kab/kota: Pekalongan

  • Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    loading…

    Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). FOTO/IST

    PEKALONGAN – Menyambut Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) , Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk “Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan” di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan budaya yang turut memeriahkan suasana.

    Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Mudir ‘Aly Idaroh JATMAN PBNU, KH Ali Masykur Musa, Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Riding Ziarah Vespa Sarungan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Para peserta mengikuti konvoi dengan Vespa menuju Makam Kayugeritan Karanganyar, sebelum kembali ke Kampus YMI Sedayu Wonopringgo.

    Ali Masykur Musa menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang pentingnya berbangsa dan beragama dengan cara yang lebih harmonis.

    “Kami ingin bangsa ini lebih memahami tentang pentingnya berbudaya dan beragama. Semoga dengan acara ini, Indonesia dapat semakin menghargai keberagaman budaya dan agama,” ungkapnya.

    Selain seminar, acara ini juga menghadirkan berbagai seni budaya tradisional. Di antaranya seni terbang undukan dari Lesbumi MWCNU Wonopringgo, pencak jangkah telu dari Lesbumi MWCNU Tirto, serta seni musik tradisional sholawat. Tidak kalah menarik, ada pula pagelaran Wayang Sholawat ‘Washol’ yang dibawakan oleh Dalang Ki Ardhi Poerboantono dari Malang dan Ki Suryoningrat dari Pemalang, yang turut memukau para pengunjung.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lesbumi PWNU Jawa Tengah, Abdul Ghani menyampaikan gagasan strategis terkait pentingnya merumuskan Kurikulum Pendidikan Seni Budaya Islam Nusantara. Gagasan ini bertujuan agar seni budaya Islam Nusantara menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal di lembaga pendidikan formal, seperti madrasah, sekolah Islam, dan sekolah di bawah Kemenag serta Kemendikdasmen.

    “Kami ingin generasi mendatang memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni budaya Islam Nusantara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ujar Abdul Ghani.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kurikulum ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, keharmonisan, dan kearifan lokal kepada para siswa. Dengan adanya kurikulum seni budaya Islam Nusantara, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang moderat dan menghargai tradisi.

    Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ma’arif NU, Lakpesdam, LPTNU, serta kementerian terkait, seperti Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kemenkebudayaan.

    “Kami optimis dengan sinergi ini, kurikulum seni budaya Islam Nusantara akan menjadi landasan penting dalam pendidikan di Indonesia dan melestarikan warisan budaya bangsa,” ujarnya.

    Hari kedua acara, Rabu (29/1/2025), akan diisi dengan Mujahadah dan Bai’at Kubro Thoriqoh di Kompleks PP At-Taufiq Wonopringgo. Diharapkan melalui kegiatan ini, peran Nahdlatul Ulama (NU) semakin besar dalam masyarakat, dengan kontribusi signifikan dalam agama dan kebangsaan.

    Acara ini menjadi wujud nyata dari semangat untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Nusantara, yang sarat dengan nilai-nilai luhur yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

    (abd)

  •  Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ke-25 Longsor Petungkriyono

     Tim SAR Gabungan Temukan Korban Ke-25 Longsor Petungkriyono

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN — Pencarian korban longsor dan banjri bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, terus dilakukan.

    Hingga Minggu (26/1), sudah ada 25 korban yang berhasil dievakuasi dan dalam kondisi keadaan meninggal dunia. Adapun masih ada satu orang yang belum ditemukan.

    Satu korban, M Nasrullah Amin (38), warga Kelurahan Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, diangkat, pada Sabtu (25/1) pukul 09.34.

    Korban kedua, Tigar Hapriyanto (34), warga Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, diangkat tiga menit kemudian.

    Anggota SAR Bumi Santri, Fahri Diky mengatakan, tim SAR mengalami kendala saat akan melakukan evakuasi korban yang ke-24 dan ke 25.

    Pada hari keempat pencarian, Jumat (24/1), tim SAR gabungan sudah menemukan tiga korban, yakni satu korban di rumah Sekdes Kasimpar dan dua korban di area Allo Kafe.

    “Akan tetapi, yang berhasil dievakuasi hanya satu, atas nama Aurel. Adapun dua korban lagi belum dievakuasi karena korban tertimpa batu, dan bangunan,” kata Fahri kepada Tribun Jateng.

    Fahri menjelaskan, kendala yang dihadapi tim SAR gabungan yaitu di lokasi hujan, kabut tebal, akses yang susah, dan ditambah lagi korban ke-24 dan ke-25 ini terhimpit antara ujung jembatan dan beton.

    “Korban ke-24 terlihat bagian pinggang ke atas dan korban ke-25 terlihat dari pinggang ke bawah,” jelasnya.

    Tim SAR gabungan saat itu masih menggunakan alat manual untuk melakukan pencarian, di antaranya Rotariso, alkon, hammer, jack hammer manual, linggis, cangkul, dan sekop.

    Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, operasi pencarian pada hari ke-5 terpaksa dihentikan lebih cepat.

    Hal tersebut dilakukan karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengguyur area pencarian.

    “Personel SAR gabungan terpaksa kami tarik karena hujan deras dan kami hentikan untuk hari ini (Sabtu—Red). Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan tim gabungan” ujar Budiono.

    Dia mengungkapkan, tim SAR gabungan mengalami kendala saat hendak mengevakuasi korban ke-24 dan ke-25, yang terhimpit material longsor berupa batu besar.

     “Segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan extrikasi.

    Untuk excavator belum bisa digunakan karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator,” ungkapnya.

    Dengan ditemukannya dua korban tersebut maka jumlah total korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menjadi 25 orang.

    Adapun satu korban yang masih dalam pencarian, yakni M Teguh Imanto.

    Dia menambahkan, sejak pencarian korban tanah longsor pada hari ke-4, setiap selesai bertugas tim SAR gabungan disemprot dengan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit akibat pembusukan mayat.

    “Kami selalu menjaga kesehatan dari para personil SAR gabungan karena yang utama adalah keselamatan personel kami. Jangan sampai selesai operasi SAR, para personel jatuh sakit,” tambahnya. (dro) 

  • Touring via Pantura saat Long Weekend, Masih Sepi Bak Radiator Springs?

    Touring via Pantura saat Long Weekend, Masih Sepi Bak Radiator Springs?

    Jakarta

    Jalur Pantai Utara (Patura) menjadi rute yang dilalui para bikers yang hendak lintas ke Timur pulau Jawa. Bagaimana kondisinya saat memasuki musim liburan panjang alias long weekend?

    Tim redaksi detikOto mengadakan agenda touring dari Depok, Bekasi menuju Magelang. Perjalanan dimulai sejak Sabtu (25/1/2025) pagi dengan titik kumpul di daerah Tambun.

    Berdasarkan pengalaman kami. Jalan Pantura terasa sepi, pemotor pun lebih sering berbagi jalan dengan angkutan barang seperti truk.

    Kami sengaja melakukan perjalanan pagi, sebab digadang-gadang jalur Pantura dari Bekasi hingga Tegal masih ditemukan jalur berlubang.

    Sekitar Camiang dan Patokbeusi, tim detikcom pertama kali menemukan adanya restoran yang tutup. Bahkan, saat ini bangunan bekas restoran itu ditinggalkan begitu saja dan tidak terawat.

    Perjalanan pun berlanjut, saat masuk ke Indramayu, dulu ada RM Pringsewu di Eretan Kulon tapi kini sudah tutup permanen.

    Masih di sepanjang jalan tersebut, terlihat papan nama RM Pesona Laut hingga RM Abah Pantura. Tapi di jejeran Eretan Kulon, dulu juga hadir RM Laut Indah. Kini hanya tersisa bekas bangunan restoran saja.

    RM Laut Indah Foto: Ridwan Arifin

    Mayoritas yang melintas di Jalur Pantura dari Kendal hingga Weleri kebanyakan adalah kendaraan besar. Belakangan juga muncul isu bahwa para supir truk lebih memilih Pantura lantaran Tarif Tol Trans Jawa terlampau mahal.

    Meski begitu, kami sempat bertemu beberapa grup touring yang hendak melakukan perjalanan menuju Magelang, Jogja, dan Dieng.

    Jalur Pantura memang lebih ramai saat musim liburan. Namun dipenuhi oleh pemotor yang melakukan touring berpelat dari Jabodetabek, dan Bandung.

    Tempat beristirahat sampai rumah makan pinggir jalan terlihat sepi. Tak jarang malah kebanyakan kendaraan truk yang berjejer parkir di pinggir jalan.

    Mungkinkah popularitas Pantura sirna layaknya Radiator Springs seperti di film animasi Cars? Digadang-gadang ketenaran itu Pantura lantaran kalah pamor dari Tol Trans Jawa, jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

    Jalur berlubang

    Benar saja di sepanjang jalur Pantura begitu mudahnya menemukan jalan rusak dan bergelombang. Apalagi area jalan sebelah kanan pada wilayah Cirebon, Brebes, dan Indramayu. Bukan hanya daerah itu saja, lubang-lubang yang mengejutkan juga ditemukan saat melintasi Batang-Pekalongan, termasuk Alas Roban.

    Selain itu, pengendara motor harus berbagi jalan dengan kendaraan besar seperti truk. Ada beberapa area jalan yang membuat motor terasa bergoyang alias tidak stabil.

    Tim detikOto menggunakan motor saat melintasi Alas Roban di malam hari. Bagaimana situasinya? kondisi Jalan Baru Alas Roban cenderung lengang pada Sabtu (25/1/2025). Minimnya penerangan juga membuat Alas Roban rawan akan kecelakaan lalu lintas, belum lagi ada lubang di jalan tidak terlihat.

    Dikutip dari Antara, Pejabat Pembuat Komitmen 1.2 Provinsi Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY Christianto Yudha di Batang, Rabu, mengatakan bahwa fenomena kerusakan jalan pantura kini sudah cukup memprihatinkan sehingga perlu dilakukan penambalan.

    “Saat curah hujan deras, kemunculan lubang jalan di pantura bisa mencapai 100 lubang hingga 200 lubang sehingga bisa menjadi ancaman serius keselamatan pengendara,” katanya.

    Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan dua tim tambal jalan untuk menanggulangi kerusakan jalan berlubang di jalur pantura itu.

    “Kami menyediakan sekitar 2.000 ton aspal untuk menambal lubang. Akan tetapi, umur tambalan dari aspal ini pendek apalagi jika terus diguyur hujan deras,” katanya.

    Ia mengatakan ada dua faktor utama yang menyebabkan lubang-lubang jalan di pantura terus bermunculan yaitu tingginya curah hujan yang merusak struktur aspal dan beratnya beban muatan (Over Dimension Over Load (ODOL) yang melintas di jalur pantura.

    (riar/din)

  • Sekda Kabupaten Pekalongan Akbar : 8 Dukuh di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolir

    Sekda Kabupaten Pekalongan Akbar : 8 Dukuh di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolir

    TRIBUNJATENG.COM, Kajen – Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar menyebutkan bahwa ada 8 dukuh, di 4 Desa yang ada di Kecamatan Petungkriyono, masih terisolir.

    Hal itu dikatakan, saat rapat bersama tanggap bencana di kantor DPRD Kabupaten Pekalongan.

    “Akibat tanah longsor dan banjir bandang yang menghantam Kecamatan Petungkriyono, ada 8 dukuh, di 4 Desa yang ada di kecamatan masih terisolir.”

    “Terisolir karena akses jalan masih tertutup longsoran, dan jembatan yang putus,” kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Selasa (28/1/2025).

    Kemudian, setelah dihentikannya operasi pencarian korban tanah longsor, di masa sisa hari darurat ini Pemkab Pekalongan masih memfokuskan untuk pembukaan akses jalan di Petungkriyono.

    “Masa darurat sampai tanggal 3 Februari 2025, target semua akses jalan di Petungkriyono terbuka,” imbuhnya.

    Lalu, untuk membuka akses ke Petungkriyono yang terisolir akibat putusnya Jembatan Tembelan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Pekalongan akan bangun jembatan bailey.

    “Akses menuju ke Kecamatan Petungkriyono dari arah bawah atau Doro putus total. Sebab, ada jembatan putus di Desa Kayupuring.”

    “Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan PU telah survei ke lokasi. Kita akan buat jembatan bailey di sana agar akses kembali bisa dilalui,” ujarnya.

    Lalu, untuk bencana yang dibawah seperti di Kecamatan Kedungwuni, Wonopringgo, Tirto, dan Wonokerto.

    “Saat ini masih konsentrasi untuk pembersihan lumpur. Satu hingga 3 hari ini untuk pembersihan lumpur selesai,” katanya.

    Sementara itu, Hadi Surono Camat Petungkriyono mengatakan, berdasarkan data ada 13 jembatan yang putus di wilayah Kecamatan Petungkriyono.

    Lalu, ada tiga jembatan yang harus diganti jembatan baru, dan ada tiga jembatan yang harus diperbaiki.

    “Saat ini akses masih lewat Banjarnegara, butuh waktu 3-4 jam. Apabila, jembatan bailey dibangun hanya waktu 1,5 jam bisa sampai Petungkriyono,” katanya.

    Saat ini tim gabungan masih melakukan kerja bakti untuk membuka akses jalan yang masih tertutup dengan menggunakan alat seadanya.

    “Alat berat saat ini di Kecamatan Petungkriyono ada 10 unit, 8 alat berat menangani jalur ke arah Doro, dan membuka jalan darurat. Untuk dua alat berat ke Desa Yosorejo, Sawang ronggo, dan Sangodadi yang masih terisolir,” tambahnya. (Dro)

  • Pekalongan Siaga Darurat Bencana, Bupati Fadia Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

    Pekalongan Siaga Darurat Bencana, Bupati Fadia Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghimbau masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan yang baru saja dimulai.

    Menurut jadwal hujan yang telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, musim hujan diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.

    Pernyataan ini disampaikan, Bupati Fadia dalam acara ‘PCNU Kabupaten Pekalongan Bersholawat’ yang digelar dalam rangka Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Lapangan Capgawen, Kedungwuni.

    “Kita harus berhati-hati, waspada terhadap rumah kita, alat-alat elektronik, barang-barang berharga, dan sebagainya, karena musibah itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Sebagai manusia, kita harus selalu siap,” kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (28/1/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia juga menginformasikan bahwa Kabupaten Pekalongan telah memasuki status siaga darurat.

    Bupati Fadia pun berharap dengan doa dari para kiai dan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan melalui kegiatan pekalongan bersholawat, musibah di Kabupaten Pekalongan dapat segera berakhir dan tidak berlanjut.

    “Saya berharap, dengan doa para kiai dan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, musibah ini cukup sampai di sini. Semoga tidak ada lagi bencana lainnya,” imbuhnya. (Dro)

  • Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Jakarta

    Bikers bisa menikmati pemandangan menakjubkan berupa gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau, dari puncak gunung Telomoyo, di Magelang. Bikers diperbolehkan membawa motor ke gunung ini untuk menikmati pemandangan pagi yang menakjubkan.

    Puncak Telomoyo sedang viral di media sosial belakangan ini. Soalnya, gunung yang berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, yang mana hal itu bisa diakses menggunakan moda transportasi kegemaran masyarakat Indonesia: sepeda motor.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.996 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut), tetapi belum pernah tercatat meletus. Gunung yang bisa diakses melalui Dalangan, Ngablak, ini boleh didaki menggunakan kendaraan roda dua (motor), namun tidak untuk kendaraan roda empat (mobil).

    detikOto pun berkesempatan mencoba wisata pegunungan yang ramah bagi kalangan para bikers ini. Rute yang dipilih yakni Jakarta-Weleri (Kendal)-Temanggung-Telomoyo (Magelang). Sebenarnya gunung Telomoyo juga bisa diakses dari Pekalongan atau Batang. Namun di dua kabupaten tersebut sedang dilanda banjir juga longsor, sehingga pilihan yang paling aman adalah via Weleri. Jakarta ke Telomoyo via Weleri berjarak sekitar 536 km dan bisa ditempuh dalam waktu antara 12-13 jam, tanpa beristirahat.

    Sri, salah satu pemilik warung makan di Telomoyo, mengatakan, akhir-akhir ini, terutama ketika libur panjang, puncak Telomoyo selalu ramai pengunjung. Jadi, disarankan kepada para pengunjung supaya datang pagi hari sekali supaya bisa mendapatkan spot foto atau parkiran motor di puncak. Oh iya, pengelola mengenakan Rp 15 ribu untuk tiket masuk.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Telat-telatnya jam 5 atau 6 pagi sudah naik ke atas. Karena kalau kondisinya benar-benar sangat ramai, biasanya pengelola akan menutup sementara,” ujar Sri. Supaya tidak terlalu jauh menuju lokasi, pengunjung bisa mem-booking penginapan di sekitar lokasi. Atau jika sudah kehabisan kamar, bisa menumpang tidur sebentar di warung-warung yang berada di sekitar lokasi.

    Pengalaman detikOto, harus segera berangkat selepas subuh untuk mendapatkan tempat di atas. Di waktu-waktu itu pengunjung dari berbagai daerah biasanya sudah mulai berdatangan. Karena motor akan melewati medan ekstrem, pastikan kondisi sistem pengeremannya sehat ya.

    Jarak dari bawah hingga puncak relatif dekat dan bisa ditempuh hanya dalam beberapa menit. Jangan harap ada penyinaran yang memadai, karena sistem pencahayaan di jalur menuju puncak Telomoyo masih kurang. Selain itu waspadai juga kondisi aspal yang buruk dan sejumlah lubang jalanan yang mengintai.

    Selain menggunakan motor, pengunjung bisa mengakses puncak Telomoyo dengan mobil jip sewaan Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Usaha naik ke atas puncak Telomoyo pun memberi hasil yang memuaskan. Kami bisa menikmati udara pagi yang dingin dan segar, disertai gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau yang berjajar rapi. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat-lihat kumpulan awan yang menumpuk, membentuk seperti kapas.

    “Puas rasanya melihat pemandangan gunung di sekitar dari puncak Telomoyo. Tidak mengecewakan. Apalagi saya memang punya hobi motoran dan naik gunung. Ini bisa jadi opsi tempat tujuan touring buat para biker,” kata Wisnu yang datang jauh-jauh dari Jakarta.

    Jika enggan menggunakan motor, calon pengunjung juga bisa menikmati fasilitas mobil jip untuk menuju gunung Telomoyo. Mobil yang kebanyakan berupa Daihatsu Taft dan Daihatsu Rocky model lawas ini ditawarkan dengan biaya sewa Rp 100 ribu per orang. Maksimal satu mobil bisa dinaiki 7 orang.

    (lua/riar)

  • Sepekan Longsor Pekalongan, Sisa 1 Korban yang Belum Ditemukan

    Sepekan Longsor Pekalongan, Sisa 1 Korban yang Belum Ditemukan

     

    Liputan6.com, Pekalongan – Sepekan usai tragedi longsor melanda Desa kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jateng, menyisakan satu orang korban yang masih belum ditemukan.

    Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infantri Rizky Aditya di Pekalongan, Senin (27/1/2025) mengatakan, sebanyak 25 korban longsor Pekalongan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan tersisa satu korban atas nama Teguh Imanto belum bisa ditemukan.

    “Lokasi di Desa Kasimpar, baik di rumah sekdes, pemancingan, dan kafe Allo Coffe sudah dinyatakan bersih dari korban tanah longsor. Akan tetapi, korban yang dilaporkan hilang masih menyisakan satu orang bernama Teguh Imanto,” katanya.

    Tim gabungan fokus melakukan penyisiran sungai di wilayah pegunungan Petungkriyono dari Desa Kasimpar hingga Kayupuring, Minggu (26/1/2025) kemarin, tetapi korban belum ditemukan.

    Berdasarkan data orang hilang yang dilaporkan ke posko bencana Petungkriyono, Senin (27/1/2025), masih menyisakan satu korban yang belum ditemukan yaitu Teguh Imanto.

    Tim gabungan sudah melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran dari Jembatan Sipingit karena diduga korban Teguh terbawa arus sungai.

    Namun, kata dia, apakah proses pencarian akan dihentikan atau dilanjutkan lagi, pihaknya akan merapatkan hal itu dengan tim SAR dan Basarnas.

    “Memasuki hari ketujuh, standar operasi prosedur memang dihentikan. Akan tetapi, kami akan komunikasi dengan keluarga korban,” katanya.

     

     

  • KPK Nilai BI Lembaga Paling Berintegritas Meski Diterpa Kasus CSR

    KPK Nilai BI Lembaga Paling Berintegritas Meski Diterpa Kasus CSR

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Bank Indonesia (BI) sebagai institusi yang mencetak skor Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 tertinggi. 

    BI meraih skor 86,71 atau yang tertinggi pada kategori lembaga maupun kategori institusi pemerintahan yang lain mulai dari kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota maupun kabupaten. 

    Adapun SPI dilakukan setiap tahunnya sebagai apresiasi atas bentuk penghargaan bagi upaya kementerian atau lembaga maupun pemerintahan daerah dalam mendorong penerapan integritas dan pencegahan korupsi di lingkungan kerja masing-masing.

    Ketua KPK Setyo Budiyanti dalam sambutannya mengimbau seluruh organisasi mengedepankan peningkatan integritas dalam sasaran kinerjanya.

    “Bahkan, tadi disebutkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadikan SPI sebagai bagian dari indeks kinerja utama. Jika ini bisa diterapkan di semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, saya yakin semuanya akan lebih tenang. Ini adalah langkah yang sangat luar biasa dan patut diapresiasi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Minggu (26/1/2025). 

    Menurutnya, SPI ini menjadi penting sebagai tolok ukur integritas dan pendorong perubahan positif di berbagai institusi. 

    KPK juga berharap keberhasilan yang diraih oleh institusi-institusi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk meningkatkan implementasi tata kelola yang baik, integritas, dan pencegahan korupsi.

    Kasus CSR BI

    Adapun, perolehan skor tertinggi SPI oleh BI terjadi di tengah kontroversi kasus dugaan korupsi terkait dengan penyelewengan dana corporate social responsibility (CSR), atau dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bahkan, kasus itu juga ditangani oleh KPK.

    Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan alasan mengapa angka skor integritas tinggi tapi masih muncul kasus korupsi di lembaga tersebut.

    Menurut Pahala, pihaknya memang melakukan pendataan survei penilaian integritas tersebut berdasarkan jawaban dari pihak internal lembaga.

    “Tapi, kalau ditanya kita tangkap enggak itu fenomena dalam survei kita, kita tangkap dalam bentuk apakah ada perdagangan pengaruh atau intervensi,” kata Pahala dalam media briefing hasil SPI 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Namun, Pahala mengakui hasil survei penilaian tersebut bisa saja berbeda dengan yang terdata oleh KPK. Hal itu lantaran indikator penilaian tersebut juga berdasarkan pada jawaban pihak internal lembaga.

    “Tapi, kenyataannya internal bilang enggak ada, jadi kita sulit juga bilang, kayak apa, hubungan BI yang kasusnya lagi diproses diduga ada perdagangan pengaruh,” ucap Pahala.

    Lebih lanjut, Pahala menekankan bahwa setinggi apa pun skor integritas di suatu lembaga, tidak bisa dianggap tidak terjadi korupsi.

    “Jadi, jangan dianggap juga kalau SPI ini bisa 100% kalau nilainya tinggi enggak ada korupsi, enggak lah, enggak banget. [Skor] 80-an pun kalau ada [korupsi], ada,” ungkapnya.

    Secara rinci, berikut daftar 10 institusi dengan skor SPI terbaik berdasarkan kategorinya.

    Kategori Kementerian

    – Kementerian Luar Negeri (85,73)

    – Kementerian Sekretariat Negara (85,35)

    – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (85,35)

    – Kementerian Keuangan  (83,36)

    – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (83,35)

    – Kementerian Perindustrian (83,03)

    – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (82,36)

    – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (81,96)

    – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (81,81)

    – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (80,33)

    Kategori Lembaga

    – Bank Indonesia  (86,71)

    – Sekretariat Kabinet (85)

    – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (84,94)

    – Lembaga Administrasi Negara (84,91)

    – Otoritas Jasa Keuangan (84,87)

    – Badan Tenaga Nuklir Nasional (84,5)

    – Badan Standardisasi Nasional (84,49)

    – Badan Pusat Statistik (84,31)

    – Badan Pengawas Obat dan Makanan (83,98)

    – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (83,9)

    Kategori Provinsi

    – Provinsi Jawa Tengah (79,4)

    – Provinsi Bali (77,97)

    – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (74,6)

    – Provinsi Sulawesi Utara (73,98)

    – Provinsi Jawa Barat (73,84)

    – Provinsi Kalimantan Timur  (72,75)

    – Provinsi DKI Jakarta (72,5)

    – Provinsi Kalimantan Barat (72,37)

    – Provinsi Gorontalo (71,79)

    – Provinsi Bengkulu (71,76)

    Kategori Kabupaten

    – Kabupaten Batang (80,49)

    – Kabupaten Gunungkidul (80,08)

    – Kabupaten Kulon Progo (80,05)

    – Kabupaten Natuna (79,96)

    – Kabupaten Gianyar (79,87)

    – Kabupaten Lingga (79,82)

    – Kabupaten Wonosobo (79,36)

    – Kabupaten Sukoharjo (79,34)

    – Kabupaten Buleleng (79,14)

    – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (79,06)

    Kategori Kota

    – Kota Pekalongan (82,25) 

    ⁠- Kota Tegal (80,62)

    ⁠- Kota Kotamobagu (79,75) 

    ⁠- Kota Yogyakarta (79,39) 

    ⁠- Kota Denpasar (79,02) 

    ⁠- Kota Salatiga (78,94) 

    ⁠- Kota Solok (78,52)

    ⁠- Kota Tebing Tinggi (78,48) 

    ⁠- Kota Magelang (78,21) 

    ⁠- Kota Padang Panjang (78,03)

  • Bingkai Sepekan: Bencana Longsor Pekalongan-Pelantikan Donald Trump

    Bingkai Sepekan: Bencana Longsor Pekalongan-Pelantikan Donald Trump

    Di hari pertamanya dilantik, Presiden Donald Trump langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif salah satunya menandatangani pembatalan 78 tindakan eksekutif, perintah eksekutif, memorandum presiden, dan arahan lain dari pemerintahan Presiden Joe Biden. (REUTERS/Carlos Barria)

  • Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Januari 2025

    Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca Regional 26 Januari 2025

    Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Menyambut
    Tahun Baru Imlek
    yang akan jatuh pada 29 Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi risiko bencana.
    Kepala
    BPBD Jateng
    , Bergas Catursasi Penanggungan, menekankan bahwa perayaan Imlek seringkali disertai dengan curah hujan tinggi yang dapat diartikan sebagai berkah.
    “Kita akan menghadapi Imlek atau Gong Xi Fa Cai yang biasanya disertai dengan hujan deras. Tentunya, hujan deras ini menjadikan sebuah berkah. Harapannya begitu dan semoga saja begitu, jangan justru menjadikan musibah,” ungkap Bergas dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan cuaca ekstrem di Jateng pada Minggu (26/1/2025).
    Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Tengah untuk mengendalikan risiko bencana, khususnya banjir dan longsor di daerah rawan.
    Modifikasi cuaca
    sebelumnya telah dilakukan di Pekalongan dan Grobogan untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu.
    “Rencananya akan dilakukan kembali, ini masih persiapan ya, persiapan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Permintaan sudah kita sampaikan langsung kepada Pak Deputi untuk OMC dilakukan,” jelas Bergas.
    Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, antara 21 hingga 31 Januari 2025, sebagian besar wilayah di Jateng akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
    Bergas menambahkan bahwa penaburan garam dalam operasi
    modifikasi cuaca
    akan dilakukan di laut utara dan selatan untuk mengurangi intensitas hujan yang berisiko menyebabkan bencana.
    “Sementara ini di daerah laut, bukan di darat. Seandainya ada pertumbuhan awan di darat yang sudah besar, kelihatannya tidak mungkin untuk dilakukan OMC karena justru akan berdampak luar biasa. Semoga saja bisa dihalau di perbatasan, tidak sampai ke Jawa Tengah,” harap Bergas.
    Di sisi lain, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, menambahkan bahwa puncak musim hujan di wilayah Jateng diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari.
    “Saat ini di bulan Januari sendiri itu dikategorikan dalam (intensitas hujan) tinggi hingga sangat tinggi, terutama di wilayah tengah,” ujar Iis dalam rapat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.