kab/kota: Pasuruan

  • Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Termasuk Malang Raya, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem 16-21 April 2024

    Malang (beritajatim.com) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan cuaca ekstrem hujan lebat di sejumlah daerah Jawa Timur (Jatim) mulai 16 april hingga 21 April 2024. BMKG mengimbau masyarakat Jatim agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

    Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan memperkirakan bahwa cuaca ekstrem bakal terjadi sampai 21 April 2024. Pada periode tersebut berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat, banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.

    Masyarakat dan instansi terkait dihimbau agar waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Termasuk di Malang Raya.

    “Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ungkap Taufik dilansir dari laman BMKG Juanda pada Rabu (17/4/2024).

    Peringatan dini ini dikeluarkan karena sebagian besar wilayah Jatim berada pada peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Suhu permukaan laut di perairan Jatim masih hangat yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer.

    Analisis udara atas menunjukkan atmosfer kondisi labil dan lembab mulai dari lapisan bawah sampai atas. Taufiq juga menyebut gangguan gelombang atmosfer equatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan konvektif masif di wilayah Jatim.

    Adapun daerah yang mendapat peringatan dini tiga diantaranya berada di wilayah Malang Raya, yaitu Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Selain itu himbauan juga berlaku untuk Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan.

    Berlaku juga untuk Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

    “Maka dari itu, kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan diharap berhati-hati dan waspada. Ikuti arahan dan himbauan pemerintah,” tegasnya.

    Masyarakat yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir diharapkan waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. [dan/aje]

     

  • Sekilot Jadi Tradisi Rutin Tahunan Warga Pesisir Pasuruan

    Sekilot Jadi Tradisi Rutin Tahunan Warga Pesisir Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Masyarakat pesisir Pasuruan mempunyai tradisi unik setelah merayakan Idul Fitri. Olahraga unik ini bernama Sekilot yang sudah berlangsung selama 30 tahun di Desa Tambak Lekok.

    Menurut Kepala Desa Tambak Lekok, M. Jamil, Sekilot bukan hanya tradisi biasa, tetapi juga telah menjadi olahraga ikonik Kabupaten Pasuruan bahkan secara Nasional. “Sekilot ini merupakan olahraga unik sekaligus iconic, hanya ada satu di Indonesia. Lebih dari 30 tahun telah dilaksanakan di Desa Tambak Lekok dan Alhamdulillah eksis hingga saat ini,” ungkap Jamil.

    Tradisi Sekilot berawal dari kebiasaan masyarakat yang mencari kerang dengan papan untul berselancar kala air laut mulai surut. “Saat air surut mereka berselancar di atas lumpur untuk mencari kerang menggunakan papan seadaanya, dari sanalah muncul ide buat budaya olahraga dan hiburan berupa Sekilot ini,” imbuh Jamil.

    Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun menunjukkan dukungannya terhadap tradisi Sekilot. PJ Bupati Pasuruan Ansriyanto yang turut hadir pada lomba Sekilot di Desa Tambak Lekok menyatakan komitmennya untuk memajukan tradisi ini.

    “Kami tidak janji tapi kami akan memberi atensi pada pesta rakyat yang sangat bagus ini supaya menjadi wisata yang menarik banyak wisatawan lokal maupun luar negeri,” papar Andriyanto.

    Bukan hanya unik dan menarik, tetapi juga memiliki potensi wisata yang besar. Dengan dukungan pemerintah daerah dan promosi yang tepat, Sekilot bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi Kabupaten Pasuruan dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. [ada/aje]

  • Bakesbangpol Undang Niken Salindry, Sinden Muda Viral Hibur Warga Pasuruan

    Bakesbangpol Undang Niken Salindry, Sinden Muda Viral Hibur Warga Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ribuan warga Kecamatan Prigen tumplek blek di lapangan Pecalukan. Kedatangan ribuan warga ini guna melihat pertunjukan sinden muda yang lagi hits yakni Niken Salindry.

    Kedatangan Niken ini untuk menghibur warga Kecamatan Prigen dalam acara yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan. Menurut Kepala Dinas Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini untuk melestarikan budaya.

    “Ini merupakan kegiatan yang menjadi fokus Pemkab Pasuruan dalam melestarikan budaya. Dan nantinya akan dilakukan secara rutin di beberapa tempat wilayah Kabupaten Pasuran, dan kali ini kita melestarikan budaya campursari,” kata Eddy (16/4/2024).

    Eddy juga menjelaskan bahwa tak hanya campursari, nantinya juga akan digelar beberapa kegiatan kesenian lainnya. Seperti bantengan, mberot, dan juga sholawatan yang akan digelar mulai dari timur hingga barat Kabupate Pasuruan.

    Senada dengan Eddy, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan yakni Sugiyanto juga meyakinkan bahwa kegiatan kesenian ini memang perlu didukung. Hal ini dikarenakan para pemuda tidak melupakan kesenian budaya nusantara.

    Sugiyanto juga menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan saat ini juga sekaligus untuk menyambung tali silahturahmi bersama warga. Mengingat saat ini masih dalam rangka Idul Fitri 1445 H

    “Karena masyarakat Pecaluka sangat suka dengan Niken jadi saya fasilitasi dengan mengundang Niken. Sekaligus saya berterimakasih karena telah terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode mendatang,” jelasnya. (ada/ian)

  • Bocah Pasuruan Hanyut di Sungai, Meninggal dengan Wajah Membiru

    Bocah Pasuruan Hanyut di Sungai, Meninggal dengan Wajah Membiru

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang bocah asal Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ditemukan meninggal setelah hanyut di Sungai Kemambang, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji. Korban berinisial MAD (5)

    Menurut Kapolsek Beji Kompol Yokbeth Wally, peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/4/2024) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu korban bersama saudaranya bermain di sungai tersebut.

    Namun tak berselang lama, sekitar 30 menit setelah pergi dari rumah, saudara korban kembali dengan berlari. Saudara korban berinisal AR (8) ini kemudian mengabarkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

    “Kakak korban berlari balik ke rumah dan kemudian memberitahukan bahwa adiknya terseret arus sungai. Kemudian paman korban beserta tetangganya segera mendatangi lokasi untuk mencari korban,” jelas Yokbeth.

    Setelah beberapa jam mencari, korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan korban dalam keadaan mengapung. Selanjutnya, langsung dievakuasi.

    Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi wajah yang membiru. “Diduga korban tidak bisa berenang sehingga terseret arus. Ditambah kedalaman sungai yang berkisar 150 centimeter,” imbuhnya.

    Selain wajahnya yang membiru, pada sekujur rubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sehingga saat penyerahan jasad korban, pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan visum. [ada/suf]

  • Siap Maju Pilbup Pasuruan, Gus Mujib Yakin Didukung Cak Imin dan Masyayikh

    Siap Maju Pilbup Pasuruan, Gus Mujib Yakin Didukung Cak Imin dan Masyayikh

    Pasuruan (beritajatim.com) – Beberapa nama calon Bupati Pasuruan mulai didengungkan dengan banyaknya pemasangan baner di ruang publik. Salah satunya nama mantan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau biasa disapa Gus Mujib. Banner Mujib Imron terpasang pada beberapa ruas jalan.

    Foto Mujib Imron dipajang dengan beberapa kalimat ucapan Idul Fitri. Banner tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis di persimpangan jalan Kabupaten Pasuruan.

    Gus Mujib mengaku sudah siap dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tersebut. Meski demikian, rekom dari partainya, yakni PKB, masih belum turun.

    “Kalau itu Insyaallah sudah siap. Saya kan juga Dewan Syuro di PKB dan Gus Imin berapa kali ke sini. Karena sering ketemu, saya khusnudhon, Insyaallah berkah,” ujarnya.

    Sejauh ini, Gus Mujib belum mempertimbangkan tokoh yang akan menjadi pasangannya dalam pencalonan sebagai Calon Bupati Pasuruan. Dia mengungkapkan bahwa keputusan tersebut akan melibatkan komunikasi dengan koalisi serta didasarkan pada hasil survei yang ada.

    Soal dukungan dari para kyai terkait kesiapannya maju sebagai calon bupati Pasuruan, Gus Mujib menegaskan bahwa akan memanfaatkan model silaturahmi ala Nahdlatul Ulama (NU). Dengan keyakinan pada khusnudon, dia optimis bahwa banyak masyayikh yang akan memberikan restu.

    “Khusnudon lagi insyaallah masyayikh juga banyak yang merestui. Memang banyak pertanyaan dengan siapa berpasangan, kalau itu mengalir saja,” tutupnya. [ada/but]

  • Enaknya ASN Kabupaten Pasuruan, Telat Balik Mudik Tanpa Sanksi

    Enaknya ASN Kabupaten Pasuruan, Telat Balik Mudik Tanpa Sanksi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan tidak akan memberikan sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengalami keterlambatan untuk kembali ke daerah tempat bekerja atau yang masih melaksanakan mudik. ASN harusnya mulai masuk kantor pada 16 dan 17 April 2024.

    Kebijakan ini disampaikan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dalam menyikapi Surat Edaran (SE) Menteri PAN RB bernomor 01 tahun 2024. Surat Edaran tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah Setelah Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

    Menurut Andriyanto, kebijakan ini tidak diberikan secara otomatis kepada seluruh ASN. Kabijakan ini khusus untuk ASN yang benar-benar mudik ke luar Kabupaten Pasuruan dan sebelumnya telah menyampaikan izin kepada pimpinan di OPD tempatnya bekerja.

    “Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan toleransi bagi ASN yang memang mudik ke luar daerah. Kebijakan ini tidak serta merta kami berikan kepada semua ASN. Tapi kami sesuaikan dengan SE MenPan-RB tentang penyesuaian sistem kerja ASN setelah libur nasional dan cuti Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah,” kata Andriyanto.

    Andriyanto menjelaskan bahwa SE MenPan-RB memberikan kesempatan bagi ASN untuk bekerja dari rumah (WFH) pada 16-17 April. Aturan ini yang selanjutnya diterapkan kepada ASN yang belum bisa masuk kerja secara langsung (WFO) dengan alasan masih mudik atau masih dalam perjalanan pulang.

    “SK Menpan RB ini menyatakan, jikalau melihat situasi arus balik yang begitu luar biasanya, sesuai arahan Presiden, yang tidak melaksanakan pelayanan publik dapat menerapkan WFH dengen ketentuan tetap menegakkan aturan seperti presensi, lapor dll,” terangnya.

    Namun, untuk OPD yang memberikan pelayanan publik secara langsung seperti RSUD, Puskesmas dan lainnya, Andriyanto menegaskan bahwa seluruhnya tetap bekerja seperti biasa. Meskipun ada juga ketentuan yang tidak memberatkan.

    Hal yang sama diberlakukan untuk ASN yang sudah bekerja pada tanggal 16 April. “Selama tidak mudik keluar terlalu jauh, misalnya tetap di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya, tetap masuk seperti biasanya,” tutupnya. [ada/but]

  • Stasiun Bangil Pasuruan Alami Kenaikan Penumpang Hingga 40 Persen

    Stasiun Bangil Pasuruan Alami Kenaikan Penumpang Hingga 40 Persen

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pergerakan pemudik di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan, mengalami peningkatan signifikan selama mudik lebaran. Peningkatan kepadatan penumpang ini sangat terlihat saat arus balik lebaran.

    Menurut data yang diperoleh saat masa mudik lebaran kenaikan penumpang hanya berkisar 25 persen. Hal ini kemudian melonjak saat arus balik lebaran yang pada Minggu (14/4/2024) kemarin berkisar 40 persen.

    Mayoritas pemudik menggunakan kereta api lokal dengan tujuan antar kota dalam provinsi, seperti Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, dan Surabaya.

    Sementara itu, kereta api jarak jauh dengan tujuan Semarang, Solo, Yogyakarta, Jakarta, dan Cirebon juga mengalami lonjakan penumpang.

    Berdasarkan data Stasiun Bangil, sejak Sabtu (13/4/2024), tercatat 1.400 penumpang kereta api lokal dan 388 penumpang kereta api jarak jauh. Untuk hari ini (14/4/2024), hingga pukul 12.00 WIB, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 477 orang, sedangkan kereta api lokal sebanyak 1.322 orang.

    “Perkiraan lonjakan penumpang akan terus naik hingga H+7 lebaran nanti. Sedangkan selama ini pada hari minggu kemarin menjadi salah satu naiknya jumlah oenumpang di Stasiun Bangil,” kata Mawan Nofianto, Kepala Stasiun Bangil, Senin (15/4/2024).

    Menurut salah satu penumpang yakni Hari mengatakan dirinya memilih balik sengaja mendekati hari libur. Hal ini dikarenakan dirinya sudah lama tak pulang kampung dan bertemundengan sanak saudara.

    “Saya dari Jakarta dan ini mau balik ke Jakarta lagi. Sengaja memang memilih balik agak lama karena sudah lama juga tidak pulang kampung,” jelasnya. (ada/ted)

  • Pengunjung Masih Padati Tempat Liburan di Pasuruan

    Pengunjung Masih Padati Tempat Liburan di Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Meski beberapa masyarakat sudah balik bekerja, namun beberapa tempat wisata di Pasuruan masih ramai pengunjung. Seperti halnya wisata keluarga Saygon Waterpark yang ada di Purwosari.

    Menurut Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto menegaskan meski beberapa tempat wisata masih ramai namun hal ini sudah mulai menurun. Menurutnya pengunjung wisata di Saygon Waterpark ini paling ramai dikunjungi pada hari Sabtu lalu.

    “Puncaknya di hari Sabtu kemaren, pengunjung membludak hingga 800 orang selama sehari. Meski begitu hal ini masih jauh dari kapasitas maksimal dengan jumlah 1.500 orang setiap harinya,” jelas Hudi, Senin (15/4/2024).

    Hudi juga menjelaskan bahwa masih ramainya wisata saat ini dikarenakan beberapa masyarakat ada yang masih libur. Ramainya pengunjung ini akan terus berlangsung hingga lebaran ketupat.

    Hal ini pun berbeda dengan wisata Taman Ria Suropati yang berada di Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Menurut Kapolsek Kebon Candi, AKP Eko Edi kepadatan pengunjung paling banyak pada hari Minggu kemaren.

    “Pada hari Sabtu sudah mulai mengalami kenaikan, namun pengunjung yang sangat membludak yakni di hari Minggu. Selama sehari pengunjung bisa mencapai 1.900 orang sementara kapasitas wisata diangka 10.000 pengunjung,” jelasnya.

    Eko juga menjelaskan bahwa ramainya pengunjung ini akan semakin ramai pada hari raya ketupat yang jatuh pada Rabu (17/4/2024) mendatang. [ada/aje]

  • Arus Balik Lebaran di By Pass Mojokerto Meningkat

    Arus Balik Lebaran di By Pass Mojokerto Meningkat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Arus lalu-lintas di Jalur By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, H+4 Lebaran atau Minggu (14/4/2024) dari arah Jombang ke Surabaya terjadi peningkatan. Namun diprediksi, Senin (15/4/2024) volume kendaraan tak seramai pada Minggu kemarin.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie menjelaskan, arus lalu-lintas di kawasan wisata Pacet-Trawas pada, Minggu (14/4/2024) terpantau ramai. “Di Trawas memang agak padat volume kendaraan tapi tak sepadat saat tahun baru kemarin,” ungkapnya.

    Masih kata Kasat, volume kendaraan yang melintas kawasan wisata Trawas padat, landai dan lancar. Sementara arus lalu-lintas di Jalur By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jombang ke Surabaya.

    “Dari arah Jombang ke Surabaya memang terjadi peningkatan volume kendaraan. Jika dari Jombang ke Surabaya apabila terjadi penumpukan di Simpang Lima Kenanten, itu akan kita alihkan di Jampirogo kita arahkan masuk Kota Mojokerto. Sampai saat ini masih kita normalkan,” katanya.

    Arus Lalu Lintas Jombang-Surabaya Ramai

    Menurutnya, pemberlakuan contra flow dinilai belum perlu mengingat arus lalu-lintas masih landai dan lancar. Meski terjadi antrean kendaraan namun masih terus berjalan. Menurutnya contra flow akan dilakukan jika arus lalu-lintas terjadi stagnan dan kendaraan tidak bisa berjalan karena penumpukan volume kendaraan.

    “Untuk kendaraan, roda empat yang mendominasi dari Jombang ke Surabaya. Arus balik sudah mulai karena libur panjang sudah mulai selesai, ini diprediksi arus balik menuju ke Surabaya. Kayaknya (hari ini) tidak sepadat hari ini (Minggu) tapi tetap kita antisipasi,” ujarnya.

    Apalagi terjadi penumpukan volume kendaraan di jalur nasional tersebut maka pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu-lintas. Namun pihaknya memprediksi arus lalu-lintas yang akan melintas di jalur Surabaya-Madiun tersebut tidak sepadat pada, Minggu kemarin.

    “Jadi untuk yang di Mojosari itu memang beberapa dilakukan rekayasa lalu-lintas seperti di Pos Taman dan Simpang Tiga Klenteng. Jika di dua lajur tersebut sudah terjadi penumpukan, kita tutup jadi dari arah Kota Mojokerto ke Mojosari, kita tutup. Jadi yang ke Krian, kita belokkan ke kiri. Yang ke Pasuruan, Trawas, Pacet, kita belokkan ke kanan,” tegasnya. [tin/ted]

  • Arus Balik di Terminal Pandaan Mulai Meningkat

    Arus Balik di Terminal Pandaan Mulai Meningkat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Arus balik di Terminal Pandaan mulai terasa pada Sabtu (13/4/2024). Kenaikan penumpang mencapai 30 persen dari hari biasanya.

    Menurut Korsatpel Tipe A Kemenhub, Mega Perwira, kenaikan penumpang ini akan lebih tinggi pada Minggu (14/4/2024) esok. Hal ini dikarenakan bahwa esok akan menjadi libur lebaran terakhir.

    “Untuk puncak arus mudik kami perkirakan akan melonjak pada besok pada hari minggu. Karena besok menjadi hari terakhir saat libur lebaran,” kata Mega.

    Meski masih diperkirakan esok, saat ini menurut data yang dihimpun sudah menunjukkan lonjakan penumpang yang masuk dan keluar di Terminal Pandaan. Lonjakan ini akan terus terjadi hingga hari terakhir pada minggu esok.

    Terhitung ada sekitar 365 kedatangan penumpang yang masuk di Terminal Pandaan. Sedangkan untuk keberangkatan sendiri, Mega memaparkan ada sekitar 693 penumpang.

    “Untuk kedatangan kendaraan yang datang naik sekitar 9,4 persen dan penumpang naik sekitar 37,5 persen. Sementara keberangkatan kendaraan naik 9,4 persen, dan penumpang turun sekitar 5 persen,” tambahnya.

    Mega juga berpesan agar masyarakat yang menjalankan mudik lebaran selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya. Tak hanya itu, pagi pengemudi transportasi bus juga diharap berkendara dengan standart yang sudah ditentukan. [ada/but]