kab/kota: Pasuruan

  • Mantan Ketua Bawaslu Pasuruan Maju Lewat Jalur Independen, Begini Kata KPU

    Mantan Ketua Bawaslu Pasuruan Maju Lewat Jalur Independen, Begini Kata KPU

    Pasuruan (beritajatim.com) – Selain dari kader dan usulan partai politik, bakal calon kepala daerah juga datang dari perorangan. Seperti halnya mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Nasrup yang sedang menyiapkan berkas dalam pengajuan lewat jalur independen. Lantas bagaimana tanggapan KPU?

    Penyiapan berkas ini dilakukannya di kantor KPU sekaligus untuk berkonsultasi dalam melakukan pendaftaran dirinya nanti. Nasrup datang ke kantor KPU tak didampingi para pendukungnya saat datang di kantor KPU.

    “Kita memang hanya berkonsultasi untuk persiapan pemdaftaran, jadi gak perlu pakai pendukung. Tapi kita optimis untuk maju dalam Pilkada nanti, tinggal tunggu saja,” jelasnya.

    Sementara itu Fatimatus Zahro, Komisioner KPU Bidang Penyelenggaraan Teknis mengatakan bahwa setiap calon independen harus memiliki pendukung yang sudah ditentukan. Pendukung tersebut setidaknya harus memiliki sedikitnya 78.690 warga dan harus tersebar di minimal 13 Kecamatan Kabupaten Pasuruan.

    Tak berhenti sampai disitu, nantinya dari pihak KPU akan melakukan verifikasi kepada pendukung calon independen ini. Sehingga nantinya jika verifikasi tersebut tidak layak maka, calon independen tersebut dinyatakan tidak lolos.

    “Untuk menyerahkan dokumen, para calon independen ini harus sudah membawa berkas 78.690 pendukungnya. Kalau masih belum mencapai dukungan tersebut kami tidak bisa menerima berkasnya,” jelasnya.

    Diketahui penyerahan berkas pendaftaran calon kepala daerah ini sudah dibuka sejak 8 Mei hingga 12 Mei mendatang. Dan sampai saat ini pihak KPU masih belum ada rencana untuk menambah masa pendaftaran calon independen. [ada/aje]

  • Dampak Kecelakaan di Rejoso, Dua KA Terlambat

    Dampak Kecelakaan di Rejoso, Dua KA Terlambat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan kereta dan minibus yang terjadi di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan membawa dampak pada perjalanan KA lain. Dua KA yakni KA Logawa jurusan Bangil-Purwokerto dan KA Tawan Alun jurusan Bangil-Malang mengalami keterlambatan hingga 143 menit.

    “Ada dua KA yang mengalami keterlambatan. KA Logawa terlambat 143 menit dan KA Tawan Alun terlambat 49 menit,” jelas Kepala Stasiun Bangil, Mawan Selasa (7/5/2024).

    Mawan juga mengatakan dalam keterlambatan KA ini tidak berpengaruh kepada penumpang yang ada di Stasiun Bangil. “Alhamdulillah tidak ada masalah di Stasiun Bangil,” tutupnya.

    Sementara itu, melalui siaran pers, KAI Daop 9 Jember menyampaikan permintaan maafnya akibat keterlambatan KA Pandalungan yang mengalami kecelakaan. Tak hanya itu, KA Pandalungan juga mengalami kerusakan.

    “KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalaungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan,” ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

    Cahyo mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    “Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menungu di rumah,” tutupnya. [ada/beq]

  • Kecelakaan Kereta di Rejoso Pasuruan dan Minibus, Ini Identitas Korban

    Kecelakaan Kereta di Rejoso Pasuruan dan Minibus, Ini Identitas Korban

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan kereta api yang terjadi di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian Polda Jatim. Pasalnya dari kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia.

    Tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lainnya meninggal di RS. Keempat orang yang meninggal tersebut masih mempunyai ikatan darah dari pengasuh pondok pesantren Sidogiri Pasuruan.

    Dari data kepolisian, satu penumpang yang meninggal dunia di RSUD dr R Soedarsoni Kita Pasuruan yakni Maslahah. Sementara tiga warga yang meninggal dilokasi yakni Munjiah Nur Hasan, Aidah, dan juga Alwitah.

    Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP I Wayan Purwo mengatakan bahwa penanganan awalnya akan ditangani oleh pihak lalu lintas. Kemudian selanjutnya akan ditangani oleh pihak reskrim.

    “Untuk penanganan awalnya dari pihak lalu lintas dan selanjutnya akan ditangani reskrim. Karena ini perlintasan jungkitan tanpa palang pintu,” jelasnya.

    Sementara itu untuk penyelidikannya pihak kepolisian masih belum menjabarkan. Bahkan nantinya pihak kepolisian akan melakukan melakukan wawancara dan mengecek kondisi supir minibus.

    “Penyebabnya masih lidik, sedangkan untuk yang meninggal di TKO ada 3 orang dan satu orang meninggal di RS. Supirnya juga akan kami lakukan pemeriksaan dan pengecekan di rumah sakit,” tambahnya.

    Diketahui kecelakaan kereta api dengan minibus ini telah terjadi di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Menurut keterangan, kejadian ini terjadi pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 09.15 WIB. (ada/ted)

  • Palang Kereta Tak Berfungsi sehingga Kecelakaan, Petugasnya Memang Belum Ada

    Palang Kereta Tak Berfungsi sehingga Kecelakaan, Petugasnya Memang Belum Ada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan kereta dengan minibus yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia diketahui sudah ada palang kereta. Namun palang tersebut masih belum difungsikan dengan seharusnya.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara mengatakan bahwa palang kereta diperlintasan JPL 146 masih belum ada petugasnya. Hal ini dikarenakan palang tersebut baru saja terpasang pada akhir tahun 2023.

    “Palangnya sudah terpasang sejak tahun 2023 lalu, tapi masih belum ada petugasnya. Jadi saat kejadian palang tidak berfungsi,” jelasnya, Selasa (7/5/2024).

    Eka juga menjelaskan bahwa pada bulan Mei ini akan segera menempatkan sejumlah petugas di perlintasan kereta. Setiap pos perlintasan setidaknya akan diisi empat orang petugas.

    Petugas perlintasan ini nanti akan direkrut melalui pihak ketiga atau outsourching. Hal ini dilakukan karena penjaga pos perlintasan ini tidak masuk dalam ASN.

    “Akhir Mei ini nanti kami akan melakukan perekrutan melalui pihak ketiga. Dan akan ada lima pos perlintasan kereta api yang akan diisi petugas,” lanjutnya.

    Eka juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada 5 pos perlintasan kereta yang sudah terpasang palang akan diisi oleh petugas. Kelima perlintasan tersebut diantaranya dua perlintasan di Kecamatan Rejoso, dua lagi di Kecamatan Keraton, dan juga di Kecamatan Rembang. [ada/but]

  • Mobil Tabrak Kereta Api di Perlintasan Sebidang Pasuruan, 3 Orang Meninggal

    Mobil Tabrak Kereta Api di Perlintasan Sebidang Pasuruan, 3 Orang Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api sebidang (JPL 146) di Kabupaten Pasuruan. Sebuah mobil Toyota Kijang terseret sejauh 150 meter setelah ditabrak kereta api.

    Peristiwa tersebut terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 08.41 WIB. Sebuah mobil Toyota Kijang bernopol N 1475 WU yang melaju dari arah selatan menabrak Kereta Api Pandalungan yang melaju dari arah barat di perlintasan sebidang.

    Akibat tabrakan tersebut, mobil Toyota Kijang ringsek dan terseret sejauh 150 meter. Tiga orang yang berada di dalam mobil dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini,” kata Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra.

    Mobil tersebut berisi satu orang sopir dan enam penumpang. Empat orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

    Saat ini, evakuasi kendaraan masih dilakukan oleh petugas. Petugas kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. Pastikan palang pintu sudah terbuka dan tidak ada kereta api yang melintas sebelum melintasi perlintasan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan terburu-buru saat melintasi perlintasan kereta api. [ada/aje]

  • Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Menang di Kota Pasuruan, Golkar Tetap Berkoalisi Usung Tokoh Ini

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak hanya PKB, partai pemenang di Kota Pasuruan yakni Golkar juga mulai menyebutkan satu nama dalam kontestasi pilkada 2024 ini. Satu nama tersebut mengarah kepada Wakil Walikota Pasuruan saat ini yakni Adi Wibowo.

    Hal ini kemudian diamini oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Pasuruan Thoyyib. Dirinya mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah merekomendasikan Adi Wibowo untuk maju dalam Pilkada 2024.

    “Kami memilih dan merekomendasikan kader terbaik kami untuk ikut kontestasi Pilkada 2024. Saat ini Partai Golkar akan tetap mengusung Adi Wibowo untuk bakal calon Walikota,” jelas Thoyyib, Selasa (7/5/2024).

    Diketahui sendiri partai Golkar di Kota Pasuruan mendapatkan kursi terbanyak dalam Pemilu lalu. Setidaknya sembilan kursi telah direbutnya, bahkan tanpa adanya koalisi, Golkar sudah siap untuk maju sendiri.

    Thoyyib mengatakan meskipun kursi yang diperoleh sudah banyak dirinya akan tetap melakukan koalisi. Namun Thoyyib masih belum memastikan partai mana yang akan digandeng nantinya.

    “Kami pastikan akan membentuk koalisi besar. Meskipun kursi kita paling banyak, tetap melakukan koalisi,” tegasnya.

    Diketahui saat ini Adi Wibowo menjabat sebagai Wakil Walikota mendampingi Saifullah Yusuf atau sering disebut Gus Ipul. Keduanya ini nantinya akan menyudahi masa jabatannya pada akhir tahun 2024. [ada/aje]

  • PKB Kota Pasuruan Langsung Tunjuk Cawali, Siapa?

    PKB Kota Pasuruan Langsung Tunjuk Cawali, Siapa?

    Pasuruan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan tidak membuka desk pilkada untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai ini lebih memilih langsung menunjuk satu nama untuk menjadi Calon Wali (Cawali).

    Nama Cawali tersebut yakni M. Nawawi yang saat ini menjabat Ketua Komisi I DPRD Kota Pasuruan. Menurut Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan, penunjukan ini merupakan rekomendasi langsung dari DPP.

    “Kami memang tidak membuka desk pilkada pada tahun ini. Tapi dari DPP sudah merekomendasikan satu nama yakni, M Nawawi” jelas Ismail.

    Selain mendapat rekomendasi langsung dari DPP, nama Nawawi juga sudah ramai diperbincangkan dari kalangan PAC hingga ranting. Hal inilah yang menjadi pertimbangan para pengurus PKB Kota Pasuruan mendorong Nawawi maju dalam Pilkada 2024.

    “Itu memang dorongan dari bawah, selain juga prioritas kami kader internal,” imbuh Ismail.

    Diketahui dalam pemilu lalu, PKB Kota Pasuruan menduduki posisi dua dengan perolehan delapan kursi. Sementara Nawawi itu sendiri merupakan adik dari mantan Wali Kota Pasuruan, Aminurrokhman yang juga menjadi anggota DPR RI. [ada/beq]

  • Pemkot Pasuruan Punya Banyak Modin, Tapi Cakupannya Tak Merata

    Pemkot Pasuruan Punya Banyak Modin, Tapi Cakupannya Tak Merata

    Pasuruan (beritajatim.com) – Memiliki peran penting di lingkungan masyarakat, ratusan petugas pemulasaran jenazah di Kota Pasuruan diberikan pembinaan. Setidaknya ada total 315 petugas pemulasaran jenazah atau yang disebut Modin yang terdaftar di Pemkot Pasuruan melalui Dinas Sosial.

    Dari 315, Kepala Dinas Sosial Kokoh Arie merincikan bahwa 145 modin pria dan 170 modin perempuan. Namun banyaknya modin tersebut tidak menyebar merata di masing-masing kelurahan Kota Pasuruan.

    “Kalau secara umum sih mencukupi tapi penyebarannya masih belum merata. Seperti di Kelurahan Panggungrejo cuman ada dua modin. Sementara di Kelurahan Sebani ada 16 orang modin, jadi kasihan modin yang dikelurahan Panggungrejo hanya diurus berdua,” katannya, Senin (6/5/2024).

    Hal ini yang nantinya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Dinsos Kota Pasuruan dalam menyebar petugas pemulasaran jenazah. perlu diketahui para modin ini juga mendapat honor dari Pemkot Pasuruan sebesar Rp 300 tiap bulannya yang diambil dari APBD.

    Sementara itu Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf sangat bangga dengan para modin yang masih terjun dilapangan. Pasalnya saat ini sangat sulit dijumpai modin yang terjun dari generasi muda.

    “Jasa para Modin bagi kehidupan kita ini sangat besar dan berharga. Bayangkan jika kita meninggal tidak ada yang mengurus, anak-anak kita pun belum tentu bisa mengurus jenazah kita,” ujar Gus Ipul

    Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada para Modin yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas. Mengingat, hal ini hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki keahlian khusus baik ilmu pengetahuan dan keterampilan.

    “Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas peran besar Bapak/Ibu selaku Modin yang mau melaksanakan tugas mulia ini,” tutupnya. (ada)

  • Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Jombang (beritajatim.com) – Anggota DPR RI dari dapil (daerah pemilihan) Pasuruan-Probolinggo Moh Haerul Amri atau Gus Aam meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Palembang Sumsel (Sumatra Selatan), Senin (6/5/2024).

    Tentu saja, meninggalnya anggota komisi X ini mengagetkan banyak pihak. Karena sebelumnya, politikus dari Partai Nasdem ini tidak menunjukkan gejala sakit. Kemudian pada Senin pagi berangkat ke Palembang Sumsel. Kabar meninggalnya Gus Aam menyebar secara berantai di WAG (WhatsApp Grup) alumni Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang.

    Maklum saja, pria asal Karawang Jawa Barat ini menghabiskan masa mudanya di Jombang. Dia menyelesaikan kuliah di Fakultas Pertanian Undar pada 1991 hingga 1999. Selama di Jombang Gus Aam aktif di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

    Kabar meninggalnya mantan Wakil Ketua Pengurus Pusat GP Ansor ini dibenarkan oleh seniornya saat kuliah di Undar, Syamsunar. “Benar beliau meninggal. Saya mendapatkan kabar itu,” ujar Syamsunar yang saat kuliah menjabat sebagai Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) ini.

    Kabar serupa juga dibagikan oleh mantan Sekjen PBNU (Pengurus Besar Nahdaltul Ulama) Helmy Faishal Zaini, yang merupakan teman kuliahnya di Undar. “Selamat jalan Bang Aam. Semoga husnul khotimah. Satu lagi sosok yang baik telah mendahului kita. Alfatihah,” tulis mantan Menteri ini.

    Hal senada juga dibenarkan teman kuliah lainnya dari Faperta (Fakultas Pertanian) Undar, Fatkhurrahman Yusro. “Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya, Cak Amri orang baik. Semasa kuliah humoris,” ujar Fatkhurrahman.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota komisi X ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS. YK Madira, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Usai makan siang, Gus Aam pingsan, kemudian dibawa ke RS YK Madira. Namun nyawanya tidak tertolong.

    Haerul Amri terpilih menjadi anggota DPR RI setelah Partai NasDem melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI untuk sisa jabatan 2019-2024. Dia dilantik pada 18 Februari 2022. Hairul Amri menggantikan Hasan Aminudin yang terjerat kasus dan ditetapkan tersangka oleh KPK.

    Pada Pileg 2024 tahun ini, Haerul Amri maju kembali dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia berangkat dari dapil Jatim 2 yaitu Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo. [suf]

  • PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mematangkan tahapan penjaringan calon kepala daerah se-Jatim, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menggelar Safari Pemenangan Pilkada ke berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Safari yang dilakukan Kang Irwan itu sudah dilakukan sejak tanggal 17 April, rencana akan berakhir pada akhir Mei 2024.

    Safari pemenangan Pilkada ini menurutnya juga dilakukan dalam rangka mengokohkan capaian PKS dalam Pileg 2024 dimana ada kenaikan kursi baik kursi pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam kesempatan safari tersebut, Irwan mengajak para pengurus, anggota dan semua keluarga besar PKS untuk juga untuk senantiasa bersyukur atas capaian pada Pemilu 2024.

    “Dengan demikian, kami yakin bahwa Allah akan menambah nikmatnya dengan menambah capaian kursi pada Pemilu 2029,” ujarnya.

    Selanjutnya, Irwan juga mengajak untuk meningkatkan soliditas semua pengurus, anggota, caleg, dan keluarga besar PKS.

    “Semua punya kontribusi dalam berjuang, tidak ada yang jumawa dan tidak ada yang kecil hati. Semua harus tetap kompak dan solid untuk melanjutkan perjuangan bersama PKS,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Selain itu, Irwan juga mengajak agar tetap Istiqomah dalam melayani dan membela rakyat. Terakhir, pria 48 tahun ini, mengajak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai kalangan. Menjaga silaturahim dengan para tokoh, ormas, serta meminta nasihat, arahan agar PKS tetap istiqomah dan bisa semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

    Untuk mensukseskan Momentum berikutnya, Kang Irwan mengajak semua pengurus, anggota PKS untuk berpartisipasi memenangkan calon yang diusung PKS dalam kontestasi pilkada serentak 2024.

    Capaian terbaiknya adalah memenangkan kader menjadi kepala daerah, selain itu memenangkan calon yang diusung oleh PKS.

    Irwan menjelaskan, bahwa PKS Jatim telah meminta seluruh DPD PKS se-Jawa Timur untuk melaksanakan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKS baik dari kalangan kader maupun non kader.

    Hal tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 April hingga akhir Mei 2024. Dalam tahapan penjaringan dan penyaringan DPW maupun DPD akan mengusulkan minimal dua calon kepada DPP.

    Adapun beberapa syarat calon yang akan diusung oleh PKS yaitu pertama harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Yang kedua, memiliki perilaku dan rekam jejak yang positif di tengah masyarakat.

    Selanjutnya yang ketiga, memiliki kompetensi dalam melakukan komunikasi, lobi, dan negosiasi, serta yang keempat memiliki motivasi yang kuat menjadi pemimpin daerah.

    Selain itu yang kelima, menjadi salah satu pertimbangan yaitu mempunyai jaringan massa (networking) yang luas.

    Proses rekrutmen dalam Penjaringan dan Penyaringan terdiri atas usulan Unit Pembinaan Anggota (UPA) pada tingkatan Anggota Pelopor, usulan Struktur Partai yakni mulai tingkat kecamatan; dan usulan masyarakat melalui pendaftaran baik secara terbuka maupun tertutup.

    Selanjutnya, DPW maupun DPD diminta melakukan komunikasi dengan para calon untuk melakukan pendalaman terhadap Visi dan Misi para calon dalam membangun daerahnya jika terpilih.

    “Alhamdulillah semua DPD PKS se-Jawa Timur sudah melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah. Baik yang melalui UPA, pengurus maupun menerima komunikasi para calon kepala daerah yang ingin PKS turut mengusung dalam pilkada 2024. Terima kasih kepada semua pengurus DPD PKS se-Jatim. Semoga segera tuntas untuk segera mengusulkan minimal dua calon ke DPW untuk kemudian dilanjutkan ke DPP,” ujar Kang Irwan.

    “PKS membuka diri berbagai kalangan yang ingin maju diusung oleh PKS dalam pilkada serentak 2024. Pihaknya mempersilahkan para calon untuk berkomunikasi dengan pengurus DPD PKS di masing-masing Kabupaten/kota. DPW juga sudah meminta DPD untuk pro aktif membangun komunikasi dengan para calon yang sudah muncul didaerahnya,” pungkas Kang Irwan.

    Beberapa daerah yang sudah dikunjungi dalam Safari pemenangan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang.

    Selain itu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. Begitu pula Trenggalek, Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. [tok/beq]