kab/kota: Paseban

  • Jamasan Pusaka Peringati Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang, Ini Maknanya

    Jamasan Pusaka Peringati Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang, Ini Maknanya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah pusaka peninggalan leluhur dibersihkan dalam ritual Jamasan Pusaka sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kecamatan Ungaran Timur, Jumat (14/2/2025) sore.

    Beberapa pusaka tersebut merupakan peninggalan Kiai Ageng Pandanaran I dan Kiai Ageng Pandanaran II, yang pernah menjabat sebagai Bupati Semarang pada awal berdirinya wilayah tersebut.

    Juru Jamasan Pusaka, Sutikno, mengatakan bahwa pusaka yang dijamas meliputi tombak trisula dan keris.

    “Ada tombak trisula serta beberapa keris yang dibersihkan. Sebenarnya ada pusaka lain yang seharusnya ikut dijamas, namun belum dikembalikan oleh peminjamnya,” kata Sutikno.

    Ia menambahkan bahwa pusaka-pusaka tersebut memiliki simbol pengetahuan yang wajib diketahui oleh generasi muda saat ini.

    Menurutnya, simbol tersebut mencerminkan kepemimpinan dan karakter pemiliknya, yang terukir dalam pamor pada keris.

    “Pamor adalah bentuk ungkapan dari pemiliknya ketika bertemu dengan empu kerisnya dulu,” imbuhnya.

    Proses pembersihan pusaka dilakukan di atas guci, dengan air dari 208 sumber mata air di Kabupaten Semarang.

    Air tersebut dikenal sebagai Tirta Perwita Sari atau Tirta Perwita Suci, yang sebelumnya diarak dalam kirab melintasi desa dan kecamatan.

    Setelah disiram, pusaka-pusaka tersebut dilap dengan dedaunan dan disimpan kembali di ruangan khusus di Rumah Dinas Bupati Semarang.

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, yang memimpin prosesi tersebut mengungkapkan bahwa Jamasan Pusaka juga disertai dengan Wilujengan atau doa lintas agama.

    “Kami berharap Kabupaten Semarang tetap ayem, tentram, gemah ripah loh jinawi, kondusif, aman, semakin berkembang, semakin maju, dan diberkahi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ngesti.

    Ia menambahkan bahwa sebelum prosesi Jamasan, pihaknya telah melakukan ziarah ke makam Kiai Ageng Pandanaran I dan II di Kota Semarang dan Kabupaten Klaten.

    Selain itu, rombongan juga melakukan napak tilas ke rumah Bupati Semarang zaman dahulu di Dusun Paseban, Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

    Hari Jadi Kabupaten Semarang diperingati setiap 15 Maret setiap tahunnya.

    Menurut Ngesti, seluruh kegiatan sakral telah selesai dilakukan pada Jumat malam.

    Upacara Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang akan digelar di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, pada 15 Maret 2025.

    Setelah itu, berbagai kegiatan lainnya akan dilaksanakan setelah Idul Fitri 1446 H.

    “Kami menyesuaikan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Ada efisiensi anggaran, sehingga beberapa acara seperti pagelaran seni budaya dan kegiatan seremonial lainnya dikurangi,” jelas Ngesti.

    Meskipun demikian, ia berharap efisiensi anggaran tersebut tidak mengurangi semangat dan makna sakral Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang.

  • Aminuddin-Ina Buchori Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo

    Aminuddin-Ina Buchori Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo terpilih, Aminuddin-Ina Buchori, resmi ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Gedung Paseban Sena, Kota Probolinggo, Kamis (6/2/2025).

    Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, memimpin langsung jalannya rapat pleno. Dalam sambutannya, Radfan menyampaikan bahwa penetapan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pilkada Kota Probolinggo 2024.

    “Dengan ditetapkannya pasangan Aminuddin-Ina Buchori sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, maka proses Pilkada Kota Probolinggo telah selesai,” ujar Radfan.

    Radfan juga menyampaikan bahwa surat usulan pengesahan hasil rapat pleno akan segera disampaikan kepada DPRD Kota Probolinggo. Selanjutnya, DPRD akan melakukan proses pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara.

    Sementara itu, Aminuddin dan Ina Buchori menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka. Mereka juga berjanji akan segera menjalankan tugas sebagai pemimpin kota.

    “Kami akan segera menyusun program kerja 100 hari pertama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Aminuddin.

    Beberapa program prioritas yang akan dilakukan adalah penyederhanaan perizinan, peningkatan pelayanan publik, serta penanganan masalah sampah. Aminuddin juga berjanji akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan Kota Probolinggo.

    “Kami akan melibatkan RT dan RW dalam setiap program pembangunan. Mereka adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Dengan ditetapkannya pasangan Aminuddin-Ina Buchori sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Probolinggo. (ada/but)

  • Penerimaan pajak Kanwil DJP Bali 2024 Rp16,97 triliun

    Penerimaan pajak Kanwil DJP Bali 2024 Rp16,97 triliun

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    Penerimaan pajak Kanwil DJP Bali 2024 Rp16,97 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP Bali) berhasil menghimpun penerimaan pajak mencapai Rp16,97 triliun atau 100,48% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp16,89 triliun hingga akhir tahun 2024.

    Hasil ini merupakan pencapaian 100% penerimaan pajak yang ke empat kalinya (quattrick) secara berturut-turut dari tahun 2021 hingga 2024. Penerimaan ini tumbuh sejumlah 27,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya year on year (YoY).

    Kinerja tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil DJP Bali, Darmawan dalam kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan di Aula Paseban Kecak Kanwil DJP Bali.

    “Berkat dukungan seluruh wajib pajak dan kerja keras seluruh petugas di lingkungan Kantor Wilayah DJP Bali kami berhasil mencapai target penerimaan pajak yang ke empat kalinya di tahun ini,” kata Darmawan, Rabu (22/1). 

    Realisasi penerimaan dengan nominal terbesar terjadi pada Pajak Penghasilan (PPh) yaitu sebesar Rp11.791,86 miliar atau tercapai 101,25% yang didukung dari penerimaan PPh Pasal 21 sebesar Rp3.709,68 miliar dan PPh Final sebesar Rp3.286,81 miliar.

    Selain dari PPh, realisasi penerimaan juga didominasi oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri sebesar Rp4.658,26 miliar dan PPN Impor sebesar Rp244,83 miliar.

    Sedangkan dari sisi sektor usaha, dua sektor usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi terjadi pada Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum yang tumbuh sebesar 57,89% dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 24,50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Penerimaan pajak tahun 2024 didukung oleh lima sektor dominan penentu penerimaan yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sejumlah Rp3.112,10 miliar atau berperan sebesar 18,33%,

    Aktivitas Keuangan dan Asuransi sejumlah Rp2.337,36 miliar atau berperan sebesar 13,77%, Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Rp2.329,88 miliar atau berperan sebesar 13,73%, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sejumlah Rp2.068,19 miliar atau berperan sebesar 12,18%, dan Industri Pengolahan sejumlah Rp1.166,89 miliar atau berperan sebesar 6,87%.

    “Dilihat dari sisi prospek penerimaan pajak secara nasional dan berdasarkan APBN 2025, target penerimaan pajak tahun 2025 adalah sebesar Rp2.189,3 miliar. Target ini mengalami kenaikan sebesar 13,91% dibandingkan dengan target secara nasional pada tahun 2024,” tegasnya 

    Dari kepatuhan wajib pajak, Darmawan mengungkapkan bahwa sejumlah 396.502 Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh telah disampaikan wajib pajak hingga periode Desember 2024.

    Capaian ini tumbuh positif 2,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). SPT PPh tersebut terdiri dari 44.034 SPT Wajib Pajak (WP) Badan, 303.389 SPT WP Orang Pribadi Karyawan, dan 44.034 SPT WP Orang Pribadi Non Karyawan.

    ”Seluruh penerimaan pajak yang telah dihimpun, dimanfaatkan kembali sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (23/1).

    Misalnya pada tahun 2024, APBN telah bekerja untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan anggaran sebesar Rp1.514,46 miliar, meningkatkan kualitas pendidikan dengan anggaran sebesar Rp3.299,50 miliar, dan perlindungan sosial dengan anggaran sebesar Rp20,26 miliar.

    Selain itu, APBN juga bekerja untuk dialokasikan kepada provinsi, kabupaten, dan kota melalui Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp11,71 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk Dana Desa, Insentif Daerah, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, DAK Fisik, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Bagi Hasil (DBH).

    Salah satu contoh bentuk nyata dari manfaat Dana Desa adalah keberhasilan Desa Baktiseraga dalam pengelolaan sampah. Desa Baktiseraga berhasil membuat Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce-Reuse-Recycle (TPST3R) yang dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan perekonomian melalui penjualan pupuk,” terang Darmawan.

    Darmawan juga menjelaskan bahwa Aplikasi Coretax telah resmi berlaku sejak 1 Januari 2025.Pada tahun 2024, kegiatan edukasi melalui kelas pajak dan simulasi interaktif berbasis internet telah dilaksanakan sebelum Aplikasi Coretax resmi berlaku untuk memberikan pengalaman awal kepada wajib pajak. Saat ini untuk membantu memudahkan wajib pajak, seluruh kantor pajak telah membuka layanan Helpdesk Coretax.

    ”Dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf kepada wajib pajak atas kendala-kendala yang terjadi dalam penggunaan fitur-fitur Coretax DJP. Untuk meningkatkan kualitas layanan Aplikasi Coretax, DJP melakukan penguatan melalui 3 sektor,” tuturnya 

    Pertama, penguatan Proses Bisnis. DJP berupaya menyesuaikan kapasitas infrastruktur jaringan agar mampu menangani lonjakan akses pengguna dan perluasan bandwith untuk memastikan kelancaran akses. DJP juga menjaga integrasi data antara Coretax dan data dari instansi lainnya.

    Kedua penguatan secara regulasi dalam rangka implementasi Coretax dengan penerbitan PMK Nomor 81 Tahun 2024, PMK Nomor 131 Tahun 2024, dan KEP-24 Tahun 2025.

    Ketiga penguatan melalui edukasi dan pelayanan dalam bentuk sosialisasi kepada Wajib Pajak seperti WP Instansi Pemerintah, Konsultan Pajak, Tax Center, Asosiasi, Kelas Pajak di KPP, simulator terpandu Coretax, layanan Helpdesk Coretax, dan melalui publikasi media sosial DJP.

    Darmawan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam menjaga integritas melalui manajemen anti penyuapan diantaranya No Bribery atau tidak melakukan penyuapan, No Kickback atau tidak memberikan ucapan terima kasih dalam bentuk uang atau lainnya, No Gift atau tidak memberikan hadiah apapun, dan No Luxurious Hospitality atau dilarang menjamu secara berlebihan.

    ”Kami sudah digaji, tidak perlu diberi lagi. Apabila masih ada pegawai yang meminta gratifikasi atau dugaan pelanggaran lainnya, silahkan laporkan melalui saluran pengaduan resmi DJP melalui telepon kring pajak 1500200, email pengaduan@pajak.go.id, situs pengaduan.pajak.go.id, surat/datang langsung, twitter @kring_pajak, dan melalui wise.kemenkeu.go.id,” lanjutnya.

    Darmawan juga mengingatkan kepada seluruh wajib pajak agar selalu waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan DJP. 

    Apabila wajib pajak menerima pesan mencurigakan, wajib pajak diimbau untuk tidak memberikan tanggapan dan tidak melakukan pembayaran apapun, mendatangi kantor pajak terdekat atau menghubungi kontak Kanwil DJP Bali di nomor 0851 6270 0280 untuk mendapatkan informasi yang lebih tepercaya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025: Simak Jalan dan Sekolah yang Dilintasi – Halaman all

    Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025: Simak Jalan dan Sekolah yang Dilintasi – Halaman all

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rute baru bus sekolah. Simak jalan dan sekolah yang dilintasi.

    Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 20:29 WIB

    IG @dishubdkijakarta

    Rute Baru Bus Sekolah Jakarta Gratis 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rute baru bus sekolah.

    Terutama untuk sekolah di kawasan Cijantung, Pekayon, Kalisari, Cibubur, Taruna Jaya dan Kelapa Dua Wetan.

    Rute baru itu adalah Zonasi 14 dengan rute Cijantung, Pekayon, Kalisari, dan Zonasi 15 dengan rute Cibubur, Taruna Jaya, Kelapa Dua Wetan. 

    Adapun waktu dan jam operasi adalah Senin hingga Jumat dengan tiga shift pelayanan, yakni:

    Shift 1 jam 05.30-07.00 WIB
    Shift 2 jam 11.00-16.00 WIB
    Shift 3 jam 16.30-18.30 WIB

    Zonasi 14 (Cijantung – Pekayon – Kalisari)

    Titik start: Jl. Kalisari Raya (depan resimen zeni kontuksi)

    Jalan Yang Dilintasi: Jl. Ra Fadhilah – Jl. H. Hasan – Jl. Kalisari Raya – Jl. Kalisari 1 – Jl. Kalisari-Jl. Kalisari Pekayon -Gg. Kong Rani Iii – Jl. Raya Bogor

    Sekolah Yang Dilintasi: SDN Cijantung 03-SMPN 103 Jakarta Timur – SDN 01 Baru Pagi – SDN 02 Baru Pagi – SMAN 39 Jakarta – SMPN 179 Jakarta – SMPN 203 Jakarta – SDN Kalisari 05 Pasar Rebo-SDN Kalisari 01 Pasar Rebo-SMA-SMK Budi Warman 2 – SMPN 184 Jakarta – SDN 09 Pekayon – SDN 10 Pekayon

    Zonasi 15 (Cibubur – Taruna Jaya – Kelapa Dua Wetan)

    Titik start: Jl. Lapangan Tembak (dekat Apartment JKT Living Star)

    Jalan Yang Dilintasi: Jl. Lapangan Tembak Cibubur – Jl. Cibubur 1-Jl. Raya Pkp – Jl. Raya Klp Dua Wetan – Jl. Jambore – Jl. Taruna Jaya – Jl. Abdulrahman – Jl. Masjid

    Sekolah Yang Dilintasi: SDN 01 Cibubur – SDN 05 Pagi Cibubur – SMP N 233 Jakarta – SMP N 287 Jakarta – SMA N 99 Jakarta – SMK N 52 Jakarta – SMK Al Wahyu-Mi Alwahyu-SMP N 147 Jakarta – SD N 02 Kelapa Dua Wetan – SD 01 Kelapa Dua Wetan – SD/SMP/SMA Pkp Islamic School -SDN 04 Cibubur – SDN 03 Cibubur

    Rute Reguler

    Rute 1 (Lap.Banteng – Galur-P.Kemerdekaan)
    Rute 2 (Pelumpang-Sunter-Kemayoran)
    Rute 3 (Gandaria-Hek-Tmii)
    Rute 4.A (Printis Kemerdekaan-Pulogadung-Bor-Pd.Kopi)
    Rute 4.B (P. Kemerdekaan-Pulogadung-Pulogebang -Pdk Kopi) Rute 5 (Kampung Melayu – Tmii – Ceger)
    Rute 6 (Ps.Minggu – Buncit – Kebayoran Ptik)
    Rute 7 (Pasar Minggu – Ranco-Lt.Agung – Ui)
    Rute 8 (Ps. Minggu – Pancoran – Manggarai)
    Rute 9 (Cilincing-Plumpang -P.Kemerdekaan)
    Rute 10 (Kampung Melayu – Lapangan Banteng) Rute 11 (Blok.M-Cileduk)
    Rute 12 (Terminal Kalideres – Gajah Mada)
    Rute 13 (Pulogadung-Pd.Bambu – Kali Malang-Cawang-Pgc)
    Rute 14 (Blok.M-Pondok Labu)
    Rute 15 (Tebet-Cipinang Muara – Pondok Kopi)
    Rute 16 (Rusun Muara Baru Pluit – Grogol)
    Rute 17 (Rusun Muara Baru Pluit-Bandengan Muara Angke (Kali Adem)) Rute 18 (Meruya-Ciledug – Meruya)
    Rute 19 (Bendungan Hilir-Kemanggisan)
    Rute 20 (Kemanggisan-Daan Mogot)
    Rute 21 (Lodan – Kota Tua – Pinangsia)
    Rute 22 (Ps. Minggu – Kebagusan – Pondok Labu)
    Rute 23 (Kembangan-Pesanggrahan – Meruya)
    Rute 24 (Kemanggisan-Kebayoran – Pondok Pinang)
    Rute 25 (Blok M-Rempoa)
    Rute 26 (Pulogadung Cilincing Via Pegangsaan Dua – Semper)
    Rute 27 (Tipar Cakung-Sukapura – Semper – Koja)
    Rute 28 (Gajahmada-Jembatan 5-Pinangsia)
    Rute 29 Disabilitas (Ypac-Kalideres)
    Rute 30 Disabilitas (Ypac-Lubang Buaya)
    Rute 31 Disabilitas (Ypac-Muara Baru)

    Rute Zonasi

    Zonasi 1 (Pondok Gede-Condet-Ranco) Zonasi 2 (Kp. Melayu-Rawamangun) Zonasi 3 (Terminal Kalideres-Kamal)
    Zonasi 4 (Kalideres-Semanan-Durikosambi) Zonasi 5 (Pulogadung-Mardani-Paseban)
    Zonasi 6 (Cawang-Ragunan)
    Zonasi 7 (Rawamangun-Manggarai-Cikini)
    Zonasi 8 (Lubang Buaya – Cipayung – Ciracas)
    Zonasi 9 (Rorotan-Marunda)
    Zonasi 10 (Rusunawa Marunda-Cilincing)
    Zonasi 11 (Rusun Kapuk Muara-Jemb. Lima-Cideng)
    Zonasi 12 (Rusun Rawabebek-Rorotan)
    Zonasi 13 (Cipedak – Serengseng Sawah-Ciganjur)
    Zonasi 14 (Cijantung – Pekayon – Kalisari)
    Zonasi 15 (Cibubur – Taruna Jaya – Kelapa Dua Wetan)

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ingat! Hari Ini Ganjil Genap Berlaku Lagi

    Ingat! Hari Ini Ganjil Genap Berlaku Lagi

    Jakarta

    Setelah ganjil genap ditiadakan selama dua hari, hari ini pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil genap kembali diberlakukan. Hari ini, Jumat (27/12/2024) berarti hanya kendaraan dengan pelat nomor ganjil yang boleh melintas di beberapa ruas jalan di Jakarta.

    Dikutip dari akun resmi X TMC Polda Metro Jaya, ada beberapa ketentuan terkait ganjil genap di Jakarta selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Beberapa hari memang dibebaskan ganjil genap di Jakarta. Tapi, hari ini ganjil genap diberlakukan kembali.

    Berikut jadwal ganjil genap di Jakarta selama libur Natal 2024:

    27 Desember: Ganjil Genap Berlaku28-29 Desember: Ganjil Genap Tidak Berlaku (weekend)30-31 Desember: Ganjil Genap Berlaku.

    [Gambas:Twitter]

    Saat ini, total ada 26 titik ganjil genap di Jakarta. Beberapa di antaranya ada yang sudah terdapat kamera tilang elektronik.

    Ganjil genap berlaku setiap Senin-Jumat pada pagi dan sore hari. Sesi pagi, ganjil genap berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB. Sorenya kembali diberlakukan pada pukul 16.00-21.00 WIB.

    Pelanggar ganjil genap bisa kena tilang. Pelanggar pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap akan diganjar sanksi sesuai Pasal 287 ayat 1 di UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggar ganjil-genap bisa dibui selama dua bulan atau dikenakan denda paling banyak Rp 500.000.

    Berikut daftar 26 lokasi ganjil-genap di DKI Jakarta:

    1. Jl MH Thamrin

    2. Jl Jenderal Sudirman

    3. Jl Sisingamangaraja

    4. Jl Panglima Polim

    5. Jl Fatmawati-TB Simatupang

    6. Jl Tomang Raya

    7. Jl S Parman

    8. Jl Gatot Subroto

    9. Jl MT Haryono

    10. Jl HR Rasuna Said

    11. Jl DI Panjaitan

    12. Jl Ahmad Yani

    13. Jl Gunung Sahari

    14. Jl Pintu Besar Selatan

    15. Jl Gajah Mada

    16. Jl Hayam Wuruk

    17. Jl Majapahit

    18. Jl Medan merdeka Barat

    19. Jl Suryopranoto

    20. Jl Balikpapan

    21. Jl Kyai Caringin

    22. Jl Pramuka

    23. Jl Salemba Raya sisi Barat

    24. Jl Salemba Raya sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang Diponegoro

    25. Jl Kramat Raya

    26. Jl Stasiun Senen.

    (rgr/din)

  • Syukuran Diakui UNESCO, Bupati Sugiri: Tidak Hanya Kesenian, Reog Ponorogo Jadi Lifestyle

    Syukuran Diakui UNESCO, Bupati Sugiri: Tidak Hanya Kesenian, Reog Ponorogo Jadi Lifestyle

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Minggu (22/12/2024) menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Ponorogo. Sebagai bentuk rasa syukur atas pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO, pementasan Reog digelar serentak di berbagai wilayah, baik dalam negeri maupun luar negeri.

    Di Kabupaten Ponorogo sendiri, pementasan dipusatkan di Jalan Alun-alun Utara, tepat di depan Paseban. Lewat layar videotron, masyarakat dapat menyaksikan penampilan Reog dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara, termasuk di Korea Selatan.

    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir di lokasi utama mengapresiasi perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan hasil. Ia menyebut pengakuan dari UNESCO sebagai buah kerja keras bersama, bukan hanya pemerintah saat ini, tetapi juga dari para pendahulu yang telah merintisnya.

    “Hari ini, semua pihak berjasa. Mulai dari bupati sebelumnya hingga masyarakat yang telah bahu-membahu. Kebetulan, pengakuan ini tercapai di masa saya menjabat,” ujar Sugiri Sancoko dengan senyum bangga, Minggu siang.

    Meski demikian, Kang Giri – sapaan akrab Bupati Sugiri – menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi bersama. “Ini bukan soal individu. Para seniman, masyarakat, dan semua pihak telah berjuang keras. Doa dan keringat mereka turut mengantar Reog Ponorogo diakui dunia,” ungkapnya.

    Namun, Sugiri mengingatkan bahwa tanggung jawab ke depan lebih besar. Menurutnya, pengakuan UNESCO bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah panjang untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan Reog Ponorogo.

    “Reog Ponorogo harus dijaga agar menjadi episentrum budaya yang berdampak luas, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga untuk pendidikan karakter, tata krama, dan sopan santun,” jelasnya.

    Lebih jauh, Kang Giri berharap Reog Ponorogo tak hanya dikenal sebagai kesenian, tetapi menjadi gaya hidup dan identitas budaya masyarakat Ponorogo. Ia optimis pengakuan ini dapat menjadi pintu bagi kemajuan Ponorogo, baik dalam hal budaya maupun pembangunan peradaban.

    “Ketika UNESCO sudah mengakui, Reog Ponorogo tidak hanya kesenian saja, tetapi sudah menjadi lifestyle. Ini menjadi peluang besar untuk menjadikan Reog sebagai motor kemajuan Ponorogo. Bersama-sama, kita bangun peradaban yang lebih baik,” pungkasnya. [end/suf]

  • Lantik 19 Pejabat di Lingkungan Pemkot Bogor, Hery Antasari Tegaskan Profesionalitas dan Integritas

    Lantik 19 Pejabat di Lingkungan Pemkot Bogor, Hery Antasari Tegaskan Profesionalitas dan Integritas

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari melantik 19 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di aula Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor pada Jumat, 13 Desember 2024.

    Para pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan dua kepala sekolah.

    Hery Antasari menuturkan, pelantikan ini merupakan momentum penting bagi semua pihak, khususnya bagi para pejabat yang baru dilantik.

    Sebab, menurutnya, pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah amanah baru yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi.

    “Bapak Ibu adalah bagian dari proses manajemen ASN dalam rangka perencanaan pengisian jabatan periode April sampai dengan Juli. Kekosongan yang ada atau posisi kosong yang terdampak tentunya pada tahap berikutnya akan dilakukan proses rotasi, mutasi, dan promosi,” kata Hery dalam sambutannya.

    BACA JUGA: Tugas Ringan Bayaran Besar, Dapat  Saldo Dana Gratis Rp155 Ribu Sehari dari Aplikasi ini

    Di hadapan pejabat yang dilantik, Hery menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan merupakan hasil penilaian objektif atas kompetensi dan integritas yang dimiliki.

    Pelantikan ini tentunya melalui serangkaian tahapan mekanisme dan proses manajemen ASN berdasarkan sistem meritokrasi, yang mengedepankan kompetensi dan kinerja secara adil tanpa melihat latar belakang, status, suku bangsa, dan faktor lainnya.

    “Perubahan merupakan keniscayaan, dan dalam konteks ini, rotasi merupakan bagian dari keniscayaan. Dalam rotasi dan mutasi, selalu ada dua dimensi, yaitu dimensi organisasi dan individu ASN,” tutur Hery.

    Dimensi organisasi, sambung dia, berkaitan dengan kebutuhan organisasi untuk mempertahankan pelayanan dan meningkatkan kinerja, di samping kebutuhan pengisian jabatan.

    “Dari sisi individu ASN, pelantikan adalah bentuk penghargaan terhadap kinerja dan prestasi,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Lubang Galian Kabel Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Janjikan Beri Santunan dan Tegur Keras Pihak Proyek

    Hery menekankan, terlalu lama berada dalam satu jabatan, bukanlah sesuatu yang baik karena akan menghambat peningkatan pengalaman yang dapat diraih.

    Melalui ‘tour of duty’, maka akan diperoleh peningkatan kemampuan dan kompetensi sehingga mendukung pengembangan karier.

  • DKI Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, Lurah hingga Camat Diminta Siaga

    DKI Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem, Lurah hingga Camat Diminta Siaga

    ERA.id – Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk lurah dan camat bersiap siaga menghadapi cuaca ekstrem pada akhir 2024.

    “Jika cuaca ekstrem terjadi, saya meminta seluruh organisasi perangkat daerah, termasuk lurah, untuk lebih waspada dan cepat tanggap,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dikutip Antara, Kamis (12/12/2024).

    Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk rekayasa cuaca yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Selain memberikan instruksi dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, Teguh juga memberikan penghargaan kepada lurah yang telah bekerja cepat dalam merespon pengaduan warga dan melakukan penataan kawasan tingkat kelurahan untuk semester II 2024.

    Berdasarkan Survei Kepuasan Layanan Masyarakat (SKLM), tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan wali kota, bupati, camat dan lurah pada tahun 2024 mencapai rata-rata di atas 95 persen atau tergolong sangat memuaskan.

    Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Fredy Setiawan menyebutkan, selama triwulan III 2024, terdapat 49.000 pengaduan warga yang masuk melalui 13 kanal resmi.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.500 pengaduan diteruskan ke tingkat wali kota, camat dan lurah, dengan tingkat penyelesaian mencapai 99,9 persen.

    “Sejak 2022 hingga sekarang, sebanyak 2.139 titik telah dilakukan penataan di berbagai kelurahan dengan penilaian yang mencakup kebersihan, ketertiban dan penghijauan,” jelasnya.

    Adapun penerima penghargaan, yakni kelurahan dengan kategori penataan kawasan terbaik 2024, yakni Paseban, Kalibaru, Kedaung, Kaliangke, Ciganjur, Rawa Terate dan Pulau Untung Jawa.

    Kemudian, tiga kelurahan terbaik kategori penanganan pengaduan tercepat, yakni Pondok Bambu, Pekayon dan Pegangsaan.

  • DKI siaga hadapi cuaca ekstrem 

    DKI siaga hadapi cuaca ekstrem 

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk lurah dan camat bersiap siaga menghadapi cuaca ekstrem pada akhir 2024.

    “Jika cuaca ekstrem terjadi, saya meminta seluruh organisasi perangkat daerah, termasuk lurah, untuk lebih waspada dan cepat tanggap,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Kamis.

    Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk rekayasa cuaca yang bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Selain memberikan instruksi dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, dia juga memberikan penghargaan kepada lurah yang telah bekerja cepat dalam merespon pengaduan warga dan melakukan penataan kawasan tingkat kelurahan untuk semester II 2024.

    Berdasarkan Survei Kepuasan Layanan Masyarakat (SKLM), tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan wali kota, bupati, camat dan lurah pada tahun 2024 mencapai rata-rata di atas 95 persen atau tergolong sangat memuaskan.

    Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Fredy Setiawan menyebutkan, selama triwulan III 2024, terdapat 49.000 pengaduan warga yang masuk melalui 13 kanal resmi.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.500 pengaduan diteruskan ke tingkat wali kota, camat dan lurah, dengan tingkat penyelesaian mencapai 99,9 persen.

    “Sejak 2022 hingga sekarang, sebanyak 2.139 titik telah dilakukan penataan di berbagai kelurahan dengan penilaian yang mencakup kebersihan, ketertiban dan penghijauan,” katanya.

    Adapun penerima penghargaan, yakni kelurahan dengan kategori penataan kawasan terbaik 2024, yakni Paseban, Kalibaru, Kedaung, Kaliangke, Ciganjur, Rawa Terate dan Pulau Untung Jawa.

    Kemudian, tiga kelurahan terbaik kategori penanganan pengaduan tercepat, yakni Pondok Bambu, Pekayon dan Pegangsaan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kebakaran Lapak di Salemba Padam, Garis Polisi Terbentang di Lokasi

    Kebakaran Lapak di Salemba Padam, Garis Polisi Terbentang di Lokasi

    Jakarta

    Kebakaran lapak barang bekas di Salemba, Jakarta Pusat (Jakpus) sudah adam. Garis polisi terbentang di lokasi.

    Pantauan di lokasi Jalan Salemba Raya, Paseban, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2024), pukul 10.23 WIB, api telah padam total. Tidak ada lagi petugas pemadam kebakaran di lokasi.

    Di lokasi hanya menyisakan garis polisi mengamankan area kebakaran. Masih tercium bau gosong di sekitar objek terbakar.

    Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar. Kondisi di perempatan arah Matraman, Jalan Tambak maupun Pramuka terlihat ramai lancar.

    Lokasi persis kebakaran ini sendiri berada di perempatan Salemba-Matraman. Lapak yang terbakar mepet dengan jalan raya dan lahan kosong di belakangnya sehingga tidak sempat merembet ke permukiman warga.

    Sebagai informasi, kebakaran melanda lapak di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat pagi ini. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Kebakaran ini mengakibatkan satu orang tewas.

    (idn/idn)