kab/kota: Pekalongan

  • 9
                    
                        Kagetnya Ismanto Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak
                        Regional

    9 Kagetnya Ismanto Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak Regional

    Kagetnya Ismanto Buruh Jahit Pekalongan Dapat Tagihan Pajak Karena Transaksi Rp 2,9 Miliar, Begini Kata Kantor Pajak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ismanto (32), seorang buruh jahit lepas asal Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Pekalongan, terkejut ketika menerima tagihan pajak sebesar Rp 2,8 miliar dari petugas pajak pada Rabu (6/8/2025). Ia kaget bukan kepalang. 
    “Saya kaget, karena saya cuma buruh jahit lepas,” ungkap Ismanto, yang didampingi istrinya, Ulfa (27), dalam keterangannya yang dikutip dari
    Tribunjateng.co
    m, Jumat (8/8/2025).
    “Tidak pernah punya usaha besar, apalagi sampai transaksi beli kain dalam jumlah besar seperti itu,” lanjutnya.
    Ismanto hidup sederhana. Ia mengaku bukan pengusaha yang nilai transaksinya miliaran rupiah.
    Rumahnya terletak di ujung gang sempit yang hanya dapat dilalui sepeda motor dengan lebar gang hanya 1 meter.
    Saat petugas pajak mendatangi rumahnya, ia langsung menyampaikan keberatan dan menolak tagihan tersebut.
    “Saya sudah bilang, saya tidak pernah melakukan transaksi pembelian kain, pinjaman online, atau pinjaman lain apa pun,” tegasnya.
    Ismanto meyakini bahwa identitasnya telah disalahgunakan.
    Ia menyatakan bahwa petugas pajak yang mengantarkan tagihan juga tampak bingung.
    “Kok rumah saya yang seperti ini bisa kena tagihan pajak miliaran rupiah,” tambahnya.
    Setelah menerima tagihan tersebut, Ismanto pun mendatangi kantor pajak di Pekalongan untuk melakukan klarifikasi dan menegaskan bahwa ia bukan pihak yang melakukan transaksi pembelian tersebut.
    Ternyata, penjelasan dari kantor pajak, diduga identitasnya disalagunakan. 
    Ia berharap tak ada lagi kasus seperti yang dialaminya. Identitasnya juga tak lagi disalahgunakan. 

    Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi, membenarkan bahwa petugas pajak mendatangi rumah Ismanto pada Rabu (6/8/2025) dengan membawa surat resmi.
    Ia menegaskan bahwa kedatangan petugas adalah untuk klarifikasi atas data transaksi yang tercatat dalam sistem administrasi pajak.
    “Bukan menagih,” ujar Subandi.
    Subandi menjelaskan bahwa dalam data administrasi di kantornya tercatat transaksi atas nama Ismanto senilai Rp 2,9 miliar.
    “Itu nilai transaksinya, bukan pajaknya,” tambahnya.
    Menurut Subandi, data dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2021 menunjukkan bahwa NIK (Nomor Induk Kependudukan) milik Ismanto digunakan dalam transaksi dengan salah satu perusahaan, sehingga petugas perlu melakukan verifikasi.
    Ia menambahkan bahwa kunjungan ke rumah Wajib Pajak dilakukan oleh empat petugas yang semuanya dibekali surat tugas resmi.
    Saat petugas pajak mendatangi rumahnya, Ismanto mengakui bahwa NIK yang tercantum dalam dokumen tersebut memang miliknya.
    Namun, ia membantah pernah melakukan transaksi pembelian kain dalam jumlah besar atau memiliki usaha dengan skala miliaran rupiah. Ada dugaan kuat, pihak lain menggunakan NIK Ismanto. 
    Menanggapi hal ini, Subandi berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga identitas pribadi.
    “Jangan sembarangan meminjamkan KTP atau NPWP kepada orang lain. Jika menerima surat dari kantor pajak, segera lakukan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman,” pungkasnya.
     
    Catatan redaksi: Artikel ini telah mengalami perbaikan judul demi menghindari mispersepsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Awas Tertipu, Banyak Produk Batik Impor Ternyata Tak Masuk Kategori Batik – Page 3

    Awas Tertipu, Banyak Produk Batik Impor Ternyata Tak Masuk Kategori Batik – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menyatakan bakal mengadvokasi masalah masuknya baju motif batik dari luar negeri, khususnya China. Lantaran itu berpotensi mengancam industri batik Nusantara.

    “Kemarin kita dapat aspirasi dari para pengusaha batik muda mengenai masuknya baju-baju motif batik dari Cina yang harganya sangat murah, dan itu juga kita sedang advokasi,” kata Giring beberapa waktu lalu, dikutip dari Merdeka.

    Dalam kurun dua hingga tiga pekan ke depan, Kementerian Kebudayaan hingga semua stakeholder terkait batik, agar nantinya bisa cerita masalah apa yang dialami.

    “Semua pengusaha batik dari Pekalongan, Cirebon, Jogja, Solo, saya undang biar mereka bisa bercerita apa yang mereka alami,” ungkapnya.

     

  • Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juli 2025

    Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya? Regional 25 Juli 2025

    Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajukan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 73,1 triliun kepada pemerintah pusat melalui
    Komisi V DPR RI
    .
    Usulan tersebut disampaikan secara simbolis kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, dalam forum kunjungan kerja masa reses DPR di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Jumat (25/7/2025).
    Usulan anggaran ini mencakup 80 kegiatan prioritas yang terbagi dalam empat sektor utama, yaitu 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, 28 kegiatan di sektor sumber daya air, 6 kegiatan penyediaan air minum, dan 2 kegiatan di sektor sanitasi dan limbah.
    “Kami mohon Komisi V bisa ikut mengawal ini, agar usulan-usulan kami masuk menjadi program nasional,” ujar Luthfi dalam keterangan tertulis.
    Beberapa proyek besar yang diusulkan antara lain penanganan rob dan banjir di Sayung, Demak, melalui pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20,2 km, kolam retensi, dan sistem pompa, dengan total nilai sekitar Rp 1,7 triliun.
    Selain itu, terdapat juga usulan peninggian Jalan Kaligawe Semarang sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT Polytron dengan estimasi anggaran Rp 139 miliar untuk periode 2025–2027.
    Proyek lainnya termasuk pengendalian banjir rob di Sungai Bermi–Meduri Pekalongan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 785 miliar, serta penanganan rob di Kabupaten Pemalang senilai Rp 105,5 miliar.
    Luthfi menegaskan bahwa pengajuan anggaran ini mencerminkan keseriusan Pemprov Jateng dalam menangani berbagai persoalan infrastruktur yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
    Ia menjelaskan bahwa alokasi
    anggaran infrastruktur
    di Jawa Tengah hanya sekitar 15 persen dari total APBD, sehingga keterlibatan pemerintah pusat sangat penting untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
    Lebih lanjut, Luthfi menekankan pentingnya pendekatan pembangunan yang kolaboratif lintas sektor dan kewenangan, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa.
    “Kita nggak boleh membangun dengan ego sektoral. Kami hadirkan semua: pusat, provinsi, kabupaten, bahkan sampai desa. Semua harus duduk bareng menyelesaikan problem bersama-sama,” tegasnya.
    Ia juga memastikan bahwa seluruh usulan telah disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029.
    Forum ini dihadiri oleh pejabat dari kementerian teknis mitra Komisi V, para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juli 2025

    Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya? Regional 25 Juli 2025

    Ahmad Luthfi Usulkan Rp 73 Triliun ke DPR untuk Pembangunan Infrastruktur Jateng, Apa Saja Rinciannya?
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajukan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 73,1 triliun kepada pemerintah pusat melalui
    Komisi V DPR RI
    .
    Usulan tersebut disampaikan secara simbolis kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, dalam forum kunjungan kerja masa reses DPR di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Jumat (25/7/2025).
    Usulan anggaran ini mencakup 80 kegiatan prioritas yang terbagi dalam empat sektor utama, yaitu 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, 28 kegiatan di sektor sumber daya air, 6 kegiatan penyediaan air minum, dan 2 kegiatan di sektor sanitasi dan limbah.
    “Kami mohon Komisi V bisa ikut mengawal ini, agar usulan-usulan kami masuk menjadi program nasional,” ujar Luthfi dalam keterangan tertulis.
    Beberapa proyek besar yang diusulkan antara lain penanganan rob dan banjir di Sayung, Demak, melalui pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20,2 km, kolam retensi, dan sistem pompa, dengan total nilai sekitar Rp 1,7 triliun.
    Selain itu, terdapat juga usulan peninggian Jalan Kaligawe Semarang sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT Polytron dengan estimasi anggaran Rp 139 miliar untuk periode 2025–2027.
    Proyek lainnya termasuk pengendalian banjir rob di Sungai Bermi–Meduri Pekalongan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 785 miliar, serta penanganan rob di Kabupaten Pemalang senilai Rp 105,5 miliar.
    Luthfi menegaskan bahwa pengajuan anggaran ini mencerminkan keseriusan Pemprov Jateng dalam menangani berbagai persoalan infrastruktur yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
    Ia menjelaskan bahwa alokasi
    anggaran infrastruktur
    di Jawa Tengah hanya sekitar 15 persen dari total APBD, sehingga keterlibatan pemerintah pusat sangat penting untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
    Lebih lanjut, Luthfi menekankan pentingnya pendekatan pembangunan yang kolaboratif lintas sektor dan kewenangan, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa.
    “Kita nggak boleh membangun dengan ego sektoral. Kami hadirkan semua: pusat, provinsi, kabupaten, bahkan sampai desa. Semua harus duduk bareng menyelesaikan problem bersama-sama,” tegasnya.
    Ia juga memastikan bahwa seluruh usulan telah disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029.
    Forum ini dihadiri oleh pejabat dari kementerian teknis mitra Komisi V, para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025

    Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 13:22 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menunjukkan tren positif dalam sektor angkutan barang. Pada semester 1 tahun 2025, total volume angkutan barang yang berhasil dilayani KAI Daop 4 Semarang mencapai 127.726 ton.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa capaian pada semester 1 tahun ini meningkat 11 % dibandingkan semester 1 tahun 2024 yang mengangkut sebanyak 115.048 ton.

    “Pertumbuhan ini merupakan hasil dari optimalisasi layanan, peningkatan kerja sama dengan mitra logistik, serta keandalan moda angkutan kereta api dalam menjawab kebutuhan distribusi barang yang efisien dan tepat waktu,” ungkap Franoto, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Adapun rincian angkutan barang KAI Daop 4 Semarang pada semester 1 tahun 2025 adalah sebagai berikut:

    • Angkutan Petikemas: 98.390 ton 
    • Angkutan Retail (BHP): 1.094 ton
    • Angkutan Retail (Parcel)/ General Cargo: 2.476 ton
    • Angkutan Barang Lainnya: 25.765 ton

    Total pengangkutan barang tersebut didukung oleh infrastruktur dan sistem logistik yang terus ditingkatkan KAI untuk menghadirkan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.

    KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menjadi mitra logistik strategis bagi pelaku usaha dan masyarakat. Moda angkutan kereta api memiliki sejumlah keunggulan, seperti:

    • Daya angkut besar untuk pengiriman dalam jumlah besar sekaligus
    • Keamanan terjamin dengan sistem pengawasan berlapis
    • Ketepatan waktu tinggi karena bebas hambatan jalan raya
    • Biaya kompetitif dan transparan, tanpa pungutan liar
    • Ramah lingkungan, dengan jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan moda angkutan jalan

    “Infrastruktur dan sarana yang dimiliki KAI mendukung kelancaran pengiriman barang skala besar. Kami juga didukung oleh teknologi pemantauan modern, gudang penyimpanan representatif, serta peralatan bongkar muat yang mendukung,” tambah Franoto.

    Kinerja unggul KAI Daop 4 Semarang juga ditopang oleh lokasi operasional yang strategis, mencakup berbagai kawasan industri penting di Jawa Tengah seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan Container Yard (CY) sebagai pusat konsolidasi dan distribusi barang, di antaranya: CY Ronggowarsito yang berada di Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang dan CY Brumbung yang berada di Stasiun Brumbung, Kabupaten Demak.

    CY ini memungkinkan proses bongkar muat kontainer berjalan cepat dan efisien, dengan akses mudah bagi kendaraan logistik. “Fasilitas luas dan strategis dari Container Yard yang kami kelola turut mempercepat pergerakan barang pelanggan, menjadikan pengiriman lebih hemat waktu dan biaya,” jelas Franoto.

    Selain layanan angkutan dalam skala besar, KAI Daop 4 Semarang juga menyediakan layanan angkutan retail bagi pengiriman skala menengah dan kecil. Layanan ini tersedia di sejumlah stasiun yaitu Stasiun Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, dan Cepu.

    Layanan angkutan retail dibagi menjadi dua kategori:

    • Retail BHP (Barang Hantaran Potongan): seperti bahan pangan, perlengkapan usaha, hingga kebutuhan rumah tangga
    • Retail Parcel: pengiriman barang pribadi, dokumen, hingga logistik UMKM

    Sistem ini cocok untuk pengusaha kecil, menengah, dan masyarakat umum yang membutuhkan pengiriman barang secara praktis dan ekonomis.

    KAI membuka secara luas bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin melakukan kerja sama angkutan barang. Untuk informasi lebih lanjut terkait kerjasama angkutan barang KAI, dapat menghubungi Unit Angkutan Barang Daop 4 Semarang di Jl. MH Thamrin Nomor 3 Semarang, atau dapat melalui website cargo.kai.id.

    Sumber : Radio Elshinta

  • 6
                    
                        Kronologi Rafa Meninggal Digigit Ular Weling, Keluarga Sesalkan Penanganan Awal di RSUD Kajen Pekalongan
                        Regional

    6 Kronologi Rafa Meninggal Digigit Ular Weling, Keluarga Sesalkan Penanganan Awal di RSUD Kajen Pekalongan Regional

    Kronologi Rafa Meninggal Digigit Ular Weling, Keluarga Sesalkan Penanganan Awal di RSUD Kajen Pekalongan
    Editor
    PEKALONGAN, KOMPAS.com

    Rafa Ramadhani Suwondho
    (12), warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, meninggal dunia pada Minggu (20/7/2025) dini hari di RSUP Dr Kariadi Semarang, setelah tiga pekan menjalani perawatan intensif akibat gigitan ular.
    Keluarga korban menyayangkan penanganan awal medis yang dinilai lambat dan kurang serius, terutama di RSUD Kajen, tempat korban pertama kali dibawa setelah gigitan terjadi.
    Peristiwa bermula pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, ketika Rafa diduga digigit
    ular weling
    saat tidur di kamarnya.
    Kedua orang tuanya melihat ular berwarna hitam dan putih, namun ular tersebut tidak berhasil ditangkap.
    Korban lalu dibawa ke seorang tenaga kesehatan di desa setempat.
    “Di tempat Pak Warno atau mantri desa, luka digigitnya sempat dipencet dan keluar darah. Tapi Pak Warno tidak berani menyuntik, jadi disarankan langsung ke RSUD Kajen,” kata Datur (56), kakek Rafa, dilansir dari Tribun Jateng.
    Setibanya di RSUD Kajen sekitar pukul 05.00 WIB, korban mengeluhkan pusing, mata berat, dan penglihatan buram.
    Luka gigitan ditandai dengan spidol, dan Rafa kemudian disuntik sebanyak tiga kali, diambil darah, serta diberi oksigen selama beberapa menit.
    Saat ditanya soal kondisi anak, dokter menyatakan ular tidak berbisa karena tidak ada pembengkakan pada luka gigitan, dan menyarankan agar pasien dipulangkan.
    Keluarga sempat meminta agar Rafa dirawat inap karena kondisinya melemah. Namun permintaan itu ditolak.
    “Dokternya bilang, ‘anak baru bangun tidur, ya pusing’. Padahal cucu saya bilang matanya berat dan tidak bisa melihat. Saya suruh lihat ke arah saya, tapi katanya gelap,” tutur Datur.
    Dalam perjalanan pulang ke rumah dari RSUD Kajen, Rafa justru mengalami kejang hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit lain.
    “Waktu itu memang masih sadar, tapi di perjalanan pulang cucu saya kejang-kejang. Langsung saya bawa ke RSI Pekajangan, karena disarankan tukang parkir kalau ke puskesmas dulu mungkin akan lebih lama,” kata Datur.
    Setibanya di RSI Pekajangan, kondisi Rafa sudah tidak sadar.
    Ia kemudian dirawat di ICU selama beberapa hari, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
    “Sudah seminggu tidak sadar. Saya sangat menyesal, tapi ya mau bagaimana lagi,” kata Datur saat itu.
    Rafa dirawat di ICU dalam kondisi koma selama hampir satu bulan, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang.
    Jenazah Rafa tiba di rumah duka pada Minggu pukul 04.00 WIB dan dimakamkan di TPU Desa Bukur sekitar pukul 10.00 WIB.
    Suasana duka menyelimuti rumah keluarga, dengan pelayat yang berdatangan sejak pagi.
    Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kajen, Dwi Harto mengatakan, pasien sudah mendapat penanganan medis sesuai prosedur.
    Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam kondisi sadar dan langsung menjalani anamnesis atau wawancara medis.
    Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik pada bagian tubuh yang diduga terkena gigitan ular.
    “Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan luka samar berupa satu titik di kaki bagian kanan. Luka tersebut kemudian dibersihkan,” kata Dwi dilansir dari Tribun Jateng.
    “Setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang berupa tes darah lengkap dan observasi selama dua jam di IGD,” beber Dwi.
    Selama masa observasi, kondisi pasien tetap stabil.
    Oleh karena itu, pasien dinyatakan boleh pulang.
    “Pasien dipulangkan setelah mendapat edukasi dari dokter dan tenaga kesehatan. Kami juga memberikan resep obat berupa antibiotik dan antipiretik untuk penanganan di rumah,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sering Diajak Begituan, Bujang di Pekalonan Tertekan Diteror Janda Beranak Dua Minta Dinikahi

    Sering Diajak Begituan, Bujang di Pekalonan Tertekan Diteror Janda Beranak Dua Minta Dinikahi

    GELORA.CO – Hubungan asmara yang berawal dari perkenalan di media sosial berakhir runyam bagi seorang bujangan berinisial M-A (23), warga Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Ia mengaku mengalami tekanan mental dan diteror oleh seorang wanita berinisial S, seorang janda beranak 2 yang dikenalnya dua bulan lalu hingga meminta bantuan perlindungan hukum.

    Didampingi ibunya, M-A mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Adhyaksa pada Selasa siang (15/7/2025) untuk meminta perlindungan hukum. Kisah asmara mereka dimulai dengan cukup mesra, bahkan sempat terjadi hubungan fisik berulang kali di sebuah kamar kos dan akhirnya MA mendapat teror untuk segera menikahi janda anak 2 tersebut.

    Dikutip dari akun Instagram @rembangupdate, MA saat memberi keterangan kepada LBH Adhyaksa mengatakan ia dan janda anak 2 sering begituan di kamar kos, karena si wanita yang mengajak.

    Ia mengaku awalnya merasa cocok dengan S, terlebih mereka kerap jalan bersama dan intens berkomunikasi. Namun, seiring waktu, hubungan keduanya mulai mengalami gesekan. Salah satu pemicunya adalah ketika M-A menghapus foto mesra mereka dari wallpaper ponselnya.

    Hal itu memicu konflik karena M-A mulai ragu dengan keseriusan sang wanita. MA yang bekerja sebagai penjahit daster mengatakan menyangsikan perasaan cinta sang janda anak 2 karena wanita tersebut masih balas-balasan chat dengan laki-laki lain. Karena itu MA memilih menjauh.

    Konflik memuncak saat S datang ke rumah M-A bersama seorang pria yang mengaku sebagai pamannya. Dalam pertemuan itu, keluarga M-A mendapatkan tekanan dan ancaman hukum. M-A mengaku diancam akan dipenjarakan jika menolak untuk menikahi S.

    MA Mengatakan sang janda anak 2 datang bareng pakdhenya, katanya polisi. Mereka mengancam kalau saya nggak nikahi, saya bakal dituntut hukum. Pihak LBH Adhyaksa, melalui Didik Pramono, menyatakan akan memberikan pendampingan hukum kepada M-A.

    Mereka akan memantau segala kemungkinan tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak S dan memberikan perlindungan hukum yang sesuai. Didik mengungkapkan Pihaknya siap mendampingi M-A jika ada upaya hukum sepihak yang dilakukan terhadap dirinya.

    Ini bagian dari hak hukum warga negara. Kisah ini menjadi sorotan publik karena mencerminkan bagaimana hubungan asmara yang awalnya tampak harmonis dapat berubah menjadi persoalan hukum.

    Pakar hukum pun mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menjalin relasi pribadi, terutama jika belum memiliki komitmen resmi dalam bentuk pernikahan

  • KAI angkut 4,9 juta pelanggan selama angkutan libur sekolah

    KAI angkut 4,9 juta pelanggan selama angkutan libur sekolah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 4.922.733 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dan Lokal selama masa angkutan libur sekolah mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan capaian tersebut melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia yakni 3.896.691 kursi dengan okupansi mencapai 126,33 persen.

    “Lonjakan ini mencerminkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api, terutama sebagai moda transportasi utama keluarga selama libur sekolah,” kata Anne di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, okupansi atau tingkat ketersisian di atas 100 persen terjadi karena kursi digunakan bergantian oleh penumpang dinamis yang naik turun di berbagai stasiun sepanjang perjalanan kereta.

    Dia menyebutkan 10 kereta api tercatat menjadi favorit pelanggan meliputi KA 187 (KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng) dengan 49.416 pelanggan; KA 271 (KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen) 46.724 pelanggan.

    Selanjutnya KA 272 (KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi) 46.400 pelanggan; KA 193 (KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan – Solo Balapan) 43.896 pelangan; KA 251 (KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen) 39.814 pelanggan.

    Berikutnya KA 269 (KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen) 39.426 pelanggan; KA 270 (KA Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang) 38.346 pelanggan; KA 274 (KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar) 35.214 pelanggan.

    Kemudian KA 278 (KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang) 34.847 pelanggan; serta KA 252 (KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng) 34.735 pelanggan.

    Menurut dia, tingginya mobilitas selama libur sekolah tak lepas dari keberhasilan KAI dalam menghadirkan program tarif terjangkau.

    Sejak 5 Juni 2025, KAI menghadirkan diskon 30 persen untuk tiket KA Ekonomi Komersial, dan antusiasme masyarakat terus mengalir.

    “Hingga Senin, 14 Juli pukul 16.00 WIB, tercatat 2.788.683 tiket diskon telah terjual dari total 3.529.612 kursi yang disediakan, atau tingkat penjualan sudah mencapai 79 persen,” ujar Anne.

    Program itu masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk tetap bisa bepergian dengan harga terjangkau baik untuk liburan, pulang kampung, keperluan kerja, maupun aktivitas sosial lainnya.

    Dengan harga tiket terjangkau, masyarakat kini lebih mudah bepergian lintas kota untuk liburan, bekerja, dan keperluan keluarga. Program diskon memperkuat peran kereta sebagai moda transportasi inklusif yang menjangkau berbagai daerah pusat aktivitas masyarakat.

    Langkah itu sejalan dengan Asta Cita Pemerintah untuk memperluas konektivitas dan mendorong pertumbuhan di luar pusat kota.

    Selama libur sekolah KAI juga menghadirkan Creative Space KAI x Rumah BUMN di tiga stasiun yakni Purwokerto, Pekalongan, dan Solo Balapan, dengan melibatkan 63 UMKM binaan untuk memperkenalkan produk khas dari makanan, kerajinan, hingga fesyen.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juli 2025

    Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual Regional 15 Juli 2025

    Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Dalam upaya mengatasi tingginya angka
    inflasi
    di beberapa daerah, Pemerintah Provinsi
    Jawa Tengah
    menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 10 kabupaten/kota pekan ini.
    Gubernur Jawa Tengah,
    Ahmad Luthfi
    , bekerja sama dengan BUMD PT Jawa Tengah Argo Berdikari (JTAB) dan Bulog untuk melaksanakan program ini.
    Upaya stabilisasi harga bahan pokok dinilai penting untuk merespons inflasi yang tinggi di sejumlah wilayah.
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Luthfi setelah meninjau kegiatan GPM di Karanggedong, Kabupaten Temanggung, pada Selasa (15/7/2025).
    “Ini untuk mengintervensi harga bahan pokok penting. Mulai minyak goreng, beras, gula, dan lainnya, sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat,” kata Luthfi dalam keterangan tertulis.
    Direktur Utama PT JTAB, Totok Agus Siswanto, menjelaskan bahwa dalam satu pekan ini, GPM diadakan di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

    Daerah yang menjadi lokasi GPM antara lain Kabupaten Temanggung, Blora, Jepara, Kudus, Pekalongan, Sukoharjo, Rembang, serta Kota Pekalongan, Salatiga, dan Semarang.
    “Ini sudah yang ke-5, ada sekitar 10 kabupaten/kota untuk minggu ini saja. Satu bulan ini diinstruksikan untuk operasi pasar. Dipilih kira-kira yang inflasinya paling tinggi, kami akan masuk ke sana,” ujar Totok.
    Totok menambahkan bahwa komoditas bahan pokok yang dijual dalam GPM diambil dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Jawa Tengah.
    Menurutnya, gerakan ini juga berfungsi untuk memutus rantai pasok atau distribusi bahan pokok dari petani ke konsumen, sehingga harga jual bahan pokok bisa lebih stabil karena tidak melewati rantai pasok yang panjang.
    “Untuk gula pasir dan minyak goreng kami ambil dari PT. Memang, ada subsidi transportasi dari pemerintah, termasuk untuk beras dari Bulog,” kata Totok.
    Dia merinci, bahan pokok yang dijual pada GPM di Temanggung terdiri atas 100 ton beras, 2.000 liter minyak goreng, 400 kg gula pasir, 600 kg telur, 200 kg bawang merah, 200 kg bawang putih, serta cabai dan sayuran lainnya sebanyak 50 kg.
    “Perbandingan harganya gula pasir di luar sampai Rp 17.000 per kg, kita jual Rp 14.000 di sini. Beras di GPM dijual Rp 11.000 per kg, minyak goreng dijual Rp 14.000. Operasi pasar ini diharap dapat menekan harga bahan pokok di pasaran,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Kemarau 2025 di Jateng – Page 3

    BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Kemarau 2025 di Jateng – Page 3

    Teguh mengatakan, tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Purbalingga, Banjarnegara, dan Pekalongan, masuk dalam kategori waspada terhadap curah hujan tinggi yang berkisar 150–200 milimeter per dasarian.

    “Bahkan, hujan lebat berpotensi terjadi pada hari ini di sejumlah wilayah dataran tinggi, seperti Karangreja dan Bojongsari (Kabupaten Purbalingga), Batur dan Kalibening (Banjarnegara), Paninggaran (Pekalongan), hingga wilayah selatan Kabupaten Tegal dan Brebes. Sementara untuk tanggal 14–20 Juli, potensi hujan lebat dinyatakan nihil,” jelas dia.

    Teguh mengimbau informasi mengenai peringatan dini cuaca dan iklim itu bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kedua kondisi tersebut.

    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal ini dilakukan karena curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam beberapa hari terakhir yang dapat berdampak kepada kehidupan masyarakat.