kab/kota: Pati

  • Kemenag Gelar Anugerah Layanan KUA 2025, Ini Daftar Penerimanya

    Kemenag Gelar Anugerah Layanan KUA 2025, Ini Daftar Penerimanya

    Jakarta: Kementerian Agama menggelar Anugerah Layanan KUA 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia. Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, memaparkan perkembangan layanan KUA, perluasan fungsi kelembagaan, serta harapan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis profesionalitas dan inovasi.

    Dirjen Bimas Islam menjelaskan bahwa KUA merupakan unit terdepan Kementerian Agama yang tersebar di 5.917 kecamatan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa KUA terus berupaya memberikan pelayanan optimal meskipun masih terdapat kantor yang berdiri di atas lahan bukan milik Kemenag.

    “Masih ada KUA yang berada di tanah wakaf, aset pemda, atau bahkan milik pihak lain. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat menghibahkan lahan sehingga Kemenag bisa membangun fasilitas yang lebih layak melalui skema SBSN,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

    Ketersediaan infrastruktur yang memadai, kata Dirjen, menjadi kunci dalam memastikan pelayanan KUA semakin nyaman, terstandar, dan mampu menjangkau seluruh masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, sejumlah gubernur, bupati/wali kota, serta pejabat eselon I dan II Kemenag.

    Dirjen Bimas Islam juga menegaskan bahwa Anugerah Layanan KUA 2025 merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi ribuan insan KUA di seluruh Indonesia. “Lebih dari 12.000 penghulu, 28.000 penyuluh agama, serta 35.000 pelaksana layanan setiap hari bekerja memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan keagamaan yang terbaik”. 

    “Penghargaan ini bukan ajang perlombaan, melainkan apresiasi atas kerja nyata para pelaksana layanan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik Kementerian Agama”, lanjutnya.

    Tahun ini, penghargaan diberikan kepada KUA dan pemerintah daerah yang dinilai mampu menghadirkan layanan terbaik di berbagai bidang. Di antaranya: KUA Multilayanan, KUA Ekoteologi, KUA Berbasis Digital, KUA Tertib Administrasi, dan KUA Inspiratif. Penghargaan juga diberikan kepada KUA yang unggul dalam pemberdayaan dana sosial keagamaan, pencegahan konflik keagamaan, inovasi program penyuluhan, serta layanan ramah kelompok rentan.

    Tahun ini juga diberikan Kategori Khusus Tokoh Perubahan KUA, sebagai bentuk apresiasi kepada individu yang dinilai berkontribusi signifikan dalam mendorong inovasi, memperkuat kualitas layanan, dan menginspirasi percepatan transformasi KUA di tingkat nasional.
    Daftar Penerima Anugerah Layanan KUA 2025

    Kategori I KUA Multi Layanan

    KUA Setiabudi Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta
    KUA Susoh Kab. Aceh Barat Daya Aceh
    KUA Selebar Kota Bengkulu Bengkulu

    Kategori II KUA Ekoteologi

    KUA Karangasem Kab. Karangasem Bali
    KUA Sukarami Kota Palembang Sumatera Selatan
    KUA Panongan Kab. Tangerang Banten
    KUA Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah

    Kategori III KUA Berbasis Digital

    KUA Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
    KUA Sampaga Kab. Mamuju Sulawesi Barat
    KUA Pulau Gorom Kab. Seram Maluku
    KUA Dukuhseti Kab. Pati Jawa Tengah

    Kategori IV KUA Tertib Administrasi

    KUA Bondowoso Kab. Bondowoso Jawa Timur
    KUA Rengat Kab. Indragiri Hulu Riau
    KUA Selong Kab. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
    KUA Kauditan Kab. Minahasa Utara Sulawesi Utara

    Kategori V KUA Inspiratif

    KUA Mangoli Barat Kab. Kepulauan Sula Maluku Utara
    KUA Komodo Kab. Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur
    KUA Batu Ampar Kab. Seruyan Kalimantan Tengah
    KUA Medan Amplas Kota Medan Sumatera Utara

    Kategori VI KUA Pemberdayaan Dana Sosial Keagamaan Lainnya

    KUA Batanghari Kab. Lampung Timur Lampung
    KUA Pemangkat Kab. Sambas Kalimantan Barat 
    KUA Tanjung Pinang Timur Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau
    KUA Guguak Panjang Kota Bukittinggi Sumatera Barat

    Kategori VII KUA Cegah dan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

    KUA Tanete Riattang Kab. Bone Sulawesi Selatan
    KUA Muara Tami Kota Jayapura Papua
    KUA Konda Kab. Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

    Kategori VIII KUA Inovasi Program Penyuluhan Agama

    KUA Talaga Jaya Kab. Gorontalo Gorontalo
    KUA Gerunggang Kota Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung
    KUA Bathin VIII Kab. Sarolangun Jambi
    KUA Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

    Kategori IX KUA Ramah Kelompok Rentan

    KUA Gedongtengen Kota Yogyakarta D.I. Yogyakarta
    KUA Nunukan Kab. Nunukan Kalimantan Utara
    KUA Ciawi Kab. Bogor Jawa Barat

    Kategori X Pemerintah Kabupaten/Kota Peduli KUA

    Kota Semarang Jawa Tengah
    Kota Tangerang Selatan Banten
    Kab. Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung

    Kategori XI Pemerintah Provinsi Peduli KUA

    Kalimantan Utara
    Jawa Timur
    Jawa Barat
    DK Jakarta

    Kategori XII Tokoh Perubahan KUA: Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid

    Baca Juga :

    Majelis Masyayikh Serahkan Sertifikat Mutu ke 92 Pesantren, Wujudkan Akuntabilitas Pendidikan

    Jakarta: Kementerian Agama menggelar Anugerah Layanan KUA 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia. Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, memaparkan perkembangan layanan KUA, perluasan fungsi kelembagaan, serta harapan peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis profesionalitas dan inovasi.
     
    Dirjen Bimas Islam menjelaskan bahwa KUA merupakan unit terdepan Kementerian Agama yang tersebar di 5.917 kecamatan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa KUA terus berupaya memberikan pelayanan optimal meskipun masih terdapat kantor yang berdiri di atas lahan bukan milik Kemenag.
     
    “Masih ada KUA yang berada di tanah wakaf, aset pemda, atau bahkan milik pihak lain. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk dapat menghibahkan lahan sehingga Kemenag bisa membangun fasilitas yang lebih layak melalui skema SBSN,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

    Ketersediaan infrastruktur yang memadai, kata Dirjen, menjadi kunci dalam memastikan pelayanan KUA semakin nyaman, terstandar, dan mampu menjangkau seluruh masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, sejumlah gubernur, bupati/wali kota, serta pejabat eselon I dan II Kemenag.
     
    Dirjen Bimas Islam juga menegaskan bahwa Anugerah Layanan KUA 2025 merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi ribuan insan KUA di seluruh Indonesia. “Lebih dari 12.000 penghulu, 28.000 penyuluh agama, serta 35.000 pelaksana layanan setiap hari bekerja memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan keagamaan yang terbaik”. 
     
    “Penghargaan ini bukan ajang perlombaan, melainkan apresiasi atas kerja nyata para pelaksana layanan yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan publik Kementerian Agama”, lanjutnya.
     
    Tahun ini, penghargaan diberikan kepada KUA dan pemerintah daerah yang dinilai mampu menghadirkan layanan terbaik di berbagai bidang. Di antaranya: KUA Multilayanan, KUA Ekoteologi, KUA Berbasis Digital, KUA Tertib Administrasi, dan KUA Inspiratif. Penghargaan juga diberikan kepada KUA yang unggul dalam pemberdayaan dana sosial keagamaan, pencegahan konflik keagamaan, inovasi program penyuluhan, serta layanan ramah kelompok rentan.
     
    Tahun ini juga diberikan Kategori Khusus Tokoh Perubahan KUA, sebagai bentuk apresiasi kepada individu yang dinilai berkontribusi signifikan dalam mendorong inovasi, memperkuat kualitas layanan, dan menginspirasi percepatan transformasi KUA di tingkat nasional.

    Daftar Penerima Anugerah Layanan KUA 2025

    Kategori I KUA Multi Layanan

    KUA Setiabudi Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta
    KUA Susoh Kab. Aceh Barat Daya Aceh
    KUA Selebar Kota Bengkulu Bengkulu

    Kategori II KUA Ekoteologi

    KUA Karangasem Kab. Karangasem Bali
    KUA Sukarami Kota Palembang Sumatera Selatan
    KUA Panongan Kab. Tangerang Banten
    KUA Marawola Kab. Sigi Sulawesi Tengah

    Kategori III KUA Berbasis Digital

    KUA Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
    KUA Sampaga Kab. Mamuju Sulawesi Barat
    KUA Pulau Gorom Kab. Seram Maluku
    KUA Dukuhseti Kab. Pati Jawa Tengah

    Kategori IV KUA Tertib Administrasi

    KUA Bondowoso Kab. Bondowoso Jawa Timur
    KUA Rengat Kab. Indragiri Hulu Riau
    KUA Selong Kab. Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
    KUA Kauditan Kab. Minahasa Utara Sulawesi Utara

    Kategori V KUA Inspiratif

    KUA Mangoli Barat Kab. Kepulauan Sula Maluku Utara
    KUA Komodo Kab. Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur
    KUA Batu Ampar Kab. Seruyan Kalimantan Tengah
    KUA Medan Amplas Kota Medan Sumatera Utara

    Kategori VI KUA Pemberdayaan Dana Sosial Keagamaan Lainnya

    KUA Batanghari Kab. Lampung Timur Lampung
    KUA Pemangkat Kab. Sambas Kalimantan Barat 
    KUA Tanjung Pinang Timur Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau
    KUA Guguak Panjang Kota Bukittinggi Sumatera Barat

    Kategori VII KUA Cegah dan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

    KUA Tanete Riattang Kab. Bone Sulawesi Selatan
    KUA Muara Tami Kota Jayapura Papua
    KUA Konda Kab. Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

    Kategori VIII KUA Inovasi Program Penyuluhan Agama

    KUA Talaga Jaya Kab. Gorontalo Gorontalo
    KUA Gerunggang Kota Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung
    KUA Bathin VIII Kab. Sarolangun Jambi
    KUA Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan

    Kategori IX KUA Ramah Kelompok Rentan

    KUA Gedongtengen Kota Yogyakarta D.I. Yogyakarta
    KUA Nunukan Kab. Nunukan Kalimantan Utara
    KUA Ciawi Kab. Bogor Jawa Barat

    Kategori X Pemerintah Kabupaten/Kota Peduli KUA

    Kota Semarang Jawa Tengah
    Kota Tangerang Selatan Banten
    Kab. Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung

    Kategori XI Pemerintah Provinsi Peduli KUA

    Kalimantan Utara
    Jawa Timur
    Jawa Barat
    DK Jakarta

    Kategori XII Tokoh Perubahan KUA: Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (CEU)

  • Duduk Perkara Aktivis Kendeng Dipolisikan karena Dituding Halangi Penambangan

    Duduk Perkara Aktivis Kendeng Dipolisikan karena Dituding Halangi Penambangan

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Pegunungan Kendeng yang menghampar di wilayah perbatasan selatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini memanas. Kondisi ini menyusul dilaporkannya Gunretno, aktivis peduli lingkungan ke Polda Jateng.

    Pentolan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang selama ini dikenal kritis menolak aktivitas pertambangan itu, dituding menghalangi dan menghambat pertambangan batu kapur karst oleh pengusaha tambang galian C.

    Pelapor tersebut adalah Didik Setyo Utomo, pemilik tambang di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

    Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Gunretno dilaporkan Didik Setyo Utomo ke Ditreskrimsus Polda Jateng pada 5 November 2025.

    Pasal yang diadukan pengusaha tambang galian C asal Desa Tambakromo Pati, terkait Pasal 162 Undang-Undang Minerba tentang setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan.

    Pihak pelapor Didik Setyo Utomo mengklaim bahwa aktivitas usaha pertambangannya dihalang-halangi oleh Gunretno.

    Laporan yang masuk ke Polda Jateng, membuat warga Desa Gadudero, di mana Gunretno tinggal, kini memanas. Warga desa yang banyak menjadi simpatisan gerakan JMPPK ini, memberikan dukungan atas perkara yang menimpa Gunretno.

    Untuk diketahui, perjuangan JMPPK selama belasan tahun tetap konsisten menolah apapun aktivitas yang merusak alam Pegunungan Kendeng.

    Tercatat mereka getol menolak rencana pendirian pabrik semen di Pati selatan yang dilakukan di Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Tambakromo Pati.

    Tidak hanya itu, JMPPK yang beranggotakan warga yang tersebar di Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Grobogan dan Blora itu, juga terus konsisten menolak pabrik semen di Rembang dan Grobogan.

    Gigihnya perjuangan JMPPK menolak rencana pabrik semen dilakukan berbagai cara. Di antaranya unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati, melakukan long march dari Kecamatan Sukolilo Pati ke Kantor Gubernur Jateng beberapa tahun silam.

    Mereka juga sempat melakukan aksi cor kaki dengan semen di depan kantor Istana Negara, yang sempat membuat salah satu aktivis perempuan meninggal dunia beberapa tahun lalu.

    Peserta aksi cor kaki dengan semen ini meninggal dunia, diduga karena kelelahan.

    Perbesar

    Aktivis Kendeng Gunretno. (Liputan6.com/Arief Pramono)… SelengkapnyaGunretno Diperiksa Polda Jateng

    Sepekan usai dilaporkan ke polisi, penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah akhirnya memanggil Gunretno, Kamis (4/12/2025). Gunretno dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

    Gunretno yang membawa serta anak dan istrinya itu, mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng di Semarang. Tak hanya itu, Gunretno juga dikawal ratusan warga Pegunungan Kendeng Pati.

    “Saat diklarifikasi polisi ya materi pertanyaannya soal menghalang-halangi kegiatan tambang legal. Saya tidak merasa,” ujar Gunretno dihubungi Liputan6.com, Kamis (11/12/2025).

    Gunretno menegaskan sejak awal memang tak menyetujui adanya aktivitas pertambangan di Pegunungan Kendeng. Meski demikian, Gunretno mengakui bahwa ada usaha tambang yang sudah mengantongi izin dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng di wilayah itu.

    Namun Gunretno mempertanyakan keabsahan izin usaha tambang tersebut. Sebab sepengetahuan dia, usaha tambang diberikan izin resmi setelah mengantongi 60 persyaratan yang harus dipenuhi sebuah pertambangan legal.

    “Enam puluh persyaratan ini dipenuhi atau tidak? Saat saya mendatangi lokasi tambang juga tidak ada papan namanya. Patok titik koordinat yang dikeluarkan izin juga tidak tidak ada,” ungkap Gunretno.

    Perbesar

    Aktivis Kendeng Gunretno. (Liputan6.com/Arief Pramono)… Selengkapnya

    Dengan kejanggalan itu, dia mendesak Dinas ESDM Jateng dan kepolisian turut memeriksa terkait legalitas izin pertambangan di Pegunungan Kendeng tersebut.

    Sedangkan untuk usaha tambang di Desa Gadudero, lanjut Gunretno, izin penambangan yang dikeluarkan hanya satu titik berdasarkan keterangan polisi.

    “Namun faktanya di Gadudero ada dua titik. Nah ini sejauh mana keilegalannya? Jadi perlu kita mengakses izin yang dikeluarkan ESDM Jawa Tengah di Pegunungan Kendeng itu siapa saja? Ini harus terbuka ESDM,” tandas Gunretno.

    Gun menjelaskan, luasan pertambangan di Desa Gadudero mencapai sekitar 9 hektare. Ia melihat bahwa aktivitas pertambangan di kedua titik tersebut sangat aktif.

    “Kalau disebut menghalang-halangi, faktanya aktivitas pertambangan jalan terus,” imbuh Gunretno dengan nada tenang.

    Dengan kondisi itu, Gunretno mendesak Dinas ESDM Jateng membuka secara transparan terkait dokumen perizinan tambang di Pegunungan Kendeng terutaka di Desa Gadudero.

    Gunretno bersama aktivis JMPPK tak akan mundur memperjuangkan, bahwa hasil kajian lingkungan hidup strategis (KHLS) telah merekomendasikan tidak boleh ada izin yang keluar di wilayah Pegunungan Kendeng.

    “Karena ini (Pegunungan Kendeng) rumahnya air, ini spons air untuk kehidupan anak cucu, dan di luar itu, kapur ini berfungsi sebagai penyerap CO2 dua kali lipat,” terang Gun.

    Gunretno, mengaku tidak gentar meskipun dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh seorang bos tambang.

    Gunretno menegaskan jika pelaporan tersebut justru memicu semangatnya untuk terus menolak keberadaan seluruh aktivitas pertambangan di kawasan Pegunungan Kendeng.

    Penjelasan Polda Jateng

    Sementara itu, Kanit I Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng Kompol Hepy Pria Ambara menjelaskan, pemanggilan Gunretno dilakukan karena adanya laporan.

    Ambara terkesan enggan memaparkan identitas maupun latar belakang pihak pelapor. Hanya saja, pelaporan terhadap Gun masuk ke Ditreskrimsus Polda Jateng pada 5 November 2025.

    “Pasal yang diadukannya itu terkait Pasal 162 Undang-Undang Minerba tentang setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan,” terang Ambara kepada wartawan. Menurut Ambara, pihak pelapor mengeklaim bahwa aktivitas usaha pertambangan miliknya di Desa Gadudero dihalang-halangi oleh Gunretno.

    “Tapi kan kami masih mencari fakta yang benar di lapangan itu seperti apa,” tukas Ambara.

    Ambara menyebut bahwa saat ini pelaporan kepada Gunretno masih dalam tahap pemeriksaan awal. Pihaknya akan melakukan penggalian keterangan saksi-saksi lain.

    Ditreskrimsus Polda Jateng baru memeriksa dua orang, yakni pelapor dan Gunretno selaku terlapor dalam perkara itu.

    “Nanti ada saksi-saksi lain. Ketika saksi sudah kami rasa cukup, kami periksa ahli,” ucap Ambara.

    Ambara pun tak membantah bahwa Gunretno kemungkinan akan kembali dipanggil untuk memberikan klarifikasi lanjutan.

  • Profil Zulfa Mustofa, Keponakan Ma’ruf Amin yang jadi Pj Ketum PBNU

    Profil Zulfa Mustofa, Keponakan Ma’ruf Amin yang jadi Pj Ketum PBNU

    Bisnis.com, JAKARTA – Zulfa Mustofa kini resmi menjadi Penanggung jawab (Pj) Ketua Umum PBNU menggantikan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

    Hal itu disampaikan oleh Rais Syuriyah PBNU, M Nuh saat Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan di Hotel Sultan, pada Selasa (9/12/2025).

    “Penetapan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU masa bakti sisa sekarang yaitu yang mulia beliau KH Zulfa Mustofa. Oleh karena itu beliau akan memimpin PBNU sebagai Penjabat Ketua Umum melaksanakan tugas-tugasnya sampai Muktamar,” kata Nuh dikutip dari NU.or.id pada Rabu (10/12/2025).

    Nuh mengatakan pelaksanaan Muktamar ke-35 akan disesuaikan dengan waktu yang ada. Tetapi jadwal tidak dimajukan karena Muktamar ke-34 di Lampung terhitung paling lambat 1 tahun dari biasanya.

    Nuh menjelaskan Muktamar ke-35 dikembalikan ke siklus semula atau sebelum hari raya haji.

    Profil Zulfa Mustofa

    Laki-laki kelahiran Jakarta, 7 Agustus 1977 itu merupakan anak dari KH Muqarabbin dan Mahrumah Latifah. Ibu dari Mahrumah Latifah merupakan anak Nyai Maimunah.

    Maimunah juga ibunda dari Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin. Dengan demikian, Zulfa merupakan keponakan dari Ma’ruf Amin.

    Zulfa sempat menjajaki Sekolah Dasar (SD) di Al-Jihad, Tanjung Priok hingga kelas 4 SD, semenjak dirinya langsung masuk kelas 3 SD. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan di Pekalongan.

    Usai menjalani pendidikan dasar, Zulfa bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Simbangkulon. Tetapi saat naik ke kelas 8, dirinya pindah sekolah ke daerah Pati, Jawa Tengah.

    Zulfa sempat ingin kuliah di Timur Tengah, namun tidak terwujud karena sang ayah wafat. Dia kemudian melanjutkan Majlis Taklim peninggalan ayahnya. Hingga akhirnya dia memiliki MajlisTaklim sendiri bernama Darul Musthofa.

    Adapun rekam jejak karir Zulfa yakni menjabat sebagai Ketua Komite Fatwa BPJH Kementerian Agama, Wakil Ketua Umum PBNU, Sekjen MUI DKI Jakarta, dan Mustasyar Pengurus Besar NU.

  • Profil Zulfa Mustofa, Pj Ketua Umum PBNU yang Gantikan Gus Yahya

    Profil Zulfa Mustofa, Pj Ketua Umum PBNU yang Gantikan Gus Yahya

    Lalu siapa sebenarnya Zulfa Mustofa? Dikutip dari berbagai sumber, Zulfa Mustofa merupakan ulama yang juga keponakan wakil presiden ke-13 KH Ma’ruf Amin. Kedekatannya dengan para ulama dan pejabat pemerintahan makin memperkuat pengaruhnya dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

    Besar dalam akar budaya Jawa dan Banten, membuat Zulfa Mustofa kental akan nilai-nilai Islam modern. Sang ayah bernama KH Muqarrabin, dikenal sebagai ulama dari Pekalongan, Jawa Tengah. Sedangkan sang ibu bernama Nyai Hajjah Marhumah Latifah, berasal dari Kresek, Banten.

    Nyai Hajjah Marhumah sendiri dikenal sebagai anak dari Nyai Hajjah Maimunah, yang juga merupakan ibunda dari KH Ma’ruf Amin, sehingga KH Zulfa Mustofa adalah keponakan dari KH Ma’ruf Amin. Dari garis keturunan ibundanya itu, Zulfa Mustofa masih punya darah dari ulama besar Syekh Nawawi al-Bantani.

    Zulfa Mustofa memulai pendidikan formal di SD Al-Jihad, Jakarta, sebelum melanjutkan ke Pekalongan. Dia kemudian menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Simbangkulon dan Pesantren Mathali’ul Falah di Kajen, Pati, Jawa Tengah.

    Dirinya dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (H.C.) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Zulfa Mustofa kemudian menikah dengan Hulwatin Syafi’ah dan dikaruniai beberapa orang anak.

    Usai menempuh pendidikan, pada tahun 2000, Zulfa Mustofa mendirikan majelis sendiri yang diberi nama Darul Musthofa. Sepak terjangnya di organisasi NU tidak bisa dipandang sebelah mata. Dirinya pernah mengampu berbagai posisi strategis dalam organisasi, seperti pengurus Gerakan Pemuda Anshor, Katib Syuriah PBNU, Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, dan yang terakhir Wakil Ketua Umum PBNU periode 2022-2027. Dia juga menjabat sebagai Sekjen MUI DKI Jakarta dan Ketua Komite Fatwa BPJPH Kementerian Agama.

     

     

     

  • Tak Ada Larangan Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama, Justru Ini Manfaatnya

    Tak Ada Larangan Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama, Justru Ini Manfaatnya

    Jakarta

    Sering dikenal sebagai makanan pencuci mulut yang baik setelah makan berat, buah ternyata punya khasiat ketika dimakan sebelum makan berat. Selain kaya kandungan serat, vitamin, dan antioksidan lainnya yang membantu memelihara kesehatan dan mendukung daya tahan tubuh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi buah sebelum makan berat dapat membuat gula darah tetap stabil.

    Buah adalah sumber serat pangan, vitamin, mineral, dan komponen fitonutrien yang mendukung metabolisme glukosa. Serat dalam buah memperlambat pencernaan sehingga pelepasan glukosa ke dalam darah berlangsung lebih bertahap. Beberapa buah seperti apel, pir, jeruk, beri, dan kiwi memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang. Inilah alasan bahwa konsumsi buah sebelum makan dapat membantu tubuh merespons glukosa lebih stabil.

    Penelitian dari jurnal Nutrients tahun 2019 menunjukkan bahwa asupan serat, glukosa, dan fruktosa alami ketika makan apel sekitar 30 menit sebelum menyantap nasi putih menurunkan lonjakan gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah hingga 50% dibandingkan makan nasi saja.

    Menariknya, efek penurunan lonjakan gula darah ini jauh lebih kuat dibandingkan ketika apel dan nasi dimakan bersamaan. Karena dalam penelitian tersebut juga membandingkan beberapa kondisi: makan nasi saja, makan nasi dan apel bersamaan, preload apel baru nasi setelahnya, dan preload larutan gula dengan komposisi karbohidrat setara apel. Hasilnya menunjukkan efek paling kuat ketika apel dikonsumsi sebagai preload, bukan hanya dimakan bersamaan. Ini menunjukkan peran waktu konsumsi buah dalam memengaruhi respons glukosa.

    Strategi Sederhana yang Sangat Bermanfaat

    Efek menurunkan lonjakan glukosa cenderung terasa lebih jelas ketika makanan utama kaya pati halus atau memiliki indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, roti putih, atau mie instan. Untuk orang sehat yang ingin mengurangi lonjakan gula darah sesaat setelah makan utama, makan buah sebelum makan utama bisa menjadi strategi sederhana yang mudah dicoba.

    Namun efeknya tidak otomatis sama pada semua kelompok. Faktor seperti kondisi metabolik (misalnya diabetes), usia, komposisi makan secara keseluruhan, dan aktivitas fisik juga ikut berperan dalam stabilitas gula darah harian.

    Manfaat Lain Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama

    Selain membantu meredam lonjakan gula darah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan buah sebelum makan utama juga dapat mendukung respons insulin yang lebih terkendali. Ketika glukosa naik dalam tempo lebih lembut, tubuh tidak perlu menghasilkan insulin dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Kondisi ini membuat pola pelepasan insulin lebih rapi dan tidak fluktuatif sehingga tubuh terasa lebih nyaman setelah makan.

    Respons insulin yang lebih stabil ini juga berpengaruh pada cara tubuh mengelola energi sepanjang beberapa jam setelah makan. Banyak orang merasakan lemas, mengantuk, atau tiba tiba kurang fokus setelah menyantap makanan tinggi karbohidrat. Fenomena ini sering disebut sebagai sugar crash atau post meal slump. Preload buah dapat membantu mengurangi kondisi tersebut karena fluktuasi glukosa yang lebih halus mencegah terjadinya penurunan energi yang tiba tiba.

    Ketika energi lebih stabil, tubuh cenderung terasa lebih ringan setelah makan. Aktivitas setelah makan menjadi lebih nyaman karena tidak ada rasa mengantuk berlebihan. Bagi sebagian orang, strategi sederhana seperti makan buah sebelum makan utama juga dapat membantu mengurangi dorongan makan berlebih karena serat dalam buah membuat sensasi kenyang hadir lebih awal. Kombinasi efek ini menghasilkan pengalaman makan yang lebih seimbang dari awal hingga beberapa jam setelahnya.

    Jika diterapkan secara konsisten, preload buah dapat menjadi bagian kecil yang mendukung manajemen energi harian terutama pada individu yang sensitif terhadap lonjakan glukosa. Meskipun bukan solusi tunggal, pendekatan ini mudah dilakukan dan aman bagi kebanyakan orang yang ingin menjaga ritme energi dan kenyamanan setelah makan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Apoteker: Kekurangan Mikronutrien Jadi Akar Kasus Stunting di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Tak Ada Larangan Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama, Justru Ini Manfaatnya

    Tak Ada Larangan Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama, Justru Ini Manfaatnya

    Jakarta

    Sering dikenal sebagai makanan pencuci mulut yang baik setelah makan berat, buah ternyata punya khasiat ketika dimakan sebelum makan berat. Selain kaya kandungan serat, vitamin, dan antioksidan lainnya yang membantu memelihara kesehatan dan mendukung daya tahan tubuh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi buah sebelum makan berat dapat membuat gula darah tetap stabil.

    Buah adalah sumber serat pangan, vitamin, mineral, dan komponen fitonutrien yang mendukung metabolisme glukosa. Serat dalam buah memperlambat pencernaan sehingga pelepasan glukosa ke dalam darah berlangsung lebih bertahap. Beberapa buah seperti apel, pir, jeruk, beri, dan kiwi memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang. Inilah alasan bahwa konsumsi buah sebelum makan dapat membantu tubuh merespons glukosa lebih stabil.

    Penelitian dari jurnal Nutrients tahun 2019 menunjukkan bahwa asupan serat, glukosa, dan fruktosa alami ketika makan apel sekitar 30 menit sebelum menyantap nasi putih menurunkan lonjakan gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah hingga 50% dibandingkan makan nasi saja.

    Menariknya, efek penurunan lonjakan gula darah ini jauh lebih kuat dibandingkan ketika apel dan nasi dimakan bersamaan. Karena dalam penelitian tersebut juga membandingkan beberapa kondisi: makan nasi saja, makan nasi dan apel bersamaan, preload apel baru nasi setelahnya, dan preload larutan gula dengan komposisi karbohidrat setara apel. Hasilnya menunjukkan efek paling kuat ketika apel dikonsumsi sebagai preload, bukan hanya dimakan bersamaan. Ini menunjukkan peran waktu konsumsi buah dalam memengaruhi respons glukosa.

    Strategi Sederhana yang Sangat Bermanfaat

    Efek menurunkan lonjakan glukosa cenderung terasa lebih jelas ketika makanan utama kaya pati halus atau memiliki indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, roti putih, atau mie instan. Untuk orang sehat yang ingin mengurangi lonjakan gula darah sesaat setelah makan utama, makan buah sebelum makan utama bisa menjadi strategi sederhana yang mudah dicoba.

    Namun efeknya tidak otomatis sama pada semua kelompok. Faktor seperti kondisi metabolik (misalnya diabetes), usia, komposisi makan secara keseluruhan, dan aktivitas fisik juga ikut berperan dalam stabilitas gula darah harian.

    Manfaat Lain Konsumsi Buah Sebelum Makan Utama

    Selain membantu meredam lonjakan gula darah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan buah sebelum makan utama juga dapat mendukung respons insulin yang lebih terkendali. Ketika glukosa naik dalam tempo lebih lembut, tubuh tidak perlu menghasilkan insulin dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Kondisi ini membuat pola pelepasan insulin lebih rapi dan tidak fluktuatif sehingga tubuh terasa lebih nyaman setelah makan.

    Respons insulin yang lebih stabil ini juga berpengaruh pada cara tubuh mengelola energi sepanjang beberapa jam setelah makan. Banyak orang merasakan lemas, mengantuk, atau tiba tiba kurang fokus setelah menyantap makanan tinggi karbohidrat. Fenomena ini sering disebut sebagai sugar crash atau post meal slump. Preload buah dapat membantu mengurangi kondisi tersebut karena fluktuasi glukosa yang lebih halus mencegah terjadinya penurunan energi yang tiba tiba.

    Ketika energi lebih stabil, tubuh cenderung terasa lebih ringan setelah makan. Aktivitas setelah makan menjadi lebih nyaman karena tidak ada rasa mengantuk berlebihan. Bagi sebagian orang, strategi sederhana seperti makan buah sebelum makan utama juga dapat membantu mengurangi dorongan makan berlebih karena serat dalam buah membuat sensasi kenyang hadir lebih awal. Kombinasi efek ini menghasilkan pengalaman makan yang lebih seimbang dari awal hingga beberapa jam setelahnya.

    Jika diterapkan secara konsisten, preload buah dapat menjadi bagian kecil yang mendukung manajemen energi harian terutama pada individu yang sensitif terhadap lonjakan glukosa. Meskipun bukan solusi tunggal, pendekatan ini mudah dilakukan dan aman bagi kebanyakan orang yang ingin menjaga ritme energi dan kenyamanan setelah makan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Apoteker: Kekurangan Mikronutrien Jadi Akar Kasus Stunting di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Rencana Tawuran Besar Gangster di Pati Terendus

    Rencana Tawuran Besar Gangster di Pati Terendus

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi meringkus ABS (17) dan IMA (15), dua remaja yang menjadi anggota gangster di Kabupaten Pati, Senin (8/12/2025). Dari penangkapan keduanya, polisi mendapat informasi mengenai rencana tawuran besar gangster.

    Selain menangkap dua remaja yang terlibat komplotan gangster, polisi juga menyita empat bilah senjata tajam di rumah dua pelaku di Kecamatan Tlogowungu.

    Pengungkapan ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Tlogowungu, usai menerima laporan masyarakat terkait adanya penyimpanan senjata tajam di sebuah rumah di Desa Tlogorejo.

    “Laporan itu langsung kami tindaklanjuti, karena menyangkut keselamatan warga,” ujar Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid.

    Aparat polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tim mendatangi rumah pelaku yang menyimpan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk tawuran berdarah.

    Empat senjata tajam yang diamankan berjenis corbek dan celurit. Dua terduga pelaku menyembunyikan senjata tajam di dalam kamar.

    “Kedua remaja ini tidak dapat mengelak saat petugas menemukan barang bukti. Senjata tajam tersebut memiliki panjang berbeda, mulai dari ukuran pendek hingga mencapai dua meter, ” paparnya.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku ABS mengaku tergabung dalam kelompok gangster All Star Pati. Sedangkan IMA merupakan anggota West Boy.

    Kedua pelaku juga mengakui bahwa senjata tajam itu hendak digunakan untuk tawuran antargangster.

    “Rencananya, tawuran berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2025. Ini jelas berbahaya dan harus segera dicegah,” tandasnya.

    Tidak hanya dua remaja tersebut, petugas juga mendapatkan informasi mengenai satu pelaku lain berinisial W (17), warga Kecamatan Tlogowungu yang juga turut terlibat.

    Namun keberadaan pelaku belum tertangkap. Polisi memastikan bahwa proses pengejaran terhadap pelaku lain terus dilakukan.

    “Kami sudah mengantongi identitasnya dan akan kami amankan secepatnya,” ungkapnya.

    Seluruh barang bukti senjata tajam telah disita. Kedua remaja saat ini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tlogowungu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga melakukan klarifikasi kepada kedua terduga pelaku, dengan menghadirkan orang tua masing-masing sebagai pendamping.

  • 2 Bocil Gengster Tertangkap Warga, Hampir Jadi Bulan-bulanan Massa yang Marah

    2 Bocil Gengster Tertangkap Warga, Hampir Jadi Bulan-bulanan Massa yang Marah

    Liputan6.com, Pati – Polresta Pati bergerak cepat mengamankan dua remaja yang diduga terlibat aksi gangster di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Minggu (7/12/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

    Kedua bocil gangster asal Desa Tambakromo Pati ini, sempat ditangkap dan dihajar massa, sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

    Informasi adanya dugaan gangster yang ditangkap massa dan diamankan di Balai Desa Karaban, Kecamatan Gabus Pati tersebut, pertama kali muncul melalui laporan warga yang tersebar di media sosial.

    Merespons cepat informasi itu, Pamapta dan piket fungsi Polresta Pati langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran kejadian.

    Setibanya di Balai Desa Karaban, polisi mendapati dua remaja sudah berada dalam pengawasan warga. 

    Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial NAP (14), warga Kecamatan Tambakromo, dan AH (13), warga Kecamatan Tambakromo.

    Kedua bocah ini kemudian dievakuasi petugas dari lokasi, untuk menghindari potensi tindakan main hakim sendiri. Keduanya langsung dibawa ke Polresta Pati guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Kapolresta Pati melalui KA SPKT Polresta Pati Ipda Sismiyarto mengatakan, langkah cepat pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

    “Kami langsung merespons laporan masyarakat dan mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Menurut Sismiyarto, pendalaman kasus yang melibatkan dua anak-anak itu kini ditangani Sat Reskrim Polresta Pati.

    “Untuk dugaan keterlibatan para remaja ini dalam aksi gangster masih kami dalami. Semua proses akan dilakukan secara profesional,” tegasnya.

     

  • Momen Prabowo Hubungi Dua Bupati di Aceh yang Wilayahnya Terisolir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Momen Prabowo Hubungi Dua Bupati di Aceh yang Wilayahnya Terisolir Nasional 7 Desember 2025

    Momen Prabowo Hubungi Dua Bupati di Aceh yang Wilayahnya Terisolir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menghubungi dua bupati di Provinsi Aceh yang daerahnya masih terisolir akibat banjir. Mereka adalah Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar.
    Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo terlihat menggunakan ponsel pintar dengan fitur panggilan video (video call) yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya.
    “Saya mau coba hubungi Bupati Aceh Tengah yang terisolir, Pak Haili Yoga. Pak Haili, Assalamualaikum,” kata Prabowo saat memberikan pengarahan terkait penanganan bencana di Banda Aceh, Minggu (7/12/2025).
    “Assalamualaikum, Pak Presiden, terima kasih,” jawab Haili.
    Namun, sambungan panggilan video tersebut mengalami kendala, sehingga Presiden berkali-kali memastikan sambungan telepon.
    “Pak Tagore (Bupati Bener Meriah), enggak bisa denger saya?” tanya Prabowo.
    “Siap, semua siap,” jawab Tagore.
    Kemudian, Prabowo mengucapkan terima kasih atas pengabdian dua bupati tersebut dan berjanji akan mengunjungi dua kabupaten yang masih terisolir tersebut.
    “Terima kasih pengabdianmu, tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama ya,” ujarnya.
    “Kalau bupati masih senyum, saya tenang. Terima kasih,” sambungnya.
    Lalu, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga mengatakan akan menunggu kehadiran Presiden Prabowo di Aceh Tengah.
    “Kita kuat, Pak Presiden. Kita tunggu di Aceh Tengah, Pak,” kata Haili.
    Prabowo pun memastikan dirinya akan mengunjungi Kabupaten Aceh Tengah.
    “Saya datang, saya mau nengok kalian, saya mau lihat muka-muka kalian. Terima kasih,” ucap dia.
    Sebelumnya, dua kabupaten di Provinsi Aceh, yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, masih terisolir akibat banjir bandang dan tanah longsor.
    Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden
    Prabowo Subianto
    dan Kementerian/Lembaga terkait di Banda Aceh.
    “Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, yaitu Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden,” kata Suharyanto dalam siaran langsung Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
    Suharyanto menyebut ada ratusan gampong atau kelurahan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah tersebut.
    “Untuk Bener Meriah, 232 desa atau gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan,” jelas perwira tinggi (Pati) TNI bintang tiga tersebut.
    Meski begitu, Aceh Tamiang yang sebelumnya dilaporkan sangat terisolasi kini diklaim sudah dapat mendistribusikan bantuan melalui jalur darat.
    Sementara itu, jumlah gampong yang terdampak di wilayah tersebut masih mencapai 216 gampong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Cabai di Pati Tembus Rp 80.000, Warga: Naiknya Cepat Banget, Bikin Pusing
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Desember 2025

    Harga Cabai di Pati Tembus Rp 80.000, Warga: Naiknya Cepat Banget, Bikin Pusing Regional 5 Desember 2025

    Harga Cabai di Pati Tembus Rp 80.000, Warga: Naiknya Cepat Banget, Bikin Pusing
    Tim Redaksi

    PATI, KOMPAS.com
    – Harga cabai setan di Kabupaten Pati meroket hingga Rp 80.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya harganya berada di angka Rp 60.000.
    Kenaikan ini membuat warga semakin terbebani. Dia, seorang pembeli di
    Pasar Puri
    Baru
    Pati
    mengaku kaget saat mengetahui
    harga cabai
    meroket drastis.
    “Cabai sekarang pedasnya bukan main, bukan cuma di lidah tapi di dompet. Biasanya Rp 60 ribu, sekarang jadi Rp80 ribu per kilo,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).
    Ia mengatakan, lonjakan harga ini memaksa dirinya mengurangi konsumsi sambal yang biasanya menjadi pelengkap masakan sehari-hari.
    “Kalau masak ya tetap masak, tapi sambalnya dikurangi. Biasanya bikin banyak, sekarang cuma sedikit atau kadang nggak bikin sama sekali,” imbuhnya.
    Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami kenaikan signifikan. Jika harga normal Rp 38.000–Rp 43.000 per kilogram, kini dijual hingga Rp55.000.
    Pembeli lain, Sri, mengatakan kenaikan cabai yang begitu cepat ini membuat ibu-ibu pusing.
    “Baru kemarin masih enam puluh sekian, sekarang sudah delapan puluh ribu. Mau masak sambal jadi mikir dua kali. Tapi ya tetap beli sedikit, soalnya kebutuhan. Harga naiknya cepat banget, bikin pusing ibu-ibu begini,” terangnya.
    Mail, pedagang sayur di Pasar Puri Baru, membenarkan kondisi tersebut. Harga mengalami kenaikan sejak dua hari terakhir.

    Cabai setan
    awalnya Rp60 ribu, sekarang Rp80 ribu. Bawang merah dari Rp38 ribu jadi Rp55 ribu,” jelasnya.
    Menurutnya, kenaikan ini bukan karena pasokan terganggu. “Pasokan lancar, nggak ada kendala. Tapi kalau mau Natal dan Tahun Baru memang pasti naik. Tahun kemarin juga sama,” katanya.
    Meski harga melambung, pola belanja masyarakat tidak banyak berubah. Pembeli hanya menyesuaikan jumlah.
    “Ada yang beli Rp 5.000, ada Rp 3.000. Tetap laku, sehari bisa 3 sampai 6 kilo,” ujarnya.
    Kenaikan harga
    bumbu dapur ini menambah panjang daftar komoditas yang membebani masyarakat di akhir tahun.
    Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan agar harga bisa kembali stabil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.