kab/kota: Pasar Rebo

  • KPU Jaktim Mulai Distribusikan Surat Suara dari Gudang Induk ke Kecamatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 November 2024

    KPU Jaktim Mulai Distribusikan Surat Suara dari Gudang Induk ke Kecamatan Megapolitan 14 November 2024

    KPU Jaktim Mulai Distribusikan Surat Suara dari Gudang Induk ke Kecamatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan 975,598 lembar
    surat suara
    dari gudang KPU Jakarta Timur ke gudang di kecamatan, Kamis (14/11/2024).
    “Kecamatan Pasar Rebo, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, ada empat kecamatan, pagi hingga sore nanti ini di geser dari gudang KPU Jakarta Timur di Pulogadung ke gudang KPU kota di kecamatan,” kata Nelvia Gustina Komisioner KPU DKI Jakarta, di kantor Kecamatan Cipayung, Kamis (14/11/2024).
    Saat ini, Kecamatan Cipayung telah menerima 225.725 lembar surat suara dan diletakkan di aula kecamatan.
    “Untuk target KPU Jakarta Timur tiga hari, hari ini sampai dengan sabtu nanti, dari tanggal 14-16 November, diharapkan sudah bergeser di 10 kecamatan di Jakarta Timur.
    Pendistribusian surat suara
    Pilkada Jakarta 2024
    dari gudang induk KPU dikawal oleh kepolisian.
    “Kalau standar operasional prosedur (SOP) surat suara dari gudang induk KPU Jakarta Timur, kami bersurat ke kepolisian, dan Bawaslu untuk meminta pengawalan, kemudian pengamanan,” ucap Nelvia.
    Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menerima logistik surat suara untuk Pilkada Jakarta 2024.
    “Alhamdulillah, KPU Jakarta Timur menerima surat suara dari percetakan Gramedia di Cikarang. Totalnya 2.435.878 lembar, termasuk tambahan 2,5 persen,” ujar Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia, di Gudang Logistik KPU Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024).
    Tedi menyatakan, KPU Jakarta Timur sedang menunggu instruksi dari KPU Provinsi untuk memulai proses pelipatan surat suara yang akan dilakukan serentak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir

    Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Petugas rutin angkut sampah di Pintu Air Manggarai untuk cegah banjir
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 13 November 2024 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Petugas dari Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta rutin mengangkut sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, sebagai upaya mencegah banjir. 

    “Kami bertugas membersihkan sampah yang ada Pintu Air Manggarai supaya tidak ada sampah tersangkut, aliran airnya berjalan lancar. Itu tugas kami di sepanjang kali,” kata Operator Alat Berat UPS DLH DKI Jakarta Roy Panjaitan saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu.

    Roy menyebutkan, pengerukan sampah di Pintu Air Manggarai dilakukan rutin setiap harinya sebanyak 2-3 kali. Biasanya, setiap harinya dilakukan pukul 08.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB dengan mengerahkan sebanyak tujuh personel.

    “Operator tiga sama petugas kali ada empat orang. Jadi sekitar tujuh orang, ada yang bertugas bagian pagi, siang, malam,” ujar Roy.

    Roy menyebutkan, volume sampah di Pintu Air Manggarai setiap harinya sekitar dua mobil pengangkut sampah (kipper) ukuran kecil atau sebanyak 8-12 kubik. Bahkan bisa mencapai 24 kubik.

    “Itu masuk kategori normal. Kalau yang biasa diangkut per harinya paling cuma satu atau dua mobil. Itu volumennya juga beragam,” katanya.

    Selain itu, Roy mengungkapkan, ketinggian sampah di Pintu Air Manggarai bisa meningkat hingga mencapai delapan mobil atau 40-80 kubik karena beberapa faktor. Seperti saat tinggi permukaan air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor naik dan keadaan mencapai Siaga 1 atau Siaga 2.

    Namun, volumen sampah saat ini tidak terlalu banyak karena sudah ada saringan sampah di Kali Ciliwung pada Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dengan Jagakarsa (Jakarta Selatan).

    Saringan sampah di lokasi tersebut berdaya tampung sekitar 222 meter kubik (m3) per hari. Fasilitas itu untuk pengendalian banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung.

    Roy mengimbau masyarakat tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan di kali atau saluran lain agar saat hujan tidak terjadi banjir.

    Petugas dari jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat terus-menerus memantau dan menjaga tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Manggarai selama 24 jam tanpa henti atau jeda.

    “Kita siaga di sini 24 jam. Kita juga terus berkoordinasi, jadi nanti untuk dari SDA itu ada grup laporan untuk tinggi muka air seluruh DKI apakah ada kenaikan atau tidak,” kata Operator Pintu Air Manggarai, Fajar Zuli Heriyadi saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu.

    Fajar menyebutkan, TMA di Pintu Air Manggarai masih berada pada level 640 sentimeter (cm) atau berstatus normal (Siaga 4) pada Rabu pukul 11.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Waspada Curah Hujan Tinggi, Ini Titik Rawan Longsor di Jakarta

    Waspada Curah Hujan Tinggi, Ini Titik Rawan Longsor di Jakarta

    Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperingatkan adanya potensi longsor di beberapa wilayah Jakarta menyusul curah hujan yang tinggi. 

    Prakiraan wilayah potensi longsor ini dikarenakan gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. 

    Sementara itu, menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi. 
     

     

    Potensi longsor di wilayah Jaksel dan Jaktim

    Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan wilayah Jakarta dengan potensi longsor yakni Jakarta Selatan.

    “Pertama yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan,” kata Yohan dikutip dari unggahan resmi BPBD.

    Sedangkan wilayah lainnya yakni, Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, Pasar Rebo.

    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” jelasnya. 

    Ia menambahkan, pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. “Untuk itu kami mengimbau kepada Lurah, Camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” pungkas Yohan.

    Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperingatkan adanya potensi longsor di beberapa wilayah Jakarta menyusul curah hujan yang tinggi. 
     
    Prakiraan wilayah potensi longsor ini dikarenakan gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG. 
     
    Sementara itu, menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi. 
     

     

    Potensi longsor di wilayah Jaksel dan Jaktim

    Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan wilayah Jakarta dengan potensi longsor yakni Jakarta Selatan.
    “Pertama yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan,” kata Yohan dikutip dari unggahan resmi BPBD.
     
    Sedangkan wilayah lainnya yakni, Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, Pasar Rebo.
     
    “Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” jelasnya. 
     
    Ia menambahkan, pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. “Untuk itu kami mengimbau kepada Lurah, Camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” pungkas Yohan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • PAM JAYA: IPA Buaran III mampu pasok 250 ribu sambungan rumah

    PAM JAYA: IPA Buaran III mampu pasok 250 ribu sambungan rumah

    ditargetkan selesai pada Desember 2024 dan dapat disalurkan kepada masyarakat mulai April 2025

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) menyebut Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Buaran III di Kalimalang Jakarta Timur berkapasitas produksi 3.000 liter per detik mampu memasok air bersih bagi 250.000 sambungan rumah.

    “Kalau dihitung perkiraan kapasitas produksi mencapai 3.000 liter per second (lps) yang artinya mampu melayani 250.000 pelanggan,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Wilayah pelayanan meliputi Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, dan sebagian Kecamatan Jatinegara.

    Dia menuturkan proyek ​​​​​​​Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran III​​​​​​​ ditargetkan selesai pada Desember 2024 dan dapat disalurkan kepada masyarakat mulai April 2025.

    “Kita harus menyiapkan pipanisasi sampai ke rumah hingga April 2025,” tutur dia.

    Sementara itu, Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Perumda PAM JAYA mempercepat proyek SPAM Buaran III di Jalan Raya Kalimalang No. 89, RT. 10 RW.08 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, percepatan SPAM Buaran III diperlukan sebagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan dan menuju 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan di Jakarta.

    “Tentunya kita menginginkan ini harus sesuai dengan target, ini selesai dan sambungan pipanya harus cepat,” ujar dia usai meninjau lokasi pembangunan SPAM Buaran III, Jakarta Timur, Rabu.

    Dia berharap, rampungnya SPAM Buaran III Jakarta Timur berdampak pada cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta. Sebab hingga kini, pemenuhan air bersih dan layak minum masih kurang dirasakan warga Jakarta.

    “Kebutuhan kita bukan hanya air minum, tapi juga air kebutuhan sehari-hari,” demikian kata Nova.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, pelaku penyandera anak lalu orang tua aniaya anak

    Kriminal kemarin, pelaku penyandera anak lalu orang tua aniaya anak

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro beberapa hari ini masih menarik untuk Anda simak kembali hari ini, mulai dari Pelaku penyanderaan anak di Pejaten residivis kasus TPPO di Malaysia hingga aniaya anaknya sendiri, polisi tetapkan pasutri sebagai tersangka.

    Berikut rangkumannya.

    Eksekutor mayat tanpa kepala ternyata teman dekat korban

    Polda Metro Jaya mengungkapkan eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) adalah teman dekat korban.

    “Tersangka berinisial FF (43) merupakan teman dekat korban, pekerjaan karyawan swasta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi panggil pelapor terkait pencemaran nama baik korban air keras

    Polda Metro Jaya dijadwalkan memanggil pelapor berinisial MAS (32) yang nama baiknya diduga dicemarkan oleh terlapor PN (30) pada Jumat siang (1/11).

    “Pelapor akan melakukan klarifikasi. Kami sudah mengirimkan undangan klarifikasi untuk esok hari jam 13.00 WIB oleh penyelidik dari Ditreskrimsus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Aniaya anaknya sendiri, polisi tetapkan pasutri sebagai tersangka

    Polres Metro Jakarta Timur menetapkan pasangan suami-istri berinisial MLL (46) dan YT (24) sebagai tersangka karena diduga telah menganiaya anaknya sendiri yang berjenis laki-laki berinisial IRML (5) di Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo.

    “Untuk kedua tersangka, ibu kandung korban dan ayah tirinya sudah dilakukan penahanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat di Mapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pelaku penyanderaan anak di Pejaten residivis kasus TPPO di Malaysia

    Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa pelaku penculikan dan penyanderaan anak berinisial IJ (54) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan, merupakan residivis kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Malaysia.

    “Kami sampaikan juga bahwa pelaku adalah seorang residivis,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kejati tahan panitera PN Jaktim dalam kasus eksekusi tanah Pertamina

    Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menahan tersangka berinisial RP atas dugaan tindak pidana korupsi terkait eksekusi sita uang sejumlah Rp244,6 miliar pada objek tanah milik PT Pertamina di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

    Penahanan yang dimulai pada Rabu ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dalam menangani dan menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan aktor peradilan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, motif penyandera bocah hingga mayat tanpa kepala

    Kriminal kemarin, motif penyandera bocah hingga mayat tanpa kepala

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas menghiasi Jakarta pada Selasa (29/10) mulai dari motif pelaku penyandera bocah di Pejaten, Jakarta Selatan hingga temuan jasad perempuan tak berkepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Ini kata polisi motif penyandera bocah di Pejaten Jaksel

    Polisi menduga motif penyandera, pria berinisial IJ (54) di Pejaten Jakarta Selatan karena ingin pinjam uang ke ibu korban sehingga dia nekad menculik dan menyandera anak perempuan berinisial Zp (5) ini dari rumahnya di kawasan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur.

    “Pelaku ini mau meminjam uang, tetapi tidak diberikan oleh ibu korban. Agar ibu korban mau meminjamkan uang, pelaku pun membawa anaknya sehingga ada pertukaran (barter, red),” kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pelaku penyanderaan anak lakukan pencabulan terhadap korban

    Pelaku penculikan dan penyanderaan anak berinisial IJ (54) sempat melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap korban Zp (5).

    “Selama di bawah dekapan pelaku IJ, korban berusia lima tahun ini mengalami penyiksaan kekerasan fisik dan yang lebih parah adalah dicabuli,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya

    Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit melaporkan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) pada Sabtu (26/10).

    “Ini satu hal yang sangat sedih buat saya karena saya selaku individu, anak Betawi, harus melaporkan, beliau saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW,” kata Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi ciduk orang tua penyiksa anak di Jakarta Timur

    Polisi menciduk orang tua penyiksa anak sendiri hingga babak belur di kawasan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    “Kedua orang tua sudah diciduk oleh penyidik tetapi kasus masih dalam tahap penyelidikan. Mungkin dalam waktu secepatnya akan rilis lengkap,” kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi selidiki penemuan jasad perempuan tak berkepala di Muara Baru

    Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menyelidiki jasad perempuan tak berkepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa.

    “Iya betul ada penemuan jasad tanpa kepala,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi ciduk orang tua penyiksa anak di Jakarta Timur  

    Polisi ciduk orang tua penyiksa anak di Jakarta Timur  

    Jakarta (ANTARA) –

    Polisi menciduk orang tua penyiksa anak sendiri hingga babak belur di kawasan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    “Kedua orang tua sudah diciduk oleh penyidik tetapi kasus masih dalam tahap penyelidikan. Mungkin dalam waktu secepatnya akan rilis lengkap,” kata Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Selasa.

    Menurut dia, kedua orang tuanya tega menyiksa anaknya lantaran kerap mengeluh kepada tetangganya sering disiksa dan tidak diberi makan.

    “Dari situlah, orang tua merasa korban membuka aib mereka kepada orang lain, disitu lah korban sering mengalami penyiksaan yang dilakukan orang tua,” katanya. 

     

    Sedangkan korban saat ini berada di rumah aman untuk mendapat pendampingan psikologi guna memulihkan mentalnya.

    “Sedangkan, posisi anak saat ini di rumah aman dan sudah koordinasi pihak terkait untuk memulihkan psikologis korban,” katanya. 

    Sebelumnya video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang anak yang mengenakan baju merah mengalami luka hingga berdarah di bagian wajahnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pasutri Penganiaya Anak hingga Babak Belur di Pasar Rebo Ditangkap Polisi
                
                    
                            Megapolitan
                        
                        29 Oktober 2024

    Pasutri Penganiaya Anak hingga Babak Belur di Pasar Rebo Ditangkap Polisi Megapolitan 29 Oktober 2024

    Pasutri Penganiaya Anak hingga Babak Belur di Pasar Rebo Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap pasutri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, berinisial YT dan ML atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak mereka yang masih berusia lima tahun.
    “Ditangkap (dua orang tua korban). Dengan barang bukti, 3 helai pakaian anak korban, 1 buah ikat pinggang dan 1 ikat sapu lidi,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
    Peristiwa bermula saat YT pada Juni 2024 menjemput anaknya guna menemui ML yang merupakan ayah tiri di Jakarta.
    “Karena korban sejak bayi tinggal di asal tempat tinggalnya di Kupang sehingga anak korban tidak mengenal ibunya,” ujarn Ade.
    Selama tinggal di Jakarta, kedua pasutri sakit hati karena korban sering bercerita ke tetangga kerap tak dikasih makan.
    Oleh karena itu, sejak Juni hingga 28 Oktober 2024, korban diduga mendapatkan kekerasan dari kedua pelaku.
    “Dengan cara pelaku memukul bersama-sama dengan menggunakan alat bantu sapu lidi dan ikat pinggang,” kata Ade.
    “Jadi para pelaku jika salah satu memukul korban kemudian pelaku juga bersama-sama memukul. Sehingga korban mengalami luka memar dan mengeluarkan darah di sekujur badan dan muka dan juga kepala dan pelipis,” ucap dia lagi.
    Beruntung, tetangga secara tak sengaja melihat korban dengan kondisi babak belur. Oleh karena itu, tetangga mengadukan kejadian ini ke polisi.
    “Modus para pelaku sakit hati dengan korban karena korban tidak mau mengakui sebagai orangtua dan sering cerita kepada saksi bahwa sering tidak dikasih makan oleh para pelaku. Sehingga meluapkan emosi dengan cara melakukan kekerasan terhadap korban,” ungkapnya.
    Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lbj_Jakarta, tampak anak tersebut yang mengenakan baju merah menangis saat menghampiri dua orang ibu-ibu.
    Dalam video itu, wajah dan tangan anak itu terlihat terluka dan berdarah hingga membuat kedua ibu-ibu terkejut.
    “Kamu kenapa? Diapain sama mama? Kamu mukanya sampai bonyok begini. Ya Allah kamu kenapa tangannya sampai begini, ledes. Pada biru lho ini muka kamu,” ucap si perekam video.
    Pada unggahan video tersebut, dinarasikan bahwa anak tersebut dianiaya oleh orangtuanya sendiri.
    Tak berselang lama, tampak ada polisi yang datang untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menimpa anak malang itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Bocah Lebam Diduga Alami KDRT di Jaktim, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Viral Bocah Lebam Diduga Alami KDRT di Jaktim, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang anak diduga alami kekerasan fisik. Kondisi fisiknya sangat memperhatikan, tangan dan wajahnya penuh luka dan lebam.

    Seorang tetangga mengabaikan hal itu menggunakan kamera ponsel dan rekaman videonya yang menjadi viral di media sosial. Terkait hal ini, polisi buka suara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Rebo sudah datang menemui korban. Kini, telah dievakuasi ke salah satu rumah aman.

    “Anak yang diduga menjadi korban, karena di tubuhnya ada luka-luka, ini sudah diamankan di rumah aman,” kata dia dalam keterangannya, Senin (29/10/2024).

    Ade Ary menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jaktim bersama Polsek Pasar Rebo sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa ini.

    Dalam hal ini, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan stakeholder.

    “Satreskrim Polres Metro Jaktim dan Polsek Pasar Rebo sedang melakukan pendalaman olah TKP, cek TKP, dan melakukan interogasi saksi-saksi,” ujar dia.

    “Itu harus dilakukan hati-hati, nanti saksi yang ada, petugas yang ke TKP, saksi yang mengetahui, kedatangan anak korban ini dan sebagainya itu akan didalami secara pasti,” sambung dia.

     

  • Ibu Kandung dan Ayah Tiri Aniaya Bocah 5 Tahun Gara-Gara Kesal Anak Tak Mengenalinya – Page 3

    Ibu Kandung dan Ayah Tiri Aniaya Bocah 5 Tahun Gara-Gara Kesal Anak Tak Mengenalinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap seorang anak kembali terjadi. RML (5) alami luka-luka di sekujur tubuh. Pelaku tak lain, ibu kandung dan ayah tiri.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan kronologi kejadian. Dia mengatakan, korban sedari bayi tinggal di daerah Kupang, NTT. Korban kemudian dijemput oleh ibu kandungnya untuk dibawa ke Jakarta pada Juni 2024.

    Ade Ary mengatakan, korban bersama ibu kandung dan ayah tiri tinggal di Jalam Lingkar Sari Tengah, Pasar Rebo Jakarta Timur.

    “Korban karena sejak bayi tinggal di Kupang sehingga anak korban tidak mengenal ibunya,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).

    Ade Ary menerangkan, ibu kandung korban sakit hati mendengar hal itu. Sehingga, dia menganiaya anaknya. Tak hanya ibu kandung, ayah tiri ikut menganiaya korban.

    “Para pelaku sakit hati dengan korban karena korban tidak mau mengakui sebagai orang tua,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, kekerasan itu dialami oleh korban sejak September 2024 hingga 28 Oktober 2024. Hal itu diungkap dari keterangan korban kepada tetangga.

    “Koran sering tidak di kasih makan, sering mendapatkan kekerasan itu dari para pelaku dengan cara pelaku memukul bersama-sama dengan menggunakan alat bantu sapu lidi dan ikat pinggang, jadi para pelaku jika salah satu memukul korban kemudian pelaku juga bersama-sama memukul,” ujar dia.