kab/kota: Pasuruan

  • Jalan Pantura Rusak Parah! Warga Pasuruan: Seperti Wisata Jeglongan Sewu

    Jalan Pantura Rusak Parah! Warga Pasuruan: Seperti Wisata Jeglongan Sewu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kondisi jalan raya Pantura di Kabupaten Pasuruan yang rusak parah menjadi sorotan. Banyaknya lubang menganga di sepanjang jalan tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat.

    Merasa prihatin dengan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, Komunitas Info Lantas dan Kriminal Pasuruan (ILKP) melakukan aksi simbolik dengan menandai lubang-lubang di jalan tersebut. Mereka bahkan membuat “Wisata Jeglongan Sewu” sebagai sindiran atas banyaknya lubang di jalan.

    Koordinator ILKP, Robert Ardyan, mengungkapkan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyadarkan pemerintah dan pihak terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak. “Sudah terlalu banyak korban akibat jalan berlubang ini,” ujarnya.

    Aksi ini mendapat dukungan dari masyarakat luas. Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

    Menanggapi aksi tersebut, PPK 3.4 BBPJN Jatim-Bali, I Made Gede Widhiyasa, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan jalan. “Kami akan melakukan penambalan sulam sementara sambil menunggu pekerjaan pemeliharaan jalan secara menyeluruh,” ujarnya.

    Pihaknya juga berencana untuk meninggikan permukaan jalan di beberapa titik yang sering tergenang air, seperti di wilayah Kraton. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi saat musim hujan.

    “Dengan meninggikan permukaan jalan, diharapkan jalan tidak mudah rusak akibat genangan air,” tambah I Made Gede Widhiyasa.

    Perbaikan jalan di sepanjang Pantura Pasuruan diharapkan dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat kembali menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. [ada/aje]

  • Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pasuruan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pasuruan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

    Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dilaksanakan di halaman Mapolres Pasuruan pada Senin (10/2). Dalam amanatnya, Kapolda Jatim, Drs. Imam Sugianto, M.Si., menekankan pentingnya operasi ini dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).

    “Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah serius di negara kita. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan,” tegas Kapolda.

    Selama operasi, petugas akan melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan menggunakan ponsel saat berkendara.

    Selain penindakan, petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Hal ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat dapat mengubah perilaku berkendara menjadi lebih baik.

    “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolres Pasuruan.

    Kapolda Jatim juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan masyarakat, dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas. “Dengan sinergi yang baik, kita yakin dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.

    Operasi Keselamatan Semeru 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. (ada/kun)

  • Plaza Gempol Semrawut, DPRD Pasuruan Desak Perbaikan Manajemen

    Plaza Gempol Semrawut, DPRD Pasuruan Desak Perbaikan Manajemen

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan menemukan kondisi Plaza Gempol semakin semrawut akibat berbagai permasalahan, seperti pengelolaan sampah yang buruk, minimnya penerangan, serta keamanan yang masih menjadi keluhan utama para pedagang. DPRD pun mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan untuk segera melakukan perbaikan manajemen agar pasar ini lebih tertata.

    Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setya Wardhana, menyebutkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan dari pedagang dan pengunjung terkait buruknya kondisi Plaza Gempol.

    “Banyak pedagang yang mengeluhkan kurangnya kebersihan, keamanan, dan fasilitas yang memadai di pasar ini,” ujarnya.

    Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengunjung tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit. Selain itu, banyak lampu penerangan yang mati, sehingga kawasan pasar menjadi rawan terutama pada malam hari.

    Keamanan juga menjadi perhatian serius. Sejumlah pedagang mengeluhkan sering terjadi pencurian barang dagangan yang merugikan mereka dan membuat suasana pasar semakin tidak kondusif.

    Menanggapi permasalahan ini, DPRD Pasuruan meminta Disperindag untuk segera mengambil langkah nyata guna membenahi kondisi Plaza Gempol.

    “Disperindag harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang ada,” tegas Agus Setya Wardhana.

    Komisi II mendorong peningkatan frekuensi pengangkutan sampah, perbaikan sistem penerangan, serta penambahan petugas keamanan agar pedagang merasa lebih aman. Selain itu, Disperindag juga diminta menata ulang para pedagang kaki lima di sekitar pasar agar lebih tertata rapi.

    Terkait dengan potensi pendapatan asli daerah (PAD), DPRD Pasuruan juga menyoroti banyaknya kios kosong di Plaza Gempol yang belum dimanfaatkan secara optimal.

    “Banyak kios yang kosong atau tidak dimanfaatkan dengan baik. Ini tentu saja berpotensi mengurangi PAD,” tambahnya.

    Dengan adanya desakan dari DPRD, diharapkan manajemen Plaza Gempol dapat segera dibenahi agar pasar ini menjadi lebih bersih, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

  • ASN Asal Surabaya Meninggal Tertimpa Pohon Roboh di Pasuruan

    ASN Asal Surabaya Meninggal Tertimpa Pohon Roboh di Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Surabaya meninggal dunia setelah tertimpa pohon sengon yang roboh di wilayah perkebunan Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Insiden ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat korban sedang melihat kebun yang hendak dibelinya.

    Korban diketahui bernama Yuli Purwatiningsih (57), warga Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya. Ia tertimpa pohon sengon yang tumbang akibat angin kencang saat berada di kebun milik Dahlan, warga Desa Janjang Wulung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

    “Saat kejadian memang kondisi cuaca di sekitar kebun sedang bertiup angin kencang. Tapi sekitar pukul 15.00 WIB terjadi pohon tumbang jenis Sengon yang menimpa langsung ke tubuh korban hingga meninggal dunia,” jelas Kapolsek Puspo, AKP Mastuki, Senin (10/2/2025).

    Saksi yang juga pemilik kebun, Dahlan, langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Petugas kepolisian yang menerima laporan segera turun tangan untuk mengevakuasi korban bersama masyarakat sekitar.

    Evakuasi dilakukan dengan memotong batang pohon sengon yang menimpa korban. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RS R Soedarsono, Kota Pasuruan.

    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP beserta mengevakuasi korban. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” tutup Mastuki. [ada/beq]

  • OPERASI KESELAMATAN SEMERU 2025 di Wilayah Jawa Timur, Ketahui 10 Sasaran Prioritas & Jadwal Lengkapnya

    OPERASI KESELAMATAN SEMERU 2025 di Wilayah Jawa Timur, Ketahui 10 Sasaran Prioritas & Jadwal Lengkapnya

    JABAR EKSPRES – Diketahui bahwa razia serentak Operasi Keselamatan Semeru wilayah Polres Pasuruan, Jawa Timur telah di mulai pada Senin, 10 Februari 2025, razia ini memprioritaskan beberapa pelanggaran untuk para pengguna jalan. Untuk mengetahui informasi lengkapnya kamu bisa terus simak penjelasan di bawah ini.

    Operasi Keselamatan Semeru ini dijadwalkan mulai tanggal 10 – 23 Februari 2025, razia ini dilakukan secara besar-besaran dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia.

    Selain tilang ETLE, Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini memberlakukan sistem tilang manual untuk para pelanggar lalu lintas.

    BACA JUGA: LINK DANA Kaget Hari Ini, Ambil Saldo Gratis Hingga Rp350.000 Dalam 2 Amplop Ini

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Harian hingga Rp55.000 Langsung Cair Ke Rekening, Klaim Sekarang

    Operasi Keselamatan ini digelar dalam rangka “Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446H Tahun 2025, Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcar Lantas Yang Aman Dan Nyaman”

    Beberapa sasaran prioritas pelanggaran dalam Operasi Keselamatan ini, di antaranya:

    10 Sasaran Prioritas Operasi Keselamatan Semeru Polda Jawa TimurBerboncengan lebih dari satu orangSaat mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan maksimalPengendara ranmor yang masih di bawah umurPengendara R2  yang tidak menggunakan Helm SNIPengendara R4  yang tidak menggunakan safetybeltMenggunakan ponsel/HP saat berkendaraPengemudi dalam pengaruh alkoholMelawan arusKnalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong)Menerobos lampu merah

     

     

     

  • Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    Cuaca Jatim Senin 10 Februari 2025 Mayoritas Hujan Ringan saat Pagi, Waspada Hujan Petir di Surabaya

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. 

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi Jawa Timur (Jatim) mayoritas berawan. 

    Namun beberapa daerah diprediksi hujan ringan pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga 09.00. Diantaranya di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, serta Tulungagung. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo pun memprediksi hujan sedang di pagi hari akan turun di Kabupaten Kediri, Ponorogo, dan Probolinggo.

    Sementara Surabaya dan Pasuruan pagi hari diprediksi hujan petir. 

    Prediksi cuaca Jatim Senin (10/2/2025) selengkapnya: KLIK

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Puting Beliung Terjang Magetan, Puluhan Rumah dan Taman Ria Iswahjudi Park Rusak Parah

    Puting Beliung Terjang Magetan, Puluhan Rumah dan Taman Ria Iswahjudi Park Rusak Parah

    Magetan (beritajatim.com) – Bencana alam angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Magetan pada Sabtu (8/2/2025) sore. Dalam waktu sekitar 15 menit, terjangan angin kencang merusak puluhan rumah warga serta memporak-porandakan lokasi wisata Taman Ria Iswahjudi (Tamris) Park yang berada di kawasan Komplek Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.

    Kondisi di lokasi wisata tersebut sangat memprihatinkan. Pohon-pohon berukuran besar tumbang, menimpa pagar komplek serta merusak berbagai fasilitas di dalam taman. Beberapa kendaraan pengunjung yang sedang terparkir juga ikut tertimpa pohon yang roboh akibat kencangnya angin.

    Menurut rekaman video warga yang beredar, puting beliung datang dengan cepat dan menghancurkan banyak bangunan serta infrastruktur di kawasan terdampak.

    “Angin datang begitu cepat, warga ketakutan karena banyak pohon tumbang. Rumah warga juga banyak yang rusak. Angin juga memporak-porandakan lokasi wisata Taman Ria, puluhan pohon tumbang merusak fasilitas di dalamnya,” ujar Nisa, warga setempat.

    Tak hanya Taman Ria Iswahjudi Park , puluhan rumah warga di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan Maospati, juga mengalami kerusakan cukup parah. Angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras mengakibatkan atap-atap rumah beterbangan serta merusak bangunan. Selain itu, pohon tumbang juga menutup akses jalan utama di beberapa titik di Magetan.

    Eka Wahyudi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, membenarkan dampak besar yang ditimbulkan oleh angin puting beliung ini. “Memang kemarin hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang, menimpa rumah dan menutup akses jalan warga di sini. Taman Ria juga rusak berat,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, serta BPBD Kabupaten Magetan masih terus melakukan upaya pembersihan di beberapa lokasi terdampak. Selain di Kecamatan Maospati, angin kencang juga merobohkan puluhan pohon di pinggir jalan Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, yang mengakibatkan akses jalan terputus. Di Desa Klagen, Kecamatan Barat, dua rumah warga tertimpa pohon tumbang akibat kejadian ini.

    Proses evakuasi dan pembersihan material pohon serta bangunan yang rusak masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Magetan dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

    Petugas kepolisian saat membantu warga memperbaiki genteng rumah yang tersingkap angin, Minggu (9/2/2025)

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Dalam periode 7-16 Februari 2025, diperkirakan akan terjadi hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es di beberapa daerah.

    Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Malang, Batu, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Kediri, Blitar, Magetan, Tuban, Tulungagung, Lumajang, dan sejumlah daerah lainnya.

    BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh puncak musim hujan, aktivitas Monsun Asia, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Jawa Timur.

    Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya peningkatan kecepatan angin yang dipengaruhi oleh Siklon Tropis Taliah, yang diperkirakan masih bertahan hingga 9 Februari 2025. Angin di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan mencapai 30 knot (54 km/jam), yang dapat berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di perairan Jawa Timur.

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.

    Wilayah dengan topografi curam, bergunung, dan berbukit diharapkan lebih berhati-hati terhadap dampak bencana. BMKG juga menyarankan masyarakat untuk memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/ serta akun media sosial @infobmkgjuanda.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan BMKG melalui WhatsApp di 0895800300011 atau telepon 24 jam di (031) 8668989. [fiq/suf]

  • 1
                    
                        Video Viral "Duren Tewel" Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok
                        Surabaya

    1 Video Viral "Duren Tewel" Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok Surabaya

    Video Viral “Duren Tewel” Rugikan Pedagang, Penjualan Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Anjlok
    Editor
    PASURUAN, KOMPAS.com –
    Sebuah video viral berjudul “Duren Tewel” berdampak negatif pada pedagang
    durian
    di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, Pandaan, Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur.
    Para pedagang mengeluhkan penurunan penjualan yang signifikan akibat video tersebut.
    Video berdurasi 42 detik yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kekecewaan seorang pembeli setelah mendapati durian yang dibelinya ternyata berisi nangka muda (
    tewel
    ).
    Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan pembeli, yang berdampak langsung pada bisnis para pedagang durian di kawasan wisata tersebut.
    Yudi, salah satu penjual durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho, mengaku bahwa sejak video tersebut beredar, jumlah pembeli semakin menurun.
    “Saya mengetahui saat ini ada video viral durian yang berisi tewel (nangka muda). Sekarang, dampaknya pembeli sudah mulai menurun,” ujar Yudi, Sabtu (08/02/2025).
    Menurut Yudi, durian yang dijual di
    Pasar Wisata Cheng Ho
    selalu dibuka sebelum diserahkan kepada pembeli, sehingga kecil kemungkinan adanya penipuan seperti dalam video tersebut.
    “Karena tidak mungkin penjual di sini menipu pembelinya. Semua durian yang dibeli, rata-rata terlebih dahulu dicicipi sebelum dibawa pulang,” jelasnya.
    Hal serupa diungkapkan oleh Totok, pedagang durian lainnya di lokasi tersebut. Ia menyayangkan beredarnya video tersebut, yang dinilainya dapat merusak kepercayaan pembeli dan mencoreng nama baik para pedagang durian di Pandaan.
    “Kami kalau jual, durian itu dibuka. Jika tidak sesuai rasanya, bisa ditukar pada saat itu juga. Pengunggah video ini adalah orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Totok.
    Meski video tersebut sempat meresahkan, beberapa pelanggan tetap percaya dengan kualitas durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho. Novitri, pengunjung asal Kediri, mengaku tidak terpengaruh oleh isu viral tersebut.
    “Tak peduli, yang penting kalau menikmati durian ya harus dicek betul rasanya. Kalau bisa dimakan di lokasi, lebih enak dan dijamin rasanya,” ujarnya.
    Pasar Wisata Masjid Cheng Ho di Kecamatan Pandaan dikenal sebagai destinasi favorit pencinta durian. Dengan lebih dari 50 pedagang, pasar ini menawarkan beragam jenis durian lokal berkualitas.
    Harga durian di sini bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000 per buah. Tersedia pula paket khusus, seperti tiga buah durian untuk kebutuhan kolak seharga Rp 50.000, serta paket Rp 75.000 untuk dua durian berukuran besar.
    Meskipun diterpa isu negatif, para pedagang berharap kepercayaan pelanggan tetap terjaga dan bisnis mereka kembali pulih seperti sebelumnya.
     
    SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Anas| Editor: Aloysius Gonsaga AE)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Minggu 9 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Minggu 9 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Sopir Truk Meninggal Terjepit di Antara Truk dan Tembok Jembatan di Pandaan

    Sopir Truk Meninggal Terjepit di Antara Truk dan Tembok Jembatan di Pandaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Lebaksari-Pandaan pada hari Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Seorang sopir truk kontainer, Danuri (55), mengalami luka-luka setelah terjepit di antara truk yang dikendarainya dan tembok jembatan.

    Peristiwa ini bermula saat truk kontainer bernopol L-8009-UDC yang dikemudikan Danuri sedang berhenti di bahu jalan. Saat hendak kembali naik ke truk, tiba-tiba truk berjalan mundur dan menjepit tubuh Danuri di antara truk dan tembok jembatan.

    “Akibatnya supir truk meninggal dunia karena terjepit diantara badan trum dan juga tembok tol. Kejadiannya di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca.

    Setelah dilakukan evakuasi menggunakan exkavator untuk meminggirkan truk. Korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk mendapatkan.

    Derie juga mengatakan bahwa sebelum terjadinya kecelakaan, pengemudi malakukan kelalaian dan tidak menarik rem tangan. Sehingga truk berjalan mundur sehingga terjadi kecelakaan.

    Selain itu, kondisi jalan yang menurun juga turut memperparah kejadian ini. “Kemungkinan besar, kondisi jalan yang menurun membuat truk sulit dikendalikan,” tambah Derie. (ada/kun)