kab/kota: Pati

  • Daftar 27 Letjen TNI AD di Awal Tahun 2025, Ini Nama dan Jabatannya

    Daftar 27 Letjen TNI AD di Awal Tahun 2025, Ini Nama dan Jabatannya

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima 8 jabatan strategis di TNI AD. FOTO/DOK. TNI AD

    JAKARTA – Daftar 27 Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat yang menyandang pangkat Letjen TNI di awal 2025 bisa diketahui di artikel ini. Empat di antaranya merupakan lulusan terbaik peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) dari berbagai angkatan.

    Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

    Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 27 Pati AD yang menyandang pangkat Letjen TNI di awal tahun 2025. Siapa saja mereka?

    Daftar 27 Letjen TNI di Awal 20251. Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, MM
    Jabatan: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
    Alumni: Akmil 1989 dari Kecabangan Infanteri

    2. Letjen TNI Mochammad Hasan S.IP
    Jabatan: Sesmenko Polkam
    Alumni: Akmil 1989 dari Kecabangan Infateri (Kopassus)

    3. Letjen TNI Tri Budi Utomo, SE
    Jabatan: Sekjen Kemhan RI
    Alumni: Akmil 1994 dari Kecabangan Infanteri (Kopassus)

    4. Letjen TNI Dr Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, MA
    Jabatan: Irjen Kemhan RI
    Alumni: Akmil 1993 dari Kecabangan Infateri (Kopassus)

    5. Letjen TNI Djaka Budi Utama, S.Sos
    Jabatan: Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
    Alumni: Akmil 1990 dari Kecabangan Infanteri (Kopassus)

    6. Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha
    Jabatan: Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN)
    Alumni: Akmil 1991 dari Kecabangan Infateri (Kopassus)

    7. Letjen TNI Irham Waroihan
    Jabatan: Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI
    Alumni: Akmil 1989 dari Kecabangan Infanteri

  • Profil Brigjen Pol Yusri Yunus, Pati Polri yang Meninggal Dunia Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya – Halaman all

    Profil Brigjen Pol Yusri Yunus, Pati Polri yang Meninggal Dunia Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Profil Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Yusri Yunus yang meninggal dunia pada Minggu (19/1/2025).

    Meninggalnya Yusri Yunus menjadi duka bagi Institusi Polri.

    Kabar Yusri Yunus meninggal dunia dikonfirmasi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

    “Telah meninggal dunia Bapak Bjp (Purn) Drs Yusri Yunus (Akpol 91), Mantan Dirregident Korlantas Polri pada hari ini Minggu 19 Januari 2025 pukul 20.53 di RSCM,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Minggu.

    Tidak dijelaskan lebih rinci terkait penyebab meninggalnya Yusri Yunus.

    Yusri Yunus meninggal dunia pada usia 58 tahun.

    Yusri Yunus rencananya akan dimakamkan pada Senin, 20 Januari 2025 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekira pukul 09.30 WIB.

    Yusri Yunus merupakan mantan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri.

    Jenderal bintang satu ini juga dikenal pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Yusri Yunus lahir di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 21 Desember 1966.

    Yusri Yunus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

    Ia adalah rekan satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1998), Sespim (2006), Diklatpim (2018), Dikjurlan Pa Idik Laka Lantas (1995), Jur Lan Pa Reg Ident Lantas (1995), dan Dikbangspes Pasen Lantas (2012).

    Perjalanan Karier

    Brigjen Yusri Yunus telah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Yusri memulai kariernya dengan menjabat sebagai Pa Subdit Pol Udara Dit Samapta Korsabhara Baharkam Polri pada tahun1992.

    Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Bintan (2007), Kapolres Tanjungpinang (2008), Kasubbid Dokliput Bid Prodok Divhumas Polri (2009), dan Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2011).

    DOKUMENTASI – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers menyampaikan update penyidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang tayang di YouTube Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021). (Rizki Sandi Saputra)

    Yusri juga pernah menjadi Dirpamobvit Polda Kepri (2013), Kabidhumas Polda Jabar (2016), Kabagpensat Ropenmas Divhumas Polri (2018).

    Kariernya makin moncer setelah ia didapuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri pada tahun 2019.

    Di tahun yang sama, Yusri Yunus yang berpangkat Kombes didapuk menjadi Kabidhumas Polda Metro Jaya.

    Saat memegang jabatan itu, ia kerap menginformasikan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik di Jakarta.

    Lalu, pada tahun 2021, Yusri akhirnya menjadi pati Polri karena naik pangkat menjadi Brigjen.

    Kala itu, ia diangkat menjadi Dirregident Korlantas Polri.

    Kehidupan Pribadi

    Yusri Yunus memiliki istri yang bernama Ny. Lina Yusri.

    Pasangan ini sudah dikaruniai anak dan juga cucu.

    Brigjen Yusri Yunus merupakan anggota polisi yang cukup aktif bermain media sosial (medsos).

    Ia memiliki akun Instagram bernama @yusriyunus_91.

    Di Instagram, Yusri kerap membagikan potret kebersamaannya dengan sang istri maupun sang anak.

    Tak jarang pula ia menunggah momen dirinya yang sedang bertugas sebagai Dirregident Korlantas Polri.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fahmi Ramadhan, Rakli Almughni)

  • 1
                    
                        Pati Mabes Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia
                        Nasional

    1 Pati Mabes Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia Nasional

    Pati Mabes Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Salah satu perwira tinggi (Pati) Mabes Polri, Brigjen Pol
    Yusri Yunus
    meninggal dunia hari ini, Minggu (20/1/2025).
    Yusri merupakan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
    “Inalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Brigjen Pol Yusri Yunus,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Minggu malam.
    Trunoyudo belum menjelaskan informasi lebih lanjut terkait meninggalnya Yusri.
    Ia hanya berharap agar Yusri husnul khotimah, dosanya diampuni, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
    “(Semoga) keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujar Trunoyudo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Anak Broken Home yang Kini Wujudkan Dream Home dengan KPR Bersubsidi BTN

    Kisah Anak Broken Home yang Kini Wujudkan Dream Home dengan KPR Bersubsidi BTN

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Bagi seorang pria dengan latar belakang keluarga broken home, memiliki “rumah” yang penuh kehangatan kasih sayang, dengan komposisi keluarga yang utuh, selalu menjadi impian Lorien Nurajay Oxa Gernada (27).

    Sebelas tahun lampau, saat Oxa masih duduk di bangku sekolah menengah atas di Grobogan, Jawa Tengah, kedua orang tuanya berpisah.

    Meski tak terbebas dari sedih dan gundah, saat itu Oxa sudah cukup dewasa untuk memaklumi pilihan hidup kedua orang tuanya.

    Setelah bercerai, ibu dan bapak kandung Oxa menempuh jalan masing-masing.

    Bapaknya pergi merantau ke Kalimantan.

    Sedangkan Oxa, yang selepas SMA mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan swasta di Pati, Jawa Tengah, mengajak serta ibunya untuk tinggal di daerah berjuluk Bumi Mina Tani tersebut.

    Oxa baru bisa berkumpul kembali bersama ibu dan bapaknya di satu tempat yang sama ketika dia menikahi gadis pujaannya, Elinda Febriana (24), di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (30/6/2024) lampau.

    Selepas menikah, pasangan muda ini mendamba untuk memiliki rumah, hunian impian tempat mereka akan membangun keluarga sakinah.

    Di sisi lain, sempat terlintas di benak Oxa dan Elinda, bahwa memiliki rumah sendiri adalah mimpi terlalu dini.

    Bagaimana tidak? Lonjakan harga properti terus melesat, tak sepadan dengan kenaikan pendapatan masyarakat yang bergerak lambat. Harga rumah tak terkejar.

    Pada 14 Januari 2025, situs web Bestbrokers.com menayangkan laporan Paul Hoffman yang menyusun peringkat negara-negara dengan harga rumah yang paling tidak terjangkau oleh masyarakat.

    Laporan tersebut membandingkan harga properti di 62 negara dengan pendapatan rata-rata penduduk mereka pada tahun 2024.

    Hasilnya, Indonesia menempati peringkat keempat tingkat ketidakterjangkauan harga rumah.

    Artinya, Indonesia adalah negara keempat di dunia yang warganya paling sulit membeli rumah setelah Turki, Nepal, dan India.

    Dengan kondisi semacam ini, membeli rumah sendiri pernah menjadi mimpian (mimpian, bukan impian, menurut KBBI: cita-cita [keinginan] yang mustahil atau susah dicapai) bagi Oxa dan Elinda yang sama-sama merupakan karyawan swasta entry-level.

    Oxa bekerja di sebuah televisi lokal di Pati. Sedangkan Elinda bekerja secara alih daya (outsourcing) di perusahaan telekomunikasi di Surakarta.

    Namun, harapan memiliki hunian impian milik sendiri kembali merekah ketika pasangan muda ini mulai mengenal program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi.

    Program pemerintah ini memang dimaksudkan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah membeli rumah.

    Dalam program ini, pemerintah bekerja sama dengan bank-bank yang mereka tunjuk, termasuk Bank Tabungan Negara (BTN) yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai lembaga keuangan spesialis KPR.

    Oxa dan Elinda gembira mengetahui ada skema KPR dengan uang muka ringan, cicilan dan suku bunga flat atau tetap, dan bahkan juga menawarkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari pemerintah.

    “Tapi kebimbangan kami belum selesai. Selanjutnya kami harus memutuskan hendak mengambil KPR di mana. Sebab kami setelah menikah pun masih LDR (Long Distance Relationship-red.).”

    “Saya kerja di Pati, istri kerja di Solo. Sempat galau mau beli rumah subsidi di mana,” kata Oxa pada Tribunjateng.com, Sabtu (18/1/2025).

    Setelah menyurvei beberapa perumahan bersubsidi, baik di Pati maupun Solo Raya, Oxa dan Elinda akhirnya memutuskan untuk meminang unit di Perumahan Taman Harmoni Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

    “Pertimbangannya banyak. Di antaranya soal lokasi. Kasihan kalau istri saya yang seminggu sekali harus pulang-pergi ke Pati.”

    “Kalau saya, seminggu dua-tiga kali pulang ke Karanganyar masih kuat. Apalagi pekerjaan saya juga tidak menuntut untuk selalu di kantor, berbeda dari pekerjaan istri saya yang memang mengharuskan selalu duduk di balik meja kerja kantor,” jelas Oxa.

    Oxa dan Elinda juga sudah sreg dengan desain dan fitur bangunan rumah bersubsidi yang hendak mereka beli.

    Rumah berukuran 34 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi itu dilengkapi dua kamar tidur, ruang tengah sekaligus ruang tamu berkonsep open space yang cukup luas, kamar mandi dengan kloset jongkok, carport, area jemuran pakaian, dan yang terpenting: sudah dilengkapi dapur.

    Daya listrik sebesar 1.300 watt serta instalasi air PDAM juga sudah sangat memadai.

    Fasilitas umumnya pun tergolong lengkap, mulai dari masjid, jalan perumahan yang lebar, bahkan hingga kolam renang.

    “Jarak rumah dengan kantor istri saya di Solo juga dekat. Naik motor cuma sekitar 15 menit. Jadi sudah tidak ada yang perlu dipertimbangkan lagi. Kami sudah mantap,” ujar pria yang saat ini masih menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka Semarang ini.

    Langkah selanjutnya adalah memilih bank penyedia layanan KPR Bersubsidi. Setelah mempelajari dan mengumpulkan informasi serta saran dari teman-teman dan kenalan, Oxa mantap untuk memilih BTN.

    “Kata teman-teman yang ambil KPR BTN, proses dan syaratnya mudah. Selain itu, semua orang juga sudah tahu BTN memang spesialis KPR yang selama puluhan tahun sudah membantu masyarakat membeli rumah,” kata dia.

    Singkat cerita, pada September 2024, Oxa mendapat dua kabar gembira sekaligus. Pertama, pengajuan KPR subsidi atas nama istrinya telah disetujui dan setelahnya dilakukan akad KPR serta serah-terima kunci.

    Rumah impiannya berhasil dia dapatkan dengan cicilan Rp 1 jutaan per bulan dan tenor 20 tahun. Kabar gembira kedua sangat istimewa: istrinya positif hamil.

    Oxa bersyukur atas dua kabar gembira itu. Dia berkomitmen, di rumah impiannya yang terwujud ini, dia akan membangun keluarga yang harmonis, utuh, dan penuh kebahagiaan.

    Usia kandungan Elinda kini telah lima bulan. Berdasarkan hasil tes ultrasonografi (USG), jenis kelamin anaknya laki-laki. Di rumah ini, Oxa akan berupaya menghadirkan kehidupan yang bahagia untuk sang putra.

    Bagi Oxa, rumah ini bukan sekadar dream house. Lebih jauh dari itu, dia menganggap hunian barunya ini sebagai dream home.

    Menurut The Britannica Dictionary, makna house terbatas pada bangunan fisik tempat orang atau keluarga tinggal.

    Sementara, home tak hanya meliputi aspek fisik bangunan, melainkan juga aspek personal dan emosional yang melingkupi orang-orang yang tinggal di dalamnya.

    Oxa ingin, nantinya di rumah ini keluarganya bisa membangun ikatan emosional yang positif lewat kenangan-kenangan manis. Sesuatu yang sudah cukup lama dia dambakan sebagai seorang pria berlatar belakang keluarga broken home.

    Transformasi Layanan BTN menjadi “Beyond Mortgage”

    Setelah mengikuti program KPR Subsidi dari BTN, Oxa tidak hanya mendapatkan rumah baru. Lebih jauh dari itu, dia juga mendapat peluang ekonomi baru dari lingkungan tempat tinggalnya.

    Di rumah barunya, Oxa kini merintis usaha jual-beli sepeda motor bekas. Menurutnya, di Solo Raya prospek bisnis ini cukup bagus untuk pemula sepertinya.

    “Selain itu ada peluang bisnis lain. Warga perumahan ini punya grup jual-beli di WhatsApp. Di situ warga bisa menawarkan berbagai macam barang.”

    “Banyak yang menawarkan aneka makanan secara prapesan. Saya juga berencana mau jualan makanan di grup itu. Saya lihat laris-laris dagangannya,” terang dia.

    Manfaat lain yang didapat Oxa dan sang istri, Elinda, adalah kemudahan transaksi keuangan sehari-hari dengan aplikasi balé by BTN.

    Keikutsertaan dengan program KPR BTN membuat mereka diperkenalkan dengan super-app hasil transformasi aplikasi BTN Mobile tersebut.

    Selain memantau progres KPR yang pembayaran cicilannya dilakukan secara autodebet, lewat aplikasi tersebut Oxa dan Elinda juga bisa melakukan berbagai transaksi keuangan secara mudah dan cepat. Mulai dari pembayaran tagihan PDAM, pembelian token listrik, hingga berinvestasi melalui fitur reksa dana.

    Berbagai manfaat yang dirasakan Oxa dan Elinda tersebut sejalan dengan visi baru BTN untuk periode 2025-2029, yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”.

    Melalui visi ini, BTN bertransformasi menjadi bank dengan layanan “beyond mortgage”, artinya tidak hanya sebatas KPR.

    “Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi bukan cuma soal KPR. Melainkan juga bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah, juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kami melayani semua yang dibutuhkan keluarga,” jelas Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, dalam Rapat Kerja BTN 2025 di Jakarta, awal Januari 2025, sebagaimana dipublikasikan di situs web resmi BTN.

    Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu (istimewa)

    Tiga Juta Rumah untuk Wujudkan Impian Masyarakat Berpenghasilan Rendah

    Di negeri ini, selain Oxa dan Elinda, tentu masih banyak warga terkategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang juga punya impian memiliki rumah.

    Boleh jadi mereka adalah pasangan muda berupah minimum, pelaku usaha mikro, atau pekerja sektor informal yang tak kesampaian membalap laju harga properti.

    Atas dasar itulah, Pemerintahan Prabowo-Gibran mencanangkan program prioritas “3 juta rumah per tahun” yang difokuskan bagi MBR.

    Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menjelaskan bahwa program 3 juta rumah memang dilandasi keprihatinan Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat yang tidak memiliki rumah karena kondisi ekonominya lemah.

    “Misinya bukan hanya membangun rumah, melainkan memberantas kemiskinan,” kata dia dalam Dialog Interaktif Sesi Kedua Program 3 Juta Rumah bertajuk ‘Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat’ yang diadakan oleh BTN bersama Kementerian PKP di Jakarta, Jumat (20/11/2024), sebagaimana dikutip btn.co.id.

    Dalam forum yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, salah satu upaya mewujudkan program 3 juta rumah per tahun adalah menambah kuota KPR bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2025, dari 220 ribu unit menjadi 800 ribu unit. Tenor maksimalnya pun diwacanakan untuk ditingkatkan dari 20 tahun menjadi 30 tahun agar besaran angsuran lebih terjangkau bagi MBR.

    “FLPP adalah program yang selama ini disukai semua stakeholder perumahan. Tapi masalahnya kuota terbatas. Padahal, kredit macetnya kecil sekali,” ujar dia.

    Komitmen BTN Dukung Program 3 Juta Rumah

    Sebagai bank yang berpengalaman melakukan pembiayaan KPR selama 48 tahun lebih, BTN mendukung penuh program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan Pemerintah demi membantu MBR memiliki rumah.

    Dalam rilisnya, BTN menyebut selama ini telah membiayai lebih dari 5 juta unit rumah, yang lebih dari 4 juta di antaranya dinikmati oleh MBR melalui KPR Subsidi.

    Bahkan, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyebut, hanya dalam kurun dua bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, perseroan telah menyalurkan KPR untuk hampir 30 ribu unit rumah.

    “Dukungan BTN terhadap Program 3 Juta Rumah terangkum dalam salah satu misi BTN pada 2025, yakni menjadi mitra utama Pemerintah dalam inklusi perumahan dan keuangan,” kata Nixon dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Selasa (7/1/2025), sebagaimana dikutip dalam siaran pers BTN.

    Nixon menambahkan, pihaknya bersepakat dengan Pemerintah bahwa program perumahan rakyat mesti berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dia pun menyampaikan beberapa usulan sebagai terobosan untuk mewujudkan target tiga juta rumah. Usulan-usulan tersebut meliputi perubahan skema subsidi, perpanjangan jangka waktu pembiayaan agar nominal angsuran lebih murah, serta permintaan dukungan alternatif sumber pendanaan selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Program Perumahan Rakyat Wujudkan Masyarakat Adil Makmur

    Berkaca dari tujuan program tiga juta rumah, pemenuhan kebutuhan papan sebagai hajat dasar manusia memang sangat urgen demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Program perumahan rakyat dapat menimbulkan efek berantai yang pada gilirannya bisa merealisasikan masyarakat adil makmur, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

    Menurut pasangan Oxa dan Elinda, memiliki atap untuk bernaung dan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali menjadi sebab ketenangan batin yang dengan sendirinya bisa memicu produktivitas.

    “Setelah punya rumah sendiri, rasanya lebih ayem, lebih tenteram. Walaupun belum lunas, ya. Tapi justru karena belum lunas itu, kerja juga jadi lebih semangat. Ha-ha-ha,” ucap Oxa diiringi tawa. (mzk)

  • Persipa Pati Siap Tampil Ngotot di Playoff Degradasi Liga 2: Duel Sengit Melawan Persipal Palu

    Persipa Pati Siap Tampil Ngotot di Playoff Degradasi Liga 2: Duel Sengit Melawan Persipal Palu

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Persipa Pati bakal bermain ngotot dan ngeyel melawan melawan Persipal Palu saat menghadapi laga perdana babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Joyokusumo, Pati, Senin (20/1/2025) besok. 

    Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim dalam memperebutkan posisi aman di klasemen Grup K agar tak terdegradasi.

    “Semua pertandingan di babak playoff ini adalah final. Sekali tergelincir, akan semakin sulit. Kami akan bermain ngeyel dan menargetkan poin penuh,” ujar Pelatih Kepala Persipa Pati Bambang Nurdiansyah dalam Pre Match Press Conference (PMPC) di Stadion Joyokusumo, Minggu (19/1/2025). 

    Di Grup K, Persipa Pati tergabung bersama Persipal Palu, Persikas Subang, Rans Nusantara, dan Persipura Jayapura. 

    Berdasarkan statistik, Persipal Palu dinilai sebagai lawan cukup berat. 

    Klub berjuluk Laskar Tadulako itu berhasil mengoleksi 22 poin dari 14 pertandingan pada babak sebelumnya.

    Sedangkan Laskar Saridin hanya mampu meraih 18 poin dari 16 laga.

    Persipal Palu telah meraih enam kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya empat kekalahan sepanjang musim ini. 

    Sementara, Persipa Pati mencatatkan empat kemenangan, enam hasil seri, dan enam kekalahan.

    Pelatih Persipal, Ahmad Zulkifli, memastikan timnya siap menghadapi tekanan tinggi laga perdana babak playoff ini. 

    “Kami datang ke Pati lebih awal sejak Selasa (14/1/2025) agar bisa beradaptasi dengan baik, terutama karena Stadion Joyokusumo menggunakan rumput sintetis,” ujar dia. 

    Zulkifli memastikan 20 pemain yang dia bawa semuanya dalam kondisi prima. 

    “Fokus kami hanya memastikan taktik berjalan sesuai rencana dan bisa mencuri poin,” tegas dia.

    Persipal Palu mesti waspada karena Persipa Pati belum pernah terkalahkan saat bermain kandang di Stadion Joyokusumo. 

    Selain itu, dukungan penuh dari suporter Persipa, yakni Resimen Patifosi, akan menjadi motivasi tambahan bagi Laskar Saridin untuk tampil maksimal. (mzk)

  • Daftar 97 Perwira Tinggi Naik Pangkat Diterima Langsung Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon

    Daftar 97 Perwira Tinggi Naik Pangkat Diterima Langsung Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon

    loading…

    Sebanyak 97 Pati TNI naik pangkat di awal tahun 2025 ini. Laporan Kenaikan Pangkat Pati TNI ini diterima langsung oleh Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon. Foto/Ist

    JAKARTA – Terdapat 97 Perwira Tinggi (Pati) TNI naik pangkat di awal tahun 2025 ini. Laporan Kenaikan Pangkat Pati TNI ini diterima langsung oleh Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Laporan kenaikan pangkat Pati TNI ini didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/29/I/2025 tanggal 7 Januari 2025 dengan rincian 54 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU.

    Dalam acara kenaikan pangkat ini, Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan selamat pada setiap Jenderal, Laksamana, dan Marsekal yang mengalami kenaikan pangkat.

    Daftar 97 Pati TNI Naik Pangkat

    54 Pati TNI Angkatan Darat

    1. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. (Pangkogabwilhan I)

    2. Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M. (Danpussenif)

    3. Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. (Dankodiklat TNI)

    4. Mayjen TNI Dr. Rokhmat, S.H., C.N., M.Kn. (Orjen TNI Babinkum TNI)

    5. Mayjen TNI Dr. Rachmat S., S.I.P., M.M., M.Tr.(Han). (Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan)

    6. Mayjen TNI Rusmili, S.I.P., M.Si.(Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI)

  • 3 Letjen TNI Baru di Januari 2025, dari Putra Mantan Wapres Try Sutrisno hingga Jenderal Kopassus Penakluk Everest

    3 Letjen TNI Baru di Januari 2025, dari Putra Mantan Wapres Try Sutrisno hingga Jenderal Kopassus Penakluk Everest

    loading…

    Sejumlah Pati TNI naik pangkat menjadi Letjen pada pertengahan Januari 2025 ini. Salah satunya Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wapres Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Foto/Dok.SINDOnews

    JAKARTA – Sejumlah nama perwira tinggi (Pati) TNI naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) pada pertengahan Januari 2025 ini. Salah satunya putra mantan Wakil Presiden (Wapres) Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

    Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, Jumat (17/1/2025), Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 97 Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Sertijab (Serah Terima Jabatan) Jajaran Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes TNI.

    Kegiatan berlangsung di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/01/2025).

    Kenaikan pangkat 97 Pati TNI tersebut didasarkan pada berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/29/I/2025 tanggal 7 Januari 2025 dengan rincian 54 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU. Melihat nama-namanya, muncul tiga Letjen TNI baru.

    Letjen TNI Baru di Pertengahan Januari 2025

    1. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

    Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Foto/Instagram Kodam III Siliwangi

    Kunto Arief Wibowo resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Dia sebelumnya mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

    Kunto lahir di Malang, Jawa Timur pada 15 Maret 1971. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992.

    Pada latar belakangnya, Kunto diketahui sebagai putra dari Wapres RI ke-6 sekaligus eks Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Selain itu, dia juga menjadi adik dari mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Firman Santyabudi.

    Melihat kariernya, Kunto sudah banyak menduduki jabatan penting lain. Sebut saja seperti Danrem 032/Wirabraja (2019-2020), Kasdam III Siliwangi (2020-2021), Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad (2021-2022 hingga Pangdam III/Siliwangi (2022-2023)

  • Hati-hati, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik di Pagi Hari

    Hati-hati, 5 Menu Sarapan Ini Bisa Bikin Gula Darah Naik di Pagi Hari

    Jakarta – Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang sangat penting dalam sehari. Sebab, sarapan dapat memberikan kamu energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

    Namun, masih banyak orang yang kurang memperhatikan menu sarapan karena yang terpenting perut kenyang.. Padahal, ada sejumlah menu sarapan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Bagi pengidap gula darah tinggi, tentu hal ini sangat tidak baik.

    Maka dari itu, cobalah untuk memilih menu sarapan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap fit selama beraktivitas. Lantas, apa saja menu sarapan yang bisa membuat kadar gula darah naik? Berikut penjelasannya.

    Tidak semua makanan dan minuman baik dikonsumsi saat sarapan. Berikut sejumlah menu sarapan yang dapat menaikkan kadar gula darah.

    1. Nasi Putih

    Mengkonsumsi nasi putih, terutama dalam porsi yang banyak di pagi hari, ternyata dapat meningkatkan kadar gula darah. Menurut American Heart Association, nasi adalah contoh sumber karbohidrat olahan yang sebagian besar seratnya telah dihilangkan selama pemrosesan.

    Selain itu, nasi putih juga mengandung kalori tinggi. Meskipun makanan mengandung kalori yang diproses tubuh akan menghasilkan energi, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak maka kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak visceral.

    Kondisi tersebut rentan membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan atau obesitas, sehingga berpotensi menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya, tubuh tidak bisa memproses kadar gula dalam darah secara efisien sehingga menyebabkan kenaikan gula darah.

    2. Minuman Manis

    Salah satu kebiasaan masyarakat kita adalah meminum minuman manis di pagi hari, misalnya teh manis. Padahal, minuman seperti teh manis tidak mengandung nutrisi seperti protein, lemak atau, serat.

    Mengutip Everyday Health, minuman manis juga sebenarnya tidak memberikan rasa kenyang, terutama saat diminum di pagi hari. Apabila detikers memiliki riwayat gula darah tinggi dan ingin minuman manis, cobalah menambahkan potongan buah segar ke dalam segelas air putih.

    3. Makanan Cepat Saji

    Beberapa orang ada yang memilih sarapan dengan makanan cepat saji karena restoran tersebut umumnya menawarkan menu breakfast. Perlu diingat, makanan cepat saji juga menjadi salah satu pemicu kadar gula darah meningkat.

    Selain tinggi kalori dan lemak, makanan cepat saji juga cenderung tinggi gula dan karbohidrat olahan, sehingga berpotensi menyebabkan naiknya gula darah dalam tubuh. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengurangi makanan cepat saji sebagai menu sarapan.

    4. Buah Kering atau Kalengan

    Terlalu sering mengkonsumsi buah kering atau kalengan ternyata juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebab, jumlah kalori pada buah kalengan justru lebih tinggi dibandingkan buah segar.

    Selain itu, kandungan air pada buah akan menghilang dan ukuran buah cenderung lebih kecil. Tanpa sadar, mungkin kamu akan mengkonsumsi buah dalam porsi yang berlebihan sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.

    5. Pasta

    Pasta juga menjadi pilihan banyak orang sebagai menu sarapan. Padahal, pasta mengandung karbohidrat simpleks yang jika dikonsumsi saat baru dimasak dapat memicu naiknya gula darah yang signifikan.

    Karbohidrat yang terkandung dalam pasta merupakan jenis pati yang umumnya punya struktur kuat, sehingga sedikit sulit dicerna tubuh. Namun, kandungan pati akan melemah jika dipanaskan dalam air dan memudahkan usus untuk memecah dan menyerapnya. Hal itu kemudian dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

    Agar tubuh tetap fit dan kadar gula darah tetap terjaga, ada sejumlah rekomendasi menu sarapan bagi pengidap diabetes. Dilansir Healthline, berikut daftarnya:

    Telur rebusBiji-bijianKacang-kacanganAlpukatBrokoliSayuran berdaun hijau.

    Itu dia lima menu sarapan yang bisa memicu kadar gula darah meningkat. Coba lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, ya!

    (ilf/fds)

  • Selamat! 17 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat

    Selamat! 17 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat

    loading…

    Sebanyak 17 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) naik pangkat. Foto/Instagram TNI AU

    JAKARTA – Sebanyak 17 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) naik pangkat . Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono menerima laporan kenaikan mereka di Gedung Auditorium I.G Dewanto, Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Senin (14/1/2025).

    Dalam kesempatan itu, KSAU didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Isa M. Tonny Harjono. KSAU dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaannya kepada para perwira yang naik pangkat.

    “Perlu saya sampaikan, pada beberapa kesempatan sebelumnya, saya selalu menegaskan kepada para perwira, pejabat, termasuk anggota, bahwa proses penentuan jabatan saat ini dilakukan dengan sangat selektif. Hal ini bukan hanya keputusan saya, bukan pula keputusan Panglima TNI, tetapi memang tuntutan organisasi,” ujar Tonny.

    Tonny menegaskan pentingnya kompetensi dalam pengisian jabatan, yang harus mengutamakan profesionalisme demi kemajuan organisasi. Adapun kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/29/I/2025 tanggal 7 Januari 2025.

    Sebelumnya, para perwira tinggi TNI AU tersebut telah melaporkan kenaikan pangkat kepada Panglima TNI bersama-sama dengan Pati dari TNI Angkatan Darat (AD) dan TNI Angkatan Laut (AL).

  • Sosok Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri Jadi Sorotan usai Komentari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

    Sosok Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri Jadi Sorotan usai Komentari Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

    loading…

    Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menjadi sorotan usai ikut mengomentari penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten. FOTO/TANGKAPAN LAYAR INEWS TV

    JAKARTA – Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum. Baru-baru ini, dia menjadi sorotan usai ikut mengomentari penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

    Terkait dugaan penolakan pendampingan oleh Polsek Cinangka, Aryanto tidak menyalahkan sepenuhnya tindakan anggota piket dan Kapolsek Cinangka. Dia kemudian mengandaikan jika saat itu Kapolsek menyuruh anak buahnya membantu korban, lalu anggotanya itu menjadi korban penembakan, tentu Kapolsek juga yang disalahkan.

    Lebih jauh, Aryanto menekankan polisi memiliki batasan-batasan dalam melayani masyarakat. Tidak semua hal yang dilaporkan ke polisi bisa langsung diambil tindakan tanpa pertimbangan.

    Profil Aryanto SutadiIrjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) Polri. Meski secara status sudah pensiun dari Korps Bhayangkara, dia masih menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang hukum.

    Melihat riwayatnya, Aryanto dulunya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977. Berpengalaman dalam bidang reserse, pria kelahiran Kebumen, 10 Oktober 1951 ini pensiun dengan pangkat terakhir Irjen Polisi atau jenderal bintang 2.

    Pada awal kariernya di Polri, Aryanto pernah menjadi Staf pada Komando Kepolisian Resor Bangkalan (1971-1973), Staf pada Komando Kepolisian Resor Temanggung (1978-1984), dan Kabag Ren-Min Ops Dit Reserse Polda Metro Jaya (1986). Kemudian, dia beralih menjadi Perwira Penghubung Protokol/Sespri (1991), Kasat Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya (1993), Staf Pribadi Kapolri (1996) hingga Direktur Reserse Pidana Tertentu Polri tahun 2001.

    Selanjutnya, Aryanto menjabat Direktur Reserse Pidana Umum Polri (2001) dan Direktur I Kejahatan Keamanan dan Trans-Nasional Bareskrim Polri (2002). Setelahnya, dia ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (2004-2005).

    Pada 2005, Aryanto dimutasi menjadi Direktur IV Narkoba dan Terorganisir Polri. Lalu, dia menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya (2007) dan Kepala Divisi Pembinaan Hukum Polri (2007).

    Sejak 2009, Aryanti sudah menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum. Selain itu, dia juga tercatat menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN).

    Itulah ulasan profil Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, penasihat ahli Kapolri yang jadi sorotan usai ikut komentari kasus penembakan bos rental mobil di Banten.

    (abd)