kab/kota: Pasuruan

  • Berhasil Ciptakan Iklim Investasi Kondusif, Polres Pasuruan Kota Raih Penghargaan Pengamanan Sektor Industri

    Berhasil Ciptakan Iklim Investasi Kondusif, Polres Pasuruan Kota Raih Penghargaan Pengamanan Sektor Industri

    Pasuruan (beritajatim.com) – Upaya keras jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area industri, menuai apresiasi. Polres Pasuruan Kota baru-baru ini menerima penghargaan prestisius dalam kategori Pengamanan Sektor Industri dari beritajatim.com sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelaku usaha dan investor.

    Penghargaan ini diberikan setelah melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan-kawasan industri yang berada di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Indikator penilaian meliputi efektivitas pencegahan kejahatan, respons cepat terhadap laporan gangguan keamanan, serta kualitas kerja sama dengan pihak perusahaan dan asosiasi industri.

    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara melalui Kasi Humas Aipda Junaidi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Pasuruan Kota serta sinergi yang solid dengan berbagai pihak, termasuk pengelola kawasan industri dan masyarakat sekitar.

    “Saya mewakili pak Kapolres yang kebetulan saat ini sedang berhalangan hadir dan penghargaan ini merupakan motivasi dari satu pihak, melainkan semua pihak. Keamanan sektor industri adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).

    Junaedi menambahkan, pengamanan sektor industri di Pasuruan menjadi salah satu prioritas kepolisian. Berbagai langkah proaktif telah dilakukan, mulai dari peningkatan intensitas patroli di area vital, membangun komunikasi yang erat dengan manajemen perusahaan dan serikat pekerja, hingga menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan tindak kriminal dan potensi gangguan keamanan lainnya.

    Keamanan yang terjaga di sektor industri Kota Pasuruan memiliki dampak langsung terhadap perekonomian daerah. Lingkungan yang aman menarik minat investor baru untuk menanamkan modalnya, memastikan kelancaran operasional pabrik-pabrik yang sudah ada, serta secara tidak langsung turut berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja bagi warga Kota Pasuruan dan sekitarnya.

    Dengan diraihnya penghargaan ini, Polres Pasuruan Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengamanan di sektor industri. Pihaknya akan terus berinovasi dan berkolaborasi demi terciptanya iklim investasi yang semakin baik dan keamanan yang terjamin bagi seluruh komponen industri di Kota Pasuruan.

    “Ini adalah amanah, dan kami akan terus bekerja keras untuk menjaga kepercayaan ini demi kemajuan seluruh warga Pasuruan,” pungkasnya.

    Dwi Eko Lokononto CEO sekaligus Pimpinan Redaksi Beritajatim.com dalam sambutannya mengatakan bahwa selama ini seluruh pimpinan Beritajatim.com berusaha menjadikan Provinsi Jawa Timur berkembang dengan baik lagi.

    “Jika mempertahankan prestasi yang sangat berat itu merupakan hal yang paling sulit. Sehingga ini menjadi salah satu menjadi cita-cita kita ke depan sesuai tagline kami yakni Menyinari Perjalanan, Menerangi Masa Depan,” jelas Lucky sapaan akrabnya. (ada/ian)

    Sebagai informasi, acara syukuran HUT ke-19 Beritajatim.com didukung oleh:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank Jatim
    7. ExxonMobil Cepu Limited
    8. Pertamina EP Sukowati Field
    9. Safe & Lock
    10. PT INKA (Persero)
    11. Djarum Foundation
    12. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    14. PHE WMO
    15. PT Pelindo Multi Terminal
    16. HCML
    17. PHE TEJ
    18. Pertamina EP Poleng Field
    19. PT. Pelindo Marine Service
    20. PT. SIER
    21. PT. Gudang Garam
    22. Prima Energi Bawean
    23. Pertamina EP Cepu ADK
    24. Medco Sampang
    25. Medco Madura Offshore
    26. Saka Indonesia Pangkah Limited
    27. Kangean Energi Indonesia
    28. Petronas Carigali Ketapang
    29. Saka Energi Muriah Limited
    30. JIIPE
    31. Hayyu Clinic
    32. DPD Ivendo Jatim
    33. Flat Production
    34. Rokins
    35. Whize Luxe Spazio Hotel
    36. Java Paragon
    37. Fiesta / Charoen Pokphand
    38. LNK Krimer
    39. Jamoe Iboe
    40. Itikminton
    41. JatimPark
    42. DNY Skincare
    43. Bola Mas
    44. Esbeeyee
    45. Make Over
    46. Enkai
    47. Dishub Provinsi Jatim
    48. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran Surabaya 23 April 2025

    Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com

    Penculikan santri
    Pesantren Metal
    Pasuruan
    disebut polisi sebagai aksi penculikan
    salah sasaran
    .
    Sebenarnya, para pelaku diminta untuk menculik pria bernama Roni alias Dompes, bukan korban yang bernama MS (17).
    “Motif
    penculikan santri
    di
    Pesantren Metal Pasuruan
    sebenarnya salah sasaran. Para pelaku sebenarnya diperintahkan untuk menculik pria bernama Roni, bukan korban,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman saat dikonfirmasi Rabu (23/4/25).
    Dari hasil pemeriksaan, Roni yang akan diculik merupakan seseorang yang diduga menerima paket narkoba jenis sabu.
    “Paket sabu tersebut tidak diberikan kepada saudara P yang saat ini masih diburu alias buron. Sehingga P memerintahkan kepada para pelaku untuk melakukan penculikan,” ujarnya.
    Aksi penculikan sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
    Aksi penculikan terjadi di depan toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor pada Senin malam (21/04/2025).
    Dari rekaman CCTV, korban diseret dan dipaksa masuk ke dalam kendaraan.
    Selasa kemarin, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Kota Pasuruan menangkap para pelaku di pintu Tol Kebomas Gresik.
    Dari tujuh pelaku yang ditangkap, empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dari hasil gelar perkara.
    Karena korbannya masih di bawah umur, para pelaku dijerat Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo 55 KUHP atau Pasal 328 KUHP Jo 55 KUHP atau Pasal 333 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP.
    Keempat tersangka adalah S (24), AE (34), P (60), dan MHR (35).
    Gelar perkara juga mengungkap peran masing-masing tersangka.
    Tersangka S berperan mengeksekusi penculikan dengan membekap korban menggunakan sarung.
    Tersangka AE, selain sebagai sopir kendaraan saat peristiwa penculikan, juga sempat menodongkan senjata airsoft gun kepada korban.
    Sedangkan tersangka P melakukan eksekusi penculikan.
    “Untuk tersangka MHR melakukan eksekusi penculikan dan pemukulan kepada korban dengan tangan,” ujar Farman.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penculikan Santri di Pasuruan, Polisi Sebut Pelaku Salah Sasaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 April 2025

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka tapi Belum Simpulkan Motif Penculikan Santri di Pasuruan Surabaya 23 April 2025

    Polisi Tetapkan 4 Tersangka tapi Belum Simpulkan Motif Penculikan Santri di Pasuruan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Polres Pasuruan Kota
    telah menetapkan empat tersangka dari tujuh orang yang diamankan terkait kasus
    penculikan santri
    di Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso, Kabupaten
    Pasuruan
    .
    Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik penculikan tersebut, karena penyidikan masih berlangsung secara intensif.
    “Dari tujuh orang yang kami amankan, hanya empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Iptu Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, dalam konferensi pers pada Rabu (23/04/2025).
    Choirul juga menambahkan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap identitas keempat tersangka tersebut.
    Saat ini, mereka masih mengembangkan penyidikan untuk mencari dalang di balik kasus penculikan santri.
    “Sebanyak tiga orang masih berstatus saksi. Dua di antaranya hanya disuruh-suruh, dan satu orang adalah pemilik rumah yang tidak mengetahui adanya penculikan,” ujarnya.
    Aksi penculikan santri, yang diketahui bernama MS (18), terjadi di depan toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, pada Senin malam (21/04/2025).
    Peristiwa tersebut sempat terekam kamera CCTV dan video rekaman itu beredar luas di media sosial.
    Dalam video tersebut, terlihat korban ditarik dan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang tidak dikenal.
    Kurang dari 10 jam, Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan tujuh orang pelaku setelah melakukan pengejaran hingga mereka tertangkap di pintu keluar Tol Kebomas, Gresik, Selasa (22/04/2025) pagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melalui Aksi Penanaman Pohon, HIPMI Dukung Pelestarian Alam di Mojokerto

    Melalui Aksi Penanaman Pohon, HIPMI Dukung Pelestarian Alam di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mojokerto turut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon. Kegiatan tersebut menjadi bentuk komitmen HIPMI dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Mojokerto.

    Penanaman pohon yang digelar di wisata alam Alas Veenuz di Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025. Turut hadir dalam aksi penanaman pohon tersebut Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian.

    “Pemkab Mojokerto dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto dengan mengakomodir pegiat wisata. Kami mengedukasi pelaku wisata khususnya di wilayah hutan bersama sama melestarikan alam Mojokerto untuk masa depan anak anak kita nanti,” ungkapnya.

    Perwakilan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menyampaikan, jika Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu pilot project. “Dapat kita lihat, di sini tidak ada sampah, indah dan bersih. Di sini, Forkopimda-nya juga dapat bekerja sama dengan baik untuk berkolaborasi,” katanya.

    Perwakilan Alas Veenuz menuturkan, jika aksi penanaman pohon tersebut merupakan langkah nyata dalam menjaga bumi. Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan perawatan terhadap hutan dan melakukan penanaman pohon di area area lahan tangkapan sumber mata air.

    “Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa di kampanyekan kepada masyarakat umum biar semua kalangan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi,” lanjutnya.

    Sementara itu, Bendahara HIPMI Kabupaten Mojokerto, Muhammad Fuad mengatakan, keterlibatan pengusaha muda dalam isu-isu lingkungan adalah dukungan terhadap program di Hari Bumi 2025. Karena, tegasnya, satu tindakan kecil untuk bumi hari ini bisa menjadi perubahan besar di masa depan.

    “Kita semua secara bersama-sama harus menjaga alam. HIPMI Mojokerto sangat mendukung gerakan pelestarian alam, termasuk melalui aksi nyata seperti penanaman pohon hari ini. Kita sadar, keberlanjutan bisnis ke depan juga sangat bergantung pada kelestarian lingkungan,” ujarnya.

    Alaz Veenuz menjadi salah satu contoh wisata di Kabupaten Mojokerto yang telah menggalakan penanaman pohon untuk menjaga alam. Menurutnya, Alas Veenus merupakan salah satu aset wisata alam yang luar biasa karena telah menjaga ekosistemnya, dengan menjaga masa depan wisata dan ekonomi lokal.

    “Dengan semangat kolaboratif, HIPMI Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian lingkungan. Khususnya yang berdampak langsung pada masyarakat dan keberlangsungan ekonomi lokal,” tegasnya.

    Dalam aksi penanaman pohon peringatan Hari Bumi 2025 tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas pecinta alam, serta pelajar. Tujuan dari kegiatan tersebut dapat membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. [tin/kun]

  • Santri Korban Penculikan Akui Sempat Disiksa selama Penyekapan di Mobil Pelaku
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 April 2025

    Santri Korban Penculikan Akui Sempat Disiksa selama Penyekapan di Mobil Pelaku Surabaya 22 April 2025

    Santri Korban Penculikan Akui Sempat Disiksa selama Penyekapan di Mobil Pelaku
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Polres Pasuruan Kota memastikan kondisi kesehatan dan psikologi Muhammad Sulaiman (18), santri asal Kabupaten Pasuruan korban penculikan, baik.
    Meski demikian, korban mengaku sempat mendapatkan penyiksaan karena terdapat luka lebam di bagian hidung.
    Pengakuan korban tersebut disampaikan langsung saat proses evakuasi usai penangkapan para pelaku penculikan. Dalam video, korban menunjukkan luka lebam di bagian hidung selama penyekapan di mobil para pelaku.
    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara menjelakan usai penangkapan para pelaku, korban langsung mendapatkan penanganan khusus. Termasuk pendampingan kesehatan jasmani dan kondisi psikologis korban.
    “Dokter kesehatan sudah memeriksa kesehatan korban untuk memastikan bahwa kesehatan keadaan korban. Baik secara fisik maupun psikologisnya,” ujar Davis.
    Setelah dilakukan pemeriksaan, Davis juga menyampaikan kepada pengasuh pondok pesantren Metal, KH Nurkholis melalui video call.
    Ia juga memberikan kesempatan pada korban untuk mengobrol langsung melalui handphonenya.
    ” Alhamdulillah kiai, para pelaku sudah kami amankan. Untuk santrinya pak kiai juga dalam keadaan sehat. Ini sudah diperiksa oleh dokter,” ujar Davis kepada Nurkholis.
    Dalam perbincangan itu, pihak Ponpes Metal juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras pihak kepolisian.
    “Mohon maaf, baru besok saya balik ke pondok. Saya tunggu hasil penyidikan lebih lanjut,” kata Nurkholis melalui sambungan telepon.
    Untuk diketahui, aksi penculikan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, MS (18) dilakukan di depan toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Senin (21/04/2025) malam.
    Aksi tersebut sempat terekam CCTV dan beredar luas di media sosial.
    Kurang dari 10 jam, tim gabungan dari Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap 7 pelaku penculikan di Tol Kebomas, Gresik, Selasa (22/04/2025) pagi.
    Kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mencari motif para pelaku penculikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap-Siap! Tarif Jalan Tol Ini Naik Mulai Mei 2025, Catat Rutenya

    Siap-Siap! Tarif Jalan Tol Ini Naik Mulai Mei 2025, Catat Rutenya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan jalan tol bakal naik tarif dalam dekat. Ada ruas tol yang kenaikan tarifnya sudah disetujui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), namun ada juga yang masih dalam tahap verifikasi SPM (Standar Pelayanan Minimal), serta ada juga yang baru akan mengajukan verifikasi.

    Sebagian jalan tol seharusnya sudah mengalami kenaikan tarif sejak awal tahun ini, namun pemerintah menundanya karena bertepatan dengan program diskon tarif tol.

    Meski demikian saat ini diskon tarif tol sudah usai seiring arus balik yang juga sudah habis. Mulai bulan depan ada beberapa ruas jalan yang bakal naik tarif.

    Daftar jalan tol bakal alami penyesuaian tarif tol periode Mei-Desember 2025 antara lain:

    Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
    Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
    Palimanan-Kanci (Juli 2025)
    Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
    Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
    Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
    Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
    Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
    Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
    Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
    Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
    Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
    Surabaya-Gempol (September 2025)
    Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
    Semarang-Batang (September 2025)
    Pemalang-Batang (Oktober 2025)
    Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
    Semarang-Solo (November 2025)
    Jakarta Outer Ring Road (November 2025)
    Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
    Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
    Cengkareng-Kunciran (Desember 2025).

    “Untuk 22 ruas, bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPM nya terpenuhi,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (22/4/2025).

    Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol.

    “Apabila BUJT tidak dapat memenuhi SPM yang telah ditetapkan, maka penyesuaian tarif akan ditunda hingga standar pelayanan minimal tersebut benar-benar terpenuhi. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna jalan tol dan memastikan bahwa setiap tarif yang dibayarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diterima,” kata Wilan.

    (dce)

  • 1.234 Jemaah Calon Haji Pasuruan Siap Berangkat, Pemkab Siapkan 70 Bus

    1.234 Jemaah Calon Haji Pasuruan Siap Berangkat, Pemkab Siapkan 70 Bus

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebanyak 1.234 calon jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan mengikuti manasik haji massal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, usai menyelesaikan pelunasan biaya tahap pertama. Kegiatan ini digelar guna memantapkan kesiapan para calon tamu Allah SWT sebelum berangkat ke Tanah Suci.

    Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bakhrul Ulum, menyebut bahwa jumlah tersebut adalah jemaah yang telah melakukan pelunasan biaya haji per 26 Maret 2025. Sementara itu, calon jemaah yang belum melunasi tahap pertama akan melaksanakan manasik secara mandiri.

    Bakhrul juga menjelaskan status pelunasan tahap kedua non-cadangan dan cadangan. Tahap ini mencakup jemaah gagal sistem, penggabungan, mahram, pendamping lansia, dan disabilitas, dengan total 434 orang, serta 386 jemaah cadangan. Per 17 April 2025, 138 jemaah non-cadangan dan 217 jemaah cadangan telah melunasi.

    “Masih ada 296 orang non-cadangan dan 169 cadangan yang belum melunasi. Pelunasan masih dibuka hingga 25 April 2025,” kata Bakhrul.

    Sementara itu, Bupati Pasuruan, Mas Rusdi Sutejo, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh untuk kelancaran pemberangkatan jemaah. Pemerintah Kabupaten menyediakan 70 armada bus untuk mengantar jemaah dari KBIH masing-masing menuju Kantor Pemkab di Raci, Bangil, dan selanjutnya ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

    “Kami dari Pemkab Pasuruan akan menyiapkan sebanyak 70 armada bus untuk mengantar dan menjemput para jemaah haji. Nanti akan diberangkatkan secara serentak di Kantor Bupati,” ujar Mas Rusdi.

    Ia juga berpesan kepada seluruh calon jemaah untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan baik, serta rutin berolahraga agar mampu menjalani ibadah haji dengan maksimal.

    “Saya titip doa kepada seluruh jemaah agar saat di Tanah Suci bisa mendoakan Kabupaten Pasuruan agar aman, sejahtera, dan terus semakin maju,” pungkasnya. [ada/beq]

  • Santri Pondok Metal Rejoso Diculik Tiga Pria Tak Dikenal

    Santri Pondok Metal Rejoso Diculik Tiga Pria Tak Dikenal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebuah insiden penculikan menggegerkan warga Kabupaten Pasuruan. Seorang santri Pondok Pesantren Metal di Kecamatan Rejoso, Muhammad Sulaiman (17), dilaporkan diculik oleh tiga orang tak dikenal pada Senin malam (21/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi saat korban tengah menjalankan tugas membeli keperluan pesantren.

    Korban yang merupakan warga Desa Rejoso Lor itu diseret secara paksa oleh para pelaku ketika berada di sekitar Toko Hamdala. “Menurut saksi yang melapor, kejadiannya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban pergi untuk membeli keperluan pesantren karena disuruh oleh gurunya,” ujar Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi, Selasa (22/4/2025).

    Junaedi menjelaskan bahwa aksi penculikan terjadi secara cepat. Seorang saksi mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban diseret oleh tiga pria ke dalam mobil Avanza hitam. Setelah korban dimasukkan ke dalam kendaraan, mobil langsung melaju ke arah barat melalui Jalan Raya Pantura Rejoso, menghilang dalam kegelapan malam.

    “Setelah itu, saksi yang juga merupakan pengurus pondok pesantren langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pasuruan Kota. Saat ini kami sedang mendalami kasus penculikan santri dan memburu pelaku,” lanjutnya.

    Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk Kartu Keluarga milik korban dan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Rekaman tersebut diharapkan dapat menjadi petunjuk penting untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku penculikan.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait insiden ini untuk segera melapor, demi mempercepat proses penyelidikan dan penyelamatan korban. [ada/beq]

  • Curi 70 Tiang Wifi di Pandaan, Warga Surabaya Ditangkap Polisi

    Curi 70 Tiang Wifi di Pandaan, Warga Surabaya Ditangkap Polisi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ekky Rio Rivaldi, warga Kota Surabaya, harus mendekam di tahanan Polres Pasuruan setelah tertangkap mencuri puluhan tiang wifi di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

    Ekky diamankan usai dipergoki salah seorang saksi mata saat sedang mengambil tiang wifi. Aksinya dilakukan seorang diri dengan mengangkut tiang-tiang tersebut menggunakan mobil pikap.

    Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno menjelaskan, pelaku diamankan setelah dibuntuti oleh saksi hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Pandaan. “Dari keterangan saksi, dirinya telah melihat seorang laki-laki yang memanjat tiang besi sepanjang 7 meter. Setelah ditanya ternyata pelaku berusaha mengambil tiang wifi yang sudah tertanam untuk dibawa dengan menggunakan mobil,” jelas Joko, Selasa (22/4/2025).

    Joko menambahkan bahwa pelaku merupakan orang suruhan dari seseorang bernama Sulis yang kini berstatus sebagai DPO Polres Pasuruan. Pelaku dijanjikan imbalan sebesar Rp18 juta oleh Sulis untuk melakukan aksi pencurian tersebut.

    Total ada 70 tiang wifi yang telah diambil pelaku, menyebabkan kerugian sekitar Rp68 juta. “Pelaku yang saat ini diamankan berperan sebagai penunjuk lokasi tiang wifi, sementara DPOnya sebagai penyuruh tersangka,” lanjut Joko.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan 40 tiang wifi sepanjang tujuh meter serta satu unit truk pikap yang digunakan untuk mengangkut tiang-tiang curian. [ada/beq]

  • Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Khofifah Serahkan Bantuan Rp 4,8 M untuk Ribuan Perempuan Tangguh Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera (Putri Jawara) di Sekolah Alkitab Kota Batu.

    Diserahkan tepat di peringatan Hari Kartini, program ini serupa kado bagi para perempuan tangguh tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

    Bagaimana tidak, dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan KIP Putri Jawara dengan total 120 penerima manfaat, yang masing-masing menerima buku tabungan senilai Rp 3 juta. Bantuan ini disalurkan secara bertahap mulai minggu kedua bulan April hingga akhir Mei 2025.

    “KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga,” ujar Khofifah.

    “Nantinya KIP Putri Jawara akan menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim yang bekerja sama dengan dinas sosial setempat dan Bank Jatim dalam penyalurannya,” lanjutnya.

    Adapun kabupaten/kota yang menjadi sasaran KIP Putri Jawara antara lain Kab. Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

    Ia pun menambahkan, program KIP Putri Jawara merupakan salah satu dari bentuk penyaluran KIP Jawara dengan empat kategori penerima manfaat. Antara lain, Putri Jawara, KPM Jawara, PPKS Jawara dan eks PPKS Jawara. Nantinya, masing-masing kelompok menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per orang.

    Lebih lanjut, untuk masing-masing kategori penerima manfaat mempunyai kriteria yakni, Putri Jawara diperuntukkan bagi perempuan usia produktif yang memiliki embrio usaha atau keterampilan di bidang usaha ekonomi produktif, termasuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) atau sedang dalam tahap usulan.

    Khusus penerima bantuan KIP Putri Jawara ini, kata Khofifah, merupakan perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia.

    “Mereka adalah perempuan yang telah memiliki usaha namun membutuhkan tambahan dukungan untuk memperkuat kemandirian ekonomi,” urainya.

    Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus menyiapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana melalui dinas terkait. Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, namun benar-benar mampu mengangkat taraf hidup keluarga miskin dan rentan secara jangka panjang.

    Dengan diluncurkannya KIP Putri Jawara, Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berpihak kepada mereka yang kerap tercecer dalam bantuan arus utama.

    “Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan,” katanya.

    Kepada para ibu penerima manfaat, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang diberikan pemerintah dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka. Ia juga menyampaikan agar bantuan yang diberikan digunakan dengan bijak dan untuk hal-hal yang produktif.

    “Untuk ibu-ibu single mom, semoga kuat-kuat, sabar, dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik. Saya juga berdoa semoga anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, Kapolres, dan posisi-posisi strategis lainnya. Sehat-sehat lahir batin semuanya,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani mengatakan, KIP Putri Jawara menjadi kelompok terbesar dengan 1.610 penerima, diikuti oleh KPM Jawara sebanyak 700 orang, PPKS Jawara 578 orang dan eks PPKS Jawara 132 orang.

    Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp 3 juta dalam bentuk dana tunai, yang disalurkan sejak 11 April hingga 19 Mei 2025.

    “Total anggaran mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan rincian Rp 4,8 miliar untuk KIP Putri Jawara, Rp 2,1 miliar untuk KIP KPM Jawara, dan Rp 1,7 miliar untuk KIP PPKS Jawara dan terakhir Rp 396 juta untuk KIP eks PPKS Jawara,” terang Novi.

    Program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan tunai, melainkan pada proses pemberdayaan sosial yang menyeluruh. Dengan demikian, untuk memastikan efektivitas program, Dinsos Jatim mengerahkan 61 pendamping di seluruh wilayah. Pembagian bantuan juga akan dibantu oleh pilar sosial Jawa Timur yang terdiri dari SDM PKH Plis, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana.

    “Para pendamping ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data, memberikan edukasi dan sosialisasi, serta mengawal proses pemanfaatan bantuan hingga benar-benar menghasilkan dampak,” pungkasnya.

    Acara ini berjalan semarak dengan lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” yang dikumandangkan oleh para penerima manfaat. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mengundang dua orang penerima bernama Kartini yang lahir tepat pada Hari Kartini tanggal 21 April. Untuk keduanya, ia menambahkan Rp 1 juta sebagai hadiah. [tok/aje]