kab/kota: Pati

  • Serap gabah petani, Dintanpan, TNI dan Bulog dorong kesejahteraan petani

    Serap gabah petani, Dintanpan, TNI dan Bulog dorong kesejahteraan petani

    Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

    Serap gabah petani, Dintanpan, TNI dan Bulog dorong kesejahteraan petani
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, bersama Kodim 0720 Rembang dan Perum Bulog, melaksanakan kegiatan serap gabah petani pada panen raya di Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Rembang, Kamis (20/2/2025).

    Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap gabah hasil panen petani dengan harga yang sudah dipatok Pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal bagi petani. 

    Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan Haswanto, mengatakan bahwa kegiatan serap gabah hasil panen bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sehingga mereka lebih semangat dalam melaksanakan tanam padi pada musim tanam kedua. 

    “Serap gabah ini penting agar petani mendapat harga yang layak, dan pada saat yang sama mendorong mereka untuk terus menanam padi pada musim berikutnya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Jumat (21/2). 

    Mekanisme serap gabah yang dilakukan dengan menggandeng Perum Bulog bekerjasama dengan kelompok tani, dan TNI melalui petugas Babinsa untuk menjangkau lahan padi yang tengah dipanen. Selanjutnya gabah yang telah dipanen oleh petani dikemas dalam karung dan ditempatkan di lokasi yang dapat diakses oleh armada angkutan Bulog. Setelah itu, Bulog akan menimbang hasil panen dan membayar secara tunai kepada petani.

    Diperkirakan hingga Maret mendatang, lebih dari 20 ribu hektar lahan padi di Rembang akan siap panen.

    “Kami berharap seluruh hasil panen dapat terserap dengan baik, baik oleh Bulog maupun tengkulak, yang diharapkan juga dapat mengikuti harga standar pemerintah,” lanjut Agus Iwan. 

    Kasdim 0720/Rembang, Mayor Inf Didik Jati Susanto mengatakan bahwa pihaknya turut berperan aktif dalam membantu masyarakat dan menjadi penghubung antara Dintanpan dan Bulog dalam penyerapan gabah petani.

    “Tugas kami adalah memastikan proses ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi petani,” katanya.

    Sementara itu petugas Bulog dari Kantor Cabang Pati, Roy Wicaksono, mengungkapkan bahwa hingga saat ini mereka telah berhasil menyerap 180 ton gabah kering dari tiga kecamatan, yaitu Sumber, Sale, dan Kaliori. “Target kami adalah penyerapan sebanyak mungkin, dan kami akan terus melaksanakan serapan gabah di berbagai wilayah di Rembang,” tuturnya.

    Dengan adanya program serap gabah ini, diharapkan kesejahteraan petani Rembang akan semakin meningkat, sementara pasokan gabah juga tetap terjaga dengan harga yang stabil di pasaran.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Profil dan Rekam Jejak Mohammad Syafii, Kepala Basarnas Baru Alumnus Akademi AU, Lengkap Harta Kekayaannya

    Profil dan Rekam Jejak Mohammad Syafii, Kepala Basarnas Baru Alumnus Akademi AU, Lengkap Harta Kekayaannya

    PIKIRAN RAKYAT – Marsdya TNI Mohammad Syafii secara sah menjabat posisi Kepala Badan nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Hal ini dipastikan setelah dirinya menjalani pelantikan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.

    Pelantikan Syafii ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Dalam momen itu, sang menteri mengungkapkan harapannya terhadap Kabasarnas baru.

    “Saya berharap Marsdya Mohammad Syafii dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” kata Dudy, mengutip pemberitaan Antara.

    Sejatinya keputusan Muhammad Syafii sebagai Kabasarnas baru ini telah ditetapkan sejak Januari kemarin berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

    Dalam keputusan tersebut Syafii ditetapkan jadi pengganti Marsdya TNI Kusworo yang kini menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun setelah menjabat orang tertinggi di lembaga pemerintah nonkementerian yang kini bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) sejak tahun 2023.

    Profil dan Rekam Jejak Syafii

    Profil dan rekam jejak singkat Kepala Basarnas baru Marsdya TNI Mohammad Syafii.

    Syafii, seorang pasukan militer kelahiran Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur. Ia sudah menikah dengan istri bernama Erwin Rahmawati. Dari pernikahannya, Syafii dikaruniai dua orang anak.

    Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara almamater 1991. Selama berkarier di dunia militer, dirinya telah menduduki sejumlah posisi strategis sejak 18 tahun silam dengan dimulai sebagai Danskadik 102 Lanud Adisutjipto.

    Selanjutnya dirinya didapuk sebagai Pabandya Banops Paban II Ops Sopsau (2008), Kadisops Lanud Suryadarma (2009), Kadispers Lanud Adisutjipto (2011), Komandan Lanud Sulaiman (2016), Dansekoau (2017), Kadisdikau (2022), Kadisminpersau (2023), Aspers Kasau (2023), Aspers Panglima TNI (2024).

    Syafii dikenal sebagai perwira yang profesional, disiplin, dan memiliki integritas tinggi. Kompetensinya dalam bidang manajemen dan kepemimpinan telah teruji melalui berbagai penugasan yang diembannya.

    Harta Kekayaan Syafii

    Sebagai pejabat negara, Mohammad Syafii diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data yang diakses hari ini, Syafii tercatat memiliki total kekayaan Rp6.687.102.775 yang terdiri dari:

    Tanah dan Bangunan sebesar Rp4.250.000.000 Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp761.500.000 Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp150.000.000 Kas dan Setara Kas sebesar Rp1.025.602.775 Harta Lainnya sebesar Rp500.000.000

    Dengan latar belakang militer, pengalaman di berbagai lembaga strategis, serta kekayaan yang transparan, Syafii diharapkan mampu membawa Basarnas ke arah yang lebih baik, utama dalam peran mencari dan menolong di Tanah Air.

    Hal ini pun diungkap oleh Menhub Duddy dalam pernyataan sambutannya, “Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki (Mohammad Syafii) akan dapat membawa Basarnas ke arah yang lebih baik lagi.”***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Profil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sebut Anti Kritik dan Bantah Suruh Sukatani Minta Maaf – Halaman all

    Profil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sebut Anti Kritik dan Bantah Suruh Sukatani Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa institusi Polri tidak anti kritik terkait dengan polemik lagu band punk Sukatani yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

    Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membantah menyuruh band Sukatani meminta maaf kepadanya dan juga terhadap institusi Polri.

    Ia menerangkan bahwa kritikan merupakan masukkan untuk dilakukannya evaluasi dan perbaikan, sehingga pihaknya harus legowo dalam menerima suatu kritikan.

    “Polri tidak anti kritik,” kata Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

    Sigit juga menyampaikan bahwa Polri akan terus berbenah untuk melakukan perbaikan.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Polri)

    Langkah yang diambil mulai dari memberikan punishment kepada anggota polisi yang melanggar hingga memberikan rewards kepada naggota yang baik dan berprestasi.

    “Itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, band Sukatani menyampaikan permintaan maafnya kepada Kapolri dan jajarannya di Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar yang di dalam liriknya terdapat penggalan kata ‘bayar polisi’ melalui Instagram, Kamis (20/2/2025).

    Selain meminta maaf, personel band Sukatani juga memutuskan mencabut lagu tersebut dari peredaran dan meminta semua pihak yang pernah mengunggah petikan lagu Bayar Bayar Bayar untuk menghapusnya dan tidak menyebarluaskan lagi.

    “Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya ‘Bayar Polisi’ yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial,” kata Sukatani.

    Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah Pati Polri yang mengemban jabatan yang paling tinggi di Polri, yakni sebagai Kapolri.

    Jenderal bintang empat itu sudah mengisi kursi jabatan sebagai Kapolri sejak 21 Januari 2021.

    Kala itu, menggantikan posisi Jenderal Polisi Idham Azis.

    Menariknya, Sigit merupakan Kapolri termuda kedua saat ia dilantik, dengan usia 51 tahun 267 hari.

    Dalam kariernya Di Polri, Listyo Sigit Prabowo juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Sukoharjo, Kapolresta Surakarta, Kapolda Banten, Kadiv Propam Polri, hingga Kabareskrim Polri.

    Menilik kehidupan pribadinya, Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, pada tanggal 5 Mei 1969.

    Ia memiliki istri yang bernama Juliati Sapta Dewi Magdalena dan menganut agama Kristen Protestan.

    Itu menjadikannya Kapolri yang beragama Kristen Protestan kedua dalam sejarah setelah Widodo Budidarmo.

    Sigit dan Juliati dikaruniai 3 orang anak yang salah satunya bernama Cornelius Krshna Satya Patria Wardhana.

    Ayah Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni bernama Mayor Adm (Purn) Sutrisno, sedangkan ibunya bernama Hendrina Hitijahubessy.

    Rekam jejak Sigit di Polri pun juga tak main-main.

    Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan peraih Adhi Makayasa, Komjen Pol Wahyu Widada.

    Pelbagai jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah ia emban.

    Listyo Sigit Prabowo tercatat memulai kariernya sebagai Pamapta Polres Metro Tangerang pada tahun 1991.

    Setelah itu, jenderal asal Ambon ini sempat menduduki posisi sebagai Kanit II Satreskrim Polres Metro Tangerang (1993), Danton Taruna Akpol, Danpi Taruna Akpol, Kabag Ops Polres Metro Tangerang (1998), Kapolsek Duren Sawit (1999), dan Kapolsek Tambora (2003).

    Sigit juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat (2005), Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya, Kapolres Pati (2009), Kapolres Sukoharjo (2010), Wakapolrestabes Semarang, dan Kapolres Kota Surakarta (2011).

    Karier Listyo Sigit makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasubdit II Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2012.

    Pada tahun 2013, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sultra.

    Satu tahun kemudian, Sigit dipercaya untuk menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

    Pada tahun 2016, Listyo Sigit kemudian diangkat sebagai Kapolda Banten.

    Tak lama setelah itu, ia kemudian diamanahkan untuk menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada tahun 2018.

    Pada tahun 2019, Listyo Sigit Prabowo dipercaya menjadi Kabareskrim Polri.

    Selama menjabat sebagai Kabareskrim, Sigit pernah menangani kasus besar, yakni menangkap buronan kasus korupsi kelas kakap, Djoko Tjandra.

    Baru setelah itu pada tahun 2021, Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kapolri.

    Harta kekayaan

    Jenderal Listyo Sigit Prabowo tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp13,1 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 30 Maret 2024.

    Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.150.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 275 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/58 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 205 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 670.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 320.000.000

    2. MOBIL, SUV FORTUNER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 975.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.337.178.264

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 13.132.178.264

    II. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 13.132.178.264

    (Tribunnews.com/Rakli/Abdi Ryanda Shakti)

  • Curi Pisang untuk Makan Adik, Remaja di Pati Diarak Warga ke Balai Desa, Pemilik Kebun Beri Maaf – Halaman all

    Curi Pisang untuk Makan Adik, Remaja di Pati Diarak Warga ke Balai Desa, Pemilik Kebun Beri Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus pencurian pisang di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diselesaikan secara restorative justice.

    Pelaku pencurian merupakan remaja berinisial AAP (17) yang telah putus sekolah karena kekurangan biaya.

    Aksi pencurian yang terjadi pada Senin (17/2/2025) dilihat pemilik kebun.

    Warga kemudian mengarak AAP ke Balai Desa dengan kondisi telanjang dada.

    Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, menjelaskan pisang yang dicuri korban senilai Rp250 ribu.

    Kakak korban mendatangi Balai Desa agar kasus diselesaikan secara damai.

    Pihak Desa menyodori surat kesediaan AAP menerima pembinaan serta wajib lapor selama tiga bulan.

    Dengan surat tersebut, pemilik kebun memberi maaf AAP dan tak menuntut ganti rugi apapun.

    “Dalam kasus ini, kami melihat pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan. Setelah dilakukan mediasi, korban sepakat untuk berdamai,” tuturnya.

    AKP Mujahid, mengatakan aksi pencurian dilakukan AAP karena harus merawat adiknya.

    “Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tundun dengan cara dipikul menggunakan satu tongkat kayu,” paparnya, Selasa (18/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Selama ini AAP tinggal bersama kakeknya setelah ditinggal kedua orang tua.

    Kedes setempat menerangkan AAP tergolong warga kurang mampu.

    Ibunya meninggal pada 2019 dan ayah menikah lagi dengan perempuan lain.

    Ayah meninggalkan AAP serta adiknya tanpa memberikan nafkah.

    AAP harus merawat adik dalam keadaan ekonomi yang sulit.

    Sementara, kakeknya hanya bekerja sebagai buruh dan pencari rumput kambing.

    Karena tak punya biaya, AAP memutuskan putus sekolah.

    “Sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah. Menurut keterangan dari kakeknya seperti itu,” kata Kades.

    Setelah kasus ini viral, pemerintah desa akan memberikan pegawasan ke AAP agar tak mengulangi perbuatannya lagi.

    AAP juga akan dibina dan diberikan bantuan karena tergolong warga kurang mampu.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Bocah SMA di Pati Diarak Menuju Kantor Desa, Kepergok Curi 4 Tundun Pisang Seharga Rp250 Ribu

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Mazka)

  • Sosok AAP, Siswa SMA Diarak karena Curi Pisang Seharga Rp250 Ribu demi Adik, Terpaksa Putus Sekolah – Halaman all

    Sosok AAP, Siswa SMA Diarak karena Curi Pisang Seharga Rp250 Ribu demi Adik, Terpaksa Putus Sekolah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AAP (17), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diarak setelah ketahuan mencuri pisang empat tundun seharga Rp250 ribu demi sang adik.

    Peristiwa itu terjadi di kebun milik seorang warga bernama Kamari (50) di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Senin (17/2/2025).

    AAP merupakan warga Kecamatan Trangkil, hidup dalam kondisi ekonomi yang kekurangan.

    Melansir TribunJateng.com, selama ini, ia dan adiknya tinggal bersama sang kakek.

    Ibu AAP telah meninggal dunia pada 2019 lalu, sedangkan ayah kandungnya sudah menikah lagi dan pergi meninggalkan APP dan adiknya.

    AAP dan adiknya pun harus bertahan hidup bersama kakek dan neneknya dalam keadaan perekonomian yang sulit.

    Sang kakek hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan mencari rumput untuk pakan kambing.

    Keterbatasan biaya membuat AAP terpaksa harus putus sekolah.

    “Sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah. Menurut keterangan dari kakeknya seperti itu,” kata kepala desa tempat AAP tinggal.

    Himpitan ekononmi pada akhirnya membuat AAP nekat mencuri pisang.

    Pencurian yang dilakukan AAP dipergoki oleh korban sekira pukul 15.30 WIB.

    Saat itu, AAP tertangkap basah membawa pisang hasil curian dengan cara dipikul.

    “Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak 4 tundun dengan cara dipikul menggunakan satu tongkat kayu,” kata Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, Selasa (18/2/2025).

    Setelah itu, pelaku diarak menuju kantor desa.

    Sepanjang perjalanan dari kebun ke kantor desa, pelaku menjadi tontotan warga. Bahkan, videonya viral di media sosial.

    Mujahid menuturkan, pisang 4 tundun yang dicuri remaja itu bernilai Rp250 ribu.

    Kondisi AAP yang hidup dalam kekurangan membuat Kapolsek Tlogowungi merasa iba.

    “Dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah. Kasihan, kondisinya sangat memprihatinkan,” terangnya.

    Beruntung, kasus pencurian itu berhasil dimediasi dan tidak berlanjut ke meja hijau.

    Pelaku yang diwakili kakeknya selaku wali menandatangani surat pernyataan bersama korban.

    Pihak Kepala Desa tempat tinggal pelaku serta Kepala Desa Gunungsari juga menandatangani surat yang berisi ketersediaan pelaku untuk menerima pembinaan dan wajib lapor ke kantor desa selama tiga bulan.

    Pelaku juga menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

    Dengan adanya surat pernyataan itu, pihak korban menyatakan tidak menuntut ganti rugi apapun.

    “Dalam kasus ini, kami melihat pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan. Setelah dilakukan mediasi, korban sepakat untuk berdamai ” ujar AKP Mujahid, Kamis (20/2/2025).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pilu Siswa SMA Yang Mencuri Pisang di Pati, Ternyata Hidup Kekurangan Tanpa Orang Tua

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

  • Curi Pisang untuk Makan Adik, Remaja di Pati Diarak Warga ke Balai Desa, Pemilik Kebun Beri Maaf – Halaman all

    Alasan Siswa SMA di Pati Curi Pisang Seharga Rp250 Ribu, Diarak Warga ke Balai Desa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beredar viral di media sosial video seorang siswa SMA di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diarak warga setelah kepergok mencuri pisang.

    Siswa SMA berinisial AAP (17) mengakui perbuatannya telah mencuri pisang di kebun warga bernama Kamari (50).

    Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, mengatakan aksi pencurian yang dilakukan pada Senin (17/2/2025) dilihat pemilik kebun dan langsung dilaporkan ke warga.

    “Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tundun dengan cara dipikul menggunakan satu tongkat kayu,” paparnya, Selasa (18/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Para warga mengarak pelaku ke kantor desa sambil bertelanjang dada.

    Ia menjelaskan pisang yang dicuri seharga Rp250 ribu.

    Kepolisian berupaya memediasi kasus ini dengan mempertemukan kedua pihak.

    Kasus diselesaikan secara restorative justice dan pemilik kebun telah memaafkan AAP.

    “Dalam kasus ini, kami melihat pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan. Setelah dilakukan mediasi, korban sepakat untuk berdamai,” tuturnya.

    AKP Mujahid menambahkan AAP melakukan pencurian karena tak punya uang untuk makan adiknya.

    Selama ini AAP tinggal bersama kakeknya setelah ditinggal kedua orang tua.

    Kedes setempat menerangkan AAP tergolong warga kurang mampu.

    Ibunya meninggal pada 2019 dan ayah menikah lagi dengan perempuan lain.

    Ayah meninggalkan AAP serta adiknya tanpa memberikan nafkah.

    AAP harus merawat adik dalam keadaan ekonomi yang sulit.

    Sementara, kakeknya hanya bekerja sebagai buruh dan pencari rumput kambing.

    Karena tak punya biaya, AAP memutuskan putus sekolah.

    “Sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah. Menurut keterangan dari kakeknya seperti itu,” tandasnya.

    Setelah kasus ini viral, pemerintah desa akan memberikan pegawasan ke AAP agar tak mengulangi perbuatannya lagi.

    AAP juga akan dibina dan diberikan bantuan karena tergolong warga kurang mampu.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Bocah SMA di Pati Diarak Menuju Kantor Desa, Kepergok Curi 4 Tundun Pisang Seharga Rp250 Ribu

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Mazka)

  • Masakan Jawa Terkenal Manis, Ini Alasannya

    Masakan Jawa Terkenal Manis, Ini Alasannya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kehadiran rasa manis yang dominan dalam masakan Jawa memiliki akar sejarah yang terkait dengan kebijakan kolonial Belanda pada abad ke-19. Kebijakan tanam paksa yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch pada tahun 1831 tidak hanya mengubah lanskap pertanian Jawa, tetapi juga membentuk karakteristik kuliner yang bertahan hingga saat ini.

    Mengutip dari berbagai sumber, krisis keuangan yang melanda pemerintah Hindia Belanda pasca perang Diponegoro menjadi titik balik dalam sejarah kuliner Jawa. Van Den Bosch, yang saat itu menghadapi permasalahan keuangan, mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan petani di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menanam tebu secara masif untuk kepentingan ekspor.

    Selama sembilan tahun masa tanam paksa, lahan pertanian di Jawa didominasi oleh tanaman tebu. Kondisi ini secara tidak langsung memaksa masyarakat lokal untuk beradaptasi dengan ketersediaan bahan baku yang ada.

    Gula, sebagai hasil olahan tebu, menjadi bahan yang mudah didapat dan akhirnya terintegrasi ke dalam pola masak masyarakat Jawa. Berbagai hidangan tradisional Jawa mulai mengadopsi penggunaan gula sebagai bahan utama.

    Nasi gandul, yang merupakan makanan khas Pati, menggunakan kuah manis sebagai ciri khasnya. Selat solo, hidangan warisan kolonial, juga mengedepankan perpaduan rasa manis dalam bumbu-bumbunya.

    Bahkan soto, yang dikenal sebagai sup tradisional, di wilayah Jawa sering ditambahkan kecap manis untuk memperkaya rasanya. Transformasi kuliner ini tidak terbatas pada makanan utama saja.

    Minuman tradisional Jawa seperti wedang ronde, wedang uwuh, dan berbagai jenis jamu juga menggunakan gula sebagai komponen penting. Penggunaan gula dalam minuman tradisional ini bahkan banyak yang meyakini memiliki fungsi medis dalam pengobatan tradisional Jawa.

    Pola konsumsi yang terbentuk selama era tanam paksa ini kemudian mengakar kuat dalam budaya Jawa. Generasi ke generasi mewarisi preferensi rasa manis ini melalui resep-resep yang diturunkan dalam keluarga.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Tengkulak di Pati Beli Gabah Petani di Atas HPP Rp 6.500, Bulog: Sesuai Keinginan Presiden

    Tengkulak di Pati Beli Gabah Petani di Atas HPP Rp 6.500, Bulog: Sesuai Keinginan Presiden

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Tengkulak di Kabupaten Pati menyerap Gabah Kering Panen (GKP) petani lokal dengan harga di atas ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto yang sebesar Rp6.500 per kilogram.

    Menurut Pemimpin Bulog Kantor Cabang Pati, Nur Hardiansyah, hal tersebut justru menunjukkan kesesuaian dengan keinginan Presiden yang ingin petani sejahtera.

    “Kalau yang terjadi di lapangan Rp6.600, Rp6.700, malah bagus. Dalam arti swasta sudah menjalankan keinginan Presiden. Karena kalau dari Bulog sudah dipatok harganya Rp6.500,” kata dia pada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Dengan adanya HPP yang sudah ditetapkan Presiden Prabowo, para tengkulak diharapkan menyerap GKP petani dengan harga minimal Rp 6.500 per kilogram.

    Sehingga, petani tidak mengalami kerugian.

    “Sehingga petani mendapatkan cukup keuntungan dan bisa meningkatkan semangat untuk menanam,” harap Nur Hardiansyah.

    Adapun untuk menjual GPK ke Bulog, petani dapat menghubungi anggota TNI yang sudah bekerjasama maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di tiap-tiap desa.

    “Sudah ada nomornya juga di gudang-gudang. Juga sudah menggandeng TNI Angkatan Darat dengan Babinsa di desa-desa. Mereka bisa menginfokan ke kami. Misal hari ini di Kayen ada panen. Bulog bisa turun ke situ,” papar dia.

    Nur Hardiansyah menambahkan, petani yang hasil panennya sedikit tidak perlu khawatir. 

    Sebab, Bulog tetap akan menyerap GKP petani, baik jumlahnya sedikit maupun banyak.

    Tentu disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku.

    “Namun, kalau bisa dibarengkan waktunya. Sebab tim jemput gabah kami juga, kan, pasti bawa muatan truk. Kalau hanya diisi sedikit muatan, biaya (transportasinya) tentu akan mahal,” jelas dia.

    Nur Hardiansyah menyampaikan, dari target yang sudah ditentukan tahun ini sebesar 91.800 ton, per 20 Februari 2025 Bulog telah menyerap GKP dari petani di Kabupaten Pati sebanyak 600 ton dan beras sebanyak 3.515 ton. (mzk)

  • 3 Jenderal TNI AD yang Pensiun di Akhir Januari 2025, Nomor 3 Mantan Pangdam IV/Diponegoro

    3 Jenderal TNI AD yang Pensiun di Akhir Januari 2025, Nomor 3 Mantan Pangdam IV/Diponegoro

    loading…

    Mayjen TNI Rudianto saat menjabat Pangdam IV/Diponegoro dalam pembukaan kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IV/Diponegoro TA 2021 di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). FOTO/AHMAD ANTONI

    JAKARTA – Terdapat tiga jenderal TNI AD yang pensiun di akhir Januari 2024 setelah dimutasi menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Darat. Salah satunya merupakan mantan Pangdam IV/Diponegoro .

    Mutasi didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025. Pergeseran perwira dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.

    Total terdapat 30 Perwira TNI AD yang tercantum dalam daftar mutasi pada akhir Januari. Beberapa di antaranya dimutasi menjadi Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun. Siapa mereka?

    3 Jenderal TNI AD yang Pensiun di Akhir Januari 2025

    1. Mayjen TNI Heru Sudarminto

    Mayjen TNI Heru Sudarminto telah dimutasi jadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun pada akhir Januari 2025. Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat jabat posisi Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemhan.

    Jabatan tersebut telah diemban Heru Sudarminto sejak Juli 2024 lalu. Kala itu, ia menggantikan tugas pejabat sebelumnya Marsda TNI H. Haris Haryanto S.I.P.

    2. Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra

    Selanjutnya ada Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra yang juga memasuki masa pensiun usai dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD. Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Widyaiswara Bid. Wilhan Seskoad.

    Posisi Widyaiswara Bid. Wilhan Seskoad yang ditinggalkan lantas diambil alih oleh Brigjen TNI Tatang Budiman, mantan Danpusdikkav Pussenkav.

    3. Letjen TNI Rudiyanto

    Jenderal TNI AD yang pensiun akhir Januari 2025, yang terakhir adalah Letjen TNI Rudianto. Jenderal bintang tiga ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.

    Rudiyanto yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989, memperoleh pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI di tahun 2022 lalu, ketika menjabat sebagai Irjenad.

    Pada tahun 2022 juga, ia sempat dimutasi menjadi Kepala Bais TNI. Hingga di tahun 2024 dipindah tugaskan kembali jadi Danjen Akademi TNI.

    (abd)

  • Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    Daftar Kepala Daerah di Jawa Tengah Dilantik Hari Ini, Tonton lewat 3 Link Live Streaming

    PIKIRAN RAKYAT – Kegiatan pelantikan kepala daerah bisa ditonton lewat 3 link live streaming berikut. Ada sejumlah gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

    Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin yang mendapat endorse Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Selain itu, masih banyak pemimpin yang akan menjabat sampai 2029 mendatang.

    Daftar kepala daerah di Jawa Tengah yang dilantik hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen Bupati dan Wakil Bupati Semarang: Ngesti Nugraha-Nur Arifah Bupati dan Wakil Bupati Pati: Sudewo-Risma Ardhi Chandra Bupati dan Wakil Bupati Kendal: Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus: Sam’ani Intakoris – Bellinda Putri Sabrina Birton Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan: Fadia Arafiq-Sukirman Bupati dan Wakil Bupati Rembang: Harno-M Hanies Cholil Barro Bupati dan Wakil Bupati Demak: Eisti’anah-Muhammad Baddrudin Bupati dan Wakil Bupati Grobogan: Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo Bupati dan Wakil Bupati Jepara: Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar Bupati dan Wakil Bupati Tegal: Ischak Maulana-Ahmad Kholid Bupati dan Wakil Bupati Pemalang: Anom Widiyantoro-Nurkholes Bupati dan Wakil Bupati Brebes: Paramitha Widya Kusuma-Wurja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung: Agus Setyawan-Nadia Muna Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo: Afif Nurhidayat-Amir Husein. Bupati dan Wakil Bupati Cilacap: Syamsul Auliya Rachman-Ammi Amalia Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar: Rober Christanto-Adhe Eliana Bupati dan Wakil Bupati Kebumen: Lilis Nuryani-Zaeni Miftah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga: Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani Bupati dan Wakil Bupati Banyumas: Sadewo Tri Lastiono -Dwi Asih Lintarti Bupati dan Wakil Bupati Purworejo: Yuli Astuti-Dion Agasi Setiabudi Bupati dan Wakil Bupati Klaten: Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto Bupati dan Wakil Bupati Magelang: Grengseng Pamuji-Sahid Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri: Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno Bupati dan Wakil Bupati Sragen: Sigit Pamungkas-Suroto
    Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang: Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga: Robby Hernawan-Nina Agustin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang: Damar Prasetyono-Sri Harso Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta: Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal: Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah

    Awas Macet! Hindari Jalan Ini saat Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    11 Lokasi Parkir Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025

    3 link live streaming pelantikan kepala daerah hari ini

    KLIK LINK 1 DI SINI (YouTube Sekretariat Presiden)
    KLIK LINK 2 DI SINI (YouTube Metro TV)
    KLIK LINK 3 DI SINI (YouTube SCTV)

    Demikian daftar gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Tengah yang akan dilantik hari ini, Sobat PR bisa menontonnya lewat 3 link live streaming pelantikan kepala daerah berikut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News