kab/kota: Pasar Minggu

  • Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut

    Wakil Gubernur DKI Rano Karno atau disapa Bang Doel perdana terjun langsung ke lokasi banjir tepatnya kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Bang Doel perdana pemerintahan langsung ke lokasi banjir Kali Krukut
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau akrab dikenal sebagai Bang Doel pada perdana pemerintahannya langsung ke lokasi banjir tepatnya di kawasan Kali Krukut segmen Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Hari ini pertama kerja agenda ini salah satu program kerja 100 hari pertama yakni mengeruk seluruh sungai,” kata Rano Karno saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat.

    Rano mengatakan akan mengeruk semua kali di Jakarta untuk mengendalikan banjir. Sekitar pukul jam 08.45 WIB, Rano menyusuri gang kecil di kawasan rawan banjir tersebut. Tak lupa dia juga menyapa warga sekitar. Dia tampak antusias mendengar penjelasan dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

    Pada Jumat ini, Rano Karno menjadi Gubernur DKI sementara selama seminggu mengingat Pramono menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pramono dan Rano akan melakukan “Parade Senja” melibatkan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dalam rangka penanganan banjir di Jakarta.

    Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja yang akan dijalankan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelum pelantikan, Doel bersama istri mendatangi kediaman Pramono di Cipete, Jakarta Selatan pada pukul 06.11 WIB.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Rano Karno Pilih Blusukan Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Belum ke Magelang Ikut Retret – Halaman all

    Rano Karno Pilih Blusukan Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Belum ke Magelang Ikut Retret – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Hari pertama menjabat, Jumat (21/2/2025), Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias di Doel langsung bekerja.

    Dia mengawalinya dengan blusukan ke Kali Krukuk di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

    Seperti diketahui di dua wilayah itu sedang terjadi pengerukan kali Ciliwung yang tujuannya untuk penanggulangan banjir di ibu kota.

    Dari video streaming Kompas.TV, tampak Rano Karno berjalan didampingi stafnya langsung menuju ke pinggir kali.

    Rano Karno mengenakan seragam dinas, pakai topi, dan kaca mata.

    Kemarin, Rano Karno sudah menjelaskan akan mulai langsung  bekerja hari ini.

    “Kalau Bang Anung besok (hari ini) masuk diklat di Magelang, besok Bang Doel akan ngobok kali seluruh Jakarta. Kita akan keruk Jakarta,” ujar Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Sebelumnya Kemendagri menjelaskan 7 hari pertama retret hanya diikuti para kepala daerah.

    Sementara wakil kepala daerah termasuk wakil gubernur akan mengikuti retret mulai pada 27 Februari mendatang.

    Namun belum ada informasi apakah Rano Karno akan ikut retret di Akmil Magelang itu .

    Bagaimana dengan Gubernur Jakarta?

    Sementara itu Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya diagendakan akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah mulai hari ini, Jumat (21/2/2025).

    Wagub Jakarta Rano Karno yang juga kader PDIP ini akan menjadi pelaksana harian (Plh) gubernur selama sepekan.

    Namun dengan adanya dinamika politik terkait penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK, Pramono Anung yang juga kader PDIP itu belum diketahui kepastiannya ikut retret di Magelang atau tidak.

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tadi malam telah memerintahkan kepala dan wakil kepala daerah dari partainya menunda ikut kegiatan retret di Magelang pada Jumat, 21 Februari.

    Adapun instruksi tersebut disampaikan Megawati kepada kadernya melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

    Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

    Diketahui, kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 akan mengikuti retret atau retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Langsung Kerja Keruk Waduk dan Sungai, Butuh 5.000 Tenaga PPSU

     

  • Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye Megapolitan 21 Februari 2025

    Tinjau Pengerukan Kali Krukut, Rano Karno: Waduh Ramai-ramai Kayak Mau Kampanye
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    meninjau pengerukan
    Kali Krukut
    di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
    Jakarta Selatan
    , pada Jumat (21/2/2025).
    Kegiatan ini merupakan hari pertama Rano menjalankan tugasnya setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
    Pantauan Kompas.com, Rano menyapa warga yang telah menunggu kedatangannya.
    Rano terlihat terkejut dengan sambutan hangat dari warga, pejabat Pemprov termasuk Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
    “Assalamualaikum, waduh ramai-ramai kayak mau kampanye,” ujar Rano sambil tertawa, sebelum menjabat tangan satu per satu para pemangku wilayah yang hadir.
    Setelah itu, Rano bersama rombongan berjalan menuju lokasi
    pengerukan Kali
    Krukut.
    Ia menyusuri salah satu gang dengan berjalan kaki sambil menyapa warga yang berada di depan rumah mereka.
    “Bu, nunpang lewat ya,” katanya kepada salah satu warga.
    Pengerukan kali
    di Jakarta menjadi tugas pertama yang akan dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno setelah dilantik.
    Rano mengungkapkan,
    pengerukan kali
    akan dilakukan di seluruh kali di Jakarta.
    “Karena tugas saya pertama adalah kita akan mengeruk semua kali, semua sungai di Jakarta,” kata Rano sebelum pelantikan, saat ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis.
    Rano juga menyatakan bahwa ia dan Pramono akan melakukan rapat koordinasi dengan sekitar 5.000 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Kamis sore.
    Pengerukan kali merupakan salah satu dari beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan Pramono-Rano dalam 100 hari kerja mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Korupsi PGN, KPK Periksa 2 Mantan Dirut Pertamina Elia Massa Manik dan Dwi Soetjipto – Halaman all

    Kasus Korupsi PGN, KPK Periksa 2 Mantan Dirut Pertamina Elia Massa Manik dan Dwi Soetjipto – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik dan Dwi Soetjipto.

    Elia Massa dan Dwi Soetjipto dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Selain Elia Massa dan Dwi Soetjipto, penyidik juga memanggil saksi Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata periode tahun 2015–2019, Komisaris PT Pertamina periode tahun 2016–2018 dan Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media periode tahun 2015–2019, Komisaris PT PGN periode tahun 2016–2018.

    Belum diketahui keterlibatan Elia Massa, Dwi Soetjipto, dan dua saksi lain dalam perkara ini.

    Paling anyar, penyidik KPK telah memeriksa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Mariani Soemarno, pada Senin (10/2/2025).

    KPK mengungkap Rini diperiksa untuk mengetahui kebijakan akuisisi pada BUMN.

    Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut merger di antara perusahaan pelat merah mana.

    “Didalami seputar pengetahuan yang bersangkutan terkait kebijakan merger/akuisisi di BUMN,” kata Tessa kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

    KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 

    Tersangka kedua ialah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri.

    Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua sprindik berbeda. 

    Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. 

    AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas.

    Tak hanya itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik. 

    KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Adapun lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN.

    Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    Audit tersebut kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    KPK menyebut kasus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

    KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE.

  • KPK Beberkan Alasan Periksa Eks Menteri BUMN Rini Soemarno di Kasus Korupsi PGN – Halaman all

    KPK Beberkan Alasan Periksa Eks Menteri BUMN Rini Soemarno di Kasus Korupsi PGN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan memeriksa mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Mariani Soemarno, dalam kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021.

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan Rini diperiksa untuk mengetahui kebijakan akuisisi pada BUMN.

    Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut merger di antara perusahaan pelat merah mana.

    “Didalami seputar pengetahuan yang bersangkutan terkait kebijakan merger/akuisisi di BUMN,” kata Tessa kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

    KPK memeriksa Rini Soemarno pada Senin (10/2/2025).

    Pantauan Tribunnews, Rini Soemarno menyelesaikan pemeriksaan sekira pukul 15.19 WIB. 

    Dia mengenakan kemeja merah muda dibalut dengan selendang.

    Rini Soemarno juga terlihat menjinjing tas kecil dan membawa sebuah tumbler.

    “Pokoknya saya diminta saksi, saya diminta untuk konfirmasi sebagai saksi mengenai dirutnya ini, program PGN diakuisisi sama Pertamina. Betul enggak bahwa program itu adalah program pemerintah. Betul program pemerintah untuk PGN diakuisisi,” kata Rini di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin.

    Rini mengaku tidak mengetahui ihwal kontrak kerja sama sama jual beli gas antara PGN dengan Isar Gas.

    Rini menyebut ditanya penyidik soal transaksi yang dilakukan oleh Danny Praditya sewaktu menjabat Direktur Komersial PT PGN periode.

    “Oh enggak lah, itu kan transaksi yang saya rasa saya tadi juga tanya, loh ini transaksi sebetulnya transaksi direktur biasa-biasanya enggak sampai dirut, biasanya enggak sampai dirut, tapi saya enggak tahu saya bilang gitu,” kata Rini.

    “Karena itu transaksinya 15 juta kalau enggak salah, itu enggak nyampe ke dirut saja biasanya enggak sampai. Direkturnya? Kalau enggak salah iya (Danny Praditya),” imbuhnya.

    KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. 

    Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 

    Tersangka kedua adalah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri.

    Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua sprindik berbeda. 

    Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. 

    AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas.

    Tak hanya itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik. 

    KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Adapun lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN.

    Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    Audit tersebut kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    KPK menyebut kasus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

    KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE.

  • Bapanas gandeng Satgas Pangan tertibkan Minyakita di atas HET

    Bapanas gandeng Satgas Pangan tertibkan Minyakita di atas HET

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya menggandeng Satgas Pangan untuk menertibkan adanya penjualan minyak goreng, Minyakita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    Arief ditemui usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan pemangku kepentingan lainnya di Jakarta, Senin (17/2) mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menetapkan HET Minyakita, yakni Rp15.700 per liter.

    Namun, lanjut dia, rata-rata harga Minyakita secara nasional yang dijual berkisar Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

    Untuk kondisi tersebut, Arief mengaku segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk menertibkan harga minyak goreng merek Minyakita, sehingga bisa sesuai HET Rp15.700 per liter.

    “Minyakita itu harus Rp15.700 per liter. Jadi tidak boleh dibiasakan harga di atas HET. Jadi, ini kita berkoordinasi tentunya sama teman-teman di Satgas Pangan. Ini akan membantu menertibkan kembali. Jadi, kalau sudah ditentukan Rp15.700 per liter, ya harusnya sesuai dengan label Rp15.700 per liter,” tegas Arief.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi diwawancara awak media di Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Harianto

    Dia menekankan bahwa hal itu sudah menjadi ketentuan pemerintah yang dirumuskan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama para pengusaha dan juga distributor.

    “Jadi kalau sudah ditentukan demikian, maka demikian. Lain halnya kalau misalnya dalam rapat koordinasi atau dalam keputusan lembaga terkait, di situ disebutkan ada ongkos kirim dan lain-lain, ya harganya bisa zoning (zonasi per wilayah),” ucapnya.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta pengusaha mematuhi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Hari ini keputusan penting adalah bahwa harga minyak goreng HET Rp15.700 per liter. Kepada saudaraku, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah,” kata Mentan.

    Amran mengaku pihaknya telah melakukan pemantauan dan ditemukan masih adanya kenaikan harga pangan di pasaran salah satunya minyak goreng.

    Dia mengaku juga telah berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memantau dan mengawal agar harga minyak goreng bisa sesuai HET hingga ke desa-desa.

    Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Muhammad Mansyur, mengatakan bahwa harga minyak goreng Minyakita mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai harga Rp18 ribu per liter.

    Sementara, harga minyak goreng kemasan lainnya, seperti Sunco dan Tropical, juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

    “Untuk produk-produk minyak goreng lainnya kenaikannya juga cukup tinggi sih seperti Sunco, Tropical. Itu kita jual Rp40 ribu per dua liter. Dari harga ambil Rp38.000. Normal Rp38.000 per dua liter, tapi sekarang udah Rp40.000 per dua liter,” kata Mansyur.

    Dia menyebutkan pembeli cenderung memilih minyak goreng Minyakita karena harga lebih murah dibandingkan produk lainnya.

    “Kita belanja dari distributor atau pabrik tapi harganya nggak segitu, lebih dari harga yang di kemasan, pedagang dapatnya. Jadi mau nggak mau kita jual juga. Namanya juga jualan, nyari untung. Cuma kalau buat Minyak tipis bangat,” katanya.

    Mansyur juga mengaku bahwa dirinya mengambil Minyakita dari distributor rata-rata di atas Rp15.700 per liter. Ia juga cukup sulit mendapatkan stok minyak goreng sejak sepekan lalu.

    “Sejauh ini stok ada kelangkaan. Agak susah dicari, dari sisi distributor juga ada beberapa yang kosong sejak seminggu yang lalu. Produknya langka, ya mau nggak mau kita belanja ada harga segitu karena jadi kebutuhan pokok juga buat masyarakat jadi mau nggak mau kita ambil,” kata Mansyur.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Duka Penjaga Palang Kereta: Kerap Adu Mulut Lawan Pengendara Nekat

    Duka Penjaga Palang Kereta: Kerap Adu Mulut Lawan Pengendara Nekat

    Jakarta

    Menjaga Jalur Perlintasan Langsung (JPL) dilakukan secara sukarela oleh Samsul, pria 28 tahun asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia dan 9 orang lainnya bekerja siang-malam secara bergantian, berjuang menjaga keselamatan pengendara yang melintasi JPL 18 Volvo, Pasar Minggu.

    Di jam-jam tertentu, khususnya jam berangkat kerja dan pulang kerja volume kendaraan yang melintas membludak. Tak jarang tensi memanas karena pengendara saling berebut jalan.

    Samsul bahkan menyebut sejumlah pengendara nekat menerobos palang pintu meski portal sudah diturunkan dan sirine tanda kereta melintas berbunyi dengan keras. Perilaku pengendara inilah yang kerap memancing emosi para relawan.

    “Sama pengendara yang bandel itu kita adu mulut, ya nggak sampai ke fisik juga sih,” kata Samsul saat berbincang dengan detikcom di JPL 18 Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (16/2/2025).

    Menurut Samsul mayoritas pengendara yang bandel adalah pengguna roda dua. Meski tak pernah ada kejadian fatal yang menyebabkan kecelakaan, namun ia sangat menyayangkan perilaku semacam itu.

    Senada, David yang sesama relawan di perlintasan itu berharap para pengendara tidak keras kepala saat diatur. Menurutnya, hal itu bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan yang merugikan diri sendiri atau pun pengendara lainnya.

    “Semoga ke depannya orang-orang jangan ngeyel, gitu aja. Kalau diatur gitu kita kan di sini ngatur-ngatur biar nggak ada kecelakaan. Soalnya kan yang namanya orang itu kan pulang kerja, itu kan ditunggu sama keluarga kan biar selamat. Kalau misalkan ada kecelakaan dia ketabrak gara-gara susah diatur, mau gimana. Kan kasihan keluarganya,” ujar David.

    Kekesalan yang sama diungkapkan oleh Azis, relawan di JPL 36 Gang Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Upayanya mengatur lalu lintas di sekitar JPL tak jarang dibalas oleh umpatan.

    Ia bercerita, beberapa oknum pengendara tetap memaksakan untuk melintas meski portal sudah diturunkan. Saat ditegur, oknum tersebut tidak terima dan malah mengajak Azis bertengkar.

    “Kadang-kadang ya ada juga yang ngatain keras juga gitu kan. Dibilang begini, gua anak sini, gua anak sana, gitu kan. Kadang-kadang kan spontan gua dikatain kasar lah, main kekerasan lah,” ucapnya.

    “Nah kayak gini nih contohnya kalau sudah tutup (portalnya) kayak begini ini, itu nggak bisa lewat. Sudah nggak bisa kasih jalan, sama dia maksa, oh gitu akhirnya ribut berantem dikatain. Ya jadi tuh adu mulut,” sambung Azis.

    Di tengah duka menjadi relawan, mereka tetap bersemangat mengatur lalu lintas di JPL agar tetap lancar. Mereka tetap semangat kendati diberi uang seiklasnya.

    “Cepek (Rp 100) juga ada, ya diterima juga. Kita kan nggak mungkin dibuang, kita kumpulin biasanya kalau recehan itu, kita tukar ke Alfamart. Kalau di tempat lain pasti dibuang tuh kalau cepean gitu,” sebut Samsul.

    (acd/acd)

  • Nestapa Penjaga Palang Kereta, Kerja Siang-Malam Dibayar Seikhlasnya

    Nestapa Penjaga Palang Kereta, Kerja Siang-Malam Dibayar Seikhlasnya

    Jakarta

    Di bawah teriknya sinar matahari dan padatnya kendaraan di perlintasan kereta, sejumlah orang tampak sibuk mengurai kemacetan. Mereka tak hentinya mengatur lalu lintas demi memastikan pengendara motor maupun mobil melintas dengan selamat.

    Lonceng sirine berbunyi keras, rel mulai bergetar, dan suara kereta terdengar dari kejauhan. Saat itu pula palang pintu di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 18 Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan perlahan diturunkan.

    Kendaraan yang masih berada di tengah jalur diarahkan untuk segera melintas dengan aman. Mata para relawan juga sigap mengawasi setiap kendaraan yang melintas. Jika ada yang tiba-tiba mogok, mereka dengan cepat memberikan bantuan.

    KRL jurusan Bogor-Manggarai pun melintas dan para relawan memastikan tidak ada satu kendaraan yang menerobos. Usai portal dibuka, kendaraan saling berebut jalan untuk bisa lewat sehingga menimbulkan kepadatan.

    Di sini relawan dan petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) PT KAI kembali mengatur jalanan agar lancar dan tak menjadi kusut. Mereka beristirahat sejenak di bawah pohon kersen dan mengulangi aktivitas itu setiap kereta melintas.

    Semua itu dilakukan dengan imbalan seikhlasnya atau bahkan hanya sekadar ucapan terima kasih. detikcom berkesempatan untuk berbincang langsung dengan salah satu relawan penjaga palang pintu di JPL 18 bernama Samsul.

    Penjaga palang kereta Foto: Ilyas Fadilah

    Pria 28 tahun yang sudah setahun menggantungkan hidup di JPL 18 ini mengaku senang bisa membantu para pengendara. Ia bekerja hampir setiap hari, dari Senin sampai Minggu menjaga perlintasan tersebut.

    “Senin sampai Minggu tuh tetap aja terus, mau hari apa aja tetep gas aja markir,” katanya saat berbincang dengan detikcom di JPL 18, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (16/2/2025).

    Bahkan Samsul menyebut para relawan tetap bekerja menjaga palang pintu di Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya selalu ada orang yang bergantian menjaga palang pintu kereta itu.

    “Di sini tuh nggak mungkin nggak ada yang jaga, di sini mah pasti ada. Mau hari-hari besar kek, mau libur apa kek, pasti ada di sini, orang di tempat parkir pasti ada,” ujarnya.

    Ada aturan tidak tertulis soal jam kerja para relawan menjaga portal perlintasan. Menurut Samsul jumlah relawan di sini sekitar 10 orang yang punya jam kerja masing-masing. Shift pertama dimulai pukul 5.00 pagi sampai pukul 9.00.

    Kemudian jam 9.00 sampai jam 12.00 ada relawan lain yang bertugas. Samsul sendiri mulai berjaga JPL pukul 12.00 sampai sekitar pukul 15.00. Menurutnya relawan terakhir yang menjaga perlintasan tersebut bekerja hingga hampir jam 23.00.

    Soal bayaran, mereka hanya mengandalkan kebaikan hati para pengguna jalan. Saat sepi para relawan hanya bisa mengumpulkan sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu, dan saat rampai bisa sampai Rp 200 ribu per orang.

    “Kan kita nggak nentu ya, kadang ramai, kadang sepi. Kalau rame itu bisa megang Rp 50 ribu ke atas, bisa sampai Rp 200 ribu. Kalau sepinya mungkin Rp 25 ribu atau Rp 30 ribu,” tutur Samsul.

    Uang itu, kata dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagian diserahkan ke orang tua. Ia sendiri merasa cukup dengan pendapatan itu terlebih karena statusnya yang belum menikah.

    Di lokasi lain, tepatnya JPL 36 Gang Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, salah satu relawan bernama Azis juga tampak sibuk mengatur lalu lintas. Ia mengaku sudah menjadi relawan di JPL 36 sejak 2018 atau sekitar 7 tahun.

    Baginya menjadi relawan tak sekadar untuk mengumpulkan recehan, namun lebih jauh memastikan keselamatan pengguna jalan. Selama mengatur lalu lintas di sana ia juga mengaku bisa memperoleh Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu per hari.

    “Sehari bisa Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu, itu untuk satu orang doang. Itu tergantung bang kita pendapatan kerjanya berapa lama,” ujar Aziz.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan bahwa para relawan bergerak di luar perintah PT KAI. Peran mereka lebih kepada pengaturan lalu lintas dan bukan membantu pergerakan kereta.

    “Kalau adanya relawan itu lebih melakukan mengurai lalu lintas yang ada di perlintasan tanpa adanya perintah oleh petugas atau KAI Daop 1 Jakarta. Kita juga nggak ngasih premi atau apa pun, mereka tergerak atas inisiatif sendiri. Namun kami bukan secara otomatis melegalkan, karena hal tersebut juga membahayakan dirinya sendiri jika dia pada posisi di area yang berbahaya,” terang Ixfan.

    Ia menambahkan perlintasan resmi yang terjaga oleh KAI diawasi oleh petugas kompeten dan bersertifikat. Merekalah yang bertugas mengamankan perjalanan kereta api.

    “Sejatinya perlintasan resmi yang terjaga oleh PT Kereta Api Indonesia itu sudah ada petugas yang kompeten dan bersertifikat. Tugas pokok petugas perlintasan adalah mengamankan perjalanan kereta api. Petugas PJL itu petugas yang berada di pos pintu perlintasan dengan memakai seragam resmi dan telah memiliki sertifikasi sebagai petugas PJL,” bebernya.

    Lihat juga Video Penyebab KA Taksaka Seruduk Truk: Sopir Terobos Palang Kereta

    (acd/acd)

  • Lengah Dikit, Sudah Segini Dealer BYD Indonesia

    Lengah Dikit, Sudah Segini Dealer BYD Indonesia

    Jakarta

    BYD memaparkan kesuksesannya di Indonesia meski belum genap satu tahun. Keseriusan BYD juga ditunjukkan dengan semakin banyaknya dealer yang bertumbuh di Indonesia.

    “Pada kuartal pertama atau tahun 2025, kita akan membuka gerai baru di Pasar Minggu (Jakarta), Bogor, Bekasi Timur, dan Palembang. Target kami adalah mencapai 80 lokasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2025,” kata Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou di sela-sela peluncuran Sealion 7 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jakarta, Kamis (13/5/2025).

    Saat ini BYD menggandeng beberapa mitra sebagai group dealer seperti Arista, Haka, Dipo, dan Harmony Auto. BYD menargetkan sebanyak 80 titik dealer lagi akan dibangun pada 2025.

    Seperti diketahui, China Harmony Auto Holding Limited merupakan grup dealer otomotif terkemuka di China yang terdaftar di bursa saham Hong Kong sejak 2013. Ini juga menjadi salah satu distributor yang ikut memasarkan BYD di Indonesia.

    “Kita dalam perencanaan jangka panjang kita usahakan se-equality mungkin, supaya healthy competition,” kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan.

    Luther mengungkapkan saat ini sudah berdiri 40 dealer BYD di 21 titik kota Indonesia.

    “Tidak (sepenuhnya Harmony Auto dipegang China) ada lokal distributornya,” jelasnya.

    BYD sejauh ini sudah membawa lima model ke Indonesia. BYD pada awal pembuka tahun 2024, dengan langsung menyajikan tiga model sekaligus yaitu Dolphin, Seal, dan juga Atto 3. Enam bulan berselang, BYD bikin kejutan dengan menambah lini produknya di dalam negeri lewat MPV listrik M6. Awal tahun ini BYD juga merilis segmen premium Denza, kemudian disusul peluncuran BYD Sealion 7 pada ajang IIMS 2025.

    BYD menguasai pasar mobil listrik dengan torehan pangsa pasar 36 persen. Total penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) BYD tahun lalu mencapai 15.429 unit. BYD masuk daftar 11 mobil terlaris di Indonesia.

    (riar/dry)

  • Pemkot Jaksel sebut 266 RW sudah terbebas dari BAB sembarangan

    Pemkot Jaksel sebut 266 RW sudah terbebas dari BAB sembarangan

    Dengan lingkungan yang bersih tidak ada kuman atau kotoran, tentunya membuat kita semua menjadi sehat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan sebanyak 266 Rukun Warga (RW) di wilayahnya sudah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

    Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, ratusan RW yang sudah ODF tersebut diketahui setelah dilakukan pendataan dan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

    “Alhamdulillah untuk deklarasi STBM dengan menggalang komitmen stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) bersama seluruh elemen masyarakat sudah kita lakukan di 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan,” kata Yudi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Adapun 266 RW yang sudah ODF diantaranya berada di Kecamatan Cilandak sebanyak 23 RW, Jagakarsa 26 RW, Kebayoran Baru 40 RW, Kebayoran Lama 27 RW, Mampang Prapatan 12 RW, Pancoran 25 RW, Pasar Minggu 21 RW, Pesanggrahan 30 RW, Setiabudi 30 RW dan Kecamatan Tebet 32 RW.

    “Ada 10 kelurahan yang seluruh RW-nya sudah menggunakan tangki septik atau ODF Murni, yakni Kelurahan Lebak Bulus, Melawai, Pulo, Selong, Senayan, Cikoko, Petukangan Selatan, Guntur, Karet Semanggi dan Kelurahan Setiabudi,” ujarnya.

    Dalam proses Jakarta Selatan bebas BAB sembarangan itu, pihaknya bersinergi dengan pihak lainnya baik pemerintahan atau swasta untuk terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah langsung ke kali atau sungai.

    “Dengan lingkungan yang bersih tidak ada kuman atau kotoran, tentunya membuat kita semua menjadi sehat. Balita bisa juga terbebas dari indikasi stunting (tengkes),” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan penyelesaian masalah buang air besar sembarangan (BABS) dalam kurun waktu satu hingga dua tahun untuk mewujudkan stop BAB sembarangan (open defecation free/ODF) di wilayah tersebut.

    Pembuatan tangki septik dalam program STBM ini menargetkan 6-10 kelurahan untuk tercapainya kawasan ODF. Satu tangki septik komunal bisa dipakai untuk 10-15 kepala keluarga (KK).

    Berdasarkan data STBM Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah rumah tangga atau KK yang masih melakukan praktik BAB sembarangan pada 2023 sebanyak 5,47 persen KK dari seluruh KK di Provinsi DKI Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025