kab/kota: Pekanbaru

  • BPJN Riau sudah membuka jalan dua arah di Km 106-107 Kampar

    BPJN Riau sudah membuka jalan dua arah di Km 106-107 Kampar

    Jalan tersebut dibuka dua arah karena tebing yang longsor sudah dipasang batu beronjong, setelah sebelumnya terdampak longsor akibat hujan deras…

    Pekanbaru (ANTARA) – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanes Tulak Todingrara mengatakan pihaknya sudah membuka dua arah jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kampar, sehingga arus lalu lintas kendaraan kembali normal.

    “Jalan tersebut dibuka dua arah karena tebing yang longsor sudah dipasang batu beronjong, setelah sebelumnya terdampak longsor akibat hujan deras melanda daerah itu beberapa hari terakhir,” kata Yohanes, di Pekanbaru, Senin.

    Menurut dia, kendati lalu lintas sudah dibuka dua arah, pihaknya masih menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti memperbaiki fondasi jalan yang masih labil, yang harus tuntas sebelum jalan diaspal.

    Dengan demikian, katanya lagi, penyelesaian pekerjaan perbaikan fondasi tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas dan arus lalu lintas jalan sudah normal kembali.

    “Untuk sistem buka tutup jalan masih berlaku di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar saja. Sebab di perbatasan tersebut jalan yang sebelumnya rusak baru saja dicor, sehingga belum bisa dilalui dua arah. Target kami pada 17 Januari 2025, sudah bisa dilewati kendaraan dua arah,” katanya pula.

    Berkaitan itu, Forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Gita Dewi S mengatakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang perlu diwaspadai, terutama di wilayah Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, dan Bengkalis.

    “Warga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” katanya.

    Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pagi ini kondisi langit di Riau umumnya cerah berawan. Malam hari cuaca diprediksi berawan dengan potensi hujan lokal.

    Suhu udara hari ini berkisar antara 22,0-32,0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60-99 persen. Angin berembus dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,50-1,25 meter dalam kategori tenang.

    Hujan lebat yang terus-menerus dapat menyebabkan sejumlah dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air di sejumlah titik. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan kerugian materi.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem. “Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” demikian Gita.

    Pewarta: Frislidia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina Hulu Rokan tuntaskan restrukrisasi organisasi

    Pertamina Hulu Rokan tuntaskan restrukrisasi organisasi

    Pekanbaru (ANTARA) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyelesaikan restrukrisasi organisasi sehingga seluruh organisasi di Regional I dan Wilayah Kerja (WK) Rokan kini bergabung secara terintegrasi dari zona I, zona Rokan dan Zona 4 ke dalam organisasi regional 1.

    “Integrasi ini resmi berlaku pada Januari 2025 bertujuan memperkuat komitmen PHR dalam meraih kinerja terbaik dalam produksi minyak dan gas, dalam upaya memenuhi kebutuhan domestik,”. kata Vice President (VP) Human Capital PHR Regional 1 Sumatra Sanon R.A Sitanggang di Pekanbaru, Selasa

    Menurut Sanon, integrasi ini sudah berjalan secara ‘bottom up’ dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina (Persero).

    Karena itu, keberadaan struktur baru ini, bagian dari awal perjalanan PHR baru sebagai sebuah organisasi yang produktif dan efisien serta tidak menghambat operasi di seluruh wilayah kerja industri migas itu.

    Dampak positif lainnya dari restrukturisasi ini adalah efektivitas pengelolaan aset-aset hulu migas dari ujung utara hingga selatan Sumatra. Bisa menjadi momen konsolidasi organisasi agar lebih efisien, mengingat kompetensi sumber daya manusia berperan krusial dalam menghadapi dinamika industri migas.

    Keberadaan organisasi baru ini, katanya, sekaligus menjadi momen konsolidasi untuk terus meningkatkan performa kinerja perusahaan serta menjaga pasokan kebutuhan energi ke seluruh negeri.

    Berdasarkan data, PHR Regional I Sumatera merupakan kontributor minyak nasional nomor satu di Indonesia, berhasil mempertahankan tren positif pada tahun 2024 dengan 27 persen produksi minyak nasional.

    Produksi minyak mencapai 202.24 ribu barel per hari (MBOPD) atau setara 36 persen dan produksi gas sebesar 826.16 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara 29 persen dari total produksi Subholding Upstream (SHU).

    Pewarta: Frislidia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tepergok Isap Sabu, Suami di Bengkalis Bunuh Istri dan Janinnya

    Tepergok Isap Sabu, Suami di Bengkalis Bunuh Istri dan Janinnya

    Liputan6.com, Pekanbaru – Kecanduan narkoba membuat Rico Ricardo bertindak nekat terhadap Dewi Marlina. Pria 37 tahun di Kabupaten Bengkalis itu menganiaya istrinya tersebut hingga tewas akhir pekan lalu.

    Kasus suami bunuh istri di sebuah rumah Jalan Karya kilometer 7 Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan ini sudah ditangani Polsek setempat. Tersangka sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

     

    Kapolsek Mandau AKP Primadona menjelaskan, kondisi korban sewaktu dianiaya tersangka tengah berbadan dua. Hal ini membuat janin atau calon anak pelaku juga menjadi korban pembunuhan.

    “Janin dalam rahim korban meninggal dunia,” kata Primadona, Senin siang, 13 Januari 2024.

    Primadona mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu di rumah. Perbuatan Rico diketahui korban lantas memarahinya.

    Nasehat korban agar suaminya tidak memakai narkoba lagi berujung petaka. Tersangka naik pitam lalu memukul korban berulang kali dengan tangan.

    “Pengantar berlangsung hingga 2 jam sehingga korban meninggal dunia,” kata Primadona.

    Aksi bejat pelaku disaksikan oleh anaknya, RF. Sang anak melihat ayahnya emosi sementara ibunya terbaring tak berdaya serta terkapar di lantai rumah.

    RF menghubungi keluarga lainnya meminta pertolongan. Tak lama setelah itu datang 2 kerabat korban lalu menanyakan apa yang sudah terjadi dan mencari keberuntungan korban.

    “Korban ditemukan tergeletak, kondisinya sudah dingin karena tak bernyawa,” ucap Primadona.

    Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Mandau. Tubuh korban sudah divisum sehingga dinyatakan meninggal dunia karena kekerasan tumpul.

    “Janin dalam perut korban diperkirakan berusia 16 pekan, ikut meninggal dunia karena mengalami benturan keras dari luar,” tegas Primadona.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Daftar Lengkap 38 Provinsi di Indonesia, Ibu Kota, dan Gubernur Terpilihnya, Terupdate 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mempunyai 38 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

    Dari 38 provinsi itu, ada provinsi baru yakni Provinsi Papua Barat Daya. Dengan demikian, jumlah provinsi di Tanah Air menjadi 38.

    Papua Barat Daya merupakan pemekaran dari Papua. Belum lama ini, pemerintah juga meresmikan tiga provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua. Ketiga provinsi itu yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Berikut daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kota serta Gubernurnya

    Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh) Gubernur dan Wagub Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah
    Sumatera Utara (Ibu Kota Medan) Gubernur dan Wagub Bobby Nasution-Surya
    Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang) Gubernur dan Wagub Herman Deru-Cik Ujang
    Sumatera Barat (Ibu Kota Padang) Gubernur dan Wagub Mahyeldi-Vasko Ruseimy
    Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu) Gubernur dan Wagub Helmi Hasan-Mian
    Riau (Ibu Kota Pekanbaru) Gubernur dan Wagub Abdul Wahid-SF Hariyanto
    Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang) Gubernur dan Wagub Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura
    Jambi (Ibu Kota Jambi) Gubernur dan Wagub Al Haris-Abdullah Sani
    Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung) Gubernur dan Wagub Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela
    Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang) Gubernur dan Wagub Hidayat Arsani-Hellyana
    Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak) Gubernur dan Wagub Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan
    Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda) Gubernur dan Wagub  Rudi Mas’ud-Seno Aji
    Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru) Gubernur dan Wagub Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman
    Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya) Gubernur dan Wagub Agustiar Sabran-Edy Pratowo
    Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor) Gubernur dan Wagub Zainal A Paliwang-Ingkong Ala
    Banten (Ibu Kota Serang) Gubernur dan Wagub Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta) Gubernur dan Wagub Pramono Anung-Rano Karno
    Jawa Barat (Ibu Kota Bandung) Gubernur dan Wagub Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang) Gubernur dan Wagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin
    Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta) Gubernur dan Wagub –
    Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya) Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
    Bali (Ibu Kota Denpasar) Gubernur dan Wagub I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
    Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang) Gubernur dan Wagub Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma
    Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram) Gubernur dan Wagub Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
    Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo) Gubernur dan Wagub Gusnar Ismail – Idah Syaidah Rusli Habibie
    Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju) Gubernur dan Wagub Suhardi Duka-Salim S. Mengga
    Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu) Gubernur dan Wagub Anwar Hafid-Reny Lamadjido
    Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado) Gubernur dan Wagub Yulius Selvanus-Johanes Victor
    Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari) Gubernur dan Wagub Andi Sumangerukka-Hugua
    Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar) Gubernur dan Wagub Andi Sudirman-Fatmawati
    Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi) Gubernur dan Wagub Sherly Tjoanda-Sabrin Sehe
    Maluku (Ibu Kota Ambon) Gubernur dan Wagub Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath
    Papua Barat (Ibu Kota Manokwari) Gubernur dan Wagub Dominggus Mandacan- Mohamad Lakotani
    Papua (Ibu Kota Jayapura) Gubernur dan Wagub Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai
    Papua Tengah (Ibu Kota Nabire) Gubernur dan Wagub Belum selesai Pleno
    Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya) Gubernur dan Wagub Jhon Tabo-Ones Pahabol
    Papua Selatan (Ibu Kota Merauke) Gubernur dan Wagub Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa
    Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong) Gubernur dan Wagub Elisa Kambu-Ahmad Nausra

  • Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Seorang bayi di Riau, Pekanbaru yang lahir pada Sabtu (11/1/2025) diberi nama Jokowi.

    Bayi ini tuai sorotan karena merupakan anak ketiga dari Politisi PDIP Perjuangan yang juga 
    mantan ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad.

    Sempat hilang sejak Pemilihan Umum lalu yang menyatakan dukungan kepada Paslon Prabowo-Gibran, kini Rusli Ahmad muncul dengan kelahiran putra ketiganya.

    Nama yang diberikannya kepada putranya ini adalah nama Presiden RI ke tujuh Joko Widodo.

    Bahkan uniknya, ia sudah mempersiapkan pada saat kelahiran anaknya dengan mencetak baju bertuliskan “Jokowi bin Rusli Ahmad”.

    Adapun alasan Rusli memberi nama anaknya Jokowi karena menurutnya sosok Presiden RI ke tujuh tersebut menjadi inspirasi bagi dirinya dan masyarakat dari bawah yang tidak punya keluarga petinggi namun bisa memimpin bangsa ini.

    “Beliau sosok inspirasi, tidak punya keluarga dari polisi dan pejabat, tapi beliau bisa menjadi Presiden, inilah yang menginspirasi kita semuanya,” ujar Rusli.

    Ia memberikan nama kepada anaknya agar kelaknya bisa menjadi doa’ untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

    “Semangat ini juga lah yang akan saya tanamkan pada anak saya Jokowi sejak kecil ini,” ujar Rusli Ahmad.

    Sosok Rusli Ahmad 

    Rusli Ahmad dikenal sebagai politisi dari PDI Perjuangan, sebelumnya duduk sebagai anggota DPRD Riau dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Riau 3 Rokan Hulu.

    Di PDI Perjuangan, Rusli Ahmad juga sempat menjadi ketua Banteng Muda Indonesia (BMI).

    Selain itu Rusli Ahmad juga sempat menjabat sebagai ketua PWNU di masa kepemimpinan Said Aqil Siradj dan menjadi ketua Santri Tani NU pusat.

    Sebagai politisi dan tokoh masyarakat di Provinsi Riau, Rusli Ahmad juga banyak dikenal sebagai yang vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

     

  • PTPP Siap Berperan dalam Progam 1 Juta Rumah Kerja Sama RI-Qatar

    PTPP Siap Berperan dalam Progam 1 Juta Rumah Kerja Sama RI-Qatar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kerja sama antara Indonesia dan Qatar untuk membangun 1 juta rumah merupakan langkah strategis yang sangat positif, terutama dalam konteks pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, inisiatif ini tentunya sangat menjanjikan dan bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan perumahan rakyat. Pada hari Rabu (08/01), Indonesia resmi menjalin kerja sama MOU dengan Qatar untuk pembangunan 1 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang mewakili pihak Indonesia, dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar.

    Selain disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, penandatanganan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.

    Dengan penandatanganan kerjasama (MoU) ini, Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah. Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, pasca-penandatangan MoU ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan, sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah. Kemudian tugas kami, kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Dia juga mengatakan bahwa investasi dari Qatar akan berfokus pada pembangunan satu juta unit rumah di perkotaan. Hunian itu nantinya ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

    Dia menegaskan, pembangunan akan memakai lahan yang dimiliki lembaga dan kementerian. Di antaranya, seperti lahan dari aset perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

    Adapun lokasi yang sejauh ini akan dibangun seperti di wilayah Senayan hingga Kalibata. Selain itu, pembangunan juga akan dilakukan di dekat stasiun seperti yang dilakukan oleh Perumnas. “Lokasi akan disurvei segera oleh Sheikh. Dan kita sudah siap membawa beberapa lokasi yang sudah dikatakan tadi. Ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, ada di sekitar Kalibata,” jelas Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (12/1/2025).

    “Nanti Pak Erick akan menyiapkan dari PTPP, KAI, dan Perumnas. Nanti dari situ lebih lanjut karena ini G2G maka negara hadir untuk menyiapkan lahan idle dan tidak bermasalah yang siap untuk dibangun,” kata Maruarar lagi.

    Senada dengan Ara, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menambahkan, hunian yang akan dibangun oleh Qatar ini berupa hunian vertikal. Pembangunannya tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, tetapi di seluruh Indonesia.

    “PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia (PTPP) berkomitmen mendukung upaya kerja sama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan 1 juta rumah di RI,” sambung Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo.

    Melalui dukungan ini PTPP akan berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan 1 juta rumah. Adapun beberapa lahan yang siap digunakan berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru. Dengan total luasan 26 Hektar.

    Sebagai perusahaan terbuka melalui berbagai proyek yang telah diluncurkan, PTPP optimis dapat menjadi salah satu penggerak dalam realisasi program 1 juta rumah. Dengan selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Joko menyebut, PTPP akan selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance (ESG) yang di mana ke depannya akan berdampak positif tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan namun juga pembangunan yang berkelanjutan untuk negara.

    Upaya Kerja sama Investasi Pemerintah Indonesia dan Qatar ini bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, serta membuka peluang investasi di sektor lainnya. Dengan demikian, proyek ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian kedua negara. 

    (bul/bul)

  • Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca hujan petir yang terjadi di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi pada Minggu.

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, dimulai dari wilayah Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di Kota Banda Aceh, hujan ringan di Tanjung Pinang, dan potensi hujan sedang terjadi di wilayah Medan.

    “Waspada hujan petir di wilayah Pekanbaru dan Padang,” katanya.

    Masih di wilayah Sumatra, cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Palembang, sementara masyarakat di Kota Jambi, Pangkal Pinang, dan Lampung diminta waspada hujan petir. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Jakarta dan Bandung, sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Semarang dan Surabaya.

    “Waspada hujan petir di wilayah DI Yogyakarta,” ucapnya.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan hujan sedang di Kota Mataram, sedangkan Denpasar dan Kupang berpotensi terjadi hujan petir.

    Beranjak ke Pulau Kalimantan, perlu diwaspadai hujan petir yang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah, meliputi Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk wilayah Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Gorontalo, sedangkan Palu, Manado, dan Kendari diprakirakan hujan ringan,” ujar dia.

    Sementara itu, Kota Makassar diprakirakan hujan sedang, dan Kota Mamuju berpotensi hujan petir.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Manokwari, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Bagas juga mengingatkan masyarakat waspada banjir rob di pesisir wilayah Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

  • Gara-gara Narkoba, Suami Bunuh Istri yang Tengah Hamil di Bengkalis

    Gara-gara Narkoba, Suami Bunuh Istri yang Tengah Hamil di Bengkalis

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Seorang pria bernama Rico Ricardo (37), warga Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Selatan, Kabupaten Bengkalis, Riau membunuh istrinya, Dewi Marlina (40), yang tengah hamil. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman mereka, Rabu (8/1/2025). Pembunuhan itu dilatarbelakangi narkoba.

    Kapolsek Mandau Kabupaten Bengkalis AKP Primadona mengatakan, suami korban membunuh istrinya lantaran kepergok menggunakan sabu-sabu. Saat itu korban melarang suaminya untuk menggunakan barang haram itu.

    “Dia dipergoki oleh istrinya sedang menggunakan sabu-sabu di kamar belakang. Korban melarang pelaku untuk menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Akhirnya antara korban dan pelaku ribut dan cekcok,” kata AKP Primadona, Minggu (12/1/2025).

    Dijelaskan Primadona, pelaku yang tak terima dengan larangan korban langsung naik pitam dan menganiaya korban di dalam kamar. RR membunuh istrinya dengan cara memukul bagian mata, muka, badan, dan kepala berkali-kali yang menyebabkan korban tak sadarkan diri.

    Penganiayaan tersebut terjadi selama hampir dua jam yang menyebabkan korban mengalami luka dan lebam di sekujur tubuhnya.

    “Korban yang saat itu mau ke kamar, langsung dipukul oleh pelaku di bagian mata berulang kali,” kata dia.

    Setalah puas melampiaskan kemarahannya, korban yang sudah tak berdaya dan kritis dibiarkan begitu saja oleh suaminya.

    “Korban diketahui meninggal oleh keluarga korban yang datang dari Bagansiapiapi atas permintaan anak korban RF. Anak korban merasa khawatir dan takut terjadi apa-apa dengan ibunya karena bertengkar dengan RR,” tuturnya.

    Pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, keluarga korban DR dan DN sampai di rumah RR. Di kamar, DR dan DN menemukan DM dalam keadaan kaku dan bersimbah darah di lantai. Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit.

    “Pihak rumah sakit mengatakan korban telah meninggal dunia sekitar enam jam yang lalu. Dari hasil autopsi dan ternyata tengah hamil dengan usia kandungan 12 sampai 16 minggu,” ungkapnya.

    Seusai mendapat laporan, polisi langsung menuju rumah korban dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku pembunuhan istri yan tengah hamil ini dijerat Pasal 44 ayat (3) juncto Pasal 5 huruf a Undang Undang RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
     

  • Kepergok Pakai Sabu, Suami Bunuh Istri di Riau 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Januari 2025

    Kepergok Pakai Sabu, Suami Bunuh Istri di Riau Regional 11 Januari 2025

    Kepergok Pakai Sabu, Suami Bunuh Istri di Riau
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Rico Rikardo
    (37) nekat memukul istrinya,
    Dewi Marlina
    (39), hingga tewas di Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
    Kapolsek Mandau, AKP Primadona, membenarkan adanya kasus tindak pidana pembunuhan di wilayah hukumnya.
    “Benar. Kita telah mengamankan seorang pelaku kekerasan dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian. Pelaku merupakan suami korban,” ujar Primadona saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/1/2025).
    Primadona mengungkapkan, pelaku membunuh istrinya karena sakit hati dimarahi saat menggunakan narkotika jenis sabu.
    Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/1/2025). Awalnya, pada pukul 14.00 WIB, Rico membeli sabu kepada seseorang bernama Iwan untuk dipakainya.
    Selanjutnya, habis mandi pada pukul 18.00 WIB, Rico memakai sabu tersebut.
    “Pada malamnya, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku kembali memakai sabu di kamar belakang. Ketika mengonsumsi sabu, pelaku dipergoki oleh istrinya,” ungkap Primadona.
    Melihat perbuatan sang suami yang salah, istrinya marah-marah dan menyuruhnya berhenti.
    Rico merasa tidak senang dimarahi oleh istrinya hingga terjadi adu mulut.
    Saat istrinya berjalan ke kamar, Rico melakukan pemukulan terhadap mata dan wajah korban berulang kali.
    Tak puas sampai di situ, pelaku menarik baju korban hingga robek dan lepas dari badannya.
    “Pelaku kembali memukul tubuh istrinya. Penganiayaan berlangsung di kamar selama lebih kurang dua jam. Korban mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya hingga menyebabkan kematian,” kata Primadona.
    Usai menganiaya istri sampai meninggal, Rico duduk di ruang tamu rumahnya.
    Pada pukul 00.30 WIB, tiba-tiba datang keluarga Rico dari Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.
    Lantaran korban tidak ada yang menyambut, saudari dari pelaku mengecek ke kamar yang lampunya mati.
    Setelah dihidupkan lampu, korban ditemukan dalam kondisi terkapar dan terdapat bercak darah di lantai.
    Tubuh korban sudah kaku dan dingin, atau sudah tewas.
    “Keluarga pelaku membawa korban ke Rumah Sakit, namun dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Primadona.
    Setelah mendapat laporan, anggota Reskrim Polsek Mandau mendatangi lokasi kejadian dan menemukan pelaku masih berada di rumahnya.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rico mengakui telah melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya hingga tewas.
    Polisi kemudian menetapkan Rico sebagai tersangka dan memasukkannya ke dalam penjara.
    Primadona menyebut, tersangka Rico dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) Jo Pasal 5 huruf a UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
    KDRT
    dan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Bakal Naik, Ini Besarannya

    Tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Bakal Naik, Ini Besarannya

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) akan memberlakukan penyesuaian tarif pada Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar dalam waktu dekat. Penyesuaian tarif ini berlaku untuk Golongan I, II, III, IV, dan V.

    Langkah ini dilakukan setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3127 Tahun 2024 pada 24 Desember 2024, tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Pekanbaru – Bangkinang dan Seksi Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – XIII Koto Kampar).

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa perusahaan telah melaksanakan sosialisasi secara intensif untuk menyukseskan penyesuaian tarif.

    Selain itu juga, pihaknya telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat (10/01) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendapatkan kenaikan tarif yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

    “Kami telah mengedukasi masyarakat melalui media daring, spanduk, dan baliho yang dipasang di sepanjang jalur tol,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabru (11/1).

    Adjib menyampaikan dalam FGD tersebut, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan Jalan Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar yang tercermin dari peningkatan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) hingga 25,02% dibandingkan tahun 2023, serta pertumbuhan volume kendaraan Golongan Non I yang naik sebesar 10% pada periode yang sama.

    Tol ini juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan sosial ekonomi sekitar dimana Hutama Karya sudah menanam lebih dari seribu pohon di ruas tol ini sepanjang tahun 2024.

    “Lebih dari itu, kehadiran jalan tol ini turut membuka berbagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Hutama Karya berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional tol,” ujar Adjib.

    Dalam kesempatan tersebut, Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah mengatakan bahwa dari perspektif ekonomi, keberadaan jalan tol akan memberikan manfaat yang optimal apabila jaringan tol terhubung secara penuh.

    “Jika konektivitas ini tercapai, dampak ekonominya akan lebih maksimal. Meski demikian, manfaat ekonominya sudah mulai dirasakan, sebagaimana yang terlihat pada Jalan Tol Trans-Sumatra lainnya. Walaupun belum sepenuhnya terhubung, ruas tol ini telah memberikan manfaat nyata dan dapat dinikmati oleh pengguna jalan,” ujar Piter.

    Tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar:

    Tarif tol Pekanbaru-Bangkinan Golongan I dari semula Rp 33.500 menjadi Rp 44.000, Golongan II dan III semula Rp 50.500 menjadi Rp 66.000, Golongan IV dan V semula Rp 67.000 menjadi Rp 87.500.

    Tarif tol Pekanbaru-XII Koto Kampar Golongan I dari semula Rp 60.000 menjadi Rp 78.000, Golongan II, dan III semula Rp 89.500 menjadi Rp 117.000, Golongan IV, dan V semula Rp 119.500 menjadi Rp 156.000.

    Tarif tol Bangkinan-Pekanbaru, Golongan I dari semula Rp 33.500 menjadi Rp 44.000, Golongan II dan III semula Rp 50.500 menjadi Rp 66.000, Golongan IV dan V semula Rp 67.000 menjadi Rp 87.500.

    Tarif tol Bangkinang-XII Koto Kampar, Golongan I dari semula Rp 26.000 menjadi Rp 34.000, Golongan II dan III semula Rp 39.500 menjadi Rp 51.000, Golongan IV dan V semula Rp 52.500 menjadi Rp 68.500.

    Tarif tol XII Koto Kampar-Pekanbaru, Golongan I dari semula Rp 60.000 menjadi Rp 78.000, Golongan II, dan III semula Rp 89.500 menjadi Rp 117.000, Golongan IV, dan V semula Rp 119.500 menjadi Rp 156.000.

    Tarif tol XII Koto Kampar- Bangkinang, Golongan I dari semula Rp 26.000 menjadi Rp 34.000, Golongan II dan III semula Rp 39.500 menjadi Rp 51.000, Golongan IV dan V semula Rp 52.500 menjadi Rp 68.500.

    (ara/ara)