kab/kota: Pasuruan

  • Viral Peternak Sapi Protes Buang Susu di Pasuruan dan Boyolali – Page 3

    Viral Peternak Sapi Protes Buang Susu di Pasuruan dan Boyolali – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Media sosial diramaikan dengan aksi protes peternak sapi perah yang membuang hasil panen susu. Tak tanggung-tanggung, ada total susu dengan nilai total ratusan juta rupiah yang dibuang.

    Protes ini tak lain karena susu hasil produksi tersebut ditolak oleh Industri Pengolah Susu (IPS). Sehingga, hasil produksi para peternak lokal yang seharusnya dimanfaatkan industri besar malah tidak diterima.

    Di Pasuruan, Jawa Timur, terlihat sebuah video yang membuang susu ke sebuah rerumputan dan ilalang. Dalam video itu terlihat susu yang memgalir deras dari selang yang berukuran cukup besar.

    Seseorang dalam video tersebut yang diduga peternak sapi perah itu menerangkan kalau susu yang dibuang berasal dari sebuah kelompok Tani Makmur.

    “Susu dari Tani Makmur dibuang,” ucapnya, seperti dikutip, Senin (11/11/2024).

    Perlu diketahui, video ini ramai sejak 7 November 2024 lalu. Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah oleh warganet di X alias Twitter @Ne*******ca itu telah disukai sebanyak 11.700 orang dan diunggah ulang 4.500 orang.

    Hal serupa terjadi di Boyolali, Jawa Tengah, para pengepul dan peternak susu sapi menggelar protes di sejumlah titik. Salah satunya dilakukan di Monumen Susu Tumpah, Boyolali.

    Dalam video yang beredar, bahkan seseorang menggunakan susu tersebut untuk mandi. Hal itu dilakukan tepat di atas mobil pick up berwarna hitam.

    Di sisi lain, aksi protes juga dilakukan dengan membagikan sebagian besar sapi hasil perahan tersebut ke warga di sekitar lokasi. Ada beberapa warga yang membawa jeriken hingga botol minum berukuran sedang untuk meminta susu.

    Di tempat lain, para peternak dan pengepul susu ini membuang susu ke tempat pembuangan akhir (TPA). Seluruh aksi itu memprotes penyerapan hasil peternak susu lokal yang terbatas. Mereka menduga industri pengolah susu lebih memilih susu impor.

  • Karyawan Dealer di Purwosari Pasuruan Gelapkan 11 Unit Motor

    Karyawan Dealer di Purwosari Pasuruan Gelapkan 11 Unit Motor

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang karyawan dealer motor di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, harus berurusan dengan polisi. Ia diduga telah menggelapkan 11 unit sepeda motor dari tempat kerjanya.

    Peristiwa ini terungkap pada awal Oktober lalu saat dilakukan audit internal. Ternyata, ada selisih antara jumlah motor yang terjual dengan uang yang masuk ke kas perusahaan.

    Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Kepolisian. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Kriswanto Nugroho Kartiko, seorang karyawan sales counter.

    Modus operandinya cukup sederhana. Kriswanto menjual motor secara tunai kepada konsumen namun uang hasil penjualan tidak disetorkan ke perusahaan. Ia memalsukan kwitansi pembayaran dan surat jalan untuk menyembunyikan perbuatannya. Uang hasil penggelapan digunakannya untuk kebutuhan pribadi.

    “Pelaku memalsukan kwitansi pembayaran dan surat jalan, hingga perusahaannya tidak mengetahui. Sementara untuk uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi,” jelas Kapolsek Purwosari, AKP Sugiyanto, Senin (11/11/2024).

    Akibat perbuatannya, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp314 juta. Atas perbuatannya, Kriswanto dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan.

    Polisi telah mengamankan Kriswanto beserta sejumlah barang bukti, di antaranya stempel palsu dan surat jalan palsu. Saat ini, tersangka telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku berhasil kami amankan dan kami juga mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Diantaranya yakni stempel palsu dan juga surat jalan palsu,” jelasnya.

    Kasus ini menjadi peringatan bagi perusahaan untuk lebih memperketat pengawasan terhadap karyawannya, terutama yang berhubungan langsung dengan transaksi keuangan. Masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati saat melakukan transaksi pembelian kendaraan bermotor dan selalu meminta bukti pembayaran yang sah. [ada/beq]

  • Peringati Hari Pahlawan 10 November, Babe Haikal Berharap Muncul Sosok Pahlawan Baru di Masa Sekarang

    Peringati Hari Pahlawan 10 November, Babe Haikal Berharap Muncul Sosok Pahlawan Baru di Masa Sekarang

    GELORA.CO – Sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, sejumlah kementerian, lembaga, sampai pemerintah daerah menggelar upacara Hari Pahlawan pada Minggu (10/11). Tujuannya untuk menggelorakan semangat para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

    Di antara instansi pusat yang menggelar upacara Hari Pahlawan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengajak seluruh jajarannya terus meneladani para pahlawan dan mencintai Indonesia. Dia mengatakan perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Baginya setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya.

    “Tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI. Maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan,” katanya. Selain itu juga memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat. Serta membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

    Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang atau rutinitas. Dia berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru. Serta muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.

    Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan seluruh rangkaian upacara berlangsung secara khidmat. “(Upacara) berjalan dengan lancar,” kata mantan Walikota Pasuruan itu. Dia menyampaikan upacara Hari Pahlawan juga serentak dilakukan di instansi pemerintah pusat, daerah, dan perwakilan di luar negeri.

    Gus Ipul mengatakan peringatan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air. Selain itu, juga menjadi inspirasi keteladanan untuk beraksi. Mengajak setiap individu untuk menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing, dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.

    Di bagian lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming menggantikan Presiden Prabowo Subianto sebagai Inspektur Ucapara Peringatan Hari Pahlawan. Putra sulung Joko Widodo itu menyampaikan bahwa Hari Pahlawan jadi momen untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan.

    Peringatan Hari Pahlawan 2024 dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta. Setibanya di lomasi, Gibran disambut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. Seperti biasa, dalam upacara tersebut Inspektur Upacara tidak menyampaikan pidato atau arahan.

    Usai memimpin upacara, Gibran melakukan prosesi tabur bunga. Diantaranya dilakukan di makam Almarhum Presiden B.J. Habibie, Wapres Umar Wirahadikusumah, Wapres Soedarmo, Wapres Adam Malik, serta sejumlah Pahlawan Revolusi dan salah seorang Pahlawan Tidak dikenal.

    Sebelum meninggalkan lokasi upacara, Gibran menuliskan pesan di buku tamu TMPN Utama. Dalam buku itu, Gibran menyampaikan pesan teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Maju. Menurut Gibran Hari Pahlawan bukanlah hanya sebuah seremoni tahunan. Tetapi menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Ia mengingatkan, bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

  • Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Washington DC

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump disebut mendesak Putin agar tidak meningkatkan perang di Ukraina.

    Dilansir AFP, Senin (11/11/2024), The Washington Post melaporkan Trump melakukan panggilan telepon dari perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, pada hari Kamis atau beberapa hari setelah kemenangannya yang menakjubkan atas capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Steven Cheung, direktur komunikasi Trump, tidak mengonfirmasi percakapan tersebut. Cheung mengatakan ‘Kami tidak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya’.

    The Post, mengutip beberapa orang yang mengetahui panggilan telepon tersebut yang berbicara atas dasar anonimitas, melaporkan Trump telah mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa. Mereka mengatakan Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut guna membahas ‘penyelesaian perang Ukraina dengan segera’.

    Kemenangan Trump diyakini akan berdampak besar pada konflik Ukraina yang telah berlangsung hampir 3 tahun. Trump berulang kali menyatakan pertempuran it harus segera berakhir dan mengkritik dukungan Washington yang bernilai miliaran dolar untuk Kyiv.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga telah berbicara dengan Trump pada hari Rabu, di mana miliarder Elon Musk juga secara khusus bergabung dalam panggilan telepon tersebut. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang akan berakhir masa jabatannya, telah mengonfirmasi mereka akan mengirimkan bantuan sebanyak mungkin ke Ukraina sebelum pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.

    Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan Gedung Putih ingin ‘menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin di medan perang sehingga pada akhirnya berada pada posisi sekuat mungkin di meja perundingan’.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ‘Sinyalnya positif’. Dia menyebut Trump ingin perdamaian.

    “Setidaknya dia berbicara tentang perdamaian, dan bukan tentang konfrontasi,” ujar Peskov pada Minggu (10/11).

    Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina, bahkan sebelum dia dilantik, meski tidak merinci bagaimana caranya. Trump dan sekutunya telah mencela pendanaan AS untuk Ukraina, sambil menyiratkan bahwa hal itu membantu mendanai hubungan korup yang pro-perang antara perusahaan pertahanan dan para pengkritik kebijakan luar negeri.

    Putra tertua Trump, Donald Trump Jr, juga membagikan klip pada hari Sabtu di Instagram yang memperlihatkan Zelensky berdiri di samping Trump dengan keterangan yang berbunyi ‘POV (sudut pandang): Anda tinggal 38 hari lagi dari kehilangan tunjangan Anda’.

    Setiap kesepakatan cepat di Ukraina disebut mengharuskan Kyiv untuk menyerahkan sebagian wilayah yang telah hilang kepada Rusia di selatan dan timur Ukraina. Mantan penasihat Trump, Bryan Lanza, mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina harus melepaskan ambisi apapun untuk mendapatkan kembali Krimea, misalnya, yang diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014.

    Dia mengatakan prioritas AS adalah untuk ‘perdamaian dan menghentikan pembunuhan’, meskipun tim transisi Trump mengklarifikasi bahwa dia tidak berbicara atas nama presiden terpilih. Kyiv, meskipun menghadapi kekurangan tenaga dan ketidakpastian atas dukungan AS, telah dengan tegas menentang penyerahan wilayah.

    Sekutu-sekutu Eropanya serta pemasok senjata seperti Inggris dan Prancis diketahui merasa gugup dengan langkah-langkah sepihak oleh Trump. Zelensky menganggap menyerahkan tanah atau memenuhi tuntutan lain dari Rusia hanya akan membuat Putin semakin berani dan memicu lebih banyak agresi. Trump dikabarkan ‘secara singkat mengangkat masalah tanah’ dalam panggilannya dengan Putin.


    Saksikan juga Blak-blakan: Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage

    (haf/haf)

  • Misteri 188 Tahun King Cobra Terpecahkan, Terkait Indonesia

    Misteri 188 Tahun King Cobra Terpecahkan, Terkait Indonesia

    Jakarta

    Ular kobra raja atau king cobra, ular berbisa terpanjang di dunia, sebenarnya terdiri dari empat spesies berbeda. Hal ini merupakan misteri selama ratusan tahun yang dipecahkan para ilmuwan dalam sebuah penelitian baru.

    Selama 188 tahun, ular kobra raja diwakili hanya satu spesies, Ophiophagus hannah. Namun, spesies yang tersebar luas ini menunjukkan perbedaan besar dalam warna tubuh dan karakteristik fisik lain di berbagai wilayah, membuat para ilmuwan mempertanyakan apakah mereka spesies tunggal.

    Dalam penelitian di 2021, para ilmuwan mengonfirmasi perbedaan genetik antara populasi ular kobra raja. Berdasarkan penelitian ini, ilmuwan membandingkan perbedaan fisik spesimen museum dan mengidentifikasi empat spesies terpisah yaitu ular kobra raja utara (O. hannah), ular kobra raja Sunda (Ophiophagus bungarus), ular kobra raja Ghats Barat (Ophiophagus kaalinga), dan ular kobra raja Luzon (Ophiophagus salvatana). Temuan tersebut dipublikasikan di European Journal of Taxonomy.

    “Saya merasa seperti menciptakan sejarah,” kata penulis studi Gowri Shankar Pogiri, direktur Kalinga Centre for Rainforest Ecology yang dikutip detikINET dari Live Science.

    King kobra hidup di lingkungan lembap, termasuk hutan terbuka dan rawa bakau lebat, dari India utara hingga China selatan dan di seluruh Asia Tenggara. Penampilan mereka bervariasi dalam warna tubuh, pola, dan ukuran.

    Dalam studi tahun 2021, analisis DNA mengidentifikasi empat garis keturunan genetik berbeda. Studi baru mengamati perbedaan fisik 153 spesimen museum. Analisis tubuh, termasuk pola warna, lebar tubuh, dan gigi membuat peneliti mengidentifikasi empat spesies yang sesuai dengan garis keturunan genetik yang ditemukan di studi 2021.

    Ular kobra raja utara (O. hannah) tersebar luas di seluruh sub-Himalaya, India timur, Myanmar, dan Indochina, dan meluas hingga semenanjung Thailand. Ular kobra dewasa dihiasi pita kuning bertepi gelap dan memiliki antara 18 dan 21 gigi.

    Ular kobra raja Sunda (O. bungarus) hidup di Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di Sunda Besar, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Jawa di Indonesia, serta di Mindoro di Filipina. Individu besar spesies ini biasanya tidak memiliki pita atau memiliki pita sempit dan pucat dengan tepi gelap di sepanjang tubuh.

    Ular kobra raja Ghats Barat (O. kaalinga) terbatas di Ghats Barat di Semenanjung India. Spesies ini berbeda dari O. bungarus karena tidak memiliki tepi gelap di sekitar pita pucat di tubuhnya.

    Seperti O. kaalinga, ular kobra raja Luzon (O. salvatana) mendiami Luzon, pulau di Filipina. Ular ini memiliki pita tubuh pucat yang sangat bersudut dibandingkan pita pada tiga spesies lain.

    King cobra termasuk ular paling berbisa dan melepas racun dosis besar dalam satu gigitan, dapat membunuh manusia dalam 15 menit. Studi baru bisa menjadi langkah pertama mengembangkan antibisa lebih baik. Pogiri yakin mungkin ada lebih banyak spesies ular kobra raja yang belum ditemukan di area yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini.

    Saksikan juga Blak-blakan: Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage

    (fyk/fyk)

  • Viral Susu Sapi Segar Dibuang, DPR: Peternak Lokal Harus Jadi Prioritas!

    Viral Susu Sapi Segar Dibuang, DPR: Peternak Lokal Harus Jadi Prioritas!

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa mengatakan pemerintah harus mendukung peternak lokal di tengah gempuran suplai susu dari luar negeri.

    “Kita berharap ya bahwa petani atau peternak lokal yang terkait terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah,” kata Saan saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).

    Menurut Saan, masuknya suplai susu dari luar negeri membuat para produsen lebih memilih susu dari luar dibandingkan dengan produk peternak lokal.

    Hal tersebut membuat pangsa pasar susu lokal semakin hilang sehingga pemasukan para peternak pun menurun drastis.

    Di satu sisi, Saan juga menyadari keberadaan susu dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk menutupi kebutuhan susu secara nasional.

    “Maka penting juga tadi untuk memenuhi kebutuhan secara nasional, susu ini alokasi untuk lokal tetap harus menjadi prioritas,” katanya.

    Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa mencari solusi dengan mengeluarkan kebijakan yang strategis demi menyelamatkan para peternak yang memproduksi susu dalam negeri.

    Sebelumnya, beredar di media massa aksi seorang peternak lokal asal Pasuruan, Jawa Timur membuang susu hasil produksinya, karena pihak industri tidak lagi mau menggunakan susu yang diproduksi petani lokal.

    Padahal susu tersebut sudah diproduksi para petani dalam jumlah banyak dan hanya bisa bertahan selama 48 jam. Dengan terpaksa, susu tersebut pun dibuang oleh para peternak tersebut.

    Aksi serupa juga terjadi di Boyolali. Para peternak sapi hingga pengepul susu melakukan aksi membuang susu segar di Boyolali, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan karena pasokan susu mereka tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

    Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menerima audiensi para penampung yang mewakili para peternak sapi perah di wilayahnya yang produksinya dibatasi oleh industri pengolahan susu (IPS).

    “Para pengepul susu sapi mendatangi Kantor Disnakkan Boyolali mewakili para petani peternak menyampaikan keluhan mereka semenjak September 2024 terjadi penurunan pasokan susu ke Industri Pengolahan Susu (IPS) karena dibatasi,” kata Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati di Boyolali, Jumat (8/11/2024).

    Menurut Lusia, produksi susu peternak yang tidak terserap setiap hari mencapai 8.000 liter. Lusia mengakui kondisi itu tidak hanya terjadi di Boyolali, tetapi juga daerah lainnya seperti di Pasuruan, Jawa Timur.

    “Untuk menyelesaikan ini, butuh waktu untuk ketemu dengan IPS. Ada apa IPS tiba-tiba mengurangi penerima pasokan susu. Kami berharap bisa kembali normal seperti sebelumnya,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga sudah berusaha memediasi para pengepul susu dengan BUMN yang bergerak di bidang makanan.

    “Mudah-mudahan segera dapat diatasi,” katanya.

    Pengurus KUD Mojosongo Boyolali, Sriyono mengatakan persoalan yang dialami KUD dan para pengepul di Mojosongo disebabkan produksi peternak saat ini tidak bisa terserap semua di IPS. Hal itu disebabkan adanya pembatasan jumlah kuota susu masuk ke IPS yang biasanya dari koperasi KUD Mojosongo setiap hari menyetor susu sebanyak 23.000 liter, tetapi yang bisa masuk menurun menjadi 15.000 liter.

    KUD Mojosongo, imbuhnya, menerima susu dari peternak rata-rata 23.000 liter per hari. Apabila koperasi-koperasi di Boyolali ada sekitar 140.000 liter per hari, tetapi yang mampu terserap di industri baru sekitar 110.000 liter per hari. Artinya ada kelebihan produksi dari peternak yang tidak mampu terserap pabrik 30.000 liter per hari.

    “Susu yang tidak terima ke industri kami buang, karena susu tidak bisa tahan lama. Alasan industri tidak menerima itu, karena perbaikan mesin dan pasar sedang lesu. Artinya produk dari industri itu, tidak mampu dipasarkan semua akhirnya mereka mengurangi jumlah produksi. Kami berasumsi kemungkinan banyak produksi impor banyak yang masuk dari susu,” ungkapnya.

  • Heboh! Aksi Peternak Buang Susu Segar di Boyolali, Apa Penyebabnya?

    Heboh! Aksi Peternak Buang Susu Segar di Boyolali, Apa Penyebabnya?

    Bisnis.com,JAKARTA – Sejumlah peternak sapi melakukan aksi membuang susu segar di Boyolali, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan karena pasokan susu mereka tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

    Menanggapi aksi tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menerima audiensi para penampung yang mewakili para peternak sapi perah di wilayahnya yang produksinya dibatasi oleh industri pengolahan susu (IPS).

    “Para pengepul susu sapi mendatangi Kantor Disnakkan Boyolali mewakili para petani peternak menyampaikan keluhan mereka semenjak September 2024 terjadi penurunan pasokan susu ke Industri Pengolahan Susu (IPS) karena dibatasi,” kata Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati,di Boyolali, Jumat (8/11/2024).

    Dia mengutip pernyataan para pengepul bahwa alasan IPS membatasi pasokan susu, karena adanya perawatan pabrik, konsumen menurun, dan perbaikan  standar kualitas.

    Namun, Lusia mengatakan bahwa yang terpenting adalah dampak dari pengurangan kuota susu tadi. Dia mencontohkan KUD Mojosongo Boyolali yang menerima susu dari peternak sebanyak 23.000 liter per hari, ternyata IPS hanya bisa menerima susu sebanyak 15.000 liter per hari atau terjadi penurunan.

    Menurut Lusia, produksi susu peternak yang tidak terserap setiap hari mencapai 8.000 liter. Lusia mengakui kondisi itu tidak hanya terjadi di Boyolali, tetapi juga daerah lainnya seperti di Pasuruan, Jawa Timur.

    “untuk menyelesaikan ini, butuh waktu untuk ketemu dengan IPS. Ada apa IPS tiba-tiba mengurangi penerima pasokan susu. Kami berharap bisa kembali normal seperti sebelumnya,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga sudah berusaha memediasi para pengepul susu dengan BUMN yang bergerak di bidang makanan. 

    Produksi susu segar Boyolali dahulu bisa mencapai 51 juta liter per tahun tidak ada masalah di IPS. Namun kini dengan produksi  rata-rata 38 juta liter per tahun tiba-tiba ada masalah ini.

    “Mudah-mudahan segera dapat diatasi,” katanya.

    Pengurus KUD Mojosongo Boyolali, Sriyono mengatakan persoalan yang dialami KUD dan para pengepul di Mojosongo disebabkan produksi peternak saat ini tidak bisa terserap semua di IPS.

    Hal itu disebabkan adanya pembatasan jumlah kuota susu masuk ke IPS yang biasanya dari koperasi KUD Mojosongo setiap hari menyetor susu sebanyak 23.000 liter, tetapi yang bisa masuk menurun menjadi 15.000 liter. 

    “Hal ini, juga terjadi di luar wilayah Boyolali seperti di Salatiga dan Jawa Timur, juga mengalami hal yang sama. Hal ini, masalah kelihatan secara nasional yakni pengurangan jumlah produksi dari industri,” ujarnya.

    KUD Mojosongo per hari menerima susu dari peternak rata-rata 23.000 liter. Apabila koperasi-koperasi di Boyolali ada sekitar 140.000 liter per hari, tetapi yang mampu terserap di industri baru sekitar 110.000 liter per hari. Artinya ada kelebihan produksi dari peternak yang tidak mampu terserap pabrik 30.000 liter per hari.

    “Susu yang tidak terima ke industri kami buang, karena susu tidak bisa tahan lama. Alasan industri tidak menerima itu, karena perbaikan mesin dan pasar sedang lesu. Artinya produk dari industri itu, tidak mampu dipasarkan semua akhirnya mereka mengurangi jumlah produksi. Kami berasumsi kemungkinan banyak produksi impor banyak yang masuk dari susu,” ungkapnya.

  • Pemerintah harus dukung peternak lokal dalam memproduksi susu

    Pemerintah harus dukung peternak lokal dalam memproduksi susu

    Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa di gedung Akademi Bela Negara Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024) (ANTARA/Walda Marison)

    DPR: Pemerintah harus dukung peternak lokal dalam memproduksi susu
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 07:48 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa mengatakan pemerintah harus mendukung para peternak lokal di tengah gempuran suplai susu dari luar negeri.

    “Kita berharap ya bahwa petani atau peternak lokal yang terkait terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah,” kata Saan saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Menurut Saan, masuknya suplai susu dari luar negeri membuat para produsen lebih memilih susu dari luar dibandingkan dengan produk peternak lokal.

    Hal tersebut membuat pangsa pasar susu lokal semakin hilang sehingga pemasukan para peternak pun menurun drastis.

    Di satu sisi, Saan juga menyadari keberadaan susu dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk menutupi kebutuhan susu secara nasional.

    “Maka penting juga tadi untuk memenuhi kebutuhan secara nasional, susu ini alokasi untuk lokal tetap harus menjadi prioritas,” katanya.

    Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa mencari solusi dengan mengeluarkan kebijakan yang strategis demi menyelamatkan para peternak yang memproduksi susu dalam negeri.

    Sebelumnya, beredar di media massa aksi seorang peternak lokal asal Pasuruan, Jawa Timur membuang susu hasil produksinya, karena pihak industri tidak lagi mau menggunakan susu yang diproduksi petani lokal.

    Padahal susu tersebut sudah diproduksi para petani dalam jumlah banyak dan hanya bisa bertahan selama 48 jam. Dengan terpaksa, susu tersebut pun dibuang oleh para peternak tersebut.

    Sumber : Antara

  • DPR: Pemerintah harus mendukung peternak lokal dalam memproduksi susu

    DPR: Pemerintah harus mendukung peternak lokal dalam memproduksi susu

    Sebelumnya, beredar di media massa aksi seorang peternak lokal asal Pasuruan, Jawa Timur membuang susu hasil produksinya, karena pihak industri tidak lagi mau menggunakan susu yang diproduksi petani lokal.Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa mengatakan pemerintah harus mendukung para peternak lokal di tengah gempuran suplai susu dari luar negeri.

    “Kita berharap ya bahwa petani atau peternak lokal yang terkait terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah,” kata Saan saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Menurut Saan, masuknya suplai susu dari luar negeri membuat para produsen lebih memilih susu dari luar dibandingkan dengan produk peternak lokal.

    Hal tersebut membuat pangsa pasar susu lokal semakin hilang sehingga pemasukan para peternak pun menurun drastis.

    Baca juga: Kementan tegaskan tak ada rencana impor 1,8 juta ton susu dari Vietnam

    Di satu sisi, Saan juga menyadari keberadaan susu dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk menutupi kebutuhan susu secara nasional.

    “Maka penting juga tadi untuk memenuhi kebutuhan secara nasional, susu ini alokasi untuk lokal tetap harus menjadi prioritas,” katanya.

    Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa mencari solusi dengan mengeluarkan kebijakan yang strategis demi menyelamatkan para peternak yang memproduksi susu dalam negeri.

    Sebelumnya, beredar di media massa aksi seorang peternak lokal asal Pasuruan, Jawa Timur membuang susu hasil produksinya, karena pihak industri tidak lagi mau menggunakan susu yang diproduksi petani lokal.

    Padahal susu tersebut sudah diproduksi para petani dalam jumlah banyak dan hanya bisa bertahan selama 48 jam. Dengan terpaksa, susu tersebut pun dibuang oleh para peternak tersebut.

    Baca juga: Kementan berencana impor 1 juta sapi perah dalam lima tahun
    Baca juga: Mahfud sebut program susu gratis Prabowo-Gibran perlu impor

     

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pedagang Sayur-Ikan Pasar Lekok Pasuruan Sampaikan Aspirasi ke Risma

    Pedagang Sayur-Ikan Pasar Lekok Pasuruan Sampaikan Aspirasi ke Risma

    Jakarta

    Calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini menyambangi Pasar Lekok Kabupaten Pasuruan. Melihat kedatangan Risma, sejumlah pedagang mulai dari penjual sayur hingga ikan menyampaikan harapan dan aspirasi mereka.

    Salah satunya Satuk. Penjual sayur dan petis yang dagangannya diborong Risma. Ia mengaku baru mengetahui Risma mencalonkan diri sebagai gubernur setelah berbincang dengan Risma.

    “Kaget saya, baru tahu bu Risma nyalonkan diri jadi gubernur,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).

    Mengetahui hal tersebut, Satuk pun berharap Risma mampu membantu pedagang seperti dirinya.

    “Tadi petis sama pisangnya diborong bu Risma, alhamdulillah saya senang banget bisa ketemu bu Risma,” ungkapnya.

    Hal serupa disampaikan Surati, pedagang ikan yang dagangannya juga diborong Risma. Ia berharap Risma dapat menggeliatkan kembali ekonomi Pasar Lekok yang mulai lesu.

    Selain itu dia juga berharap Risma-Gus Hans betul-betul memerhatikan persoalan pedagang yang kesulitan modal.

    “Sekarang itu beli talenan buat dagang ayam aja sulit, semuanya serba sulit, semoga bu Risma dan Gus Hans bisa nemu jalan keluar buat kami,” pungkasnya.

    (akd/akd)