kab/kota: Paseban

  • Kebakaran di Simpang Matraman, Jakarta Pusat: 1 Tewas, 2 Petugas Luka

    Kebakaran di Simpang Matraman, Jakarta Pusat: 1 Tewas, 2 Petugas Luka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebakaran melanda kawasan Simpang Matraman, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Salemba Raya Nomor 77, RT 5/RW 6, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, pada Senin (2/12/2024) pukul 05.40 WIB. Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.

    “Ada korban, satu orang meninggal dunia akibat terbakar. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” ujar Perwira Piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Supriyanto, kepada Beritasatu.com.

    Objek yang terbakar diketahui merupakan lapak bekas gusuran fotokopi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB oleh 42 personel pemadam kebakaran yang menggunakan dua unit mobil. Proses pemadaman kebakaran di simpang Matraman berlangsung cepat, meski dilakukan pendinginan selama 20 menit karena banyaknya sisa material lapak.

    “Penyebab sementara kebakaran diduga karena konsleting listrik,” ungkap Supriyanto.

    Selain korban jiwa, dua personel pemadam kebakaran mengalami luka ringan akibat terjatuh dan terkena luka bakar saat berusaha memadamkan kebakaran di simpang Matraman. Keduanya telah mendapatkan penanganan medis.

    Arus lalu lintas di Jalan Salemba Raya kini telah kembali normal tanpa ada pengalihan jalur.

  • Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggandeng para seniman kebudayaan Sunda untuk melestarikan salah satu warisan budaya Tanah Pajajaran yakni Kujang. Dia menjelaskan, berdiri Kujang Kanjeng Kiai Bhairawa, sebuah kujang raksasa seberat 1,5 ton yang menjadi monumen budaya Sunda. 

    “Kujang ini dibuat dengan teknik tradisional, melibatkan pengrajin keris dari Madura, dan memakan waktu sekitar dua tahun untuk penyelesaiannya,” kata Fadli saat meresmikan Museum Kujang Pusaka di Kampung Budaya Sunda Paseban, Kabupaten Bogor, Rabu 27 November 2024.

    Fadli menceritakan, kujang tertua berasal dari abad ke-9. Berdasarkan catatan di kementeriannya, sudah ada studi untuk formasi dan deformasi dari Kujang sejak periode-periode awal. 

    “Jadi, varian-varian Kujang dari berbagai kesultanan di Jawa, khususnya Jawa Barat akan dikumpulkan menjadi sebuah koleksi di Gedung Museum Kujang Pusaka,” jelas dia. 

    Fadli mengungkap, nantinya Museum Kujang akan memamerkan berbagai kujang dari berbagai periode sejarah, termasuk kujang tertua yang berasal dari abad ke-9. Dia meyakini, Museum Kujang Pusaka atau Gedong Kusaka bisa menjadi pusat kajian budaya yang tak hanya memperkenalkan kujang sebagai senjata tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas masyarakat Sunda. 

    “Karena Museum Keris sudah ada di Solo. Museum Kujang ini mudah-mudahan menjadi semacam rintisan. Nanti yang akan datang kita akan mencari tempat yang lebih mudah dicapai, sehingga ada satu Museum Kujang sendiri.” dia menandasi.

     

  • Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Erick Thohir Gunakan Hak Suara di Pilkada Jakarta 2024, Pilih Pemimpin Suka Bola – Page 3

    Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

    1. Jalan Pintu Besar

    2. Jalan Gajah Mada

    3. Jalan Hayam Wuruk

    4. Jalan Majapahit

    5. Jalan Medan Merdeka Barat

    6. Jalan MH Thamrin

    7. Jalan Jenderal Sudirman

    8. Jalan Sisingamangaraja

    9. Jalan Panglima Polim

    10. Jalan Fatmawati

    11. Jalan Suryopranoto

    12. Jalan Balikpapan

    13. Jalan Kyai Caringin

    14. Jalan Tomang Raya

    15. Jalan Jenderal S Parman

    16. Jalan Gatot Subroto

    17. Jalan MT Haryono

    18. Jalan HR Rasuna Said

    19. Jalan D.I Pandjaitan

    20. Jalan Jenderal A. Yani

    21. Jalan Pramuka

    22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

    23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

    24. Jalan Kramat Raya

    25. Jalan Stasiun Senen

    26. Jalan Gunung Sahari

    Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

    Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

    1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

    2. Kendaraan ambulans

    3. Kendaraan pemadam kebakaran

    4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

    5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

    6. Sepeda motor

    7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

    8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

    9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

    10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

    11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

    12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

    13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

    14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

    15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

    16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

    17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

  • KPU Jakpus sosialisasi Pilkada 2024 ke pasar tradisional

    KPU Jakpus sosialisasi Pilkada 2024 ke pasar tradisional

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 ke pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut pada saat ramai pengunjung.

     

    “Sosialisasi Pilkada Jakarta 2024 di pasar yang ramai pengunjung sudah kita lakukan beberapa kali dan keliling di pasar hampir di seluruh wilayah Jakarta Pusat,” kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

     

    Efni menyebutkan, sosialisasi di pasar trsional ak ini dilakukan pagi hari saat pengunjung ramai berbelanja kebutuhan sehari-hari.

     

    Bentuk sosialisasi yang dilakukan, yakni menyebarluaskan bahan sosialisasi berupa brosur ke setiap pedagang dan pembeli yang berisi tahapan penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024.

     

    “Kita juga lihat waktunya, kita mainnya pagi karena di pagi hari kan relatif pengunjung pasar tradisional itu lebih banyak dan sosialisasi yang kita lakukan itu gunanya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024,” ujar Efni.

    Baca juga: KPU Jakpus dirikan tujuh TPS khusus di Rutan dan Lapas Salemba

     

    Selain itu, KPU Jakarta Pusat (Jakpus) juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap di Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang meskipun hari itu libur nasional.

     

    “Jangan sampai karena hari libur justru mereka keluar kota sebelum mencoblos atau tidak mencoblos sama sekali maka kita coba mengingatkan melalui sosialisasi di pasar-pasar tradisional tersebut,” kata Efni.

     

    KPU Jakarta Pusat sudah melakukan sosialisasi di delapan pasar di Jakarta Pusat yakni Pasar Paseban (Senen), Pasar Rawa Kerbo (Cempaka Putih), Pasar Atom (Pasar Baru) dan Pasar Nangka (Kemayoran).

    Lalu Pasar Petojo (Gambir), Pasar Gondangdia (Menteng), Pasar Johar (Johar Baru) dan Pasar Palmerah (Tanah Abang).

    Baca juga: KPU Jakpus distribusikan ribuan kotak dan bilik suara Pilkada Jakarta

     

    Pasar tersebut dipilih melihat beberapa faktor antara lain letak pasar (geografis) yang mewakili setiap kecamatan dan jumlah atau intensitas warga yang berkunjung ke pasar.

     

    “Terkait dengan maksimalnya, maksimal tempat-tempat yang memang digunakan menjadi titik-titik kumpul atau kerumunan yang bisa juga tanpa waktu yang banyak mengumpulkan masyarakat,” kata Efni.

     

    Di sisi lain, KPU Jakarta Pusat juga tetap menggencarkan sosialisasi Pilkada Jakarta 2024 di sekolah-sekolah dengan menyasar pemilih pemula, organisasi kemasyarakatan 
    (ormas) kepemudaan, mahasiswa dan organisasi atau perkumpulan disabilitas.

     

    Sosialisasi ini semakin digencarkan mengingat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan.  Begitu puy dengan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur juga sudah ditetapkan dan sudah memasuki tahapan kampanye.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ada CCTV di Alun-Alun Magetan, Lapangan Basket Tak Tersorot

    Ada CCTV di Alun-Alun Magetan, Lapangan Basket Tak Tersorot

    Magetan (beritajatim.com) – Lapangan basket Alun-Alun Magetan jadi titik yang ramai digunakan aktivitas mulai anak-anak hingga remaja.

    Namun, ruang publik itu diduga tak ramah anak. Lantaran, putri Isa Bajaj, seorang pelawak kondang asal Magetan itu diduga mengalami kekerasan saat bermain di lokasi tersebut.

    Isa Bajaj sampai bertanya ke sejumlah pengikutnya di media sosial soal keberadaan closed circuit television (CCTV) di kawasan lapangan basket Alun-Alun Magetan. Isa ingin mencari kebenaran terhadap dugaan kekerasan yang menimpa putrinya itu.

    Sayangnya, Pemkab Magetan mengonfirmasi jika tak ada kamera CCTV yang dipasang menghadap ke lapangan basket.

    “Untuk area (lapangan) basket kami, gak ada CCTV-nya,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan Magetan Saif Muchlissun.

    Upaya untuk mencari titik terang soal dugaan kekerasan pada putri Isa Bajaj bisa jadi terhambat karena tak ada bukti rekaman kamera apa pun.

    Diketahui, di area Alun-Alun Magetan sudah terdapat kamera CCTV. Satu, menghadap ke area taman bermain anak yang berada di pojok timur utara. Sisanya, di dekat pohon beringin yang menghadap ke arah jalan tengah ke arah timur dan selatan Alun-Alun Magetan.

    Dipastikan, tak ada kamera yang menghadap area Paseban dan Lapangan Basket. [fiq/ian]

  • Relawan BPBD Jember Bawa Kantong Jenazah Tertibkan Pengunjung Pantai Paseban

    Relawan BPBD Jember Bawa Kantong Jenazah Tertibkan Pengunjung Pantai Paseban

    Jember (beritajatim.com) – Sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, membawa kantong jenazah, saat menertibkan ribuan pengunjung di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Rabu (17/4/2024).

    Vicky Septian, salah satu relawan BPBD Jember, mengatakan, kantong jenazah itu dibawa untuk mengimbau warga yang meriung di pantai agar tak berenang. “Mereka sulit diatur. Kami bawa kantong jenazah agar mereka sadar diri terhadap keselamatan masing-masing,” katanya.

    Ombak laut selatan di perairan Jember memang beberapa kali menelan korban jiwa. Terakhir, seorang ayah dan dua orang anaknya dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terseret arus laut, Kamis (11/4/2024). Sang ayah meninggal dunia, sementara dua anaknya yang berusia belasan tahun bisa diselamatkan.

    Ternyata imbauan dengan kantong jenazah itu tidak terlalu digubris pengunjung pantai. “Mereka minggir sebentar, begitu kami tinggalkan, mereka ke tengah lagi,” kata Vicky.

    Ada 20 orang relawan BPBD Jember yang berjaga di Pantai Paseban selama musim libur lebaran. “Kami akan di sini sampai jumlah pengunjung berkurang dan landai. Hari ini saja ada kurang lebih 10 ribu orang pengunjung. Kami mem-back up dua pantai, yakni Pantai Karanganyar hingga Paseban,” kata Vicky. [wir]

  • Ingin Sembuhkan Gatal, Keluarga Asal Gresik Terseret Ombak Laut Selatan di Jember, Ayah Meninggal

    Ingin Sembuhkan Gatal, Keluarga Asal Gresik Terseret Ombak Laut Selatan di Jember, Ayah Meninggal

    Jember (beritajatim.com) – Seorang ayah dan dua orang anaknya dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terseret arus laut selatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (11/4/2024).

    Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember, tiga orang korban itu adalah warga Segoro Madu RT 07 RW 01, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik Sang ayah Agung Setiawan (44) meninggal dunia, sementara dua orang anaknya Muhammad Rafisqy Rahman (14) dan Afa (18) selamat.

    Mereka sebenarnya bersilaturahmi ke Kabupaten Lumajang. “Muh Rafisqy Rahman memiliki sakit gatal-gatal di kaki dan tangan. Ingin mengobati anak tersebut, Pak agung membawa semua keluarganya, ke Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, untuk mandi,” kata Kepala BPBD Jember Widodo Yulianto dalam keterangan persnya.

    Mereka menceburkan diri ke laut sekitar pukul 14.45 WIB. Lima belas menit kemudian, mereka terseret ombak yang menggulung. “Tim SAR Paseban segera melakukan penyelamatan dan membawa ketiga korban ke Puskesmas Cakru,” kata Widodo.

    Usai dimandikan di puskesmas, jenazah sang ayah dibawa kembali ke Gresik. “Kami mengimbau kepada pengunjung untuk berhati hati, menjaga anak – anaknya, dan jangan berenang terlalu ke tengah pantai,” kata Widodo. [wir]

  • Polres Ponorogo Dirikan 8 Pos Layanan Lebaran, Ini Titiknya

    Polres Ponorogo Dirikan 8 Pos Layanan Lebaran, Ini Titiknya

    Ponorogo (beritajatim.com) – Untuk meningkatkan layanan selama periode Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Polres Ponorogo telah mendirikan sebanyak 8 pos. Dari jumlah pos yang didirikan itu, terdiri dari 4 pos pengamanan (Pos Pam), 3 pos pantau, dan 1 pos pelayanan (Pos Yan).

    Pendirian pos itu, tersebut di beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya pos pantau itu, diharapkan bisa melayani dengan baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran.

    “Untuk mengoptimalkan layanan saat arus mudik dan balik dalam momen lebaran tahun ini, Polres Ponorogo mendirikan 8 pos. Yang terdiri dari 4 pos pengamanan, 3 pos pantau dan 1 pos pelayanan,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, ditulis Sabtu (6/4/2024).

    Lokasi pos-pos yang didirikan itu, berada di sejumlah titik. Untuk 4 pos pengamanan itu dibangun di Pasar Legi, Terminal Selo Aji, Perempatan Mlilir dan objek wisata Telaga Ngebel. Sementara untuk 3 pos pantau, di daerah perbatasan seperti Kecamatan Sawoo, Kecamatan Badegan, dan Kecamatan Slahung.

    “Sedangkan untuk 1 pos pelayanan kita tempatkan di pusat kota, yakni di Paseban Alun-alun Ponorogo,” kata mantan Kapolres Madiun tersebut.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Juminto Nugroho menambahkan bahwa ada 2 titik rawan di pusat kota yang berpotensi crowded saat momen lebaran nanti. Yakni di Alun-alun Ponorogo dan Jalan Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto.

    Sehingga 2 titik itu lah yang harus diwaspadai masyarakat maupun pemudik yang melintas atau pulang kampung.

    Untuk mengatasi seandainya ada kemacetan yang terjadi saat momen lebaran, Satlantas Polres Ponorogo sudah menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas. Namun, rekayasa itu sifatnya isidentil. Jika dalam keadaannya terjadi kondisi lalu lintas yang padat merayap, bukan tidak mungkin dipertimbangkan untuk diatur lalu lintasnya atau dilakukan rekayasa.

    “Opsi rekayasa lalu lintas sudah disiapkan. Namun, itu sifatnya isidentil,” katanya. [end/beq]