kab/kota: Pasuruan

  • Kado Ramadhan dari Polda Jatim, 11 Bandit Curanmor Diamankan, 1 Ditembak Mati

    Kado Ramadhan dari Polda Jatim, 11 Bandit Curanmor Diamankan, 1 Ditembak Mati

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur memberikan kado kepada masyarakat di bulan Ramadhan dengan menangkap 11 bandit curanmor dan 1 pelaku lainnya ditembak mati, Jumat (07/03/2025).

    Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Suryono menjelaskan, para tersangka ini ditangkap dalam rentang waktu satu bulan terakhir dengan total 9 laporan polisi (LP). Mereka yang ditangkap merupakan buronan dari berbagai Polres di Jawa Timur. Mereka telah beraksi di puluhan TKP di sejumlah kabupaten/kota di antaranya Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan dan Pasuruan.

    “11 orang yang kita amankan berinisial WM, E, S, HS, K, MR, TA, HE, AK dan juga B serta M. Satu orang kita lakukan tindakan tegas berinisial AYE,” ujar Suryono.

    Penangkapan ini merupakan komitmen polisi untuk menjaga keamanan dan menekan angka bandit curanmor yang diprediksi akan meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri. Selain 11 pelaku, Jatanras Polda Jatim memiliki daftar buronan yang akan ditangkap dalam waktu dekat karena terafiliasi dengan 11 pelaku yang sudah diamankan.

    “Ini masih dalam proses pengembangan, proses penyelidikan dan proses pengembangan lebih lanjut oleh Subdit Jatanras. Mudah-mudahan di menjelang lebaran tidak banyak terjadi curanmor,” ujarnya.

    Sementara itu AKBP Arbaridi Jumhur Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur menjelaskan, salah satu pelaku yang ditembak mati dini hari tadi di MERR Surabaya adalah inisial AY (30) warga Bangkalan Madura yg juga seorang residivis.

    Tersangka AY merupakan otak dari salah satu komplotan yang diungkap hari ini. Saat menjalankan aksinya ia, bisa mencuri 3-4 motor dalam satu hari.

    “Mungkin rekan-rekan akhir-akhir ini, dua bulan ini sering melihat di medsos sehari bisa tiga, sehari bisa empat, dan berturut-turut kok ciri-ciri ini sama. Ini saya sampaikan, Tersangka AYE ini salah satu pelaku yang sering melakukan dengan hasil sehari itu bisa tiga atau empat,” ucap Jumhur.

    AY juga dikenal sebagai penjahat yang spontan dalam menjalankan aksinya. Artinya, ketika melihat kesempatan ia langsung mengeksekusi tanpa perlu perencanaan.

    “Jadi untuk TKP Jombang itu, ceritanya yang bersangkutan itu mengunjungi pacarnya di Jombang. Pulangnya dia bersama temannya kepingin motor sendiri-sendiri. Dia lihat itu ada warung pecel lele, melihat ada ibu-ibu baru parkir dan tidak terkunci. Langsung diambil,” tuturnya. (ang/kun)

  • Polisi Bagi Takjil Dikira Operasi Motor, Pengendara Langsung Belok ke SPBU
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Maret 2025

    Polisi Bagi Takjil Dikira Operasi Motor, Pengendara Langsung Belok ke SPBU Surabaya 7 Maret 2025

    Polisi Bagi Takjil Dikira Operasi Motor, Pengendara Langsung Belok ke SPBU
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Pengendara motor
    di jalur Pantura mengaku kaget saat sejumlah aparat kepolisian dari Polres Pasuruan berjajar di pinggir jalan.
    Mereka mengira ada operasi kelengkapan sepeda motor, ternyata polisi sedang membagikan takjil.
    Bahkan, ada pengendara yang sengaja menghentikan laju kendaraan dan lebih memilih berhenti di SPBU guna menghindari polisi.
    “Tadi saya kira operasi sepeda (motor), Mas. Eh ternyata bagi-
    bagi takjil
    ,” kata Agus Gunawan,
    pengendara motor
    , Jum’at (07/03/2025).
    Pembagian takjil yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan menyita perhatian pengguna jalan di jalur Pantura, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
    Sejumlah aparat kepolisian dari satuan lalu lintas berjajar mengamankan jalur agar tidak macet.
    Bahkan, ada sejumlah pengendara motor yang tidak menggunakan helm mendadak belok dan berhenti di SPBU yang lokasinya tidak jauh dari titik lokasi pembagian takjil.
    Mereka takut kena tilang karena tidak memakai helm.
    “Ya lebih baik berhenti daripada kena tilang. Saya tak pakai helm. Karena ini sudah sore, ngabuburit,” ujar Wawan Subianto, salah satu pengendara yang berhenti sambil tersenyum.
    Setibanya di lokasi depan Masjid Al Mustakim, Desa Raci, sekitar pukul 16.40 WIB, rombongan AKBP Jazuli Dani Irawan langsung membagikan kotak coklat berisi makanan ringan untuk takjil para pengendara motor yang melintas.
    Setelah itu, ia menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada 50 warga yang membutuhkan.
    Di hadapan para warga, ia menyampaikan bahwa kedatangannya di jalan dan bertemu warga merupakan bagian dari kegiatan
    Safari Ramadhan
    dan curhat Kamtibmas.
    Terutama, soal kesadaran untuk menjaga keamanan lingkungan saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
    “Saya berharap masyarakat bisa mengaktifkan kembali Siskamling agar lingkungan tetap kondusif, terutama di bulan Ramadhan,” ucap Jazuli Dani Irawan kepada warga, Jum’at (07/03/2025).
    Selain itu, ia mengimbau warga untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, mengingat Polres Pasuruan telah beberapa kali berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba.
    “Termasuk jika menjumpai dugaan tindak pidana, segera laporkan ke pihak berwajib, jangan main hakim sendiri. Jika pelaku sampai meninggal akibat amukan massa, bisa muncul kasus hukum baru,” katanya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bobol Motor Pakai Kunci T di Malang, Pria Asal Pasuruan Tertangkap

    Bobol Motor Pakai Kunci T di Malang, Pria Asal Pasuruan Tertangkap

    Malang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial AN (24), warga Pasrepan, Pasuruan, ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polres Malang. Pelaku terbukti menggasak sepeda motor Honda Beat di Jalan Raya Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan tersangka diamankan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Pakis dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Malang pada Jumat (7/3/2025) dini hari.

    Saat diamankan di rumahnya, tersangka tak berkutik ketika polisi menemukan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian, satu set kunci T yang digunakan untuk membobol motor, serta dokumen kendaraan korban. “Kami berhasil mengamankan satu terduga pelaku curanmor yang beraksi di wilayah Kecamatan Pakis,” ungkap AKP Bambang di Polres Malang, Jumat (7/3/2025).

    Bambang mengungkapkan, kejadian ini bermula saat korban atas nama, Harjo Sayuswo (36), seorang petani asal Poncokusumo, memarkir motornya di tepi jalan dekat warung di Jalan Raya Banjarejo, Pakis. “Saat korban masuk ke warung, pelaku yang sudah mengintai langsung beraksi. Begitu keluar, korban hanya bisa melihat motornya sudah tidak ada,” kata Bambang.

    Salah satu saksi di lokasi sempat melihat seseorang yang mencurigakan mondar-mandir sebelum kejadian. Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, pelaku terlihat datang sendirian menggunakan motor lain. Setelah memastikan situasi aman, ia dengan cepat membobol motor korban dan melarikan diri.

    Korban yang panik langsung melapor ke Polsek Pakis. Polisi pun segera mengumpulkan bukti, menganalisis rekaman CCTV, serta menelusuri jejak pelaku hingga ke wilayah Pasuruan. “Pelaku menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor. Setelah berhasil, pelaku langsung membawa kabur kendaraan tersebut,” imbuhnya.

    Setelah mengantongi identitas pelaku, tim kepolisian bergerak ke Pasrepan, Pasuruan, dan berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Petugas berhasil mengamankan terduga pelaku curanmor. “Tersangka tidak bisa mengelak karena barang bukti berupa satu set kunci T juga ditemukan di rumahnya,” beber Bambang.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengincar kendaraan yang diparkir di tempat sepi dan tanpa pengawasan. “Motor hasil curian rencananya akan dijual untuk kebutuhan pribadi,” tuturnya.

    Bambang menyebut, pihaknya masih mendalami apakah pelaku beraksi sendiri atau merupakan bagian dari jaringan curanmor yang lebih besar. Kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya komplotan lain. “Kami mengimbau warga untuk menggunakan kunci ganda, memarkir kendaraan di tempat aman, dan tidak meninggalkan motor tanpa pengawasan dalam waktu lama,” pungkasnya.

    Tersangka kini telah ditahan di Polres Malang dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (yog/kun)

  • Hasil Sidak Bupati Pasuruan ke Pemandian Banyubiru, Mas Rusdi Bakal Lakukan Hal ini

    Hasil Sidak Bupati Pasuruan ke Pemandian Banyubiru, Mas Rusdi Bakal Lakukan Hal ini

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

    TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wisata Pemandian Alam Banyubiru milik Pemerintah Daerah, Jumat (7/3/2025).

    Sidak ini juga diikuti Ketua serta Wakil Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (PPPD) Rohani Siswanto dan Suryono Pane.

    Tidak hanya itu, Kepala Dinas Pariwisata Agus Hari Wibawa dan beberapa stakeholder terkait juga mendampingi sidak Mas Bupati ke Banyubiru kali ini.

    Mas Bupati melihat langsung kondisi Banyubiru terkini yang jauh dari kata menarik dan layak untuk dijadikan sebagai tempat wisatawan singgah.

    Beberapa fasilitas yang ada mengalami kerusakan dan perlu ada perbaikan. 

    Penataan – penataan stan pedagang juga kurang tepat sehingga terkesan kurang estetik.

    Usai sidak, Mas Bupati mengatakan, pemandian Alam Banyubiru harus diubah dan dikemas agar menjadi tempat wisata yang sangat menarik.

    Menurutnya, Banyubiru merupakan aset Pemerintah Daerah yang harus diperhatikan. Baik dari sarana prasarana, fasilitas, pelayanan lainnya.

    “Ada banyak hal yang harus dibahas, termasuk tantangan untuk bagaimana menjadikan Banyubiru lebih baik dan sangat menarik,” katanya.

    Dia mengaku akan berdiskusi dengan Dinas terkait untuk membahas dan menentukan projectnya seperti apa. Setelah itu nanti akan diperbaiki.

    Mas Rusdi juga mendengar curhatan para pedagang yang ada di sekitar Banyubiru. Mereka mengeluh karena akhir-akhir ini Banyubiru sepi pengunjung.

    “Makanya ini jadi tantangan kita. Kita konsep nanti seperti apa, tentu dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat juga,” paparnya.

    Politisi Partai Gerindra ini meyakini, jika Banyubiru dikonsep menarik, pasti akan tercipta multi efek player. Wisatanya ramai, pengunjungnya banyak yang datang.

    Ia menegaskan, terpenting dari sebuah tempat wisata daerah adalah menjadikannya sebagai ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Pasuruan.

    Dan tujuan lainnya adalah bisa memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di sekitar tempat wisata itu sendiri menjadi lebih maju dan berkembang.

    “Banyubiru harus jadi ikon masyarakat, kalau sudah berhasil, secara otomatis perputaran ekonomi di sekitar akan tercipta dengan sendirinya,” tegasnya. 

  • Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Pelajar SMA Tewas Terlindas Tronton

    Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Pelajar SMA Tewas Terlindas Tronton

    TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN – Kamis (6/3/2025), seorang pelajar SMA asal Pasuruan, Jawa Timur, meninggal dunia akibat kecelakaan saat berangkat ke sekolah. 

    Korban diduga kurang hati-hati saat melaju kencang dan menyalip, hingga jatuh tergelincir dan terlindas truk tronton.

    Kejadian nahas itu dialami Agenda Naditya Devon Prayoga (18), seorang pelajar kelas XI asal Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

    Dari data yang diperoleh mengungkap, korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju SMAN 1 Kejayan, di hari pertama sekolah di bulan Ramadan.

    Saat melintas di jalan raya Pasuruan-Malang, tepatnya di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, korban yang mengendarai motor matik bernomor polisi N 4784 THA hendak mendahului truk tronton, namun jatuh tergelincir.

    “Di lokasi tersebut, korban terlindas truk tronton yang hendak disalipnya,” kata Iptu Aries, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan.

    Lebih lanjut, Aries menjelaskan, truk tronton bernomor polisi L 9043 UO yang dikemudikan SPR (60) asal Kabupaten Malang itu langsung menghentikan laju kendaraannya setelah merasa menabrak sesuatu di bagian ban belakangnya.

    “Korban langsung ditolong oleh warga sekitar dan dievakuasi ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan,” sebut dia.

    Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena mengalami pendarahan pada bagian kepala.

    “Untuk pemeriksaan lebih lanjut, sopir diperiksa untuk dimintai keterangan.

    Sedangkan jasad korban sudah diurus oleh pihak keluarga,” tambah dia. (*)

     

  • Sejarah Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Masjid Tertua Berusia Lebih dari 600 Tahun
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Maret 2025

    Sejarah Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Masjid Tertua Berusia Lebih dari 600 Tahun Surabaya 7 Maret 2025

    Sejarah Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Masjid Tertua Berusia Lebih dari 600 Tahun
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Jika mendengar masjid kuno paling ikonik di
    Surabaya
    , biasanya orang akan menyebut
    Masjid Agung Sunan Ampel
    .
    Namun, sebenarnya
    masjid tertua
    di Surabaya bernama
    Masjid Rahmat Kembang Kuning
     yang didirikannya sekitar abad ke-14.
    Takmir masjid, Rahmat Mustar Bakhri, menceritakan bagaimana cikal bakal pendirian masjid yang terletak di Jalan Kembang Kuning, Surabaya itu.
    Bermula saat Sunan Ampel melakukan perjalanan dari istana Majapahit ke Ampel Denta.
    Kemudian, Sunan Ampel sempat singgah di desa sekitar Kembang Kuning yang kala itu masih berupa hutan lebat. 
    Dirinya juga melakukan dakwah kepada penduduk sekitar sehingga banyak tertarik pada agama Islam, terutamanya Ki Wiroseryo atau biasa dikenal Mbah Karimah.
    Lalu, mereka berdua bersama-sama mendirikan sebuah langgar yang dinamakan Langgar Tiban, yang mana kata “tiban” dalam bahasa Indonesia berarti “tiba-tiba”. Nama ini dipilih karena pendiriannya dilakukan secara tiba-tiba.
    “Saat itu masih berupa langgar kecil sederhana, atapnya berbentuk cungkup yang terbuat dari alang-alang dan lantainya hanya tersusun dari batu bata,” ujar Mustar kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2025).
    Dia mengatakan pemugaran Langgar Tiban menjadi Masjid Rahmat pertama kali terjadi sekitar tahun 1950-an yang dilakukan secara bertahap dan diresmikan pada tahun 1967.
    Penamaan Masjid “Rahmat” diambil dari nama asli Sunan Ampel, yaitu Raden Sayyid Ali Rahmatullah.
    “Karena masjid ini dianggap sebagai peninggalannya Sunan Ampel,” tuturnya.
    Kini, masjid seluas 1.500 meter persegi itu berdiri kokoh nan anggun dengan warnanya yang serba putih.
    Pilar-pilar yang menopang bangunan tampak gagah dengan corak lantai keramik teraso antik dan berhiaskan lima lengkungan yang berbentuk bak daun semanggi pada tiap serambinya.
    “Makna lima lengkungan itu berartikan rukun Islam ada lima yang menjadi landasan dari berdirinya masjid ini,” kata Mustar.
    Meski sudah berdiri sekitar 625 tahun, masjid ini masih menyimpan beberapa relief dan prasasti untuk tetap mengenang sejarah pembangunannya.
    Salah satunya relief yang berlukiskan langgar tiban yang terletak di samping ruang khatib, yang dulunya digunakan sebagai ruangan saat Sunan Ampel berkhalwat.
    Selain itu, juga terdapat sumur tua di belakang masjid yang airnya tidak pernah kering meski sudah ratusan tahun. Sumur itu masih digunakan sampai saat ini.
    Mustar juga menyampaikan bahwa masjid tersebut juga menjadi patokan waktu sholat bagi masjid-masjid lain di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
    “Jadi kita kan juga punya media radio, nah radio ini menjadi patokan waktu mulai sebelum sholat, saat masih zikiran, baca Al-Quran, sampai adzan bagi masjid lain di wilayah Surabaya, bahkan sampai ke luar kota seperti Bangkalan, Lamongan, Tuba, dan Pasuruan,” pungkasnya.
    Selama bulan Ramadhan ini, Masjid Rahmat Kembang Kuning juga mengadakan sejumlah kegiatan seperti mengaji bersama, serta berbagi takjil dan buka puasa.
    “Kita juga ada kegiatan qiyamul malam dan sahur bersama yang akan diadakan pada malam ganjil di seminggu terakhir Ramadhan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemotor Nyasar Masuk Tol di Sidoarjo, Sempat Diklakson Sopir Truk Karena Melawan Arah

    Pemotor Nyasar Masuk Tol di Sidoarjo, Sempat Diklakson Sopir Truk Karena Melawan Arah

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Viral di medsos video amatir merekam pemotor tersasar di ruas jalan tol hingga berhasil keluar menuju ruas jalan yang diperuntukkannya. 

    Berdasarkan video amatir berdurasi 22 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabaya.terkini, pada Selasa (4/2/2025), tampaknya, video amatir itu, direkam dari dalam ruang kabin sebuah truk yang berhenti di bahu jalan. 

    Terdapat momen pengendara motor matik berboncengan dua orang tampak melintas melawan arah di sebuah lajur jalan berkelok mengarah ke ruas jalan tol. 

    Pemotor matik berjaket warna hitam dan berhelm warna hitam itu, melintasi bahu kanan jalan menyibak melawan arus lalu lintas yang dipenuhi kendaraan mobil dan truk. 

    Pemotor tersasar itu tampaknya baru saja melenggang di ruas jalan tol yang mengarah ke arah Pelabuhan Tanjung Perak, Gresik, Malang dan Pasuruan. 

    Setelah tiba di ujung dari tikungan tersebut, si pemotor yang tersasar itu langsung berbelok ke arah kiri menuju ke ruas jalan arteri mengarah ke Terminal Bungurasih dan Mojokerto. 

    Pemotor tersebut diduga tersasar dan tak menyadari adanya rambu larangan melintas bagi kendaraan roda dua. Selain itu, rambu larangan lain juga terpasang untuk pejalan kaki. 

    Nah, pada tayangan video tersebut terdapat stiker yang menjelaskan proses perekaman video amatir tersebut. Bertuliskan, “Sopir truk ini rekam pengendara sepeda motor yang keluar tol.”

    Kemudian, masih pada video tersebut, terdengar suara yang khas seperti berasal dari pita suara pria dewasa, menyebutkan bahwa si pemotor terasa diduga tersasar karena salah menggunakan fitur aplikasi ponsel penunjuk arah. 

    Bahkan, dipenghujung momen tersebut, si perekam sempat memencet bel klakson truk untuk menandai aksi pemotor yang tersasar itu. 

    “Korban google maps, hahahaha,” ujar si perekam video tersebut dalam video IG @surabaya.terkini seperti yang dilihat Tribunjatim.com, pada Selasa (4/2/2025). 

    Penelusuran Tribunjatim.com, lokasi dalam video tersebut berada di akses ruas jalan Bundaran Waru atau Jalan Raya Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

    Namun, tidak diketahui, kapan peristiwa tersebut terjadi. 

    Video tersebut menuai komentar beragam dari warganet. Beberapa komentar menyebutkan bahwa ruas jalan tersebut kerap membingungkan pemotor yang tak terbiasa melintasi ruas jalan tersebut. 

    “Gak tau liwat kunu bingung iku min sampek bablas nag tol wkwkkww,” tulis akun @mpuapv.

    “Ancen petunjuk dalan tercongok aku masio sering liwat lek bengi kadang yo mbingung i menungso,” tulis akun @reyhanvrsyah.

    “Kalau gak gitu gk pengalaman, wong yg sudah sering ke sby aja msh sering mumet apalagi yg blm sama sekali,” tulis akun @misbakhul_munir93.

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa Jelang Mudik Lebaran 2025

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Jelang Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalur tol Trans Jawa merupakan jalur tol yang selalu padat saat mudik lebaran.

    Dilansir dari laman resmi Kemenpupr,  Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Dengan lonjakan mobilitas yang diprediksi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, kesiapan jalan tol, jalan nasional, serta fasilitas pendukung lainnya menjadi prioritas utama pemerintah guna memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.  

    Dia menegaskan Kementerian PU telah melakukan pemetaan titik-titik rawan kepadatan dan potensi kendala di jalur mudik utama. Kami memastikan bahwa semua infrastruktur, baik jalan nasional maupun jalan tol, dalam kondisi optimal. Berbagai perbaikan telah dilakukan jauh hari sebelumnya, termasuk peningkatan fasilitas di rest area serta optimalisasi jalur alternatif untuk mengurangi beban di jalur utama.

    Selain memastikan kelayakan jalan, Kementerian PU juga bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko di titik-titik rawan kecelakaan dan bencana. Peningkatan penerangan jalan umum, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, serta perbaikan jembatan menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.  

    Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut hadir dalam peninjauan tersebut, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan kebijakan lintas sektor guna memastikan kelancaran mudik tahun ini. Menurutnya, kesiapan infrastruktur harus didukung oleh optimalisasi moda transportasi dan sistem pemantauan berbasis data.  

    Selain kesiapan infrastruktur dan moda transportasi, pemerintah juga akan menerapkan sistem Flexible Working Arrangement (WFA) atau Work From Anywhere mulai 24 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari menjelang Idul Fitri yang berdekatan dengan perayaan Nyepi.  

    Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif, termasuk diskon tarif tol sebesar 20% di beberapa ruas jalan tol dan subsidi harga tiket pesawat domestik. Dengan adanya pengurangan PPN sebesar 6%, harga tiket pesawat domestik diperkirakan turun hingga 13–14%, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang terjangkau. 

    Trans-Jawa Toll Road merupakan jaringan jalan tol yang membentang dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa, menghubungkan berbagai kota utama dan menjadi tulang punggung transportasi darat di Indonesia.

    Pada tahun 2025 ini, tarif tol Trans-Jawa untuk kendaraan Golongan I telah diperbarui.

    Berikut adalah daftar lengkap tarif tol Trans Jawa jelang mudik lebaran 2025

    Merak – Tangerang: Rp60.500
    Tangerang – Jakarta : Rp8.000
    Jagorawi: Rp7.500
    Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000
    Jakarta – Cikampek: Rp27.000
    Cikopo – Palimanan: Rp119.000
    Palimanan – Kanci: Rp13.500
    Kanci – Pejagan: Rp31.500
    Pejagan – Pemalang: Rp66.000
    Pemalang – Batang: Rp47.500
    Batang – Semarang: Rp111.500
    Semarang ABC: Rp55.000
    Semarang – Solo: Rp92.000
    Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500
    Solo – Ngawi: Rp125.000
    Ngawi – Kertosono: Rp98.000
    Kertosono – Mojokerto: Rp54.000
    Mojokerto – Surabaya: Rp43.500
    Surabaya – Gempol: Rp10.000
    Gempol – Pandaan: Rp14.500
    Gempol – Pasuruan: Rp28.000
    Pasuruan – Probolinggo: Rp40.000
    Porong – Gempol: Rp9.000
    Pandaan – Malang: Rp33.500
    Jakarta – Surabaya: Rp883.500
    Jakarta – Malang: Rp941.500
    Jakarta – Probolinggo: Rp961.500
    Bandung – Surabaya: Rp890.000
    Bandung – Malang: Rp938.000
    Merak – Surabaya: Rp952.000
    Merak – Malang: Rp1.010.000
    Jakarta – Yogyakarta: Rp605.500
    Merak – Yogyakarta: Rp674.000 

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Perlu diperhatikan bahwa beberapa ruas tol baru mungkin belum beroperasi secara penuh pada tahun 2025. Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan, disarankan untuk memeriksa status operasional ruas tol yang akan dilalui.

    Selain itu, pastikan saldo e-toll Anda mencukupi untuk mencapai kota tujuan, guna menghindari kendala selama perjalanan.​

    Trans-Jawa Toll Road telah mengalami perkembangan signifikan sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1995. Proyek ini sempat terhenti akibat krisis finansial Asia pada tahun 1997, namun kembali dilanjutkan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Pada Desember 2018, beberapa ruas tol telah selesai dibangun, menghubungkan Merak hingga Surabaya. Sementara itu, ruas yang menghubungkan Surabaya dan Probolinggo selesai pada tahun berikutnya.

    Hingga tahun 2023, pembangunan ruas antara Probolinggo dan Banyuwangi telah dimulai dengan target penyelesaian pada tahun 2025.

     

     

     

     

    Jalan tol ini tidak hanya mempermudah mobilitas antar kota di Pulau Jawa, tetapi juga berperan penting dalam distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya.

    Dengan adanya Trans-Jawa Toll Road, waktu tempuh antar kota menjadi lebih efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan konektivitas antar wilayah.​

     

     

    Sebagai pengguna jalan tol, penting untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, menjaga kecepatan sesuai batas yang ditetapkan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.

    Selain itu, perencanaan perjalanan yang matang, termasuk mengetahui tarif tol dan saldo e-toll yang mencukupi, akan membantu perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan nyaman.

     

     

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai tarif tol dan status operasional ruas tol tertentu, Anda dapat mengunjungi situs resmi pengelola jalan tol atau menghubungi layanan pelanggan terkait.

    Dengan persiapan yang baik, perjalanan Anda melintasi Trans-Jawa Toll Road akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan efisien.

  • Pabrik Rokok Ilegal di Pasuruan Digerebek, 800 Ribu Batang Disita

    Pabrik Rokok Ilegal di Pasuruan Digerebek, 800 Ribu Batang Disita

    Bisnis.com, JAKARTA – Tim gabungan yang terdiri atas Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, serta Bea Cukai Pasuruan, bersinergi dengan Puspom TNI dan Pomal Lantamal Surabaya untuk melakukan penindakan terhadap jaringan produksi dan distribusi rokok ilegal.

    Dalam operasi tersebut, petugas menghentikan sebuah mobil boks di exit tol Pakis, Malang, Jawa Timur. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 800 ribu batang rokok merek OK BOLD yang tidak dilekati pita cukai dan dikemas dalam 50 karton.

    “Kami membawa sopir mobil boks beserta barang bukti ke Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, Selasa (4/3/2025).

    Berdasarkan keterangan sopir, rokok ilegal tersebut berasal dari sebuah pabrik rokok tanpa izin, CV ZAJ, yang berlokasi di Purwosari, Pasuruan. Menindaklanjuti temuan itu, tim gabungan menggelar penggerebekan di lokasi pabrik pada Jumat (28/2).

    Di lokasi pabrik CV ZAJ, petugas menemukan berbagai barang bukti yang memperkuat dugaan produksi rokok ilegaldalam skala besar. Selain ribuan batang rokok tanpa pita cukai, tim gabungan juga mengamankan puluhan koli etiket rokok dari berbagai merek yang diduga digunakan untuk memproduksi rokok tanpa izin.

    Petugas turut menyita sejumlah peralatan produksi, termasuk empat unit mesin pembuat rokok (maker) jenis MK-8, tiga unit pressure switches, serta tiga unit mesin hinge lid packer (HLP) yang berfungsi untuk mengemas rokok. Selain itu, ditemukan pula 18 karton rokok merek Record yang sudah dilekati pita cukai, tetapi diduga digunakan tidak sesuai peruntukan.

    Di dalam area pabrik, tim juga mendapati sebuah mobil boks yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut rokok ilegal.

    Menurut Budi, seluruh barang bukti berupa rokok ilegal dan perlengkapan produksi telah diamankan di Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I. Sementara itu, mesin dan etiket rokok ilegal dititipkan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

    “Penindakan ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan mengancam industri rokok yang patuh aturan,” tegasnya.

    Dengan sinergi antarinstansi dan dukungan masyarakat, Bea Cukai optimistis pemberantasan rokok ilegal dapat semakin efektif. Selain melindungi konsumen dari produk tak terjamin kualitasnya, penindakan ini juga berkontribusi dalam menjaga penerimaan negara serta menciptakan persaingan usaha yang sehat di industri tembakau.

  • Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri

    Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri

    Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (
    Mensos
    ) Saifullah Yusuf mengatakan, ada batas waktu bagi masyarakat untuk bisa menerima bantuan sosial (
    bansos
    ). Sebab, mereka diharapkan tergraduasi atau lepas dari bansos sehingga hidup mandiri.

    Nek panjenengan
    (kalau bapak ibu) meningkat, naik kelas, itu yang sukses pendampingnya. Kalau pendamping sukses, keluarga penerima manfaat (KPM) sukses, menterinya ikut sukses, pemerintahnya juga ikut sukses,” kata Mensos. 
    Dia mengatakan itu dalam Safari Ramadhan di Masjid Jami Sabilil Muttaqin, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (4/3/2025). 
    Sebaliknya, menteri yang akrab disapa
    Gus Ipul
    menegaskan, jika masyarakat masih susah, maka pendamping, menteri, dan pemerintah akan susah. 
    Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak, mulai dari kepala daerah, khususnya para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), untuk bisa mendorong warga tergraduasi. 
    Dengan demikian, masyarakat tidak terus-menerus bergantung pada bansos.
    “Jangan nyaman untuk hanya menerima program PKH atau bansos lain. Harus semangat untuk menjadi keluarga yang lebih mandiri,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Gus Ipul menyebutkan, pemerintah akan membantu masyarakat yang ingin membuka usaha dengan memberikan bantuan modal.
    “Kalau memang ingin bekerja, Anda akan dibantu lewat pendidikan-pendidikan keterampilan, tergantung pilihan panjenengan (Anda) sendiri,” ujarnya.
    Di sisi lain, Gus Ipul mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Sosial (Kemensos) agar menyalurkan berbagai program bantuan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. 
    “Jadi, bapak-ibu sekalian, ini bulan puasa, bulan berbagi. Di samping bulan ampunan, bulan penuh rahmat, di samping bulan kesabaran, tetapi juga bulan untuk berbagi,” ungkapnya. 
    Dalam Safari Ramadhan itu, Gus Ipul turut membagikan bansos kepada 604 penerima manfaat. Bantuan ini terdiri dari sembako, seperti beras dan gula pasir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.