kab/kota: Pegangsaan

  • Kebakaran Ruko di Kelapa Gading Diduga Akibat Kerusakan Cerobong Asap, Kerugian Mencapai Rp 80 Juta

    Kebakaran Ruko di Kelapa Gading Diduga Akibat Kerusakan Cerobong Asap, Kerugian Mencapai Rp 80 Juta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Kebakaran terjadi di Jalan Boulevard Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (4/5/2025) pagi.

    Sebuah ruko dengan luas sekitar 20 meter persegi terbakar di lokasi.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.10 WIB.

    “Untuk objek yang terbakar ruko, dengan luas 20 meter persegi,” ucap Gatot.

    Gatot mengatakan, setelah menerima laporan terkait kebakaran, sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan sembilan personel pun dikerahkan.

    Api yang berkobar sejak sekitar pukul 6.10 WIB akhirnya dapat dipadamkan total pada pukul 6.47 WIB.

    Gatot menjelaskan, kebakaran diduga terjadi akibat kondisi cerobong asap di dalam ruko yang sudah usang dan tertumpuk lemak.

    “Dugaan penyebabnya cerobong asap yang sudah terlalu lama dan tertumpuk lemak. Kemudian karyawan melihat api dari cerobong asap,” jelas Gatot.

    Kebakaran tidak sampai menyebabkan korban luka maupun korban jiwa.

    Namun, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 80 juta.

    “Pemadaman selesai, kerugian ditaksir mencapai Rp 80.600.000,” tutup Gatot.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Layanan Pengembalian Barang Hilang bagi Pelanggan LRT Jakarta, Proses Klaim Bisa di Semua Stasiun – Halaman all

    Layanan Pengembalian Barang Hilang bagi Pelanggan LRT Jakarta, Proses Klaim Bisa di Semua Stasiun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – LRT Jakarta memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, salah satunya yakni hadirnya layanan Lost and Found Corner.

    Layanan ini disediakan untuk membantu pelanggan dalam menemukan barang yang hilang, tertinggal, atau ditemukan di trainset dan di sekitar area stasiun LRT Jakarta. 

    Dikutip dari lrtjakarta.co.id, adapun layanan Lost and Found Corner saat ini hanya tersedia di Stasiun Pegangsaan Dua.

    Proses pengecekan serta pendataan lebih lanjut terkait barang yang hilang, tertinggal, atau ditemukan di trainset dan di sekitar area stasiun dilakukan pada area tersebut.

    Namun, pelaporan dan proses klaim barang yang hilang dapat dilakukan di semua stasiun dengan membawa identitas diri serta bukti kepemilikan barang yang sah.

    Keberadaan layanan Lost and Found Corner mencerminkan komitmen PT LRT Jakarta untuk terus meningkatkan standar layanan kepada para pelanggan setia.

    Selain itu, fasilitas ini turut berperan dalam mendorong budaya kepedulian di kalangan masyarakat, di mana LRT Jakarta memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk lebih peduli terhadap barang milik orang lain yang tertinggal di ruang publik.

    Inovasi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman bagi seluruh pelanggan.

    LRT Jakarta berharap, dapat selalu memberikan layanan transportasi publik yang responsif dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. 

    Ada Parkir Khusus Sepeda dan Skuter

    Ada parkir khusus sepeda dan skuter di stasiun LRT Jakarta.

    Diketahui, parkir khusus tersebut bisa digunakan tanpa biaya alias gratis.

    “Hai Teman Raina, Buat kamu yang sering gowes atau pakai skuter ke stasiun, ada parkir khusus yang bisa dipakai tanpa biaya,” keterangan dalam postingan akun resmi Instagram @lrt_jabodebek.

    Dikutip dari akun resmi Instagram @lrt_jabodebek, berikut aturan penggunaan parkir sepeda di stasiun LRT Jakarta.

    Parkir khusus sepeda dan skuter ini bebas biaya/gratis.
    Dimohon untuk membawa rantai kunci sepeda dan skuter Anda sendiri.
    Kunci ganda sepeda dan skuter Anda dengan rantai kunci ke rak yang ada dan tidak meninggalkan barang berharga.
    Kerusakan dan kehilangan menjadi tanggungjawab pemilik sepeda dan skuter.
    Kawasan parkir ada dalam pengawasan CCTV.
    Segala tindak pengrusakan dan pencurian pada fasilitas ini akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 362 dan 406 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Kebakaran melanda bangunan warga di Menteng Jakarta Pusat

    Kebakaran melanda bangunan warga di Menteng Jakarta Pusat

    Ilustrasi – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

    Kebakaran melanda bangunan warga di Menteng Jakarta Pusat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 25 April 2025 – 10:38 WIB

    Elshinta.com – Kebakaran melanda bangunan tempat tinggal di Jalan Tambak, Kelurahan Pegangsaan,​​​ Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

    “Kebakaran melanda bangunan rumah tinggal,” tulis keterangan Humasjakfire, Kamis (24/4).

    Proses pemadaman dimulai pada pukul 20.09 WIB. Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

    “Mengerahkan 19 unit gabungan (17 unit Jakarta Pusat dan 2 unit Jakarta Timur), serta 49 personel,” lanjut pernyataan tersebut.

    Berdasarkan unggahan akun media sosial Humasjakfire, terlihat api dan asap hitam tebal sempat membubung tinggi. Bangunan rumah warga tampak hangus terbakar.

    Api bisa dilokalisir pada pukul 20.43 WIB. Proses pemadaman selesai seluruhnya pada pukul 20.50 WIB.

    “Operasi pemadaman dinyatakan selesai pukul 20.50 WIB,” demikian keterangan dari Humasjakfire.

    Sumber : Antara

  • Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 April 2025

    Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari Megapolitan 21 April 2025

    Maling Pelat Besi JPO Kelapa Gading Disebut Beraksi Siang Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pencuri pelat besi
    Jembatan Penyeberangan Orang
    (
    JPO
    ) di Jalan Bekasi Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, disebut beraksi pada siang hari.
    Salah satu warga bernama Damar (39) mengatakan, temannya pernah memergoki para pencuri tersebut sedang melancarkan aksinya. 
    “Ada teman yang pernah laporan ke saya, besi jembatan ada yang mengambil, terus dia dipelototin,” tutur Damar saat diwawancarai di lokasi, Senin (21/4/2025).
    Saat itu, teman Damar pun memilih menghindar dan menjauh dari JPO.
    “Karena dia merasa takut, ya udah, dia lewat saja,” tutur Damar.
    Damar mengatakan, delapan pelat besi JPO tersebut digasak maling sekitar satu bulan lalu. Namun, ia mengaku tak tahu menahu siapa sosok pencuri tersebut.
    “Itu (JPO berlubang) sekitar sebulan yang lalu,” tutur Damar.
    Meski JPO yang semula berlubang kini sudah diperbaiki, Damar berharap, fasilitas umum tersebut dibenahi secara keseluruhan.
    Pasalnya, selain pelat besi anak tangganya yang sering hilang, pegangan JPO itu sudah ada yang hilang. Bahkan, hampir sebagian besar besinya sudah mulai berkarat.
    Adapun berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (21/4/2025), seluruh anak tangga yang pelat besinya sempat hilang kini sudah diperbaiki dan ditambal menggunakan baja ringan.
    Akan tetapi, anak tangga yang ditambal dengan baja ringan ternyata lebih dari delapan. Ada sekitar 21 anak tangga di JPO Pegangsaan Dua yang sudah tidak lagi menggunakan pelat besi aslinya.
    “Sudah sering terjadi dan dalam waktu sebulan sudah tiga minggu ini sering kehilangan besi anak tangga halte Transjakarta,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi oleh
    Kompas.com,
    Senin (21/4/2025).
    Proses perbaikan sementara itu dilakukan oleh anggota Polsek Kelapa Gading. Perbaikan dilakukan setelah salah satu warga bernama Yuyun melapor ke polisi.
    Pihak pengurus RW, kata Seto, sudah melaporkan peristiwa hilangnya anak tangga itu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta lewat aplikasi JAKI. Namun, laporan tersebut tak juga mendapatkan respons.
    Sampai saat ini, pihak kepolisian masih memburu para pencuri besi
    JPO Kelapa Gading
    itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SOSOK Ary Bakri, Pengatur Suap CPO Dikenal Arogan Tapi Pelit Saat Diminta THR, Punya Istana Mewah

    SOSOK Ary Bakri, Pengatur Suap CPO Dikenal Arogan Tapi Pelit Saat Diminta THR, Punya Istana Mewah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Ariyanto Bakri atau Ary Bakri mendadak geger setelah ikut terjerat dalam skandal suap terkait vonis lepas kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Ary Bakri merupakan Kuasa Hukum Korporasi CPO yang kini statusnya ditangkap dan menjadi tersangka yang diumumkan oleh Kejaksaan Agung.

    Saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan, Ary Bakri memiliki barang-barang mewah, puluhan motor gede (moge), mobil mewah, sepeda mahal hingga uang tunai dalam jumlah fantastis.

    Ia juga mempunyai istana rumah yang megah.

    Sosoknya pun dikenal bukan orang yang ramah kepada warga dan petugas keamanan setempat.

    Hal itu diketahui setelah wartawan Tribun Network melakukan penelusuran di sekitar rumahnya, pada Selasa (15/4/2025).

    Rumah mewah dimiliki Ary Bakri di Jalan Kikir nomor 26, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Dari penelusuran yang sudah dilakukan, rumah pribadi Ary Bakri itu bak seperti istana.

    Rencana Gubernur Pramono menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda dapat kecaman. Rombongan pesepeda dijadwalkan melintasi JLNT Casablanca.

    Rumah tiga lantai seluas 20 x 8 meter persegi milik Ary Bakri, berdiri megah di antara rumah-rumah tetangga yang jauh lebih sederhana. 

    Tampak dari depan, rumah Ary Bakri ditutupi oleh tanaman rambah yang menjulang dari atas hingga bawah. 

    Dinding rumahnya juga dihiasi oleh batu alam dan beberapa jendela pada lantai dua dan tiga.

    Pagar setinggi dua meter berwarna putih juga menutup garasi rumahnya.

    SUAP VONIS LEPAS – Suasana rumah tersangka pengacara Ariyanto Bakrie atau Ary Bakri yang terlibat dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Kikir No. 26, RT 01 RW 04, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025). Dari rumah ini, Kejakasaan Agung (Kejagung) menyita 3 unit mobil yang terdiri dari 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

    Tulisan ‘Lawyer Garage, Kikir 26’ pun sebagai penanda kediaman Ary Bakri. 

    Namun, siapa sangka pada Sabtu hingga Minggu kemarin, tim Kejagung menyita tiga mobil mewah – sebuah Toyota Land Cruiser dan dua unit Land Rover – serta 21 motor gede (moge) yang biasa terparkir di garasi pribadinya.

    Tak hanya itu, sejumlah uang tunai dalam pecahan dollar Singapura juga disita, memperlihatkan betapa besar suap yang terlibat dalam perkara ini.

    Kini kehidupan dan sikap asli dari Ary Bakri pun terkuak.

    Tetangga serta petugas keamanan (satpam) yang berjaga di kompleks rumahnya itu memberikan kesaksian yang kurang mengenakan.

    Sosok Ary Bakri dikenal sebagai pribadi yang arogan serta kurang ramah kepada tetangganya.

    Berdasarkan pengakuan seorang petugas keamanan yang enggan diungkap identitasnya, Ary Bakri kerap bersikap kurang baik saat masuk kompleks.

    Bahkan, ia sering melaju kencang dengan mobil mewahnya tanpa peduli lingkungan yang ramai.

    “Pak Ary sama anak buahnya, ngebut masuk kompleks, pakai mobil mewahnya. Padahal di sini banyak warga, takut ada yang nyebrang anak-anak,” ujarnya dikutip dari Tribunnews, Rabu (16/4/2025).

    Sosok pengacara Ariyanto Bakrie atau Ary Bakri yang terlibat dalam kasus suap perkara ekspor Crude Palm Oil (CPO). Ini kondisi rumahnya di Jalan Kikir No. 26, RT 01 RW 04, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025). Dari rumah ini, Kejakasaan Agung (Kejagung) menyita 3 unit mobil yang terdiri dari 1 mobil merk Toyota Land Cruiser dan 2 unit mobil Land Rover, 21 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda serta uang dollar Singapura. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda/Instagram @arybakri)

    Selain itu, tak ada keramahan ditunjukkan Ary Bakri kepada petugas keamanan yang berjaga.

    “Enggak ada senyumnya, enggak ada sapanya,” sambung dia.

    Hal lain yang tak terlupakan saat momen lebaran tahun ini.

    Petugas keamanan sempat dibentak oleh Ary Bakri lantaran menyampaikan surat iuran, melalui sopirnya.

    “Dibentak-bentak keamanan di sini, ‘jagoan minta-minta THR’,“ ungkap petugas itu menceritakan momen tersebut.

    Selain dari petugas keamanan, pengakuan lainnya pun diungkap seorang warga.

    Para tetangga pun kaget mendengar Ary Bakri terseret dalam suap CPO.

    “Disini warga pada bertanya-tanya, Pak Ary korupsi? Pak Ary Korupsi? Mobil sama motornya disita,” ujar salah seorang warga itu.

    Ary Bakri Punya Istana Mewah di Pusat Kota Jakarta

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ary Bakri mempunyai rumah mewah lainnya di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat. 

    Rumah berlantai tiga ini, yang kerap dipamerkan di akun media sosialnya, ternyata menyimpan koleksi mobil mewah yang tak lagi terlihat pasca-penggeledahan.

    Tribunnews pun menelusuri keberadaan rumah tersebut. Didapati, rumah tersebut berada di Jalan Mendut No 11D, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

    Rumah yang kerap diunggah oleh Ary Bakri ini berada di huk, dengan tiga (lantai).

    Nuansa putih dengan tembok bagian depan berhias keramik batu alam menghiasi rumah itu dari depan. Ada hiasan Candi juga terlihat berada di dalam rumah. 

    Terlihat, tak ada aktivitas yang mencolok dari lingkungan rumah. Hanya terlihat 2 orang penjaga rumah yang sedang berada di halaman teras. 1 pria dan 1 wanita. 

    Wanita yang mengenakan baju merah terus mengawasi setiap tamu maupun orang-orang yang lewat di depan rumah.

    Mereka terlihat duduk di kursi persis di depan pintu gerbang utama.

    Sesekali, mereka ikut mengajak main dan mengawasi anjing berwarna putih.

    Sementara, tidak terlihat lagi jejeran mobil mewah yang terparkir di rumah mewah tersebut. Padahal, Ary Bakri kerap mengunggah mobil mewah miliknya di rumah tersebut.

    Terlihat hanya ada aktivitas penjaga rumah yang keluar masuk dan membukakan pintu saat pekerja lainnya hendak masuk ke dalam rumah.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kriminal kemarin, begal meresahkan hingga anak hilang di Pasar Rebo

    Kriminal kemarin, begal meresahkan hingga anak hilang di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan keamanan dan kriminal di DKI Jakarta pada Senin (14/4) yang masih menarik untuk dibaca pada hari ini, mulai dari kelompok begal yang merampas sepeda motor di Kedoya hingga polisi terus menyelidiki kasus hilangnya anak perempuan di Pasar Rebo.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Kawanan begal rampas sepeda motor seorang pria di Jakbar

    Kawanan begal merampas sepeda motor milik seorang pria berinisial TW (32) di Jalan Panjang Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (9/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Baca di sini

    2. Dibegal tiga orang, seorang pria kehilangan sepeda motornya di Bekasi

    Seorang pria berinisial ES (32) harus merelakan sepeda motornya diambil oleh kawanan pembegal sebanyak tiga orang di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (12/4).

    Baca di sini

    3. Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading

    Polsek Kelapa Gading mengejar pelaku jambret telepon seluler (ponsel) milik wanita berinisial SCK (22) yang sedang menunggu jemputan di pinggir jalan depan bengkel Kian Mandiri Motor, Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/4).

    Baca di sini

    4. Polisi dalami jaringan uang palsu yang diedarkan mantan artis kolosal

    Pihak kepolisian masih mendalami jaringan uang palsu yang diedarkan mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) senilai Rp223 juta di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Kemang, Mampang.

    Baca di sini

    5. Polisi selidiki kasus anak perempuan yang hilang di Pasar Rebo Jaktim

    Polres Metro Jakarta Timur menyelidiki kasus hilangnya seorang anak perempuan bernama Eva Thalita Zahra (13) yang diduga diculik tetangga kontrakannya yang baru dikenal sekitar satu minggu di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading

    Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading mengejar pelaku jambret telepon seluler (ponsel) milik wanita berinisial SCK (22) yang sedang menunggu jemputan di pinggir jalan depan bengkel Kian Mandiri Motor, Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/4).

    “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi terkait pelaku mulai dari keterangan video hingga informasi lainnya.

    “Korban sudah melapor ke Polsek Kelapa Gading dan kami sudah mengambil keterangan dari korban,” kata Kiki.

    Ia mengatakan korban merupakan warga Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengalami kerugian senilai puluhan juta rupiah.

    Kiki mengatakan, kejadian itu berawal saat korban menunggu jemputan dari teman kerjanya di pinggir jalan depan bengkel mobil sambil mengedit kerjaan kantor menggunakan telepon seluler miliknya.

    Lalu tiba-tiba, ponsel yang dipegang korban dijambret oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor honda beat merah hitam.

    “Pelaku ini berboncengan dan langsung pergi kabur ke arah pintu 3 Kelapa Gading,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Jakarta

    Anda pendatang baru di Jakarta? Jangan khawatir, JAKI siap memberi panduan untuk mempermudah tinggal di Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan, mencari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Fitur JAKI untuk Pendatang Baru di Jakarta

    Aplikasi JAKI mempunyai sederet fitur yang bisa digunakan oleh pendatang baru di Jakarta untuk mengakses berbagai informasi kependudukan. Apa saja?

    1. Alpukat Betawi

    Untuk urus administrasi dan kependudukan: buat KTP dan urus dokumen lainnya.

    2. SIRUKIM

    3. Pajak

    Cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak: cek tagihan pajak di Jakarta.

    Cari berita seputar Jakarta yang bebas hoaks.

    5. Laporan Warga

    Jika menemukan masalah di Jakarta, silakan lapor lewat fitur “Laporan Warga”.

    Cara Cek Jadwal Transportasi Umum Jakarta di Aplikasi JAKI

    Jadwal layanan transportasi umum di Jakarta dapat dicek lewat aplikasi JAKI. Setelah memastikan aplikasi JAKI terpasang di smartphone Anda, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

    1. Cek Jadwal MRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih MRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’Klik ‘Change Direction’ untuk mengganti jadwal ‘Lebak Bulus – Bundaran HI’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun MRT Jakarta rute ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’.

    2. Cek Jadwal LRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.

    3. Cek Jadwal Transjakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Transjakarta. Akan muncul jam operasional, tarif, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Transjakarta akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    4. Cek Jadwal Mikrotrans di Aplikasi JAKI

    Agar lebih mudah ke tempat tujuan, kamu bisa mengecek rute dan halte Mikrotrans terdekat lewat fitur ‘Transportasi Publik’ di aplikasi JAKI. Begini caranya.

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Mikrotrans. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Mikrotrans akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi sekat empat lokasi di Kelapa Gading cegah takbiran keliling

    Polisi sekat empat lokasi di Kelapa Gading cegah takbiran keliling

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra memimpin Apel Malam Takbiran di Kelapa Gading, Minggu (30/3/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Polisi sekat empat lokasi di Kelapa Gading cegah takbiran keliling
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menyekat empat lokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mencegah konvoi takbiran keliling di wilayah kecamatan tersebut.

    “Penyekatan dilakukan di Jalan Pegangsaan Dua dan Simpang La Piazza yang menjadi titik rawan,” kata Kapolsek Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan fokus pengamanan yang dilakukan adalah mencegah anak-anak melakukan takbir keliling yang biasanya mereka membawa “flare” dan kembang api.

    Selain penyekatan, pihaknya melakukan patroli terbuka dan tertutup dalam melakukan pengamanan di lokasi tersebut.

    “Kami sudah mulai melakukan patroli sore ini dan setiap ada gerombolan atau konvoi akan kami bubarkan,” kata dia.

    Ia mengimbau seluruh warga Kelapa Gading agar tidak menggelar takbir keliling tapi melakukan takbiran di masjid dan musala. “Jangan ada yang takbiran keliling karena kami akan tindak dan bubarkan,” kata dia.

    Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyiagakan 846 personel gabungan untuk mengamankan malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Jakarta Utara pada Minggu malam.

    “Kami menggelar apel untuk persiapan agar tidak ada warga yang melakukan aksi konvoi malam takbiran di Jakarta Utara,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta.

    Menurut dia, ada 16 titik atau lokasi yang akan disekat agar tidak ada warga yang melintas dengan berkonvoi dari daerah di luar Jakarta Utara.

    “16 titik ini adalah pintu masuk ke Jakarta Utara yang tersebar di seluruh wilayah, kami akan tempatkan petugas di sana,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Polisi Amankan 4 Pemuda Konvoi Nyalakan Kembang Api di Kelapa Gading

    Polisi Amankan 4 Pemuda Konvoi Nyalakan Kembang Api di Kelapa Gading

    Jakarta

    Polisi membubarkan konvoi pemuda di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kembang api hingga bambu disita polisi.

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan kelompok pemuda tersebut kedapatan konvoi di sepanjang Jalan Arteri Pegangsaan Dua hingga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Pada pukul 02.30 WIB kami mendapat informasi dari warga bahwa terdapat anak-anak muda yang sedang melakukan konvoi di sepanjang Jalan Arteri Pegangsaan Dua sampai ke Jalan Perintis Kemerdekaan,” kata Kompol Seto, dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (30/3/2025).

    Polisi kemudian mengecek ke lokasi dan didapat sekitar 200-an orang berkonvoi dengan sepeda motor. Mereka berkonvoi sambil menyalakan kembang api dan membawa bendera.

    “Selanjutnya personel Polsek Kelapa Gading melakukan penyekatan dan menggiring konvoi anak-anak muda tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing hingga masuk ke dalam Jalan Kepu dan masuk ke dalam Jalan Bakti ABRI RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua,” paparnya.

    Sementara itu, polisi mengamankan 4 orang pemuda, antara lain IM, SH, TH, dan MU. Dari keempat orang ini disita barang bukti, antara lain 2 pcs kembang api dan bambu ukuran 2,5 meter untuk memasang bendera berwarna hitam.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini