kab/kota: Pasuruan

  • Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan Surabaya 14 Juli 2025

    Rombongan Kapal Pemancing Ikan di Pasuruan Terbalik. 2 Tewas, 3 Lainnya Belum Ditemukan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Rombongan pemancing mengalami kecelakaan setelah kapal yang ditumpangi terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu ((13/07/2025).
    Dua korban ditemukan ditemukan tewas dan tiga korban masih dalam pencarian. Sedangkan 11 penumpang lainnya selamat.
    Dua korban yang ditemukan tewas yakni Achan Asfiani (19) warga Karang Ploso, Kabupaten Malang saat kejadian dan atas nama Winarso (33) warga Singosari, Kabupaten Malang.
    “Penemuan korban tersebut ditemukan nelayan sekitar dibantu dari Basarnas, Sar Brimob Polda, BPBD serta Marinir untuk evakuasi korban,” kata
    Kapolres Pasuruan Kota
    , AKBP Davis Busin Siswara, Senin (14/07/2025).
    Dari keterangan yang didapat, peristiwa nahas tersebut ketika perahu atau kapal dinakhodai Jalaludin membawa sejumlah pemancing hendak pulang dari wilayah tangkapan ikan di sekitar Banjang, perairan pantai Lekok.
    Namun saat mendekati bibir pantai Wates, tiba-tiba kondisi cuaca memburuk, angin kencang dan ombak laut tinggi.
    Sehingga membuat
    kapal terbalik
    dan seluruh penumpangnya tercebur ke laut.
    “Setelah kejadian itu, sebagian korban berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar. Namun hingga saat ini tiga orang pemancing masih dinyatakan hilang,” tambahnya.
    Guna pencarian tiga korban yang dinyatakan hilang tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri.
    Serta sejumlah relawan terus menyisir wilayah laut sekitar untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
    Terutama pada perairan tempat lokasi kejadian di perairan pantai Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok.
    Sedangkan, dua korban yang dinyatakan tewas dan berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka di Singosari, Kabupaten Malang.
    “Untuk pencarian korban masih dilanjutkan, sedangkan yang ditemukan, langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
    Sementara itu, hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan dan klarifikasi terhadap seluruh penumpang kapal.
    Karena dari keterangan awal, kapal tersebut membawa total 18 orang dan 2 awak kapal (nahkoda dan ABK).
    “Untuk kepastian jumlah penumpang, masih kami lakukan pengumpulan data dari korban yang selamat,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri & Berkelanjutan

    Pertamina Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri & Berkelanjutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mendukung pertumbuhan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Dukungan ini dilakukan secara konkret melalui pembinaan dan penguatan koperasi di berbagai daerah operasional perusahaan.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa koperasi adalah bagian penting dalam upaya perusahaan memberdayakan masyarakat secara nyata.

    Melalui inisiatif TJSL, Pertamina Patra Niaga telah mendorong lahirnya koperasi berbasis potensi lokal dan prinsip keberlanjutan. “Kami percaya koperasi bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun kemandirian masyarakat. Melalui program-program TJSL, kami berusaha hadir mendampingi, bukan hanya memberikan bantuan, tapi juga mendorong agar koperasi bisa tumbuh, belajar, dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki masing-masing daerah,” ujar Heppy.

    Di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, Program Sentra Kopi Sejahterakan Petani (SEKOP SENI) di Desa Suntenjaya, Lembang, Kawasan Bandung Utara menjadi contoh nyata. Melalui koperasi Buana Walatra Sejahtera, masyarakat setempat membangun ekosistem kopi dari hulu ke hilir, menghasilkan produk Walatra Coffee yang kini telah tersertifikasi halal dan PIRT.

    Hebatnya, koperasi mampu meraup omzet hingga Rp110 juta sejak Oktober 2022, dengan kontribusi SHU (Sisa Hasil Usaha) hingga Rp13,2 juta per tahun dan tambahan pendapatan anggota hingga Rp 1 juta per bulan dari aktivitas produksi, barista, dan penjualan.

    Di Semarang, Jawa Tengah, koperasi Trengginas Jaya Abadi menjadi penggerak ekonomi lokal dengan sinergi antara petani tambak, petani sawah, dan pelaku UMKM melalui Program Mangunharjo Mandiri Sejahtera (MAMI SERA). Koperasi ini mengelola lima unit usaha yang meningkatkan nilai tambah produk unggulan seperti abon ikan bandeng dan amplang.

    Selain itu, ada juga Koperasi Produsen Lesung Gemilang Sejahtera (KPLGS) aktif mengelola kawasan hutan sosial di Desa Tambak Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Selain membina agroforestri kopi dan alpukat, koperasi ini juga mengelola kawasan wisata religi dan UMKM sekitar lereng Gunung Arjuno.

    Sementara di wilayah Indonesia Timur, koperasi juga hadir dalam konteks kesiapsiagaan bencana dan pertanian lokal. Di Gorontalo, Koperasi Konsumen Tenda Siaga Bencana hadir untuk menyediakan logistik pangan saat bencana, bagian dari program Kawasan Tanggap Bencana Kelurahan Tenda.

    “Harapannya, koperasi binaan Pertamina Patra Niaga bisa terus menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal yang kuat, mandiri, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sejalan dengan tema Hari Koperasi ke-78 tahun ini, “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”, kami optimis koperasi dapat menjadi kekuatan bersama dalam membangun masa depan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tutup Heppy.

    Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong terbentuknya koperasi yang inklusif, terintegrasi, dan berbasis potensi daerah. Seluruh inisiatif ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bank Indonesia Ganti Uang Puluhan Juta Milik Warga Pasuruan yang Hangus Terbakar

    Bank Indonesia Ganti Uang Puluhan Juta Milik Warga Pasuruan yang Hangus Terbakar

    Liputan6.com, Malang – Masyarakat yang memiliki uang rusak akibat terbakar, sobek atau karena penyebab lainnya tak perlu khawatir. Sebab duit tersebut masih dapat ditukar kembali ke Bank Indonesia bila memenuhi syarat. Contohnya seorang warga Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan ini. Dia mengajukan penukaran uang rusak miliknya sebesar Rp 64.071.000 ke Bank Indonesia Malang. Hasilnya, hampir semua uang itu dapat diganti kembali. 

    Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, mengatakan seorang warga Desa Winongan itu pada 4 Februari lalu mengajukan permohonan penukaran uang miliknya yang rusak akibat terbakar melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR). “Setelah ada permohonan itu, petugas perwakilan BI Malang melakukan verifikasi,” kata Febrina, Selasa (8/7/2025).

    Hasil verifikasi menunjukkan hampir semua uang rusak akibat terbakar itu dinilai masih memenuhi ketentuan minimum fisik untuk ditukarkan kembali yakni lebih dari 2/3 ukuran asli uang dan masih dapat dikenali ciri-cirinya sesuai UU Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Uang rusak itu kemudian dikirim ke Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia untuk diuji laboratorium. Tujuannya, menentukan jumlah uang rusak yang dapat diganti sesuai ketentuan.

    Setelah proses identifikasi dan penilaian kelayakan penggantian, dari total Rp 64.071.000 uang rusak itu ada sebesar Rp63.791.000,00 memenuhi syarat untuk diganti. Hanya nominal sebesar Rp 280.000 saja yang tidak dapat diganti. “Karena kondisi fisik uang itu kurang dari dua pertiga dari ukuran asli,” ujar Febrina.

    Uang pengganti telah diserahkan kepada pemiliknya, seorang warga Desa Winongan pada 26 Juni 2025 lalu. Ini sekaligus jadi bukti warga tak perlu takut bakal kehilangan uangnya yang rusak akibat terbakar maupun karena sobek. “Kami imbau pada masyarakat tak perlu ragu menukarkan uangnya yang rusak. Mekanisme penukarannya mudah,” ucap Febrina.

    Dia menjelaskan, bila hendak menukar uang rusak warga harus menyiapkan KTP, surat keterangan kebakaran dari kepolisian atau kelurahan. Lalu mengisi formulir penukaran uang terbakar yang disediakan Bank Indonesia. Tahap berikutnya baru dilakukan penaksiran penukaran uang rusak dan nominal yang dapat diganti. Seluruh alur itu dijalanu warga Desa Winongan itu sehingga dia mendapat ganti uang rusak miliknya yang terbakar.

  • Bukan di KPK, Budi Prasetyo Beber Alasan Periksa Khofifah di Polda Jatim

    Bukan di KPK, Budi Prasetyo Beber Alasan Periksa Khofifah di Polda Jatim

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim.

    Namun, pemeriksaan yang dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (10/7) itu, tidak dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, namun hanya dilakukan di Polda Jawa Timur.

    KPK pun memberi penjelasan mengenai alasan di balik keputusan untuk memeriksa Khofifah sebagai saksi kasus dugaan rasuah dana hibah dilakukan di Polda Jatim.

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan keputusan itu merupakan hasil koordinasi internal. “Dari koordinasi yang dilakukan,” kata Budi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/7).

    Ia memastikan pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim tetap akan berjalan efektif untuk mendalami kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah, untuk kelompok masyarakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

    “Esensinya tentu proses pemeriksaan tetap dapat dilakukan secara efektif, dan penyidik memperoleh informasi maupun keterangan dari saksi dalam pemeriksaan tersebut,” ujarnya.

    Budi menjelaskan penyidikan kasus tersebut memang sedang berjalan di wilayah Jawa Timur. Oleh karena itu, pemeriksaan terhadap Khofifah dilakukan di daerah, tidak di Jakarta.

    “Dalam perkara ini, kami ketahui tim juga sedang paralel melakukan kegiatan penyidikan di wilayah Jawa Timur,” ucapnya.

    Meski begitu, pada hari yang sama KPK juga memeriksa anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, sebagai saksi dalam kasus serupa. Namun, pemeriksaan terhadap Rudi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

  • Lindungi Wisatawan Jawa Timur, Askrindo Sediakan Asuransi Kecelakaan Diri di 57 Destinasi

    Lindungi Wisatawan Jawa Timur, Askrindo Sediakan Asuransi Kecelakaan Diri di 57 Destinasi

    Liputan6.com, Surabaya – Antusiasme warga masyarakat pada masa liburan sekolah ajaran tahun baru 2025/2026 kian meningkat mengingat stimulus pemerintah terkait pemberian promo libur sekolah pada beberapa sektor wisata masih berlaku. Salah satunya wilayah Jawa Timur, beberapa destinasi wisata alam yang indah ada disini. Diantaranya lokasi wisata milik Perum Perhutani Jawa Timur menawarkan beberapa wisata alam yang seru, dan cocok untuk segala usia, terutama anak-anak yang ingin menikmati liburan sambil belajar. 

    PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) bekerja sama dengan Perum Perhutani Jawa Timur memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan wisatawan selama musim liburan sekolah dengan memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri kepada wisatawan yang menikmati liburan di tempat rekreasi pada 57 Lokasi Area Wisata Alam milik Perhutani di Jawa Timur. Adapun 57 Lokasi Wisata meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban. 

    Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan bahwa selama berlibur, Masyarakat harus tetap memahami kebutuhan proteksi diri juga keluarga dari segala macam risiko yang mengancam. Asuransi Kecelakaan Diri dapat memberikan perlindungan maksimal dan manfaat ganti rugi atas potensi risiko yang terjadi, sehingga liburan menjadi lebih tenang.

    “Jawa Timur memiliki banyak sekali destinasi wisata alam seperti pendakian gunung dan Pantai yang tersebar. Potensi pengunjung pun mencapai 5 juta orang pertahunnya dari seluruh lokasi wisata milik Perhutani. Libur sekolah ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kebersamaan keluarga. Pastikan keamanan dan kenyamanan tetap jadi prioritas, agar liburan membawa kesan yang positif dan bermakna,” jelas Budhi.

    Dirinya menambahkan, Askrindo dan Perhutani sudah menyiapkan mitigasi risiko yang baik karena pengunjung yang datang tidak hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari luar daerah bahkan mancanegara. Nantinya setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri dengan nilai pertanggungan Rp. 24 juta s.d Rp. 200 juta untuk proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia.

    Tujuan dari kerja sama ini selain yakni menjadi media edukasi dan literasi Asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata bersama keluarga. Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. “Askrindo ingin memberikan manfaat langsung dalam berAsuransi, ini menjadi terobosan di industry untuk terus meliterasi Masyarakat tentang pentingnya mitigasi risiko terutama bagi keluarga,” tutup Budhi.

  • Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter Regional 5 Juli 2025

    Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Kecelakaan tragis menimpa jip wisata di jalur Teking, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025).
    Kendaraan yang mengangkut dua wisatawan asal China terjun ke jurang sedalam sekitar 60 meter.
    Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat sebuah jip Toyota Hardtop bernomor polisi N 1456 MH yang dikemudikan Sutarji (62) melaju dari arah timur ke barat.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama, menyebut kecelakaan berawal dari kelalaian sopir Sutarji yang diduga kurang konsentrasi hingga menabrak jip di depannya.
    “Akibat ditabrak dari belakang, jip yang dikemudikan Dian oleng ke kanan dan masuk ke jurang di sisi utara jalan,” ujar Aditya saat dikonfirmasi.
    Dalam kendaraan yang terjun ke jurang tersebut, terdapat dua penumpang wisatawan asal China, Fangfang Chen (27) dan Yuran Liu (24), warga Chongqing, China.
    Mereka mengalami luka-luka akibat insiden ini.
    Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sukapura dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Pasuruan.
    Sopir kendaraan, Dian Puji Laksono, juga mengalami luka ringan.
    “Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di jalur PUD Teking, Desa Ngadisari. Saat ini, kendaraan dan para korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan,” tambah Aditya.
    Terpisah, seorang sopir jip wisata Bromo, Choirul Umam Masduki, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalur tempat kecelakaan terjadi.
    Ia menilai jalur tersebut rawan kecelakaan karena tidak memiliki pagar pengaman.
    “Kalau lewat sini, saya selalu ambil jalur tengah karena takut. Kalau di samping kanan dan kiri jalur langsung jurang, tidak ada pagar pengaman,” katanya.
    Choirul menyebutkan, jalan aspal tersebut dibangun dari proyek kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Australia.
    Kondisi infrastruktur yang minim pengaman dinilai membahayakan keselamatan pengendara dan wisatawan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ponpes di Pasuruan Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg – Page 3

    Ponpes di Pasuruan Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Forum Satu Muharram 1447 Hijriah Pondok Pesantren Besuk, Kabupaten Pasuruan, mengeluarkan fatwa tegas terkait fenomena penggunaan sound horeg. Forum bahtsul masa’il ini digelar bertepatan tahun baru Islam, pada Kamis-Jumat (26-27/6/2025).

    Melalui forum tersebut Pondok Besuk menyatakan penggunaan sound horeg haram hukumnya, terlepas dari apakah menimbulkan gangguan atau tidak, baik ada aturan dari pemerintah atau tidak.

    Pengasuh Pondok Pesantren Besuk KH Muhibbul Aman Aly menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan semata-mata karena bisingnya suara, melainkan karena konteks dan dampak sosial yang melekat pada praktik sound horeg itu sendiri.

    “Kami putuskan perumusan dengan tidak hanya mempertimbangkan aspek dampak suara, tapi juga mempertimbangkan mulazimnya (ketetapannya) disebut dengan sound horeg bukan sound system,” jelas Kiai Muhib seperti dilansir nu.or.id.

    “Kalau begitu, maka hukumnya lepas dari tafsir itu sudah, di manapun tempatnya dilaksanakan, mengganggu atau tidak mengganggu, maka hukumnya sound horeg adalah haram,” lanjutnya.

     

  • Ponpes di Jatim Keluarkan Fatwa Sound Horeg Haram, MUI: Bisa Dipahami

    Ponpes di Jatim Keluarkan Fatwa Sound Horeg Haram, MUI: Bisa Dipahami

    Jakarta

    Forum Satu Muharram 1447 Hijriah Pondok Pesantren (Ponpes) Besuk, Kabupaten Pasuruan, mengeluarkan fatwa sound horeg adalah haram. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa memahami fatwa tersebut.

    “Hasil bahtsul masail tersebut bisa dipahami,” ujar Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh kepada wartawan, Sabtu (4/7/2025).

    Ia menyebut aktifitas sound horeg bisa menimbulkan mudarat. Sehingga perlu ada fatwa yang tegas terkait sound horeg.

    “Mengingat ada mafsadah yang ditimbulkan dari aktftas sound horeg tersebut yang harus dicegah dan itu kontekstual. Karenanya hukum keagamaan yang ditetapkan harus dipahami utuh lengkap dengan konteksnya,” jelas Niam.

    Sebelumnya, pengasuh Ponpes Besuk KH Muhibbul Aman Aly menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan semata-mata karena bisingnya suara, melainkan karena konteks dan dampak sosial yang melekat pada praktik sound horeg itu sendiri.

    “Kami putuskan perumusan dengan tidak hanya mempertimbangkan aspek dampak suara, tapi juga mempertimbangkan mulazimnya disebut dengan sound horeg bukan sound system,” ujar Kiai Muhib, dikutip dari Instagram @ajir_ubaidillah, Senin (30/6/2025).

    (isa/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Soal Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Situbondo Akui Ganggu Kenyamanan Masyarakat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Juli 2025

    Soal Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Situbondo Akui Ganggu Kenyamanan Masyarakat Surabaya 2 Juli 2025

    Soal Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Situbondo Akui Ganggu Kenyamanan Masyarakat
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Pengurus Cabang
    Nahdlatul Ulama
    (PCNU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ikut menanggapi soal fatwa haram
    sound horeg
    .
    Ketua PCNU Situbondo
    , Kyai Muhyidin Khotib menyatakan sangat sepakat dengan pernyataan MUI Jawa Timur yang menyetujui bahwa musik
    sound horeg dilarang
    karena mengganggu kenyamanan masyarakat.
    “Penggunaan sound besar itu mengganggu kenyamanan orang lain. Suaranya sangat besar dan diluar dari kebutuhan penyampaiam informasi kepada masyatakat,” kata Muhyidin kepada
    Kompas.com
    , Rabu (2/7/2025).
    Dia juga menyampaikan bahwa pengeras suara yang melampaui batas normal tidak baik. Apapun yang berlebihan tidak baik.
    Sehingga PCNU Situbondo mendukung pelarangan sound horeg.
    “Menurut saya sound horeg ketika bertemu di jalan raya sangat mengganggu pengendara lain, aturan secara umum saja yang mengganggu stabilitas jalan tidak boleh,” katanya.
    Keresahan masyarakat yang selama ini diungkapkan di media sosial perlu ditanggapi penegak hukum.
    Karena keberadaan sound horeg dianggap melanggar norma kewajaran di dalam masyatakat.
    “Banyak kaca-kaca rumah yang pecah dan sampai bangunan dirusak hanya untuk jalan, itu tidak baik,” katanya.
    Muhyidin mengimbau kepada pemerintah dan penegak hukum supaya merespon keresahan masyarakat untuk segera ditampung dan diatur.
    Sehingga potensi perpecahan antar masyarakat tidak timbul.
    “Kami berharap pemerintah bisa mengatur keresahan ini, tentu dengan cara-cara persuasif supaya suasana lebih dingin,” ucapnya.
    Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Besuk di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mengeluarkan batsul masail (forum musyawarah ulama) tentang sound horeg haram mutlak dipertunjukan dalam masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Datangkan Lebih dari 1.500 Sapi Perah dari Australia buat Geber Produksi Susu

    RI Datangkan Lebih dari 1.500 Sapi Perah dari Australia buat Geber Produksi Susu

    Jakarta

    Lebih dari 1.500 ekor sapi perah bunting asal Australia tiba di Indonesia. Langkah ini sebagai upaya untuk memperkuat populasi sapi perah dan mendukung produktivitas peternak lokal guna mempercepat peningkatan produksi susu dalam negeri.

    Sebanyak 1.088 ekor sapi perah tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, pada Sabtu (28/6/2025). Pemasukan ini difasilitasi oleh PT Santosa Agrindo Lestari (Santori), anak perusahaan JAPFA, bekerja sama dengan PT Greenfields Dairy Indonesia, PT Karya Suci Pratama, PT Irfai Berkah Sejahtera, PT Arla Food, serta Koperasi Suka Makmur.

    Sehari sebelumnya, 485 ekor sapi perah juga telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, oleh PT Kironggo Joyo. Total, dalam waktu dua hari, jumlah sapi perah impor yang masuk mencapai 1.573 ekor.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, mengatakan bahwa langkah ini selaras dengan program pemerintah dalam mempercepat peningkatan populasi dan produksi susu nasional, khususnya melalui Program Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN).

    “Pemerintah menargetkan peningkatan populasi sapi perah sebanyak satu juta ekor hingga tahun 2029. Ini adalah bagian penting dari strategi mencapai ketahanan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6/2025)

    Saat ini, produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) baru mampu memenuhi sekitar 21% dari kebutuhan nasional yang mencapai 4,6 juta ton per tahun. Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri.

    Menurut JAPFA, sapi yang diimpor merupakan sapi perah persilangan antara Holstein dan Jersey yang memiliki keunggulan genetik berupa produktivitas susu tinggi, masa laktasi panjang, interval kelahiran yang singkat, serta lebih adaptif terhadap iklim tropis Indonesia. Selain itu, ukuran tubuh yang lebih kecil dinilai lebih sesuai untuk dikelola oleh peternak skala kecil dan menengah.

    Direktur Kesehatan Hewan, Imron Suandy, menegaskan bahwa seluruh sapi impor telah melalui protokol kesehatan hewan yang ketat sejak sebelum pengiriman hingga tiba di Indonesia. Pemerintah memastikan hewan yang masuk dalam kondisi sehat, bebas penyakit hewan menular strategis, dan telah disertai dokumen lengkap sesuai standar internasional.

    “Bersama dengan Badan Karantina Indonesia, tindakan karantina dan pemeriksaan kesehatan hewan akan kami lakukan secara menyeluruh. Ini bagian dari komitmen kami menjaga kesehatan hewan sekaligus menjamin keamanan pangan asal hewan,” ujar Imron.

    Ia menambahkan, pengawasan juga akan terus dilakukan selama proses distribusi sapi ke para perusahaan joint shipment dan peternak mitra Greenfields di Jawa Timur.

    CEO Greenfields, Akhil Chandra, menjelaskan bahwa sapi-sapi tersebut akan didistribusikan kepada 120 peternak mitra yang tersebar di Kabupaten Malang, Blitar, Pasuruan, dan Kota Batu, Jawa Timur.

    “Kami juga akan menyerap seluruh hasil susu dari peternak mitra dan memberikan dukungan teknis berkelanjutan agar para peternak dapat meningkatkan produktivitas secara optimal,” ujarnya.

    (acd/acd)