kab/kota: Pasuruan

  • Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya Jadi 2 Orang, Sopir Terpengaruh Alkohol – Halaman all

    Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Mobil BMW di Surabaya Jadi 2 Orang, Sopir Terpengaruh Alkohol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan maut di kawasan Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari.

    Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil BMW dan tiga pengendara sepeda motor.

    Terkini, korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah, jumlahnya menjadi dua orang.

    Awalnya, kecelakaan ini hanya menyebabkan satu orang pemotor tewas dan dua lainnya mengalami luka berat.

    Akan tetapi, korban luka berat berinisial SN (71), pengendara motor Honda Astrea dengan nomor polisi (nopol) L-9970-OZ dikabarkan meninggal dunia.

    Warga Jember, Jawa Timur tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (14/4/2025) dini hari. 

    “Iya, korban meninggal dalam perawatan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto saat dihubungi Surya Malang, Senin.

    Saat disinggung terkait dugaan penyebab kecelakaan, Arifianto menyatakan, sopir mobil BMW berinisial AA (25) mengemudi dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol. 

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan alkohol portable didapatkan hasil 0,030 atau ±30 persen,” ungkapnya. 

    Namun, mengenai penetapan tersangka terhadap sopir asal Jalan Hayam Wuruk, Purworejo, Pasuruan ini, Arifianto menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara.

    “Untuk penetapan (status hukum) insyaallah hari ini (Senin, 14 April 2025),” tuturnya.

    Kejadian Kecelakaan  

    Kanit Laka Satlantas Polrestabes Iptu Suryadi mengatakan, pada hari kejadian, kecelakaan itu mengakibatkan pemotor Honda Beat dengan nomor polisi L-4788-BAS, berinisial AFN (20), warga Babatan, Wiyung, Surabaya, meninggal dunia di lokasi. 

    Lalu pemotor ojek online Honda Scoopy bernopol L-3836-SM yang dikendarai MTS (24) yang membonceng penumpang warga negara asing (WNA) Prancis, RPM (27) juga mengalami luka ringan.

    Kronologi kecelakaan berawal ketika mobil BMW berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Mayjen Sungkono. 

    Setibanya di TKP, pengemudi mobil BMW diduga tidak konsentrasi sehingga menabrak tiga pengendara motor yang melaju searah di depannya. 

    Masing-masing ialah motor Honda Beat bernopol L-4788-BAS, motor Honda Astrea bernopol L-4970-OZ, dan motor Honda Scoopy bernopol L-3836-SM.

    “Kemudian Mobil BMW oleng ke kiri menabrak pohon depan TMP.”

    “Akibat laka lantas tersebut Aditya Febriansyah Nur Fauzi meninggal dunia di TKP,” ujar Suryadi.

    Salah satu korban selamat, Sukirman mengatakan, dirinya sempat melihat pengemudi mobil BMW tersebut setelah kecelakaan. 

    Menurutnya, pengemudi tampak seperti orang yang kehilangan kesadaran. 

    “Setelah menabrak, dia keluar dari mobilnya dengan langkah sempoyongan, seolah-olah sedang mabuk berat,” ujar Sukirman, Minggu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kecelakaan Maut BMW Seruduk 3 Pemotor di Surabaya Diduga karena Sopir Mabuk, Korban Tewas Bertambah.

    (Tribunnews.com/Deni)(SuryaMalang.com/Luhur Pambudi)

  • Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Tabrakan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir Bus Akas Tewas di Tempat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) KM 796.209 jalur A arah Pasuruan/Probolinggo, Senin pagi (14/4/2025), sekitar pukul 06:15 WIB. Peristiwa ini melibatkan Bus Akas NR bernomor polisi N 7075 UR dan sebuah Truk Hino Wingbox Tronton B 9055 UEV yang mengangkut produk Unilever dari Jakarta menuju Denpasar.

    Akibat tabrakan hebat tersebut, sopir bus bernama Diono (40), warga Probolinggo, meninggal dunia di lokasi kejadian. Benturan keras diduga menjadi penyebab utama tewasnya korban.

    “Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia, yang dimana supir bus bernama Diono. Ada juga korban lainnya di antaranya dua orang luka berat yaitu Endang Setiawati (42) dan seorang balita perempuan, Aliya Fatimah Asyahrazzarah (2,4 tahun). Dua lainnya, Edi Hariyanto (66) dan Rudi Pruantono (45), keduanya warga Probolinggo, mengalami luka ringan,” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana.

    Kronologi awal menyebutkan bahwa Bus Akas NR melaju dari arah Gempol menuju Pasuruan. Setibanya di KM 796.200 A, bus diduga menabrak bagian belakang truk Hino yang berjalan searah di depannya. Dampak benturan membuat muatan truk tumpah dan kedua kendaraan terdorong hingga menyeberang ke jalur B (arah sebaliknya), berhenti dalam posisi menghadap ke timur.

    “Dugaan awal, kecelakaan terjadi akibat pengemudi Bus Akas NR, Diono, kurang berkonsentrasi saat mengemudi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Kondisi lalu lintas saat kejadian dilaporkan lancar dengan cuaca cerah,” tambah Hendrix.

    Pihak kepolisian bersama pengelola tol segera turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat telah diamankan ke Pos PJR Rembang. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut. [ada/beq]

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Senin 14 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Senin 14 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • 53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    53 Daerah Siap Selenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Ini

    Mojokerto, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan sebanyak 53 daerah siap menyelenggarakan sekolah rakyat.

    Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul saat meninjau rumah aman anak di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025). Lokasi ini direncanakan akan difungsikan sebagai sekolah rakyat.

    Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bangunan yang berada di kompleks Panti Werdha milik Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, baik dari segi sarana maupun prasarana pendukung penyelenggaraan sekolah rakyat.

    “Seperti arahan presiden, kita ingin setiap sekolah rakyat mampu menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Termasuk pula penyediaan asrama dan perumahan guru, sehingga dibutuhkan lahan yang luas,” ujar Gus Ipul.

    Mantan wali kota Pasuruan ini juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten atau kota yang ingin mengajukan program sekolah rakyat di daerahnya, wajib menyediakan lahan minimal seluas lima hektare.

    “Secara nasional, lebih dari 250 daerah telah mengusulkan pembangunan sekolah rakyat kepada kami. Saat ini, seluruh usulan tengah dalam proses verifikasi. Ada yang menawarkan lahan seluas 5 hektare hingga 10 hektare. Khusus gedung atau bangunan yang sudah tersedia, tetap akan diverifikasi lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dari total usulan tersebut, sebanyak 53 daerah telah dipastikan akan memulai penyelenggaraan sekolah rakyat pada tahun ini.

    “Hari ini, sudah ada 53 daerah yang dinyatakan siap menyelenggarakan sekolah rakyat. Sementara lebih dari 80 daerah lainnya masih dalam tahap survei. Beberapa di antaranya kemungkinan besar akan mulai berjalan tahun ini, termasuk di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

  • Polres Pasuruan Bongkar Paksa Pemblokiran Jalan ke Objek Vital Nasional di Semare

    Polres Pasuruan Bongkar Paksa Pemblokiran Jalan ke Objek Vital Nasional di Semare

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kepolisian Resor Pasuruan Kota bertindak cepat dengan membongkar paksa pemblokiran jalan umum yang dilakukan secara sepihak di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/4/2025).

    Tindakan ini menyusul keluhan warga terkait tertutupnya satu-satunya akses jalan vital yang digunakan masyarakat dan pekerja, termasuk menuju fasilitas Gas Metering Station (GMS) milik PT Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), yang merupakan bagian dari Objek Vital Nasional.

    Penutupan jalan diketahui dilakukan sejak Rabu (9/4/2025) oleh oknum warga yang mengaku sebagai ahli waris almarhum H. Sodiq. Mereka mengklaim sebagian tanah yang berada di badan jalan tersebut sebagai hak milik warisan keluarga, kemudian memasang patok pagar hingga mengganggu aktivitas warga, petambak, dan operasional HCML.

    Menyikapi laporan tersebut, jajaran Polres Pasuruan Kota bersama Polsek Kraton, Babinsa, serta Kepala Desa Semare melakukan peninjauan dan mediasi langsung di lokasi. Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, turun langsung memimpin jalannya penertiban dan menegaskan bahwa jalan umum tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

    “Kami mendapatkan laporan bahwa ada akses jalan umum yang coba-coba diganggu oleh pihak tertentu hanya untuk kepentingan pribadi. Kami sampaikan, tidak boleh ada tindakan menutup jalan demi kepentingan pribadi. Ini jalan untuk kepentingan umum,” tegas AKBP Davis di hadapan aparat desa dan perwakilan warga.

    Menindaklanjuti perintah Kapolres, petugas gabungan langsung membongkar patok pagar yang menghalangi jalan. Aksi pembongkaran berlangsung kondusif dan disaksikan oleh Kepala Desa Semare. Kapolres juga memberikan instruksi kepada Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, untuk segera memproses hukum pihak-pihak yang terlibat dalam aksi penutupan jalan.

    Dari pihak perusahaan, HCML melalui Specialist Relation, Taufik Udasmara, menyayangkan insiden tersebut karena mengganggu kelancaran operasional, logistik, serta berpotensi membahayakan keselamatan jika terjadi situasi darurat di GMS.

    “Batas tanah yang diklaim oleh para ahli waris H. Sodiq yang sebagian di tengah jalan menuju GMS HCML belum terlalu jelas batasannya, karena masih diperlukan pengukuran yang akurat dari BPN,” kata Taufik.

    Taufik menegaskan bahwa HCML hanya sebagai pengguna jalan umum dan tidak pernah menguasai lahan tersebut. Bahkan, pipa yang diklaim warga sebagai milik HCML ternyata bukan bagian dari infrastruktur perusahaan.

    “Secara tidak langsung mengganggu berjalannya operasi objek vital nasional milik negara,” tegasnya, merujuk pada target lifting gas 2025 pemerintah sebesar 1,01 juta BOEPD yang ikut terdampak oleh insiden tersebut.

    HCML berharap agar klaim tanah dapat diselesaikan melalui jalur yang tepat tanpa mengganggu akses publik maupun operasi objek vital. Kapolres Pasuruan Kota juga mengajak masyarakat Desa Semare untuk menjaga ketertiban, menghindari provokasi, serta mendahulukan kepentingan bersama demi keamanan dan keberlangsungan aktivitas warga serta industri di wilayah tersebut. [ada/suf]

  • Atasi Premanisme di Pasuruan, Polisi Buka Blokade Jalan dan Pabrik Gas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 April 2025

    Atasi Premanisme di Pasuruan, Polisi Buka Blokade Jalan dan Pabrik Gas Regional 12 April 2025

    Atasi Premanisme di Pasuruan, Polisi Buka Blokade Jalan dan Pabrik Gas
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Sehari setelah menangkap pelaku
    aksi premanisme
    yang memalak, aparat kepolisian dari Polres
    Pasuruan
    Kota kembali memerangi aksi
    premanisme
    .
    Kali ini tindakan digelar di pabrik penghasil gas, PT.Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) Gas Metering Station (GMS) di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/04/2025).
    Polisi membuka paksa jalan masuk pabrik dan area tambak yang ditutup oleh oknum warga setempat demi kepentingan sendiri.
    Saat melepas sejumlah kayu dan bambu, tidak ada warga yang melakukan perlawanan.
    “Tadi ada laporan, ada jalan umum yang coba-coba diganggu oleh pihak-pihak tertentu hanya untuk kepentingan pribadi. Padahal ini jalan umum,” kata AKBP. Davis Busin Siswara, Kapolres Pasuruan Kota, Sabtu.
    Tindakan polisi
    disaksikan langsung oleh kepala desa setempat. Tidak ada perlawanan dari warga yang menutup akses masuk tambak dan PT. HCML.
    “Tidak ada kepentingan pribadi sampai harus menutup jalan. Kalau Anda ‘
    gentle
    ‘, Anda harus bertanggung jawab. Kasatreskrim segera panggil pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalan umum ini,” kata Davis pada Iptu. Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota.
    Pihak kepolisian menyayangkan masih adanya warga yang protes terhadap tindakan premanisme dengan menutup akses jalan umum dengan seenaknya.
    Polisi pun akan bersiaga dalam beberapa hari untuk menjamin tidak adanya aksi serupa.
    Suryono Pane, salah satu anggota Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (P3D) Kabupaten Pasuruan, mendukung langkah kepolisian yang merespons cepat adanya penindakan praktik premanisme.
    Praktik tersebut dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dan mengganggu investor yang masuk di Kabupaten Pasuruan.
    “Pemkab Pasuruan tentu mendukung
    tindakan polisi
    yang memberantas premanisme di lingkungan industri,” terangnya.
    Sebelumnya Polres Pasuruan Kota melakukan tangkap tangan terhadap tiga pelaku yang memalak di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jumat (11/4/2025).
    Pelaku kedapatan sudah menerima uang tunai Rp 5 juta dari PT. Liquefied Natural Gas (LNG) dalam proses pemasangan pipa gas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenang Kebaikan Titiek Puspa, Inul Daratista: Selamat Jalan Bestie-ku

    Kenang Kebaikan Titiek Puspa, Inul Daratista: Selamat Jalan Bestie-ku

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa pada Kamis (11/4/2025) menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk pedangdut Inul Daratista. Bagi Inul, sosok pelantun Kupu-Kupu Malam itu bukan sekadar senior di dunia musik, melainkan telah ia anggap sebagai sosok ibu dan sahabat sejati.

    Lewat unggahan dalam akun Instagram miliknya @inul.d, pelantun lagu Buaya Buntung tersebut mengenang berbagai momen dan jasa besar Titiek Puspa dalam perjalanan hidup dan kariernya.

    “Bertukar tempat, di rumah sakit yang sama. Aku melahirkan di Medistra, Eyang Titiek wafat di Medistra. Takdir memang tidak bisa ditebak,” tulis Inul Daratista.

    Ia pun mengenang awal kariernya di Jakarta yang penuh perjuangan. Saat ia menghadapi tantangan dan sempat terpuruk, Titiek Puspa hadir memberi semangat dan dukungan moral yang besar.

    “Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta tertatih, jatuh bangun, menangis, penuh kesedihan. Beliau yang membangkitkan semangatku agar bisa berdiri tegak hingga hari ini,” kenangnya.

    Inul juga bercerita tentang masa-masa sulit ketika ia dicekal karena goyangannya yang dianggap terlalu vulgar. Saat itu, kondisi keuangannya pun cukup berat. Namun, berkat kehadiran dan dukungan dari Titiek Puspa membuatnya bersemangat lagi. 

    Di saat dirinya tengah terpuruk, Titiek Puspa langsung memberikan dirinya peluang agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga, hingga melunasi cicilan rumah senilai Rp 285 juta per bulan.

    “Ketika orang belum memamerkan naik jet pribadi, aku sudah diajak naik jet milik saudara eyang, karena harus tampil di televisi dan menghadiri pernikahan di Surabaya,” tutur Inul.

    Ia bahkan sempat dijemput langsung dari Pasuruan oleh Titiek Puspa saat dirinya merasa putus asa dan ingin menyerah pada karier di ibu kota.

    Kedekatan dan kekagumannya terhadap Titiek Puspa membuat Inul Daratista mengikuti berbagai kebiasaan unik sang legenda.

    “Eyang mandi pakai air mineral karena percaya bisa membuat kulit bersih, aku tiru juga. Eyang rajin pakai Vaseline sejak usia 30 tahun dan tidur sambil memeluk handbody aku coba tiru. Bahkan gaya tidurnya, seperti mumi, tidak boleh miring kanan kiri supaya pipinya tidak turun aku tiru juga, tetapi gagal karena tidak betah,” tulis Inul.

    Pada akhir unggahannya, Inul menuliskan perasaan mendalam atas kepergian orang yang ia anggap sebagai pahlawan hidupnya.

    “Rasanya seperti ada bagian dari hati yang teriris, sakit sekali kehilangan ini. Selamat jalan, bestie-ku,” tutup Inul Daratista yang mengenang kebaikan Titiek Puspa pada masa-masa tersulitnya.

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 12 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Polisi Kecolongan, Aksi Balap Liar Resahkan Warga Pandaan Pasuruan

    Polisi Kecolongan, Aksi Balap Liar Resahkan Warga Pandaan Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi balap liar di Kecamatan Pandaan tepatnya di Jalan RA Kartini semakin menjadi. Pemuda tumplek blek di depan Masjid Al-Muttaqin siap untuk mengadu kecepatan kendaraannya.

    Hal ini membuat sejumlah warga resah dengan adanya aksi balap liar yang menutup jalan RA Kartini. Seperti dikatakan Yono, warga setempat yang sedang nongkrong mengatakan bahwa aksi balap liar ini sudah seperti serial Tom and Jerry.

    “Ya biasanya ada polisi yang jaga, bahkan mobil polisi di taruh standby di depan rumah makan Ikan Bakar Cianjur (IBC). Tapi ya gitu kalau gak ada polisi seperti ini anak-anak ini menyeting (mengetes,red) kendaraannya,” ujarnya Sabtu (12/4/2025).

    Kendaraan yang tidak sesuai standart dan kenalpot yang dimodif juga membuat kebisingan di jalan. Suara kenalpot yang keras terdengar hingga kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kendaraan.

    Warga lainnya Yoyok juga mengatakan hal yang sama, dirinya terkadang terbangun dari tidur saat mendengar suara kenalpot yang terdengar hingga rumahnya. “Suaranya keras, sampai kadang kalau tidur terdengar. Jadi gak bisa tidur lagi,” ungkapnya.

    Masyarakat berharap kehadiran pihak kepolisian khususnya Satlantas Polres Pasuruan untuk memberantas kegiatan negatif ini. Sehingga tidak timbul keresahan warga dan mengganggu ketertiban. (ada/ted)

  • Polres Pasuruan Kota Tangkap 3 Terduga Pelaku Premanisme di Proyek Pipa Gas PIER

    Polres Pasuruan Kota Tangkap 3 Terduga Pelaku Premanisme di Proyek Pipa Gas PIER

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aktivitas salah satu proyek strategis nasional di kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), Kabupaten Pasuruan, dilaporkan sempat terganggu oleh aksi dugaan premanisme. Merespons hal ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota bergerak cepat dan mengamankan tiga orang terduga pelaku pada Jumat (11/4/2025).

    Ketiga pria tersebut, yang berinisial S, F, dan A, langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Polres Pasuruan Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diduga kuat telah berusaha menghalangi jalannya proyek pemasangan jaringan pipa gas milik PT LNG dan melakukan pemerasan di lokasi proyek.

    “Kami menerima informasi adanya dugaan pidana pemerasan kepada investor yang sedang bekerja menanam pipa gas. Kami berhasil amankan 3 orang (S, F, A) serta barang bukti uang tunai 5 juta rupiah yang diduga hasil pemerasan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Jumat (11/4/2025).

    Langkah tegas aparat kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar kawasan PIER. Seorang warga desa setempat yang meminta namanya tidak disebutkan mengaku lega dengan penangkapan para terduga pelaku yang selama ini dinilai meresahkan.

    “Saya merasa sangat lega Polisi telah mengamankan mereka, karena kegaduhan di Wilayah PIER rata-rata diprovokatori oleh mereka dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan masyarakat,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.

    Ia menambahkan bahwa tindakan para terduga pelaku seringkali merugikan warga yang namanya dicatut. “Langkah Polisi menangkap mereka sangat tepat, selama ini warga dibodoh-bodohi diajak nakut-nakuti perusahaan supaya dapat proyek dan lain-lain untuk kepentingan sendiri, padahal dari CSR perusahaan sudah diserahkan ke desa untuk dikelola,” pungkasnya.

    Di sisi lain, pihak PT LNG selaku pemilik proyek menegaskan bahwa seluruh proses perizinan proyek strategis nasional ini telah ditempuh secara legal sesuai mekanisme yang berlaku. Perusahaan menekankan pentingnya proyek ini bagi distribusi energi nasional serta dampak positifnya bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pasuruan.

    Polres Pasuruan Kota berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi yang kondusif di sekitar kawasan industri, termasuk PIER. Pihak kepolisian menegaskan tidak akan ragu menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya proyek strategis nasional demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. (ada/but)