kab/kota: Pasuruan

  • Jalur By Pass Mojokerto Didominasi Kendaraan Luar Kota

    Jalur By Pass Mojokerto Didominasi Kendaraan Luar Kota

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mencatat terjadi peningkatan di Jalur By Pass tepatnya di Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. H+1 Lebaran 2025, Selasa (1/4/2025), kendaraan yang melalui jalur nasional tersebut didominasi luar kota.

    Kondisi arus lalu-lintas dari arah Surabaya menuju Jombang maupun dari arah sebaliknya yakni Jombang menuju Surabaya terjadi peningkatan. Kondisi arus lalu-lintas tersebut terjadi peningkatan hingga empat kali lipat jika dibanding hari biasa.

    Hal tersebut disampaikan KBO Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Ainur Rofik. “Ada peningkatan 3 sampai kali lipat dari hari biasanya. Didominasi pengguna roda dua dan empat dari arah Jombang, Surabaya, Pasuruan, dan Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Kepadatan arus lalu-lintas terjadi di Simpang Lima Kenanten diduga karena masih banyaknya masyarakat sedang melakukan silaturahmi ke sanak keluarga. Selain itu, ruas jalan nasional ini merupakan jalur penghubung Surabaya, Jombang, Pasuruan, Gresik dan Lamongan.

    “Kalau pemudik kemarin hanya didominasi dari sekitaran Mojokerto, saat ini dari luar kota. Jika nantinya terjadi kemacetan, kami akan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow. Pengaturan traffic light dilakukan untuk mengurai kemacetan,” katanya.

    Sehingga diharapkan arus lalu-lintas di Simpang Lima Kenanten bisa terurai dan lancar. Pihaknya menghimbau bagi pemudik agar hati-hati saat melakukan perjalanan, selalu taati aturan dan rambu-rambu lalu-lintas serta jika mengantuk agar beristirahat di rest area. [tin/kun]

  • BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

    BNPB menyebut, berdasarkan prakiraan cuaca ekstrem yang dirilis oleh instansi terkait pada periode 30 Maret sampai 1 April 2025, berikut ini adalah wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, wilayah tersebut meliputi hampir seluruh Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

    Begitu juga Kalimantan yang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Untuk Sumatera meliputi dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu hingga Lampung.

    Untuk wilayah Indonesia Tengah hingga Timur yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

    Muhari mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah. Seperti hujan lebat yang memicu Sungai Gembong dan Petung meluap menyebabkan banjir di Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul serta banjir akibat hujan deras terjadi di empat kecamatan lainnya di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/3) lalu. Sebanyak 1.658 unit rumah terdampak peristiwa ini.

    Selain itu, hujan deras di wilayah hulu Sungai Bengawan Madiun menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (28/3). Sebanyak 644 unit rumah dan 93 hektar lahan sawah terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar 20 sampai 40 sentimeter.

    Muhari juga menambahkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Apalagi, saat berkendara ketika mudik lebaran.

    Dia meminta, masyarakat dapat memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak dan aman untuk dikendarai, mempersiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap, mencatat nomor darurat, memastikan kondisi keluarga sehat dan stamina terjaga dalam perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas.

    “Ketika melintasi jalur perbukitan pada saat hujan lebat dapat segera berpindah ke lokasi yang lebih aman dan menghindari pohon rimbun maupun papan reklame,” ujar Muhari. (ted)

  • Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Link CCTV Seluruh Tol di Indonesia untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H sudah mulai dilakukan oleh masyarakat Indonesia di sejumlah wilayah.

    Sebelumnya, puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1446 H dimulai pada Jumat (21/3/2025) malam. Kementerian Perhubungan pun telah mempersiap sejumlah hal, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Jakarta, Jumat.

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia.

    Untuk menilik arus mudik lebaran, masyarakat bisa melakukan pemantauan perjalanan di sejumlah ruas jalan tol.

    Pemantauan arus mudik dilakukan untuk melihat pergerakan kendaraan, menghindari kemacaten, hingga menilik kecelakaan yang terjadi.

    Salah satu cara memantau pergerakan arus mudik Lebaran yakni dengan mengakses CCTV jalan tol.

    Pemantauan langsung arus mudik lebaran ini bisa dilakukan secara online melalui ponsel. Berikut link pantau cctv untuk melihat pergerakan arus mudik lebaran 2025 di sejumlah lokasi di Indonesia.

    Link Pantau CCTV Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2025

    Pemantauan arus mudik lebaran dapat dilihat dari CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan tol yang diunggah oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.

    1. Buka situs resmi https://mudik.pu.go.id/cctv-tol 

    2. Scroll dan pilih ruas jalan tol yang Anda inginkan

    3. Klik pada bagan ruas jalan tol yang Anda hendaki. Nantinya akan ada keterangan berapa jumlah CCTV yang aktif dan tidak aktif

    4. Setelah diklik akan muncul beberapa tampilan CCTV aktif yang ada di ruas tol yang Anda pilih

    5. Apabila ingin lebih detail, klik pantauan CCTV yang Anda inginkan untuk melihat arus lalu lintas

    Daftar Ruas Tol yang Terpantau CCTV

    6 Tol Dalam Kota (Kelapa Gading-Pulo Gebang)
    Akses Tanjung Priok
    Bakaheuni-Terbanggi Besar
    Bali
    Balikpapan-Samarinda
    Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa
    Bogor Ring Road Seksi I-IIIA (Sentul Selatan – Simpang Semplak)
    BORR (Sentul Barat-Simpang Yasmin)
    Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
    Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran
    Ciawi-Sukabumi (Ciawi – Cibadak)
    Cibitung-Cilincing
    Cikampek-Palimanan
    Cileunyi-Sumedang-Dawuan
    Cimanggis-Cibitung
    Cinere – jagorawi
    Cipularang
    Dalam Kota
    Depok-Antasari
    Gempol-Pandaan
    Gempol-Pasuruan
    Jakarta-Bogor-Ciawi
    Jakarta-Cikampek
    Jakarta-Tangerang
    Jalan Layang MBZ
    JORR 2 (Kunciran-Cengkareng)
    JORR 2 (Serpong-Cinere)
    JORR 2 (Serpong-Kunciran)
    JORR E (Bambu Apus-Rorotan
    JORR S
    JORR W1
    JORR W2 Utara (Kebon Jeruk – Ulujami)
    JORR W2S (Pondok Ranji-Ulujami-Pondok Pinang)
    JORR W2U (Ulujami-Kembangan)

    selanjutnya…

  • 5
                    
                        TNI AL Cabut "Banner" Larangan Pembangunan Masjid di Pasuruan
                        Surabaya

    5 TNI AL Cabut "Banner" Larangan Pembangunan Masjid di Pasuruan Surabaya

    TNI AL Cabut “Banner” Larangan Pembangunan Masjid di Pasuruan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 3 Grati akhirnya melepas segel larangan pembangunan
    Masjid Anwarul Falah
    di Dusun Tampungrandu, Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur.
    Pihak TNI Angkatan Laut selaku pemilik lahan kini memperbolehkan proses pembangunan masjid dilanjutkan, dengan syarat mengajukan izin dari Lantamal V Surabaya.
    Sementara itu, pihak panitia masjid menyanggupi untuk mengajukan izin demi kelangsungan ibadah berjamaah bagi warga setempat.
    Pembukaan segel
    penghentian pembangunan masjid
    yang sebelumnya dipasang pada Kamis (27/3/2025), dilepas oleh Komandan
    Puslatpur 3 Grati
    , Letkol Mar. Purboyo bersama Muspika Kecamatan Lekok, Minggu (30/3/2025).
    “Atas kebijakan pimpinan TNI Angkatan Laut, masjid ini diizinkan untuk meneruskan pembangunan.”
    “Atas dasar tersebut, rekanan harus mengajukan surat permohonan izin dari pimpinan TNI Angkatan Laut, dalam hal ini melalui Lantamal V Surabaya,” kata Purboyo.
    Selanjutnya, pihak Puslatpur juga mengimbau warga setempat untuk tetap menjaga situasi selama pembangunan agar aman dan kondusif.
    Usai melakukan sambutan, bersama Muspika Kecamatan Lekok dan kepala desa setempat, mereka melepas secara bersama-sama
    banner
    yang berisi pengumuman penghentian pembangunan.
    Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Anwarul Falah, H. Ghofur, mengaku senang setelah
    banner
    larangan tersebut dilepas.
    Sebab, menurut dia, warga sudah diperkenankan untuk melanjutkan pembangunan. Bahkan, dia mengaku tidak mengalami tekanan mental harus berhadapan dengan TNI AL.
    “Saya dan warga semuanya bersyukur karena tidak was-was lagi saat membangun masjid ini. Dan warga akan menggelar syukuran setelah diperbolehkan melanjutkan pembangunan masjid,” sebut dia.
    Terkait dengan surat permohonan izin, perwakilan warga nanti akan difasilitasi pihak kecamatan untuk mengantarkan langsung ke Lantamal V Surabaya.
    “Tadi dari hasil dialog bersama di kantor desa, kami (panitia) dan pihak desa akan dibantu
    Pak
    Camat ke kantor TNI AL di Surabaya,” kata Ghofur.
    Diberitakan sebelumnya, pembangunan Masjid Anwarul Falah di Dusun Tampungrandu, Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dihentikan Puslatpur 3 Grati pada Kamis (27/3/2025) lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut estimasi biaya isi daya atau charge kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ketika mudik lebaran dari Jakarta ke Solo.

    Perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat, belakangan meningkatnya daya minat masyarakat terhadap mobil listrik.

    Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil penggunaan kendaraan listrik diklaim lebih ramah di kantong ketimbang kendaraan berbahan bakar BBM.

    Hal tersebut sejalan  dengan upaya pemerintah yang gencar menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

    Berikut estimasi biaya yang dikeluarkan pengguna mobil listrik model terlaris, yakni BYD M6, Chery Omoda E5 , dan Hyundai Ioniq 5 untuk sekali perjalanan mudik Jakarta-Solo.

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo

    Perlu diketahui, M6 memiliki konsumsi daya 5,7 Km/kWh, sedangkan Omoda E5 dan Ioniq 5 memiliki konsumsi daya 6,4 Km/kWh.

    Sementara jarak tempuh Jakarta-Solo memakan jarak 539 km jika ditempuh melalui rute tol Trans Jawa.

    Adapun tarif pengisian menggunakan SPKLU PLN ditetapkan sebesar Rp 2.467 per kWh. Untuk penggunaan SPKLU fast charging (DC), ada tambahan biaya layanan sebesar Rp 25.000.

    Maka, biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengecas mobil listrik saat mudik Jakarta-Solo adalah: 

    M6: Membutuhkan daya 94,5 kWh dengan biaya Rp 258.131 
    Omoda: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya E5 – Rp 232.721 
    Ioniq 5: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya Rp 232.721

    Sebaran Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans-Jawa

    Menurut laman Instagram PLN, pada lebaran tahun ini PLN telah menambah 6 kali lipat jumlah unit SPKLU. 

    Banyaknya SPKLU membuat perjalanan pulang kampung akan tetap lancar tanpa khawatir kehabisan daya, berikut daftar SPKLU di rest area tol Trans Jawa.

    1. Tol Jagorawi

    Rest Area KM 10A: DC 60 kW
    Rest Area KM 21B: DC 50 kW
    Rest Area KM 45A: DC 60 kW

    2. Tol Jakarta-Cikampek

    Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 39A: DC 50 kW
    Rest Area KM 42B: DC 50 kW
    Rest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    3. Tol Jakarta-Tangerang

    Rest Area KM 13A: DC 60 kW
    Rest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

    4. Tol Padeluenyi

    Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kW
    Rest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

    5. Tol Cipularang

    Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 97B: DC 60 kW
    Rest Area KM 125B: DC 120 kW

    6. Tol Palikanci

    Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

    7. Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW
    Rest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

    8. Tol Semarang-Solo

    Rest Area KM 429A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439A: DC 50 kW
    Rest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 456B: AC 7.4 kW
    Rest Area KM 487A: DC 50 kW
    Rest Area KM 487B: DC 50 kW

    9. Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area KM 424B: DC 50 kW

    10. Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

    11. Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

    12. Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    13. Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area KM 753B: DC 50 kW
    Rest Area KM 754A: DC 50 kW

    14. Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 66B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    15. Tol Gempol-Pasuruan

    Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 792B: DC 50 kW

    Cara Melakukan Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

    Download aplikasi PLN Mobile
    Buka aplikasi dan pilih menu Electric Vehicle.
    Klik ikon SPKLU dan pilih lokasi yang ingin dikunjungi
    Scan barcode di charging station dan isi nominal kWh yang diinginkan
    Pilih metode pembayaran
    Hubungkan konektor ke charger mobil
    Pengisian daya dimulai.

    (Tribunnews / Namira Yunia)

  • 3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

    3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa

    loading…

    Ada 3 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Akmil. Mereka sama-sama lulus dari Akmil tahun 1991. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Ada 3 Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI teman seangkatan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Akademi Militer (Akmil). Mereka sama-sama lulus dari Akmil tahun 1991.

    Jenderal TNI Agus Subiyanto diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI pada tahun 2023. Saat itu, Agus baru saja menjabat KSAD kurang lebih satu bulan.

    Selain Agus, terdapat juga beberapa lulusan Akmil 1991 yang berprestasi dengan pencapaiannya kini yang telah menyandang pangkat Letjen TNI atau jenderal bintang 3.

    3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto

    1. Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha

    Raden Sidharta Wisnu Graha lahir pada 18 Januari 1970 di Pasuruan, Jawa Timur. Lulusan Akmil 1991 ini sekarang bertugas sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.

    Jabatan tersebut baru saja diemban setelah terkena mutasi pada 14 Maret 2025. Sebelumnya, dia bertugas sebagai Staf Khusus KSAD.

    Dia juga pernah ditugaskan sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara tahun 2024. Ketika masih berpangkat Mayjen TNI, Raden Sidharta menduduki posisi Gubernur Akmil sejak 2023.

    2. Letjen TNI Tandyo Budi Revita

    Tandyo Budi Revita lahir pada 21 Februari 1969 di Surakarta, Jawa Tengah. Sejak 21 Februari 2024, dia telah mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

    Sebelumnya, jenderal bintang 3 ini menjabat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Dia juga pernah menjabat Kabadiklat Kemhan tahun 2022.

    Alumni Akmil 1991 ini dalam riwayat kariernya pernah bertugas sebagai Paban III/Latgab Sops TNI, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, serta Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan.

    3. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso

    Teguh Pudjo Rumekso merupakan jenderal bintang 3 kelahiran Medan, 20 April 1968. Sejak 18 Oktober 2024, dia diberi tugas menjadi Staf Khusus KSAD.

    Sebelumnya, dia bertugas sebagai Sesmenko Polhukam. Teguh adalah lulusan terbaik Akmil 1991 membuatnya meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Dalam riwayat kariernya, dia menjabat Pangdam VI/Mulawarman tahun 2021, Danpuspenerbad pada 2020, dan Danpussenif Kodiklatad tahun 2018.

    (jon)

  • Khofifah: Ada Penambahan 2,6 Juta Orang pada Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur

    Khofifah: Ada Penambahan 2,6 Juta Orang pada Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur

    Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini sendiri telah dilakukan di beberapa tempat. Baik mudik gratis via kapal laut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, maupun mudik gratis bagi warga Jawa Timur yang berada di Jakarta.

    “Ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Khofifah.

    Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem selama masa libur lebaran, termasuk obyek-obyek wisata air.

    Karena BMKG memprediksi beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi.

    “BMKG mengatakan kalau daerah sekitar mataraman, kemungkinan masih terjadi intensitas hujan yang tinggi bahkan sampai malam. Untuk itu, mohon masyarakat tetap waspada,” imbau Khofifah.

    Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para pemudik tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan ketika merasa lelah, capek, atau bahkan mengantuk. Ia menyebut saat ini selain rest area juga terdapat 412 masjid yang ramah bagi pemudik.

    “Gunakan semua layanan yang ada, baik rest area maupun masjid yang menyediakan pos bagi pemudik. Jangan memaksakan perjalanan jika dirasa sudah lelah, hati-hati semua,” pesan dia.

    Khofifah menambahkan, tahun ini Pemprov Jatim bersama dunia usaha juga menyediakan angkutan mudik gratis warga Jawa Timur dengan menggunakan moda bus non ekonomi sebanyak 170 unit.

    Terdiri dari rute AKAP (Jakarta-Surabaya) dialokasikan 70 unit bus, trayek AKDP sebanyak 17 jurusan dengan tujuan wilayah kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan alokasi 100 unit.

    Selain Pemprov Jatim, pemberangkatan mudik gratis juga dilakukan stakeholder sebanyak 98 bus. Diantaranya oleh PWNU, Puspa Agro, Radio Suara Muslim, Radar Surabaya, ITS Surabaya, Dishub Gresik, Dishub Kota Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan.

  • Polres Pasuruan Kota Amankan 58 Motor Hasil Operasi Terpadu

    Polres Pasuruan Kota Amankan 58 Motor Hasil Operasi Terpadu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah mengamankan 58 unit sepeda motor hasil Operasi Terpadu. Kendaraan-kendaraan tersebut kini dititipkan di Gudang Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) II Jatim sebagai bagian dari proses hukum bagi para pelanggar lalu lintas.

    Operasi terpadu ini merupakan langkah tegas kepolisian dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas dan memberikan efek jera kepada para pengendara yang tidak mematuhi peraturan. Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yulian Putra Pravsiawan menegaskan bahwa proses pengambilan kendaraan hanya dapat dilakukan setelah pemilik memenuhi seluruh prosedur administrasi dan memastikan kendaraan sesuai standar.

    Jika pemilik kendaraan hendak mengambil motornya, harus memenuhi beberapa langkah. Di antaranya yakni dengan membayar denda tilang, melakukan konfirmasi ke kepolisian, dilakukan pengecekan surat-surat, menerbitkan surat pengantar, dan memeriksa kondisi kendaraan di Rupbasan.

    Setelah di Rupbasan, nantinya petugas juga akan memeriksa beberapa dokumen dari kepolisian dan pemilik kendaraan. Tak hanya itu, pemilik juga harus membawa kelengkapan kendaraan sesuai standar.

    “Setelah semua prosedur dan syarat terpenuhi, kendaraan akan diserahkan kepada pemilik,” ujar Yulian.

    Yulian menambahkan, penitipan barang bukti di Rupbasan adalah upaya kepolisian untuk melindungi barang bukti dan memastikan kelengkapannya utuh.

    “Kami akan memastikan barang bukti tetap utuh. Karena keterbatasan tempat, kami titipkan di Rupbasan Pasuruan,” tambahnya.

    Polres Pasuruan Kota berkomitmen untuk terus menegakkan hukum guna mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib. [ada/beq]

  • Pilih Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik Jakarta-Bali PP, Sandi Cuma Habiskan Rp 950 Ribu – Halaman all

    Pilih Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik Jakarta-Bali PP, Sandi Cuma Habiskan Rp 950 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kendaraan listrik semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Salah satu pemudik, Sandi, berbagi pengalamannya mudik menggunakan mobil listrik pada momen Lebaran 2024 lalu dengan rute Jakarta-Bali pulang pergi (PP).

    Menurut Sandi, ia tahun ini memilih kembali mudik menggunakan mobil listrik karena merasakan iritnya biaya transportasi pada Lebaran tahun lalu.

    “Tahun lalu kita udah coba mobil listrik, dan hemat,” ungkap Sandi saat mengisi daya di rest area 487 Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).

    Dilansir Tribun Solo, Sandi mengungkapkan bahwa perjalanan mudiknya tahun lalu dari BSD, Jakarta Selatan, menuju Bali, lalu ke Yogyakarta, dan kembali lagi ke Jakarta hanya menghabiskan biaya kurang dari Rp 950 ribu.

    Pengeluaran ini jauh lebih murah dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

    “Nah kita lanjutan lagi seperti tahun lalu,” tambahnya.

    Meskipun mobil listrik bergantung pada daya listrik yang tersimpan, Sandi tidak khawatir karena sepanjang rutenya sudah tersedia banyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), baik di rest area maupun di SPBU.

    “Kalau tahun lalu di SPKLU ini tidak ada petugas. Tapi ini sudah ada. Jadi kalau ada trobel-trobel bisa langsung ditangani,” ujarnya.

    Hingga tiba di rest area 487 Boyolali, Sandi telah menghabiskan sekitar Rp 200 ribu untuk mengisi daya mobil listriknya sebanyak empat kali.

    “Sudah 4 kali ngisi daya. Harga KWH-nya masih murah Rp 4.467,” ujarnya.

    Menurutnya, mobil listrik jauh lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.

    “Biaya BBM untuk pulang pergi Rp 2 jutaan. Itu ke Jogja. Kalau saya kan ke Bali cuma habis Rp 900 ribuan,” tambahnya.

    Namun, meskipun lebih irit, mobil listrik memiliki keterbatasan dalam hal kecepatan.

    “Lebih dari itu langsung dilimit sama komputernya. Memang lama sampai, tapi insyaallah lebih aman,” pungkasnya.

    Sementara itu pemudik yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa menggunakan mobil listrik tak perlu khawatir.

    Pemudik yang melintas di jalan Tol Trans Jawa dapat beristirahat di rest area selama perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Lantas di mana saja titik rest area di Jalan Tol Trans Jawa untuk mudik Lebaran 2025?

    Selengkapnya simak titik rest area di Jalan Tol Trans Jawa untuk mudik Lebaran 2025 dan lokasi SPKLU mengutip dari Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc.

    Berikut adalah daftar 53 SPKLU di sepanjang ruas jalan tol:

    Ruas Jabodetabek

    Jagorawi: Rest Area KM 10A, DC 60 kW
    Jagorawi: Rest Area KM 21B, DC 50 kW
    Jagorawi: Rest Area KM 45A, DC 60 kW
    Jakarta-Tangerang: Rest Area KM 13A, DC 60 kW
    Jakarta-Tangerang: Rest Area KM 14B, AC & DC 82,5 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 6B, AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kw
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19A, DC 50 kW& DC 24 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19B, DC 50 kW& DC 24 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 39A, DC 50 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 42B, DC 50 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 57A, AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 KW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 62B, AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi

    Cipularang: Rest Area KM 72A, DC 50 kW& 24 kW
    Cipularang: Rest Area KM 72B, DC 50 kW& 24 kW
    Cipularang: Rest Area Travoy KM 88A, AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Cipularang: Rest Area Travoy KM 88B, AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Cipularang: Rest Area KM 97B DC 60 kW
    Cipularang: Rest Area KM 125B DC 120 kW
    Padaleunyi: Rest Area KM 147A DC 50 kW& DC 200 kW
    Padaleunyi: Rest Area KM 149B DC 50 kW& DC 24 kW

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang

    Palikanci: Rest Area Travoy KM 207A AC 24 kW, DC 24kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW
    Palikanci: Rest Area KM 208B, DC 50 kW, DC 24kW
    Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 360B, DC 50 kW
    Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 379A, AC 74 kWAC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW
    Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 389B, DC 50 kW, AC 7,4 kW. DC 100 kW, AC 22 kW
    Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM, 391A DC 50 kW

    Ruas Semarang Seksi A, B, C dan Semarang-Solo

    Semarang Seksi A,B,C: Rest Area KM 424B, DC 50 kW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 429A, DC 50 KW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 439A, DC 50 kW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 444B, DC 50 kW& DC 200 kW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 456B, AC 7,4 kW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 487A, DC 50 kW
    Semarang-Solo: Rest Area KM 487B, DC 50 kW

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono

    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 519A, DC 24 kW& DC 50 kW
    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 519B, DC 24 kW& DC 50 kW
    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 538A, DC 50 kW& DC 22 kW
    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy 538B, DC 50 kW& DC 22 kWDC 50 kW, DC 22 kW,
    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy 575A, DC 100 kW, AC 22 kWDC 50 kW, DC 22 kW,
    Solo-Ngawi: Rest Area Travoy 575B, DC 100 kW, AC 22 kW
    Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy 597A, DC 50 kWDC 22 kWDC 100 kW& AC 22 kW
    Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy 597B, DC 50 kW& DC 22 kW
    Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy 626A, AC 22 kW& DC 200 kW
    Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy 626B, AC 22 kW& DC 200 kW

    Ruas Surabaya-Mojoketo, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan

    Surabaya-Mojokerto: Rest Area Travoy KM 725A, DC 50 kW, DC 100 kW& AC 22 kW
    Surabaya-Mojokerto: Rest Area KM 726B, DC 50 kW
    Surabaya-Gempol: Rest Area KM 7538, DC 50 kW
    Surabaya-Gempol: Rest Area KM 754A, DC 50 kW
    Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 66A, DC 50 kW
    Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 66B, DC 50 kW
    Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 84A, DC 50 kW
    Pandaan-Malang: Rest Area KM 848, DC 50 kW
    Gempol-Pasuruan: Rest Area Travoy KM 792A, DC 50 kW
    Gempol-Pasuruan: Rest Area Travoy KM 792B, DC 50 kW

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Pemudik Melintas di Boyolali, Pakai Mobil Listrik Habis Rp950 Ribu PP Jakarta-Bali.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Widya) (TribunSolo.com/Tri Widodo)

  • Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

    Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lebaran selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan dimana masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan berbagai tradisi. Salah satunya adalah melakukan perjalanan mudik atau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengambil peran mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025. Lokasi-lokasi tersebut terletak di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport dan Rest Area Tol Gempol Pasuruan KM 792, Jawa Timur serta Rest Area Tol Solo – Ngawi.

    Posko Mudik BUMN yang dibangun BRI beroperasi pada 27-29 Maret 2025 untuk arus mudik serta pada 5-8 April 2025 untuk arus balik. Adapun fasilitas yang disiapkan di Posko Mudik BUMN adalah cek kesehatan gratis dan obat-obatan gratis, penyediaan takjil ataupun makanan untuk buka puasa, area bermain anak (playground) serta ruang istirahat.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BRI sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Masyarakat yang melaksanakan kegiatan mudik silahkan memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami sediakan dan kami harap masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman dan nyaman”, ungkap Hendy.

    BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. BRI juga terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pelaksanan arus mudik dan arus balik lebaran 2025.