kab/kota: Pati

  • Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi dan rotasi di jajarannya pada April 2025. Sebanyak 22 Pati Polri kini berpangkat Komjen Pol. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sejumlah perwira tinggi polisi saat ini berpangkat Komjen Pol usai mutasi Polri pada April 2025. Salah satunya di antaranya merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

    Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi dan rotasi di jajarannya pada April 2025. Total ada 49 Pati dan Pamen Polri dimutasi sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram: ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.

    Berdasarkan surat telegram tersebut, ada sejumlah Pati yang mendapat promosi jabatan dan berhak atas kenaikan pangkat menjadi Komjen Pol. Pangkat Komjen Pol disebut juga sebagai jenderal bintang 3. Pangkat ini satu tingkat di bawah pangkat Jenderal Polisi dan satu tingkat di atas pangkat Irjen Polisi.Siapa saja mereka?

    Berikut daftar Pati Polri berpangkat Komjen Polisi yang aktif saat ini:1. Komjen Pol Ahmad Dofiri
    Jabatan: Wakapolri
    Lulusan: Akpol 1989
    Usia: 57 tahun

    Komjen Pol Ahmad Dofiri resmi dilantik menjadi Wakapolri pada 13 November 2024. Dia menggantikan Jenderal Polisi Kehormatan (Hor) (Purn) Agus Andrianto yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sepanjang kariernya, Ahmad Dofiri telah memegang berbagai posisi penting, termasuk sebagai Irwasum Polri, Kapolda Banten, Karosunluhkum Divkum Polri, Kapolda DIY, Asisten Logistik Kapolri, Kapolda Jawa Barat, serta Kabaintelkam Polri.

    2. Komjen Pol Dedi Prasetyo
    Jabatan: Irwasum Polri
    Lulusan: Akpol 1990
    Usia: 56 tahun

    Komjen Pol Dedi Prasetyo saat ini menjabat sebagai Irwasum Polri menggantikan Komjen Pol Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Wakapolri. Sebelumnya, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, antara lain Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri, Asisten SDM Kapolri, dan Irwasum Polri.

    3. Komjen Pol Mohammad Fadil Imran
    Jabatan: Kabaharkam Polri
    Lulusan: Akpol 1991
    Usia: 56 tahun

    Komjen Fadil Imran resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri sejak 31 Maret 2023, menggantikan Arief Sulistyanto. Sebelum menduduki posisi tersebut, ia lebih dahulu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama periode 2020 hingga 2023. Selain itu, Fadil Imran juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolda Jawa Timur pada tahun 2020 serta Sahlisosbud Kapolri pada periode 2019-2020.

    4. Komjen Pol Wahyu Widada
    Jabatan: Kabareskrim Polri
    Lulusan: Akpol 1991
    Usia: 55 tahun

  • 11 Brigjen Pol Dapat Promosi Bintang 2 usai Dimutasi Maret-April 2025, Ini Namanya

    11 Brigjen Pol Dapat Promosi Bintang 2 usai Dimutasi Maret-April 2025, Ini Namanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan promosi jabatan bintang dua kepada sejumlah perwira tinggi Polri pada mutasi Maret dan April 2025. Foto/istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 11 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menyandang pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol mendapat promosi jabatan. Hal itu menyusul kebijakan mutasi yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Maret dan April 2025.

    Berdasarkan data yang dihimpun SindoNews, Selasa (22/4/2025), mutasi para perwira tinggi Polri tersebut tertuang dalam dua surat telegram yakni, ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025 yang ditandatangani Irwasum Komjen Pol Dedi Prasetyo. Teranyar, Surat Telegram ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar.

    Dengan kebijakan tersebut, para Pati Polri tersebut akan menduduki tugas dan jabatan baru serta mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Pol.

    Berikut ini nama-nama Pati Polri yang mendapatkan promosi jabatan:

    1. Brigjen Pol Kumbul Susdwijanto

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK
    Jabatan baru: Sahli Sosbud Kapolri
    Menggantikan Irjen Pol Aries Syarief Hidayat

    2. Brigjen Pol Jebul Jatmoko

    Jabatan lama: Karokurlum Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri
    Menggantikan Irjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo

    3. Brigjen Pol Hudit Wahyudi

  • Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI dimutasi menjadi Stafsus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sebelum Lebaran 2025. Foto/Dok TNI AD

    JAKARTA – Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI dimutasi menjadi Stafsus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sebelum Lebaran 2025. Dari sekian nama, salah satunya menyandang pangkat Letjen atau jenderal bintang 3.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya melakukan mutasi dan rotasi terhadap 86 perwira TNI dari tiga matra. Ketentuannya tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Melihat daftar namanya, ada beberapa Pati TNI yang ditunjuk menjadi Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Siapa saja mereka?

    Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025

    1. Brigjen TNI Mokhamad Yasin

    Brigjen TNI Mokhamad Yasin merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Ia sebelumnya dimutasi dari jabatan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) menjadi Staf Khusus KSAD.

    Melihat ke belakang, Yasin ditunjuk menjadi Kadislitbangad pada September 2024. Waktu itu, itu menggantikan Brigjen TNI Hery Setiyono yang beralih tugas menjadi Widyaiswara Bidang Juangpimp Seskoad.

    Lebih jauh, Yasin juga pernah mengisi jabatan lain. Di antaranya seperti Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad).

    2. Brigjen TNI Budi Suharto

    Berikutnya ada Brigjen TNI Budi Suharto. Pada pertengahan Maret 2025, ia dimutasi dari jabatan Pa Sahli Tk II Bid Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus KSAD.

    Budi Suharto diketahui sebagai lulusan Akmil 1991. Sebelumnya, ia juga banyak menduduki posisi strategis lain.

    Beberapa di antaranya seperti Aspers Kasdam I/ Bukit Barisan (2016–2017), Pa Sahli Matum Dislitbangad (2017), dan Paban II/Pampers Pamen Denma Mabesad (2019–2020).

  • Video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    Video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    TRIBUNJATENG.COM, PATI –  Berikut ini video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    Band punk asal Purbalingga, Sukatani, memeriahkan perhelatan Halalbihalal sekaligus Peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi bertajuk “Nyawiji Bumi” yang digelar oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Senin (21/4/2025) sore.

    Acara ini digelar di Omah Sonokeling, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Pati.

    Grup musik yang digawangi Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel sebagai vokalis ini membawakan sejumlah lagu, di antaranya “Jangan Bicara Solidaritas”, “Gelap Gempita”, “Semakin Tua Semakin Punk”, dan single terbaru mereka “Tumbal Proyek”.

    Lagu viral yang bermuatan kritik terhadap institusi kepolisian, “Bayar Bayar Bayar”, tidak mereka bawakan meskipun penonton terus meminta mereka menyanyikan lagu itu setiap kali jeda pergantian lagu.

    Sukatani tampil di panggung dengan durasi sekira 30 menit mulai sekira pukul 17.00 WIB.

    Ratusan penonton kompak melantunkan lagu-lagu yang dibawakan Sukatani. Suasana makin panas dengan slam dancing atau moshing yang dilakukan para penonton.

    Di belakang kerumunan penonton, dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan “Sukatani Tidak Suka Tambang”.

    Gitaris Sukatani, Alectroguy, juga menegaskan pesan tersebut di jeda pergantian lagu. 

    ”Salam Kendeng! Terima kasih kepada teman-teman. Perjuangan kawan-kawan di Kendeng menjadikan cerminan bagi kami untuk berjuang melawan tambang,” ujar dia. 

    Ketua JMPPK, Gunretno, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh JMPPK setiap April.

    Dia menyebut, bagi JMPPK, April adalah momentum bersejarah.

    “Bulan April bagi kami selalu diperingati. 21 April Hari Kartini dan 22 April Hari Bumi. Tapi sebelum Hari Kartini, 12 April adalah hari lahirnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang diperintahkan presiden yang ke-7, Pak Jokowi, yang kami minta untuk dilakukan KLHS di Pegunungan Kendeng Utara,” jelas dia.

    Selain panggung musik, acara ini juga diisi pembacaan puisi di alam, yakni di lokasi penambangan.

    Gunretno mengatakan, dulur-dulur Kendeng datang ke lokasi tambang untuk mengingatkan agar di saat Hari Bumi ibu bumi jangan sampai tersakiti.

    Dia menegaskan, acara ini menunjukkan totalisme JMPPK dalam memerangi perusakan lingkungan.

    Banyak pihak yang menunjukkan dukungan dengan menghadiri acara ini. Termasuk tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas.

    “Kegiatan ini juga diisi dengan pengajian yang berbicara tentang lingkungan. Hadir Busyro Muqoddas, lalu Kiai Budi Harjono, ada juga Gus Faishol dari NU Jateng dan lain-lain. Semuanya totalitas karena ini Hari Bumi. Ibu yang melahirkan manusia. Ibu Bumi yang menghasilkan buliran padi untuk kehidupan manusia melalui para petani, bukan dari bongkahan batu yang ditambang untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan lingkungan,” tegas dia.

    Sebelum Sukatani tampil, ada pula penampilan dari Usman and The Blackstones, band yang dipelopori tokoh aktivis HAM dan advokat, Usman Hamid.

    Gunretno mengatakan, acara ini bukan seremoni belaka. 

    Pihaknya menjamin akan terus ada tindak lanjut untuk menyadarkan semua orang tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

    Kita berpijak di bumi, maka harus berbakti kepada bumi, mengembalikan keterawatan bumi ini. 14 April kami sudah datangi DPR, kepolisian, berkaitan tambang-tambang di Pegunungan Kendeng yang dibiarkan begitu saja, dan ketika kami lapor tidak ada kegiatan berikutnya, kami datang ke lokasi tambang. Kami tidak berhenti. Di wilayah Kendeng kalau ada perusakan lingkungan, tidak hanya tambang, termasuk penggundulan hutan, yang dirugikan adalah masyarakat petani secara luas,” papar dia.

    Menurut Gunretno, para ibu di JMPPK selama ini selalu menunjukkan semangat Kartini dalam langkah-langkah perjuangan mereka.

    Selama ini,  bukan hanya kaum pria yang berjuang di JMPPK.

    Bahkan para “Kartini Kendeng” beberapa waktu lampau pernah melakukan aksi ikonik mengecor kaki untuk melawan perusakan lingkungan oleh korporasi semen.

    “Karena sadar betul bahwa dengan rusaknya gunung menjadikan hilangnya mata air, di saat itu terjadi ibulah yang paling merasakan. Maka di JMPPK ada Kartini Kendeng yang pernah berani mengecor kaki, berani mati demi memperjuangkan Kendeng.

    Karena memikirkan ke depan, Indonesia dibelenggu semen, sudah overproduksi sejak 2014. Namun pemerintah malah mengobral izin seenaknya untuk tambang semen, industri ekstraktif yang tidak bisa diperbaharui. Maka dengan mengecor kaki mereka menegaskan, jangan belenggu anak cucu kami, belenggulah kaki kami,” tandas dia. (mzk)

  • Penguatan Landasan Pembangunan Daerah Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Bersinergi – Halaman all

    Penguatan Landasan Pembangunan Daerah Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Bersinergi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka memperkuat landasan pembangunan daerah dan memantapkan posisi Jawa Tengah sebagai penyangga pangan nasional, Gubernur Ahmad Luthfi dan para bupati di wilayah eks karesidenan Pati sepakat untuk bekerja sama.

    Arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah Jawa Tengah pada 2026 adalah penguatan fondasi pembangunan daerah dan peneguhan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

    Kebijakan ini merupakan keberlanjutan dari pembangunan tahun 2025 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.

    “Tentu program-program kita, provinsi dan kabupaten/kota, akan secara berjenjang, berlanjut, dan berkesinambungan,” kata Ahmad Luthfi saat memberikan pengarahan pada Musrenbangwil di Pati, Senin (21/4/2025).

    Musrenbangwil ini menjadi ajang bagi Ahmad Luthfi untuk mengidentifikasi masalah di wilayah pembangunan Jekuti (Jepara, Kudus, dan Pati) dan Banglor (Rembang dan Blora).

    Ia meminta kepada seluruh bupati di wilayah tersebut untuk memetakan permasalahan yang berkaitan dengan arah peneguhan sebagai lumbung pangan atau swasembada pangan.

    “Bahasan yang sekarang ini nanti di tingkat kabupaten/kota nanti akan kita fokuskan pada swasembada pangan tahun 2026,” jelasnya.

    Jawa Tengah telah ditargetkan untuk menyumbang sekitar 11 juta ton padi pada tahun 2025.

    Ahmad Luthfi optimis target tersebut dapat dicapai mengingat produktivitas padi di Jawa Tengah sudah mencapai 4,9 juta ton pada bulan April 2025.

    Guna memantapkan posisi Jawa Tengah sebagai penyangga pangan nasional, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja sama dalam mempertahankan lahan hijau dan lahan pertanian.

    “Kita petakan daerah-daerah yang sekarang musim kering agar nanti bisa kita intervensi,” tambahnya.

    Pengembangan wilayah aglomerasi juga menjadi fokus dalam Musrenbangwil ini.

    Di wilayah Jekuti (Jepara, Kudus, dan Pati), pengembangan diarahkan pada pengembangan perkotaan Kudus-Jepara-Juwana-Pati, pengembangan sektor industri dan pertanian, serta mitigasi bencana.

    Sementara itu, di wilayah Banglor (Rembang dan Blora), pengembangan diarahkan pada pengembangan kawasan perkotaan Rembang dan Cepu, pengembangan sektor industri, perikanan dan pertanian, serta pengembangan Bandara Ngloram.

    “Aglomerasi itu nafasnya untuk menumbuhkan perekonomian baru,” ungkap Luthfi.

    (*)

  • Kakanwil Kemenkum Jawa Tengah Terima Audiensi Setda Kabupaten Pati

    Kakanwil Kemenkum Jawa Tengah Terima Audiensi Setda Kabupaten Pati

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo menerima audiensi dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Siti Subiati di ruang kerjanya hari ini, Senin (21/04).

     

    Mewakili Bupati Pati, Sudewo, Siti didampingi oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati.

     

    Ada pun tujuan kedatangannya adalah terkait dengan kerja sama dalam hal harmonisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2024 tentang Besaran Presentase dan Pertimbangan Nilai Jual Objek Pajak sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

     

    Siti mengungkapkan bahwa Perda tersebut menurutnya sangat penting dalam meningkatkan pendapatan Kabupaten Pati melalui pajak daerah.

     

    Menanggapi hal tersebut, Heni menyatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah siap mendukung penuh kemajuan Kabupaten Pati dari aspek regulasi.

     

    “Pada prinsipnya, saya atas nama Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah mendukung penuh. Yang penting adalah Perda ini selaras dengan Asta Cita Presiden yang merupakan atensi bapak Menteri Hukum,” terang Heni.

     

    “Bahwa pesan bapak menteri adalah bagaimana Kantor Wilayah di provinsi itu kinerjanya melaksanakan sebagai kinerja Kementerian Hukum di wilayah,” sambungnya.

     

    Pria kelahiran Sragen ini juga memastikan bahwa harmonisasi Perda tersebut akan dilaksanakan dengan baik, transparan, dan cepat.

     

    “Mari kita bangun komunikasi yang baik. Jika tidak berkaitan dengan perda pun, pintu kami terbuka lebar,” pungkas Heni. (*)

  • Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman hadiri forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (21/4/2025).

    Kegiatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman mengusulkan pembangunan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora.

    “Kami mengusulkan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora agar dibangun. Di antaranya ruas jalan Todanan – Ngawen, Kunduran – Ngawen – Blora, dan ruas jalan perbatasan Grobogan – Doplang ( Jati ) – Cepu,” katanya.

    Menurut Arief, melalui dukungan Pemprov Jawa Tengah, dengan peningkatan kualitas infrastruktur tersebut dapat mendorong konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan sektor pertanian serta ekonomi lokal.

    Diketahui, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Pemprov Jawa Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati.  

    Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk sinkronisasi arah kebijakan, pencapaian kinerja, dan penyelesaian persoalan lintas daerah. 

    Musrenbangwil ini dilaksanakan secara bergiliran di enam eks Karesidenan di Jawa Tengah. Dan salah satunya di eks Karesidenan Pati (Blora, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara).(Iqs)

  • Video Penampilan Band Sukatani Tak Penuhi Permintaan Penonton Nyanyikan Bayar Bayar Bayar

    Sukatani Tidak Suka Tambang, Aksi Band Punk Asal Purbalingga di Hari Kartini dan Hari Bumi di Pati

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Band punk asal Purbalingga, Sukatani, memeriahkan perhelatan Halalbihalal sekaligus Peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi bertajuk “Nyawiji Bumi” yang digelar oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Senin (21/4/2025) sore.

    Acara ini digelar di Omah Sonokeling, Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Pati.

    Grup musik yang digawangi Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel sebagai vokalis ini membawakan sejumlah lagu, di antaranya “Jangan Bicara Solidaritas”, “Gelap Gempita”, “Semakin Tua Semakin Punk”, dan single terbaru mereka “Tumbal Proyek”.

    Lagu viral yang bermuatan kritik terhadap institusi kepolisian, “Bayar Bayar Bayar”, tidak mereka bawakan meskipun penonton terus meminta mereka menyanyikan lagu itu setiap kali jeda pergantian lagu.

    Sukatani tampil di panggung dengan durasi sekira 30 menit mulai sekira pukul 17.00 WIB.

    Ratusan penonton kompak melantunkan lagu-lagu yang dibawakan Sukatani. Suasana makin panas dengan slam dancing atau moshing yang dilakukan para penonton.

    Di belakang kerumunan penonton, dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan “Sukatani Tidak Suka Tambang”.

    Gitaris Sukatani, Alectroguy, juga menegaskan pesan tersebut di jeda pergantian lagu. 

    ”Salam Kendeng! Terima kasih kepada teman-teman. Perjuangan kawan-kawan di Kendeng menjadikan cerminan bagi kami untuk berjuang melawan tambang,” ujar dia. 

    Ketua JMPPK, Gunretno, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh JMPPK setiap April.

    Dia menyebut, bagi JMPPK, April adalah momentum bersejarah.

    “Bulan April bagi kami selalu diperingati. 21 April Hari Kartini dan 22 April Hari Bumi. Tapi sebelum Hari Kartini, 12 April adalah hari lahirnya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang diperintahkan presiden yang ke-7, Pak Jokowi, yang kami minta untuk dilakukan KLHS di Pegunungan Kendeng Utara,” jelas dia.

    Selain panggung musik, acara ini juga diisi pembacaan puisi di alam, yakni di lokasi penambangan.

    Gunretno mengatakan, dulur-dulur Kendeng datang ke lokasi tambang untuk mengingatkan agar di saat Hari Bumi ibu bumi jangan sampai tersakiti.

    Dia menegaskan, acara ini menunjukkan totalisme JMPPK dalam memerangi perusakan lingkungan.

    Banyak pihak yang menunjukkan dukungan dengan menghadiri acara ini. Termasuk tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas.

    “Kegiatan ini juga diisi dengan pengajian yang berbicara tentang lingkungan. Hadir Busyro Muqoddas, lalu Kiai Budi Harjono, ada juga Gus Faishol dari NU Jateng dan lain-lain. Semuanya totalitas karena ini Hari Bumi. Ibu yang melahirkan manusia. Ibu Bumi yang menghasilkan buliran padi untuk kehidupan manusia melalui para petani, bukan dari bongkahan batu yang ditambang untuk keuntungan pribadi tanpa memikirkan bagaimana dampak kerusakan lingkungan,” tegas dia.

    Sebelum Sukatani tampil, ada pula penampilan dari Usman and The Blackstones, band yang dipelopori tokoh aktivis HAM dan advokat, Usman Hamid.

    Gunretno mengatakan, acara ini bukan seremoni belaka. 

    Pihaknya menjamin akan terus ada tindak lanjut untuk menyadarkan semua orang tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

    Kita berpijak di bumi, maka harus berbakti kepada bumi, mengembalikan keterawatan bumi ini. 14 April kami sudah datangi DPR, kepolisian, berkaitan tambang-tambang di Pegunungan Kendeng yang dibiarkan begitu saja, dan ketika kami lapor tidak ada kegiatan berikutnya, kami datang ke lokasi tambang. Kami tidak berhenti. Di wilayah Kendeng kalau ada perusakan lingkungan, tidak hanya tambang, termasuk penggundulan hutan, yang dirugikan adalah masyarakat petani secara luas,” papar dia.

    Menurut Gunretno, para ibu di JMPPK selama ini selalu menunjukkan semangat Kartini dalam langkah-langkah perjuangan mereka.

    Selama ini,  bukan hanya kaum pria yang berjuang di JMPPK.

    Bahkan para “Kartini Kendeng” beberapa waktu lampau pernah melakukan aksi ikonik mengecor kaki untuk melawan perusakan lingkungan oleh korporasi semen.

    “Karena sadar betul bahwa dengan rusaknya gunung menjadikan hilangnya mata air, di saat itu terjadi ibulah yang paling merasakan. Maka di JMPPK ada Kartini Kendeng yang pernah berani mengecor kaki, berani mati demi memperjuangkan Kendeng.

    Karena memikirkan ke depan, Indonesia dibelenggu semen, sudah overproduksi sejak 2014. Namun pemerintah malah mengobral izin seenaknya untuk tambang semen, industri ekstraktif yang tidak bisa diperbaharui. Maka dengan mengecor kaki mereka menegaskan, jangan belenggu anak cucu kami, belenggulah kaki kami,” tandas dia. (mzk)

     

     

  • 2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    loading…

    Dua Inspektur TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Salah satunya Mayjen TNI Choirul Anam. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Dua Inspektur di TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Pada kesempatan itu, Panglima TNI melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 Perwira Tinggi (Pati) di tubuh TNI.

    Dari jumlah itu, 53 di antaranya berasal dari TNI AD. Ketentuan rotasi dan mutasi TNI tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Dua Inspektur dimutasi yakni Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi dari lulusan Akmil 1989 dan Mayjen TNI Choirul Anam yang merupakan jebolan Akmil 1994.

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI pada Mutasi Maret 2025

    1. Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi

    Tjaturputra saat ini menjabat Kasatwas Universitas Pertahanan (Unhan). Sebelumnya, jenderal bintang 2 itu mengemban amanah sebagai Ir Kodiklatad.

    Jenderal lulusan Akademi Militer 1989 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Dia pernah menduduki posisi penting di TNI AD yakni Komandan Yonif 700/Raider (2003-2005), Dandim 1304/Gorontalo (2010), Wadirbindik Akmil (2013), Danrem 045/Gaya (2016-2017), dan Dirbindik Seskoad (2017-2018).

    Jabatan lainnya yaitu Kasdivif 2/Kostrad (2020-2022) Irdam V/Brawijaya (2022), serta Ir Kodiklatad (2022-2025).

    2. Mayjen TNI Choirul Anam

    Choirul Anam saat ini menduduki posisi sebagai Ir Kodiklatad. Dia menggantikan Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi yang dipindahkan sebagai Kasatwas Unhan.

    Sebelumnya, Choirul menjabat Ir Kostrad. Jenderal bintang 2 yang merupakan lulusan Akmil 1994 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pada perjalanan kariernya, Choirul pernah bertugas sebagai Dantim 2 Grup 5 Kopassus (2000), Ajudan Panglima TNI (2001), dan Danden Walpri Grup B Paspampres (2009). Kemudian, Danden 3 Grup B Paspampres (2010), Pabandya D11 D Bais TNI (2013), serta Kapen Kopassus (2013).

    Ketika HUT ke-78 RI tahun 2023 di Monas, Jakarta, Choirul ditunjuk menjadi Komandan Upacara dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Choirul memiliki brevet kualifikasi Cakra Kostrad, Sat Gultor 81 Kopassus, dan Intai Tempur Kostrad. Berbagai penugasan dilewati Choirul dengan cemerlang seperti pengalaman dinas operasional, intelijen dan pengamanan VVIP baik dalam negeri hingga luar negeri.

    (jon)

  • 2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda

    2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan promosi jabatan kepada 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada 13 April 2025. Foto/Dok.SindoNews/Riana Rizkia

    JAKARTA – Terdapat dua Kombes Pol digeser Kapolri pada pertengahan April 2025 ini. Mereka berdua kini menempati posisi baru sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda).

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi Polri untuk 49 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada 13 April 2025. Dari jumlah itu, 12 diantaranya berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).

    Mutasi Polri ini didasarkan pada Surat Telegram Nomor ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025. Informasi terkait mutasi sendiri diumumkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Brigjen Pol Trunoyudo mengungkapkan jika mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dan upaya penyegaran serta pengembangan karier personel Polri. Dia menuturkan, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang rutin dalam tubuh Polri sebagai bentuk regenerasi dan penyesuaian kebutuhan organisasi.

    Dari total 12 Kombes yang dimutasi itu, terdapat dua yang duduki posisi Irwasda. Berikut ini dua kombes pol yang digeser Kapolri untuk menduduki posisi Irwasda.

    2 Kombes Pol Digeser Kapolri jadi Irwasda Polda

    1. Kombes Pol Aloysius Suprijadi

    Kombes Pol. Aloysius Suprijadi lahir pada 28 Juni 1972, berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Dalam mutasi terbaru ini, lulusan Akpol 1995 itu ditunjuk menjadi Irwasda Polda Kalimantan Timur.

    Sebelumnya, Aloysius Suprijadi sendiri telah memiliki pengalaman sebagai Irwasda di wilayah Polda Sulawesi Barat. Posisi itu diemban olehnya sejak 7 Desember 2023 lalu.

    Dalam riwayat jabatannya sendiri, ia sempat menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tingkat II Itwasum Polri di tahun 2023, dan Analis Kebijakan Madya Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri pada 2021.

    Dirinya juga sempat duduki jabatan Kepala SPN Tanjung Batu Polda Kepri tahun 2018, Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya pada 2019, dan Kapolres Metro Bekasi Kota di 2020.

    2. Kombes Pol Enday Sudrajat

    Selanjutnya ada Kombes Pol Enday Sudrajat yang menjabat sebagai Irwasda Polda Sulawesi Barat menggantikan Kombes Pol Aloysius Suprijadi yang ditunjuk jadi Irwasda Polda Kaltim.

    Sebelumnya, Enday Sudrajat sempat menduduki jabatan Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasum Polri sejak tahun 2023. Dimana pada saat itu, ia juga menggantikan posisi Kombes Pol Aloysius.

    Itulah dua Kombes Pol digeser Kapolri pada pertengahan April 2025 ini. Semoga mereka bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik di posisi yang baru ini.

    (shf)