kab/kota: Pasuruan

  • Pelaku Begal Sadis di Pasuruan Diamankan, Dua Masih Buron

    Pelaku Begal Sadis di Pasuruan Diamankan, Dua Masih Buron

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polisi berhasil menangkap pelaku pembegalan sadis yang terjadi di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Pelaku berinisial MH (27) diringkus pada Senin (21/1/2025) di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Pasrepan. Polisi juga telah mengantongi identitas dua rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran.

    Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, mengungkapkan bahwa MH tidak bekerja sendirian dalam menjalankan aksinya.

    “Kami berhasil mengamankan seorang pelaku dengan inisial MH, pelaku melancarkan aksinya dengan dua orang lainnya. Saat ini dua orang pelaku lainnya masih dalam pencarian dan kami sudah mengantongi identitasnya,” ujar Doni.

    MH diketahui menggunakan senjata tajam saat melancarkan aksinya. Senjata tersebut digunakan untuk menakut-nakuti dan melukai korban. Berdasarkan hasil interogasi, MH mengakui telah melakukan aksi serupa sebanyak enam kali di berbagai wilayah, termasuk Pasrepan, Lumbang, Winongan, dan Kejayan.

    Motif pelaku adalah mengambil kendaraan milik korban. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu senjata tajam jenis wedung, jaket, celana pendek jeans, serta dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB atas nama korban.

    Tersangka MH kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman maksimal untuk pasal ini adalah penjara sembilan tahun. Berkas perkara MH akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Kabupaten Pasuruan untuk proses lebih lanjut.

    Kejadian bermula ketika Budi dan istrinya sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari arah Winongan menuju rumah mereka. Dalam perjalanan, mereka tiba-tiba dihadang oleh tiga orang tak dikenal yang muncul dari semak-semak. Para pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan membawa senjata tajam. Salah satu pelaku membacok Budi, yang mengakibatkan luka pada pergelangan tangan kanannya.

    Polisi terus berupaya menangkap dua pelaku lainnya untuk memastikan kasus ini tuntas dan memberikan rasa aman kepada warga Pasuruan. [ada/beq]

  • Achmad Zaini Edarkan Sabu 29 Gram, Diringkus Polres Pasuruan

    Achmad Zaini Edarkan Sabu 29 Gram, Diringkus Polres Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan berhasil meringkus seorang pengedar narkotika golongan I jenis sabu. Pelaku bernama Achmad Zaini (31), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

    Penangkapan dilakukan pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di rumah tersangka yang berlokasi di Karangrejo. Zaini diamankan sstelah anggota Satreskoba mendapat informasi pengembangan dari kasus sebelumnya.

    “Kami mengamankan pelaku saat berada di dalam rumahnya. Penangkapan ini kami lakukan setelah mendapati informasi dari kasus sebelumnya,” ungkap Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Agus Yulianto, Selasa (21/1/2025).

    Agus juga mengatakan bahwa dari penangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti 18 kanting plastik. Dari masing-masing kantong, memiliki berat sabu yang berbeda-beda.

    Berat sabu dari masing-masing kantong memiliki berat 0,45 hingga 10,37 gram. Sementara berat total sabu yang berhasil diamankan polisi yakni 29,49 gram

    Selain sabu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa satu buah timbangan digital merk CHQ warna hitam, dua bendel plastik klip, lima tabung PCR tube 2.0 ml, dan satu buah handphone merk OPPO warna hitam.

    “Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami tahan di Polres Pasuruan untuk dilakukan penyelidikan mendalam. Kami berkomitmen untuk terus membrantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pasuruan,” tutupnya.

    Diketahui Zaini sendiri telah melanggar Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp 1 milyar. (ada/but)

  • Banyak Jalan Berlubang di Bangil Pasuruan, Masyarakat Beri Himbauan

    Banyak Jalan Berlubang di Bangil Pasuruan, Masyarakat Beri Himbauan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Banyaknya air yang menggenang di sepanjang ruas jalur Pantura Pasuruan membuat sejumlah jalan berlubang. Jalan berlubang di sepanjang jalur Pantura ada di beberapa titik.

    Beberapa titik yang terparah yakni di depan alun-alun Bangil, depan Polres Pasuruan, dan juga di depan jalan RSUD Bangil. Hal ini kemudian dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan, seperti halnya Rudi.

    Rudi mengatakan bahwa jalur yang biasa dilewatinya tersebut sangat jarang memiliki lubang yang besar. “Tahun kemaren meski hujan-hujan gini jalannya gak sampe lubang besar,” ungkapnya, Selasa (21/1/2025).

    Rudi juga mengatakan bahwa lubang di jalanan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Salah satunya yakni pengguna sepeda motor.

    Pasalnya jalan yang berlubang tersebut tidak ada tanda-tanda. Sehingga jika ada pengguna motor yang melintas tak mengetahui dan terperosok di lubang jalan.

    Masyarakat sekitar yang peduli dengan adanya lubang besar tersebut bergotong royong untuk memberikan tanda. Tanda yang diberikan ini berupa banner bekas yang diharap bisa menjadi peringatan bagi pengguna jalan.

    “Ya kemarin ada yang kejegglong (terperosok) ya kami pasang banner dan dikasih batang kemudian di tancapkan di sana (lubang). Ini lubangnya udah parah,” jelas Nur, penjual nasi di depan RSUD Bangil.

    Diketahui jalur Pantura yang berada di Kecamatan Bangil tersebut sudah bukan wewenang pemkab. Sehingga Pemkab Pasuruan tidak bisa bertindak untuk memperbaiki jalan berlubang. (ada/kun)

  • Kerusakan Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Makin Parah, Rehab Terganjal SE Kemenkeu

    Kerusakan Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Makin Parah, Rehab Terganjal SE Kemenkeu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kerusakan pada beberapa ruangan di DPRD Kabupaten Pasuruan menjadi sorotan, terutama karena perbaikannya masih tertunda akibat surat edaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menunda proses pengadaan barang dan jasa.

    Beberapa ruangan di lantai dua gedung DPRD mengalami kerusakan cukup parah, dengan dinding yang mengelupas akibat rembesan air hujan yang masuk melalui celah atap.

    Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi gedung dewan yang dinilai sudah tidak layak. “Ya tadi setelah dilihat memang masih banyak yang rusak. Bahkan beberapa dinding di lantai dua itu mengelupas semua. Karena air hujan yang masuk lewat sela-sela atap,” ujarnya, Senin (20/1/2025).

    Selain masalah ruangan yang rusak, fasilitas di dalam ruang rapat DPRD juga mengalami kendala. Mikrofon yang seharusnya digunakan untuk mendukung jalannya diskusi sering tidak berfungsi dengan baik. Beberapa kali dalam rapat, pembicara mengalami kesulitan karena mikrofon tidak menyala.

    Samsul menambahkan bahwa pembangunan kembali gedung lantai dua masih tertunda karena surat edaran dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri yang meminta agar proses pengadaan barang dan jasa ditunda.

    “Masih belum tahu kapan akan direalisasikan rehab gedung yang ada di atas. Karena menurut surat edaran dari Kementerian Keuangan dan Kemendagri, agar menunda dulu proses pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.

    Rencana perbaikan gedung DPRD ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp800 juta yang akan diambil dari dana transfer daerah. Namun, dengan adanya penundaan anggaran, realisasi proyek ini masih belum dapat dipastikan. [ada/suf]

  • Musda Golkar Jatim akan Digelar, Sarmuji Siap Tanggalkan Posisi Ketua DPD, Sejumlah Nama Bermunculan

    Musda Golkar Jatim akan Digelar, Sarmuji Siap Tanggalkan Posisi Ketua DPD, Sejumlah Nama Bermunculan

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur akan menggelar forum Musyawarah Daerah atau Musda dalam waktu dekat.

    Satu di antara agenda dalam forum tersebut adalah untuk menentukan kepemimpinan pengurus DPD Golkar Jatim periode mendatang. 

    Namun, kepastian tanggal pelaksanaan Musda tersebut, tengah digodok di internal partai berlambang pohon beringin ini.

    “Untuk kepastiannya saat ini masih menunggu penjadwalan Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M Sarmuji saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (20/1/2025). 

    Sekalipun belum ditentukan, namun sejumlah nama kandidat saat ini sudah bermunculan.

    Setidaknya, ada beberapa nama tokoh, baik dari kalangan dewan hingga kepala daerah. Di antaranya, ada nama Blegur Prijanggono, Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga merupakan politisi kawakan Golkar.

    Kemudian ada Kodrat Sunyoto, anggota DPRD Jatim yang juga politisi gaek.

    Selain dua nama tersebut, juga muncul Pranaya Yudha Mahardhika, politisi muda Partai Golkar yang saat ini menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Sementara dari unsur kepala daerah, muncul nama Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo. 

    Di sisi lain, ada nama kader Golkar asal Tuban yakni Aditya Halindra.

    Politisi muda yang akrab dipanggil Lindra tersebut merupakan Bupati Tuban 2021-2025 dan terpilih kembali pada periode 2025-2030.

    Selain dari unsur DPRD Jatim dan kepala daerah, bursa kandidat juga dihiasi para anggota DPR RI.

    Misalnya, ada nama Anggota DPR RI Golkar yakni Ali Mufthi yang merupakan legislator dari Dapil Jatim VII.

    Kemudian ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Nama lain yang juga muncul adalah Heru Tjahjono yang juga mantan Sekdaprov Jatim. 

    Di luar sejumlah nama tersebut, rupanya nama Sarmuji juga didorong kembali maju.

    Sebagai informasi, Sarmuji saat ini merangkap jabatan.

    Selain sebagai sekjen, Sarmuji juga masih menjadi Ketua DPD Golkar Jatim.

    Sebelumnya, Sarmuji terpilih sebagai Ketua Golkar Jatim dalam forum Musda 2020 lalu. 

    Disinggung soal namanya yang didorong kembali memimpin Golkar, Sarmuji menegaskan akan melepas jabatan Ketua Golkar Jatim.

    Dia mengisyaratkan akan berfokus sebagai sekjen, posisi yang dia tempati sejak 2024 lalu.

    “Dapat amanah sekjen, tidak bisa lagi tetap jadi ketua,” ungkap Sarmuji. 

  • Sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan Viral Harta Berkurang dari Rp 29 M jadi Rp 3,5 M – Halaman all

    Sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan Viral Harta Berkurang dari Rp 29 M jadi Rp 3,5 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan yang viral karena harta kekayaannya disorot.

    Nama AKBP Jazuli Dani menjadi bahan perbincangan di akun X, @Tukang Bedah Viral pada Minggu (19/1/2025) kemarin. 

    Akun tersebut menyoroti harta kekayaan Kapolres Pasuruan itu yang mencapai Rp 29 miliar sebelum turun menjadi Rp 3,5 miliar.

    Hingga Senin (20/1/2025), cuitan soal harta kekayaan AKBP Jazuli Dani sudah ditonton sebanyak 1,8 juta kali.

    Terlepas dari berita di atas, siapa sosok AKBP Jazuli Dani?

    AKBP Jazuli Dani sudah lama bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia pernah menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim.

    Kemudian AKBP Jazuli Dani duduk di kursi Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim (IIIA2) pada 2021.

    Perjalanan kariernya berlanjut dengan menjadi Kapolres Pamekasan.

    Ia menjadi polisi nomor satu di wilayah hukum Pamekasan selama kurang lebih 1 tahun.

    Terbaru, AKBP Jazuli Dani kembali dimutasi menjadi Kapolres Pasuruan menggantikan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 pada 29 Desember 2024.

    Upacara serah terima jabatan (Sertijab) ini dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto di Gedung Mahameru Polda Jatim, Selasa (14/1/2025) kemarin.

    Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, rotasi jabatan ini merupakan hal yang lumrah dalam organisasi kepolisian.

    “Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi,” kata AKP Sri Sugiarto, dikutip dari TribunMadura.com.

    Jazuli Dani kini berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi disingkat AKBP.

    AKBP adalah tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia dengan lambang 2 bunga melati emas di pundaknya.

    Jazuli Dani memiliki dua titel akademis, Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.) dan Magister Terapan Operasi Laut (M.Tr. Opsla)

    Untuk urusan pribadi, Jazuli Dani memiliki istri bernama Ny. Widya Dani.

    Perempuan berjilbab ini kini menjabat sebagai Ketua Bhayangkari cabang Pasuruan.

    AKBP Jazuli Dani memiliki jumlah kekayaan naik turun berdasarkan laporan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Dirinya pertama kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2021, dengan jumlah Rp 2.642.500.000.

    Setahun berselang, harta kekayaannya melonjak drastis menjadi Rp 29.250.000.000.

    Pada tahun 2023, nilai aset AKBP Jazuli Dani kembali turun sebanyak 88,03 persen atau Rp 25.650.000.000.

    Kini kekayaannya tersisa Rp 3.500.000.000.

    Ditelisik lebih dalam, secara jumlah aset milik AKBP Jazuli Dani tidak berubah.

    Penyebab perbedaan jumlah harta kekayaan pada 2022 dengan 2023, karena perubahan nilai aset tanah dan bangunan.

    Berikut perbandingan harta kekayaan AKBP Jazuli Dani pada 2022 dan 2023:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 28.500.000.000

    Tanah Dan Bangunan Seluas 250 M2/200 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 2.500.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 39 M2/39 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 161 M2/161 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 308 M2/308 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 177 M2/177 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 11.000.000.000

    B. Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 590.000.000

    Mobil, Mithsubisi Pajero Sprot Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp. 370.000.000
    Mobil, Toyota Inova Reborn Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 220.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. —-

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 160.000.000

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. —-

    Total Harta Kekayaan Rp. 29.250.000.000

    Tanah Dan Bangunan Rp. 3.300.000.000

    Tanah Dan Bangunan Seluas 250 M2/200 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 450.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 39 M2/39 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 161 M2/161 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya, Hasil Sendiri Rp. 750.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 308 M2/308 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 900.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 177 M2/177 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 850.000.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 210.000.000

    Mobil, Toyota Inova Reborn Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 210.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 15.000.000

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 75.000.000

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. 100.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp. 3.500.000.000

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul AKBP Jazuli Dani Iriawan Resmi Digantikan Kapolres Pamekasan Baru: Tour of Area

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

  • Angin Puting Beliung Landa Kawasan Pantai Pasuruan, 2 Bangunan Rusak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Januari 2025

    Angin Puting Beliung Landa Kawasan Pantai Pasuruan, 2 Bangunan Rusak Regional 19 Januari 2025

    Angin Puting Beliung Landa Kawasan Pantai Pasuruan, 2 Bangunan Rusak
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Hujan deras
    yang disertai angin kencang melanda pesisir Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (19/01/2025).
    Dua bangunan di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok rusak parah setelah tersapu
    angin puting beliung
    . Selain itu, sejumlah pohon besar roboh.
    Sebelum terjadi angin puting beliung,
    hujan deras
    mengguyur seluruh pesisir wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.
    Di tengah hujan deras, mendung tebal terlihat jelas.
    Pusaran angin berupa awan hitam menjulur hingga ke bibir pantai Lekok yang tidak jauh dari tempat pelelangan ikan (TPI) dan tiba-tiba menghempaskan bangunan.
    “Iya, tadi sempat terekam orang-orang di sini.
    Palak taon
    (puting beliung) terlihat jelas,” ujar M. Jamil, warga Jatirejo, Minggu (19/01/2025).
    Sebelum pusaran angin melanda sampai di pesisir Desa Jatirejo, warga sempat melihat dari arah Pantai Pasir Panjang atau Pantai Karang Hitam, Kecamatan Lekok.
    Namun, di lokasi tersebut tidak sampai ke daratan.
    “Angin tadi itu dari arah timur hingga geser ke barat. Setelah menerpa lokasi penyimpanan ikan, angin begitu cepat ke laut dan reda,” katanya.
    Akibat kejadian angin puting beliung, dua bangunan berupa warung dan gudang penyimpanan ikan pun rusak, serta tempat pengeringan porak-poranda.
    Bagian atap rontok berhamburan, dan sejumlah pohon besar roboh tersapu angin.
    Sementara itu, di wilayah tengah Kabupaten Pasuruan, banjir menggenangi beberapa titik, di antaranya, di Kelurahan Kauman dan Pandean, dan Kecamatan Bangil.
    Jalan raya pantura, Jalan A Yani, juga tergenang air.
    Sejumlah kendaraan harus mengurangi kecepatan karena arus deras air menutup jalan tersebut.
    Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi saat dihubungi
    Kompas.com
     menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
    Karena kondisi di wilayah Pasuruan masih diguyur hujan ringan hingga Minggu (19/01/2025) malam, petugasnya belum mengecek total di lokasi.
    “Dari laporan sementara yang kami terima, kerusakan di Kecamatan Lekok ada dua bangunan. Sedangkan di Kecamatan Nguling ada sekitar 50 rumah yang terdampak, rusak ringan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aksi Begal di Pasuruan Kembali Marak, Perempuan Muda Jadi Korban di Siang Bolong

    Aksi Begal di Pasuruan Kembali Marak, Perempuan Muda Jadi Korban di Siang Bolong

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi begal kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Kali ini, seorang perempuan muda berinisial R-I (22) menjadi korban perampasan kendaraan bermotor di siang bolong. Kejadian berlangsung di Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.

    Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor secara tiba-tiba menyerang korban dengan cara memukul pipi kanannya hingga terjatuh. Setelah itu, mereka dengan cepat merampas sepeda motor Honda Beat merah milik korban dan langsung melarikan diri ke arah barat.

    Plt. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan kronologi aksi kejahatan jalanan ini.

    “Kejadiannya kemarin siang, saat itu korban sedang menunggu temannya di tepi jalan. Dua pelaku menghampiri lalu memukuli korban. Setelah korban tak berdaya, pelaku dengan cepat merampas sepeda motor korban dan melarikan diri ke arah barat,” ungkapnya, Minggu (19/1/2025).

    Namun, pelarian pelaku tidak berlangsung mulus. Beberapa saat setelah kejadian, di Jl. Raya Ranu Klindungan, tepatnya di utara RSUD Grati, pelaku mengalami kecelakaan dengan pengendara lain.

    Petugas kepolisian yang sedang melakukan pengejaran segera mendatangi lokasi kecelakaan. Sayangnya, kedua pelaku berhasil melarikan diri sebelum petugas tiba, meninggalkan sepeda motor hasil curian di lokasi kejadian. “Motor yang dicuri sudah diamankan. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran,” tambah Aipda Junaidi.

    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Sepeda motor milik korban juga telah diamankan sebagai barang bukti.

    Kasus ini menambah daftar panjang aksi begal di wilayah Pasuruan, yang belakangan semakin marak terjadi. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat berada di lokasi yang rawan kejahatan. Polisi juga terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan demi menekan angka kriminalitas jalanan. [ada/suf]

  • Jalan rusak, peternak sapi perah di lereng Gunung Wilis akui merugi

    Jalan rusak, peternak sapi perah di lereng Gunung Wilis akui merugi

    Ketua KUD Tani Wilis, Suwarto usai hearing dengan DPRD Tulungagung (ANATARA/HO – joko purnomo)

    Jalan rusak, peternak sapi perah di lereng Gunung Wilis akui merugi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 06:55 WIB

    Elshinta.com – Peternak sapi perah di lereng Gunung Wilis Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang menggantungkan hidupnya dari memerah susu, mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah akibat jalan rusak terdampak longsor yang tidak kunjung diperbaiki.

    Ketua KUD Tani Wilis, Suwarto di Tulungagung, Kamis, menyebut kerugian mencapai Rp61 juta per bulan akibat biaya tambahan untuk penyewaan tempat penampungan susu dan tenaga kerja.

    Biaya untuk melangsir susu ini sekitar Rp61 juta sebulan,” ujar Suwarto usai rapat dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Tulungagung.

    Jalan utama yang biasa digunakan untuk mengangkut susu langsung ke pabrik pengolahan di Pasuruan kini tak bisa dilalui truk besar.

    Sebagai solusi, KUD Tani Wilis menggunakan truk tangki kecil yang harus memutar lewat jalur alternatif dengan kondisi jalan kurang baik.

    Susu dari truk kecil itu kemudian dipindahkan ke truk tangki besar di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, untuk melanjutkan perjalanan ke pabrik.

    Meski pemindahan susu ke tangki besar berisiko menurunkan kualitas, Suwarto mengaku sejauh ini belum ada pengiriman yang ditolak oleh pabrik.

    “Alhamdulillah, belum ada susu yang ditolak,” katanya.

    Upaya perbaikan jalan pun sudah diupayakan KUD Tani Wilis dengan mengalokasikan anggaran Rp10juta hingga Rp15 juta.

    Namun, biaya pengurukan diperkirakan mencapai Rp50 hingga Rp75 juta, sehingga rencana tersebut terpaksa ditunda.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari, mengatakan perbaikan jalan tersebut direncanakan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Menurut dia, pengerjaan akan memanfaatkan bronjong dengan ketinggian antara 7-10 meter untuk menahan longsor.

    Sumber : Antara

  • Pj Bupati Pamekasan Apresiasi atas Dedikasi AKBP Jazuli Dani Iriawan

    Pj Bupati Pamekasan Apresiasi atas Dedikasi AKBP Jazuli Dani Iriawan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian dari AKBP Jazuli Dani Iriawan selama menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, dalam kurun waktu satu tahun 15 hari.

    Terlebih selama ini, AKBP Jazuli Dani Iriawan merupakan bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pamekasan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

    Namun saat ini, ia dimutasi dan menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan Jawa Timur. Posisinya sebagai Kapolres Pamekasan, diganti AKBP Hendra Eko Triyulianto yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim.

    Kegiatan pisah sambut tersebut digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Jum’at (17/1/2025) kemarin. Dihadiri jajaran Forkompinda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

    “Forum seperti ini kadang membawa nuansa sedih, sisi lainnya juga ada nuansa harapan. Sedih karena melepas pak kapolres yang lama (AKBP Jazuli Dani Iriawan) yang hadir di waktu yang tepat. Beliau mampu meredam berbagai dinamika yang terjadi, berkat tangan dingin beliau, Pamekasan aman dan kondusif,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.

    Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab saat AKBP Jazuli Dani Iriawan menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, ia dihadapkan dengan situasi dan kondisi berat seiring dengan pelaksanaan pesta demokrasi, mulai dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    Bahkan suasana tersebut juga menjadi kesan sangat penting dan luar biasa, bahkan juga sulit dilupakan. Sebab kondisi tersebut membuatnya harus bekerja ekstra guna nenjaga situasi dan kondisi aman di tengah-tengah masyarakat.

    “Maka dari itu, atas nama pribadi sekaligus atas nama Pemkab Pamekasan, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik selain doa, semoga di tempat baru karirnya semakin lancar dan berkah,” ungkapnya.

    Tidak lupa pihaknya juga memohon maaf atas segala sesuatu yang kurang berkenan, khususnya selama berinteraksi dengan pejabat maupun masyarakat selama memimpin di Pamekasan. “Mohon maaf jika mungkin saat bertemu Pak Kapolres, kami sedang cemberut atau bagaimana. Tentu itu bukan atas nama pribadi, jadi kami mohon maaf,” jelasnya.

    Pesan lainnya juga disampaikan kepada Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto yang dinilai cukup memahami sosio kultur maupun dinamika masyarakat Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan.

    “Untuk kapolres yang baru, kami tidak khawatir karena putera daerah. Tempo hari kami dengan pak kapolres dan pak dandim guyon bahasa Madura, kalau sekarang pak kapolres harus menjelaskan apa Madura,” pungkasnya. [pin/kun]