kab/kota: Pasuruan

  • Kecelakaan Beruntun di Beji Pasuruan, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

    Kecelakaan Beruntun di Beji Pasuruan, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Banyuwangi–Surabaya, tepatnya di wilayah Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin pagi (2/6/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu menewaskan satu orang dan menyebabkan tiga lainnya luka ringan.

    Kecelakaan bermula saat sebuah mobil pickup Suzuki Cary dengan nomor polisi N 9563 WE melaju dari arah barat ke timur dan hilang kendali. Kendaraan itu masuk ke jalur berlawanan dan menabrak empat sepeda motor secara beruntun.

    Korban meninggal dunia adalah pengendara Yamaha Vega ZR bernama Mohammad Atim (42), warga Desa Beji, yang meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan penumpangnya, Ahmad Fariz Maulana (12), mengalami luka dan dilarikan ke RS Dika Husada Beji.

    Kendaraan lain yang tertabrak adalah Honda Vario, Honda Megapro, dan Honda Beat yang semuanya melaju dari arah timur ke barat. Tiga pengendara mengalami luka ringan dan saat ini masih dalam perawatan medis di beberapa fasilitas kesehatan terdekat.

    Kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan. Polisi juga telah mengamankan barang bukti kendaraan dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menyatakan bahwa faktor utama kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi pickup. “Pengemudi diduga kurang konsentrasi dan tidak hati-hati saat mengemudi, hingga akhirnya menyebabkan tabrakan beruntun,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa olah TKP telah dilakukan oleh Kanit Gakkum dan anggota pos lalu lintas Beji. “Kami juga sudah meminta visum terhadap korban meninggal dan luka untuk kepentingan penyelidikan,” tambah Joko.

    Pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut penyebab kecelakaan dan memeriksa kondisi kendaraan pickup yang menjadi pemicu insiden. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga telah diminta untuk mendukung proses penyelidikan.

    Dengan adanya kecelakaan ini, Polres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara. “Kami minta para pengemudi lebih berhati-hati, terutama di pagi hari saat lalu lintas mulai padat,” tutup Joko. [ada/aje]

  • Banyak Ruangan Sekolah Rakyat di Pasuruan Lakukan Renovasi, Ini Daftarnya!

    Banyak Ruangan Sekolah Rakyat di Pasuruan Lakukan Renovasi, Ini Daftarnya!

    Pasuruan (beritajatim.com) – Guna mendukung program pemerintah pusat, Pemkab Pasuruan turut andil dalam percepatan pendidikan di daerah. Salah satunya dalam mendirikan Sekolah Rakyat (SR) yang ditempatkan pada bekas kantor Pemkab Pasuruan.

    Namun, kantor tersebut masih banyak yang perlu dilakukan renovasi, muali dari asrama, ruang kelas, kantin, dan toiletnya. Hal ini disampaikan oleh Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Ponco Ismoyo.

    Ponco mengatakan bahwa akan ada enam ruang kelas yang akan dibangun, tiga ruang kelas diantaranya yakni untuk SMP dan sisanya untuk SMA. “Untuk siswanya sudah full dan saat ini tinggal nunggu renovasi setiap hari saya ditugasi sama sam bupati untuk mengawasi,” jelas Ponco.

    Ponco menjabarkan bahwa ada beberapa titik yang akan dilakukan renovasi. Salah satunya di bagian atap ruangan yang masih memerlukan perbaikan khususnya atap di bagian luar ruangan.

    Kemudian bagian asrama bagi para siswanya nanti juga akan disesuaikan dengan standart. Namun Ponco masih belum mengetahui pada satu ruangan asrama nantinya akan diisi oleh berapa siswa.

    “Tentunya siswa cewe dan cowo nanti akan dipisahkan. Begitu juga tempat laundrenya, kami akan membedakan antara siswa perempuan dan laki-laki,” tambahnya.

    Ponco juga mengatakan bahwa yang perlu diperhatikan lagi yakni kamar mandi dan kantin. Tentunya kedua ruangan tersebut akan dijamin kebersihannya agar siswa juga betah bersekolah dan melakukan proses belajar.

    Ponco menjelaskan bahwa saat ini tahap renovasi masih dalam proses perencanaan. Sehingga dirinya berharap agar setelah perencanaan selesai agar segera terealisasi. [ada/aje]

  • Wali Kota Pasuruan Tekankan Peran Penting Relawan SIBAT Hadapi Ancaman Banjir

    Wali Kota Pasuruan Tekankan Peran Penting Relawan SIBAT Hadapi Ancaman Banjir

    Pasuruan (beritajatim.com) – Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menegaskan peran vital relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam menghadapi ancaman banjir yang rawan terjadi di wilayahnya. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Orientasi Relawan SIBAT Kota Pasuruan Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor PMI Kota Pasuruan.

    Sebanyak 25 relawan dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan yang mencakup materi teori dan simulasi lapangan. Para pemateri berasal dari PMI Kabupaten Malang.

    Mas Adi, sapaan akrab Wali Kota sekaligus Ketua PMI Kota Pasuruan, menyebut karakteristik geografis kota yang dikelilingi pantai dan tiga sungai besar membuat banjir menjadi bencana yang kerap mengintai, terutama saat musim hujan.

    “Struktur Kota Pasuruan ini dikelilingi oleh pantai dan tiga sungai besar yang sering meluap saat musim penghujan,” ujarnya dalam sambutan.

    Menurutnya, kehadiran relawan SIBAT menjadi bagian penting dalam strategi penanggulangan bencana berbasis komunitas. Ia mendorong peserta untuk serius mengikuti pelatihan agar mampu memahami konsep penyelamatan air (Water Rescue) dan pemetaan potensi bencana secara menyeluruh.

    “PMI harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi persoalan bencana,” tegasnya.

    Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti simulasi nyata terkait penanganan darurat seperti banjir, gempa, dan kebakaran. Hal ini bertujuan meningkatkan kecepatan dan ketepatan respons relawan di lapangan.

    Mas Adi mengingatkan bahwa potensi bencana terus berkembang, sehingga peningkatan kapasitas relawan tidak boleh berhenti.

    “Penguatan kapasitas harus tetap dilakukan karena kebencanaan juga mengalami dinamika,” tambahnya.

    Ia menutup sambutannya dengan menekankan bahwa relawan SIBAT bukan sekadar pelengkap, melainkan ujung tombak dalam sistem mitigasi dan penanggulangan bencana di lingkungan masing-masing.

    “Kita ingin setiap lingkungan punya ujung tombak yang siap turun tangan saat bencana datang,” tandasnya. [ada/beq]

  • Sekretaris Dinas Cipta Karya Jember Meninggal Dunia Tiga Hari Setelah Kecelakaan

    Sekretaris Dinas Cipta Karya Jember Meninggal Dunia Tiga Hari Setelah Kecelakaan

    Jember (beritajatim.com) – Eko Ferdianto Budiono, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia dalam usia 47 tahun, Sabtu (31/5/2025), di Rumah Sakit Umum Bangil, Pasuruan, setelah sempat dalam kondisi kritis akibat kecelakaan tiga hari sebelumnya.

    “Bapak Eko Ferdianto meninggal pada pukul 16.38 wib di RSUD Bangil. Mohon dimaafkan atas semua salah dan khilafnya dan semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” kata Kepala Dinas Cipta Karya Rahman Anda via pesan WhastApp.

    Sebelum meninggal dunia, Eko mengalami kecelakaan di tol Pasuruan, saat mengendarai mobil Agya yang dikemudikan Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Cipta Karya Jember Eko Wahyu Septantono, Rabu (28/5/2025) dini hari.

    Saat itu, mereka dalam perjalanan ke Surabaya untuk keperluan dinas. “Rencananya Pak Eko Ferdianto hendak ke Jakarta,” kata Rahman Anda.

    Di tengah perjalanan, sisi bagian kiri mobil yang dikendarai Eko Ferdianto menghantam bagian belakang truk. Eko Wahyu yang berada di belakang kemudi tidak mengalami luka serius. Namun Eko Ferdianto yang berada di kursi penumpang sisi kiri mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke RSU Bangil.

    Tim dokter sudah melakukan operasi untuk menyelamatkan nyawa Eko. Namun dia tetap tak sadarkan diri setelah operasi.

    Sepanjang karirnya sebagai pejabat Pemkab Jember, Eko pernah menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air pada masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto.

    Saat menjabat, Eko berhasil melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan di kawasan Bandealit yang terpencil. Semula pembangunan jalan dilaksanakan pada akhir 2023 sepanjang 800 meter dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jember sendiri.

    Pembangunan jalan dilanjutkan sepanjang 7,9 kilometer dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 14 miliar dari pemerintah pusat sejak Juni 2024. [wir]

  • Aksi Geng Maling Motor di Minimarket Gempol Pasuruan Terekam CCTV, Warga Geram

    Aksi Geng Maling Motor di Minimarket Gempol Pasuruan Terekam CCTV, Warga Geram

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor terjadi di halaman sebuah minimarket di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini berlangsung dini hari dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV).

    Dalam rekaman CCTV, tampak enam orang pelaku datang secara beriringan menggunakan tiga motor. Salah satu dari mereka turun dan langsung menuju salah satu motor matik yang terparkir.

    Pelaku dengan cepat mencongkel rumah kunci motor tanpa kesulitan berarti. Hanya dalam hitungan detik, motor curian itu berhasil dibawa kabur ke arah Porong, Sidoarjo.

    “Dalam rekaman CCTV itu, pelaku memang berjumlah enam orang. Mereka datang kompak dan tampaknya sudah profesional,” ujar Anton, warga setempat, Sabtu (31/5/2025).

    Korban pencurian diketahui merupakan karyawan minimarket tersebut yang saat itu sedang bertugas. Ia pun harus pulang diantar temannya karena kehilangan satu-satunya kendaraan yang dimiliki.

    “Kasihan korbannya, motornya satu-satunya untuk kerja. Mereka datang cepat dan langsung kabur bawa motor. Nopol salah satu motor pelaku juga terekam jelas,” tambah Anton.

    Aksi kejahatan ini kemudian menjadi perbincangan hangat warga dan viral di media sosial, terutama Facebook. Warga menyebarkan rekaman CCTV sebagai bentuk peringatan dan upaya membantu identifikasi pelaku.

    Rencananya, pihak korban akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Rekaman CCTV akan dijadikan barang bukti utama untuk mempercepat proses penyelidikan.

    Warga Gempol berharap aparat kepolisian segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini. “Kami minta polisi segera tangkap para pelaku, karena kejadian seperti ini sudah meresahkan,” tutup Anton. (ada/ian)

  • Evaluasi Opsen Pajak, Beta Pasifik Siap Dukung Optimalisasi PAD Jatim

    Evaluasi Opsen Pajak, Beta Pasifik Siap Dukung Optimalisasi PAD Jatim

    Pasuruan (beritajatim.com) – PT Beta Pasifik Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur melalui layanan digital Samsat Nasional. Hal ini disampaikan dalam rapat evaluasi opsen pajak yang diikuti perwakilan UPTD Samsat dan Bapenda dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Opsen pajak resmi diberlakukan sejak 5 Januari 2025, sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal daerah tanpa menambah beban masyarakat.

    Direktur Utama PT Beta Pasifik Indonesia, Jetto Arif, menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas layanan Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL). “Kami terus berupaya meningkatkan layanan SIGNAL agar mempermudah wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya,” ujar Jetto.

    Menurut Jetto, kegiatan evaluasi ini sangat penting sebagai forum komunikasi antar-stakeholder untuk menyusun langkah perbaikan layanan. Ia menyebut SIGNAL diharapkan menjadi solusi digital andal yang mampu mendukung keberhasilan implementasi opsen pajak.

    “Evaluasi ini penting untuk mengetahui kendala di lapangan serta merumuskan solusi bersama. Kami ingin SIGNAL benar-benar menjadi solusi digital yang andal dan efisien,” lanjutnya.

    Rapat evaluasi digelar oleh PT Beta Pasifik Indonesia bersama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur dan dihadiri pembina Samsat tingkat nasional seperti Korlantas Polri, Kemendagri, dan Jasa Raharja. Hadir pula PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur dan Ditlantas Polda Jatim.

    Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa pemberlakuan opsen pajak tidak disertai kenaikan nilai Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kepastian ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jatim Nomor 100.3.3.1/722/KTPS/013/2024.

    “Opsen tidak berarti beban pajak naik. Justru ini disusun agar lebih adil, transparan, dan mendukung daya beli masyarakat,” kata Jetto.

    Peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur antusias mengikuti sesi diskusi. Mereka menyampaikan berbagai kendala teknis dan administratif dalam penerapan SIGNAL di wilayah masing-masing, yang akan ditindaklanjuti dalam perbaikan sistem dan layanan. [ada/beq]

  • Tradisi Manten Sapi, Bentuk Penghormatan terhadap Hewan Kurban di Pasuruan

    Tradisi Manten Sapi, Bentuk Penghormatan terhadap Hewan Kurban di Pasuruan

    Liputan6.com, Pasuruan – Masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memiliki tradisi unik bernama manten sapi yang dilaksanakan setiap tahun menjelang perayaan Iduladha. Ritual ini melibatkan prosesi khusus terhadap hewan kurban dengan memperlakukannya layaknya pengantin melalui serangkaian tahapan mulai dari pemandian, penghiasan, hingga arak-arakan sebelum proses penyembelihan.

    Mengutip dari berbagai sumber, tradisi manten sapi telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Pasuruan. Istilah manten yang berarti pengantin dalam bahasa Jawa digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan bentuk penghormatan tinggi terhadap hewan yang akan dikurbankan.

    Prosesi diawali dengan seleksi terhadap sapi yang akan dijadikan hewan kurban, dengan memastikan memenuhi semua syarat. Hewan terpilih kemudian menjalani ritual pemandian menggunakan air yang dicampur bunga untuk membersihkan sekaligus memberikan aroma wangi.

    Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong oleh warga masyarakat. Setelah proses pemandian, sapi tersebut dihias dengan berbagai atribut.

    Seluruh badan sapi dibalut dengan kain putih bersih, dihiasi rangkaian bunga melati, serta dilengkapi hiasan kepala berbentuk mahkota pengantin.

    Beberapa komunitas menambahkan aksesori berupa selendang berwarna-warni untuk semakin memperindah penampilan hewan kurban tersebut. Puncak acara ditandai dengan arak-arakan keliling permukiman warga.

    Sapi yang telah dihias secara khusus diarak mengelilingi kampung dengan iringan musik tradisional. Para peserta arak-arakan membawa berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, bumbu masak, dan kayu bakar sebagai bagian integral dari tradisi ini.

    Selama prosesi berlangsung, masyarakat melantunkan selawat dan doa-doa. Beberapa kelompok kesenian lokal turut serta memeriahkan acara dengan menampilkan permainan rebana dan kesenian tradisional lainnya.

     

  • Kecelakaan, Sekretaris Dinas Cipta Karya Jember dalam Kondisi Kritis

    Kecelakaan, Sekretaris Dinas Cipta Karya Jember dalam Kondisi Kritis

    Jember (beritajatim.com) – Eko Ferdianto Budiono, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam kondisi kritis saat ini di Rumah Sakit Umum Bangil, Pasuruan.

    Eko Ferdianto mengalami kecelakaan di tol Pasuruan, saat mengendarai mobil Agya yang dikemudikan Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas Cipta Karya Jember Eko Wahyu Septantono, Rabu (28/5/2025) dini hari.

    “Kejadiannya sekitar pukul 03.00 atau 03.30 WIB saat dalam perjalanan ke Surabaya untuk keperluan dinas. Rencananya Pak Eko hendak ke Jakarta,” kata Kepala Dinas Cipta Karya Rahman Anda, Kamis (29/5/2025).

    Di tengah perjalanan, sisi bagian kiri mobil yang dikendarai Eko Ferdianto menghantam bagian belakang truk. “Informasi yang saya terima, lampu truk itu padam,” kata Rahman.

    Eko Wahyu yang berada di belakang kemudi tidak mengalami luka serius. Namun Eko Ferdianto yang berada di kursi penumpang sisi kiri mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke RSU Bangil.

    “Beliau sudah menjalani operasi. Namun informasi yang saya terima, masih belum sadarkan diri. Doakan beliau agar bisa segera sadar dan pulih,” kata Rahman.

    Pelaksana Sekretaris Daerah Jupriono berduka dengan kejadian tersebut. “Pak Eko adalah teman terbaik kita. Kami akan mengupayakan perawatan terbaik untuknya. Namun posisi beliau saat ini belum memungkinkan untuk digeser ke RS dr, Soetomo Surabaya. Kami masih menunggu kondisi beliau membaik,” katanya. [wir]

  • Isu Politik-Hukum Terkini: 83 Persen Publik Percaya Presiden Prabowo

    Isu Politik-Hukum Terkini: 83 Persen Publik Percaya Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik-hukum terkini yang menarik perhatian pembaca selama pemberitaan Rabu (28/5/2025) hingga pagi ini, antara lain 83% publik percaya Presiden Prabowo Subianto hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita tanah dan bangunan senilai Rp 10 miliar dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur (Jatim).

    Isu politik-hukum terkini yang tak kalah menarik lainnya, yaitu Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang untuk pertama kalinya bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, dan kader PSI Dian Sandi mengatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diunggahnya ke media sosial atau medsos adalah asli.

    5 Isu Politik-Hukum Terkini di Beritasatu.com:

    1. 83 Persen Publik Percaya Prabowo, Istana: Kami Terkejut!

    Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei nasional terbaru yang menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 83%. Angka ini hanya sedikit di bawah TNI yang mencatatkan skor 85%.

    Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Presiden, Ujang Komarudin, mengaku terkejut atas hasil survei tersebut.

    “Pasti kami terkejut. Bagaimana publik sangat antusias, percaya kepada pemerintah, kepada institusi kepresidenan. Ini suatu kepercayaan yang harus kami jaga sehingga betul-betul ini pemerintahan berjalan on the track dengan menghasilkan kepercayaan yang terus membaik hari demi hari,” kata Ujang dalam Live Beritasatu Sore Survei: TNI & Presiden Paling Dipercaya Publik, Rabu (28/5/2025).

    Ia menambahkan, kepercayaan publik merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas negara dan mencegah kegagalan pemerintahan.

    2. Bermalam di IKN, Gibran Minta Pohon Beringin Ditanam di Istana Wapres

    Untuk pertama kalinya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginap di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia tiba di Kalimantan Timur pada Rabu (28/5/2025) dan meninjau progres pembangunan Istana Wapres yang kini telah mencapai 43%.

    Dalam kunjungannya, Gibran meminta agar pohon beringin ditanam di tengah bangunan istana sebagai simbol keteduhan dan perlindungan. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.

    3. Ketua DPP PDIP Tak Setuju Kenaikan Dana Parpol, Ini Alasannya

    Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, menyatakan partainya tidak setuju dengan wacana kenaikan dana partai politik dari Rp 1.000 menjadi Rp 10.000 per suara.

    Menurutnya, kondisi fiskal negara belum memungkinkan, dan pemerintah saat ini masih melakukan efisiensi anggaran.

    “Pemerintah melakukan efisiensi, tiba-tiba kemudian akan ada tambahan untuk dana panpol. Tidak elok di masyarakat lah,” kata Said kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

    Meski demikian, partai-partai lain seperti Gerindra, PKB, dan Golkar mendukung wacana tersebut demi mendukung operasional dan kaderisasi partai.

    4. Dian Sandi PSI: Ijazah Jokowi yang Diunggah di Medsos Asli

    Kader PSI Dian Sandi menegaskan ijazah Presiden Jokowi yang diunggah di media sosial adalah asli. Unggahan tersebut sempat memicu kontroversi pada 1 April 2025.

    Dian mengaku sudah bertemu langsung dengan Jokowi dan mendapat penjelasan soal konteks ijazah tersebut, termasuk keterbatasan administratif pada masa lalu di Kabupaten Boyolali.

    5. Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 10 M

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat bidang tanah dan bangunan di Jawa Timur (Jatim) yang diduga berasal dari korupsi dana hibah APBD Jatim 2019–2022. Aset tersebut berlokasi di Probolinggo, Banyuwangi, dan Pasuruan, dengan total nilai mencapai Rp 10 miliar.

    Sebelumnya, KPK juga menyita aset lain berupa apartemen dan lahan di Surabaya dan Malang senilai Rp 9 miliar. Total, KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini.

    Deretan dinamika kepemimpinan nasional dan kasus korupsi ini menunjukkan bagaimana isu politik-hukum terkini terus menjadi sorotan utama publik.

  • Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 10 M

    Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 10 M

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggarap kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Tahun Anggaran 2019-2022. 

    Terbaru, KPK melakukan serangkaian penyitaan terhadap empat aset tanah dan bangunan di Jatim terkait kasus korupsi dana hibah Jatim tersebut. Nilai aset diperkirakan mencapai Rp 10 miliar. 

    “Bahwa pada 15-22 Mei KPK melakukan serangkaian penyitaan terhadap empat bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Probolinggo (satu bidang), Banyuwangi (satu bidang), dan Pasuruan (dua bidang),” ujar jubir KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta dikutip Rabu (28/5/2025).

    Budi mengungkapkan, empat aset tersebut diperkirakan senilai Rp 10 miliar. Hanya saja, aset-aset tersebut masih atas nama orang lain.

    Sebelumnya, penyidik KPK juga menyita aset berupa sejumlah bidang tanah dan satu unit apartmen terkait kasus ini. Total nilai tanah dan satu unit apartemen yang disita tersebut sebesar Rp 9 miliar.

    “Keseluruhan aset yang disita tersebut saat ini ditaksir bernilai Rp 9 miliar. Penyitaan dilakukan pada 12 sampai 15 Mei 2025,” ujar Budi Prasetyo, Jumat (15/5/2025) lalu.

    Budi membeberkan rangkaian penyitaan tersebut, yakni tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Surabaya, satu unit apartemen yang berlokasi di Kota Malang, satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo dan satu bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi.

    “Penyitaan dilakukan karena diduga aset-aset tersebut diperoleh dari hasil tindak pidana terkait dengan perkara dugaan korupsi dalam pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019-2022,” jelas Budi.

    Diketahui, KPK terus mengembangkan kasus dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2019-2022. Lewat pengembangan ini, KPK menetapkan 21 orang sebagai tersangka.