kab/kota: Pekalongan

  • Rekomendasi Wisata Akhir Tahun di Tegal, Ada Kolam Terapi, Water Park dan Spot Selfie 

    Rekomendasi Wisata Akhir Tahun di Tegal, Ada Kolam Terapi, Water Park dan Spot Selfie 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Rindu Alam BS Hot Spring Water Park bisa menjadi rekomendasi mengisi waktu libur akhir tahun ataupun libur sekolah bersama keluarga maupun orang terkasih.

    Berada di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rindu Alam Guci memiliki view pemandangan perbukitan hijau yang menambah kesan sejuk dan asri. 

    Sehingga pengunjung akan mendapat sensasi berbeda ketika mandi ataupun bermain air di Rindu Alam, karena bisa menikmati air panas sambil melihat pemandangan asri khas Guci. 

    Tribunjateng.com, memantau langsung suasana di Rindu Alam pada Minggu (29/12/2024) dan kondisinya ramai dikunjungi wisatawan. 

    Baik di area water park, kolam khusus anak, kolam terapi dan di area spot foto selfie semuanya ramai dipadati pengunjung. 

    Ditemui di lokasi, Owner Rindu Alam BS Hot Water Park Nana Eldiana mengungkapkan, tidak hanya menyediakan pemandian air panas saja, tapi pengunjung juga dimanjakan pemandangan indah dengan latar perbukitan khas Guci. 

    Belum lagi udara sejuk dan di waktu tertentu akan terlihat puncak Gunung Slamet. 

    Sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 

    Fasilitas yang tersedia di Rindu Alam tergolong lengkap karena ada pemandian air panas, spot foto jembatan kaca, dan kuliner. 

    Selain itu ada juga toilet, musala, tempat parkir luas, dan fasilitas penunjang lainnya. 

    “Harga tiket masuk Rindu Alam hari biasa (weekday) kami patok Rp 22 ribu per orang, dan hari libur (weekend) Sabtu, Minggu ataupun hari libur Rp 27.500 per orang. Harga tiket berlaku mulai usia 3 tahun keatas. Sedangkan bagi pengunjung yang penasaran ingin mencoba spot foto jembatan kaca ada biaya tambahan Rp 10 ribu per orang,” ungkap Nana Eldiana, pada Tribunjateng.com. 

    Wisatawan yang berkunjung ke Rindu Alam pada momen libur Natal 2024 ataupun libur sekolah, menurut Nana didominasi pengunjung dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Kuningan, Purwakarta, dan lain-lain. 

    Sedangkan untuk sekitar Tegal pengunjung kebanyakan berasal dari Pekalongan, Kabupaten Brebes, Pemalang dan sekitarnya. 

    Pada libur hari Minggu (29/12/2024), dikatakan Nana kondisi pengunjung ramai namun belum mengalami peningkatan yang signifikan. 

    Jumlah pengunjung ke Rindu Alam Guci dibandingkan hari libur biasa ada kenaikan sekitar 30 persen. 

    “Tarif tiket pada momen libur kami tidak ada kenaikan harga. Ya masih seperti biasa, dengan harga tersebut pengunjung sudah bisa menikmati mandi di kolam yang tersedia dan water park. Biaya tambahan ketika ingin foto di spot jembatan kaca,” jelasnya. 

    Menyambut Tahun Baru, Nana menyebut pihaknya menyiapkan acara tepat pada tanggal 1 Januari 2025 yaitu hiburan musik dangdut yang menghadirkan artis lokal. (dta) 

     

     

  • BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia berpotensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Ketinggian muka air diperkirakan lebih kurang mencapai 1-1,5 meter.

    “Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (29/12).

    Tim meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir yang antara lain; Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025), Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025).

    Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember – 3 Januari 2025), Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025), Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

    Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025), Banten (perairan utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024)

    Kemudian Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember-3 Januari 2025), pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember-8 Januari 2025), selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024), selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024), pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024).

    Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024), Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor).

    Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024-1 Januari 2025), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025), Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 31 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai 31 Desember-4 Januari 2025).

    Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember-2 Januari 2025), Sulawesi Tengah (Perairan Palu – Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025), Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember-6 Januari 2025).

    Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025), Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember-1 Januari 2025) hingga Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember-1 Januari 2025).

    Menurut Eko, banjir rob selain berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kakorlantas Sebut Pekalongan Titik Lelah Nataru

    Kakorlantas Sebut Pekalongan Titik Lelah Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebutkan, bahwa Pekalongan – Batang merupakan titik lelah saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Hal itu dikatakan, usia mengecek, terminal Pekalongan bersama Wamen Perhubungan Suntana, Minggu (29/12/204).

    “Sudah kita inventarisir, Pekalongan, Batang ini merupakan salah satu titik lelah, baik dari timur Surabaya maupun dari arah Barat Jakarta,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.

    Oleh karenanya, Pekalongan-Batang menjadi konsentrasi untuk mengamankan keselamatan angkutan jalan terutama di tol.

    “Karena ini merupakan titik lelah, kita sudah membuat pos di tempat-tempat rawan kecelakaan,” ucapnya.

    Kemudian, untuk melayani pemudik yang balik ke jabodetabek, pihaknya sudah menyiapkan beberapa personel ataupun beberapa strategi untuk memperlancar atau menjamin keselamatan lalu lintas.

    “Sesuai dengan prediksi, hari ini adalah gelombang pertama untuk arus balik libur natal tahun baru,” imbuhnya.

    Irjen Pol Aan menambahkan, kunjungan ke Pekalongan bersama Wamen Perhubungan dikarenakan banyak masyarakat yang merantau ke Jakarta, salah satunya menggunakan bus.

    “Jadi, pak wamen tadi mengecek kelayakan kendaraan bus untuk beroperasional arus balik, terus tadi kita lihat juga ada pengecekan kesehatan, semuanya untuk menjamin keselamatan, selama di perjalanan nanti. Ini penting, untuk bentuk preventif kita,” tambahnya. (Dro)

  • Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

    Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

    Kata Novi, setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan mengadakan hingga 20 pelatihan untuk UMKM, dengan materi yang bervariasi, seperti digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, packaging, foto produk hingga public speaking. Pendampingan ini bertujuan membantu pelaku UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

    Tak tanggung-tanggung, selain mendorong peningkatan keterampilan UMKM, Rumah BUMN Pekalongan juga aktif ambil peran dalam memfasilitasi partisipasi UMKM dalam berbagai pameran dan event business matching.

    “Pada akhir tahun ini, 15 UMKM Pekalongan diumumkan akan turut serta dalam acara BRI UMKM Expo(RT) sebuah event strategis yang menjadi wadah para pelaku usaha untuk mengenalkan dan memperluas akses pasar atas produk-produk unggulannya di mata calon pembeli,” ucap Novi.

    Peran aktif Rumah BUMN BRI dalam mendukung UMKM ini selaras dengan komitmen perseroan dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM.

    “Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UMKM, dan program ini sejalan dengan upaya untuk menaikkelaskan (graduasi) UMKM di Indonesia,” ujar Supari.

    Tercatat, BRI yang menjadi salah satu BUMN aktif dalam mendukung program ini telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai wilayah.  Bahkan, sejak awal terbentuk, Rumah BUMN yang dikelola BRI menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari jumlah UMKM yang bergabung maupun banyaknya kegiatan yang terselenggara. Sampai September 2024, lebih dari 457.000 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN binaan BRI, dengan total 14.000 pelatihan yang dilaksanakan.

  • Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang

    Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjawab pertanyaan awak media di sela meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Harianto

    Menteri Trenggono cek kualitas hilirisasi perikanan UPI di Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan inspeksi ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Tilapia Nusantara Jaya di Semarang, Jawa Tengah, untuk memantau hilirisasi perikanan dan kualitas produk yang hendak dipasarkan.

    “Ini kunjungan saya untuk ketemu dengan pelaku industri hilir, untuk melihat langsung proses penjaminan mutu hasil perikanan dan kualitas produk perikanan yang akan dipasarkan,” kata Trenggono di Semarang, Sabtu.

    Menteri Trenggono bersama rombongannya mengecek langsung proses pengolahan ikan yang ada di PT Tilapia Nusantara Jaya.

    “Tadi kalau sempat ada beberapa yang mengikuti di dalam (UPI PT Tilapia Nusantara Jaya), bayangkan satu pabrik kecil ini dia butuh 36 ribu ton tilapia setiap tahun. Jadi, proses hilirisasi ini tidak masalah sebetulnya,” ujar Trenggono.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia terjaga dengan baik dan memenuhi standar internasional untuk penuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Selain itu, KKP juga memastikan rantai distribusi dan ketersediaan stok ikan aman selama natal dan tahun baru. Memasuki masa libur natal dan tahun baru, KKP selaku otoritas kompeten memastikan tetap memberikan layanan dengan baik, khususnya terkait penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, termasuk pelayanan penerbitan sertifikasi kepada pelaku usaha.

    Dalam kunjungannya, Menteri Trenggono bertemu dengan sejumlah pelaku usaha pengolahan ikan skala mikro-kecil hingga menengah-besar yang berasal dari Jawa Tengah, antara lain Semarang, Kudus, Pekalongan, Pati, Boyolali, Jepara dan Demak.

    “Pertemuan dilakukan untuk penguatan rantai distribusi perikanan dan memastikan ketersediaan stok ikan selama masa libur natal dan tahun baru, serta memastikan harga ikan tetap stabil dengan mengoptimalkan stok ikan di cold storage,” ujarnya.

    Dia menuturkan bahwa pertemuan juga mengidentifikasi kendala yang dihadapi para pelaku usaha pengolahan ikan, antara lain keterbatasan suplai bahan baku untuk industri surimi, keterbatasan suplai bahan baku untuk UPI fillet tilapia yang sesuai persyaratan dengan ukuran 800 gr/ekor ke atas dari tambak bersertifikat CBIB.

    Selain itu, masih minimnya tambak budi daya tilapia yang bersertifikat CBIB (Cara Budidaya yang Baik), terbatasnya nelayan memiliki sertifikat CPIB, permasalahan distribusi ikan antar wilayah, dan permasalahan ekspor. KKP mengimbau beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab kendala yang dirasakan oleh pengusaha UPI, antara lain penguatan rantai distribusi dengan memastikan transportasi dan logistik ikan dari cold storage ke pasar dan UPI berjalan dengan lancar.

    “Serta menghimbau pelaku usaha cold storage untuk memanfaatkan stok yang ada guna memenuhi kebutuhan pasar dan UPI,” ucapnya.

    Selain itu, menjaga stabilitas harga ikan dengan mengoptimalkan stok ikan di cold storage, mendorong diversifikasi produk ikan seperti bandeng presto dan value-added products berbasis surimi untuk mengurangi tekanan pada ikan segar. Kemudian, optimalisasi pemanfaatan cold storage dan melakukan pemetaan stok ikan secara real time. Fasilitasi pendaftaran nomor registrasi ekspor ke negara tujuan dan memperluas akses pasar domestik dan impor.

    KKP mencatatkan bahwa pada tahun 2024, produksi perikanan di Jawa Tengah mencapai 912,88 ribu ton yang terdiri dari 358,07 ribu ton perikanan tangkap dan 554,81 ribu ton perikanan budi daya. Serapan konsumsi ikan rumah tangga di Jawa Tengah pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 556,86 ribu ton.

    Ekspor produk perikanan di Jawa Tengah periode Januari- November 2024 mencapai 326,78 juta dolar AS atau Rp4,89 triliun, meningkat sebesar 26,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selanjutnya, untuk nilai ekspor nasional produk perikanan hingga bulan November 2024 mencapai 5,4 miliar dolar AS.

    Sementara itu, volume ekspor produk perikanan periode Januari-November 2024 mencapai 83,11 ribu ton atau naik 34,2 persen dibandingkan tahun 2023 dengan komoditas utama ekspor adalah Rajungan, Cumi-Sotong-Gurita, Udang, Layur, dan Tuna-Cakalang. Pasar utama ekspor produk perikanan Jawa Tengah adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ia menambahkan, KKP selalu menekankan pentingnya jaminan mutu (quality assurance) produk perikanan Indonesia, di antaranya memperpanjang umur simpan produk mengingat ikan merupakan bahan pangan yang mudah membusuk (perishable).

    “Adanya tuntutan untuk menjaga mutu dan kualitas ikan untuk konsumen, adanya tuntutan standar maupun persyaratan dari negara tujuan ekspor, dan meningkatkan daya saing dan keberterimaan produk perikanan,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, Menteri Trenggono juga menyerahkan sertifikat HACCP kepada PT Tiapia Nusantara Jaya untuk tiga produk, yaitu Frozen Demersal Fish, Frozen Pelagic Fish, dan Frozen Tilapia.

    Sumber : Antara

  • 22 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Desember 2024

    22 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Kota Tegal Regional 27 Desember 2024

    22 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
    Tim Redaksi
    TEGAL, KOMPAS.com
    -Sedikitnya 22 kapal nelayan dilaporkan terbakar saat peristiwa kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024).
    Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tegal, Sumartono mengatakan, kapal yang terbakar merupakan kapal pencari ikan milik nelayan.
    “Jumlah 22 kapal yang terbakar. Kapal nelayan semua. Untuk pemiliknya masih kita data,” kata Sumartono kepada wartawan di Pelabuhan Kota Tegal, Jumat.
    Atas peristiwa itu, Sumartono menyebut pentingnya paling tidak ada salah satu kru untuk menjaga keamanan dan keselamatan kapal saat bersandar.
    “Keamanan standar ya kapal harus terjaga oleh salah satu kru kapal. Karena biasanya setelah bongkar ikan, kapal ditinggal. Namun ini soal pemicunya (kebakaran) masih dalam penyelidikan,” kata Sumartono.
    Kapolres
    Tegal
    Kota AKBP Rully Thomas menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran kapal.
    “Masih dalam penyelidikan petugas yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara lebih lanjut, dengan melibatkan Bidlabfor Polda Jateng,” kata Rully Thomas yang turun langsung mengawal jalannya pemadaman di lokasi kebakaran, Jumat.
    Sebelumnya, sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama personel Polres Tegal Kota, Kodim 0712 Tegal, Lanal Tegal dan KSOP bersama Pelindo serta unsur kemaritiman telah berjibaku melakukan pemadaman.
    Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sore hari hari.
    “Kendala yang ada karena angin bertiup cukup kencang dan terdapat bahan bakar kapal yang mudah memicu terbakarnya kapal tersebut,” kata Rully.
    Dalam upaya pemadaman, petugas gabungan sudah berupaya menangani secara maksimal dengan mengerahkan bantuan unit pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota tetangga wilayah eks Karesidenan Pekalongan
    Termasuk kendaraan water cannon dari Polres Tegal Kota dan Polres Brebes, serta mobil tangki air dari Pemkot.
    “Kemudian ada kapal milik Lanal dan Polair serta sekoci dari Kodim, selain itu kita juga siapkan ambulans,” katanya.
     
    Petugas masih melakukan pendinginan bahkan hingga malam hari. Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi munculnya kembali sumber titik api.
    “Petugas masih terus melakukan proses pendinginan, kita akan memastikan tidak ada potensi penyalaan api lagi,” pungkas Rully.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran kapal nelayan yang sedang bersandar kembali terjadi di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
    Penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan pelabuhan milik PT Pelindo ini masih belum diketahui secara pasti.
    Salah satu saksi mata, Sugio (46), yang juga merupakan pengurus kapal, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu kapal yang sedang bersandar.
    “Embusan angin membuat kapal mudah terbakar hebat hingga merembet ke kapal lainnya,” ungkap Sugio.
    Perlu dicatat, kebakaran kapal di pelabuhan Kota Tegal bukanlah yang pertama.
    Sebelumnya, insiden serupa terjadi pada Agustus 2023, di mana sedikitnya 52 kapal milik nelayan dilaporkan hangus terbakar saat bersandar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor Kota Tegal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari H Natal, Daop 4 Semarang kedatangan 26 ribu penumpang dari berbagai daerah

    Hari H Natal, Daop 4 Semarang kedatangan 26 ribu penumpang dari berbagai daerah

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Hari H Natal, Daop 4 Semarang kedatangan 26 ribu penumpang dari berbagai daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 17:06 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 26.637 penumpang yang datang atau tiba dari berbagai daerah ke stasiun wilayah Daop 4 Semarang pada Rabu, 25 Desember 2024, bertepatan dengan hari raya Natal 2024.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa jumlah penumpang pada hari tersebut merupakan yang tertiingi selama 7 hari masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang dimulai pada Kamis, 19 Desember 2024 hingga Rabu, 25 Desember 2024.

    “Penumpang pada tanggal 25 Desember 2024, didominasi oleh penumpang jarak jauh seperti dari Jakarta dan Surabaya, serta penumpang lokal baik dari dan menuju Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Grobogan maupun Cepu,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (26/12). 

    Kedatangan penumpang tertinggi pada hari tersebut terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 8.225 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 5.355 penumpang, Stasiun Tegal 4.215 penumpang, Stasiun Pekalongan 2.916 penumpang, Stasiun Pemalang 1.456 penumpang, Stasiun Cepu 1.241 penumpang dan Stasiun Ngrombo 993 penumpang.

    Sementara itu, untuk jumlah keberangkatan penumpang pada 25 Desember 2025 tercatat ada sebanyak 21.587 penumpang. Dengan sebaran penumpang tertinggi terjadi di Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 6.491 penumpang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 6.212 penumpang, Stasiun Tegal 2.553 penumpang, Stasiun Pekalongan 1.874 penumpang, Stasiun Cepu 859 penumpang, Stasiun Ngrombo 854 penumpang dan Stasiun Pemalang 831 penumpang.

    Sedangkan untuk kumulatif penumpang selama 7 hari masa Nataru, pada 19 hingga 25 Desember terdapat sebanyak 157.026 penumpang atau rata-rata 22.432 penumpang per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang, dan terdapat 160.731 penumpang atau rata-rata 22.962 penumpang per hari yang tiba atau turun di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Hingga Kamis, 26 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 260.084 penumpang telah memesan tiket kereta api di wilayah Daop 4 Semarang untuk masa Angkutan Nataru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025. Dari total kapasitas 444.605 tempat duduk yang disediakan, tingkat keterisian mencapai sekitar 58 persen.

    Tren penjualan tiket masih terus meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Daop Semarang Kedatangan 26.000 Penumpang Pada Libur Natal

    KAI Daop Semarang Kedatangan 26.000 Penumpang Pada Libur Natal

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 26.637 penumpang yang datang atau tiba dari berbagai daerah ke stasiun wilayah Daop 4 Semarang pada tanggal 25 Desember 2024, bertepatan dengan hari raya Natal 2024.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa jumlah penumpang pada hari tersebut merupakan yang tertinggi selama tujuh hari masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dimulai Kamis (19/12/2024).

    “Penumpang pada tanggal 25 Desember 2024, didominasi oleh penumpang jarak jauh seperti dari Jakarta dan Surabaya, serta penumpang lokal baik dari dan menuju Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Grobogan maupun Cepu,” katanya.

    Ia menyebutkan kedatangan penumpang tertinggi pada hari tersebut terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 8.225 penumpang, Stasiun Semarang Poncol 5.355 penumpang, Stasiun Tegal 4.215 penumpang.

    Kemudian, Stasiun Pekalongan 2.916 penumpang, Stasiun Pemalang 1.456 penumpang, Stasiun Cepu 1.241 penumpang, dan Stasiun Ngrombo 993 penumpang.

    Sementara untuk jumlah keberangkatan penumpang pada 25 Desember 2025 tercatat ada sebanyak 21.587 penumpang, dengan sebaran penumpang tertinggi  terjadi di Stasiun Semarang Poncol dengan jumlah 6.491 penumpang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 6.212 penumpang.

    Lalu, Stasiun Tegal 2.553 penumpang, Stasiun Pekalongan 1.874 penumpang, Stasiun Cepu 859 penumpang, Stasiun Ngrombo 854 penumpang dan Stasiun Pemalang 831 penumpang.

    Untuk tingkat keterisian penumpang secara kumulatif selama tujuh hari masa natal-tahun baru, pada 19 hingga 25 Desember terdapat sebanyak 157.026 penumpang atau rata-rata 22.432 penumpang per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Terdapat 160.731 penumpang atau rata-rata 22.962 penumpang per hari yang tiba atau turun di berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Untuk saat ini, Franoto menyebutkan tercatat sebanyak 260.084 penumpang telah memesan tiket kereta api di wilayah Daop 4 Semarang untuk masa angkutan natal-tahun baru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025.

    Dari total kapasitas 444.605 tempat duduk yang disediakan, kata dia, tingkat keterisian mencapai sekitar 58 persen.

    “Tren penjualan tiket masih terus meningkat. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dengan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya,” katanya lagi.

  • Nasib Apes Sopir Bus Maut di Tol Cipularang, Baru Sebulan Kerja, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Jurang – Halaman all

    Nasib Apes Sopir Bus Maut di Tol Cipularang, Baru Sebulan Kerja, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Jurang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 80 B, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.

    Insiden itu melibatkan bus PO Qonita bernomor polisi B 7363 NGA dan truk pengangkut batu kerikil.

    Bus yang dikemudikan oleh Romyani (56) membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten.

    Kejadian itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Sopir bus, Romyani, sempat melarikan diri setelah kejadian, namun berhasil diamankan.

    Kini, Romyani menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta guna mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

    “Termasuk tes urine,” kata Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

    Romyani diketahui baru sebulan bekerja sebagai sopir bus PO Qonita. 

    “Baru bekerja satu bulan, sebelumnya kerja di PO bus lain,” kata sopir bus PO Qonita lainnya yang enggan disebutkan namanya.

    Romyani sebelumnya bekerja sebagai sopir di PO Bus Duta Wisata.

    Saat bekerja di PO bus tersebut, Romyani juga sempat mengalami insiden maut.

    Peristiwa itu terjadi saat dirinya mengemudikan bus yang membawa rombongan ziarah warga Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang, Minggu (7/5/2023).

    Bus rombongan ziarah itu jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    Kala itu, Romyani sedang tidak berada di balik kemudi saat bus tiba-tiba melaju tanpa kendali.

    Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun, karena hendak melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

    Romyani mengaku sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

    Namun, tiba-tiba bus melaju tanpa kendali.

    “Saya di belakang mobil, habis mandi. Itu kan mau berangkat, saya ngobrol sama panitia. Saya kaget, saya bengong,” ungkapnya saat itu.

    Insiden itu mengakibatkan satu penumpang bus meninggal dunia.

    Atas kejadian itu, Romyani ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Mei 2023. Romyani dan kernetnya kemudian ditahan di Markas Pilres Tegal.

    Namun, pada Selasa (23/12/2023), Polres Tegal mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan sopir dan kernet bus pariwisata tersebut.

    “Terima kasih saya ucapkan kepada para netizen, berkat dukungan dan support kepada saya, alhamdulillah saya sudah bisa keluar (dari tahanan),” ujar Romyani dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

    Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

    Adapun kecelakaan maut bus PO Qonita di Tol Cipulatang bermula saat bus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

    Setibanya di lokasi kejadian, bus yang membawa rombongan peziarah menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

    Akibatnya, bus ringsek di bagian depan. Dua orang dinyatakan meninggal, sedangkan 56 lainnya luka-luka.

    “Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.

    Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih didalami.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Romyani Sopir Bus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Cipularang, Tahun Lalu Busnya Jatuh ke Sungai

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Salma Dinda Regina, Kompas.com/Firda Janati)

  • Jepang Beri Pinjaman Rp3,98 Triliun ke RI, Bisa Bantu Program Swasembada Pangan

    Jepang Beri Pinjaman Rp3,98 Triliun ke RI, Bisa Bantu Program Swasembada Pangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jepang resmi memberikan pinjaman senilai total 38,69 miliar yen atau setara Rp3,98 triliun kepada Indonesia untuk proyek penanggulangan risiko gunung berapi serta pengembangan pelabuhan ikan dan pasar ikan internasional.

    Minister Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Hajime Ueda menjelaskan, secara terperinci pinjaman sebesar maksimum 23,148 miliar yen akan diberikan untuk pengurangan risiko bencana gunung berapi. Kemudian, pinjaman sebesar maksimal 15,545 miliar yen akan diberikan untuk pengembangan pelabuhan terpadu pelabuhan perikanan dan pasar ikan tradisional.

    Dia mengatakan, pinjaman ini diberikan pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Pinjaman untuk pengembangan pelabuhan ikan diberikan dengan bunga fixed rate 1,8% per tahun dan 0,2% per tahun untuk jasa konsultasi. Sementara itu, tenor yang diberikan adalah selama 30 tahun, termasuk grace period 10 tahun. 

    Dia menjelaskan, implementasi program ini dilakukan melalui studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan detailed design (DD) pada delapan pelabuhan, yakni Banda Aceh, Bagansiapiapi, Natuna, Jakarta, Pekalongan, Likupang, Merauke, dan Biak. 

    Dia menuturkan, hasil studi dan desain kedelapan pelabuhan tersebut akan menentukan titik prioritas tinggi untuk kemudian dikembangkan dan direhabilitasi. 

    Ueda mengatakan, pinjaman ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam swasembada pangan dan juga Program Makan Bergizi Gratis. Hal tersebut karena pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendaratan hasil laut dan kualitas makanan laut yang dijual melalui rantai dingin (cold chain). 

    “Sehingga program ini bisa berkontribusi pada pasokan protein berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan mengurangi kesenjangan. Menurut saya, program ini bisa membantu visi pemerintahan Indonesia yang baru dalam swasembada pangan dan juga program makan bergizi gratis,” kata Ueda dalam konferensi pers di Kantor Kedubes Jepang di Indonesia, Jakarta pada Selasa (24/12/2024).

    Penanggulangan Risiko Gunung Berapi

    Sementara itu, pinjaman terkait pengurangan risiko gunung berapi diberikan dengan bunga fixed rate 1,6% per tahun untuk persyaratan prioritas dan 0,2% untuk porsi konsultasi dengan tenor 30 tahun termasuk masa tenggang (grace period) 10 tahun. Adapun, pelaksana program ini nantinya adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. 

    Dia menjelaskan, program pengurangan risiko gunung berapi antara Jepang dan Indonesia sebenarnya telah dilakukan sejak sekitar 1970-an lalu. Ueda mengatakan, pemberian pinjaman dana ini merupakan bentuk keberlanjutan kerja sama kedua negara dalam bidang penanggulangan risiko di kawasan gunung berapi. 

    Dia memaparkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia dengan lebih dari 500 gunung berapi, termasuk sekitar 130 gunung berapi aktif. Di sisi lain, dia menyebut fasilitas pengendalian erosi (sabo) telah rusak akibat letusan di masa lalu.

    Dia mengatakan, proyek perbaikan fasilitas erosi ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung berapi.

    Dia melanjutkan, program pengurangan risiko ini akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gunung Kelud, Gunung Semeru, dan Gunung Agung. Ueda menuturkan, ketiga lokasi tersebut dipilih karena belum lama ini mengalami erupsi, yaitu Kelud pada 2014, Gunung Agung pada 2018, dan Semeru pada 2022 lalu.  

    “Program ini akan dilakukan dengan menyiapkan dan memelihara fasilitas pengendalian erosi dan menerapkan langkah-langkah non-struktural seperti pemasangan radar curah hujan untuk mengurangi risiko bencana dan memulihkan kerusakan yang disebabkan oleh letusan gunung berapi,” ujarnya.