kab/kota: Pati

  • Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    Ini yang Harus Dilewati Mayor Teddy untuk Menjadi Jenderal TNI

    loading…

    Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mayor Teddy Indra Wijaya yang saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kerap menjadi sorotan publik. Terlebih bagi kalangan generasi Z dan kaum perempuan.

    Itu baru Teddy dengan pangkat Mayor, apalagi kalau lulusan Akmil 2011 tersebut masuk golongan Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Jenderal TNI.

    Namun, menjadi Pati TNI AD bukan perkara mudah. Banyak jenjang dan penugasan yang harus dilewati tahap demi tahap.

    Mayor Teddy saat ini baru pada level Perwira Menengah (Pamen). Itu pun di bawah Letnan Kolonel dan Kolonel. Jika mau menjadi Pati TNI AD, dia harus melewati terlebih dulu jenjang Letkol dan Kolonel.

    Jenjang yang Harus Dilalui Mayor TeddyMemang posisi Mayor Teddy sebagai Pamen TNI AD berada di atas golongan Bintara dan Tamtama. Perwira Pertama (Pama) menjadi pangkat terendah di golongan Perwira.

    Pangkat yang masuk kategori Pama yakni Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), dan Kapten. Kemudian, di atasnya ada Pamen terdiri dari pangkat Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    Sedangkan untuk pangkat tertinggi di TNI AD adalah Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari Brigjen, Mayjen, Letjen, dan Jenderal.

    Sekadar diketahui, sebelum menjabat Seskab, Mayor Teddy pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mayor Teddy seperti terlihat di media sosial dan berbagai tayangan begitu dekat dengan Prabowo.

    Posisi Seskab sebelumnya dijabat Pramono Anung, politikus PDIP yang menjadi Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan duet bersama Rano Karno (Doel).

    (jon)

  • Profil Letjen TNI Nono Sampono, Mantan Danpaspampres yang Terseret Pusaran Pagar Laut Tangerang

    Profil Letjen TNI Nono Sampono, Mantan Danpaspampres yang Terseret Pusaran Pagar Laut Tangerang

    loading…

    Letjen TNI (Purn) Nono Sampono terseret pusaran pagar laut di pesisir Tangerang. Mantan Danpaspampres ini diduga menjadi salah satu petinggi perusahaan yang menguasai HGB pagar laut Tangerang. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Letjen TNI (Purn) Nono Sampono terseret pusaran pagar laut di pesisir Tangerang. Mantan Danpaspampres ini diduga menjadi salah satu petinggi perusahaan yang menguasai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut Tangerang.

    Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), ada dua perusahaan pemilik sertifikat HGB pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang.

    PT Intan Agung Makmur yang memiliki sertifikat HGB sebanyak 234 bidang dan PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Di sini, Nono Sampono diduga menjadi Direktur Utama PT Cahaya Inti Sentosa sehingga namanya ikut disebut-sebut dalam polemik pagar laut.

    Profil Letjen TNI Purn Nono SamponoNono Sampono merupakan purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut (AL). Saat masih aktif, dia banyak menempati jabatan penting, termasuk Dankormar periode 2006-2007.

    Sekelumit tentang Nono Sampono. Dia lahir di Bangkalan, Madura, 1 Maret 1953. Nono menamatkan pendidikan dasar di St Fransiskus Xaverius Maluku hingga SMA. Setelah itu, dia masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) dan lulus pada 1976.

    Pada karier militernya, Nono pernah menduduki sejumlah jabatan penting yakni Danpaspampres (2001-2003), Gubernur AAL (2003-2006), Irjen Mabes TNI AL (2006), Dankormar (2006-2007), hingga Danjen Akademi TNI (2007-2011).

    Setelah itu, Nono ditunjuk menjadi Kepala Basarnas (2010-2011). Dia menggantikan Marsdya TNI Wardjoko.

    Pensiun dari militer, Nono terjun ke dunia politik. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, dia maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Alex Noerdin, namun menelan kekalahan.

    Setelah gagal, Nono menjadi Anggota DPD Maluku. Dia juga terpilih menjadi Wakil Ketua DPD periode 2017-2024.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan pembangunan pagar laut Tangerang sudah memiliki sertifikat HGB yang berasal dari dua perusahaan. Keduanya yakni PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa.

    Pemegang saham PT Cahaya Inti Sentosa tercatat merupakan PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan masing-masing 300 lembar saham senilai Rp300 juta serta PT Pantai Indah Kapuk Dua yang memiliki 88.500 lembar saham sebanyak Rp88,5 miliar.

    Untuk pengurus tercatat pengurus Perseroan meliputi Nono Sampono yang merupakan Direktur Utama. Kho Cing Siong sebagai Komisaris Utama hingga Freddy Numberi sebagai Komisaris.

    (jon)

  • Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor Teddy di TNI AD, Begini Penjelasannya

    Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor Teddy di TNI AD, Begini Penjelasannya

    loading…

    Banyak yang penasaran seberapa tinggikah pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya di TNI AD. Teddy saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Banyak yang penasaran seberapa tinggikah pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya di TNI AD. Teddy saat ini menjabat Sekretaris Kabinet Merah Putih.

    Pangkat Mayor Teddy bukanlah pangkat tertinggi di jajaran TNI AD. Mayor dalam kepangkatan TNI AD masuk jajaran Perwira Menengah TNI.

    Perwira Menengah TNI ini kedudukannya berada di atas golongan Bintara dan Tamtama. Perwira Pertama menjadi pangkat terendah di golongan Perwira. Pangkat yang masuk kategori Pama yakni Letnan Dua, Letnan Satu, dan Kapten.

    Kemudian, di atasnya ada Pamen terdiri dari pangkat Mayor, Letnan Kolonel, dan Kolonel.

    Sedangkan untuk pangkat tertinggi di TNI AD adalah Perwira Tinggi (Pati) yang terdiri dari Brigjen, Mayjen, Letjen, dan Jenderal.

    Seberapa Tinggikah Pangkat Mayor TeddyJika dilihat dari penjelasan di atas, Mayor TNI termasuk golongan pangkat Perwira Menengah yang posisinya berada di bawah Kolonel dan Letnan Kolonel.

    Mayor TNI masuk Perwira Menengah dalam jajaran TNI AD meski belum masuk golongan Perwira Tinggi. Selain menjadi Seskab, Mayor Teddy juga pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Saat ini, Mayor Teddy yang merupakan lulusan Akmil 2011 diberi wewenang tugas dan tanggung jawab sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Posisi Seskab sebelumnya dijabat Pramono Anung, politikus PDIP yang memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan duet bersama Rano Karno (Doel).

    (jon)

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak Yogyakarta 26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Stasiun Ahmad Yani memprediksi potensi terjadinya
    cuaca ekstrem
    di wilayah Jateng pada 26-28 Januari 2025.
    Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Yoga Sambodo mengatakan, gangguan atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng.
    “Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang berpotensi menyebabkan curah
    hujan lebat
    disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah
    Jawa Tengah
    ,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
    Potensi tersebut tersebar di wilayah berikut:
    26 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    27 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    28 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Klaten, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    “Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” imbau dia.
    Dia juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melalui website https://www.cuaca.
    bmkg
    .go.id, dan Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
    Dia memaparkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah barat Sumatera menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.
    “Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Hingga akhir Januari 2025, diprediksi berada pada fase 4 dan 5, masih berpengaruh untuk wilayah Jawa Tengah,” lanjut dia.
    Lalu, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Rumah Indekos Pati Dibobol Maling, Pria ABK Asal Sukabumi Ini Gondol AC dan Water Heater

    Cerita Rumah Indekos Pati Dibobol Maling, Pria ABK Asal Sukabumi Ini Gondol AC dan Water Heater

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat ditangkap polisi lantaran mencuri perabotan elektronik di sebuah rumah indekos di Kabupaten Pati.

    Pria berinisial MOP (29), yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) tersebut diringkus Satreskrim Polresta Pati seusai membobol rumah indekos di Desa Panjunan, Kecamatan Pati.

    Pencurian tersebut kali pertama diketahui oleh penjaga kos pada Selasa (7/1/2025) sekira pukul 13.00.

    Berdasarkan rilis pihak kepolisian, saat kejadian penjaga kos sedang bersih-bersih di tempat kos dan melihat outdoor AC di kamar nomor 1 sudah tidak ada.

    Setelah dicek, indoor AC serta mesin pemanas air dalam kamar juga raib. 

    Penjaga kos kemudian memberitahu pemilik rumah dan melaporkannya ke Polsek Pati Kota.

    Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari korban, Unit Jatanras Satreskim Polresta Pati bersama Unit Reskrim Polsek Pati Kota melakukan penyelidikan.

    Polisi mengidentifikasi dan menangkap tersangka berinisial MOP pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 19.00.

    “Petugas menangkap tersangka dalam indekosnya di Desa Sarirejo, Pati.”

    “Kami juga menyita barang bukti hasil kejahatan dan sarana kejahatan,” kata dia, Minggu (26/1/2025).

    Dari hasil interogasi, MOP mengakui telah mencuri water heater korban pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.00 dan mencuri AC pada hari yang sama pukul 11.00.

    Kompol Muhammad Alfan Armin menambahkan, modus operandi tersangka adalah mencongkel jendela kamar dengan kunci inggris, lalu melepas AC indoor dan outdoor, serta water heater di kamar indekos korban.

    “Tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolresta Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut.”

    “Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tandas Kompol Alfan. (*)

  • Melintasi Alas Roban di Malam Hari, Teringat Memori Mudik Masa Lalu

    Melintasi Alas Roban di Malam Hari, Teringat Memori Mudik Masa Lalu

    Jakarta

    Alas Roban menjadi memori yang tak terlupakan bagi sebagian orang sebelum Tol Trans Jawa beroperasi penuh. Ada kenangan saat kembali melintasi jalan yang dulunya jadi lajur utama bagi pemudik ini.

    Saat ini ada tiga jalur Alas Roban yang bisa dilewati. Jalan Poncowati yang merupakan jalan lama. Lalu, ada Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Pantura.

    Sekadar informasi, dalam catatan detikcom, medio 1990 hingga 2000-an, untuk mengurai arus lalu lintas yang kian padat di jalur Alas Roban, dibangunlah 2 jalur baru di sisi utara dan selatan jalan lama. Untuk membangun 2 jalur baru ini, sekitar 19 hektar area Alas Roban dibabat.

    Kami yang menggunakan sepeda motor memilih lewat Jalan Baru, yakni jalan Pantura. Jalan ini relatif lebih aman karena jalannya cukup landai, jalan ini dikhususkan untuk kendaraan kecil dan kendaraan beroda dua. Biasanya yang menggunakan mobil pribadi dan motor menggunakan jalan ini.

    Sebelum ada Tol Trans Jawa, jalur Alas Roban memang sering menjadi biang kemacetan tiap kali musim mudik tiba.

    Ibrahim masih menyimpan memori saat melintasi jalur Alas Roban. Saat melihat kontur jalan, dia teringat memori pulang kampung menggunakan bus, yang biasa melewati Jalan Lama atau Jalan Poncowati. Jalur ini adalah jalur khusus untuk kendaraan besar seperti truk berukuran sedang ataupun bus-bus. Karakter jalan di jalur ini selain sempit jalannya juga sedikit menanjak dan berkelok-kelok.

    “Waktu itu (mudik lebaran) sore bisa ketemu siang.. Ya hampir 24 jam dulu mah, kalau lagi musim lebaran itu,” kata Ibrahim yang biasa mudik dari Depok ke Tawangmangu, Jawa Tengah.

    Kenangan yang sama juga dialami Wisnu, dia mudik dari Cileungsi ke Pati dan Blitar menggunakan kendaraan pribadi.

    “Inget aja dulu, memori pas mudik dulu lewat sini. Macet-macetan. Terus istirahat di bawah pohon jati, gelar tiker,” ucapnya lagi.

    Tim detikOto menggunakan motor saat melintasi Alas Roban di malam hari. Bagaimana situasinya? kondisi Jalan Baru Alas Roban cenderung lengang pada Sabtu (25/1/2025). Minimnya penerangan juga membuat Alas Roban rawan akan kecelakaan lalu lintas, belum lagi ada lubang di jalan tidak terlihat.

    Mengutip buku berjudul Jalan Pos Daendels, sekitar 2 abad yang lalu, jalur Alas Roban merupakan bagian dari Jalan Raya Pos yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. Alas sendiri memiliki arti hutan.

    Jalan yang dibangun Daendels mengikuti kontur alam Alas Roban yang berkelok-kelok. Pembangunan jalan ini membelah sebagian hutan jati di kawasan tersebut.

    (riar/din)

  • Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Sawah Besar Padam, 1 Warga Alami Luka-luka – Page 3

    Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Sawah Besar Padam, 1 Warga Alami Luka-luka – Page 3

    Sebelumnya, kebakaran terjadi sekira pukul 17.49 WIB. Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Dikerahkan 17 unit dan 51 personil,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Achmad Saiful Kahfi saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).

    17 unit Damkar meliputi 2 unit dari Pos Pasar Baru, 3 unit dari Sektor Sawah Besar, 3 unit Sektor Kemayoran, 3 unit dari Sudin Barat, 4 unit dari Sudin 1.1, dan, 2 unit dari Pati Kendal Dinas.

    Adapun petugas Damkar tiba di lokasi kejadian sekira pukul17.52 WIB dan mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 17.53 WIB. Sementara itu, proses pendinginan berlangsung mulai pukul 19.12 WIB.

    “Objek (terbakar) rumah tinggal di pemukiman padat dengan jenis bangunan rendah (BR),” kata Achmad.

  • Teddy Itu Mayor Berkedok Jenderal Bintang 4 – FAJAR

    Teddy Itu Mayor Berkedok Jenderal Bintang 4 – FAJAR

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerhati sosial dan politik Jhon Sitorus menyoroti Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Dia menyebut Mayor Teddy berani terlihat songong di depan Jenderal Bintang 4 meski Teddy masih seorang mayor.

    “Kenapa Teddy berani terlihat ‘agak songong’ didepan Panglima TNI (Jenderal bintang 4) padahal pangkatnya masih Mayor?,” kata Jhon Sitorus dalam akun X, pribadinya, Jumat, (24/1/2025).

    Menurutnya, Mayor Teddy menganggap dirinya sekelas menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.

    Bahkan dia menyebut Teddy sebagai Mayor berkedok jenderal bintang 4.

    “Ya seperti dugaan saya dulu, dia dianggap sekelas Menteri di Kabinet Prabowo dan Sekretaris Kabinet itu setara menteri walau kadang dilapangan kerjaannya kayak Ajudan. Jadi, kalian ga usah pusing. Menteri itu setara Bintang 4. Teddy itu Mayor berkedok Jenderal bintang 4 hahaahaaha,” tandasnya.

    Dalam postingannya itu, Jhon mengunggah video kebersamaan Mayor Teddy dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Nampak Jenderal Agus tengah berdiri lalu Mayor Teddy lewat di depan Jenderal Agus tanpa hormat. Bahkan di samping Jenderal Agus ada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang keduanya merupakan perwira tinggi (pati) TNI.

    Momen itu Presiden Prabowo Subianto selesai menyampaikan pidato pelepasan keberangkatannya ke India.

    Kala itu Prabowo memberikan instruksi kepada Mayor Teddy untuk merapikan catatan. Menjalankan tugas tersebut, Mayor Teddy berjalan lebih dulu, mendahului sejumlah pejabat lain. (*)

  • Perdagangan produk pertanian China-ASEAN kian berkembang

    Perdagangan produk pertanian China-ASEAN kian berkembang

    Nanning (ANTARA) – Kopi dan rempah-rempah dari Indonesia, buah durian dan nangka dari Vietnam. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak produk pertanian khas dari negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang memasuki pasar China.

    Produk-produk tersebut kian populer di kalangan konsumen China. Pada saat yang sama, produk pertanian dari China, seperti jeruk Wokan dan kentang, tersedia dan dapat dinikmati oleh masyarakat di negara-negara ASEAN, sehingga berkontribusi pada peningkatan kerja sama perdagangan serta bermanfaat bagi rakyat China dan ASEAN.

    “Sebagai kota di kawasan Indonesia timur, Mataram mengekspor buah-buahan ke berbagai negara di dunia. Inti dari keberhasilan ekspor terletak pada pemeliharaan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas,” tutur Supiandi, perwakilan dari Kantor Wali Kota Mataram.

    Supiandi menyampaikan harapannya untuk bisa menjalin hubungan kerja sama guna memasukkan produk-produk pertanian berkualitas tinggi, seperti buah manggis, rambutan, mangga, nanas, dan pisang, ke pasar China, agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh bea cukai China.

    Belum lama ini, Kota Pingxiang di Guangxi menyelenggarakan pameran dan pertemuan negosiasi bertajuk “Perdagangan Buah Bilateral”.

    Acara tersebut menarik banyak pengusaha Vietnam untuk membahas kerja sama. “Kami terutama mempromosikan buah durian dan nangka dari Vietnam.

    Ke depannya, kami berencana untuk makin meningkatkan kualitas produk pertanian Vietnam serta menjalin kerja sama jangka panjang dengan pedagang China,” kata Pham Minh Quan, seorang pengusaha asal Vietnam.

    Memanfaatkan pusat perdagangan buah China-ASEAN (Chongzuo), Kota Pingxiang saat ini telah menerapkan model “pelabuhan + pasar”. Dengan membangun platform perdagangan daring, pusat perdagangan itu memperlancar perdagangan buah antara China dan ASEAN.

    “Kami telah menandatangani perjanjian untuk membangun platform perdagangan buah lintas perbatasan, dengan harapan dapat mengirimkan buah goji Ningxia ke pemasok dan agen di Vietnam, sehingga produk tersebut dapat mengakses pasar Asia Tenggara secara lebih baik lagi,” kata Gao Wei, pimpinan Ningxia Jiangnanhao Goji Industry Group Co., Ltd.

    Baru-baru ini, kereta kargo yang mengangkut barang dari China, seperti selai buah dan kue kastanye, menyeberangi perbatasan dari Guangxi ke Vietnam.

    “Menerjemahkan nama barang-barang ini membuat saya merasakan nuansa kegembiraan yang kuat,” kata Xie Liping, seorang penerjemah. Lalu lintas kargo yang sibuk menjadi bukti nyata dari “perdagangan bilateral” antara China dan Vietnam.

    Menjelang akhir tahun, Risheng Import and Export Trading Co., Ltd. menerima banyak pesanan barang-barang Tahun Baru yang mendesak dari klien mereka di Vietnam, yang membuat manajer bisnis perusahaan tersebut, Ruan Zhigang, sangat sibuk.

    “Vietnam juga mulai bersiap-siap menyambut Tahun Baru, dengan tingginya permintaan berbagai jenis makanan. Saat ini, bahan baku teh susu China menjadi produk yang paling populer,” kata Ruan.

    Perusahaan tersebut telah mengirimkan makanan ke negara-negara ASEAN dengan layanan kereta kargo China-Vietnam sejak 2018. Kini, efisiensi pengiriman meningkat signifikan, yang memungkinkan pengiriman sampai di hari yang sama dan jaminan yang lebih baik untuk pengiriman makanan.

    ANTARA/Xinhua

    Dalam beberapa tahun terakhir, Guangxi secara aktif meningkatkan ekspor timbal balik dengan negara-negara ASEAN terkait produk-produk pertanian yang khas dan kompetitif, seperti buah-buahan, sayuran, bahan obat-obatan China, serta produk akuatik.

    Produk pertanian yang diekspor dari Guangxi, termasuk bawang putih, bawang merah, jeruk, melon, dan kentang, sangat digemari di negara-negara ASEAN. Durian segar, lobster, pati singkong, dan kepiting yang diimpor dari ASEAN juga populer di kalangan konsumen di Guangxi

    Seorang pejabat terkait dari Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, mengungkapkan bahwa Guangxi sedang mendorong perusahaan-perusahaan di bidang pertanian untuk berekspansi ke pasar internasional ASEAN.

    Guangxi juga sedang mengembangkan platform-platform untuk kerja sama terbuka dalam berbagai cara.

    Sejak perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mulai diberlakukan, Guangxi secara efektif memanfaatkan berbagai kebijakan preferensial guna membantu perusahaan-perusahaan bidang pertanian mengakses pasar RCEP, memfasilitasi akselerasi pengembangan ekspor pertanian Guangxi ke negara-negara ASEAN.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Komjen Polisi Bermarga Batak yang Aktif Bertugas di 2025, Siapa Saja?

    3 Komjen Polisi Bermarga Batak yang Aktif Bertugas di 2025, Siapa Saja?

    loading…

    Sejumlah nama Komjen Polisi bermarga Batak aktif bertugas di awal 2025 ini. Salah satunya Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra yang berdinas di Lemhannas. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Sejumlah nama Komjen Polisi bermarga Batak aktif bertugas di awal 2025 ini. Salah satunya Komjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra yang berdinas di Lemhannas.

    Saat ini, ada sekitar 21 Komjen Polisi aktif di Indonesia. Masing-masing mendapat penugasan di dalam atau luar struktur organisasi Polri.

    Baca Juga

    Melihat nama-namanya, terdapat beberapa sosok yang memiliki marga Batak. Siapa saja mereka?

    Komjen Polisi Bermarga Batak Aktif Bertugas di 2025

    1. Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

    Foto/Wikipedia

    Komjen Pol Ridwan Zulkarnain (RZ) Panca Putra Simanjuntak merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas.

    Sekelumit tentang RZ Panca Putra. Polisi kelahiran Balige, Sumatera Utara, 19 Januari 1969 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Baca Juga

    Berpengalaman dalam bidang reserse, RZ Panca Putra sudah banyak mencicipi posisi strategis. Sebut saja seperti Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012-2013), Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013-2017), serta Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017-2018).

    Setelah itu, dia sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Penyidikan (2018-2020).