KPK mendapatkan informasi bahwa pada tahun keberangkatan haji tersebut tidak ada haji furoda. Hanya ada kuota haji khusus yang merupakan hasil pembagian dari 20.000 kuota tambahan pemberian Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia.

    “Akan tetapi, yang jelas tersedia saat itu adalah kuota haji khusus karena pembagian yang 20.000 itu 10.000 haji reguler dan 10.000 haji khusus. Kuota haji khusus menjadi lebih banyak karena seharusnya hanya 1.600 atau delapan persen dari 20.000,” katanya.

    Khalid Basalamah usai diperiksa KPK sebagai saksi kasus kuota haji pada Selasa (9/9/2025), mengaku dirinya merupakan jamaah haji furoda yang sudah bayar dan siap berangkat menunaikan ibadah haji.

    “Akan tetapi, ada seseorang bernama Ibnu Mas’ud yang merupakan pemilik PT Muhibbah (PT Muhibbah Mulia Wisata) dari Pekanbaru, menawarkan kami visa ini, sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travel-nya dia di Muhibbah. Jadi, kami terdaftar sebagai jemaah di situ,” jelas Khalid Basalamah.

  • Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 September 2025

    Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit Regional 10 September 2025

    Anak Gajah Tari Mati, Kepala TNTN Riau: Saya Kaget, Tak Ada Tanda Sakit
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Dunia konservasi di Riau kembali berduka.
    Setelah anak gajah bernama Yuni mati, sekarang anak gajah, Tari, yang ditemukan mati.
    Tari ditemukan mati di tempat tinggalnya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rabu (10/9/2025) pagi.
    Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, saat dikonfirmasi, membenarkan kabar duka ini.
    “Benar, Tari ditemukan mati jam 08.00 pagi tadi,” ujar Heru saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
    Heru mengaku kaget dengan kematian Tari. Sebab, anak gajah betina berusia sekitar 3 tahun ini tidak ada tanda-tanda sakit.
    “Kemarin sore dia masih sehat. Rupanya tadi pagi pas dicek mahout, Tari sudah tergeletak mati. Saya sangat kaget. Soalnya tidak ada tanda-tanda sakit,” kata Heru.
    Heru belum bisa memastikan penyebab kematian Tari, apakah karena virus atau penyakit lain.
    Untuk mengetahui penyebab kematiannya, pihaknya melakukan bedah bangkai atau nekropsi.
    “Sampel organ tubuhnya akan kami bawa ke laboratorium di Bogor untuk mengetahui penyebab kematian Tari,” kata Heru.
    Kematian Tari menjadi kehilangan besar bagi pengelola TNTN dan para mahout yang merawatnya.
    Karena kehadiran Tari selama ini, menjadi bagian penting dalam perawatan serta upaya konservasi gajah sumatera di TNTN.
    Tari merupakan anak dari induk gajah Lisa di TNTN. Dia juga adik angkat dari anak gajah Domang.
    Tari sempat menjadi perhatian publik.
    Selain tingkahnya yang lucu, Tari juga sempat diangkat menjadi warga kehormatan Riau pada Juli 2025, bersama dengan anak gajah Domang.
    Tari dan Domang juga diangkat sebagai anak angkat oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
    Keduanya juga dibuatkan identitas semacam kartu tanda penduduk (KTP).
    Belum lama, seekor anak gajah betina bernama Yuni mati akibat sakit. Yuni mati pada 11 April 2025 lalu.
    Yuni sebelumnya ditemukan terpisah dari induk dan kelompoknya di Kabupaten Kampar, Riau.
    Setelah sempat dirawat, kondisi kesehatannya menurun. Yuni juga tidak mendapatkan “ibu asuh” sehingga akhirnya mati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal.

    Padang (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 415.637 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW terhitung 4 hingga 7 September 2025.

    “Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.

    Adjib mengatakan puncak volume lalu lintas terjadi pada Minggu (7/9) dengan total 119.397 kendaraan melintas, atau setara 27,23 persen lebih besar dari trafik normal. Trafik tertinggi terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai dengan total 65.867 kendaraan.

    Peningkatan trafik di Tol Pekanbaru-Dumai disebabkan oleh banyaknya masyarakat mengikuti perayaan tablig akbar memperingati Maulid Nabi di sejumlah daerah khususnya Kota Dumai, serta meningkatnya kunjungan wisata ke destinasi populer di Dumai dan Bengkalis.

    “Sementara Tol Padang-Sicincin tercatat sebagai tol dengan peningkatan tertinggi yakni naik hingga 73,76 persen dibandingkan trafik normal,” ujar dia lagi.

    Sama halnya dengan Tol Pekanbaru-Dumai, peningkatan mobilitas di Tol Padang-Sicincin juga dikarenakan perayaan Maulid Nabi, sekaligus ramainya masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata di sekitar Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

    Selama periode libur panjang Maulid Nabi seluruh pelayanan JTTS berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan perusahaan. Mulai dari kesiapan armada layanan lalu lintas dan personel di lapangan hingga koordinasi intensif dengan kepolisian, dinas perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    Selain itu, pemantauan kondisi lalu lintas juga dilakukan secara real time melalui control room di setiap cabang tol yang dijaga selama 24 jam untuk memastikan perjalanan pengguna tetap aman dan nyaman.

    “Selain persiapan yang matang, keberhasilan pelayanan libur panjang kali ini juga berkaca pada pembelajaran dari libur panjang sebelumnya,” kata dia.

    Sementara itu, Izul (33) salah seorang warga Kota Bukittinggi mengatakan keberadaan Tol Padang-Sicincin sangat membantu masyarakat. Selain bisa memangkas durasi perjalanan, keberadaan jalan bebas hambatan itu juga tidak ada kemacetan.

    “Saya sengaja memilih jalan Tol Padang-Sicincin untuk menghindari kemacetan di jalan nasional terutama di Lubuk Alung,” kata dia lagi.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.