kab/kota: Pasuruan

  • BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 18 Januari 2025.

    Berita bola terpopuler lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Ada juga Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Selanjutnya Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Liga 4 Jatim: PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk di Grup FF Babak 32 Besar, Berikut Jadwalnya

    Pemain PSID Jombang saat Berlaga di Liga 4 Jatim. (PSID Jombang)

    Lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Setelah memastikan tiket lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim, tim kebanggaan masyarakat Jombang ini bakal mulai bersiap untuk mengarungi fase selanjutnya.

    Masuk di Grup FF, PSID Jombang bakal berebut tiket 16 besar dengan tiga tim lainnya, yakni Inter Kediri, Persenga Nganjuk dan Triple S Kediri. 

    Semua laga Grup FF akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri. Kick Off akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024.

    Di laga perdana Grup FF, Laskar Kebo Kicak bakal menghadapi perlawanan Inter Kediri pada Senin (20/1/2025) pada pukul 15.00 WIB.

    Laga kedua, tim asuhan Hendriawan ini akan kembali bermain di Rabu (22/1/2025) menghadapi perlawanan Persenga Nganjuk pada pukul 15.00 WIB.

    Pertandingan ketiga akan digelar pada hari Jumat (24/1/2025), menghadapi Triple S Kediri pada pukul 13.15 WIB.

    Pelatih PSID Jombang, Hendriawan saat dikonfirmasi mengatakan jika di babak 32 besar ini timnya akan mengerahkan kemampuan untuk bisa menunjukkan performa terbaik.

    “Kami akan berusaha menunjukkan performa terbaik di fase 32 besar ini,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025).

    Soal target, ia kembali menekankan akan mengembalikan semua kepada para pemain di lapangan.

    Baca Selengkapnya

    2. Arema FC Optimis Bisa Curi Poin di Kandang Borneo FC, Manfaatkan Performa Buruk Tuan Rumah

    Pelatih Arema FC Ze Gomes (biru) saat memimpin para pemain Arema FC ketika melakukan jogging di kebun Raya Purwodadi Pasuruan pada Senin (6/1/2025). (Arema FC Official)

    Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Hal ini setelah Borneo FC mengalami penurunan performa.

    Dengan mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang.

    Imbasnya, Pieter Huistra harus didepak dari posisi pelatih kepala Borneo FC.

    Puncaknya ialah mengalami kekalahan 1-3 atas Semen Padang di kandang sendiri pada 14 Januari 2025 kemarin.

    Mau tidak mau, Arema FC harus dapat memanfaatkan kondisi yang kini sedang dialami oleh Borneo FC.

    “Saya rasa apa yang terjadi pada Borneo FC tidak terlalu penting bagi kami,”

    “Kami harus fokus pada tim kami, bagaimana kami harus dapat meraih kemenangan,”

    “Karena yang terpenting ada memikirkan diri sendiri,” kata pelatih Arema FC Ze Gomes belum lama ini.

    Demi meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mengintip permainan Borneo FC saat dikalahkan Semen Padang.

    Baca Selengkapnya

    3. Susunan Pemain Persebaya vs Malut United, 2 Punggawa Anyar Dejan Tumbas dan Dime Dimov Starter

    Pemain Persebaya menjalani latihan jelang menjamu Malut United di Stadion GBT, Jumat (17/1/2025) sore. (Persebaya Official)

    Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Susunan pemain yang diturunkan, pelatih Persebaya, Paul Munster langsung menurunkan dua pemain asingnya barunya, Dejan Tumbas dan Dime Dimov sejak awal laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 ini.

    Sebelumnya dua pemain tersebut sudah debut saat Persebaya menghadapi PSS Sleman, namun dari bangku cadangan.

    Konsekwensi memainkan Dejan dan Dimov, Paul Munster mencadangkan dua pemain asing lain, Gilson Costa dan Flavio Silva, striker yang selama ini menjadi pilihan utama.

    Ubahan lain, Paul Munster mencadangkan Ernando Ari, kiper utama Persebaya. Memainkan Andhika Ramadhani, kiper yang enam laga terakhir dicadangkan.

    Laga ini terjadi duet baru di pertahanan, Slavko dan Dimov, Kadek Raditya yang selama ini menjadi duet Slavko, didorong ke depan.

    Ardi Idrus yang sempat absen tiga laga karena sanksi, langsung main sejak awal.

    Ubahan juga dilakukan oleh Malut United, mereka langsung menurunkan sejumlah pemain barunya, Checu Meneses, Wagner Augusto (Dida), dan Sony Norde.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kesan Luar Biasa AKBP Jazuli Dani Iriawan Saat Jabatan Kapolres Pamekasan

    Kesan Luar Biasa AKBP Jazuli Dani Iriawan Saat Jabatan Kapolres Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Mantan Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan selalu mengingat kesan luar biasa saat memimpin Pamekasan, khususnya selama satu tahun 15 hari.

    Hal tersebut disampaikan usai prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Pamekasan, di Halaman Markas Polres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Jum’at (17/1/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, dirinya yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, posisinya diganti AKBP Hendra Eko Triyulianto yang sebelumnya tercatat sebagai Kasubdit I Disreskrimum Polda Jawa Timur.

    “Sejauh ini kami menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, dalam kurun waktu satu tahun 15 hari. Hari ini prosesi pisah sambut antara kami dengan kapolres yang baru,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Terlebih selama menjabat, dirinya harus menghadapi situasi dan kondisi berat seiring dengan pelaksanaan pesta demokrasi, mulai dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    “Selama berada di Pamekasan, benar-benar sangat meninggalkan kesan yang sangat luar biasa. Karena saat menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, bertepatan dengan tahun politik, mulai dari Pemilu hingga Pilkada Serentak 2024,” ungkapnya.

    Hal tersebut juga mengharuskannya berkerja ekstra keras, guna mewujudkan situasi kamtibmas. “Jadi kenapa kami katakan sangat terkesan, karena saat ini kami dituntut dan punya tanggungjawab lebih untuk menciptakan kondusifitas dan keamanan di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

    “Kami juga sangat berharap jalinan silaturahim tetap berlanjut, pada stakeholder, rekan-rekan pers hingga masyarakat secara umum. Tidak kalah penting kami juga mohon maaf atas segala khilaf, dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Harga Tiket dan Jadwal KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi PP, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 – Halaman all

    Harga Tiket dan Jadwal KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi PP, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 – Halaman all

    KAI mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP) mulai 1 Februari 2025, simak harga tiket dan jadwalnya.

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 14:11 WIB

    Instagram @kai121_

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP)mulai 1 Februari 2025, simak harga tiket dan jadwal keberangkatannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP).

    KA Ijen Ekspres segera beroperasi mulai 1 Februari 2025.

    Adapun KA Ijen Ekspres akan beroperasi dengan layanan kelas eksekutif stainless steel generasi pertama dan kereta ekonomi new generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai.

    “Finally, the awaited moment arrived: Kereta Api Ijen Ekspres yang segera beroperasi mulai 1 Februari 2025,” 

    “Dengan harga yang terjangkau, Kereta Api Ijen Ekspres siap mengantarkan kalian buat explore Banyuwangi dan Malang, dengan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang perjalanan.” keterangan dalam unggahan @kai121_.

    Hadirnya KA Ijen Ekspres menambah alternatif perjalanan kereta api komersial yang lebih nyaman dari Malang menuju Banyuwangi, selain KA Tawangalun yang bersubsidi.

    Dilansir dari informasi resmi KAI, KA Ijen Ekspres rute Banyuwangi-Malang akan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 19.30 WIB dan tiba di Malang pukul 02.30 WIB.

    Rute sebaliknya, KA Ijen Ekspres akan diberangkatkan dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Access by KAI, harga tiket KA Ijen Ekspres dijual Rp240.000 untuk kelas ekonomi dan Rp360.000 untuk kelas eksekutif.

    Sebagai informasi, pembelian tiket KA Ijen Ekspres sudah bisa dilakukan di Access by KAI, website kai.id, dan mitra resmi pembelian tiket kereta lainnya.

    Selengkapnya, inilah jadwal perjalanan KA Ijen Ekspres rute Malang-Banyuwangi (PP).

    Jadwal KA Ijen Ekspres rute Ketapang Banyuwangi-Malang

    Stasiun Ketapang: Berangkat pukul 19.30 WIB
    Stasiun Banyuwangi Kota: Tiba pukul 19.43 WIB dan berangkat pukul 19.47 WIB
    Stasiun Rogojampi: Tiba pukul 20.00 WIB dan berangkat pukul 20.02 WIB
    Stasiun Temuguruh: Tiba pukul 20.15 WIB dan berangkat pukul 20.17 WIB
    Stasiun Kalisetail: Tiba pukul 20.26 WIB dan berangkat pukul 20.35 WIB
    Stasiun Kalibaru: Tiba pukul 20.54 WIB dan berangkat pukul 20.56 WIB
    Stasiun Kalisat: Tiba pukul 21.42 WIB dan berangkat pukul 21.51 WIB
    Stasiun Jember: Tiba pukul 22.10 WIB dan berangkat pukul 22.15 WIB
    Stasiun Rambipuji: Tiba pukul 22.25 WIB dan berangkat pukul 22.27 WIB
    Stasiun Tanggul: Tiba pukul 22.42 WIB dan berangkat pukul 22.44 WIB
    Stasiun Klakah: Tiba pukul 23.12 WIB dan berangkat pukul 23.14 WIB
    Stasiun Probolinggo: Tiba pukul 23.43 WIB dan berangkat pukul 23.48 WIB
    Stasiun Pasuruan: Tiba pukul 00.31 WIB dan berangkat pukul 00.33 WIB
    Stasiun Bangil: Tiba pukul 00.51 WIB dan berangkat pukul 01.25 WIB
    Stasiun Lawang: Tiba pukul 02.03 WIB dan berangkat pukul 02.06 WIB
    Stasiun Malang: Tiba pukul 02.30 WIB.

    Jadwal KA Ijen Ekspres rute Malang-Ketapang Banyuwangi

    Stasiun Malang: Berangkat pukul 07.50 WIB
    Stasiun Lawang: Tiba pukul 08.12 WIB dan berangkat pukul 08.15 WIB
    Stasiun Bangil: Tiba pukul 08.52 WIB dan berangkat pukul 09.20 WIB
    Stasiun Pasuruan: Tiba pukul 09.38 WIB dan berangkat pukul 09.40 WIB
    Stasiun Probolinggo: Tiba pukul 10.35 WIB dan berangkat pukul 10.40 WIB
    Srasiun Klakah: Tiba pukul 11.12 WIB dan berangkat pukul 11.14 WIB
    Stasiun Tanggul: Tiba pukul 11.55 WIB dan berangkat pukul 11.57 WIB
    Stasiun Rambipuji: Tiba pukul 12.12 WIB dan berangkat pukul 12.14 WIB
    Stasiun Jember: Tiba pukul 12.24 WIB dan berangkat pukul 12.32 WIB
    Stasiun Kalisat: Tiba pukul 12.51 WIB dan berangkat pukul 12.57 WIB
    Stasiun Kalibaru: Tiba pukul 13.41 WIB dan berangkat pukul 13.43 WIB
    Stasiun Kalisetail: Tiba pukul 14.01 WIB dan berangkat pukul 14.03 WIB
    Stasiun Temuguruh: Tiba pukul 14.12 WIB dan berangkat pukul 14.14 WIB
    Stasiun Rogojampi: Tiba pukul 14.26 WIB dan berangkat pukul 14.28 WIB
    Stasiun Banyuwangi Kota: Tiba pukul 14.40 WIB dan berangkat pukul 14.42 WIB
    Stasiun Ketapang: Tiba pukul 14.55 WIB.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kata-kata Menyentuh Kapolres Pamekasan tentang Impiannya

    Kata-kata Menyentuh Kapolres Pamekasan tentang Impiannya

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto memiliki tekad besar mewujudkan impian memajukan Pamekasan, tentunya dengan menggandeng semua stakeholder terkait.

    Hal tersebut disampaikan usai prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Pamekasan, di Halaman Markas Polres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Jum’at (17/1/2025).

    Terlebih jabatan Kapolres tersebut, merupakan jabatan baru baginya dalam instansi korp baju cokelat. Di mana sebelumnya ia tercatat sebagai Kasubdit I Disreskrimum Polda Jawa Timur.

    Terkait jabatan baru di Madura ini, Kapolres menyampaikan pandangan dengan kata-kata yang sangat menyentuh.

    “Jabatan sebagai kapolres ini merupakan jabatan baru, sekaligus pertama kalinya dalam sejarah hidup. Alhamdulillah kami menjabat sebagai kapolres di kampung kami sendiri, yakni di Madura, tepatnya di Pamekasan. Kenapa kami sampaikan kampung halaman, karena saya orang (Bangkalan) Madura,” kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memiliki komitmen tinggi dan bertekad memajukan Pamekasan, salah satunya dengan menggandeng semua elemen masyarakat serta stakeholder terkait.

    “Maka dari itu, kami mohon kepada rekan-rekan untuk bersama-sama mewujudkan impian ini. Sebab kami yakin tanpa kerjasama ini, tentunya tidak akan memberikan dampak apapun. Sehingga kami mohon kedepan kerjasamanya, termasuk dari rekan-rekan jurnalis,” ungkapnya.

    Dalam jabatannya sebagai Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menggantikan posisi AKBP Jazuli Dani Iriawan, di mana ia dipindah dan menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan, Jawa Timur. [pin/but]

  • Mengaku Pemilik Tanah, Makelar Tipu Korban Hingga Rp 6,8 Miliar

    Mengaku Pemilik Tanah, Makelar Tipu Korban Hingga Rp 6,8 Miliar

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang makelar tanah berhasil menipu korban hingga merugi Rp 6,8 Miliar. Hal itu terungkap dalam persidangan yang mendudukkan Terdakwa Isnaely Effendy,(48) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    Terdakwa mengaku sebagai pembeli tanah seluas 8.310 m2, di daerah Pandaan Pasuruan. Padahal rumah tersebut adalah milik H Moch Kholil, namun setelah saksi korban Ir Siti Rochani membayar lunas Rp 13 miliar ke Terdakwa. Ternyata uang tersebut baru dibayarkan Rp 6,150 miliar, sementara sisanya Rp 6,850 miliar dibawa Terdakwa.

    Diketahui, awalnya terdakwa Isnaely Effendy datang ke rumah saksi korban Ir Siti Rochani, di Jalan Nginden Intan Tengah 3/ 09, Kel. Nginden Jangkungan, Kec. Sukolilo, Surabaya.

    Terdakwa mengatakan tanah tersebut sudah dibelinya, tinggal balik nama,dengan harga Rp 13.000.000.000,- setelah dilakukan pelunasan oleh saksi korban, diketahui tanah tersebut belum dibeli oleh Terdakwa masih milik H.Moch.Kholil.Pembayaran ke pemilik tanah baru Rp 6.150.000.000,-.

    Untuk menyakinkan saksi korban, Terdakwa mengajak saksi korban melihat dan menunjukkan Lokasi tanah, juga disaksikan saksi Istiana dan supir saksi Mudjiono, tanah tersebut sudah dibeli Terdakwa tinggal balik nama, harga Rp13.000.000.000,-, dan korban diminta mengatur pembayarannya. Padahal Terdakwa hanya makelarnya H Moch. Kholil, untuk menjualkan tanah harga Rp.13 miliar, dengan komisi Rp1,5 miliar.

    Pada tahun 2015 saksi korban mulai membayar langsung kepada Terdakwa secara tunai hingga terakhir Desember 2020 pembayaran telah lunas Rp13 miliar. Pembayaran ditahun 2015 – Agustus 2019 karena percaya, tidak dibuatkan kwitansi, setelah Terdakwa sulit dihubungi dan ditemui sehingga mulai bulan September 2019 hingga bulan Desember 2020 dibuatkan kwitansi, ditandatangani Terdakwa.

    Penyerahan uang kepada Terdakwa yang dapat kwitansi dan suratnya sebesar Rp. 7.800.000.000,-, sedangkan sisanya Rp. 5.200.000.000,- tidak dibuatkan kwitansi. Setelah pelunasan Terdakwa sulit dihubungi , akhirnya saksi korban mengajak suaminya saksi Fatta Jasin mendatangi rumah disebelah selatan obyek tanah, ditemui Ahli Waris, saksi Moch.Cholil, saksi korban baru tahu dan kaget ternyata Terdakwa berbohong selama ini, bahwa rumah yang berada didekat obyek tanah adalah orang yang menjaga obyek tanah, padahal rumah itu adalah rumah pemilik tanah.Dan mengetahui Moch.Cholil hanya menerima uang total Rp. 6.150.000.000,- bukan Rp. 13.000.000.000,-

    Akhirnya saksi korban dengan Ahli Waris terkait uang Rp. 6.150.000.000,- disepakati dikonversikan dengan tanah. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami kerugian Rp. 6.850.000.000. [uci/kun]

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Kasus PMK Mengganas, Pemkab Pasuruan Tutup Pasar Hewan

    Kasus PMK Mengganas, Pemkab Pasuruan Tutup Pasar Hewan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengambil langkah tegas dengan menutup total seluruh pasar hewan selama dua pekan, mulai Kamis (16/1/2025) besok. Keputusan ini diambil menyusul wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang semakin mengganas dan mengancam sektor peternakan di wilayah tersebut.

    Penutupan ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus PMK yang berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar bagi para peternak. Keputusan ini kemudian diperkuat dengan penerbitan surat edaran Bupati Pasuruan yang akan dilakukan selama dua minggu kedepan.

    Pj Bupati Pasurua, Nurkholis menekankan bahwa pasar hewan merupakan titik temu berbagai jenis ternak dari berbagai daerah, sehingga potensi penyebaran virus PMK sangat tinggi. “Pasar hewan menjadi titik temu berbagai jenis ternak dari berbagai daerah. Ini membuat potensi penyebaran virus PMK menjadi sangat tinggi,” tegasnya, Rabu (15/1/2025)

    Penutupan ini akan berlaku di sembilan pasar hewan di Kabupaten Pasuruan, meliputi delapan pasar yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan satu pasar yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Pasar-pasar tersebut antara lain Pasar Hewan Nguling, Grati, Gondangwetan, Wonorejo, Sukorejo, Pandaan, Gempol, Bangil, dan Pasar Desa Wonosari di Kecamatan Tutur.

    Data terbaru menunjukkan bahwa kasus PMK di Kabupaten Pasuruan telah mencapai 199 kasus sejak lonjakan pada Desember 2024. Meskipun tingkat kesembuhan tergolong tinggi, namun 16 ekor ternak dilaporkan mati dan 66 ekor lainnya masih dalam perawatan.

    Situasi ini mendorong pemerintah daerah untuk bertindak cepat dan mencegah penyebaran yang lebih luas. “Kami berharap dengan penutupan ini, kasus PMK bisa segera terkendali dan peternak kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Nurkholis.

    Ketua Komisi II DPRD Pasuruan, Agus Setiya Wardhana, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan penutupan pasar hewan ini. Ia menyampaikan kekhawatiran jika wabah PMK dibiarkan meluas, dampaknya akan sangat buruk bagi perekonomian sektor peternakan di Pasuruan. “Penutupan pasar hewan adalah langkah yang tepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” kata Agus.

    Meskipun disadari bahwa penutupan pasar hewan akan berdampak pada perekonomian masyarakat, terutama para pedagang ternak, Agus meminta pemerintah daerah untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada para peternak yang terdampak.

    “Tentu harus dibarengi dengan evaluasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan solusi alternatif bagi para pedagang dan peternak selama masa penutupan pasar hewan berlangsung. (ada/kun)

  • Polemik Perombakan AKD DPRD Pasuruan, Golkar Minta Keputusan Dicabut

    Polemik Perombakan AKD DPRD Pasuruan, Golkar Minta Keputusan Dicabut

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polemik perombakan pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pasuruan terus bergulir. Hal ini kemudian mendapat respon oleh Pemprov Jatim sejak Desember tahun lalu.

    Pemprov Jatim menyarankan agar setiap keputusan yang diambil oleh parlemen daerah berpedoman pada regulasi yang ada, termasuk perombakan pimpinan AKD yang kontroversial tersebut. Hal ini tertuang pada UU 23/2014 dan PP 12/2018 dalam setiap pengambilan keputusan, termasuk perombakan AKD.

    Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menyatakan bahwa perombakan pimpinan AKD sebenarnya sudah final dan tidak perlu diperdebatkan. Ia mengklaim telah berkonsultasi dengan Pemprov didampingi sekretariat.

    Menurutnya, meskipun Pemprov menyarankan agar perombakan berpedoman pada PP 12/2018, hal itu tidak akan mempengaruhi keputusan yang telah diambil. “Toh dalam surat itu tidak ada klausul bahwa yang kami lakukan menyalahi aturan. Hanya agar menyesuaikan PP dan saya menganggap apa yang sudah diputuskan sudah sesuai dengan PP,” kata Samsul.

    Samsul juga mengakui bahwa parlemen adalah lembaga politik, sehingga keputusan yang diambil tidak selalu dapat diterima oleh semua pihak. Ia memberikan ruang bagi fraksi yang tidak puas, termasuk Fraksi Golkar yang keberatan dengan perombakan sebelum separuh masa jabatan dewan.

    “Saya selaku ketua memberikan ruang bagi fraksi manapun yang tidak puas. Kalau memang ada yang mau konsultasi ke Kemendagri atau upaya lain, kami beri kesempatan,” ujarnya.

    Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro, menanggapi bahwa jawaban Pemprov sudah jelas dan tidak multitafsir. Menurutnya, perintah Pemprov untuk berpedoman pada PP 12/2018 mengindikasikan bahwa perombakan pimpinan AKD sebelumnya belum sesuai ketentuan.

    Udik mendesak pimpinan DPRD untuk menerjemahkan isi surat Pemprov ke dalam tindakan nyata, misalnya dengan mencabut keputusan terkait perombakan pimpinan AKD.

    “Bagi Golkar, ini bukan semata mempertahankan jabatan, lebih dari itu kami ingin menjaga norma dan aturan kelembagaan, bukan main kayu seperti ini,” tegas Udik.

    Ia juga membantah alasan Ketua DPRD yang menyebut perombakan dilakukan untuk menjaga harmonisasi legislatif dan eksekutif. Udik menegaskan bahwa Golkar selama ini hadir sebagai penyeimbang dan pendingin suasana, bukan sebagai pengganggu.

    “Apakah Golkar selama ini dianggap tukang ngisruh? Sehingga dianggap tidak harmonis ketika ada Golkar disitu. Justru kami selama ini hadir sebagai penyeimbang dan pendingin suasana,” pungkas Udik. (ada/but)

  • Cuaca Jatim Rabu, 15 Januari 2025: Hujan Ringan dan Petir Mendominasi, Siang Hari Bertambah 6 Daerah

    Cuaca Jatim Rabu, 15 Januari 2025: Hujan Ringan dan Petir Mendominasi, Siang Hari Bertambah 6 Daerah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu 15 Januari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Bojonegoro.

    Kemudian hujan ringan akan turun di 27 daerah, di antaranya Sidoarjo, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Mojokerto.

    Lanjut di Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari, wilayah yang dilanda hujan petir bertambah menjadi 6 daerah, termasuk Surabaya, Bangkalan, Magetan, Nganjuk, Pacitan, dan Sampang.

    Lalu, hujan ringan akan mengguyur wilayah Gresik, Kota Mojokerto, Lamongan, Lumajang, Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, dan Tuban.

    Pada malam hari, giliran wilayah Kota Kediri dan Kabupaten Malang yang akan dilanda hujan petir.

    Kemudian, hujan ringan juga masih akan turun di daerah Surabaya, Kota dan Kabupaten Blitar, Gresik, Kota Batu, Kota Malang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Nganjuk, Pacitan, Sumenep, dan Tulungagung.

    Pada dini hari, hujan petir akan melanda wilayah Lumajang dan hujan ringan akan turun di wilayah Trenggalek.

    Sedangkan, untuk wilayah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan sepanjang hari.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • DPRD Tanyakan Sisa Anggaran Pilbup Pasuruan, KPU Beri Penjelasan

    DPRD Tanyakan Sisa Anggaran Pilbup Pasuruan, KPU Beri Penjelasan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024 resmi berakhir setelah pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Namun, DPRD Kabupaten Pasuruan kini mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menghitung secara pasti serapan anggaran selama tahapan pilkada berlangsung.

    Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa dari total anggaran hibah sebesar Rp75 miliar yang diberikan pemerintah daerah, masih tersisa Rp9,6 miliar. Ia menegaskan bahwa KPU harus mulai melaporkan realisasi penggunaan anggaran setelah tahapan pilkada selesai.

    “Masuk tahun 2025 ini, KPU masih memiliki beberapa kegiatan yang membutuhkan anggaran, seperti perjalanan dinas. Namun, kegiatan tersebut harus benar-benar relevan,” kata Rudi dalam rapat dengar pendapat dengan KPU pada 13 Januari 2025.

    Rudi menilai sejumlah kegiatan yang direncanakan KPU cenderung kurang krusial, mengingat Kabupaten Pasuruan bukan termasuk daerah yang hasil pilkadanya disengketakan. Penetapan pasangan bupati terpilih pun telah dilakukan.

    “Tahapan puncak pilkada sudah selesai. Jadi, apa lagi yang mau diambil dari anggaran itu? Kecuali untuk pembayaran honor badan adhoc yang memang masih perlu dilakukan,” tambah Rudi, legislator dari PKB.

    Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Moh. Rois, mengungkapkan bahwa serapan anggaran selama 2024 telah mencapai 87 persen. Sisanya akan digunakan pada Januari hingga Februari 2025, termasuk untuk evaluasi, operasional PPK dan PPS.

    “Kegiatan kami masih berjalan di awal tahun ini karena tahapan pilkada memang bersifat multiyears, berbeda dengan perangkat daerah lain yang anggarannya dihitung per tahun,” ujar Rois.

    Ia menegaskan bahwa pola penggunaan anggaran di KPU disesuaikan dengan kebutuhan tahapan pemilihan, bukan berdasarkan tahun anggaran. Hal ini menjadi pembeda dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bekerja berdasarkan periode satu tahun anggaran. (ada/but)