kab/kota: Pati

  • Link Resmi Mudik Gratis Bus Kemenhub 2025, Jadwal dan Informasi Lengkap

    Link Resmi Mudik Gratis Bus Kemenhub 2025, Jadwal dan Informasi Lengkap

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyiapkan sebanyak 520 unit bus untuk program mudik gratis moda darat pada Angkutan Lebaran tahun 2025. Pendaftaran akan dibuka pada Senin (10/3/2025). 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan Ditjen Darat menyiapkan 520 unit bus dengan  21.536 kuota mudik gratis yang terdiri untuk mudik dan balik.

    “Akan ada kuota mudik gratis ke 31 kota tujuan dan 9 kota arus balik yang tersebar di sebagian wilayah Sumatera, kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Jawa Timur,” kata Ahmad Yani Minggu (9/3/2025). 

    Secara rinci, 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian Provinsi Jateng- DIY sebanyak 19 Kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.

    Kemudian Provinsi Jawa Timur dengan lima kota tujuan yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Serta wilayah Sumatra sebanyak 4 Kota yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang. 

    Sementara untuk kota asal arus balik terdapat di 9 kota yaitu Palembang, Cirebon, Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, Madiun, Surabaya.

    Pendaftaran mudik gratis akan dibuka mulai tanggal 10 Maret pada jam 16.00 WIB hingga 23 Maret 2025. Kuota dibuka secara bertahap setiap harinya pukul 08.00 WIB dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi. Untuk tahun ini pendaftaran dilakukan secara online melalui laman : https://nusantara.kemenhub.go.id/ 

    Ditjen Hubdat juga menyediakan kuota mudik untuk 300 unit sepeda motor dengan rute arus mudik dan balik mencakup Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta.  

    Penyerahan sepeda motor untuk arus mudik dijadwalkan pada Selasa (25/3/2025) di Terminal Tipe A Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan akan diberangkatkan pada Rabu, (26/3/2025)dari lokasi yang sama.  

    Pemberangkatan penumpang arus mudik akan dilakukan dari lima terminal, yaitu Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok pada 27 Maret 2025. Sementara itu, Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang akan memberangkatkan penumpang pada 28 Maret 2025.  

    Untuk arus balik, pengangkutan sepeda motor dijadwalkan berangkat pada 4 April 2025 dari lima terminal tipe A, yakni Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta. Sementara pemberangkatan penumpang arus balik akan dilakukan pada 5 April 2025 dari sembilan terminal tipe A di kota asal keberangkatan.

  • Mudik Gratis Kemenhub 2025 Buka Besok 10 Maret 2025, Simak Syarat, Rute, hingga Cara Dapatnya!

    Mudik Gratis Kemenhub 2025 Buka Besok 10 Maret 2025, Simak Syarat, Rute, hingga Cara Dapatnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) kembali menyelenggarakan program mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran 2025/1446 H.

    Program ini menawarkan angkutan mudik gratis ke berbagai kota tujuan di seluruh Indonesia dengan kuota terbatas.

    Syarat Pendaftaran Mudik Gratis Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. Pendaftaran hanya berlaku untuk penumpang dan sepeda motor, dengan kuota terbatas. Peserta harus berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP. Cara Pendaftaran Mudik Gratis Pendaftaran Online: Pendaftaran dibuka mulai 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB hingga 23 Maret 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi Kemenhub (KLIK DI SINI).  Kuota Dibuka Bertahap: Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB, dan akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi. Pilih Kota Asal dan Tujuan: Pilih kota asal dan kota tujuan mudik atau arus balik, yang telah ditentukan dalam program ini. Beberapa kota tujuan mudik antara lain Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan lainnya. Kota asal untuk arus balik antara lain Madiun, Surabaya, Yogyakarta, dan sebagainya. Pendaftaran Sepeda Motor: Pendaftaran untuk sepeda motor dapat dilakukan jika peserta memilih untuk membawa sepeda motor. Beberapa kota yang mendukung program mudik dan balik dengan sepeda motor termasuk Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan Purwokerto. Registrasi Ulang: Bagi yang telah mendaftar, registrasi ulang dapat dilakukan pada 3 dan 4 April 2025 melalui website yang sama. Rute Mudik Gratis Kemenhub 2025

    – Kota Tujuan Arus Mudik

    Berikut adalah beberapa kota tujuan mudik yang dapat dipilih untuk program mudik gratis:

    Jawa Barat: Garut, Tasikmalaya, Cirebon Jawa Timur: Tuban, Madiun, Surabaya, Malang, Tulungagung Jawa Tengah dan DIY: Semarang, Solo, Pati, Blora, Yogyakarta, Cilacap, Wonogiri, Wonosobo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Magelang, Pekalongan, Wonosari, Demak, Jepara, Boyolali, Sragen, Klaten Sumatera: Lampung, Palembang, Bengkulu, Padang

    – Kota Asal Arus Balik

    Bagi yang ingin kembali ke kota asal, arus balik tersedia dari beberapa kota berikut:

    Jawa Tengah dan DIY: Madiun, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto Sumatera: Palembang, Cirebon, Semarang, Solo Mudik dengan Sepeda Motor dan Bus

    Selain penumpang, program ini juga menyediakan fasilitas mudik dan balik untuk sepeda motor.

    Kota-kota yang menjadi jalur mudik dan balik sepeda motor ialah, Jawa Tengah dan DIY, yaitu, Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, dan Purwokerto.

    Total kuota mudik untuk penumpang adalah 21.536 orang dan untuk sepeda motor adalah 300 unit. Simak informasi Penyerahan dan Keberangkatan sepeda motor di arus mudik:

    Penyerahan Sepeda Motor: Selasa, 25 Maret 2025 Keberangkatan Sepeda Motor: Rabu, 26 Maret 2025

    Keduanya dilakukan di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Di sisi lain, keberangkatan dengan bus antara lain:

    Kamis, 27 Maret 2025: Dari Terminal Jatijajar, Depok, Terminal Pulogebang, Jakarta, dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Jumat, 28 Maret 2025: Di Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Kp. Rambutan, Jakarta.

    Kemudian, saat hendak melaksanakan arus balik, penyerahan motor berada di Terminal Bulupitu, Purwokerto, Terminal Mangkang, Semarang, dan Terminal Giwangan, Yogyakarta, Kamis, 3 April 2025. Kemudian, pemotor berangkat hari Jumat, 4 April 2025

    Adapun, penumpang bus registrasi ulang pada 3 dan 4 April 2025, dengan keberangkatan mulai 5 April 2025 dari berbagai terminal di kota tujuan seperti Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Palembang, Cirebon, Madiun, dan Surabaya.

    Untuk diingat, program mudik gratis ini hanya tersedia dengan kuota terbatas, dan pendaftaran dibuka secara bertahap setiap harinya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mudik dengan biaya gratis dan aman. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Bioskop Pati Hari Ini Minggu 9 Maret 2025, Ada Film Petaka Gunung Gede

    Jadwal Bioskop Pati Hari Ini Minggu 9 Maret 2025, Ada Film Petaka Gunung Gede

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Berikut adalah jadwal pemutaran film di Bioskop New Star Cineplex Pati, Minggu (9/3/2025).

    Bioskop New Star Cineplex Pati menayangkan beberapa film pilihan.

    Berikut TribunJateng.com menyuguhkan jadwal bioskop Pati:

    1. Desa Mati The Movie 
    Studio 1 (10.30) (15.50)

    2. Legend of The Condor Heroes: The Gallants
    Studio 1 (11.50)

    3. Jabang Mayit
    Studio 1 (14.20) (19.40)

    4. Petaka Gunung Gede
    Studio 2 (10.50) (14.10) (19.40)

    5. Misteri Rumah Darah Percaya Nggak Percaya
    Studio 2 (12.30) (15.50)

    6. Setan Botak di Jembatan Ancol
    Studio 3 (10.30) (14.10) (19.40)

    7. Mickey 17
    Studio 3 (11.55) (15.30)

    Selama Bulan Ramadan 
    10.00 – 17.00 Buka
    17.00 – 19.00 Tutup Sementara
    19.00 Buka Kembali 

    Harga Tiket Masuk (termasuk minuman gratis):

    Senin-Rabu: Rp 34 ribu 

    Kamis-Jumat: Rp 39 ribu

    Sabtu-Minggu: Rp 44 ribu

    H-1 & H Libur Nasional: Rp 44 ribu

    Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. (*) 

  • Jadwal Imsakiyah di Kabupaten Pati Ramadan Hari ke-10, Senin 10 Maret 202

    Jadwal Imsakiyah di Kabupaten Pati Ramadan Hari ke-10, Senin 10 Maret 202

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Berikut jadwal imsakiyah di Kabupaten Pati, Ramadan hari ke-10, Senin 10 Maret 2025. 

    Jadwal ini meliputi waktu imsak, salat, dan buka puasa di Kabupaten Pati, Senin (10/3/2025).

    Imsakiyah Ramadan menjadi acuan bagi seluruh umat Muslim melaksanakan ibadah.

    Pastikan Anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar.

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugas menandai waktu salat.

    Selain penanda waktu salat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulai maupun berakhirnya puasa.

    Berikut jadwal imsakiyah Ramadan 2025/1446 Hijriyah di Kabupaten Pati dan sekitarnya.

    Jadwal ini bersumber dari situsweb Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.

    IMSAK: 04.16 WIB

    SUBUH: 04.26 WIB

    TERBIT: 05.38 WIB

    DUHA: 06.05 WIB

    ZUHUR: 11.50 WIB

    ASAR: 14.54 WIB

    MAGRIB: 17.54 WIB

    ISYA: 19.03 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kabupaten Pati dan sekitarnya, Senin (10/3/2025).

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya.

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat menunaikan ibadah puasa.
    (mzk)

  • Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025

    Daftar Lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Januari-Februari 2025

    loading…

    Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) TNI AU dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada periode Januari-Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) TNI AU dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada periode Januari-Februari 2025. Puluhan Pati TNI AU yang digeser mulai pangkat Marsekal Pertama (Marsma) hingga Marsekal Madya (Marsdya).

    Mutasi pertama pada 3 Januari 2025 tertuang melalui keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Kemudian, mutasi kedua pada 14 Februari 2025 melalui Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Mutasi pada Februari 2025 terdapat total 52 perwira dari tiga matra yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Berikut daftar lengkap 27 Pati TNI AU Dimutasi pada Januari-Februari 2025.

    25 Pati TNI AU Dimutasi pada Januari 20251. Marsdya TNI Kusworo dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kabasarnas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    2. Marsda TNI Mohammad Syafii dari Aspers Panglima TNI menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Kabasarnas.

    3. Marsda TNI Djohn Amarul dari Aspers KSAU menjadi Aspers Panglima TNI.

    4. Marsma TNI Yostariza dari Kadisminpersau menjadi Aspers KSAU.

    5. Marsda TNI M Fadjar Sumarijadji dari Koorsahli Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    6. Marsda TNI I Wayan Sulaba dari Staf Khusus Kasau menjadi Koorsahli KSAU.

  • Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    loading…

    Brigjen TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil. Foto/X @SMATN

    JAKARTA – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Dwi Sasongko lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 30 November 1976. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akmil 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Melihat ke belakang, perjalanan karier militer Dwi terbilang cukup panjang. Sebelum menyandang pangkat Brigjen TNI seperti sekarang, ia telah melalui banyak perjuangan keras yang melelahkan.
    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko
    Lulus dari Akmil, Dwi Sasongko awalnya ditempatkan menjadi Komandan Peleton (Danton) di beberapa satuan. Sebut saja dari Danton 1/B/Yontar Akmil (2000–2001) dan Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad (2001–2002) hingga Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad (2002-2004).

    Seiring waktu, karier Dwi mulai naik secara perlahan. Tak hanya dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis, ia juga juga mulai mendapat kenaikan pangkat secara bertahap, dari Letnan Dua, Kapten, Mayor, dan seterusnya.

    Setelah kurang lebih 16 tahun sejak lulus dari Akmil, Dwi akhirnya mencapai pangkat Letnan Kolonel (Letkol). Hal ini didapatnya saat dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 305 Para Raider/17/1 Kostrad pada 2014.

    Beranjak dari situ, karier Dwi terus berkembang. Setelahnya, ia naik pangkat jadi Kolonel usai ditunjuk sebagai Dansatgas RDB/Konga XXXIX-A Kongo pada 2018.

    Kemudian, Dwi juga sempat menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda (2020-2021), Wadanrindam VI/Mulawarman (2021-2022), Koorspri Ksad (2022-2023) hingga Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad (2023). Perjuangan panjangnya terbayarkan usai pecah bintang satu atau Brigjen pada April 2023.

    Waktu itu, Dwi diangkat menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil menggantikan Djon Afriandi. Posisi tersebut diduduki hingga Juli 2024, tepatnya saat Dwi dirotasi menjadi Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Riwayat Jabatan Brigjen TNI Dwi Sasongko
    – Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad (2014-2017)
    – Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil (2015-2017)
    – Dandim 0316/Batam (2017-2018)
    – Waasops Kaskostrad (2018-2018)
    – Dosen Madya Seskoad (2018-2018)
    – Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019)
    – Pamen Denma Mabesad (2019-2020)
    – Asops Kasdam IM (2020-2021)
    – Wadan Rindam VI/Mulawarman (2021-2022) Koorspri KSAD (2022-2023)
    – Paban VI/Kermalat Non ASEAN Slatad (2023)
    – Danmentar Akmil (2023-2024)
    – Waaslat KSAD Bidang Kermamil (2024-sekarang)

    Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, peraih Adhi Makayasa Akmil 1998 butuh waktu 16 tahun untuk meraih pangkat Letkol.

    (shf)

  • Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Menjadi Letkol Dipertanyakan, TNI Diminta Beri Penjelasan Terbuka – Halaman all

    Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Menjadi Letkol Dipertanyakan, TNI Diminta Beri Penjelasan Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setara Institute menilai kenaikan pangkat bagi prajurit TNI, pada dasarnya, merupakan hal yang wajar dan diatur dalam peraturan perundang-undangan. 

    Peneliti Senior Setara Institute Ikhsan Yosarie menjelaskan, berdasarkan Pasal 26 ayat (1) PP No. 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI, setiap prajurit memiliki kesempatan untuk mendapatkan kenaikan pangkat berdasarkan prestasi yang dicapai, sesuai dengan pola karier yang berlaku, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan.

     “Namun, meskipun hal tersebut merupakan bagian dari regulasi yang ada, proses kenaikan pangkat tetap perlu mendapat perhatian publik, terutama jika terdapat kondisi yang menimbulkan keraguan,” kata Ikhsan dikutip dari keterangan yang diterima, Sabtu (8/3/2025).

    Menurutnya, contoh kasus yang belakangan menjadi sorotan adalah kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi Letnan Kolonel (Letkol).

    “Proses kenaikan pangkat ini memunculkan sejumlah pertanyaan, mengingat saat ini Teddy Indra Wijaya menjabat di bidang sipil, bukan di dinas kemiliteran,” ujarnya.

    Ikhsan mengatakan, dengan adanya faktor non-kemiliteran, banyak pihak merasa penting untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai latar belakang kenaikan pangkat tersebut, apakah terdapat unsur politik atau kekuasaan tertentu yang memengaruhi keputusan tersebut.

    “TNI diminta untuk memberikan penjelasan yang transparan mengenai proses kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya agar publik dapat memahaminya dengan lebih jelas,” katanya.

    Penjelasan terbuka ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi kecemburuan di kalangan perwira menengah (Pamen) TNI lainnya, yang mungkin merasa lebih berfokus pada tugas lapangan dan aspek kemiliteran, namun merasa bahwa kenaikan pangkat lebih mudah diperoleh karena kedekatan dengan kekuasaan.

    Dia menjelaskan, aspek yang juga patut menjadi perhatian adalah masa dinas prajurit tersebut.

    Berdasarkan Perpang No. 40/2018, pada Pasal 13 huruf c, kenaikan pangkat dari Mayor ke Letkol umumnya membutuhkan waktu antara 18 hingga 25 tahun, tergantung pada pendidikan yang dijalani. 

    “Jika kenaikan pangkat ini terjadi dalam waktu yang jauh lebih singkat, maka hal tersebut dapat menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesesuaian dengan regulasi yang ada. Oleh karena itu, TNI diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait masa dinas dan proses pendidikan yang dilalui oleh Teddy Indra Wijaya,” ujarnya.

    Ikhsan juga menilai penting juga untuk memahami jenis-jenis kenaikan pangkat yang ada dalam regulasi, yakni kenaikan pangkat reguler dan kenaikan pangkat khusus.

    Kenaikan pangkat khusus ini dapat dibagi lagi menjadi kenaikan pangkat luar biasa dan kenaikan pangkat penghargaan.

    “Penjelasan mengenai jenis kenaikan pangkat yang diterima oleh Teddy Indra Wijaya menjadi sangat penting agar publik dapat menilai apakah keputusan tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dan untuk menghindari spekulasi terkait dengan adanya kepentingan lain di luar regulasi yang sah,” ungkapnya.

    Dirinya berharap TNI perlu memastikan bahwa proses kenaikan pangkat prajurit dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

    “Penjelasan yang terbuka tidak hanya akan menjaga kepercayaan publik, tetapi juga memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan integritas dan profesionalisme dalam institusi militer,” katanya.

    Respons TNI AD

    Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen Wahyu Yudhayana menyebutkan bahwa alasan utama kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya tidak perlu diungkapkan kepada publik.

    Mayor Teddy naik pangkat satu tingkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri.

    Dalam hal ini, Wahyu menegaskan sudah banyak pertimbangan dari pimpinan mengenai kenaikan pangkat tersebut.

    Wahyu juga mengatakan kenaikan pangkat Mayor Teddy ini sudah sesuai dengan ketentuan TNI.

    Karena itu, menurutnya, alasan kenaikan pangkat itu tidak perlu dibeberkan ke publik dan cukup di internal saja.

    “Ya, pertimbangan pimpinan kan kita enggak harus kasih tahu kan. Pimpinan itu kan punya pertimbangan karena suatu prestasi, kinerja, atau pertimbangan pimpinan lain. Banyak pertimbangannya. Yang juga mungkin tidak perlu kita sampaikan (menjadi) konsumsi publik.”

    “Yang jelas pasti ada pertimbangannya dan sesuai ketentuan, kan gitu. Internal di kita,” ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

    Mayor Teddy menerima kenaikan pangkat itu lewat Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan (KPRP).

    Hal tersebut tercantum dalam salinan surat perintah dengan Kop dan Logo Markas Besar TNI Angkatan Darat nomor Sprin/674/II/2025 yang menyatakan kenaikan pangkat Mayor Teddy, pada Kamis (6/3/2025).

    Tentang dengan ini, Wahyu mengatakan bahwa KPRP yang diterima Mayor Teddy itu bukanlah hal yang baru di TNI.

    “Ya, beda (dengan kenaikan pangkat luar biasa), itu kan ada aturannya, di kita ada aturannya semua, KPLB apa, kenaikan pangkat reguler percepatan itu juga apa, juga semua di ketentuan militer ada. Dan itu sudah berlaku lama,” tuturnya.

    “Ya ada, ada. Kan kita enggak melakukan sesuatu hal yang baru. Itu sudah ada ketentuannya diatur dalam peraturan TNI itu sudah ada,” sambung Wahyu.

    Mayor Teddy merupakan perwira TNI Angkatan Darat yang ditugaskan menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) pada Kabinet Merah Putih.

    Sebelumnya, dia merupakan ajudan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan pernah menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Purnawirawan TNI Pertanyakan Kenaikan Pangkat Mayor Teddy

    Sementara itu, purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD) sekaligus anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn.), T.B. Hasanuddin, mempertanyakan kenaikan pangkat Mayor Teddy.

    Hasanuddin menyebut kenaikan pangkat militer itu tidak seperti aturan biasanya.

    Menurutnya, kenaikan pangkat militer pada umumnya dilakukan dua periode dalam satu tahun.

    Kenaikan itu pada tanggal 1 April dan 1 Oktober, kecuali untuk para perwira tinggi TNI dapat dinaikkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. 

    Sementara itu, Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) biasanya diberikan kepada para prajurit yang berprestasi dan menunjukan keberanian yang luar biasa di medan pertempuran. 

    “Kenaikan pangkat untuk Mayor Teddy menjadi Letkol itu, sepertinya tidak sesuai dengan aturan yang biasa,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Jumat.

    Hasanuddin juga mengatakan baru kali ini dia mendengar istilah KPRP tersebut.

    Dia pun mempertanyakan apakah kenaikan pangkat reguler percepatan ini hanya berlaku kepada Mayor Teddy saja atau berlaku untuk seluruh prajurit TNI juga.

    “Lalu kenaikan pangkat reguler percepatan ini hanya berlaku kepada Mayor Teddy atau berlaku kepada seluruh prajurit?” ujarnya.

    Tentang hal ini, Hasanuddin menegaskan pentingnya keterbukaan kepada masyarakat mengenai proses pengangkatan dan kenaikan pangkat di lingkungan TNI supaya tidak menimbulkan tanda tanya di lingkungan masyarakat.

    6 Pertimbangan Kenaikan Pangkat Mayor Teddy

    Berikut enam poin pertimbangan kenaikan pangkat Mayor Teddy yang tertulis pada salinan surat perintah dengan Kop dan Logo Markas Besar TNI Angkatan Darat nomor Sprin/674/II/2025.

    1. Peraturan Panglima TNI Nomor 53 Tahun 2017 tentang Penggunaan Prajurit Tentara Nasional Indonesia.

    2. Peraturan Panglima TNI Nomor 87 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Panglima TNI  Nomor 50 Tahun 2015 tentang Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia.

    3. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/238/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 tentang Penetapan Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan (KPRP) dari Mayor ke Letkol a.n. Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, S.ST. Han., M.Si NRP 11110010020489, Sekretaris Kabinet RI.

    4. Peraturan Kasad Nomor 21 Tahun 2019 tentang Kepangkatan Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

    5. Keputusan Kasad Nomor Kep/462/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang Petunjuk Teknis Pembinaan Karier Perwira TNI AD; dan 

    6. Pertimbangan Pimpinan Angkatan Darat.

    “Seterimanya surat perintah ini, segera menggunakan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Mayor ke Letkol terhitung mulai 25 Februari 2025,” dikutip dari salinan dokumen tersebut.

  • Sidak pangkalan, Pertamina pastikan LPG melon aman di wilayah Muria Raya

    Sidak pangkalan, Pertamina pastikan LPG melon aman di wilayah Muria Raya

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Sidak pangkalan, Pertamina pastikan LPG melon aman di wilayah Muria Raya
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Maret 2025 – 17:21 WIB

    Elshinta.com – Pasokan LPG subsidi untuk di kawasan Muria Raya yang meliputi tujuh kabupaten pada saat puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan saat melakukan inspeksi mendadak di Pangkalan LPG di Desa Jati Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Rabu Sore (5/3).

    Menurut Taufiq, paska diguncang isu kelangkaan LPG subsidi 3 kilogram atau melon di kawasan Mulia Raya, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Kami melakukan upaya ekstra dengan mengoperasionalkan terminal dan suplai point hingga malam hari. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu tetap melayani tidak ada libur,” katanya.

    Diakui kondisi kemarin memang sempat chaos sehingga setiap ada pengiriman ke pangkalan langsung diserbu oleh masyarakat. Dimana, mereka yang membeli ternyata mempunyai lebih dari satu tabung.

    Dijelaskan, pasokan LPG di wilayah Muria Raya rata-rata per hari mencapai 242.075 tabung. Dengan rincian masing-masing 

    Untuk kabupaten Demak ada 39.000 tabung,  kabupaten Kudus sebanyak 33.500,  Jepara sebanyak 38.200 tabung, Pati 42.000 tabung, Grobogan 39.375 tabung, Blora 26.000 tabung dan Kabupaten Rembang ada 24.000 tabung.

    Melihat kondisi tersebut, Taufiq menyebut pasokan aman termasuk untuk kebutuhan selama puasa ramadan dan hari raya idul fitri. Sehingga masyarakat diminta tidak panik dan membeli secara berlebihan. Apalagi LPG melon ini merupakan barang subsidi yang harus tepat sasaran.

    “Berdasarkan Perpres 104/207 dan Perpres 38/2019 pengguna LPG 3 kg ini ada 4 yakni nelayan sasaran, UMKM sasaran, petani sasaran dan rumah tangga sasaran. Jadi bagi yang merasa mampu jangan membeli yang subsidi”, imbuh dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (6/3).

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli LPG 3 kg untuk mendatangi pangkalan yang terdekat dengan tempat tinggal untuk mendapatkan harga sesuai dengan HET Rp18.000. Meski demikian ia tidak menampik adanya pangkalan yang lebih mengutamakan warga sekitar dibandingkan dari luar desa sehingga warga dari desa lain merasa kesulitan membeli di pangkalan.

    Salah satu pemilik pangkalan LPG 3 kg di Desa Jati Kulon, Sujoko, mengatakan  untuk kondisi pasokan LPG di tempatnya masih stabil yakni rata-rata seminggu mendapatkan 3 kali kiriman sebanyak 100 tabung. Ia juga menyatakan selama ini tidak kehabisan stok sehingga masyarakat sekitar tercukupi.

    Pembeli LPG subsidi Kusriyanto, warga Desa Jati Kulon mengaku tidak pernah kesulitan mendapatkan LPG untuk kebutuhan memasak. Ia yang merupakan penjual ayam goreng ini sering membeli LPG di tempat pangkalan Sujoko karena dekat dengan rumahnya dan selalu ada stok.

    “Saat berjualan saya pernah membeli di eceran dengan harga yang tinggi yakni Rp25.000, itu sudah beberapa bulan lalu tepatnya akhir tahun 2024. Tapi setelah itu saya selalu beli di sini dengan harga Rp18000”, ungkapnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Remaja di Pati Pesta Miras Jenis Arak Dulu Sebelum Perang Sarung, Endingnya Digelandang ke Polsek

    Remaja di Pati Pesta Miras Jenis Arak Dulu Sebelum Perang Sarung, Endingnya Digelandang ke Polsek

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Dua orang remaja laki-laki di Pati diberi pembinaan oleh polisi lantaran kedapatan tengah berpesta minuman keras.

    Kedua remaja tersebut, AWM (16) warga Trangkil dan MRR (15) warga Tayu, terjaring patroli yang dilakukan Polsek Tlogowungu pada Kamis (6/3/2025) dini hari pukul 00.30 WIB.

    Patroli tersebut dilakukan di Jalan Raya Dukuh Kereppare, Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu.

    Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, menjelaskan bahwa saat melakukan patroli, petugas mendapati sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan sambil mengonsumsi minuman beralkohol jenis arak. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang bukti berupa sarung kain yang ujungnya telah diikat, yang diduga akan digunakan untuk perang sarung antarkelompok.

    “Dalam patroli tersebut, kami mengamankan dua pemuda, yaitu AWM (16) warga Trangkil dan MRR (15) warga Tayu, beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor Beat warna merah putih, dua buah handphone, dan tiga buah alat sarung yang ujungnya diikat,” papar AKP Mujahid.

    Kedua pemuda tersebut beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tlogowungu.

    AWM dan MRR dibina dan diberi arahan dan selanjutnya diserahkan kepada orangtua masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

    Mereka juga dikenaki wajib lapor tiap Senin dan Kamis.

    “Mari sama-sama kita tingkatkan pengawasan terhadap anak. Pastikan anak-anak tidak terlibat dalam kegiatan negatif, seperti nongkrong sambil minum minuman keras atau tawuran,” imbau Mujahid. (mzk)

     

  • Pemkab Rembang Serap Aspirasi Masyarakat melalui Musrenbang Kecamatan

    Pemkab Rembang Serap Aspirasi Masyarakat melalui Musrenbang Kecamatan

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, salah satunya di Kecamatan Sumber pada Kamis (6/3/2025). Dalam forum tersebut, sebanyak 113 usulan disampaikan oleh masyarakat.

    Musrenbang Kecamatan Sumber dihadiri oleh kepala desa se-Kecamatan Sumber, tokoh masyarakat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Sumber-Kaliori. Usulan yang muncul didominasi oleh pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, jalan, tebing sungai, dan drainase. Selain itu, terdapat juga usulan terkait normalisasi sungai serta program pelatihan keterampilan.

    Beberapa usulan pembangunan dianggap mendesak, salah satunya pembangunan jembatan penghubung Dukuh Sambong, Desa Jatihadi, dengan Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. Jembatan tersebut dinilai perlu segera diperbaiki karena usianya yang sudah tua dan beberapa bagiannya mengalami kerusakan.

    Selain itu, masyarakat mengusulkan perbaikan jalan Klampok di ruas Sekarsari–Jatihadi yang menghubungkan Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. Saat ini, kondisi ruas jalan tersebut mengalami kerusakan berat.

    Bupati: Efisiensi Anggaran Jadi Prioritas

    Bupati Rembang, H. Harno, yang menghadiri Musrenbang di Kecamatan Sumber, menegaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini masih belum stabil. Ia mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia agar pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran.

    “Usulan yang ada akan diprioritaskan sesuai urgensinya, terutama karena masih ada kebutuhan wajib dan prioritas yang belum teranggarkan dalam APBD, dengan total sekitar Rp200 miliar. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengelola anggaran ini,” ujar Harno.

    Ia menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan mengevaluasi usulan yang masuk.

    “Nanti akan saya bedah lagi dengan Bappeda. Minggu, Senin, Selasa harus sudah selesai. Rp200 miliar ini bisa bertambah atau berkurang, semoga bisa berkurang. Jika nanti mentok, kami mohon kesadaran semua pihak, termasuk anggota DPRD. Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, efisiensi harus dilakukan, termasuk saya juga kena potongan,” ungkapnya.

    Harno juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai solusi, tetapi dengan tetap mempertimbangkan kondisi masyarakat.

    “Langkah yang harus kita ambil adalah menaikkan PAD tanpa memberatkan masyarakat,” ujarnya.

    Musrenbang Juga Digelar di Sulang dan Lasem

    Musrenbang merupakan forum partisipatif yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Usulan yang disampaikan dalam Musrenbang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

    Selain di Kecamatan Sumber, Musrenbang hari pertama juga digelar di Kecamatan Sulang yang dihadiri oleh Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’, serta di Kecamatan Lasem yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrudin. (*)