kab/kota: Pati

  • 19 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Februari 2025, Ini Nama-namanya

    19 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Februari 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 19 Pati yang menyandang pangkat Brigjen TNI. Foto/Puspen TNI

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 19 perwira tinggi (Pati) yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. Hal itu menyusul kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dikeluarkan Panglima TNI pada pertengahan Februari 2025.

    Berdasarkan data yang dihimpun SindoNews, pada Selasa (18/2/2025), promosi jabatan para perwira tinggi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 183/II/2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 14 Februari 2025.

    Dengan kebijakan ini, maka para perwira Bintang Satu tersebut akan menduduki jabatan dengan tugas serta tanggung jawab barunya baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun, ada juga yang bersiap untuk mengakhiri masa pengabdiannya di militer atau pensiun.

    Berikut ini Brigjen TNI yang dimutasi:

    1. Brigjen TNI Hartono, dari Kasdam IX/Udy mendapat promosi jabatan menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menggantikan Mayjen TNI Supriono

    2. Brigjen TNI Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dari Wadan Secapaad dimutasi menjadi Kasdam IX/Udy

    3. Brigjen TNI Ayi Lesmana, dari Waaspers KSAD Bid. Renpers dimutasi menjadi Wadan Secapaad

    4. Brigjen TNI Parwito, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam

    5. Brigjen TNI Saptono Syiwarudi, dari Dirum Pusziad dimutasi menjadi Widyaiswara Bid. Min Akmil

  • 7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    Jakarta – Pisang kaya akan nutrisi sehingga menjadikannya camilan praktis menyehatkan yang bisa dibawa kemana saja. Buah ini mudah dicerna sehingga kandungan nutrisinya cepat diserap tubuh.

    Di Tanah Air berbagai varietas pisang sangat mudah ditemukan, termasuk kepok. Pisang kepok kerap diolah menjadi keripik, kolak, goreng tepung, hingga bolu. Di balik keserbagunaannya, pisang kepok menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

    Manfaat Pisang Kepok

    Manfaat pisang kepok secara umum serupa dengan varietas pisang pada umumnya. Mengutip Healthline dan EatingWell, berikut deretan manfaatnya:

    1. Mengelola Kadar Gula Darah

    Pisang kaya akan serat larut dan pati resisten, sejenis serat dalam pisang mentah yang tidak bisa dicerna tubuh sepenuhnya. Bersama-sama, kedua jenis serat ini bantu mengelola kadar gula darah setelah makan dan mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung.

    Itu artinya, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah meski kandungan karbohidratnya terbilang tinggi sehingga masih aman bagi pengidap diabetes. Meski begitu, pengidap diabetes sebaiknya tidak memakan pisang dalam jumlah banyak sekaligus.

    2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Pati resisten dalam pisang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik melewati pencernaan dan berakhir di usus besar, lokasi mereka menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus.

    Serat pektin pisang juga bantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Beberapa penelitian menunjukkan pektin bisa bantu mencegah kanker usus besar.

    Pisang adalah sumber kalium yang baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, terutama mengelola tekanan darah. Konsumsi cukup kalium disebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah risiko penyakit hipertensi.

    Selain kalium, magnesium dalam pisang juga penting bagi jantung. Kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah dan kadar lemak tinggi.

    4. Membuat Kenyang Lebih Lama

    Pisang bantu membuat kenyang lebih lama berkat serat larutnya meski kalorinya relatif rendah. Gabungan kalori rendah dan seratnya yang tinggi menjadikan buah ini sebagai camilan sehat dibanding pilihan makanan ringan olahan (ultra processed food/UPF).

    Protein dalam pisang termasuk rendah. Jika ingin menjadikannya camilan lebih mengenyangkan, padukan buah ini dengan makanan kaya protein seperti Greek yoghurt.

    5. Meningkatkan Kesehatan Ginjal

    Selain bagus buat jantung, kalium pisang baik untuk kesehatan ginjal. Studi 2019 dengan 5.000 peserta pengidap ginjal kronis tahap awal menemukan asupan kalium bantu memperlambat penyakit tersebut.

    Namun pengidap penyakit ginjal stadium lanjut perlu membatasi asupan kalium.

    6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti flavonoid dan amina. Antioksidannya diklaim memiliki potensi antikanker, khususnya terhadap kanker pankreas dan kanker payudara triple negatif.

    Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat memicu kerusakan dan peradangan pada sel-sel tubuh. Jika terus berlanjut, peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

    Konsumsi cukup antioksidan, termasuk dari pisang, bantu mencegah kerusakan oksidatif sehingga bisa terhindar dari penyakit serius.

    7. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berperan sebagai bahan bakar utama produksi energi. Buah ini juga menyediakan vitamin B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi agar berfungsi baik.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat seperti kacang almond dan Greek yoghurt bantu memperpanjang energi tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    (azn/fds)

  • Begini Rencana Bensin Campuran Tebu-Singkong di Indonesia sampai 2030

    Begini Rencana Bensin Campuran Tebu-Singkong di Indonesia sampai 2030

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia memiliki rencana pemanfaatan bioetanol hingga 2030. Targetnya Indonesia bisa menggunakan bensin dengan campuran bioetanol kadar 10 persen dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

    Kementerian ESDM telah menyusun roadmap untuk pengembangan bioetanol di sektor transportasi. Langkah ini menjadi sangat penting mengingat potensi besar bioetanol dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

    Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Kementerian ESDM, Edi Wibowo memaparkan saat ini terdapat 13 produsen bioetanol dengan kapasitas produksi lebih dari 361 ribu kilo liter per tahun, dengan kapasitas Fuel Grade Ethanol (FGE) sebanyak 63 ribu kiloliter per tahun.

    “2025 sampai 2030, saat ini E5 nya ada tambahan dua pabrik di 2026, dengan memaksimalkan existing yang sudah ada saat ini. Kita harapkan 2026 bisa 5 persen (pencampuran bioetanol), kemudian meningkat sekitar 10 persen di tahun 2029,” kata Edi dalam acara”Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Dia melanjutkan pada 2030, campuran bensin dengan bioetanol bisa lebih banyak terserap.

    “Diharapkan tahun 2030 kita bisa menyalurkan bioetanol untuk dicampur dengan gasoline itu 1,2 juta kl (kiloliter),” jelasnya lagi.

    Tantangan yang dihadapi saat ini adalah feedstock atau bahan baku untuk membuat bioetanol FGE.

    “Kita membutuhkan lebih banyak lagi bahan baku untuk memproduksi bioetanol,” kata Oki Muraza, Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina dalam kesempatan yang sama.

    “Jadi bioetanol bisa diproduksi dengan berbagai macam feedstock,” ucap Oki.

    Izmirta Rachman, Ketua Asosisasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (APSENDO) memaparkan penggunaan bioetanol 2024 baru mencapai 373 kiloliter.

    Angka ini didapat dari suplai PT Enero mengolah tetes tebu atau molases dari pabrik gula jadi bioetanol. Bahan baku itu dicampur dengan bensin dengan kadar 5 persen yang tersebar ke 106 SPBU Pertamina yang menjual Pertamax Green yang tersebar di Pulau Jawa.

    Bioetanol merupakan transisi energi yang perlu dioptimalkan kendati masih menyimpan pekerjaan rumah, terutama soal ketersediaan bahan bakunya.

    Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

    Indonesia punya potensi besar jika bisa menguasai bioetanol generasi kedua. Ahli Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ronny Purwadi mengungkap alasan kendaraan berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), utamanya bioetanol, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi emisi.

    Dia menjelaskan terdapat 14 pabrik bioetanol dengan 4 pabrik yang memiliki fasilitas etanol mutu bahan bakar yaitu, PT. Molindo Raya Industrial, PT. Enero, PT. Acidatama, dan PT. Indonesia Ethanol Industri.

    “Bahan baku utama, tetes atau molasse (produk samping gula), singkong (bahan yang mengandung pati). Ini generasi pertama bahan pangan,” kata dia.

    “Serat sulosa, limbah pertanian atau perkebunan, generasi kedua,” ungkap Ronny.

    “Kita lihat bahan baku utamanya ada tetes molasses, singkong, tadi ada juga sorgum.”

    “Batang sorgum mungkin tidak (generasi pertama). Generasi kedua serat selulosa bukan tandan kosong sawit. Pertamina pernah mengembangkan dari rumput gajah, juga bersama,” kata Ronny.

    Dia menjelaskan produksi bioetanol dari selulosa umumnya melalui tahapan proses pre treatment, hidrolisis, fermentasi, dan destilasi. Namun untuk mengubah bahan baku menjadi bioetanol ini membutuhkan enzim, yang disebut harganya tidak murah.

    “Selulosa itu sebenarnya rantai glukosa, yang kemudian bisa dipotong-potong menjadi glukosa dengan enzim,” jelasnya lagi.

    “Enzim ini mahal, dan produsen enzim ini tertentu saja di dunia. Hanya boleh dikatakan 10 jari produsennya, jadi mereka bisa sangat-sangat politis untuk memberikan itu,” ungkapnya lagi.

    (riar/dry)

  • 4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali pada Mutasi Februari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memindahtugaskan 4 perwira TNI AL menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali pada mutasi 14 Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.

    Empat perwira TNI AL tersebut yakni Laksda TNI Budi Raharjo, Laksma TNI Teguh Prasetyo, Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dan Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja.

    Baca Juga

    Mutasi para perwira tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    4 Perwira TNI Jadi Staf Khusus KSAL pada Mutasi Februari 20251. Laksda TNI Budi Raharjo, dari Koorsahli KSAL dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    2. Laksma TNI Teguh Prasetyo, dari Kadislitbangal dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    3. Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, dari Pati Sahli KSAL Bid. Wilnas dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    4. Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja, dari Pati Sahli KSAL Bid. Sumda Hanneg dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    (jon)

  • Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    Profil Laksda TNI Fauzi, Bintang 2 TNI AL yang Dimutasi Menjadi Pangkoarmada I

    loading…

    Dalam mutasi TNI Februari 2025, Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi. FOTO/DOK.SESKOAL

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI. Salah satunya Laksda TNI Fauzi yang ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada ( Pangkoarmada) I.

    Penunjukan Laskda TNI Fauzi sebagai Pangkoarmada I diketahui dari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total sebanyak 52 Pamen dan Pati TNI digeser dari jabatannya semula.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2025).

    Laksda TNI Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I menggantikan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Laksda Fauzi akan bertugas di Markas Koarmada I yang berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), yakni Lantamal I di Belawan, Lantamal II di Padang, Lantamal II di Jakarta, Lantamal IV di Batam, dan Lantamal XII di Pontianak.

    Profil Laksda TNI FauziLaskda Fauzi merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1991 yang kini berpangkat bintang 2. Pati TNI AL kelahiran 30 Oktober 1967 itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadankodiklatal).

    Dalam riwayat karier militernya, Fauzi pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di TNI. Antara lain Dansatban Koarmabar,
    Asops Lantamal IV/Tanjungpinang, Dankolat Koarmada I, Kasguspurla Koarmada II, Paban PM dan PPM Ditjianbang Akademi TNI, danDanlantamal XIII/Tarakan.

    Selanjutnya, Fauzi dipercaya menjadi Kapusjianmar Seskoal, Wadanseskoal, Komandan Seskoal, dan Wadankodiklatal. Berdasarkan SK Panglima TNI terbaru pada 14 Februari 2025, Fauzi ditunjuk menjadi Pangkoarmada I.

    (abd)

  • Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya

    Panglima Rotasi dan Mutasi 52 Pati TNI, Berikut Daftar Lengkapnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan dalam struktur
    TNI
    yang tertera dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025.
    Keputusan tersebut perihal pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 perwira tinggi (pati), yang terdiri dari 31 pati
    TNI AD
    , 19 pati
    TNI AL
    , dan dua pati
    TNI AU
    ,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025) malam.
    Berikut daftar perwira tinggi TNI yang terkena mutasi dan rotasi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 15 Perwira Tinggi Bersiap Tinggalkan TNI

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto/Dok SindoNews/Aldhi Chandra

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 52 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 14 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang di antaranya bersiap meninggalkan institusi TNI karena memasuki masa purnatugas.

    Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia .

    Adapun 52 Pati tersebut terdiri dari 31 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 19 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 2 Pati TNI Angkatan Udara (AU). Sedangkan 15 Pati TNI yang dimutasi dalam rangka pensiun terdiri dari 12 TNI AD, 2 TNI AL, dan 1 TNI AU.

    Berikut 15 Pati TNI AD, AL, dan AU yang akan memasuki masa pensiun:
    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    2. Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S. dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    3. Mayjen TNI Supriono, S.I.P., M.M. dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

    4. Brigjen TNI Eddy Widiyanto, S.I.P. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Pengamanan Aparatur BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun),

  • Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

    Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali merotasi dan mutasi sejumlah pejabat strategis. Rotasi dan mutasi kali ini menyasar 52 perwira tinggi (pati) TNI.

    Rotasi dan mutasi pati tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/183/II/2025 tanggal 14 Februari 2025. Keputusan itu mengatur tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Surat Keputusan Panglima TNI tersebut mencakup sebanyak 52 Perwira Tinggi (Pati), yang terdiri dari 31 Pati TNI AD, 19 Pati TNI AL, dan 2 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dilansir melalui keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

    Berikut daftar 52 pati yang dirotasi dan mutasi:

    31 Pati TNI AD

    1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., MARS. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    2. Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S. dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    3. Mayjen TNI Supriono, S.I.P., M.M. dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    4. Brigjen TNI Hartono, S.I.P. dari Kasdam IX/Udy menjadi Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto

    5. Brigjen TNI Taufiq Hanafi dari Wadan Secapaad menjadi Kasdam IX/Udy

    6. Brigjen TNI Ayi Lesmana, S.E. dari Waaspers Kasad Bid. Renpers menjadi Wadan Secapaad

    7. Kolonel Inf Ade Rony Wijaya, S.E., M.M. dari Paban V/Binkar Spersad menjadi Waaspers Kasad Bid. Renpers

    8. Brigjen TNI Parwito, S.I.P., M.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam

    9. Brigjen TNI Eddy Widiyanto, S.I.P. dari Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bid Pengamanan Aparatur BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    10. Kolonel Inf Mochamad Takujasa Wiriawan dari Paban V/Pam Sintel TNI menjadi Direktur Non Aparatur Negara pada Deputi Bid. Pengamanan Aparatur BIN

    11. Brigjen TNI Senmart Tonda, S.Sos. dari Kapoksahli Pangdam IM menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    12. Kolonel Kav Bambang Sulistyo Hery T., S.Sos., M.Han. dari Kapuslit Teknologi dan Industri Pertahanan Lembaga Lit dan Pengabdian Masyarakat Unhan menjadi Kapoksahli Pangdam IM

    13. Brigjen TNI Afianto dari Widyaiswara Bid. Jemen Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    14. Kolonel Inf Jayusman, S.A.P., M.Si. dari Paban Utama Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Widyaiswara Bid. Jemen Akmil.

    15. Brigjen TNI Dwi Sunyata, S.H. dari Widyaiswara Bid. Min Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    16. Brigjen TNI Saptono Syiwarudi, S.Sos., M.Si. dari Dirum Pusziad menjadi Widyaiswara Bid. Min Akmil

    17. Brigjen TNI Faried Darman Hamid, S.E., M.Sc. dari Dircab Pusziad menjadi Dirum Pusziad

    18. Kolonel Czi Sujadi dari Paban Utama Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Dircab Pusziad

    19. Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M. dari Ir Akmil menjadi Ir Pusterad

    20. Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos., M.I.P. dari Ir Pussenif menjadi Ir Akmil

    21. Brigjen TNI Dany Budiyanto, S.E., M.Han. dari Ir Pusterad menjadi Ir Pussenif

    22. Brigjen TNI Tjahjono Prasetyanto, S.T. dari Wagub Non Akademik STIN BIN menjadi Penata Kelola Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN

    23. Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P. dari Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen menjadi Wagub Non Akademik STIN BIN

    24. Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, S.E. dari Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB menjadi Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen

    25. Brigjen TNI Dr. Kartika Agung K., S.E., SKM., MBA., M.M.Kes. dari Ir Puskesad menjadi Staf Khusus Kasad

    26. Kolonel Ckm dr. Gunawan Rusuldi, SP.O.G., (K). dari Karumkit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan menjadi Ir Puskesad

    27. Mayjen TNI R. P. Ivancius Pr Siagian, M.A. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    28. Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit, S.H., M.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    29. Brigjen TNI Zakaria, dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    30. Brigjen TNI Aminudin, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun)

    31. Brigjen TNI Asep Djunaedi, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm. rangka pensiun).

    19 Pati TNI AL

    1. Laksda TNI Budi Raharjo dari Koorsahli Kasal menjadi Staf Khusus Kasal

    2. Laksma TNI Kris Wibowo, S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Koorsahli Kasal

    3. Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A. dari Ir Koarmada II menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI

    4. Laksma TNI Suhartono dari Iropslat Itjenal menjadi Ir Koarmada II

    5. Laksma TNI Kunto Tjahjono, S.E., M.Han., M.Tr.Opsla. dari Ir Kolinlamil menjadi Iropslat Itjenal

    6. Laksma TNI Yulianus Zebua, S.H., M.M., CHRMP. dari Ir Kogabwilhan I menjadi Ir Kolinlamil

    7. Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto, S.E., M.Tr.Opsla. dari Sekdispotmaral menjadi Ir Kogabwilhan I

    8. Laksda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQaR., CIQnR., CTMP. dari Pangkoarmada I menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm. rangka pensiun)

    9. Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han. dari Wadan Kodiklatal menjadi Pangkoarmada I

    10. Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR., Subsp.Pmf(K). dari Kaladokgi REM Diskesal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm. rangka pensiun)

    11. Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana, F.I.C.D. dari Kapokli Rumkital dr. Mth Diskesal dimutasi menjadi Kalaokgi REM Diskesal

    12. Laksma TNI Teguh Prasetyo, S.T., M.Soc.Sc. dari Kadislitbangal menjadi Staf Khusus Kasal

    13. Laksma TNI Mulyatna, S.T. dari Pati Sahli Kasal Bid Ekojemen menjadi Kadislitbangal

    14. Kolonel Laut (K/W) dr. Jati Berandini Prastiwi, M.A.R.S. dari Sekdiskesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen

    15. Laksma TNI Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M., M.Tr.Opsla., CRMP. dari Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas menjadi Staf Khusus Kasal

    16. Kolonel Laut (E) Danny Hotler Bachtera, S.T., M.Tr.Opsla. dari Ka Arsenal Dissenlekal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas

    17. Laksma TNI Wawan Trisatya Atmaja, S.E., M.A.P. dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Staf Khusus Kasal,

    18. Laksma TNI Suprihandono, S.E., M.A.P., CFrA. dari Ir Kogabwilhan III menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg

    19. Kolonel Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, S.E., CRMP. dari Sahli C Straops Pok Sahli Koarmada RI menjadi Ir Kogabwilhan III.

    2 Pati TNI AU

    1. Marsda TNI Dr. dr. Ferdik Kusuma Wahyudin, Sp.S., M.Kes. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan

    2. Marsma TNI E. Soni Astaryadi, S.E., M.Han. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AU (Dlm. rangka pensiun).

    (taa/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    5 Jenderal Baru di Matra TNI AD Setelah Mutasi di Akhir Januari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi lima perwita tinggi (Pati) TNI AD pada akhir Januari 2025. Mereka berlima akan menyandang pangkat Brigjen. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Terdapat lima jenderal baru di matra TNI Angkatan Darat (AD) setelah diberlakukannya mutasi TNI pada akhir Januari 2025. Mereka berlima akan menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI dalam waktu dekat setelah serah terima jabatan.

    Total ada sekitar 30 Perwira TNI AD yang terkena mutasi ini, dimana dalam daftar tersebut ada beberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Perwira Menengah (Pamen) yang akan naik pangkat.

    Mutasi ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025.

    5 Jenderal Baru di Matra TNI AD

    1. Kolonel Inf Rudi Hermawan

    Kolonel Inf Rudi Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wadan Puslat Kodiklat TNI, kini diangkat jadi Dirlat Kodiklat TNI. Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI.

    Kolonel Inf Rudi menggantikan Brigjen Yusuf Sampetoding yang dipindah tugaskan jadi Ir Secapaad dalam mutasi kali ini.

    2. Kolonel Inf Andi Gunawan

    Kolonel Inf Andi Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Kopassus, kini diangkat jadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Andi Gunawan menggantikan Brigjen Asep Djunaedi yang dipindah tugaskan jadi Staf Khusus Kasad.

    3. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa Dharma Ariawibawa

    Kolonel Cke Antonius Pentangkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdir Komlek Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan, kini diangkat jadi Waaskomlek Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa menggantikan Brigjen Indra Gumay Fitri yang dipindah tugaskan jadi Ir Pushubad.

    4. Kolonel Inf Debok Sumantokoh

    Kolonel Inf Debok Sumantokoh yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Pangdam II/Sriwijaya, kini diangkat jadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan Amerika Bid. Hubnit Sahli Panglima TNI.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Debok menggantikan Brigjen Isa Ansori yang dipindah tugaskan jadi Staf Khusus Kasad.

    5. Kolonel Cke Widodo

    Kolonel Cke Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Matkomlek Skomlek TNI, kini diangkat jadi Direktur Monitoring pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.

    Posisi ini yang membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Widodo menggantikan Brigjen Budi Santoso yang dipindah tugaskan jadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Telematika Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.

    Itulah lima jenderal baru di matra TNI AD setelah mutasi Panglima TNI pada akhir Januari 2025. Mereka kemungkinan akan mengalami kenaikan pangkat cepat atau lambat setelah serah terima jabatan.

    (shf)

  • Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. – Halaman all

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro, S.I.K. seorang perwira menengah Polri yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho telah menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri sejak 26 Februari 2023.

    Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Demak hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

    Berikut profil Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro.

    Kehidupan Pribadi 

    Dilansir Wikipedia, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho lahir di Bandung, Jawa Barat pada 23 Agustus 1970.

    Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.

    Pendidikan

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

    Ia berpengalaman di bidang Polairud.

    Setelah lulus dari Akpol, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim).

    Karier

    Perjalanan karier Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho dimulai saat ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Demak Polda Jawa Tengah.

    Tak berselang lama, ia dimutasi dan dipercaya menjadi Kapolres Pati Polda Jateng.

    Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho lalu didapuk menjadi Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri.

    Pada tahun 2019, ia bertugas sebagai Kabagjarlat Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri.

    Karena memiliki background atau latar belakang sebagai Polairud, maka Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho ditunjuk sebagai Dirpolairud Polda Jateng tahun 2020.

    Dua tahun kemudian, ia mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.

    Terhitung sejak 26 Februari 2023, Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho menjabat sebagai Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri hingga sekarang.

    Berikut riwayat perjalanan karier Kombes. Pol. Raden Setijo Nugroho Hasto Harjo Putro:

    Kapolres Demak Polda Jateng
    Kapolres Pati Polda Jateng
    Dosen Utama Akpol Lemdiklat Polri
    Kabagjarlat Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri (2019)
    Dirpolairud Polda Jateng (2020)
    Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri (2022)
    Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri (2023 hingga sekarang).

    (Tribunnews.com/David Adi)