Bertemu Salah Satu Calon Wakil Gubernur Riau, Panelis Debat Dipecat
Tim Redaksi
PEKANBARU, KOMPAS.com –
Satu dari 10 orang panelis debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur
Riau
dipecat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.
Panelis yang dimaksud adalah Syafriadi, yang merupakan seorang Ahli Pers dan Hukum Universitas Islam Riau.
Syafriadi diberhentikan karena telah melanggar pakta integritas.
Hal ini diketahui setelah beredar video pendek di media sosial yang memperlihatkan Syafriadi bertemu dengan calon wakil gubernur Riau nomor urut 2, SF Hariyanto.
Dalam narasi video, Syafriadi diduga bagian dari tim sukses pasangan calon tersebut.
Syafriadi terlihat duduk semeja dengan SF Hariyanto. Pertemuan ini diduga dilakukan usai debat kandidat pada Selasa (29/10/2024) malam.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan memastikan telah memecat Syafriadi. Syafriadi juga tidak diikutsertakan lagi pada debat kedua dijadwalkan 17 November 2024.
“Kami telah melakukan klarifikasi terhadap salah satu panelis debat publik paslon gubernur dan wakil gubernur Riau. Pleno diikuti lengkap 5 orang terdiri 3 anggota KPU Riau secara luring dan 2 orang daring,” kata Rusidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
Pleno KPU Riau, kata dia, memutuskan bahwa Syafriadi dinyatakan melanggar pakta integritas.
Secara etik tak sepantasnya sebagai panelis menemui paslon wakil gubernur Riau setelah ditetapkan sebagai panelis.
“KPU Riau mememberikan sanksi kepada Syafriadi berupa tidak diikutksertakan lagi sebagai panelis debat publik kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Riau,” tutup Rusidi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pekanbaru
-
/data/photo/2024/10/03/66fe541601e0d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bertemu Salah Satu Calon Wakil Gubernur Riau, Panelis Debat Dipecat Regional 1 November 2024
-

Tingkat hunian hotel berbintang di Riau alami kenaikan
Ini menjadi indikator produktivitas usaha jasa akomodasi yang semakin baik…Pekanbaru (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat tingkat hunian kamar hotel berbintang di Provinsi Riau pada September 2024 tercatat sebesar 47,02 persen atau mengalami kenaikan 0,30 poin dibanding Agustus 2024 yakni 46,63 persen.
“Kenaikan tingkat hunian kamar hotel sebesar 0,39 poin tersebut dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 46,63 persen mencerminkan tren positif di sektor akomodasi,” kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi kepada wartawan, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, tren positif itu sekaligus menunjukkan bahwa dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang di Riau, sekitar 47 hingga 48 persen terjual setiap malam.
Akan tetapi, katanya lagi, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, tingkat hunian kamar hotel berbintang pada September 2024 meningkat cukup signifikan, yaitu sebesar 7,27 poin dari 39,75 persen.
“Ini menjadi indikator produktivitas usaha jasa akomodasi yang semakin baik, selain itu angka tingkat hunian kamar hotel berbintang di Riau yang cenderung meningkat menunjukkan aktivitas pariwisata di Riau semakin menggeliat,” katanya pula.
Selain itu, BPS juga mencatat rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan domestik di hotel berbintang di Riau pada September 2024 yang mencapai 1,33 hari.
“Ini berarti rata-rata tamu asing dan domestik menginap selama satu sampai dua hari. Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap tercatat selama 1,97 hari, sedangkan tamu domestik rata-rata menginap selama 1,32 hari,” katanya lagi.
BPS Riau juga mencatat bahwa rata-rata lama menginap tamu asing terlama terjadi di hotel bintang 4 dengan durasi 2,39 hari. Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu domestik terlama tercatat di hotel bintang 5, yaitu selama 1,60 hari atau sekitar satu hingga dua hari.
Asep menekankan penting upaya peningkatan produktivitas di sektor akomodasi untuk mendukung pariwisata Riau.
“Sebab upaya peningkatan hunian kamar hotel berbintang ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, karena tinggi angka hunian kamar dan durasi menginap berpotensi meningkatkan pendapatan usaha akomodasi serta mendorong sektor pariwisata,” demikian Asep.
Baca juga: Hotel berbintang di Pekanbaru siap sambut tamu “long weekend”
Baca juga: Menjelajah pesona budaya Riau di hotel bintang lima JakartaPewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3631885/original/035910600_1636794429-20211113-Potensi_Cuaca_Ekstrem_Imbas_La_Nina-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 1 November 2024: Langit Malam Nanti Sebagian Diguyur Hujan – Page 3
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah terkait suhu panas maksimum harian yang dapat mencapai 37 – 38,4 derajat celcius.
Peringatan tersebut dibagikan oleh pihak BMKG agar masyarakat khususnya yang tinggal di daerah dengan suhu panas tersebut dapat lebih waspada dan mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin dialami.
Melansir dari Antara, berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG hingga Senin siang mencatat terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang mencapai 38,4 derajat celcius.
Kemudian Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta menyebutkan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 37,0 – 37,8 derajat celcius juga terdeteksi menerpa sejumlah wilayah.
Wilayah-wilayah tersebut di antaranya terdeteksi di daerah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, hingga Bima di Nusa Tenggara Barat yang telah berlangsung 24 jam terakhir.
Tim meteorologi BMKG juga menganalisa suhu panas maksimum mencapai 35,4 – 36,4 derajat celcius terjadi di Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Sidoarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.
Kemudian suhu panas maksimum lebih dari 34,6 – 34,9 derajat celcius juga terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.
-

Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta
Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).
Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.
“Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).
Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.
Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.
Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.
Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.
BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.
Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986511/original/031912000_1730360236-IMG_20241031_141130.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Terik Rawan Picu Api, Polisi Keluarkan Peringatan Keras kepada Warga Rokan Hulu Soal Karhutla
Liputan6.com, Pekanbaru – Dalam 2 pekan belakangan, cuaca di Kabul Rokan Hulu (Rohul) sangat terik sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sangat besar. Salah satu daerah yang rawan adalah Kecamatan Rokan IV Koto.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono datang ke lokasi bertemu perangkat desa, kecamatan, tokoh masyarakat dan warga. Budi mengingatkan semuanya tidak bermain api karena memicu kebakaran lahan.
Budi menjelaskan, cuaca di wilayah hukumnya sangat panas. Pihaknya memantau sejumlah titik api dan memastikan kebakaran itu dipicu oleh oknum tak bertanggungjawab ketika membuka lahan.
“Kami ingatkan lagi, janganlah membuka lahan dengan cara membakar, tokoh masyarakat serta perangkat pemerintahan diharap bisa mencegah dengan bersosialisasi kepada warga,” kata Budi, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Budi mengingatkan, himbauan ini sebagai peringatan terakhir karena jauh hari sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi intensif. Pihaknya menyatakan bakal menindak tegas kalau masih ada yang nekat membakar lahan.
“Polres sudah mengingatkan kepada bapak-bapak semua untuk disampaikan kepada warganya, jika masih kedapatan warga kami akan tindak secara tegas,” kata Budi.
Dalam sosialisasi ini, Budi juga menyampaikan kepada perangkat pemerintahan dan tokoh masyarakat bahwasanya suhu politik sudah mulai meningkat. Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan kampanye akbar Pilkada 2024 dan debat publik calon bupati serta wakilnya.
“Diharapkan kepada masyarakat aktif memberikan hak suaranya pada saat pemilihan kepala daerah nantinya, jangan Golput,” kata Budi.
Tokoh masyarakat setempat, Seriusman mendukung upaya Polres mewujudkan Pilkada damai dan menjamin kondusivitas Kecamatan. Dia juga menghimbau unsur Pemerintah Kecamatan Rokan IV Koto tingkatkan koordinasi terkait penanggulangan Karhutla.
“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Rohul yang sudah turun langsung dalam pencegahan dan antispasi kebakaran hutan ini,” katanya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986530/original/019329900_1730360896-IMG_20241031_141202.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puluhan Santri Penghafal Al-Qur’an Gelar Doa Pilkada Damai Terwujud di Siak Hulu
Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Polsek Siak Hulu, jajaran Polres Kampar, gelar doa bersama dengan puluhan anak yatim dari berbagai panti asuhan. Kepolisian bermunajat agar semua tahapan Pilkada hingga terpilihnya Bupati Kabupaten Kampar berjalan kondusif.
“Doa ini dilakukan pada program Jumat Berkah pekan lalu, kemudian beberapa hari berikutnya digelar silaturahmi ke Rumah Tahfidz Quran Al-Azhar,” kata Kepala Polsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid SH, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Mursyid menjelaskan, kepolisian juga menyerahkan 25 unit meja untuk belajar ngaji santri di pesantren di Desa Pandau Jaya itu. Berikutnya pada Senin lalu dilaksanakan Salat Magrib Berjamaah di lokasi.
“Usai itu dilaksanakan buka bersama puasa sunnah Senin bersama 57 santri penghafal Quran serta pembina ataupun pengurus pondok,” jelas Mursyid.
Kapolsek menjelaskan, apa yang dilakukan ini sebagai ikhtiar menyongsong pesta demokrasi. Harapannya Pilkada di Kabupaten Kampar dan Riau secara umum berjalan sejuk dan kondusif.
Sebelum buka bersama dan salat berjamaah, kepolisian dengan puluhan santri penghafal Al-Qur’an menggelar zikir dan muhasabah untuk pesta demokrasi agar melahirkan pemimpin terbaik di Kampar.
“Usai salat kemudian diadakan doa selamat oleh ustaz, berikutnya makan malam bersama,” jelas Mursyid.
Rangkaian ibadah berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran lalu tausiah singkat dari salah seorang santri.
Pembina Rumah Tahfiz Quran Al-Azhar Ustaz Candra Saputra Lubis SPd mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Siak Hulu dan jajaran. Dia menyebut kepolisian telah banyak membantu sarana dan prasarana belajar.
“Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak Kapolsek Siak Hulu dan personel yang telah memberikan semua ini,” ucap Candra.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986544/original/079620700_1730361709-IMG_20241031_141244.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Datangi Warung Tuak, Polisi Tapung Minta Pemilik dan Pengunjung Berpartisipasi Ikut Pilkada
Liputan6.com, Pekanbaru – Jajaran Polres Kampar di Polsek Tapung, gelar patroli dialogis ke berbagai tempat hiburan malam atau warung remang-remang. Kepolisian meminta pengelola dan pengunjung mengantisipasi pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.
Patroli dipimpin Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati dengan membawa 9 anggotanya. Tempat hiburan yang menjadi sasaran ada di Desa Sari Galuh dan Simpang Majapahit.
Nur menghimbau pemilik warung remang-remang yang menjual minuman tradisional jenis tuak, Wanto, tidak menyambi bisnis narkoba di tempat usahanya. Begitu juga menjadi warungnya sebagai tempat prostitusi atau asusila.
“Imbauan serupa juga disampaikan ke pemilik warung remang-remang, Zega, kalau nantinya kedapatan akan ditindak tegas,” kata Nur, Kamis siang, 31 Oktober 2024.
Selain itu, Nur juga menyasar tempat bermain biliar. Pemilik bernama Jatra dan pengunjung diminta tidak menjadikan permainan bola sodok itu sebagai ajang perjudian.
“Patroli juga mengantisipasi terjadinya balap liar oleh remaja serta ke lokasi rawan terjadinya gangguan keamanan di Simpang Majapahit,” jelas mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru itu.
Polwan yang pernah menjabat Kapolsek Payung Sekaki itu menyatakan, patroli bertujuan memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat. Apalagi menjelang hari pencoblosan dan masa kampanye Pilkada 2024 mengantisipasi adanya politik uang.
Nur juga mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak. Masyarakat diminta mendatangi tempat pemungutan suara setelah menerima surat undangan dari panitia penyelenggara nantinya.
“Sebelum itu pastikan terdaftar atau masuk daftar pemilih, kemudian jangan terprovokasi kabar-kabar yang belum pasti kebenarannya,” kata Nur.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
-

Dua Anak di Surabaya Dirudapaksa Ayah Kandung Bergiliran
Surabaya (beritajatim.com) – J (18) dan KZ (17) dua anak di Surabaya menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri berinisial ED (48) asal Payakumbuh, Sumatera Barat sejak tahun 2021. Aksi bejat ED berakhir usai korban berani menceritakan yang dialaminya kepada kerabat dekat dan melapor ke pihak kepolisian pada Oktober 2024.
“ED mempunyai 7 anak, 2 anak dirawat keluarganya di Sumatera Barat sedangkan 4 anak ikut pindah dari Riau ke Surabaya. 1 anak sudah menikah,” kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Ali Purnomo, Kamis (31/10/2024).
ED yang berasal dari Sumatera Barat mulanya menikah dengan istrinya pada tahun 2003 dan tinggal di Pekanbaru, Riau. Dari pernikahan itulah, ED dikaruniai 7 anak. Pada tahun 2015 sang istri meninggal dunia. ED lantas memutuskan pindah ke Surabaya pada tahun 2018.
Usai pindah di Surabaya, tersangka bekerja sebagai sopir ekspedisi. Ia pulang ke rumah dan menemui 4 anaknya empat hari sekali. Di Kota Surabaya lah, ED tidak bisa mengendalikan emosi dan kerap memukuli buah hatinya. Sampai pada akhirnya, pada tahun 2021 ED nekat rudapaksa anak keduanya yang saat itu masih berusia 14 tahun.
“Kedua korban yang dirudapaksa saat ini berusia 18 tahun dan duduk di bangku kelas XII SMA. Sedangkan adiknya yang menjadi korban rudapaksa berusia 17 tahun dan sekolah kelas XI SMA,” imbuh Ali.
Tersangka ED pertama kali melakukan rudapaksa kepada anaknya saat korban sedang mandi di kamar mandi. Ia nekat menerobos masuk ke kamar mandi dan melakukan aksi rudapaksa. Sedangkan, ED juga melakukan aksi rudapaksa kepada anak kandungnya yang lain saat korban tertidur di kamar. Aksi bejat ED berlangsung 3 tahun. Kedua korban dirudapaksa secara bergiliran selama bertahun-tahun.
“Tersangka juga melakukan pengancaman kepada korban agar tidak bercerita terkait aksi rudapaksa itu, tersangka mengancam tidak akan membiayai korban jika bercerita. Korban juga takut, karena tersangka kerap memukuli anak-anaknya,” tutur Ali.
Kini, ED harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia sudah ditahan di Polda Jawa Timur sejak 9 Oktober 2024. (ang/kun)
-

Bermodal Pipa Bekas dan Meteran Badan, Warga Bukit Batu Kini Bebas dari Karhutla
Bisnis.com, PEKANBARU– Asap hitam pekat itu membubung tinggi di langit. Matanya perih saat berusaha memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup besar terjadi pada 2019 silam di Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu Bengkalis.
Tumin ingat betul kala itu musim kemarau sudah berlangsung cukup lama sehingga lahan menjadi kering dan sangat mudah tersulut api. Hal itu menimbulkan karhutla cukup besar.
Pria paruh baya ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Dia terkadang berprofesi sebagai tukang bangunan, dan hanya menjalankan aktivitas itu di saat ada permintaan. Untuk mengisi waktu luang di kala tidak ada pekerjaan, Tumin bersama sejumlah warga lain menjadi petani sayuran dan mengolah lahan tidur.
Memang ada kebiasaan warga sekitar membuka lahan pertanian dengan cara membakar lahan atau istilahnya merun. Pada praktiknya, rumput lahan yang mengering ditumpuk kemudian dibakar, sehingga hasilnya lahan itu bersih dan siap ditanami berbagai jenis sayuran.
Namun, praktik ini memang ada risikonya, yakni kalau angin kencang bisa memicu api yang timbul dari aktivitas merun akan membesar, dan bisa menyebar ke lahan lain yang berdekatan dengan lokasi pertanian sayurnya.
“Jadi terakhir kali kebakaran besar itu sekitar 2019, dan sampai sekarang sudah tidak ada kebakaran besar lagi karena kami sudah mengolah lahan dengan baik tanpa membakar,” ungkap Tumin kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).
Tumin dan warga Desa Batang Duku mulai dikenalkan dengan praktek pengolahan lahan, terutama gambut yang berada di tempat tinggalnya, dengan cara yang baik dan benar serta tentu saja tidak lagi membakar.
Hal ini dipahaminya berkat adanya informasi dan edukasi dari Forum Masyarakat Peduli Api (MPA) Gerbang Lesmana yang dipimpin Sadikin.
Menurut Sadikin, menjaga lahan gambut dari risiko karhutla yakni memastikan gambut tetap basah, dan ketinggian air di gambut terjaga dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin ketinggian air di lahan gambut dengan mengukur permukaan air di kanal atau parit gambut.
Pipa Bekas dan Meteran Badan
Untuk melakukan itu, petugas atau masyarakat peduli api harus patroli di lahan berisiko terbakar, dan membawa alat ukur ke kanal. Memang hal ini sudah menjadi standar dan harus dilakukan guna mengantisipasi lahan gambut kering akibat kekurangan air.
“Dengan kondisi pemantauan yang berjarak antar lokasi kanal, akhirnya kami bersama dengan perwakilan Kilang Pertamina Sei Pakning, membuat inovasi berupa alat ukur air tanah (AKURRAT) dari bahan sederhana yaitu pipa bekas dan meteran badan, yang kemudian di tanam ke lahan gambut sedalam 3 meter untuk memantau ketinggian air gambut,” ungkapnya.
Alat ukur air tanah (AKURAT). JIBIPerbesar
Dengan metode AKURRAT ini, kegiatan mengukur atau monitoring ketinggian air lahan gambut menjadi lebih mudah. Dia menjelaskan idealnya level ketinggian air gambut berada di rentang angka 20-40 cm dari permukaan gambut.
Namun, dia mengatakan jika ketinggian air terus berkurang hingga sampai ke level 50-60 cm dari permukaan gambut, itu masuk ke dalam kategori waspada. Bahkan, bila menyentuh angka 80 cm, artinya sudah bahaya dan gambut di sekitar sangat rentan terbakar oleh api.
Apabila ketinggian air sudah di level waspada, warga atau petani yang ada di sekitar lahan gambut harus melakukan pembasahan atau penyiraman lahan 1 kali sampai 2 kali sehari, guna menjaga kelembaban lahan gambut, lalu apabila sudah di atas 60 cm sampai 80 cm untuk penyiraman harus dilakukan minimal 4 kali sehari.
Tidak hanya dengan memasang sistem AKURRAT, pihaknya juga melatih petani dan warga sekitar untuk bagaimana menangani lahan berisiko karhutla, yakni misalnya dengan membuat sumur bor atau sumur hidran yang bisa dijadikan sumber air memadamkan api karhutla.
“Biasanya kalau sudah terjadi kebakaran hutan, itu sangat susah memadamkannya, misalnya ada karhutla seluas 1 hektare itu memadamkannya bisa habis waktu minimal seminggu, dan itu asapnya sangat luar biasa mencemari udara di kampung ini,” ujarnya.
Setelah kampung itu bebas dari karhutla besar seperti yang terjadi pada 2019 silam, Tumin yang juga Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Bersama, kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai petani dan mendapatkan beragam pelatihan serta pendampingan pertanian hortikultura di lahan gambut dari Kilang Pertamina Sei Pakning.
Ada beragam bantuan yang diterima Poktan itu, diantaranya peralatan mesin pertanian, bibit tanaman sayuran, sistem irigasi lahan gambut, dan bisa dibilang semua pendukung usaha pertanian di tempatnya dibantu oleh Kilang Pertamina.
“Dengan dukungan ini sistem bekerja kami sebagai petani sayuran di Desa Batang Duku ini jelas lebih baik, dan akhirnya kami fokus menjadi petani sayur sehingga tidak lagi menjadikannya pekerjaan sambilan,” ujar Tumin.
Sejumlah tanaman sayuran yang dikembangkan di lahan itu diantarnya adalah kangkung, bayam, ubi kayu, kacang panjang, dengan lahan sistem menyewa.
Dalam sehari ada sekitar 800 ikat sayuran yang diproduksi dengan berbagai jenis sayur dan dijual ke pasaran di sekitar Sei Pakning. Hasil yang diterima pihaknya bisa mencapai Rp1 jutaan perharinya.
Saat ini ada sekitar 10 orang anggota Poktan yang aktif, dan tiap petani bisa meraup penghasilan di angka Rp3 juta sampai Rp4 jutaan tiap bulannya.
Tentu saja dengan hasil sebesar itu membuat Tumin dan rekan-rekannya menjadi lebih semangat dalam bekerja, bila dibandingkan kerja serabutan yang tidak pasti penghasilannya setiap hari.
Memang dirinya berharap kampung Batang Duku, Bengkalis ini tidak lagi terjadi kebakaran atau karhutla, sehingga dirinya dan warga petani lain tetap bisa bekerja menanam sayur dan menerima hasil dengan baik, tanpa harus disulitkan akibat kebakaran dan asap pekat seperti 2019 silam dan tahun-tahun sebelumnya.
Pak Tumin (kanan) petani di Desa Batang Duku Bengkalis saat menanam kangkung di lahan gambut dengan menerapkan pertanian berkelanjutan dan tanpa bakar. JIBIPerbesar
Program Pendampingan Pertamina
Di kesempatan terpisah, Community Development Officer PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Sei Pakning Leonardo Manullang menyebutkan memamg program pendampingan yang diberikan pihaknya kepada petani di Desa Batang Duku Bengkalis ini karena melihat wilayah itu sebagai daerah yang rawan terjadi karhutla seperti beberapa tahun lalu.
“Dulunya memang wilayah Batang Duku ini rawan karhutla dan masyarakat membuka lahan istilahnya merun atau dengan membakar lahan, sekarang Pertamina Sei Pakning memberikan pemahaman bahwa mengelola lahan dengan merun itu berisiko menimbulkan karhutla,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya menjelaskan bagaimana cara mengelola lahan hortikultura dengan baik tanpa dibakar, dan untuk ke depan dilakukan antisipasi sehingga lahan gambut di kampung itu tidak lagi terbakar seperti sebelumnya.
Selain mendorong petani menanam sayuran hortikultura dengan ramah lingkungan tanpa bakar, Pertamina menggandeng Forum MPA untuk membuat sistem AKURRAT sehingga bisa membantu upaya mitigasi bencana karhutla dengan baik.
Kemudia, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, diberikan juga dukungan alat pertanian seperti sprinkle atau alat siram otomatis, irigasi tetes, kemudian alat pemupukan otomatis, rumah pembibitan sayuran seperti bibit cabai, bibit terong, pembangunan gudang, dan juga saung untuk tempat petani berkumpul dan berdiskusi.
“Kami juga terus mendorong petani mengembangkan komoditas tanamannya agar terus bertambah, misalnya menanam kopi jenis Liberika yang memang tumbuh di lahan gambut, serta tanaman karet,” ujarnya.
Area Manager Communication Relations dan CSR KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan memang pihaknya melalui Kilang Unit Sei Pakning berupaya membantu mitigasi karhutla di Desa Batang Duku dengan mendorong pertanian berkelanjutan tanpa bakar.
“Kami mendampingi petani agar bisa mengubah cara mengelola lahan gambut dengan merun atau membakar lahan karena berisiko memicu karhutla. Kami arahkan menjadi ramah lingkungan serta menjadi petani siaga karhutla serta ramah gambut,” ujarnya.
Di sisi infrastruktur pertanian, pihaknya mengenalkan irigasi teknis sprinkel sehingga lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem irigasi konvensional. Untuk sistem pertaniannya, pihaknya mengembangkan paludikultur dan pengaturan tanam poligowo. Hasilnya, sayuran yang diproduksi selain dijual ke pasaran juga mulai diolah menjadi produk turunan seperti stik kangkung.
Dari upaya ini, Kilang Sei Pakning mencatat warga yang merasakan manfaat program tersebut mencapai 4.613 orang, serta ekonomi poktan binaan bisa meningkat sebesar 127%. Dimana terlihat dari meningkatnya akumulasi penghasilan sepanjang 2022 ke 2023 dari angka Rp224,57 jutaan menjadi Rp226,15 jutaan.
“Harapan kami tentunya usaha pertanian warga Batang Duku ini dapat terus berjalan tanpa harus terganggu karhutla lagi kedepannya, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat dan manfaatnya dapat terus berkelanjutan,” pungkasnya.
-

Langkah Gercep Prabowo Sikat Koruptor Diapresiasi Masyarakat
Jakarta, Beritasatu.com – Gebrakan di bidang hukum langsung dihadirkan Presiden Prabowo Subianto dalam 10 hari pertama masa jabatannya. Sejumlah kasus korupsi yang melibatkan beberapa pihak berhasil dibongkar.
Di antaranya menetapkan seorang tersangka baru dari PT Asset Pacific yang diduga terlibat dalam korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya untuk periode 2021-2022, dengan kerugian negara mencapai Rp 1 triliun. Selain itu, terdapat dua tersangka dari kasus korupsi Dana Desa di Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, senilai Rp 780 juta.
Tidak ketinggalan mentapkan lima tersangka dalam kasus Ronald Tannur.
Selanjutnya, kasus korupsi proyek Tol Padang-Pekanbaru yang merugikan negara sebesar Rp 27 miliar yang menyeret 12 tersangka. Sementara enam tersangka lainnya terlibat dalam produksi emas ilegal PT Antam Tbk. Tersangka lainnya mencakup anggota DPRD Solo, Kevin Fabiano, yang diduga terlibat korupsi dana hibah NPCI sebesar Rp 122 miliar.
Total 28 tersangka telah ditangkap dan kerugian negara yang berhasil diungkap mencapai sekitar Rp 3,1 triliun.
Sejak awal masa jabatannya, Prabowo menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ia berjanji untuk menerapkan sistem pengawasan ketat dan menegakkan hukum dengan tegas.
Sebelumnya, Prabowo mengingatkan kepada semua calon menteri kabinetnya agar tidak mencari uang dari anggaran negara, APBN dan APBD. Peringatan ini disampaikan Prabowo terutama calon menteri dari partai politik yang tergabung dan akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Peringatan ini ditegaskan Prabowo dalam acara “Forum Legislator PKB” di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau gabung dalam koalisi saya, saya terang-terangan saya katakan semua ketua uUmum semua perwakilan, saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD,” kata Prabowo.
Langkah cepat pemerintahan Prabowo ini disambut dengan berbagai komentar positif di media sosial, seperti di Instagram dan TikTok.
“Pak bersih-bersih negara ini ya pak,” tulis akun Instagram @peggycalosa.
Apresiasi serupa juga diungkapkan akun @devipromesta di TikTok
“Bayangin untuk makan gratis butuh 1,2 T per tahun, ini dalam 10 hari Bapak udah kumpulin hampir untuk 3 tahun ke depan. Masih ada yang nanya dana dari mana?” tulisnya.