kab/kota: Pasuruan

  • Antisipasi TKA Ilegal, Imigrasi Malang Sidak 4 Perusahaan

    Antisipasi TKA Ilegal, Imigrasi Malang Sidak 4 Perusahaan

    Malang (beritajatim.com) – Kantor Imigrasi Malang melakukan inspeksi mendadak ke empat perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) di Pasuruan dan Malang yang masuk wilayah kerja mereka. Operasi ini sesuai arahan Kanwil Kemenkumham Jatim.

    “Kami mengantisipasi adanya TKA ilegal di wilayah kerja kami,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.

    Heni menuturkan TKA yang masuk ke Indonesia khususnya Jatim mengalami peningkatan sejak dibukanya border pasca pandemi. Demi memastikan TKA bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, maka mereka melakukan pemantauan langsung di lapangan.

    “Apalagi wilayah kerja Imigrasi Malang termasuk paling banyak orang asing yang memiliki izin tinggal untuk bekerja maupun belajar ataylu peserta didik,” ujar Heni.

    Kepala Imigrasi Malang Galih Priya Kartika Perdhana mengatakan bahwa sidak ini dalam rangka operasi Jagratara yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur. Dalam operasi ini dilakukan pengawasan secara intensif terhadap aktivitas yang berada di wilayah kerjanya.

    “Kami mengintensifkan pengawasan terhadap keberadaan orang asing di wilayah kami. Dari temuan kami, ada satu perusahaan yang dimiliki orang asing di daerah Blimbing diragukan legalitasnya,” ujar Galih, Senin, (6/5/2024).

    Untuk kasus di Blimbing Kota Malang ditemukan alamat yang diberikan, setelah dicek petugas imgrasi diduga tidak mendapat aktifitas industri. Melainkan hanya rumah tinggal biasa saja.

    “Menurut izin yang diberikan, orang asing ini harusnya punya usaha di bidang makanan khas italia, tapi di lapangan tidak ditemukan,” ujar Galih.

    Untuk itu, pihak imigrasi akan melakukan pengejaran lebih lanjut. Jika memang ditemukan penyimpangan, maka pihaknya akan memproses sesuai UU Keimigrasian.

    “Kami tentu ingin mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian serta melindungi masyarakat dari hal-hal yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan ekonomi negara,” ujar Galih.

    Dalam operasi ini, pengawasan dilakukan dengan ketat, termasuk pemeriksaan dokumen-dokumen keimigrasian serta verifikasi identitas para tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang menjadi sasaran operasi.

    “Kami ingin memberikan pesan bahwa kami tidak akan mentolerir pelanggaran keimigrasian. Langkah proaktif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kerja kami,” ujar Galih. [luc/aje]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]

  • Beginilah Pembagian Kursi Anggota DPRD Kota Pasuruan 2024, Gerindra Cuma 1 Saja

    Beginilah Pembagian Kursi Anggota DPRD Kota Pasuruan 2024, Gerindra Cuma 1 Saja

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, pada Kamis malam kemarin (2/5/2024), telah resmi menetapkan 30 orang anggota Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan terpilih pada Pemilu serentak 2024 yang lalu.

    Royce Diana Sari, Ketua KPU Kota Pasuruan, yang memimpin sidang pleno penetapan hasil perolehan suara dan Caleg terpilih, menegaskan bahwa hasil perolehan suara caleg terpilih telah final dan telah ditetapkan.

    Dengan demikian, 30 caleg yang mendapatkan perolehan suara terbanyak di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) tinggal menunggu pelantikannya saja.

    Berdasarkan hasil perolehan kursi di DPRD Kota Pasuruan, Partai Golkar menduduki peringkat tertinggi dengan mendapatkan 9 kursi. Disusul oleh PKB dengan memperoleh 8 kursi.

    Perolehan kursi terbanyak yakni Partai Golkar dengan total sembilan kursi, kemudian disusul dengan PKB yang mendapat delapan kursi. Sementara untuk PDIP dan juga PKS sama-sama mendapat tiga kursi.

    Sedangkan untuk Hanura dan PPP mendapatkan masing-masing dua kursi. Kemudian sisanya yakni Gerindra, Nasdem, dan juga PAN mendapat masing-masing satu kursi.

    Rapat pleno penetapan hasil perolehan suara dan Caleg terpilih dihadiri oleh perwakilan partai politik dan tidak ada sanggahan terhadap hasil yang telah ditetapkan.

    Partai-partai yang memiliki wakil di dewan juga mendapatkan salinan berita acara penetapan hasil perolehan suara dan kursi DPRD Kota Pasuruan periode 2024-2029.

    “Untuk proses pemilu di KPU ini sudah final, untuk selanjutnya tinggal pelantikan yang akan dilakukan oleh sekretariat DPRD Kota Pasuruan,” kata Royce Diana Sari.

    Menjelang Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang, KPU Kota Pasuruan membuka kesempatan bagi warga Kota Pasuruan untuk kembali berpartisipasi sebagai Petugas Pemungutan Setempat (PPS).

    “Pendaftaran PPS kita buka kesempatannya, kalau PPK sudah tinggal pengumuman saja,” pungkas Royce. (ada/ian)

  • Lolos 32 Besar Liga 3 Nasional, Mimpi Persekabaps akan Terwujud?

    Lolos 32 Besar Liga 3 Nasional, Mimpi Persekabaps akan Terwujud?

    Pasuruan (beritajatim.com) – Persekabpas, julukan The Lassak, berhasil lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional setelah mengalahkan PS Beltim dengan skor 2-0 di Stadion R. Soedrasono Pogar, Bangil, Sabtu (4/5/2024) sore.

    Perjalanan Persekabpas di babak penyisihan grup Liga 3 Nasional terbilang sempurna. Tim besutan Subangkit ini tak pernah terkalahkan, meraih 3 kemenangan tanpa hasil seri ataupun kalah. Raihan 9 poin tersebut mengantarkan mereka lolos ke babak 32 besar dengan penuh gemilang.

    Kemenangan atas PS Beltim di laga penentu lolos ini diraih berkat gol cantik tendangan bebas Novi Atmaja di menit ke-34 dan tendangan keras Manzila di menit ke-93. Gol-gol tersebut menjadi bukti kegigihan dan semangat juang tinggi para pemain Persekabpas.

    Manajer Persekabpas, Andriyanto, yang tak lain adalah Pj Bupati Pasuruan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tim. Lolos ke 32 besar Liga 3 Nasional menjadi target minimal yang terlampaui, menunjukkan kerja keras dan sinergi semua pihak.

    “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pemain, coach Subangkit dan seluruh official maupun supporter yang sama-sama menyatu. Mendukung Persekabpas sampai sejauh ini,” ucap Andriyanto.

    Andriyanto juga memberikan apresiasi kepada para pemain yang pantang menyerah di tengah cuaca panas terik, dan kepada para suporter yang setia mendukung tim dari awal hingga akhir pertandingan.

    Kemenangan ini membuka peluang baru bagi Persekabpas untuk menjadi tuan rumah kembali di babak selanjutnya. Andriyanto pun memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk mewujudkan mimpi tersebut.

    “Tersisa satu pertandingan lagi melawan Persetala. Mudah-mudahan menang lagi sehingga kita bisa mengajukan tuan rumah kembali, mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan tanpa terkecuali,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Pelatih Persekabpas, Subangkit, menyatakan optimismenya untuk terus meramu strategi jitu dalam menghadapi lawan-lawan di babak 32 besar Liga 3 Nasional. Ia meminta para pemain untuk konsisten berlatih dan menerapkan strategi yang diberikannya dengan penuh disiplin.

    “Sudah pasti yang lolos 32 besar hebat-hebat dan susah. Maka akan kita racik lagi strategi yang tepat di setiap pertandingan,” tegas Subangkit.

    Semangat para pemain Persekabpas semakin berkobar dengan adanya bonus Rp 10 juta untuk setiap kemenangan. Bonus ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus memberikan yang terbaik dan membawa Persekabpas mencapai puncak kejayaan.

    “Terima kasih Pak Andriyanto dan sponsor atas bonusnya,” ungkap Richo Hardiansyah, Striker Persekabpas.

    Perjalanan Persekabpas di Liga 3 Nasional masih panjang. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Pasuruan menjadi kekuatan utama bagi tim untuk meraih mimpi mereka. (ada/ian)

  • Koalisi Indonesia Maju Bubar, Ketua DPC Gerindra Berharap Bisa Lanjut di Pilkada

    Koalisi Indonesia Maju Bubar, Ketua DPC Gerindra Berharap Bisa Lanjut di Pilkada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah ditetapkannya Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Tim Kemenangan Nasional TKN di Kabupaten Pasuruan resmi dibubaran. Dalam pembubaran ini juga dilakukan tasyakuran atas kemenangan Prabowo Gibran di Kabupaten Pasuruan yang memenuhi target.

    Menurut ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan bahwa di wilayahnya suara Prabowo Gibran tembus 70 persen. Sedangkan sebelumnya hanya menargetkan suara sekitar 60 persen. “Dengan ini kami menyatakan syukur alhamdulillah karena suara pak Prabowo diatas target yang ditentukan. Dan hari ini tepatnya Sabtu, (4/5/2024) kita menyatakan untuk membubarkan koalisi Indonesia Maju,” jelasnya.

    Meski demikian Rusdi juga berharap agar koalisi yang tergabung dalam Indonesia Maju ini terus bersinergi, hingga Pilkada mendatang. Diketahui koalisi Indonesia Maju ini berjumlah 8 partai politik, empat partai parlemen dan empat partai non parlemen.

    Empat partai parlemen itu sendiri yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan juga Demokrat. Sementara empat partai non parlemen yakni PBB, PSI, Gelora, dan Garuda. “Saya berharap agar koalisi ini bisa kembali bersatu dalam pertarungan Pilkada mendatang. Sehingga nantinya kami bisa sama-sama menjadikan Pasuruan maju kedepannya,” tambahnya.

    Rusdi juga menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan. Namun, hal ini masih belum dipastikan apa akan menjadi koalisi atau tidak untuk kedepannya. Dikarenakan, keputusan koalisi ini masih akan dilakukan pembahasan oleh pimpinan partai. Bahkan untuk Bacawabup yang akan mendampingi Rusdi untuk bertarungbdalam Pilkada, masih belum digaungkan. (ada/kun)

  • Penetapan Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Simak Pembagiannya

    Penetapan Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Simak Pembagiannya

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melakukan penghitungan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan melakukan rapat pleno penetapan kursi anggota legislatif. Dari hasil penetapan kursi tersebut, KPU menetapkan bahwa Partai Kebangkitan bangsa memiliki kursi paling banyak yakni 14 kursi.

    Diketahui PKB sendiri paling banyak mendapatkan kursi di Dapil 1 dan Dapil 2 yakni tiga kursi setiap Dapilnya dengan total enam kursi. Kemudian di Dapil 3 hingga Dapil 6, PKB mendapatkan masing-masing dua kursi.

    Sementara itu, pada urutan nomor dua terdapat partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mendapatkan 12 kursi. Dengan perolehan kursi di Dapil 1 dan 5 yakni tiga kursi, dapil 2 dan 6 mendapatkan ada dua kursi sedangkan Dapil 3 dan 4 mendapatkan satu kursi.

    Kemudian dilanjut dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan delapan kursi. Dengan rincian Dapil 1 hingga 5 mendapatkan satu kursi, sedangkan Dapil 6 mendapatkan tiga kursi.

    Sedangkan untuk partai Golongan Karya (Golkar) mendapat enam kursi. Dengan masing-masing Dapil mendapatkan satu kursi.

    Dilanjut dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan total pendapatan kursi sebanyak empat kursi. Dari empat kursi tersebut hanya terisi di Dapil 1,2,4, dan Dapil 6.

    Kemudian untuk partai Demokrat dan Nasdem yang mendapatkan dua kursi juga sama-sama di Dapil 3 dan 4. Sedangkan yang terakhir yakni dari partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing mendapatkan satu kursi.

    Menurut Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin mengatakan bahwa penetapan kursi legislatif ini sudah final dan sudah ditetapkan melalui rapat pleno. “Alhamdulillah tidak ada masalah pada tahapan MK. Kemudian kami melakukan rapat pleno untuk melakukan penetapan,” jelasnya. (ada/ian)

  • Diminta Gus Mujib Jadi Bacawabup Pasuruan, Ini Kata Rusdi

    Diminta Gus Mujib Jadi Bacawabup Pasuruan, Ini Kata Rusdi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedjo buka suara terkait harapan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasuruan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH A. Mujib Imron atau Gus Mujib. Sebelum mencalonkan diri menjadi Bacabup Pasuruan, Gus Mujib mengklaim diimpikan Pengasuh Pondok Pesantren Sido Giri, Kiai Fuad, untuk menjadikan Rusdi sebagai bacawabupnya.

    Terkait hal itu, Rusdi menceritakan proses silaturahminya dengan Kiai Fuad. Saat itu, Rusdi sudah bersama dengan Kiai Fuad dan akan pergi untuk menemui seseorang.

    Tak berselang lama, Gus Mujib datang dan akhirnya keduanya diajak untuk pergi bersama dengan Kiai Fuad.

    “Saya dihubungi melalui sambungan telepon karena saat saya silaturahmi ke kediaman Kiai Fuad beliau (Gus Mujib) tidak ada, namun beliau menyampaikan bahwa telah bermimpi. Saat itu beliau bersama Mas Rusdi dan saat saya datang, beliau mengajak saya pergi bersama Mas Rusdi,” jelasnya saat hendak mendaftarkan diri menjadi Bacabup, Rabu (1/5/2024) kemarin.

    Sementara itu, Rusdi Sutedjo mengatakan bahwa Gus Mujib kemungkinan besar salah mengartikan mimpi Kiai Fuad. “Ya kemungkinan beliau salah mengartikan mimpinya,” tanggapnya.

    Rusdi juga mengatakan bahwa selama ini jika terkait cabup menjadi isu idealis partai. Bahkan dirinya mengatakan selain dorongan dari orang terdekat, Rusdi juga didukung sejumlah kiai di Kabupaten Pasuruan, juga dari Gerindra pusat.

    “Prinsip partai selalu mendorong kadernya selalu siap dalam keadaan apapun itu, termasuk jika sudah diintruksikan menjadi calon kepala daerah. Sehingga saya juga akan memastikan untuk tetap maju menjadi calon bupati Pasuruan pada pertarungan bulan November lalu,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Rusdi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Gus Mujib dan tokoh lainnya jika dirinya tak ingin menjadi bacawabup. Sebab, dia punya misi menjadikan Kabupaten Pasuruan lebih baik dan maju dengan maju sebagai Cabup. [ada/beq]

  • Kecelakaan Maut Pasuruan, Kereta Api Tabrak Truk di Beji

    Kecelakaan Maut Pasuruan, Kereta Api Tabrak Truk di Beji

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 05.10 WIB.

    Sebuah truk colt diesel Nopol S 8823 NE bermuatan kardus yang melaju dari arah barat menabrak kereta api yang juga melaju dari arah yang sama. Akibatnya, bagian depan truk mengalami kerusakan parah.

    Beruntung, sopir truk yang diketahui bernama Subari (44), warga Dusun Losari, Desa Pengukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, selamat dari kecelakaan tersebut.

    Subari mengalami luka memar dan lecet akibat benturan keras. Ia dilarikan ke rumah sakit Pusdik Brimob untuk mendapatkan perawatan medis.

    Menurut keterangan warga, Subari diduga mengantuk saat mengemudi dan tidak memperhatikan kereta api yang melintas.

    “Sopirnya tadi mengaku masih ngantuk, dan tidak konsentrasi ketika membawa kendaraannya,” kata jelas Joko warga sekitar, Kamis (2/5/2024).

    Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Cangkring Malang memang dikenal rawan kecelakaan. Banyak pengendara motor yang terjatuh di rel kereta api karena tidak mampu menyeimbangkan kendaraan mereka.

    “Truk dan kereta api sama-sama dari barat, sopir truk tidak mengetahui jika saat melintasi rel ada kereta api yang tengah melintas juga dari arah barat,” katanya.

    Warga Desa Cangkring Malang berharap PT KAI segera memasang palang pintu di perlintasan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka juga menghimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi rel kereta api, terutama pada malam hari atau menjelang pagi ketika tidak ada petugas penjaga di lokasi.

    Meski begitu, saat dikonfirmasi, pihak kepolisian enggan memberikan keterangan terkait kecelakaan kali ini. [ada/but]

  • Diduga Belajar Nyetir, Mobil Toyota Innova Terjun ke Jurang Bekas Galian C di Mojokerto

    Diduga Belajar Nyetir, Mobil Toyota Innova Terjun ke Jurang Bekas Galian C di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO terjun ke jurang bekas galian C di jalan umum Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu (1/5/2024). Diduga pengemudi mobil sedang belajar nyetir.

    Mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO tersebut dikendarai Badriya (40) warga Dusun Ngelawang RT 01 RW 01, Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Mobil berpenumpang dua orang yakni suami Hariyono (42) dan anak ASW (5) tersebut berjalan dari arah selatan ke utara.

    Saat melintas lokasi kejadian sekira pukul 12.10 WIB, mobil terjun setelah out off control atau selip sendiri. Mobil terpelosok ke jurang bekas galian C sedalam kurang lebih 7 meter. Akibatnya, pengemudi mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cidera kepala.

    Sementara sang suami mengalami cidera kepala. Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses evakuasi para korban berjalan cukup lama lantaran posisi para korban di dalam mobil yang terbalik.

    Setelah berhasil mengeluarkan para korban dari mobil, petugas juga harus menandu para korban untuk dibawa naik. Dengan menggunakan mobil pick-up milik NIP, pengemudi dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Sementara sang suami dievakuasi ke RS Mawadah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Setelah berhasil mengevakuasi para korban, petugas mengevakuasi bangkai mobil. Mobil derek harus turun ke jurang sedalam kurang lebih 7 meter untuk mengevakusi bangkai mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO pada saat mengemudi kendaraannya tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

    “Kecelakaan terjadi karena faktor manusia, pengendara mobil Toyota Innova nopol N 1574 WO tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga sedang belajar mengemudi sehingga terposok kedalam bekas galian C sedalam kurang lebih 7 meter,” ungkapnya. [tin/kun]

  • Ngantuk Saat Nyupir, Bus Penumpang Tabrak Pos Polisi, 1 Orang Meninggal

    Ngantuk Saat Nyupir, Bus Penumpang Tabrak Pos Polisi, 1 Orang Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Diduga mengantuk, sopir bus tabrak Tiang Traffic Light yang berada di Kecamatan Pandaan. Tak hanya itu, bus dengan nomor polisi N-7013-UB juga menabrak pos polisi dan juga pejalan kaki.

    Alhasil pejalan kaki bernama Misdi (29) asal Surabaya meninggal dunia ditempat. Korban mengalami luka pada bagian kepala hingga hidung dan telinga mengeluarkan darah. Korban yang meninggal dunia kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek.

    “Kejadiannya sekitar pada pukul 05.00 pagi tepatnya di jalan exit tol Pandaan Simpang Empat Taman Dayu. Pengemudi bus bernama Riyanto (41) warga Kabupaten Malang,” kata Kanit Gakkum Polres Pasuruan, IPTU A Kunaefi, Rabu (1/5/2024).

    Kunaefi menerangkan awalnya kendaraan bus Mercedes Benz berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi kurang menguasai laju jalan.

    Sehingga kemudian bus menaiki median jalan dan menabrak pos polisi yang berada di simpang empat tamandayu. “Pengemudi kurang konsentrasi, sehingga menabrak pos polisi,” tutupnya. (ada/kun)