kab/kota: Pasuruan

  • Ribuan Botol Miras dan Pil Koplo Dimusnahkan Polres Pasuruan

    Ribuan Botol Miras dan Pil Koplo Dimusnahkan Polres Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ribuan pil double Y dan juga ribuan botol minuman keras dimusnahkan menjelang pembukaan operasi ketupat. Pemusnahan barang bukti kali ini dilakukan langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra.

    Teddy menjabarkan ada setidaknya ada 2.456 botol minuman keras dari berbagai merk yang diamankan. Setelah diamankan, ribuan botol minuman keras tersebut kemudian langsunh dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan angkutan berat.

    “Kami berhasil mengamankan ribuan botol minuman keras yang kami ambil dari seluruh wilayah hukum Polres Pasuruan. Dari ribuan botol minuman keras tersebut kami amankan dan kemudian kami musnahkan dengan cara di hancurkan,” jelasnya, Rabu (4/4/2024).

    Dari hasil sitaan tersebut, minuman keras dengan jenis Vodka mendominasi dengan total 332 botol. Kemudian disusul dengan arak dengan jumlah 251 botol dan juga merk mc donald dengan jumlah 227 botol. Tak hanya itu, masih banyak juga merk miras yang disita oleh Polres Pasuruan.

    Tak hanya miras, Polres Pasuruan juga memusnahkan ribuan pil koplo dan juga sabu yang berhasil diamankan. Untuk dtailnya ada sekitar 6.176 pil koplo double Y warna putih dan juga 51,83 gram narkoba jenis sabu.

    “Selama operasi pekat kami berhasil mengamankan pengguna sabu dengan total 10 kasus dan 22 tersangka. Totalnya ada 51,83 gram narkoba jenis sabu yang kami amankan dan kami musnahkan dengan cara di blender menggunakan air,” kata Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, AKP Agus Purnomo.

    Agus juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat agar menghindari narkoba baik sabu maupun jenis lainnya. (ada/ted)

  • Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak kuat menanjak, sebuah truk berjalan mundur dan tabrak dua pengendara motor dibelakangnya. Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi N-8620-RH dikemudikan oleh Dani (25) yang merupakan warga Purwodadi Pasuruan. Akibat kejadian ini 1 orang meninggal dunia di tempat.

    Kejadian ini terjadi di jalan umum Desa Kayu Kebek – Desa Blarangan, Kecamatan Rutur pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi mengatakan bahwa ada dua kendaraan yang tertabrak truk.

    “Saat itu kondisi truk tak kuat dengan kondisi jalan yang menanjak, sehingga truk berjalan mundur. Lalu di belakang truk ada dua kendaraan yakni Honda Mega Pro dan Honda Beat,” jelas Kunaefi, (Rabu (3/4/2024).

    Dalam kejadian ini pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Mega Pro berhasil selamat truk yang berjalan mundur. Namun motornya tak berhasil selamat dan terjatuh kedasar jurang dengan kondisi hancur.

    Sedangkan kendaraan Honda Beat yang dikendarai oleh BH (12) tak bisa menghindar sehingga tertabrak. Sementara itu penumpang yang berinisial TIM (13) yang merupakan warga Kecamatan Tutur tak bisa menghindar, akibatnya meninggal dunia di tempat.

    “Korban mengalami luka pada bagian telinga sisi kanan dan beberapa bagian pada kepala. Korban meniggal dunia di tempat dan langsung kami kirim ke RSUD Bangil,” tambahnya.

    Tak hanya dua kendaraan sepeda motor truk yang berjalan mundur juga masuk kedalam parit. [ada/aje]

  • Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas di Pasuruan: Bukti Kepedulian Pemerintah dan Baznas

    Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas di Pasuruan: Bukti Kepedulian Pemerintah dan Baznas

    Pasuruan (beritajatim.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas. Salah satu bentuk kepeduliannya dengan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dan puluhan anak penyandang disabilitas.

    Acara penyerahan santunan ini bertempat di aula kantor PCNU Kabupaten Pasuruan yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto; Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Ali Maschan Moesa; Ketua PCNU KH Imron Mutamakkin; dan penceramah Ketua PP Muslimat, Khofifah.

    Akhmad Jazuli, mewakili Pj Gubernur Jawa Timur, menyampaikan bahwa santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama Baznas. Salah satunya dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Jazuli juga mengapresiasi peran aktif Baznas dalam menggalang dan menghimpun dana infaq atau sedekah. “Kita terus berkeliling dalam rangka Safari Ramadhan dan sekaligus menyalurkan santunan kepada sekitar 1.000 anak yatim piatu,” kata Jazuli, Selasa (2/4/24).

    Jazuli menambahkan bahwa Baznas tidak hanya memberikan santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas, tetapi juga membantu UMKM dan usaha mikro dalam hal permodalan guna menurunkan angka kemiskinan.

    Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan menyalurkan santunan melalui Baznas di Kabupaten Pasuruan. Sasaran penyaluran santunannya tidak hanya terfokus kepada anak yatim piatu tetapi juga kepada keluarga miskin di Kabupaten Pasuruan.

    “Kita hari ini melakukan penggalangan dana dari karyawan pemkab, dan nantinya akan kita sampaikan ke Baznas untuk di salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Andriyanto.

    Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah dan Baznas terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin. (ada/kun)

  • Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Dishub dan Satlantas Pasuruan Lakukan Operasi di Terminal Pandaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Persipan mudik lebaran bagi warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pasuruan terus disiapkan dengan matang. Pasalnya kali ini Satlantas Polres Pasuruan yang bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Kementrian Perhubungan melakukan sidak beberapa angkutan umum.

    Sidak kali ini dilakukan di Terminal Tipe A Pandaan dengan mengecek beberapa armada bus yang keluar masuk terminal. Ada setidaknya 10 bus dari berbagai PO yang di cek, mulai dari Restu, Bagong, dan juga Tentrem.

    Menurut Kadishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi kelalaian crew bus. Alhasil dari beberapa bus yang diperiksa terdapat temuan dan bus perlu diperbaiki.

    “Ada beberapa apar ban belakang kendaraan yang tebal, dan juga kaca depan dan beberapa lainnya yang rusak. Sehingga kami beri peringatan kepada pengemudi untuk dilakukan perbaikan,” jelas Eka, Selasa (2/4/2024).

    Sehingga Eka berharap agar Idul Fitri 1445 H ini para penumpang selamat saat menjalankan mudik lebaran hingga bertemu sanak keluarganya di kampung halaman. Eka nuga berharap agar mudik kali ini bisa berjalan aman dan nyaman.

    Sementara itu, bagi pengemudi bus yang tidak mentaati peratura akan diberikan surat peringatan. Surat peringatan tersebut dilayangkan agar pengemudi bus memiliki efek jera dan bisa menjaga keselamatan penumpang.

    “Bus ini kan jadi salah satu angkutan lebaran di tahun 2024 kali ini dan nantinya akan mengangkut penumpang hingga full. Jadi kami berharap agar pengemudi atau pemilik bus bisa mentaati peraturan yang sudah ada,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi.

    Kunaefi juga mengingatkan kepada para penumpang agar berhati dalam menjaga barang bawaanya. Sementara itu untuk para pengemudi harus benar-benar menjaga keselamatan penumpang.

    “Jika didapati pengendara yang melebihi kecepatan akan dikenakan hukuman. Itu semua diatur dalam PP 55 tentang kendaraan dan pasal 69 tentang batasan suara,” tutupnya. (ada/ted)

  • Pusat Oleh-Oleh Bipang Jangkar Pasuruan Ramai Jelang Lebaran

    Pusat Oleh-Oleh Bipang Jangkar Pasuruan Ramai Jelang Lebaran

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pusat jajanan oleh-oleh Bipang Jangkar di Jalan Lombok, Kecamatan Trajeng, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ramai dikunjungi pembeli menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Ratusan pembeli datang setiap hari untuk membeli bipang khas Pasuruan sebagai oleh-oleh mudik lebaran.

    “Setiap harinya pembeli bipang jangkar khas kota Pasuruan menjelang idul Fitri mengalami peningkatan mencapai ratusan pembeli dalam setiap harinya,” kata Sindu, pemilik toko jajanan bipang jangkar, Selasa (02/04/2024).

    Sindu mengatakan, peningkatan pembeli mencapai 20 persen menjelang lebaran. Pembeli datang dari Pasuruan dan luar kota Pasuruan.

    “Pada hari raya Idul Fitri, toko tetap buka, tetapi karyawan diberi kesempatan untuk sholat idul Fitri. Rata-rata pembeli jelang lebaran ini adalah untuk oleh-oleh mudik lebaran. Jumlah pembeli bisa mencapai 300 orang per hari,” kata Sindu.

    Bipang jangkar khas kota Pasuruan tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original hingga rasa kekinian seperti pandan, coklat, dan keju. Pembeli dapat memilih rasa sesuai dengan selera mereka.

    Salah satu pembeli, Ria asal Sidogiri, mengaku hampir setiap jelang lebaran membeli bipang jangkar khas kota Pasuruan. “Ini nambah, kemarin beli banyak untuk oleh-oleh sanak saudara di luar kota saat mudik lebaran,” kata Ria.

    Pembeli lain, Yake dari Kota Malang, mengaku baru pertama kali berbelanja bipang jangkar khas kota Pasuruan. Dia mengetahui bipang khas Pasuruan dari temannya yang sering membeli bipang ini untuk oleh-oleh lebaran.

    “Rencana dibagi-bagikan ke teman-teman karyawannya di Malang. Jadi sekalian mampir untuk membeli bipang jangkar khas kota Pasuruan. Rasanya enak, saya sukanya yang rasa pandan,” ujar Yake. (kun)

  • 3 Bulan, Polres Pasuruan Kota Ungkap 16 Kasus Curanmor

    3 Bulan, Polres Pasuruan Kota Ungkap 16 Kasus Curanmor

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang mudik Lebaran, Polres Pasuruan Kota meningkatkan sejumlah upaya pengamanan. Pengamanan ini nantinya akan lebih dikhususkan di rumah-rumah di kawasan pemukiman padat, terutama rumah warga yang ditinggal mudik.

    Hal ini dilakukan guna menekan angka kriminalitas, khususnya pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Rudi Hidajanto mengatakan pencurian sepeda motor sedikit berkurang.

    Terbukti selama tiga bulan terakhir ini Polres Pasuruan Kota hanya mendapat laporan pencurian kendaraan motor sebanyak 16 kasus. Sementara 10 kasus di antaranya sudah ditangani, atau pelaku berhasil diamankan.

    “Untuk kasus curanmor selama tiga bulan belakangan ini ada 16 laporan yang kami terima. Sedangkan untuk kasus yang berhasil kami ungkap ada sekitar 10 kasus,” jelas Rudi, Selasa (2/4/2024).

    Rudi juga menjelaskan dari 16 kasus pencurian tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Panggungrejo. Hal ini kemudian menjadi perhatian khusus baginya.

    Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaanya, ditambah libur lebaran akan segera berlangsung. Rudi menitipkan empat pesan kepada masyarakat, di antaranya yakni lebih hati-hati dalam memarkirkan sepeda motor miliknya.

    Lalu masyarakat disarankan untuk menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia sebelum kendaraan ditinggal.

    “Yang sering itu banyak masyarakat yang meninggalkan kunci motor ditempatnya gak dicabut. Kemudian jangan meletakkan sepeda motor tanpa ada tukang parkir,” tutupnya. [ada/beq]

  • Titik Pos Lalu Lintas Kota Pasuruan Sama dengan Tahun Lalu

    Titik Pos Lalu Lintas Kota Pasuruan Sama dengan Tahun Lalu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Idulfitri 1445 H/2024 M,  Polres Pasuruan Kota menggelar rapat lintas sektoral dalam melakukan pengamanan selama libur lebaran. Dalam rapat tersebut nantinya akan berfokus di seluruh lintas sektoral mulai dsri pemgaturan lalu lintas, peningkatan patroli keamanan, hingga penanggulangan potensi keamanan.

    Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati mengatakan, dalam penempatan pos lalu lintas masih sama dengan tahun sebelumnya. Ada total empat pos lalu lintas selama libur lebaran, yang juga sama dengan tahun sebelumnya.

    “Ada 3 pospam, dan satu pos pelayanan yang akan ada di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Untuk pospamnya ada di Ngopak Rejoso, simpang 4 kebonagung, rest area toll. Dan untuk pos pelayanannya ada di alun-alun Kota Pasuruan,” jelas Makung, Selasa (2/4/2024).

    Makung juga menjelaskan bahwa selama kegiatan kepolisian khususnya Polres Pasuruan Kota selalu dilakukan analisis dan evaluasi. Sehingga nantinya akan menentukan langkah dalam mengambil keputusan.

    Salah satunya yakni untuk menangani pola keamanan dalam menjelang maupun pasca Idulfitri. Hal ini dikarenakan pola penanganan dengan tingkat masalah sosial yang berbeda-beda.

    “Setiap.wilayah memiliki masalah sosial yang berbeda-beda sehingga pola penanganan oleh kepolisiam akan disesuaikan tatarannya. Dengan cara yang preemtif, preventif, penegakan hukum,” tambahnya.

    Makung berharap dengan persiapan matang dan sinergi antarinstansi yang kuat, Polres Pasuruan Kota siap memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama perayaan Idulfitri 1445 H. Semoga dengan upaya bersama ini, masyarakat dapat merayakan hari raya dengan damai dan berbahagia. [ada/beq]

  • Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Pukat Harimau Marak Digunakan Nelayan dari Luar Perairan Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Masih banyak nelayan dari luar daerah memasuki area perairan di Kabupaten Bangkalan. Yang membikin nelayan setempat resah, karena para nelayan itu mengunakan pukat harimau untuk menangkap ikan. Sehingga, mengancam kerusakan ekosistem di perairan Bangkalan.

    Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Abdul Aziz mengatakan, hingga saat ini nelayan lokal diresahkan dengan keberadaan nelayan asal Kabupaten Lamongan, Tuban, Gresik, dan Pasuruan.

    “Mereka nelayan luar datang ke sini dan merusak ekosistem laut kita,” ujar Azis, Senin (1/4/2024).

    Ia juga meminta agar penggunaan pukat harimau oleh nelayan luar daerah menjadi perhatian eksekutif dan aparat penegak hukum. Nelayan luar daerah yang tidak tertib dalam penggunaan alat tangkap harus disanksi tegas.

    “Harus ada tindakan tegas agar ada efek jera dan tidak merugikan nelayan di Bangkalan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Bangkalan Bambang Setyawan membenarkan adanya penggunaan alat tangkap trawl atau pukat harimau oleh nelayan dari luar Bangkalan.

    “Kami sudah bersurat ke Provinsi agar persoalan ini bisa menjadi perhatian bersama,” tandasnya.[sar/aje]

  • Disnaker Kabupaten Pasuruan, Bangun Posko Pengaduan THR

    Disnaker Kabupaten Pasuruan, Bangun Posko Pengaduan THR

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan membentuk posko pengaduan. Posko ini berada di kantor Disnaker, yakni di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

    Menurut data yang dihimpun, di wilayah Kabupaten Pasuruan terdaftar sebanyak 2.608 perudahaan yang beroperasi. Seluruh perusahaan tersebut nantinya akan di wajibkan untuk.memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerja.

    “Pembayaran THR itu merupakan hak yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Menurut aturan, pengusaha wajib membayarkan THR kepada pekerja atau buruh paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya,” kata Nur Kholis, Senin (1/4/2024).

    Ada dua jenis pegawai yang menerima THR menurut lama pegawai tersebut bekerja. Pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan atau lebih berhak mendapatkan THR sebesar 1 bulan gaji.

    Sedangkan untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan, besaran THR dihitung secara proporsional. “Kami akan memastikan bahwa hak-hak para pekerja dipenuhi,” kata Kholis.

    Untuk memastikan pemenuhan hak tersebut, berbagai upaya akan dilakukan, termasuk sosialisasi aturan THR kepada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan melalui surat edaran yang akan dikeluarkan oleh Pemkab Pasuruan.

    “Kami juga akan mendirikan posko pengaduan THR untuk membantu pekerja yang mengalami kendala dalam mendapatkan THR,” tambah Kholis.

    Kholis juga mengimbau kepada perusahaan untuk segera membayarkan THR kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ada perusahaan yang terlambat atau tidak membayarkan THR, pekerja dapat melaporkan hal tersebut ke posko pengaduan THR di Disnaker Kabupaten Pasuruan. [ada/aje]

  • Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Usai Sahur, Bus Restu Tabrak Truk 1 Meninggal 3 Luka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah sahur, kecelakaan dua kendaraan besar yakni bus dan truk terjadi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan tersebut terjadi antara bus Restu dan juga kendaraan dump truk.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya satu orang yang merupakan supir bus Restu meninggal dunia ditempat.

    Diketahui korban dalam kecelakaan tersebut bernama Eko (42) yang merupakan warga Ngawi. Eko mengalami luka di sekujur tubuhnya diantaranya yakni bagian kepala, kaki, dan tangan. Jasad korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watu Kosek.

    “Kecelakaan terjadi di jalan umum jurusan Malang-Surabaya tepatnta di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan terjadi antara kendaraan PO bus Restu dengan nopol N-7961-UE dan dump truk dengan nopol S-9272-UU,” kata Kunaefi.

    Kunaefi juga menjelaskan selain pengemudi ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan maupun luka berat. Diantaranya yakni 7 orang yang tidak mengalami luka dan langsung pulang. Lalu ada 3 orang yang mengalami luka dan di rawat di Puskesmas Purwodadi.

    Ketiga korban tersebut diantaranya yakni Edrin (42) yang mengalami luka di kaki kiri. Okky (30) mengalami luka di bagian kepala dengan lecet dan lebam di beberapa tempat. Kemudian Anik (41) yang mengalami luka di hampir sekujur tubuhnya yang kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapat lerawatan instens.

    “Dari awal.kejadian, Bus Restu yang berjalan dari selatan ke utara berada di jalur kiri. Sesampainya dilokasi kejadian dengan jalanan yang menurun, bus tqk bisa mengontrol hingga terjadi tabrakan,” jelasnya. [ada/aje]