kab/kota: Pasuruan

  • Kirab Pataka Meriahkan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-339, Mas Adi Ajak Warga Bangun Kota yang Lebih Baik

    Kirab Pataka Meriahkan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-339, Mas Adi Ajak Warga Bangun Kota yang Lebih Baik

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kota Pasuruan merayakan hari jadinya yang ke-339 dengan meriah. Salah satu rangkaian acaranya adalah kirab pataka yang digelar pada Sabtu (8/2/2025). Kirab ini dimulai dari Gedung Surga Surgi menuju Gedung Kesenian Darmoyudo.

    Rombongan kirab dipimpin langsung oleh Wali Kota terpilih, Adi Wibowo, beserta istri dan Wakil Wali Kota terpilih, Muhamad Nawawi. Mereka didampingi oleh jajaran Forkopimda dan OPD Kota Pasuruan.

    Peserta kirab mengenakan pakaian adat Jawa Timur yang menambah semarak acara. Iringan musik tradisional turut memeriahkan suasana. Sesampainya di Gedung Kesenian Darmoyudo, acara dilanjutkan dengan resepsi yang dihadiri oleh berbagai kalangan.

    Dalam sambutannya, Wali Kota terpilih, Adi Wibowo, menyampaikan bahwa tema Hari Jadi Kota Pasuruan tahun ini adalah “Bergerak dengan Hati, Membangun Kota Pasuruan Berkelanjutan”. Tema ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan menjadi lebih baik. “Kita akan terus berupaya membangun Kota Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Adi Wibowo.

    Adi Wibowo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, ia juga akan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengembangan potensi ekonomi lokal. “Kami berharap Kota Pasuruan dapat semakin dikenal di kancah nasional,” tambahnya.

    Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Kota Pasuruan menyambut baik perayaan Hari Jadi ke-339 ini. Mereka berharap Kota Pasuruan dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik di masa depan. (ada/kun)

  • 3
                    
                        Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel
                        Surabaya

    3 Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel Surabaya

    Pedagang Durian Area Masjid Cheng Ho Pasuruan Resah akibat Video Duren Tewel
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Beredarnya
    video viral
    berjudul ‘Duren Tewel’ berdampak buruk bagi penjual
    durian
    di kawasan
    Pasar Wisata Cheng Ho
    Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
    Para pedagang mengaku mengalami
    penurunan penjualan
    yang signifikan dibandingkan dengan musim durian sebelumnya.
    “Saya mengetahui saat ini ada video viral durian yang berisi tewel (nangka muda). Sekarang, dampaknya pembeli sudah mulai menurun,” ujar Yudi, salah satu penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, Sabtu (08/02/2025).
    Video berdurasi 42 detik tersebut menampilkan kekecewaan seorang pembeli setelah menemukan isi durian yang dibelinya ternyata berisi nangka muda (tewel).
    Pedagang menduga durian dalam video tersebut bukan berasal dari kawasan mereka, karena semua pedagang di lokasi tersebut selalu membuka buah durian sebelum diserahkan kepada pembeli.
    “Karena tidak mungkin penjual di sini menipu pembelinya. Semua durian yang dibeli, rata-rata terlebih dahulu dicicipi sebelum dibawa pulang,” terangnya.
    Senada dengan Yudi, Totok, penjual durian lainnya, menyayangkan beredarnya video
    durian tewel
    tersebut.
    Ia menilai efeknya sangat negatif dan dapat merusak reputasi para penjual di kawasan Pasar Wisata Masjid Cheng Ho.
    “Kami kalau jual, durian itu dibuka. Jika tidak sesuai rasanya, bisa ditukar pada saat itu juga. Pengunggah video ini adalah orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
    Di tempat yang sama, Novitri, seorang pengunjung Pasar Wisata Cheng Ho asal Kediri, mengaku tidak mempedulikan video viral tersebut.
    Ia tetap membeli durian di kawasan itu setelah berwisata dari Malang.
    “Tak peduli, yang penting kalau menikmati durian ya harus dicek betul rasanya. Kalau bisa dimakan di lokasi, lebih enak dan dijamin rasanya,” ujarnya.
    Pasar Wisata Masjid Cheng Ho di Kecamatan Pandaan memang dikenal sebagai tempat strategis untuk melepas lelah. Lebih dari 50 penjual durian menawarkan aneka jenis durian lokal.
    Rata-rata harga durian berkualitas baik ditawarkan mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000 per buah, dengan paket Rp 50.000 berisi tiga buah untuk kebutuhan kolak, serta paket Rp 75.000 untuk dua durian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Pagu Kediri, Pengendara Motor Diseruduk Mobil Box

    Kecelakaan Lalu Lintas di Pagu Kediri, Pengendara Motor Diseruduk Mobil Box

    Kediri (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Joyoboyo, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (8/2/2025). Insiden ini melibatkan pengendara sepeda motor dan truk box.

    Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) AG 3595 ATT yang dikendarai oleh Febriyanto (21), warga Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, dengan truk box bernopol W 8551 QC yang dikemudikan oleh Agus Priyanto (41), warga Kabupaten Pasuruan.

    “Awalnya pengendara sepeda motor melaju dari utara ke selatan hendak belok ke kanan dan berhenti di tengah jalan. Bersama itu, sopir truk box diduga hilang konsentrasi melaju kencang dari arah belakang sepeda motor dan menabrak dari belakang,” jelas Iptu Budi Winariyanto.

    Akibat benturan tersebut, pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka lecet di area wajah serta tangan. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Aura Syifa 2 Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.

    Sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian belakang, sementara truk box hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. [nm/ian]

  • Pemkab Pasuruan Siapkan Satu Stel PDU, Dua Ajudan dan Mobil Bekas untuk Bupati Terpilih
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Februari 2025

    Pemkab Pasuruan Siapkan Satu Stel PDU, Dua Ajudan dan Mobil Bekas untuk Bupati Terpilih Surabaya 8 Februari 2025

    Pemkab Pasuruan Siapkan Satu Stel PDU, Dua Ajudan dan Mobil Bekas untuk Bupati Terpilih
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,
    Rusdi Sutejo
    dan
    M Shobih Asrori
    .
    Persiapan tersebut mencakup satu stel pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih dan dua ajudan.
    Namun, untuk mobil dinas,
    Pemkab Pasuruan
    masih menggunakan kendaraan bekas milik bupati sebelumnya.
    “Untuk keperluan pelantikan sudah kami siapkan baju pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih,” ungkap Yudha Triwidya Sasongko, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Sabtu (08/02/2025).
    Yudha menjelaskan bahwa pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait persiapan pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih.
    Rapat tersebut menekankan pentingnya mempersiapkan segala keperluan teknis untuk kelancaran pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
    “Untuk mendukung kelancaran, kami juga siapkan ajudan guna membantu beliau. Jumlahnya tergantung permintaan bupati atau wakil bupati terpilih,” tambahnya.
    Di sisi lain, Yudha mengungkapkan bahwa untuk transportasi, Pemkab Pasuruan masih menggunakan mobil lama karena belum ada rencana pengadaan mobil dinas baru.
    “Masih pakai yang lama, Toyota Prado dan Camry,” ujarnya.
    Bupati terpilih, Rusdi Sutejo, menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan fasilitas yang akan digunakan, termasuk belum adanya pengadaan mobil dinas baru.
    “Saya tidak kepikiran soal fasilitas yang akan digunakan. Saya sudah percaya sama pak sekda, pokoknya tidak melanggar aturan,” katanya.
    Selama menunggu pelantikan, Rusdi tetap aktif menghadiri kegiatan sosial dan acara organisasi kemasyarakatan.
    “Kapan hari saya bersilaturahim dengan peternak sapi di Kecamatan Grati atau sambang warga yang terdampak banjir,” tambahnya.
    Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Rusdi – Shobih, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dengan perolehan suara 542.876.
    Mereka mengalahkan pasangan nomor urut 1, Mujib-Wardah, yang mendapatkan 327.126 suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelajar SMA di Pasuruan Diamankan Polisi Akibat Aksi Kekerasan dan Pencurian

    Pelajar SMA di Pasuruan Diamankan Polisi Akibat Aksi Kekerasan dan Pencurian

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kejadian meresahkan terjadi di Kabupaten Pasuruan. Sejumlah pelajar SMA terlibat dalam aksi kekerasan dan pencurian terhadap seorang pemuda di Jembatan Layang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, pada Minggu (2/2/2025) dini hari.

    Korban yang melintas di lokasi kejadian dihadang oleh sekelompok remaja yang membawa senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan sepeda motornya jenis Honda CBR 150 raib digondol pelaku.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Pasuruan berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni MHF (17) dan MAF (18). Keduanya merupakan pelajar kelas 12 di salah satu SMA di Pasuruan.

    Dalam penggerebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, helm, ponsel, dan bendera geng motor. Barang-barang tersebut diduga digunakan oleh para pelaku saat melakukan aksinya.

    Kapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis, mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pelajar tersebut. “Tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat,” tegasnya, Jumat (7/2/2025).

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

    Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Polres Pasuruan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.

    Pihak sekolah juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan memberikan edukasi tentang pentingnya berperilaku baik. “Kami juga berharap kepada pihak sekolah agar turut memberikan edukasi kepada siswanya,” tutup Aziz. (ada/ian)

  • Selebgram Pasuruan Kehilangan Ratusan Juta Rupiah, Asisten Pribadi Jadi Tersangka

    Selebgram Pasuruan Kehilangan Ratusan Juta Rupiah, Asisten Pribadi Jadi Tersangka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang selebgram asal Kabupaten Pasuruan kehilangan uang ratusan juta rupiah diduga akibat ulah asisten pribadinya sendiri. Pelaku, berinisial FW (27), seorang mahasiswa sekaligus selebgram, ditangkap oleh Polres Pasuruan pada Jumat (7/2/2025).

    Kasus ini terungkap setelah korban, Ana Febyanti Puspitasari (28), menyadari adanya transaksi mencurigakan di rekening banknya. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Pasuruan.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa FW telah menyalahgunakan kepercayaan korban dengan mencuri uang secara bertahap selama beberapa bulan. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengakses aplikasi mobile banking korban saat korban sedang tidur.

    “Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 276.600.801. Uang hasil curian digunakan oleh pelaku untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk untuk berjudi online,” jelas Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.

    Polres Pasuruan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti ponsel korban yang digunakan pelaku untuk melakukan transaksi, serta bukti transfer uang.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih orang yang dipercaya untuk mengelola keuangan. Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal dan selalu pastikan keamanan data pribadi dan keuangan.

    “Pelaku, FW, dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” tutup Joko. (ada/but)

  • Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu, 8 Februari 2025.

    Pada pagi hari sebanyak 14 daerah di Jawa Timur diprediksi akan dilanda hujan petir.

    Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Bojonegoro, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sampang.

    Kemudian, hujan ringan akan mengguyur 10 wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, serta Tuban.

    Pada siang hari, hujan petir masih melanda daerah Gresik dan Bangkalan.

    Lalu hujan ringan juga masih akan turun di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Kabupaten Malang, Pamekasan, Sampang, dan Tuban.

    Selanjutnya pada malam hari, wilayah Kota Batu akan dilanda hujan petir dan wilayah Banyuwangi akan turun hujan ringan.

    Pada dini hari, hujan ringan tetap akan turun di daerah Lumajang, Kota Batu, Pacitan, dan Sumenep.

    Sementara, daerah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan dan mayoritas akan berawan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Satpol PP Kabupaten Mojokerto Jaring Belasan Anak Punk Luar Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto berhasil menjaring belasan anak punk dalam operasi jalanan, Jumat (6/2/2025). Dalam operasi dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat tersebut terjaring belasan anak punk dari luar kota.

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, ada dua wilayah yang menjadi sasaran operasi yakni di Kecamatan Mojosari dan Pungging. “Sasarannya di simpang lampu merah yang menjadi mangkal para PMKS,” ungkapnya.

    Masih kata Mahendra, titik yang menjadi sasaran operasi adalah simpang lampu merah dan perempatan yang biasa dipakai mangkal Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Operasi jalan tersebut merupakan agenda rutin sekaligus menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

    “Sasaran kami di tempat mereka (PMKS) Mangkal, yakni simpang 4 lampu merah Panjer dan simpang 4 lampu merah Lebaksono SMK Habibie Kecamatan Pungging. Simpang 4 Awang-awang dan Simpang 4 Pekukuhan Kecamatan Mojosari. Hasilnya belasan anak punk berhasil diamankan,” katanya.

    Dari operasi tersebut, lanjutnya, petugas berhasil mengamankan belasan anak punk yang sedang mangkal. Mereka tidak ada yang membawa kartu identitas, namun mereka mengaku berasal dari luar Mojokerto. Di simpang Panjer terjaring dua anak punk asal Kediri dan Nganjuk.

    “Perempatan Awang-awang 1 pengamen asal Grati Pasuruan, depan SPBU Awang-awang 5 anak punk. Mereka berasal dari Demak Jawa Tengah 1 anak, Kediri 1 anak, Sumenep Madura 1 anak, Jombang 1 anak, Candi Sidoarjo 1 anak serta 1 orang pengemis disabilitas berasal dari Bangkalan Madura. Dari belasan anak punk tersebut, dua diantaranya perempuan,” jelasnya.

    Pihaknya kemudian melakukan pendataan, teguran dan himbauan administrasi kepada belasan anak punk tersebut. Setelah dilakukan pendataan, belasan anak punk tersebut dibuatkan surat pernyataan tertulis untuk pulang ke daerahnya masing-masing dan tidak kembali melakukan kegiatan ke jalan untuk mengganggu ketertiban masyarakat.

    “Khusus untuk anak punk, peringatan diberikan dua kali. Jika tidak dihiraukan kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Kami tetap lakukan pencegahan secara humanis sebatas peringatan saja, jika ada pengaduan dari masyarakat terkait ketertiban dan ketentraman umum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Selebgram Asal Malang Ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan

    Selebgram Asal Malang Ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan berhasil menangkap seorang selebgram asal Malang berinisial FW (27) yang diduga terlibat dalam kasus pencurian uang di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

    Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/8/II/2025/SPKT/POLRES PASURUAN/POLDA JAWA TIMUR, tertanggal 3 Februari 2025.

    Korban, Ana Febyanti (28), melaporkan aksi pencurian yang terjadi dalam kurun waktu Oktober hingga Desember 2024.

    Menurut keterangan Kanit Reskrim Polres Pasuruan Ipda Eko Putra, FW masuk ke kamar korban saat korban tertidur. Pelaku kemudian mengambil ponsel korban dan mengakses aplikasi yang berisi dua rekening bank milik korban.

    “Dalam pemeriksaan, FW mengakui bahwa total uang yang dicuri mencapai Rp 276.600.801,” ungkap Ipda Eko Putra, Jumat (7/2/2025).

    Selebgram asal Jawa Timur, Ana Febyanti Puspitasari alias Feby Morena saat menunjukan laporan ke Polres Pasuruan

    Lebih lanjut, hasil penyelidikan mengungkap bahwa uang hasil pencurian tersebut digunakan pelaku untuk berjudi online serta membayar utang.

    “Hasil pemeriksaan kepada pelaku FW, diakuinya uang tersebut digunakan untuk judi online dan sebagian lagi digunakan untuk membayar hutang,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, FW dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

    Dalam proses penyelidikan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit iPhone XS Max serta dua bendel printout rekening koran dari Bank BCA atas nama Ana Febyanti Puspitasari dengan nomor rekening 1991340934 dan 1991403855.

    Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain dalam tindak kejahatan tersebut. (ted)

  • Atasi Luberan Sungai Welang, Jalan Tambakrejo Pasuruan Bakal Ditinggikan

    Atasi Luberan Sungai Welang, Jalan Tambakrejo Pasuruan Bakal Ditinggikan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, kerap menghadapi genangan air saat musim hujan akibat elevasi jalan yang lebih rendah dibandingkan sungai di sekitarnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali akan melakukan proyek peninggian jalan guna mencegah banjir dan gangguan lalu lintas.

    PPK 3.4 BBPJN Jawa-Bali, I Made Gede Widhiyasa, mengungkapkan bahwa proyek ini akan dimulai pada pertengahan bulan ini. “Kami akan melakukan perkerasan jalan dengan rigid untuk meninggikan permukaan jalan,” ujarnya.

    Proyek peninggian jalan akan dilakukan mulai dari perbatasan kota hingga sepanjang 400 meter ke arah barat, sampai pertigaan Kraton. Langkah ini diharapkan dapat mencegah air hujan menggenangi jalan dan mengurangi risiko kemacetan. “Ini adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Tambakrejo,” imbuhnya.

    Sebelumnya, saat Sungai Welang meluap, air dengan mudah menggenangi jalan karena elevasi yang lebih rendah. Kondisi ini sering kali menyebabkan hambatan lalu lintas, bahkan hingga penutupan jalan nasional.

    “Kondisi geografis Tambakrejo yang berada di kawasan cekungan menjadi salah satu penyebab utama banjir,” jelas Dede, salah seorang warga Tambakrejo.

    Warga berharap proyek peninggian jalan ini dapat memberikan solusi jangka panjang agar aktivitas mereka tidak lagi terganggu oleh banjir. Pemerintah pun terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah perkotaan. [ada/beq]