kab/kota: Pasuruan

  • Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Mobil Ketua PCNU Pamekasan Hantam Bak Belakang di Tol

    Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Mobil Ketua PCNU Pamekasan Hantam Bak Belakang di Tol

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis yang menewaskan Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Wakil Ketua PWNU Jawa Timur dan istrinya di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo, menyisakan cerita dari pengemudi truk yang menjadi salah satu kendaraan dalam insiden itu.

    Siswoyo, sopir truk tronton bernomor polisi DK 8348 CT, awalnya tak mengira bahwa suara dentuman keras yang ia dengar berasal dari mobil yang menabrak bagian belakang kendaraannya. Ia tengah mengemudi dengan kecepatan sedang, melintasi jalur kiri karena membawa muatan barang pecah belah dari Surabaya menuju Bali. “Tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan dari belakang. Saya pikir ban truk saya yang meledak,” ungkap Siswoyo saat ditemui.

    Ia langsung menepikan truk untuk mengecek kondisi. Namun, betapa terkejutnya saat mendapati sebuah mobil Innova Zenix telah menghantam bagian belakang truknya. Mobil tersebut dalam keadaan ringsek parah, dan bagian depannya bahkan sudah tersangkut di kolong bak. “Saya baru benar-benar sadar kalau itu tabrakan hebat setelah melihat mobilnya sudah masuk ke bawah bak truk,” tuturnya.

    Karena kondisi sekitar masih gelap saat kejadian, Siswoyo mengaku tidak mengetahui bahwa penumpang mobil telah meninggal dunia. Informasi tersebut baru ia ketahui ketika pagi menjelang. “Saya baru tahu kalau ada korban jiwa ketika hari sudah agak terang,” imbuhnya lirih.

    Meski sempat kaget, Siswoyo bersyukur dirinya selamat tanpa luka sedikit pun. Namun, perasaan duka tetap menyelimuti mengingat nyawa melayang dalam insiden tersebut. (ada/kun)

  • Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Donor Darah Bisa Dapat Sepeda Gunung hingga TV, PMI Kota Mojokerto Targetkan 300 Pendonor Sehari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto menargetkan rekrutmen sebanyak 300 pendonor dalam satu hari dalam rangka memperingati Hari Donor Darah se-Dunia tahun ini. Acara yang digelar di Markas PMI Kota Mojokerto ini disambut antusias oleh masyarakat karena tak hanya berdonasi darah, peserta juga berkesempatan membawa pulang hadiah menarik.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PMI dan mitra atas dedikasi mereka dalam menjaga ketersediaan darah di wilayahnya.

    “Jelas ini adalah sebuah komitmen bahwa PMI harus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan harapan dalam rangka menyelamatkan nyawa para pasien yang memang sedang membutuhkan darah,” ungkapnya di Markas PMI Kota Mojokerto, Sabtu (14/6/2025).

    Dengan mengusung tema Berikan Darah, Berikan Harapan — Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa, PMI menegaskan peran vitalnya dalam merespons kebutuhan medis secara cepat dan tepat.

    Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menambahkan bahwa PMI setempat telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra, mulai dari rumah sakit lokal hingga instansi dan perusahaan besar lintas wilayah.

    “Bahkan kita berjejaring dengan beberapa perusahaan besar sampai di Pasuruan, Taman Safari Indonesia juga menjadi mitra kita dalam rangka menyediakan kebutuhan darah bagi PMI Kota Mojokerto. Terima kasih dan apresiasi luar biasa saya sampaikan kepada seluruh jajaran PMI dan para mitra. Semoga kebaikan ini menjadi amal yang terus mengalir,” tutupnya.

    Menariknya, dalam peringatan Hari Donor Darah kali ini, para pendonor tak hanya mendapat souvenir cantik, tetapi juga berkesempatan membawa pulang doorprize menarik seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, dan berbagai hadiah lainnya. [tin/ian]

  • Ribuan Jamaah Padati Haul ke-70 Habib Syekh Assegaf di Gresik, Ulama Besar dan Pejabat Turut Hadir

    Ribuan Jamaah Padati Haul ke-70 Habib Syekh Assegaf di Gresik, Ulama Besar dan Pejabat Turut Hadir

    Gresik (beritajatim.com)- Peringatan Haul ke-70 Al-Habib Syekh Bin Abu Bakar Assegaf di Jalan KH. Zubair, Gresik, berlangsung penuh khidmat dan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah. Mereka datang tidak hanya dari wilayah sekitar Gresik, tetapi juga dari kota-kota seperti Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang demi mencari berkah dalam rangkaian haul Al-Habib Al-Qutb Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf.

    Sejak pagi hari hingga sore, kawasan tersebut dipadati lautan manusia yang larut dalam alunan sholawat dan pembacaan syair Maulid yang menggema syahdu. Suasana religius terasa mendalam, mencerminkan kecintaan para jamaah kepada Rasulullah SAW dan para dzurriyahnya.

    “Kami dinihari sudah berangkat dari Pasuruan hanya ingin mencari barokah dari dzurriyah Rasulullah SAW. Ini yang kedua kalinya kami hadir,” ujar Priyongko Irsyak (42), jamaah asal Kota Pasuruan, Sabtu (14/6/2025).

    Hal serupa disampaikan Syaifuddin (35) dari Probolinggo yang datang bersama empat temannya menggunakan mobil sewa demi mengikuti haul. “Meski menempuh perjalanan jauh. Rasa capek hilang saat bergabung bersama ribuan jamaah lainnya sewaktu melantunkan doa bersama,” ungkapnya.

    Rangkaian acara puncak haul ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama terkemuka seperti Habib Jindan bin Novel, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf (Habib Bidin), Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, dan Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf. Hadir pula pejabat tinggi seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Nusron Wahid, Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji, serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

    Dalam acara tersebut, Habib Hadi bin Abdul Qadir Al Idrus memimpin pembacaan Yasin dan Tahlil. Sementara Manaqib Habib Abu Bakar dibacakan oleh Habib Abdul Qodir bin Ali bin Abu Bakar Assegaf dan diterjemahkan oleh Abu Bakar Fahmi bin Syech bin Abu Bakar Assegaf.

    Dalam pembacaan manaqib, dikisahkan perjalanan hidup Habib Abu Bakar Assegaf sejak masa muda, termasuk perjuangan beliau merantau demi menuntut ilmu agama serta bagaimana beliau menjunjung tinggi adab dan keilmuan.

    “Patut kita teladani bersama, beliau (Habib Abu Bakar Assegaf) memberikan nasehat tentang pentingnya hadir dalam majelis ilmu. Disana ada lisanul maqol, mendengar petuah dari para ulama, maupun dari kitab yang dibaca. Serta lisanul hal, gambaran dari majelis ilmu, tentang adab, dan memberikan pelajaran kepada yang hadir langsung. Seperti haul ini,” pungkas Abu Bakar Fahmi bin Syech bin Abu Bakar Assegaf.

    Peringatan haul ini bukan hanya menjadi momen spiritual tahunan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai warisan keilmuan dan kecintaan kepada ulama serta Rasulullah SAW di tengah masyarakat. [dny/ian]

  • Innalillahi, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro

    Innalillahi, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim, bersama sang istri, Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Km 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sabtu (14/6/2025) dini hari. Diketahui, Kiai Taufik juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

    Kiai Taufik yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan, tengah dalam perjalanan bersama rombongan menggunakan mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Moh Sholehoddin dan mengalami kecelakaan usai menabrak mobil barang bernopol DK 8348 CT.

    Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil yang ditumpangi Kiai Taufik ringsek parah di bagian depan, sedangkan mobil barang yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian bak belakang.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, rombongan Toyota Innova Zenix tersebut terdiri dari enam orang. Dua orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, yakni KH Taufik Hasyim dan istrinya, Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi.

    Sementara empat penumpang lainnya masing-masing mengalami kondisi berbeda. Sopir, Moh Sholehoddin, mengalami luka berat, Moh Syakir mengalami luka ringan, sedangkan dua penumpang lainnya, Mohammad Ali dan Siti Sulaiha, dilaporkan dalam kondisi sehat.

    Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Nahdliyyin, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Sosok KH Taufik Hasyim dikenal sebagai figur yang sederhana, kharismatik, dan dekat dengan masyarakat.

    “Tidak menyangka. Kami benar-benar kehilangan sosok ulama yang begitu membumi,” ungkap salah satu warga Pamekasan yang datang ke rumah duka. [pin/beq]

  • Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

    Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istri Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

    Probolinggo (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) pada Sabtu dini hari (14/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, menelan dua korban jiwa. Sebuah mobil Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi N 1086 EL menabrak bagian belakang truk bermuatan barang bernomor DK 8348 CT di KM 835.600/A, tepatnya di wilayah Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

    Mobil dan truk tersebut sama-sama melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo ketika tabrakan keras terjadi. Dua penumpang mobil meninggal dunia di tempat kejadian. Korban tewas diketahui adalah Taufik (43), yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, serta istrinya, Amiratul Mawaddah (29).

    Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, membenarkan insiden tersebut. Barang bukti dan dokumen kendaraan telah diserahkan kepada Satlantas Polres Probolinggo Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mobil mengalami micro sleep atau tertidur sesaat akibat kelelahan berat, sehingga gagal mengendalikan kendaraannya dan menghantam bagian belakang truk yang berada di jalur lambat.

    “Tabrakan terjadi di jalur lambat, posisi akhir kedua kendaraan mengarah ke timur. Mobil van mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan,” ujar Farouk.

    Selain dua korban jiwa, terdapat empat penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Mereka adalah:

    Moh Sholehoddin (26), warga Palengaan, Pamekasan – mengalami luka berat
    Siti Sulaiha (21), warga Pamekasan – mengalami luka ringan
    Muhammad Syakir (7), warga Sumber Baru, Jember – mengalami luka ringan
    Muhammad Ali (4), warga Sumber Baru, Jember – mengalami luka ringan

    Sementara itu, sopir truk bernama Siswoyo (25), warga Ledokombo, Jember, dilaporkan selamat dan kini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi.

    Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, telah dievakuasi ke RS Ar Rozy, Kota Probolinggo, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami gangguan namun sudah kembali lancar setelah dilakukan pengaturan oleh petugas kepolisian. [ada/beq]

  • Idul Adha 2025: LMI Bagikan Daging Kurban untuk 391 Warga di Logowok dan Gempol Kabupaten Pasuruan

    Idul Adha 2025: LMI Bagikan Daging Kurban untuk 391 Warga di Logowok dan Gempol Kabupaten Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Hari Raya Idul Adha 2025 dimaknai lebih dalam oleh masyarakat Dusun Logowok dan Yayasan Insan Kamil Gempol, Kabupaten Pasuruan. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) hadir meriahkan hari suci ini dengan kegiatan kurban yang penuh kepedulian.

    Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban digelar tertib dan sesuai prosedur. Alat serta lokasi penyembelihan disterilkan untuk menjamin kebersihan dan kenyamanan bersama.

    Total hewan yang dikurbankan berjumlah delapan ekor, terdiri dari satu sapi, satu kambing, dan enam domba. Daging kurban tersebut berhasil disalurkan kepada 391 warga penerima manfaat.

    Tidak hanya di dua lokasi utama, LMI juga menyebar paket daging ke lima titik lainnya di Kabupaten Pasuruan. Fokus distribusi menyasar kawasan pelosok dan masyarakat yang jarang menikmati daging kurban.

    Momen ini menjadi lebih dari sekadar ibadah, tetapi juga bentuk nyata empati sosial. Bagi masyarakat ekonomi rendah, kurban adalah kesempatan langka untuk merasakan nikmatnya daging di Hari Raya.

    Perwakilan LMI menegaskan pentingnya menjadikan kurban sebagai ajang kepedulian terhadap sesama. Mereka juga berharap semangat berbagi ini menjadi inspirasi bagi masyarakat yang hidup berkecukupan.

    “Momen Idul Adha menjadi ladang pahala untuk mereka yang hidup bercukupan. Melalui kurban mereka, masyarakat kurang mampu dapat merasakan nikmatnya hari raya,” ujar perwakilan LMI di lokasi.

    Kegiatan kurban ini juga memotivasi para donatur untuk terus terlibat dalam program kemanusiaan. Semangat kolaboratif antara relawan, yayasan, dan donatur menjadi kekuatan utama dalam keberhasilan kegiatan.

    Dengan pelaksanaan kurban yang merata, LMI ingin membuktikan bahwa ibadah bukan hanya untuk pribadi, tapi juga membawa dampak sosial luas. Mereka berharap Qurban Berdampak menjadi agenda tahunan yang terus berkembang di wilayah Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]

  • Gagal Maling Motor di Kos Sidoarjo, Pria Asal Pasuruan Bengep Diamuk Warga

    Gagal Maling Motor di Kos Sidoarjo, Pria Asal Pasuruan Bengep Diamuk Warga

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Unit Reskrim Polsek Tanggulangin mengamankan M. Taufik (37) residivis kambuhan asal Desa Karangmeggah Kec. Wonorejo Kab. Pasuruan, yang diduga melakukan percobaan pencurian motor jenis Honda Vario Nopol L 4299 AV milik Junaidi di depan rumah kosnya di Desa Ngaban Kec. Tanggulangin.

    Informasi yang dihimpun Beritajatim.com menyebutkan, semula Junaidi yang pulang jualan tahu tek masuk dalam kos. Saat istirahat di dalam kamar kos, Junaidi mendengar ada suara orang datang. Setelah dipastikan, ternyata pelaku sedang mengotak-atik setir motor korban yang di parkir depan kos.

    Setelahnya, pelaku terlihat mencoba merusak kunci stang motor. Melihat hal tersebut, korban langsung keluar kamar dan meneriaki maling ke pelaku. Sontak pelaku langsung melarikan diri dan warga yang mendengar teriakan korban ikut mengejar dan pelaku berhasil ditangkap massa.

    Warga yang kesal dengan perbuatan pelaku, langsung beramai-ramai memukuli pelaku. Beruntung petugas yang ketepatan patroli di dekat lokasi, langsung mengamakan pelaku dan menggiringnya ke Mapolsek Tanggulangin.

    “Benar, terduga pelaku pencurian motor, berhasil kami selamatlan dari amukan massa. Terduga pelaku juga menjalani pemeriksaan penyidik di Mako Polsek Tanggulangin,” ucap Kapolsek Tanggulangin Kompol Anggono Jaya Kamis (12/6/2025).

    Terduga pelaku percobaan pencurian motor di Tanggulangin dan barang bukti miliknya.

    Kompol Anggono mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, MT tidak hanya sendirian, melainkan bersama dengan seorang temannya berinisial To. Tugas terduga pelaku dalam kasus ini sebagai eksekutor. Sedangkan temannya menunggu dan memantau situasi saaf aksi pencurian berlangsung.

    “To kamo nyatakan sebagai DPO (daftar pencarian orang). Identitas sudah kami kantongi dan sekarang teman-teman reserse sedang melakukan pengejaran,” tegasnya.

    Kompol Anggono juga menyebutkan dari tangan terduga pelaku MT polisi juga menyita banyak macam jenis barang bukti. Diantaranya 2 buah alat gagang kunci ‘T’ terbuat dari besi yang di balut dengan lakban warna hitam, 2 buah alat pembuka tutup kunci konta sepeda motor yang terbuat dari magnet dan 7 (tujuh) buah anak kunci ‘T’ terbuat dari besi.

    “Terduga pelaku adalah residivis. Sebelumnya juga pernah dihukum kasus pencurian dua kali, penyalahgunaan narkoba dan membawa senjata tajam,” urai Anggono mengungkapkan. (isa/ian)

  • Polres Pasuruan Kota Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Polda Jatim atas Prestasi Ini

    Polres Pasuruan Kota Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Polda Jatim atas Prestasi Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasatresnarkoba Polres Pasuruan Kota, IPTU Arief Wardoyo, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dari Ditresnarkoba Polda Jawa Timur. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kinerja luar biasa Satresnarkoba dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol. Robert Da Costa. Penyerahan dilakukan dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi Semester I Tahun Anggaran 2025.

    Dua penghargaan yang diterima antara lain adalah atas keberhasilan dalam pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari tindak pidana awal narkoba. Selain itu, Polres Pasuruan Kota juga menyabet peringkat ke-3 dalam kategori pengungkapan barang bukti narkoba terbanyak periode Januari hingga Mei 2025.

    Dari kasus TPPU tersebut, Satresnarkoba berhasil menyita aset hasil kejahatan narkoba senilai lebih dari Rp 400 juta. Aset tersebut meliputi uang tunai serta beberapa unit kendaraan roda dua berharga tinggi.

    Barang bukti yang disita antara lain uang tunai sebesar Rp 122.550.000, satu unit sepeda motor modifikasi jenis Suzuki, satu unit Honda PCX, dan satu unit Kawasaki Ninja 250. Semua aset tersebut kini telah diamankan sebagai bagian dari proses hukum yang berjalan.

    Untuk kategori pengungkapan barang bukti terbanyak, Satresnarkoba berhasil mengamankan 538,03 gram sabu dan 22.519 butir obat keras berbahaya (okerbaya). Jumlah ini menjadi salah satu yang tertinggi di jajaran Polda Jatim selama lima bulan terakhir.

    Kegiatan penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh seluruh pejabat utama Ditresnarkoba serta para Kasatresnarkoba se-Jawa Timur. Dalam arahannya, Dirresnarkoba menegaskan pentingnya sinergitas dan peningkatan kualitas pengungkapan kasus narkotika.

    “Kami dorong terus kolaborasi lintas sektor seperti kejaksaan, bea cukai, lapas, dan masyarakat untuk memperkuat sistem interdiksi narkoba,” ujar Robert Da Costa. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pintu masuk narkotika di wilayah Jawa Timur.

    Kasatresnarkoba IPTU Arief Wardoyo menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. “Ini adalah hasil kerja keras tim Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota serta dukungan pimpinan dan masyarakat. Kami akan terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba,” tegasnya.

    Dengan penghargaan ini, jajaran Polres Pasuruan Kota semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Komitmen dalam memberantas narkoba terus diperkuat demi menciptakan wilayah hukum yang bebas dari bahaya peredaran gelap narkotika. (ada/ian)

  • Pilkades Serentak 17 Desa di Kabupaten Pasuruan Terancam Ditunda, Ini Penjelasan DPMD dan DPRD

    Pilkades Serentak 17 Desa di Kabupaten Pasuruan Terancam Ditunda, Ini Penjelasan DPMD dan DPRD

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Pasuruan terancam batal digelar tahun ini. Hal itu disebabkan oleh belum turunnya regulasi dari pemerintah pusat hingga pertengahan tahun 2025.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Rido Nugroho, mengatakan bahwa pelaksanaan pilkades membutuhkan waktu persiapan yang panjang. Minimal, tahapan harus dimulai enam bulan sebelum hari pencoblosan.

    “Sampai saat ini belum ada regulasi dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur teknis pilkades,” kata Rido. Ia menambahkan, tanpa regulasi yang jelas, tahapan tidak bisa dimulai.

    Rido juga menjelaskan bahwa setelah PP diterbitkan, pemerintah daerah harus membuat peraturan turunan seperti peraturan daerah dan peraturan bupati. Sementara waktu yang tersedia dalam sisa tahun ini dinilai terlalu sempit.

    “Kalaupun PP-nya turun sekarang, waktunya tidak cukup untuk menyiapkan pelaksanaan pilkades tahun ini,” jelasnya. Ia menyebut kemungkinan besar proses pemilihan kepala desa baru akan digelar pada tahun 2027.

    Pilkades serentak tahun ini seharusnya dilaksanakan di 17 desa yang tersebar di berbagai kecamatan. Di antaranya Desa Wonokoyo (Beji), Kedungbanteng (Rembang), Karangasem (Wonorejo), dan Penunggul (Nguling).

    Meski pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,9 miliar untuk mendukung penyelenggaraan pilkades, dana tersebut kemungkinan tidak bisa terserap. “Selama belum ada pilkades, jabatan kepala desa akan diisi oleh penjabat (Pj) yang telah ditunjuk,” ujar Rido.

    Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terburu-buru menyosialisasikan pencalonan. Ia mengakui antusiasme warga untuk mengikuti pilkades sudah mulai terasa di sejumlah desa.

    “Lebih baik masyarakat menunggu kepastian dan tidak terburu-buru mempersiapkan pencalonan,” katanya. Ia juga meminta DPMD memikirkan realokasi anggaran agar tidak menjadi dana menganggur.

    Rudi menegaskan bahwa tantangan besar justru akan datang pada 2027 saat 245 desa serentak menggelar pilkades. “Perlu persiapan yang matang dari sisi teknis, keamanan, dan anggaran agar tidak terjadi kekacauan,” pungkasnya. (ada/ian)

  • Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Grati Pasuruan Terungkap, Ini Kata Polisi

    Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Grati Pasuruan Terungkap, Ini Kata Polisi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Misteri penemuan jasad perempuan tanpa identitas di Dusun Kambingan Timur, Desa Kambinganrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan akhirnya terpecahkan. Korban diketahui bernama Solikhati (37), warga Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

    Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, pada Rabu (11/6/2025). Sebelumnya, jasad tersebut sempat dikategorikan sebagai Mrs. X karena belum diketahui identitasnya.

    Penemuan mayat terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan di dalam kamar rumah milik Zainul Arifin (27), seorang warga setempat.

    Polres Pasuruan Kota kemudian menyebarkan ciri-ciri fisik korban melalui media sosial pada Selasa sore. Tak lama setelah itu, seorang netizen mengenali ciri-ciri tersebut dan menghubungi pihak berwajib.

    “Ada salah satu netizen yang merasa mengenal korban dari ciri-ciri fisik yang kami unggah. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mendatangi keluarga yang bersangkutan,” kata Junaidi

    Keluarga korban membenarkan bahwa jasad tersebut adalah Solikhati, yang telah dilaporkan tidak pulang sejak Sabtu malam, 7 Juni 2025. Hal itu memperkuat dugaan bahwa korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

    “Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Pusdik Brimob untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis di sana,” tambahnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa warga menemukan jasad Solikhati dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumah Zainul Arifin. Pintu kamar terkunci dari luar dan posisi jenazah sudah mulai membusuk.

    Dugaan sementara, korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Namun polisi belum bisa memastikan apakah kematian tersebut akibat pembunuhan atau sebab lain.

    Keluarga menjelaskan bahwa Solikhati terakhir kali pamit keluar rumah pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sejak saat itu, korban tak kunjung kembali hingga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

    Ciri fisik yang menguatkan identifikasi korban adalah jari tengahnya yang cacat. Menurut pihak keluarga, luka itu disebabkan oleh kecelakaan kerja saat berjualan es tebu dan jari korban terkena gilingan.

    Saat ini, Polres Pasuruan Kota masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Solikhati. Polisi juga tengah mencari keberadaan Zainul Arifin untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (ada/ian)