kab/kota: Pati

  • Djoko Setijowarno Ungkap Penyebab Sebenarnya Macet Parah di Tanjung Priok – Halaman all

    Djoko Setijowarno Ungkap Penyebab Sebenarnya Macet Parah di Tanjung Priok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyoroti kebijakan pemerintah soal pembatasan operasional logistik selama 16 hari pada libur Lebaran jadi penyebab kemacetan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Pada angkutan Lebaran, pemerintah terlalu lama membatasi (aktivitas) operasional logistik, bahkan sampai 16 hari. Pembatasan operasional angkutan logistik semestinya tidak boleh lebih dari lima hari,” ujar Djoko saat dihubungi Sabtu (19/4/2025).

    Saat itu, pemerintah melarang mobilitas angkutan barang yang berlaku pada 24 Maret-8 April 2025. Kondisi itu menyebabkan bongkar muat di pelabuhan menumpuk, bahkan tersendat.

    “Kondisi ini dikhawatirkan menghambat pertumbuhan ekonomi mengingat kelancaran distribusi logistik menjadi salah satu indikator perputaran ekonomi,” terang Djoko.

    Di sisi lain, menurut Djoko, kemacetan parah yang terjadi juga jadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih mengedepankan angkutan barang berbasis rel dibanding jalan raya.

    Dia mencontohkan, di zaman Belanda, jalur rel sudah terhubung dengan dermaga. Tujuannya, agar alur angkutan barang bisa lebih lancar. Namun, kini hampir semua jalur itu diputus. Tersisa hanya di Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap).

    “Sejumlah akses pelabuhan di zaman Belanda sudah lengkapi dengan jalan rel dan area penyangga,” ujar Djoko.

    Misalnya, di Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Teluk Bayur (Padang), Pelabuhan Panjang (Lampung), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Juwana (Pati), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).

    “Sekarang area penyangga itu telah berubah fungsi menjadi pemukiman dan perumahan,” sambungnya.

    Oleh karena itu, Djoko melihat pemerintah harus mengevaluasi kebijakan itu agar tidak terulang. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan lagi akibat kesalahan kebijakan.

    “Pada akhirnya juga negara merugi, karena pertumbuhan ekonominya tidak tercapai,” kata Djoko.

  • Profil Marsda TNI Kustono, Perwira Tinggi TNI AU yang Jago Terbangkan Jet Tempur Hawk

    Profil Marsda TNI Kustono, Perwira Tinggi TNI AU yang Jago Terbangkan Jet Tempur Hawk

    loading…

    Marsda TNI Kustono, merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AU yang kini menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas. Foto/istimewa

    JAKARTA – Marsda TNI Kustono, merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI AU yang kini menduduki jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas. Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 dari Korps Penerbang Tempur ini tercatat sebagai sosok yang jago menerbangkan pesawat tempur Hawk 100/200.

    Pesawat Hawk merupakan jet tempur buatan BAE System Hawk, Inggris. Pesawat ini ditempatkan di sejumlah pangkalan TNI AU, salah satunya Skuadron 12 Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sebagai pesawat tempur, Hawk memiliki spesialisasi untuk multi-peran dalan pertempuran ringan. Selain jadi pertahanan tangguh di udara, Hawk juga memiliki kemampuan untuk menghancurkan pertahanan darat yang dimiliki musuh.

    Selama mengawaki pesawat tempur tersebut, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini pernah diterjunkan dalam penumpasan kelompok bersenjata di Aceh. Sebagai penerbang tempur, Kustono juga memiliki brevet Paskhas sekarang bernama Kopasgat yang merupakan pasukan khusus TNI AU.

    Selama mengabdi di TNI AU, Kustono pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Adi Sutjipto pada 2011, kemudian Komandan Lanud (Danlanud) Supadio pada 2011-2012, lalu Dostun Gol IV Akademi Angkatan Udara.

    Kariernya terus meningkat, Kustono kemudian dipercaya menjadi Asisten Operasi Kaskohanudnas pada 2014-2015, kemudian Direktur Pengkajian Strategis Operasi Seskoau pada 2015-2016.

    Kustono kemudian dipromosikan menjadi Panglima Kosekhanudnas I periode 2016-2018, Dirdiklat Kodiklatau pada 2018-2019, Wadankodiklatau pada 2019-2021, dan Waasops Panglima TNI 2021-2022.

    Selanjutnya, Kustono dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI pada 2022-2023, lalu Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hankam Lemhannas pada 2023, Askomlek Panglima TNI periode 2023-2025. Sebelum akhirnya dipercaya menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas sejak 2025 hingga sekarang.

    Dalam bidang akademisi, Kustono juga termasuk perwira tinggi yang banyak mengikuti pendidikan militer seperti Sekbang pada 1991, kemudian SIP pada 2000, Sekkau pada 1998,Seskoau pada 2003 dan Sesko TNI pada 2013.

    (cip)

  • 4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991

    loading…

    Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini mendduuki sejumlah jabatan strategis di TNI. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Empat Letnan Jenderal (Letjen) TNI berkarier moncer teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik untuk diulas. Para Perwira Tinggi (Pati) tinggi tersebut saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.

    Di antaranya ada yang menduduki jabatan sebagai Danjen Akademi TNI, Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), dan Staf Khusus KSAD. Dari keempat Letjen TNI tersebut, beberapa di antaranya sama-sama berasal dari kesatuan Infanteri Kopassus.

    Sedangkan yang lainnya berbeda kesatuan dengan Panglima TNI. Meski demikian, keempatnya sama-sama merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Angkatan 1991.

    Berikut ini ulasan teman seangkatan Panglima TNI yang menyandang pangkat Letjen TNI:

    1. Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha

    Letjen TNI R Sidharta Wisnu Graha saat ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Dia merupakan teman seangkatan Pangima TNI Jenderal Agus Subiyanto karena sama-sama lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pengangkatan pria kelahiran Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada 18 Januari 1970 sebagai Danjen Akademi TNI ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Sidharta merupakan Pati TNI AD yang memiliki karier cukup mentereng. Beberapa pendidikan militer di luar Akmil telah diselesaikannya. Antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando, Dik Gultor, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.

    Beragam jabatan strategis juga pernah diduduki Sidharta, seperti Dansat 81 Kopassus (2012-2014), Sahli Danjen Kopassus (2014-2015), Pamen Denma Mabesad (2015-2016), dan Kasrem 174/Anim Ti Waninggap (2016-2017).

    Sidharta pertama dipercaya mengendalikan teritorial ketika diangkat menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (2017-2018) lalu dipindah menjadi Irdam I/Bukit Barisan (2018-2020). Pada 2020, Sidharta pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) saat ditunjuk menjadi Danrem 051/Wijayakarta. Tak lama kemudian, ia dimutasi menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih (2021-2023).

    Pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI atau Jenderal Bintang 2 diraih Shidarta ketika diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2023. Tak lama kemudian, penyandang penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya itu dimutasi menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2024. Kemudian, Staf Khusus KSAD sebelum akhirnya menjadi Danjen Akademi TNI.

    2. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

    Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa juga merupakan teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kesauan Infanteri Kopassus. Saat ini, Muhammad Saleh Mustafa menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

  • 9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI meninggalkan militer usai mutasi Januari-Maret 2025. Mereka ditempatkan terlebih dulu sebagai Pati Mabes TNI AD. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI meninggalkan militer usai mutasi Januari-Maret 2025. Mereka ditempatkan terlebih dulu sebagai Pati Mabes TNI AD.

    Pada mutasi TNI Januari 2025, hanya 1 jenderal bintang 2 yang meninggalkan militer dalam rangka pensiun. Kemudian, mutasi TNI Februari 2025 terdapat 4 Mayjen TNI yang memasuki masa pensiun.

    Mutasi selanjutnya pada Maret 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 4 Mayjen ke Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    Ketentuan rotasi dan mutasi TNI tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    1 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Januari 20251. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (memasuki masa pensiun).
    4 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Februari 20251. Mayjen TNI Prihati Pujowaskito, dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    2. Mayjen TNI Supriono, dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    3. Mayjen TNI RP Ivancius Pr Siagian, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    4. Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    4 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Maret 20251. Mayjen TNI Haryanto
    Jabatan Lama: Pa Sahli Tk III KSAD
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    2. Mayjen TNI Sukirman
    Jabatan Lama: Waka RSPAD Gatot Soebroto
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    3. Mayjen TNI Akhmad Rusli Budi A
    Jabatan Lama: Kakommed RSPAD Gatot Soebroto
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    4. Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin
    Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengajar Bid Kewaspadaan Nasional Lemhannas
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    (jon)

  • AKBP Heru Dwi Purnomo Resmi Jabat Kapolres Kudus Gantikan AKBP Ronni Bonic: 9 Bulan yang Berkesan

    AKBP Heru Dwi Purnomo Resmi Jabat Kapolres Kudus Gantikan AKBP Ronni Bonic: 9 Bulan yang Berkesan

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jabatan Kapolres Kudus resmi berganti dari sebelumnya dijabat AKBP Ronni Bonic, kini dijabat oleh AKBP Heru Dwi Purnomo.

    Prosesi serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama dan kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah digelar pada Kamis (17/4/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

    AKBP Ronni Bonic kini menduduki jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Metro Jaya. Sedangkan AKBP Heru Dwi Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jateng, kini sudah resmi menjabat sebagai Kapolres Kudus untuk memimpin Polres Kudus.

    Pisah sambut Kapolres Kudus dilaksanakan pada, Kamis (17/4/2025) malam di Lapangan Tenis Indoor Angga Sasana Krida Pemerintah Kabupaten Kudus. Dihadiri oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakhoris, Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton, Ketua DPRD Kudus, Dandim 0722/Kudus, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kudus.

    Dalam sambutannya, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, 9 bulan sudah dia bertugas di Kota Kretek yang penuh dengan pesan dan kesan.

    Kata dia, banyak ilmu, pengalaman, dan pelajaran yang didapat selama bertugas di Kabupaten Kudus.
    Pertama, disuguhkan langsung dengan Pesta Demokrasi Pilkada. Mulai dari tahap pendaftaran hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.

    AKBP Ronni Bonic bersyukur pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Kudus berjalan lancar, dengan situasi lingkungan masyarakat aman dan terkendali berkat peran serta semua pihak.

    Termasuk kompetisi Liga 2 di Kabupaten Kudus berjalan dengan lancar, meski sempat terjadi gesekan antar supporter Kudus, Jepara dan Pati, namun bisa dikendalikan.

    “Ini separo dari bagian perjalanan kami selama di Kudus. Beberapa kegiatan yang berlangsung bisa dikelola dengan baik.

    Sehingga situasi di Kudus berjalan aman dan kondusif. Dari hal ini, kami menyadari bahwa kami Polres Kudus tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan koordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pihak terkait,” terangnya.

    AKBP Ronni Bonic tak lupa mengucapkan terimakasih kepada ulama, kiyai, habaib dan semua pihak yang telah mendukung kinerja Polres Kudus.

    Kata dia, banyak masukan yang membantu lahirnya kebijakan terbaik bagi masyarakat. Satu di antaranya penindakan dan antisipasi sound horeg pada malam takbir.

    Sehingga, peristiwa gesekan yang sempat terjadi tahun sebelumnya, bisa diantisipasi. Meski kebijakan yang diambil mengandung pro dan kontra di lingkungan masyarakat.

    “9 bulan sudah kami di sini, izin mengundurkan diri. Terimakasih atas dukungan selama ini, mulai dari bupati dan jajaran Forkopimda. Semoga Kudus lebih baik, lebih maju, lebih jaya dan tambah makmur,” harapnya.

    Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo diharapkan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di Polres Kudus dengan bekal pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki. Diharapkan juga semakin memperkuat sinergi dengan masyarakat dan stakeholder di wilayah Kabupaten Kudus.

    Dalam sambutannya, AKBP Heru Dwi Purnomo meminta dukungan dan kerjasama bupati, wakil bupati, Forkopimda, dan masyarakat Kudus dalam menciptakan kondisi aman di lingkungan Kabupaten Kudus.

    Kata dia, apa yang menjadi capaian kapolres sebelumnya menjadi motivasi dan kebanggaan dalam rangka meneruskan apa yang sudah berlangsung. Dalam membawa Polres Kudus, serta menjadikan Kabupaten Kudus aman dan kondusif.

    “Kami harap sinergitas dan kemitraan Forkopimda di Kudus berjalan dan meningkat. Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di Kudus dapat terlaksana,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus Sam’ani Intakhoris mengapresiasi berjalannya prosesi pisah sambut dengan meriah.

    Menurut dia, banyak kenangan dan kesan-kesan yang ditorehkan bersama AKBP Ronni Bonic selama bertugas di Kabupaten Kudus. Utamanya dalam rangka memastikan kondusivitas lingkungan masyarakat Kabupaten Kudus.

    Selain itu, lanjut Sam’ani, Polres Kudus di bawah kepemimpinan AKBP Ronni Bonic telah menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk fasilitasi armada gratis bagi warga Kudus yang melaksanakan perjalanan arus balik, kembali ke perantauan.

    Bupati juga menyambut baik AKBP Heru Dwi Purnomo yang kini menjabat sebagai Kapolres Kudus.
    “Mari bersama rawat Kabupaten Kudus yang religi dan SEHAT (sejahtera, harmoni dan taqwa). Semoga segera bisa menyesuaikan bersama kami, bisa diterima di Kabupaten Kudus dengan warga Kudus yang ramah dan welcome dengan pejabat baru. Bersama-sama membangun Kabupaten Kudus,” harap bupati. (Sam)

  • 7 Irjen Dimutasi Kapolri pada April 2025, Ada Kapolda Jabar dan Direktur KPK

    7 Irjen Dimutasi Kapolri pada April 2025, Ada Kapolda Jabar dan Direktur KPK

    loading…

    Sebanyak 7 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Irjen Pol dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada April 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 7 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Irjen Pol dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada April 2025. Total 49 Pati dan Perwira Menengah (Pamen) Polri dimutasi pada kesempatan kali ini.

    Mutasi para perwira Polri tertuang dalam Surat Telegram: ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.

    Jenderal bintang 2 yang digeser mulai dari Kapolda Jabar, Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Sahlisosbud Kapolri. Berikut daftar nama-namanya.

    7 Irjen Digeser Kapolri pada Mutasi April 20251. Irjen Pol Akhmad Wiyagus
    Jabatan lama: Kapolda Jabar
    Jabatan baru: Astamaops Kapolri

    2. Irjen Pol Rudi Setiawan
    Jabatan lama: Pati Bareskrim penugasan pada KPK
    Jabatan baru: Kapolda Jabar

    3. Irjen Pol Aries Syarief Hidayat
    Jabatan lama: Sahlisosbud Kapolri
    Jabatan baru: Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun

    4. Irjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo
    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Lemdiklat Polri

    5. Irjen Pol Moh Hendra Suhartiyono
    Jabatan lama: Dosen Kepolisian Utama TK I Akpol Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri

    6. Irjen Pol I Wayan Sugiri
    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri Penugasan pada BNN
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun

    7. Irjen Pol Nazirwan Adji Wibowo
    Jabatan lama: Pati Sahli Kapolri penugasan pada Wantannas
    Jabatan baru: Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra SSDM Polri

    (jon)

  • 27 Brigjen Pol Digeser Kapolri pada Mutasi Polri April 2025, Ini Daftar Namanya

    27 Brigjen Pol Digeser Kapolri pada Mutasi Polri April 2025, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigjen Pol digeser Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada mutasi Polri April 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigjen Pol digeser Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada mutasi Polri April 2025. Total 49 Pati dan Perwira Menengah (Pamen) Polri dimutasi pada kesempatan kali ini.

    Mutasi para perwira Polri tertuang dalam Surat Telegram: ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.

    Jenderal bintang 1 itu ada yang ditempatkan di internal Polri dan ada juga yang memasuki masa pensiun. Berikut daftar nama-namanya.

    27 Brigjen Pol Digeser Kapolri pada Mutasi Polri April 20251. Brigjen Pol Kumbul Sudwijanto Sudjadi
    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK
    Jabatan baru: Sahlisosbud Kapolri

    2. Brigjen Pol Edi Ciptianto
    Jabatan lama: Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Polri
    Jabatan baru: Pati Div Tik Polri

    3. Brigjen Pol Riko Sunarko
    Jabatan lama: Analis Kebijakan Utama Bidang Pamobvit Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Polri

    4. Brigjen Pol Jebul Jatmoko
    Jabatan lama: Karokurlum Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri

    5. Brigjen Pol Dody Marsidy
    Jabatan lama: Dosen Kepolisian Utama TK II STIK Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Karokurlum Lemdiklat Polri

    6. Brigjen Pol Didik Sugiarto
    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama TK II Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Dosen Kepolisian Utama TK II STIK Lemdiklat Polri

    7. Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar
    Jabatan lama: Wakapolda NTB
    Jabatan baru: Widyaiswara Kepolisian Utama TK II Sespim Lemdiklat Polri

  • Ikuti Jejak Direktur Penyelidikan, Kini Deputi Penindakan KPK Dimutasi Jadi Kapolda

    Ikuti Jejak Direktur Penyelidikan, Kini Deputi Penindakan KPK Dimutasi Jadi Kapolda

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua perwira tinggi Polri yang bertugas sebagai pejabat struktural di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini resmi diangkat ataupun dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Daerah alias Kapolda.

    Teranyar, Irjen Pol Rudi Setiawan yang merupakan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK pada akhir pekan lalu resmi dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Kapolda Jawa Barat (Jabar). Hal itu tertuang pada Surat Telegram Kapolri No.ST/688/IV/KEP/2025 tanggal 13 April 2025.

    “Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H NRP 68110456 Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada KPK) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Jabar,” demikian dikutip dari Surat Telegram Kapolri itu, Rabu (16/4/2025).

    Adapun Rudi resmi dilantik sebagai Deputi Penindakan KPK pada November 2023 lalu. Saat itu, dia masih sempat dilantik oleh Ketua KPK Firli Bahuri sebelum pengunduran dirinya di tengah kasus pemerasan.

    Saat ini, KPK menyebut belum ada sosok pengganti Rudi yang akan menjadi Deputi Penindakan KPK secara definitif. Setelah terbitnya Surat Telegram Kapolri itu, maka lembaga antirasuah akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt).

    “Akan ditunjuk Pelaksana Tugas setelah adanya pelepasan/pengembalian Bapak Rudi Setiawan ke Mabes Polri,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Selasa (15/4/2025).

    Sebelum Rudi, pejabat struktural KPK lainnya yang turut berpindah jabatan yakni Endar Priantoro. Dia sebelumnya menjabat Direktur Penyelidikan KPK.

    Pada 30 Maret 2025 lalu, Kapolri memimpin langsung upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Perwira Tinggu (Pati) Polri. Pada saat itu, Endar yang sebelumnya berpangkat Brigjen diangkat menjadi Irjen dengan penugasan sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim).

    Saat ini, posisi Direktur Penyelidikan dijabat sementara oleh Jaksa Ronald Worotikan sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

    “Plt. Ronald Worotikan. Jaksa,” kata Tessa secara terpisah melalui pesan singkat kepada Bisnis, Rabu (16/4/2025).

    Dalam catatan Bisnis, posisi pejabat di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi biasanya diisi oleh polisi dan jaksa. Posisi Deputi Penindakan biasanya diisi oleh Pati Polri bintang dua berpangkat Irjen.

    Sebelum Rudi, posisi tersebut pernah diisi oleh Karyoto, yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya, dan Firli Bahuri yang akhirnya terpilih sebagai Ketua KPK 2019-2023.

  • Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025

    Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan promosi jabatan kepada 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada 13 April 2025. Foto/Dok SindoNews/Riana Rizkia

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan promosi jabatan kepada 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada 13 April 2025. Sebanyak 12 orang di antaranya berpangkat Komisaris Besar Polisi ( Kombes Pol).

    Adapun mutasi Polri tersebut berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025. “Sebanyak 49 personel masuk dalam daftar mutasi kali ini, yang seluruhnya merupakan promosi jabatan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

    Dia menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dan upaya penyegaran serta pengembangan karier personel Polri. Dia menuturkan, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang rutin dalam tubuh Polri sebagai bentuk regenerasi dan penyesuaian kebutuhan organisasi.

    “Dalam ST mutasi kali ini, terdapat 49 personel yang seluruhnya mendapat promosi jabatan, termasuk beberapa jabatan di tingkat pusat maupun kewilayahan,” katanya.

    Dalam ST tersebut, satu personel mendapatkan promosi sebagai Pejabat Utama Mabes Polri yakni Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang dipercaya mengemban jabatan Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Selain itu, terdapat promosi jabatan Kapolda, yaitu Irjen Pol Rudi Setiawan yang ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat.

    “Selain dua jabatan tersebut, ada pula promosi pada jabatan Irjen Pol sebanyak 3 personel, Brigjen Pol sebanyak 10 personel, serta Kombes Pol di jabatan tipe IIB sebanyak 7 personel yang terbagi ke dalam klasifikasi IIB1, IIB2, dan IIB3,” kata Trunoyudo.

    Polri menegaskan bahwa rotasi jabatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian kinerja para personel yang mendapatkan promosi.

  • 4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989

    4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989

    loading…

    Letjen TNI Mochammad Hasan yang menjabat Sesmenko Polhukam merupakan salah satu dari empat Letnan Jenderal Kopassus jebolan Akmil 1989. Foto/Ist

    JAKARTA – Empat perwira tinggi (Pati) TNI AD yang berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1989.

    Letjen merupakan pangkat Pati TNI tingkat ketiga. Posisinya satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4) dan setingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2).

    Diketahui ada sederet Letjen TNI yang empat di antaranya diketahui berasal dari Kopassus jebolan Akmil 1989.

    Empat Letjen Kopassus Alumni Akmil 1989. Siapa saja mereka?

    1. Letjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan

    Mochammad Hasan Hasibuan yang lahir pada 3 Mei 1967 saat ini menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Posisi ini menjadi penugasan baru pada Oktober 2024 usai menggantikan Letjen Teguh Pudjo Rumekso.

    Dia merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menempati beberapa posisi penting lain, di antaranya Aster Kasad (pada 2022-2023) dan Pangdam I/Bukit Barisan (pada 2023-2024).

    2. Letjen TNI Yudi Abrimantyo

    Yudi Abrimantyo ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI sejak sejak 22 Maret 2024 menggantikan Letjen Rudianto.

    Diketahui alumni SMA Negeri 39 Jakarta ini merupakan jebolan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Bandep Ur Sosbud Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas (2018-2020) Ses Ditjen Strahan Kemhan (2020-2021) hingga Kabainstrahan Kemhan (2021-2024).

    3. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

    Letjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967 di Madiun, Jawa Timur. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Unhan.

    Teguh diketahui merupakan lulusan Akmil 1989 yang berasal dari kesatuan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Danpussenif sejak Februari 2024.

    Sejumlah posisi strategis lain juga pernah diemban. Sebut saja seperti Danjen Kopassus (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022), serta Danpusterad (2022-2024).

    4. Letjen TNI Rudianto

    Rudianto lahir di Kudus, Jawa Timur, 7 Maret 1967. Dia merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Rudianto terakhir menjabat Danjen Akademi TNI.

    Melihat ke belakang, Rudianto pernah mengisi jabatan penting lain. Di antaranya seperti Pangdam IV/Diponegoro (2021-2022), Irjenad (2022), dan Kepala Bais TNI (2022-2024).

    Itulah empat Letjen TNI yang berkarier militer di Kopassus dan merupakan alumni Akmil 1989.

    (shf)