kab/kota: Pasuruan

  • Proses Legislasi Daerah Dimulai, DPRD Pasuruan Prioritaskan Raperda

    Proses Legislasi Daerah Dimulai, DPRD Pasuruan Prioritaskan Raperda

    Pasuruan (beritajatim.com) – Proses legislasi daerah di Kabupaten Pasuruan akan segera dimulai. DPRD Kabupaten Pasuruan meminta Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memetakan rancangan peraturan daerah (raperda) mana saja yang menjadi prioritas untuk dibahas terlebih dahulu.

    Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiyanto, memastikan bahwa parlemen daerah siap untuk memulai pembahasan raperda. Termasuk 24 raperda yang merupakan inisiatif dari dewan.

    “Untuk raperda inisiatif, sudah kami kembalikan ke masing-masing komisi pengusul,” kata Sugiyanto.

    Ia merinci, Komisi IV menjadi pengusul raperda terbanyak dengan delapan raperda. Sedangkan Komisi I dan Komisi II masing-masing mengusulkan dua raperda, ditambah satu raperda usulan dari Komisi III.

    “Saat ini ada 13 raperda yang sedang dalam proses konsultasi ke Kemenkumham. Tinggal penyempurnaan saja sebelum dimulai pembahasannya,” ujarnya.

    Sugiyanto memastikan bahwa separuh dari 34 usulan raperda yang masuk dalam program pembentukan perda tahun ini bisa diselesaikan. Sebab, legislasi merupakan salah satu fungsi parlemen selain penganggaran dan pengawasan.

    “Yang jelas, ada kesanggupan dari masing-masing komisi yang mengusulkan untuk menyelesaikan setidaknya 50 persen dari raperda yang mereka usulkan,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Pasuruan, Alfan Nurul, mengaku akan segera merumuskan raperda super prioritas. Tujuannya agar raperda tersebut dapat segera dibahas bersama dengan legislatif.

    “Tentu kami perlu berkomunikasi dengan pimpinan untuk menetapkan mana yang prioritas dan mana yang super prioritas,” kata Alfan.

    Namun, Alfan menyebutkan bahwa saat ini setidaknya ada empat raperda yang siap untuk dibahas. Antara lain raperda tentang CSR, BUMDes, Mina Mandiri, dan Perubahan Raperda SOTK. Seluruhnya sudah diajukan ke Kemenkumham untuk diharmonisasi dengan regulasi yang lebih tinggi.

    “Artinya, jika sudah proses harmonisasi, naskah akademiknya juga sudah ada. Tinggal apakah nanti masuk dalam super prioritas atau tidak, itu kebijakan pimpinan,” pungkasnya. [ada/beq]

  • Pemkab dan Kejaksaan Pasuruan Tebar Benih Bandeng, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Pemkab dan Kejaksaan Pasuruan Tebar Benih Bandeng, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Kejaksaan Negeri Pasuruan turut berkontribusi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan melakukan penebaran benih ikan bandeng di Tambak Petani Bandeng, Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, pada Selasa (18/2/2025).

    Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Pasuruan, Nurkholis, bersama Kepala Kejaksaan Negeri Pasuruan, Teguh Ananto. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah.

    “Kami berharap dengan penebaran benih ikan bandeng ini dapat meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Pasuruan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujar Nurkholis.

    Kepala Kejaksaan Negeri Pasuruan, Teguh Ananto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dan penegak hukum dalam mendukung program ketahanan pangan.

    “Selain benih bandeng, kami juga mendukung program penanaman bibit mangga alpukat dan tanaman pangan lainnya,” tambah Teguh.

    Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu yang sangat penting. Oleh karena itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

    “Kita harus bekerja sama untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” tegasnya.

    Selain penebaran benih ikan bandeng, Pemkab Pasuruan juga telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan benih ikan lele kepada kelompok pembudidaya ikan di beberapa kecamatan.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produksi ikan air tawar di Kabupaten Pasuruan,” ujar Nurkholis. (ada/ian)

  • Ratusan Guru Honorer di Pasuruan Terancam Dirumahkan

    Ratusan Guru Honorer di Pasuruan Terancam Dirumahkan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ratusan guru honorer di Kabupaten Pasuruan tengah menghadapi ketidakpastian masa depan. Mereka terancam dirumahkan setelah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua selesai.

    Hal ini dikarenakan tidak semua guru honorer memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK. Dari total 1.095 guru honorer, hanya sebagian yang berhasil lolos seleksi. Sisanya, yang berjumlah 609 orang, terpaksa harus dirumahkan karena tidak memiliki SK dan masa kerja yang kurang dari dua tahun.

    Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Muhammad Syafi’i, membenarkan informasi tersebut. “Pemerintah tidak bisa lagi membiayai honor mereka,” ujarnya.

    Syafi’i mengaku prihatin dengan kondisi para guru honorer tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa berbuat banyak karena terkendala aturan.

    “Secara manusiawi kami prihatin, namun secara aturan kami tidak bisa memaksakan,” jelasnya.

    Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, tidak tinggal diam. Ia akan berupaya memperjuangkan nasib para guru honorer tersebut di tingkat pusat.

    “Kami akan berjuang agar pemerintah pusat memberikan solusi atas permasalahan ini,” tegas Eko.

    Eko berharap ada kebijakan khusus yang dapat mengakomodir para guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK.

    “Mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun dan memiliki kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan akan memberikan pendampingan kepada para guru honorer yang akan dirumahkan.

    “Kami akan membantu mereka mencari solusi alternatif, misalnya dengan memberikan pelatihan atau membuka peluang kerja di sektor swasta,” kata Syafi’i. [ada/beq]

  • Kronologi Pembunuhan Penjaga Villa di Pasuruan, Pelaku Tendang Korban 5 Kali hingga Kena Rahang – Halaman all

    Kronologi Pembunuhan Penjaga Villa di Pasuruan, Pelaku Tendang Korban 5 Kali hingga Kena Rahang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – MK (45), seorang penjaga villa di Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, berhasil ditangkap pihak kepolisian.

    Tak sampai 24 jam sejak kejadian, Satreskrim Polres Pasuruan langsung menangkap pelaku yang membunuh temannya sendiri, yaitu Mustakim (55).

    Korban adalah penjaga Villa Sampurna yang ditemukan tewas di sebuah kandang ayam di Dusun Pateguhan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan. 

    Mayat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (16/2025), sore.

    Beberapa bagian tubuhnya lebam, seperti bekas pukulan benda tumpul. 

    Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, penganiayaan berat ini berawal dari salah paham. 

    “Korban dan tersangka ini sebenarnya rekan kerja. Mereka saling silang pendapat yang berujung cekcok.”

    “Dan pokok masalahnya sangat sepele,” kata Adimas, Senin (17/2/2025), dilansir Surya.co.id.

    Adimas mengatakan, tersangka mengaku, tak terima dengan perkataan korban yang sangat sensitif sehingga berujung penganiayaan.
     
    “Tersangka dan korban sempat bersitegang di dekat kamar mandi villa.” 

    “Tersangka kemudian menendang korban sebanyak lima kali hingga mengenai rahang,” jelasnya.

    Tendangan dari tersangka membuat korban tak sadarkan diri.

    Melihat kondisi itu, tersangka panik kemudian menyeret korban ke pinggir kandang ayam.

    “Tersangka lantas melarikan diri dan meninggalkan korban dalam kondisi berlumuran darah sampai ditemukan penjaga villa lainnya esok harinya,” terangnya.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian yang dikenakan korban dan tersangka saat kejadian.

    Tersangka MK dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP penganiayaan berat.

    Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga hubungan baik dengan siapa pun dan jangan mudah emosi.

    “Banyak kejadian di luar dugaan. Tetap waspada dan jaga kerukunan antar sahabat, keluarga, dan masyarakat,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Pembunuh Penjaga Villa di Pasuruan Ternyata Teman Sendiri, Ditendang 5 Kali Karena Masalah Sepele.

    (Tribunnews.com/Deni)(Surya.co.id/Galih Lintartika)

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 18 Februari 2025.

    Ramalan cuaca ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, sebagian besar daerah di Jawa Timur akan hujan saat pagi.

    Tiga di antaranya bahkan dilanda hujan lebat disertai petir.

    Cuaca ini awalnya ringan, diprediksi turun di sebagian besar daerah Jawa Timur sekira pukul 06.00 WIB, kecuali Gresik, Jember, Madiun, Probolinggo, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Intensitas bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Sebagian besar daerah akan hujan berintensitas sedang.

    Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan di waktu tersebut.

    Sementara Kota Batu, Pasuruan, dan Tulungagung akan hujan petir.

    Hujan masih mengguyur pada pukul 12.00 WIB di Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Madiun, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat sore dan malam, cuaca cenderung berawan.

    Beberapa daerah akan cerah berawan bahkan hujan ringan di Pacitan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 18 Februari 2025, dapat disimak lewat tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang Surabaya 17 Februari 2025

    Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Program makan bergizi
    gratis (MBG) perdana diluncurkan di
    Kabupaten Pasuruan
    . Sebanyak 3.022 siswa menikmati program MBG yang tersebar di delapan lembaga pendidikan, Senin (17/02/2025).
    Dari menu makanan yang disajikan, tidak ada susu. Namun, sejumlah murid tetap mengaku senang dengan adanya makanan gratis tersebut.
    Pemberian MBG tersebut dilaksanakan oleh SPPG Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmur dan petugas dari Badan Gizi Nasional (BGN).
    Pelaksanaan MBG perdana tersebut dimulai di SMP Negeri 2 Pandaan. Di sekolah ini tercatat 1.170 siswa yang menikmati makanan dari program andalan
    Presiden Prabowo
    Subianto tersebut.
    Makanan dalam kemasan berbahan plastik berisi nasi,
    chicken crispy,
    olahan sayur, telur orak-arik, dan dua potong kecil buah semangka.
    Ya,
    tidak ada susu atau minuman lainnya.
    Adinda Altara, siswa kelas XIII, mengaku senang dengan adanya program MBG karena tidak perlu repot membawa bekal makanan dari rumah meski tidak ada susu.
    “Ini pertama kali ada makanan gratis program pemerintah. Saya menikmati menunya,” ujar dia singkat.
    Ricardo Faris, siswa lainnya, juga mengaku senang dengan adanya program yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena tidak perlu membeli jajan tambahan di luar sekolah.
    “Ya
    , saya senang. Karena ada ayam, telur, buah semangka, dan sayurnya,” kata dia.
    Sementara itu, Kasdim 0819 Pasuruan Mayor Inf. Teguh menjelaskan, semua makanan yang dibagikan dalam program MBG tersebut sudah dipantau oleh tim BGN, termasuk tidak adanya susu dalam menu makanan.
    Semua kebutuhan protein dan kalori dalam setiap makanan sudah dipertimbangkan oleh ahli gizi.
    “Semua makanan sudah dipantau langsung oleh tim. Ini kan masih perdana, kemungkinan dilihat hari berikutnya. Memang tidak setiap hari ada susu,” kata dia singkat.
    Selain di SMP Negeri 2 Pandaan, pembagian makanan bergizi gratis juga disalurkan di Kelompok Belajar (KB) TK PKK 3 Dusun Sukun, TK Al Ikhlas Kalmpok, TK Yaa Bunayya Perum Navila, SD Ma’arif Jatiroso, SD Negeri 3 Dusun Tengger, SMA Negeri 1 Pandaan, serta Ponpes Putri Fadilatul Qur’an.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah Surabaya 17 Februari 2025

    Adi Wibowo, Wali Kota Terpilih Pasuruan, Buah Sabar dan Istiqomah
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pagi itu,
    Adi Wibowo
    bersama
    Mokhamad Nawawi
    menyempatkan untuk menikmati ikan bandeng Jelak sebelum berangkat menjalani pemeriksaan tes kesehatan dalam persiapan pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Pasuruan di Jakarta.
    Dengan wajah bahagia, Adi yang memakai kaus putih terlihat terus mengipas suguhan bandeng khas Kota Pasuruan itu.
    Sesekali, ia menceritakan bahwa perjalanan politik hingga menjabat Wali Kota Pasuruan memang butuh proses. Harus sabar, istiqomah, dan tetap menghormati lawan politik, kata dia.
    Istiqomah artinya sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Kata istiqomah berasal dari bahasa Arab
    istiqama, yastaqimu, istiqamah,
    yang artinya tegak lurus.
    “Jangan membuat lawan politik itu meradang. Karena semua kawan atau saudara,” kata dia, Minggu (16/2/2025) kemarin.
    Karier Adi Wibowo, yang menjabat Wali Kota Pasuruan sejak 24 Desember 2024 menggantikan Saifullah Yusuf terbilang
    moncer
    .
    Di usia yang terbilang muda, ia sudah menjabat Wakil Wali Kota pada tahun 2020.
    “Saya juga pernah gagal
    kok
    di Pemilu 2019. Tapi saya terus mengabdi di parpol dan tidak putus asa,” sambung dia.
    Istri dari Suryani Firdaus ini juga mengaku, untuk berproses di politik memerlukan kesabaran dan kerja keras.
    Di Partai Golkar, Adi pernah menjabat sebagai Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Jawa Timur.
    Di organisasi kemahasiswaan, pemuda asal Temanggung itu juga pernah menjadi pengurus PB Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
    “Selain di parpol, saya belajar banyak di organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan,” ujarnya sambil terus mengipas bandeng.
    Dengan pengalaman menjadi Wakil Wali Kota selama satu periode, intensitas komunikasi dengan partai politik terus dirawat.
    Hasilnya, pada perhelatan Pilkada 2024, seluruh partai politik di Kota Pasuruan mengusungnya bersama Mokhamad Nawawi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang melawan kotak kosong.
    “Ibarat pelangi, koalisi yang kami bangun pada Pilkada lalu sangat sempurna. Banyak warna dan menyatu,” ujar dia.
     
    Belajar dari kakak kandungnya, Aminurokhman, yang pernah menjabat Wali Kota selama dua periode (2000-2010), Nawawi mengikuti jejaknya dengan terjun sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan.
    Pasang surut di dunia politik pernah dirasakan Nawawi. Ia pernah gagal duduk sebagai anggota DPRD Kota Pasuruan berkali-kali, sejak pencalonannya pada Pemilu 2009.
    Kegagalan terjadi pada periode pertama 2009–2014, 2019–2024, dan pada
    Pemilu 2024
    menjadi caleg terpilih, namun harus mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil wali kota.
    “24 tahun silam, pernah mimpi setelah melihat kakak saya jadi Wali Kota, saya juga mengenakan PDU (Pakaian Dinas Umum) warna putih dan sedang dilantik, dan sekarang terealisasi,” kata Nawawi.
    Pada saat proses Pilkada 2024, Nawawi mengaku dalam hatinya merasakan kegalauan. Karena saat itu ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Pasuruan, di sisi lain ia mendapat tugas dari PKB untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Pasuruan.
    “Coba bayangkan, saya sudah menjadi anggota DPRD terpilih dan hanya menunggu pelantikan, sementara ada tugas partai untuk maju sebagai cawawali.”

    Ambekan durung mari, suruh perang lagi
    (bernafas belum selesai, diminta bertanding lagi),” kata dia sambil tertawa.
    Berkat dukungan moral dari keluarganya, Nawawi akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai caleg terpilih, dan memilih untuk maju menjadi calon Wakil Wali Kota Pasuruan.
    Dalam keputusan KPU Kota Pasuruan, paslon nomor urut 1 Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi ditetapkan sebagai paslon terpilih mengalahkan kotak kosong dengan perolehan suara 79.814 suara atau 81,6 persen.
    Partisipasi pemilih hanya 67 persen atau turun delapan persen jika dibandingkan Pilwali tahun 2020 lalu. Pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS sebanyak 103.228 suara dari jumlah total DPT 153.678 pemilih.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sakit Hati, Warga Pasuruan Tendang Teman hingga Meninggal

    Sakit Hati, Warga Pasuruan Tendang Teman hingga Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak terima karena berbicara dikatakan kotor, rekan kerjanya sendiri ditendang hingga meninggal dunia. Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah setelah mengamankan pelaku.

    Adimas mengatakan bahwa kejadian inj terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 02.00 dini hari. Pelaku yang berinisial NK ini sedang berjaga bersama korban Mustakim di sebuah villa yang terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

    Adimas mengungkapkan bahwa sebelum cekcok korban sedang mencari semen untuk menambal kamar mandi villa. Kemudian pelaku menghampiri korban hingga terjadinya cekcok antara pelaku dan korban.

    “Motifnya karena cekcok lalu pelaku merasa sakit hati dan kemudian menendang korban hingga tersungkur. Namun pelaku tak puas hingga menendangnya lagi sebanyak empat kali di bagian leher,” ungkap Adimas, Senin (17/2/2025).

    Setelah dipukul hingga tak sadarkan diri, pelaku kemudian menyeret korban hingga ke bandang ternak yang lokasinya tak jauh dari kejadian. Kemudian pada pagi harinya korban ditemukan oleh rekannya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    “Tidak ada dendam sebelumnya. Tapi karena saya diolok-olok dan diberi ucapaan kasar, jadi jengkel,” kata pelaku NK.

    Mengetahui hal itu rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandaan. Sementara korban dievakuasi di Pusdik Porong hingga kemudian diserahkan untuk dikebumikan.

    Namun untuk melengkapi berkas penyidikan Polres Pasuruan melakukan ekshumasi terhadap kuburan korban. Dari hasil otopsi tersebut perugas membenarkan kematian korban dikarenakan adanya benda tumpul hingga pendarahan.

    “Untuk melengkapi berkas penyidikan kami melakukan ekshumasi, dan hasilnya memang ada kekerasan di bagian leher, kepala, dan paha hingga mengalami pendarahan. Kami juga mengamankan sandal dan baju pelaku untuk dijadikan barang bukti,” tambahnya.

    Akibatnya pelaku saat ini mendekam di dalam jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun. (ada/but)

  • Program Makan Bergizi Gratis di Pandaan Mulai Dilaksanakan, Siswa Antusias

    Program Makan Bergizi Gratis di Pandaan Mulai Dilaksanakan, Siswa Antusias

    Pasuruan (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mulai dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan. Pada hari Senin (17/2/2025), ribuan siswa di Kecamatan Pandaan, mulai dari tingkat TK hingga SMA, telah menerima makanan bergizi gratis yang disiapkan oleh dapur umum yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    Salah satu sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah SMAN 1 Pandaan. Sebanyak 1.307 siswa di sekolah ini telah menikmati menu makan siang yang bergizi. Para siswa mengaku sangat senang dan puas dengan menu yang disediakan.

    “Baru pertama kali ini saya dapat makan siang gratis di sekolah. Makanannya enak dan sesuai selera,” ujar Keren, salah satu siswa SMAN 1 Pandaan.

    Senada dengan Keren, Lovi juga merasa senang dengan adanya program MBG ini. “Semoga menunya bisa terus diganti-ganti biar gak bosen,” ungkapnya.

    Aisyah, selaku penanggung jawab penyediaan makanan, menjelaskan bahwa semua menu yang disajikan telah memenuhi standar gizi yang telah ditentukan. “Kami memastikan bahwa setiap menu yang kami sajikan mengandung nutrisi yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan siswa,” ujarnya.

    Aisyah juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau respon siswa terhadap menu yang disediakan. “Kami akan berusaha memberikan variasi menu agar siswa tidak bosan,” tambahnya.

    Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi siswa dan meningkatkan konsentrasi mereka dalam belajar. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Pasuruan. (ada/kun)

  • Politeknik KKP kembangkan “Vocational Goes to Actors”

    Politeknik KKP kembangkan “Vocational Goes to Actors”

    Magang industri selama setahun bagi taruna tersebut telah tertuang dalam kurikulum pendidikan kelautan dan perikanan edisi tahun 2022

    Jakarta (ANTARA) – Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP), salah satu satuan pendidikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Program Vocational Goes to Actors (Voga) guna mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sektor perikanan.

    Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta mengatakan Voga merupakan salah satu program terobosan BPPSDM KP, di samping SMART Fisheries Village (SFV), untuk mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

    “Voga dilaksanakan melalui transformasi pendidikan vokasi dengan pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII), revitalisasi pelatihan, sertifikasi kelautan, dan perikanan, serta optimalisasi peran penting penyuluh,” kata Nyoman dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa program itu salah satunya dilakukan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, yang menerapkan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen, melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam dan luar negeri.

    Sementara itu, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi menambahkan, dalam mengimplementasikan Voga, terdapat berbagai program kegiatan yang menunjang terwujudnya proses transformasi pendidikan kelautan dan perikanan yang berbasis kompetensi.

    Menurut dia, kompetensi taruna dapat meningkat dengan mendekatkan taruna dengan DUDI sejak perkuliahan.

    Ia menyebutkan beberapa program Politeknik KP Sidoarjo untuk mendukung Program Voga di antaranya magang industri selama setahun penuh, implementasi MBKM, optimalisasi Teaching Factory (Tefa), kelas internasional dan sinergi dengan DUDI.

    “Magang industri selama setahun bagi taruna tersebut telah tertuang dalam kurikulum pendidikan kelautan dan perikanan edisi tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan magang dimulai sejak taruna berada pada semester V hingga semester VI,” ujar Yaser.

    Lebih lanjut, menurut dia, program magang industri juga bertujuan meningkatkan serapan lulusan yang siap kerja di DUDI bidang kelautan dan perikanan.

    Beberapa perusahaan yang menjadi lokasi magang industri pada tahun akademik ini antara lain ODE Aquaculture & Agriculture Brunei Darussalam; PT. Tanjung Bumi Akuakultur Indonesia; PT. Bumi Menara Internusa; PT. Bee Jay Seafood; PT. Central Proteina Prima; dan PT. Pyramid Paramount Indonesia.

    Politeknik KP Sidoarjo juga menjalankan Program MBKM. Kegiatan pembelajaran tersebut bekerja sama dengan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM KP, antara lain Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRPPBKP).

    Selain itu, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, dan Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul.

    “Kegiatan MBKM ini dilaksanakan oleh taruna semester III,” ujarnya.

    Optimalisasi unit Teaching Factory (Tefa) untuk pembelajaran praktik juga dilakukan Politeknik KP Sidoarjo, yaitu Tefa pengolahan hasil perikanan dan Tefa budi daya air tawar.

    “Serta Tefa yang berada di luar kampus utama, yaitu Tefa budi daya air payau di Pasuruan, Tefa budidaya air laut di Lamongan, dan Tefa budi daya air tawar di Magetan,” terangnya.

    Kegiatan pembelajaran di Tefa memungkinkan taruna untuk melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku di DUDI.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya penguatan SDM untuk peningkatan produktivitas sektor kelautan dan perikanan sesuai prinsip ekonomi biru.

    Selain itu, KKP mengutamakan anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KKP melalui program penerimaan dan beasiswa.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025