kab/kota: Pasuruan

  • Perlintasan JPL 104 Bangil–Pasuruan Diperbaiki, KAI Imbau Pengendara Hindari Kepadatan

    Perlintasan JPL 104 Bangil–Pasuruan Diperbaiki, KAI Imbau Pengendara Hindari Kepadatan

    Pasuruan (beritajatim.com) – PT KAI Daop 9 Jember kembali melakukan peningkatan prasarana demi menjamin keselamatan perjalanan di wilayah Pasuruan. Upaya ini dilakukan dengan melakukan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang JPL 104.

    Pekerjaan perbaikan berlangsung selama empat hari dimulai 18 hingga 21 November 2025. Aktivitas ini diprediksi akan memengaruhi kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi perlintasan.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa peningkatan prasarana ini sangat penting dilakukan. “Perbaikan ini untuk menjaga keandalan jalur agar tetap aman bagi seluruh pengguna,” ujarnya.

    Menurutnya, KAI memahami bahwa kegiatan ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin terdampak.

    Cahyo menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari pemeliharaan berkala terhadap jalur kereta. Perawatan rutin diperlukan agar perjalanan kereta api tetap lancar tanpa hambatan teknis.

    Untuk meminimalkan dampak, pekerjaan dilakukan melalui koordinasi lintas instansi. “Kami bekerja sama dengan kepolisian, Dishub, BTP Surabaya, serta BPJN Jawa Timur,” jelas Cahyo.

    Metode pengerjaan dirancang agar jalan tidak ditutup sepenuhnya. Pengaturan dilakukan secara bertahap agar kendaraan tetap dapat melintas, meskipun antrean mungkin terjadi.

    Jadwal pengerjaan telah disusun mulai malam hingga hampir tengah malam setiap harinya. Waktu tersebut dipilih untuk mengurangi potensi gangguan bagi pengguna jalan.

    KAI mengimbau masyarakat agar menyesuaikan rute dan waktu perjalanan selama pekerjaan berlangsung. “Jika memungkinkan, ambil rute alternatif atau manfaatkan jalan tol untuk menghindari kemacetan,” pesannya.

    Akses tol Gempol dan tol Rembang disebut sebagai pilihan yang dapat digunakan sesuai arah kedatangan pengendara. Cahyo berharap dukungan masyarakat agar proses perbaikan dapat berjalan lancar demi keselamatan bersama. (ada/ted)

  • Drama Penangkapan Pemain Judi Online, Dibangunkan Polisi Saat Rebahan

    Drama Penangkapan Pemain Judi Online, Dibangunkan Polisi Saat Rebahan

    Liputan6.com, Jakarta Randy Septian, pemuda di Sidoarjo, Jawa Timur ini tidak mengira bakal dibangunkan polisi saat sedang asyik rebahan di salah satu bengkel motor. Penyebabnya karena Randy mencuri emas dan uang tunai milik nenek tirinya untuk modal judi online.

    “Pelaku mencuri emas dan uang tunai. Kurang lebih kerugian Rp 60.750.000. Uangnya diberikan untuk judi online, sepeda dan HP,” kata Kapolsek Purworejo AKP Yudhi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (18/11/2025).

    Pria berusia 20 tahun itu sudah kencanduan judi online. Demi adu nasib di situs judi online, dia nekat berbuat kriminal.

    Randy yang lagi rebahan tidak berkutik saat digerebek aparat Satreskrim Polsek Pasuruan.

    Dalam video yang beredar, tiga anggota Polri yang berpakaian serba hitam datang ke bengkel di kawasan Candi, Sidoarjo. Mereka yang sudah tahu keberadaan pelaku, segera masuk ke dalam bengkel.

    Di salah satu sudut ruangan, petugas melihat Randy sedang rebahan. Tanpa pikir panjang, polisi segera menangkap dan membangunkan. Randy yang sebelumnya buron selama empat bulan, terlihat pasrah saat dibangunkan polisi.

  • Buruh Tani di Pasuruan Ditemukan Meninggal Mengambang di Sawah Saat Mencari Lumut

    Buruh Tani di Pasuruan Ditemukan Meninggal Mengambang di Sawah Saat Mencari Lumut

    Pasuruan (beritajatim.com) – Petugas Polsek Rejoso menindaklanjuti laporan penemuan jenazah seorang buruh tani yang mengambang di area persawahan Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (19/11/2025) malam. Laporan itu diterima setelah warga melihat tubuh seorang pria tengkurap di sawah milik Solehudin, lalu segera menghubungi pihak kepolisian.

    Korban diketahui bernama Slamet Abdul Mazid (50), warga Desa Sambirejo, yang sebelumnya dilaporkan tidak pulang sejak pukul 17.30 WIB. Keluarga mulai khawatir karena korban dikenal selalu pulang tepat waktu setelah bekerja di sawah atau mencari lumut untuk kebutuhan ternak. Informasi mengenai hilangnya korban diteruskan kepada warga lain hingga akhirnya dilakukan upaya pencarian bersama.

    Dua saksi, M. Taufik dan Bambang, menyebut kabar tentang korban tidak kunjung pulang sudah mereka dengar sejak pagi. “Kami langsung mengajak warga mencari, tapi awalnya tidak ketemu,” ujar salah satu saksi. Pencarian kemudian diarahkan ke lokasi yang biasa didatangi korban untuk mencari lumut.

    Motor milik Slamet ditemukan terlebih dahulu di tepi area persawahan Dusun Dadapan, sebelum warga menemukan tubuhnya mengambang di genangan sawah. Petugas Polsek Rejoso yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan awal dan memastikan kondisi korban sudah meninggal dunia.

    Kapolsek Rejoso, Iptu Agung Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Rejoso untuk menangani proses evakuasi. “Kami memastikan korban dievakuasi secara prosedural,” ujarnya. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan guna dilakukan visum luar guna mengetahui kondisi tubuh korban secara detail.

    Pihak keluarga menyampaikan kepada petugas bahwa Slamet memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menyatakan tidak akan menuntut pihak mana pun. Informasi ini turut dicatat penyidik sebagai bagian dari data pendukung penyelidikan awal.

    Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan ember berisi lumut serta jaring yang diduga digunakan korban sesaat sebelum meninggal. Barang-barang tersebut dijadikan data pendukung dalam penyelidikan kepolisian. [ada/beq]

  • Pencurian di Warung Makan Mayangan Pasuruan Terungkap dalam 24 Jam

    Pencurian di Warung Makan Mayangan Pasuruan Terungkap dalam 24 Jam

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Pasuruan Kota kembali menunjukkan respons cepat dalam menangani kasus kriminalitas di wilayahnya.

    Sebuah aksi pencurian di warung makan di Kelurahan Mayangan berhasil diungkap hanya dalam waktu satu hari.

    Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu siang ketika situasi warung sedang sepi. Pelaku memanfaatkan kondisi itu untuk melancarkan aksinya tanpa menarik perhatian warga sekitar.

    Tersangka berinisial M, pria 52 tahun asal Gadingrejo, diduga mengambil tas milik pemilik warung setelah berpura-pura membeli minuman. Ia kemudian langsung kabur menggunakan sepeda motor yang telah disiapkannya.

    Dari keterangan awal yang dihimpun penyidik, pelaku mengakui perbuatannya dan menyebut alasan ekonomi sebagai pendorong. “Saya terpaksa karena memang tidak ada pekerjaan,” ungkapnya singkat kepada petugas.

    Korban bernama Khusnul Khotimah mengalami kerugian sekitar Rp4 juta yang tersimpan di dalam tas tersebut. Uang itu merupakan hasil pendapatan harian warung yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan operasional.

    Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Decky Tjahyono Triyoga, mengatakan pengungkapan kasus ini terbantu oleh sistem pemantauan CCTV. Menurutnya, rekaman kamera berhasil menunjukkan arah kabur pelaku. “CCTV sangat membantu proses identifikasi,” ujarnya.

    Program 10 ribu CCTV yang digagas Kapolres Pasuruan disebut berperan besar dalam mendeteksi pergerakan tersangka. Petugas kemudian menelusuri jejak kendaraan hingga akhirnya berhasil melakukan penangkapan.

    Dalam operasi tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp2.650.000, sepeda motor, jaket, dan helm yang digunakan saat beraksi. Barang-barang tersebut kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

    Atas tindakan kriminal yang dilakukan, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman yang menanti diperkirakan lebih dari empat tahun penjara.

    Kepolisian berharap masyarakat semakin mendukung program pemantauan lingkungan melalui CCTV demi menjaga keamanan bersama. Upaya kolaboratif dianggap penting untuk menekan angka kriminalitas di Kota Pasuruan. (ada/ted)

  • Mantap! HM Sampoerna Raih Sustainable Impact Business Award

    Mantap! HM Sampoerna Raih Sustainable Impact Business Award

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’ sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan keberlanjutan, yang mampu mengambil peran di tengah pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

    Untuk kategori Sustainable Impact Business Award, Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’ diberikan kepada PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Kepala Urusan Hubungan Regional dan Keberlanjutan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Arief Triastika.

    “Penghargaan ini bukan hanya sebuah kehormatan tapi juga pengingat bahwa keberlanjutan adalah fondasi utama dalam setiap langkah kami. Bagi Sampoerna, keberlanjutan bukan sekedar program melainkan cara kami menjalankan bisnis kami berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang nyata bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Arief dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’, Selasa (18/11/2025).

    Sejalan dengan falsafah tiga tangan yang telah menjadi pedoman perusahaan, lanjut dia, selama lebih dari satu abad di bawah payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis dijalankan secara berkelanjutan dan terintegrasi melalui pendekatan lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG. Alhasil, Sampoerna dapat menciptakan efek berganda yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

    Sebagai informasi, PT HM Sampoerna Tbk didirikan pada tahun 1913, Sampoerna afiliasi dari Philip Morris International Inc. adalah perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan Perseroan terdiri dari usaha manufaktur dan perdagangan rokok serta produk tembakau bebas asap dan produk mengandung nikotin.

    Sampoerna mengoperasikan tujuh fasilitas produksi yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, Karawang, Blitar dan Tegal, termasuk fasilitas manufaktur untuk produk tembakau inovatif bebas asap dengan fokus ekspor ke Asia Pasifik dan pasar domestik. Sampoerna juga bermitra dengan 43 Mitra Produksi di seluruh Jawa, yang mempekerjakan secara langsung dan tidak langsung lebih dari 90.000 karyawan, sebagian besar dalam produksi sigaret kretek tangan. Sampoerna mendistribusikan produknya melalui 109 kantor penjualan dan kantor distribusi wilayah di seluruh Indonesia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cucu Bobol Rumah Nenek di Sekargadung Pasuruan, Kerugian Rp60 Juta

    Cucu Bobol Rumah Nenek di Sekargadung Pasuruan, Kerugian Rp60 Juta

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polsek Purworejo Kota Pasuruan kembali mengungkap kasus pencurian yang meresahkan warga. Pelaku ternyata merupakan cucu tiri dari pemilik rumah sendiri.

    Aksi pencurian terjadi di Perum Sekar Asri, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025 sekitar pukul 03.00 WIB.

    “Pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang saat itu sedang sepi karena ditinggal ibadah subuh. Pelaku masuk ke dalam rumah langsung menuju kamar tempat menyimpan barang berharga,” kata Plh Kapolsek Purworejo, AKP Yudhi Prasetyo, Selasa (18/11/2025).

    Uang tunai dan perhiasan emas raib dari lemari pakaian milik korban. Polisi mencatat nilai kerugian mencapai Rp60.750.000.

    Tim Reskrim Polsek Purworejo bergerak cepat setelah menerima laporan. Rekaman CCTV di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting dalam mengidentifikasi pelaku.

    Pelaku berinisial RSA tersebut masih berstatus pelajar dan tinggal di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Gerak geriknya dalam rekaman video langsung dikenali aparat kepolisian.

    Penangkapan dilakukan di sebuah bengkel motor di wilayah Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 14.30 WIB tanpa perlawanan.

    Beberapa barang bukti turut disita termasuk HP yang digunakan pelaku. Sementara perhiasan emas serta motor yang dijual telah dipakai untuk kebutuhan pribadi dan judi online.

    Saat dilakukan introgasi, pelaku mengaku baru kali ini melakukan aksinya. Setelah melakukan aksinya pelaku mengaku bahwa hasil curiannya digunakan untuk judi online.

    “Digunakan pelaku untuk main judi online. Meski pelaku memiliki hubungan darah, proses hukum tetap harus berjalan,” ujarnya menegaskan.

    Pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara siap menantinya,” tutup Yudhi. (ada/but)

  • Kejari Bangil Musnahkan Sabu dan Jutaan Rokok Ilegal, Begini Pesan Bupati Pasuruan

    Kejari Bangil Musnahkan Sabu dan Jutaan Rokok Ilegal, Begini Pesan Bupati Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak pidana di Kabupaten Pasuruan. Pemusnahan barang bukti dari 138 perkara yang berkekuatan hukum tetap dilakukan Selasa (18/11/2025).

    Barang bukti itu berasal dari penanganan perkara yang berlangsung sejak Juni hingga November 2025. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum di Pasuruan berjalan konsisten.

    Dalam kegiatan pemusnahan, 543,55 gram sabu-sabu dan 2.543 butir pil berlogo Y dimusnahkan hingga tidak dapat disalahgunakan kembali. Sejumlah barang bukti alat kejahatan seperti timbangan elektrik dan alat hisap juga turut dihancurkan.

    Sebanyak 47 unit ponsel yang digunakan untuk transaksi terlarang disita sebagai bagian dari pembongkaran jaringan peredaran narkoba. Penegak hukum memastikan seluruh barang yang dimusnahkan berasal dari perkara inkracht.

    Selain kejahatan narkotika, Kejari Bangil juga menghancurkan 1.830 botol minuman keras sebagai bentuk pemberantasan penyakit masyarakat. Bahkan rokok ilegal berjumlah 1.873.320 batang ikut musnah agar tidak kembali merugikan negara.

    Kepala Kejari Bangil, Teguh Ananto, menegaskan pemusnahan barang bukti ini sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat. “Kami pastikan barang bukti tidak lagi berpotensi digunakan untuk tindak pidana,” katanya.

    Ia menyebut bahwa keberhasilan menindak rokok ilegal secara masif tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor. Teguh menekankan bahwa pengawasan akan terus diperketat di wilayah peredaran.

    Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo memberikan apresiasi atas pemusnahan barang bukti skala besar tersebut. “Kami mendukung penuh langkah Kejari Bangil, terutama dalam memberantas rokok ilegal yang merugikan negara dan mengancam ekonomi masyarakat,” ujarnya.

    Rusdi menambahkan bahwa peredaran barang ilegal tak boleh dibiarkan berkembang di Pasuruan. Ia mengajak masyarakat ikut mengawasi agar para pelaku tidak leluasa menjalankan aksinya.

    Dengan terselenggaranya pemusnahan ini, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum menunjukkan keseriusan menjaga Pasuruan tetap aman. Upaya berkelanjutan diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang tertib dan bebas dari ancaman kriminalitas. (ada/but)

  • Bupati Rusdi Tegaskan Komitmen Pasuruan Dukung Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan 5 Hektare

    Bupati Rusdi Tegaskan Komitmen Pasuruan Dukung Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan 5 Hektare

    Pasuruan (beritajatim.com) – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo memastikan Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen penuh mendukung keberlangsungan Sekolah Rakyat (SR). Ia menilai SR menjadi solusi nyata bagi anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan layak.

    Menurutnya, SR mampu memberikan kesempatan baru bagi generasi muda agar tidak tertinggal secara pendidikan. “Ini bentuk ikhtiar bersama agar anak-anak dari keluarga kurang beruntung tetap bisa menggapai masa depan,” ujar Mas Rusdi.

    Hal itu disampaikan saat mendampingi Menteri Sosial RI, Gus Ipul dalam Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat yang digelar di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan. Pemerintah daerah disebut terus memperkuat kualitas guru pendamping sebagai ujung tombak layanan pendidikan di SR.

    Bupati menekankan bahwa guru pendamping bertugas bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing siswa dari sisi karakter dan psikologis. Ia berharap pendamping dapat menjadi figur yang memberikan kenyamanan bagi peserta didik.

    “Kami memastikan SR hadir sebagai sekolah yang aman, inklusif, dan membangun semangat anak-anak untuk percaya diri,” tegasnya.

    Selain fokus pada siswa, Pemkab Pasuruan juga menyambungkan program SR dengan pemberdayaan keluarga. Dengan begitu, peningkatan kesejahteraan tidak hanya terjadi pada anak, tetapi juga orang tua.

    Bupati meyakini SR akan menjadi motor penggerak dalam memutus rantai kemiskinan. “Melalui pendidikan, anak-anak bisa mengubah takdirnya. Inilah yang ingin kita wujudkan di Kabupaten Pasuruan,” katanya.

    Mas Rusdi juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas perhatian besar terhadap perkembangan SR di wilayahnya. Ia mengapresiasi sinergi lintas pemerintah yang disebut sudah berjalan sangat baik. “Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo dan Gus Ipul yang telah memberi dukungan penuh terhadap SR di Pasuruan,” ucapnya.

    Sebagai tindak lanjut, Bupati memastikan pembangunan gedung permanen SR segera dilakukan. “Lahan seluas lima hektare di Gondangwetan sudah kami siapkan. Ini bukti keseriusan kami membangun SDM unggul mulai dari sekarang,” tandas Mas Rusdi. (ada/kun)

  • Purwosari Pasuruan Tak Aman, Remaja Dikeroyok Puluhan Orang Tak Dikenal saat ke ATM Indomaret

    Purwosari Pasuruan Tak Aman, Remaja Dikeroyok Puluhan Orang Tak Dikenal saat ke ATM Indomaret

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kondisi keamanan di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan kembali menjadi sorotan publik. Seorang remaja bernama Hendra (27) menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang tak dikenal saat hendak mengambil uang di ATM.

    Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di kawasan Indomaret dekat halte Purwosari. Korban yang datang bersama rekannya tiba-tiba diserang tanpa alasan jelas.

    Akibat kejadian tersebut, tubuh Hendra mengalami luka serius pada tangan, kaki hingga kepala. Sementara rekannya hanya mengalami luka ringan karena berhasil melarikan diri.

    Warga setempat mengakui kondisi wilayah Purwosari akhir-akhir ini semakin meresahkan dengan maraknya gerombolan pemuda misterius. “Masyarakat mulai takut keluar malam karena sering ada gangster berkeliaran,” ungkap Yahmot, warga Martopuro.

    Menurut Yahmot, jumlah pelaku yang mengeroyok korban diduga mencapai 30 orang. Ia menambahkan, aksi tersebut terjadi sangat cepat sehingga warga tak sempat memberikan pertolongan.

    “Ada sekitar 30 orang yang memukuli remaja itu, temannya selamat karena kabur. Saya tidak tahu apa motifnya, tiba-tiba langsung dihajar,” katanya.

    Selain luka fisik, korban juga kehilangan handphone serta dompet berisi uang tunai sekitar Rp200 ribu. Kondisi korban saat ini hanya bisa beristirahat di rumah akibat trauma dan luka yang dialaminya.

    Mirisnya, pihak keluarga korban tidak melapor kepada polisi karena takut terjadi masalah lanjutan. Kejadian semakin sulit diusut karena lokasi tersebut tidak dilengkapi kamera CCTV.

    Warga berharap aparat keamanan segera mengambil tindakan tegas untuk menjaga kenyamanan masyarakat di Purwosari. “Kami mohon APH segera menyisir kawasan ini, supaya masyarakat tidak waswas terus,” tambah Yahmot.

    Aksi kriminal yang terjadi di pusat keramaian itu menjadi peringatan keras bahwa keamanandi Kecamatan Purwosari membutuhkan perhatian segera. Warga menuntut langkah cepat dari pihak kepolisian agar kejadian serupa tidak terus terulang. (ada/ted)

  • Tiga Inovasi Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan di INOTEK Award Jawa Timur 2025

    Tiga Inovasi Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan di INOTEK Award Jawa Timur 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kabupaten Pasuruan kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Tiga inovasi unggulan daerah berhasil meraih penghargaan dalam ajang INOTEK Award 2025.

    Prestasi tersebut diraih berkat kreativitas pelaku inovasi yang berasal dari berbagai sektor. Pemerintah daerah pun menyambut capaian ini sebagai bukti kemajuan daerah dalam pengembangan teknologi dan layanan publik.

    Salah satu yang mendapatkan perhatian adalah MANGKAS KOPI, inovasi fermentasi kopi karya Hasyim dari Kecamatan Puspo. Ia memanfaatkan galon bekas sebagai wadah fermentasi kopi untuk menekan penggunaan plastik baru.

    Berkat inovasi ramah lingkungan tersebut, MANGKAS KOPI sukses meraih penghargaan Terinovatif 4 di kategori Inovasi Khusus Milenial. “Kami ingin menghadirkan produk kopi berkualitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Hasyim singkat.

    Sementara itu, aplikasi pendidikan SI PONI dari Mochamad Yusuf juga masuk jajaran terbaik dalam kategori website dan mobile apps. Aplikasi tersebut menawarkan sembilan fitur lengkap yang memudahkan siswa belajar secara mandiri.

    Inovasi milik Yusuf ini sukses meraih posisi TOP 15 berkat kontribusinya dalam mendukung transformasi pendidikan digital di sekolah-sekolah. Ia menuturkan, “Teknologi harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas belajar anak di desa.”

    Selain itu, terobosan layanan JALAN PINTAS dari Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan turut diapresiasi dalam kategori Inovasi Daerah. Program ini mempermudah penyandang disabilitas dalam mengakses layanan dokumen kependudukan secara jemput bola.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak kepada Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang berperan dalam pengembangan inovasi di daerah.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan dan kreativitas yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Shobih penuh rasa syukur. Ia berharap lebih banyak inovasi hadir dari Kabupaten Pasuruan pada tahun-tahun mendatang.

    Wakil Gubernur Emil Dardak meminta pemerintah daerah menjaga keberlanjutan inovasi agar tidak berhenti setelah kompetisi. Ia menegaskan, “Inovasi harus terus memberikan manfaat nyata dan bisa diteruskan pemimpin selanjutnya,” tutup Gus Shobih. [ada/aje]