kab/kota: Pasar Minggu

  • Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga Lebih Bijak dengan 4P

    Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga Lebih Bijak dengan 4P

    JAKARTA – Prita Hapsari Ghozie, financial planner dan content creator membagikan wawasan pentingnya memahami prioritas finansial melalui konsep 4P. Konsep ini menjadi panduan bagi masyarakat, terutama para ibu, dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih bijak.

    Menurut Prita, memahami apa yang harus dilakukan secara berurutan adalah kunci utama dalam mencapai kestabilan finansial.

    “Paling pertama memahami apa saja kita kerjakan secara berurutan itu 4P,” ujar Prita, dalam sebuah acara inspiratif bertajuk Midea #BukaBarengExpertnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret.

    Lalu, apa saja yang dimaksud dengan 4P?

    1. Prioritas

    Langkah pertama dalam konsep 4P adalah menentukan prioritas. Prita menekankan pentingnya memastikan pengeluaran utama terpenuhi terlebih dahulu.

    “Kita harus prioritas pengeluaran terjadi misal cicilan, sekolah anak, listrik, transport dan lain-lain. Coba breakdown dan lihat pengeluaran terjadi,” jelasnya.

    Dengan mencatat dan mengevaluasi pengeluaran rutin, seseorang dapat mengetahui alokasi dana yang paling penting. Ini juga membantu menghindari pengeluaran lebih. Menyusun anggaran yang realistis dan disiplin dalam mematuhinya menjadi kunci dalam tahap ini.

    2. Pelihara

    Setelah memastikan prioritas terpenuhi, langkah kedua adalah pelihara. Pada tahap ini, Prita menekankan pentingnya menjaga keamanan finansial melalui dana darurat.

    “Pelihara keamanan diri. Pastikan punya dana darurat,” katanya.

    Dana darurat berfungsi sebagai jaring pengaman ketika menghadapi situasi tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau perbaikan mendadak. Besarnya dana darurat idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan. Dengan memiliki dana darurat yang memadai, ketenangan finansial dapat terjaga.

    3. Proteksi

    Langkah ketiga adalah proteksi, yaitu melindungi diri dan keluarga melalui asuransi. Asuransi kesehatan, jiwa, dan kendaraan menjadi instrumen proteksi yang penting.

    “Kita enggak perlu kaget dan minta tolong sama suami,” ungkap Prita.

    Proteksi finansial berfungsi untuk mengurangi risiko yang dapat berdampak besar pada kondisi keuangan. Dengan asuransi yang sesuai, seseorang dapat menghadapi situasi darurat tanpa membebani anggaran atau menguras tabungan.

    4. Perkaya

    Tahap terakhir dalam konsep 4P adalah perkaya, yang berkaitan dengan meningkatkan aset melalui investasi.

    “Penghasilan kita bisa memperkaya diri dan investasi,” kata Prita.

    Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk seperti saham, reksa dana, properti, atau emas. Penting untuk memahami profil risiko dan tujuan investasi sebelum memulai. Dengan berinvestasi secara bijak, keuangan dapat bertumbuh seiring waktu.

    Selain itu, Prita juga menyoroti aspek lain dalam pengelolaan keuangan, yaitu penuhi atau keinginan. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang ingin dipenuhi.

    “Kita pasti punya keinginan. Kita pakai 4P, kita bagi-bagi antara living, saving, playing,” imbuhnya.

    Konsep ini mengajarkan keseimbangan antara kebutuhan hidup sehari-hari (living), tabungan atau investasi (saving), dan pengeluaran untuk kesenangan pribadi atau hiburan (playing). Dengan alokasi yang proporsional, seseorang dapat menikmati hidup tanpa merasa bersalah atau terjebak dalam masalah finansial.

    Tanpa pencatatan, pengeluaran menjadi sulit dikendalikan, dan merasa uangnya hilang begitu saja. Selain itu, ia menyoroti fenomena FOPO (Fear of People’s Opinions) atau takut terhadap pendapat orang lain, terutama saat menghadapi tekanan sosial seperti membeli baju baru untuk Lebaran atau memberikan THR dalam jumlah besar.

    “Kalau punya duit silahkan. Tapi kalau kesulitan sendiri buat apa?” tegas Prita.

    Menurut Prita, perempuan memegang peran besar dalam mengelola keuangan rumah tangga.

    “Makanya perempuan harus mampu dan pintar mengelola keuangan. Bisa menjadi contoh untuk keluarganya, apalagi punya anak. Anak biasanya sering mencontoh,” jelasnya.

    Prita juga memberikan tips tentang smart shopping atau belanja cerdas. Sebelum membeli barang, terutama yang bernilai besar, lakukan riset terlebih dahulu. Membandingkan harga, membaca ulasan produk, dan memanfaatkan diskon atau promo adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk berbelanja secara bijak.

    “Mengelola keuangan punya kecerdasan dalam menentukan pemilihan. Dia riset dan ibu-ibu nanya dahulu, lihat review,” katanya.

    Acara ini juga menjadi ajang bagi Midea, sebagai merek peralatan rumah tangga terkemuka, untuk memperkenalkan berbagai produk inovatif. Salah satunya adalah Kulkas Everest Midea yang menawarkan kapasitas penyimpanan terbesar di kelasnya, memberikan solusi bagi keluarga yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih luas. Selain itu, produk seperti rice cooker, air fryer, dan microwave juga dihadirkan untuk membantu keluarga menyiapkan hidangan sehat dengan lebih efisien.

    “Sebagai merek yang selalu berinovasi dalam menghadirkan solusi rumah tangga, kami ingin mendukung masyarakat dengan produk-produk terbaik yang memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia.

  • KPK Geledah Kantor Visi Law yang Didirikan Eks Jubir Febri Diansyah, Terkait Kasus TPPU SYL

    KPK Geledah Kantor Visi Law yang Didirikan Eks Jubir Febri Diansyah, Terkait Kasus TPPU SYL

    PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor hukum Visi Law yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Maret 2025. Penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Perlu diketahui, Visi Law didirikan oleh mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan eks peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Fariz.

    “Benar (penyidik menggeledah kantor Visi Law). Terkait Sprindiknya TPPU tersangka SYL,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu, 19 Maret 2025.

    Tessa mengatakan, mantan tim kuasa hukum SYL, Rasamala Aritonang ikut menyaksikan proses penggeledahan. Akan tetapi, belum diketahui barang bukti yang disita dari lokasi tersebut. Pada hari ini, Rasamala juga diperiksa sebagai saksi untuk perkara TPPU SYL.

    Daftar Aset SYL yang Disita KPK

    KPK melakukan penyidikan perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka SYL. Penyidikan ini hasil pengembangan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang lebih awal menjerat politikus Partai Nasdem tersebut.

    Sebagaimana diketahui penggunaan Undang-Undang (UU) pencucian uang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Melalui pasal ini, KPK dapat menerapkan strategi follow the money, dan sangat mungkin merampas aset-aset milik SYL. Pasal TPPU yang diterapkan lembaga antirasuah terhadap SYL adalah upaya konkret memiskinkan koruptor.

    Sejalan dengan penyidikan kasus dugaan pencucian uang SYL, tim penyidik menyita sejumlah aset berupa kendaraan hingga rumah yang berada di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, salah satu rumah ada yang seharga Rp4,5 miliar.

    Daftar Aset SYL yang Disita KPK

    1. Mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar

    Tim Penyidik menyita 1 unit mobil Merk Mitsubishi Pajero Sport Dakar warna Putih beserta 1 buah kunci remote mobil pada Rabu, 22 Mei 2024. Mobil tersebut ditemukan di lahan kosong Perumahan Bumi Permata Hijau, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

     Mobil tersebut diduga sengaja disembunyikan oleh orang dekat SYL untuk menghindari pencarian tim penyidik KPK.

    2. Mobil Mercedes Benz

    Tim penyidik KPK menyita satu unit mobil merek Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam beserta satu kunci remote. Mobil tersebut sempat disembunyikan di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penyidik juga menemukan fakta bahwa mobil Mercedes Benz itu penguasaan orang terdekat SYL.

    3. Rumah di Makassar Seharga Rp4,5 Miliar

    Penyidik menyita satu rumah milik SYL yang berada di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Rumah itu ditaksir seharga Rp4,5 miliar. SYL membeli rumah senilai miliaran rupiah menggunakan uang yang bersumber dari Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta (MH).

    4. Rumah di Parepare

    KPK menyita satu rumah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Pembelian rumah tersebut dilakukan oleh Muhammad Hatta (MH). Dia diduga membeli rumah itu untuk SYL menggunakan uang hasil memeras pejabatan Kementerian Pertanian (Kementan).

    5. Mercedes Benz, New Jimny dan Honda Adv

    Lembaga antirasuah menyita mobil Mercedes-Benz Sprinter dan New Jimny yang diduga sengaja disembunyikan SYL di dua lokasi berbeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu, penyidik juga menyita 1 unit motor Honda X-ADV 750.

    6. Sita Rumah di Jaksel

    Selain di Parepare dan Makassar, KPK lebih dulu menyita rumah SYL yang berlokasi di Jakarta Selatan (Jaksel) pada Februari 2024. Penyidik bersama Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK masih terus melacak aset-aset SYL.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sido Muncul Berbagi di Bulan Ramadan, Salurkan Rp 200 Juta untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Sido Muncul Berbagi di Bulan Ramadan, Salurkan Rp 200 Juta untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menggelar aksi sosial di bulan Ramadan 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam kesempatan ini, Sido Muncul menyalurkan bantuan senilai Rp 200 juta untuk 1.000 anak yatim di Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, DR. (H.C.) Irwan Hidayat, kepada perwakilan anak yatim dari 15 panti asuhan dan lembaga pada Selasa, (18/3/2025) di kantor Sido Muncul Jakarta.

    Adapun 15 panti asuhan dan lembaga penerima bantuan tersebut adalah Al-Ikhlas Cipete, Mizan Amanah Cilandak, Pengajian H. Saidi, Panti Asuhan Mizan Cipete Utara, Yayasan Al-Andalusia, Majelis Ta’lim At Taufik, Majelis Ta’lim Al Muawwanah, Al Ittihadiyah, Yayasan Sejahtera Insani, Yayasan Langkah Indonesia Mandiri, Panti Asuhan Yos Sudarso, Mizan Pasar Minggu, Mizan Karang Tengah, Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yayasan Muslim Nusantara Foundation, serta RT dan RW sekitar Cipete Selatan.

    “Pertama dicintai, mereka harus merasakan kasih sayang agar tumbuh dengan baik. Kedua, mereka perlu merasa aman dan terlindungi. Ketiga, kebahagiaan ini sangat penting bagi tumbuh kembang mereka,” kata Irwan.

    Selain itu, Irwan juga mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berbagi dengan anak-anak yatim. Ia menilai bulan Ramadan merupakan momen terbaik untuk berbagi dan berbuat baik.

    “Kami sangat bersyukur bisa berbagi kasih bersama anak-anak yatim. Setiap anak nantinya masing-masing akan mendapatkan dua ratus ribu rupiah. Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang penuh kesempatan, jadi bagi kami ini menjadi kesempatan untuk berbuat baik dan berbagi kebahagiaan khususnya kepada anak-anak yatim yang berada di wilayah Jakarta,” ujarnya.

    Lurah Cipete Selatan, Fuad, menghadiri acara santunan Sido Muncul untuk 1.000 anak yatim di Jakarta pada 18 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Lurah Cipete Selatan, Fuad, turut menghadiri acara santunan Sido Muncul untuk 1.000 anak yatim di Jakarta dan mengapresiasi kepedulian perusahaan tersebut.

    “Alhamdulillah, ini tahun keempat Sido Muncul berbagi dengan warga kami. Bantuan ini sangat berarti, terutama di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

    Sido Muncul menyalurkan bantuan ke 15 Panti Asuhan di Jakarta

    Perwakilan dari Yayasan Sejahtera Insani (Panti Yasni), Vivi, mengungkapkan harapannya agar Sido Muncul terus berbagi dengan anak-anak yatim dan duafa.

    Perwakilan Panti Yasni, Vivi di acara santunan Sido Muncul untuk 1.000 anak yatim di Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    “Alhamdulillah, Panti Yasni bersama panti-panti lainnya mendapat undangan untuk berbuka puasa bersama. Kami berharap Sido Muncul semakin sukses, jaya, dan para pemimpinnya selalu dalam lindungan Allah,” kata Vivi.

    Tahun ini, sebanyak 103 anak dari Panti Yasni menerima bantuan, menandai kepercayaan yang kembali diberikan Sido Muncul kepada mereka.

    Sementara itu, Ketua Panitia Yayasan Muslim Nusantara Foundation, Monica, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul atas dukungan yang diberikan selama bulan Ramadan.

    “Kami sangat bersyukur, ini sudah kesekian kalinya Yayasan Muslim Nusantara Foundation mendapatkan bantuan dari Sido Muncul. Terima kasih atas perhatiannya untuk anak-anak yatim piatu. Tahun ini, ada 30 anak yatim piatu yang menerima bantuan,” tuturnya.

    Salah satu anak yatim bersama lainnya mendoakan agar Sido Muncul terus sukses dan dapat terus berbagi kebahagiaan pada Selasa, 18 Maret 2025 di Jakarta. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Salah satu anak dari Yayasan Yatim Mizan Amanah Cilandak, Anisa, juga mengungkapkan rasa syukur atas undangan yang diterimanya.

    “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur diundang ke sini. Terima kasih untuk Sido Muncul, semoga Allah membalas dengan kebaikan yang banyak,” ungkapnya.

    Sido Muncul Perluas Bantuan Sosial

    Irwan melanjutkan, pada bulan Ramadan tahun ini, Sido Muncul telah menjalankan sejumlah aksi berbagi untuk sesama.

    “Ini tahun keempat kami menyalurkan bantuan untuk anak yatim di Cipete, Jakarta Selatan. Sabtu lalu, kami juga membantu penanganan 170 anak stunting di RS Permata Jonggol, Bogor, dan Jumat besok, kami akan memberikan santunan bagi 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang,” ujar Irwan.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung rutin selama satu dekade di Semarang dan empat tahun di Jakarta.

    “Kami sangat bersyukur dan berharap melalui santunan ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka terutama dalam menyambut Hari Raya,” katanya.

    Santunan kepada anak yatim ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Sido Muncul yang telah dilakukan secara rutin. Sebelumnya, Sido Muncul juga telah menyalurkan bantuan di beberapa kota lainnya, seperti Solo, Lampung, Surabaya, Bogor, Bandung, Tangerang, Bali, dan Makassar.

  • Sudin PPKUKM Jaksel libatkan 280 UMKM pada kegiatan bazar Ramadhan

    Sudin PPKUKM Jaksel libatkan 280 UMKM pada kegiatan bazar Ramadhan

    dengan adanya bazar maka bisa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan potensi UMKM yang ada di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan melibatkan sebanyak 280 UMKM pada kegiatan bazar selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kegiatan berlangsung 11-21 Maret,” kata Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Parulian mengatakan barang dagangan yang dijajakan di bazar tersebut mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan (handycraft).

    Pemkot Jaksel dalam kegiatan tersebut juga menggandeng berbagai pihak untuk meramaikannya.

    “Ada instansi lain yang ikut meramaikan bazar bersama pelaku UMKM,” ujarnya.

    Tercatat ada sembilan lokasi kegiatan bazar yakni halaman Kantor Walikota Jaksel, halaman Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, halaman Masjid Raya Palapa Kecamatan Pasar Minggu, dan halaman RPTRA Sawo Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru.

    Kemudian, Jalan Madrasah No.45 RT 009/01 (Sebelah Pondok Pesantren Miftahul Ulum) Kelurahan Gandaria Selatan Cilandak, area parkir sekitar Lapangan Basket Komplek Pajak Kalibata KPP Pratama Pesanggrahan, dan Jalan Ciputat Raya No.2, RT.1/RW.1, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

    Diharapkan dengan adanya bazar maka bisa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan potensi UMKM yang ada di Jakarta Selatan.

    Program ini juga menjadi peluang bagi UMKM dan koperasi untuk meningkatkan penjualan produk mereka, baik sembako, makanan khas Ramadhan maupun produk lainnya.

    Pada 2025 ini, pihaknya juga akan memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai perusahaan swasta, BUMN maupun perusahaan rintisan (startup) dalam berbagai bidang.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Senin (17/3/2025).

    Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penyidik memeriksa Nicke Widyawati sebab ingin mendalami pembentukan holding minyak dan gas.

    “Didalami terkait dengan holding minyak dan gas (holdingisasi Pertamina dan PGN),” kata Tessa dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya tengah mendalami urgensi dari PT PGN yang mengakuisisi PT IAE.

    “Kami sedang dalami urgensinya PGN yang akuisisi IAE. PGN dan Pertamina berkaitan,” kata dia.

    Diketahui, pemeriksaan ini merupakan kasus kedua yang berkaitan dengan Nicke Widyawati. 

    Ia pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pada pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) 2011–2021. 

    Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (10/1/2025) di Gedung Merah Putih KPK.

    KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Tersangka kedua ialah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri. 

    Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua surat perintah penyidikan (sprindik) berbeda. Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas. Tak hanya itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik. 

    KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Adapun lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN. Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit tersebut kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    KPK menyebut kasus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE.

  • Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa soal Kasus Korupsi Gas, KPK Dalami Holding Migas – Halaman all

    Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa soal Kasus Korupsi Gas, KPK Dalami Holding Migas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke Widyawati diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (17/3/2025) lalu, sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait jual beli gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE).

    Adapun, pemeriksaan itu terkait dengan jabatan Nicke selaku Direktur SDM PT Pertamina pada November 2017.

    Dalam pemeriksaan tersebut, KPK mendalami pembentukan holding minyak dan gas (Migas) Pertamina dengan PGN.

    “Didalami terkait dengan holding minyak dan gas (Holdingisasi Pertamina dan PGN),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, melalui keterangannya, Selasa (18/3/2025), dilansir Kompas.com.

    Di sisi lain, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, KPK tengah mendalami akuisisi PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN terhadap PT IAE.

    Oleh karena itu, penyidik mendalami dan memeriksa petinggi Pertamina saat rencana akuisisi itu dibuat.

    “Kami sedang dalami urgensinya PGN yang akuisisi IAE. PGN dan Pertamina berkaitan,” kata Asep saat dihubungi, Selasa.

    Sebelumnya, KPK telah memanggil Nicke pada Senin (10/3/2025), tetapi ia mangkir dari pemanggilan.

    Selain Nicke, KPK juga memanggil Wakil Direktur PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro sebagai saksi dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021. 

    Eks Direktur Gas PT Pertamina periode 2014-2017, yakni Yenni Andayani, juga turut dipanggil.

    Selain tiga eks dirut tersebut, penyidik KPK turut memanggil Arif Budiman, Direktur Keuangan PT Pertamina tahun 2014–2017; Nusantara Suyono, Direktur Keuangan PT PGN tahun 2016–April 2018; dan Desima A. Siahaan, Direktur PT PGN.

    KPK Tetapkan 2 Tersangka

    Dalam kasus yang ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka.

    Dua tersangka tersebut adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019 dan Iswan Ibrahhim Direktur Utama PT Isar Gas tahun 2011–22 Januari 2024 sekaligus Komisaris PT IAE, tahun 2006–22 Januari 2024.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri. 

    Adapun, keduanya ditetapkan tersangka dengan dua surat perintah penyidikan (sprindik) berbeda. 

    Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK diketahui telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. 

    AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita barang bukti elektronik hingga sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas. 

    Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan, dugaan korupsi di PT PGN berawal dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

    “Nanti mungkin kalau sudah cukup buktinya, tentu kita juga akan segera melakukan penahanan terhadap para tersangka,” tutur Alex.

    Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh BPK, yang kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian) (Kompas.com)

  • Banjir Kembali Menyergap, Warga Megap-megap

    Banjir Kembali Menyergap, Warga Megap-megap

    Jakarta

    Sungai Ciliwung kembali meluap usai hujan deras hingga memicu banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Warga pun megap-megap karena kebanjiran dua kali dalam sebulan.

    Banjir terjadi pada Selasa (18/3/2025). Air Sungai Ciliwung meluap usai hujan deras mengguyur hingga membuar permukiman warga terendam banjir.

    Pada pukul 10.00 WIB, tercatat ada 34 RT yang terendam banjir di Jakarta. Wilayah terdampak banjir tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

    Ketinggian air di Cawang dan Cililitan, Jakarta Timur, bahkan mencapai 2,2 meter. Selain permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan.

    Warga di Cawang pun berupaya menyelamatkan barang mereka dari air. Banjir di RW 08, Kampung Tanjung Sanyang, Cawang, ini terjadi sejak pukul 05.00 WIB usai hujan mengguyur semalaman.

    “Ini dari jam 05.00 habis hujan deres semaleman, sekarang udah mulai surut tapi lambat surutnya,” kata salah satu warga, Ahmad.

    Curhat Warga Kena Banjir 2 Kali dalam Sebulan

    Foto: Banjir melanda wilayah RW 8, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung. (MI Fawdi/detikcom)

    Warga Cawang lainnya, Ida (43), mengatakan dirinya harus membersihkan lagi rumahnya. Padahal, rumahnya baru saja bersih usai banjir besar pada Selasa (4/3).

    “Iya, baru juga kita bersih-bersih, udah banjir lagi hari ini, bersih-bersih lagi,” ucapnya.

    Warga lain, Herman (51), juga mengeluhkan banjir yang terjadi hari ini. Dia mengatakan belum ada dua pekan rumahnya harus kembali tergenang banjir.

    “Iya, baru enakan, baru 13 hari udah banjir lagi,” ucapnya.

    Menurut Herman, banjir kali ini tidak setinggi banjir awal Maret lalu. Dia mengaku belum memiliki rencana pindah rumah meski sering kebanjiran.

    “Kalau yang ini nggak tinggi. Kalau kemarin tuh, yang tanggal 4 Maret, jangan bayangin, sampai 2 meter ada, 2 meter lebih. Kalau pindah ya nggak segampang itu. Namanya udah rumah di sini, orang yang ngontrak saja habis kebanjiran cari tempat lain, tapi habis itu balik lagi ke sini,” katanya.

    Warga lain yang terdampak banjir, Marmo (56), mengatakan rumahnya sudah tiga kali tergenang banjir pada Maret ini. Menurutnya, banjir pada awal Maret lalu adalah salah satu banjir terparah yang pernah ia alami.

    “Kalau yang ini sih nggak tinggi, yang kemarin itu yang tinggi, tingginya sampai ke tiang listrik sini. (Banjir) semata kaki di lantai dua, yang kemarin itu saya lagi tidur, banjir datang, astaghfirullahaladzim, banjir datang nggak kira-kira,” katanya.

    Marmo mengaku belum memiliki rencana pindah meski rumah dan warungnya kerap kebanjiran akibat luapan Sungai Ciliwung. Dia mengaku tak tahu harus pindah ke mana.

    “Mau pindah ke mana? Ya udah di sini aja, kalau warga belakang sana bilangnya mau dipindahin. Kalau saya di sini aja,” ucapnya.

    Warga Anggap Bersih-bersih Usai Banjir Olahraga

    Foto: Warga Pejaten Timur kembali membersihkan lumpur sisa banjir. (Taufiq/detikcom)

    Kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, juga dilanda banjir lagi. Warga lagi-lagi harus membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir.

    Warga RT 5/RW 8, Kasiani (63), sampai menganggap bersih-bersih rumah dari sisa banjir seperti olahraga. Dia mengaku sudah bersih-bersih sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Gimana lagi, capek juga ya gini, tetap harus dibersihin, saya anggap sambil olahraga aja, gerakin badan,” kata Kasiani.

    Kasiani merasa bosan dengan banjir di Pejaten Timur. Banjir dari luapan Sungai Ciliwung itu hampir tiap tahun terjadi pada musim hujan.

    “Banjir di sini sudah sejak saya kecil dulu. Waktu masih sekolah, itu ada banjir kecil, nggak tinggi, awal 2000-an itu naiknya udah tinggi banget, 2007 itu apalagi,” ujarnya.

    Kasiani menyebut banjir pada Selasa (18/3) ini tidak sebesar pada awal Maret lalu. Ketinggian air lebih rendah dan banjir cenderung cepat surut.

    Kasiani berharap pemerintah menormalisasi sungai bisa segera dilakukan. Dia berharap banjir bisa berkurang.

    “Kita percaya sama pemerintah saja. Kita harapannya nggak banjir-banjir lagi,” ujarnya.

    Ketua RT 17/RW 7 Alam mengatakan dia dan keluarganya selalu waspada potensi banjir. Dia mengaku mengecek pantauan banjir di Jakarta setiap hari.

    “Sejak semalam saya udah pantau terus, kan hujan juga nggak berhenti ya. Patokannya kalau Katulampa udah naik Siaga 3, Siaga 2, kita siap-siap. Tapi lihat juga yang di Bogor,” kata Alam.

    Jika ketinggian air di Katulampa mulai mencapai Siaga 3, dirinya mulai siap-siap mengevakuasi barang-barang di rumah. Kendaraan yang diparkir di garasi dibawa ke parkiran Stasiun Pasar Minggu.

    “Di sini banjir tuh udah kayak hal lumrah. Udah terbiasa kita tiap malam, apalagi musim hujan mantau terus. Waswas pasti ada, tapi karena udah terbiasa, jadi kita tahu apa yang harus dilakuin ya,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter

    29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter

    Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 29 RT terdampak banjir dengan ketinggian 30-250 cm akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

    29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 15:40 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat dan Selatan, kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

    “Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, banjir yang melanda sebagian daerah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta Jakarta Barat tersebut menerjang kawasan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

    Ia menjelaskan dari data yang ada bahwa banjir paling tinggi berada di Kelurahan Cililitan, dan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian mencapai 2,3 meter hingga 2,5 meter.

    Yohan mengatakan, banjir kali ini dikarenakan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta pada Senin (17/3) dan beberapa daerah lainnnya sekitar Jakarta.

    “Sehingga, menyebabkan kenaikan Pos Pantau Krukut Hulu menjadi siaga 3 atau waspada pada Senin (17)3) malam pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

    Selain itu, kata Yohan, pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 22.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) Pukul 23.00 WIB.

    Kemudian Pos Pantau Depok siaga 3 (waspada) pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 1 (bahaya) Pukul 01.00 WIB.

    “Akibatnya, terjadi beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” katanya.

    Berikut 29 RT di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang terendam banjir:

    Jakarta Timur terdapat di 23 RT yang terdiri dari:
    Kelurahan Lubang Buaya, 1 RT, ketinggian air 30 sentimeter (cm)

    Kelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 160 sampai 175 cm

    Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 160 cm

    Kelurahan Balekambang
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 130 hingga 170 cm

    Kelurahan Cawang
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 30 hingga 230 cm

    Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 230 hingga 250 cm

    Kelurahan Cipinang Melayu
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 30 sampai 40 cm

    Penyebab curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Ciliwung.

    Jakarta Barat terdapat dua RT di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, dengan ketinggian air mencapai 35 cm dan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Sementara, Jakarta Selatan terdapat empat RT di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, dengan ketinggian air mencapai 135 hingga 195 cm
    dan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.

    Sumber : Antara

  • Ayah Bejat di Jaksel Rudapaksa Anak Tirinya Sebanyak Tujuh Kali – Halaman all

    Ayah Bejat di Jaksel Rudapaksa Anak Tirinya Sebanyak Tujuh Kali – Halaman all

    ADD (28) seorang ayah tiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali.

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 15:56 WIB |
    Diperbarui: Senin, 17 Maret 2025 16:06 WIB

    DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES

    DITANGKAP – Polisi mengamankan ADD (28) seorang ayah tiri yang diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengamankan ADD (28) seorang ayah tiri yang diduga merudapaksa anak tirinya RD (14) hingga tujuh kali.

    Aksi Bejat ADD dilakukan di rumahnya kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi membenarkan pelaku ditangkap di kediamannya pada Sabtu (15/3/2025).

    “Iya sudah diamankan kemarin,” ucap Nurma saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).

    Menurutnya pelaku saat ini masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.

    Pelaku dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (10/3/2025).

    Singkat cerita, pada Sabtu (15/3/2025) dini hari ada warga bersama anggota kepolisian dan Babinsa ke rumahnya. 

    Mereka ingin menjemput pelaku.

    Warga yang saat itu merasa geram ingin memukuli pelaku, tapi digagalkan polisi.

    Pelaku langsung digiring ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Jadi ayah kandungnya kesal, dia yang melaporkan karena dia ingin pelaku segera ditangkap agar tidak kabur,” ucap S ibu kandung korban.
      

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu

    Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu

    Polisi menangkap pria berinisial ADD (28) yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada anak tirinya, RD (14) hingga 7 kali di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/3/2025). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan.

    Polisi tangkap pria lecehkan anak tirinya di Pasar Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 17 Maret 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian menangkap pria berinisial ADD (28) karena diduga melakukan pelecehan seksual hingga 7 kali terhadap anak tirinya, RD (14) di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Nurma mengatakan, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

    Sementara itu, ibunda korban, S menceritakan saat proses penangkapan suaminya.

    Pada awal dirinya melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (10/3) lalu. Ketika itu polisi meminta untuk tidak langsung melakukan tindakan agar pelaku tidak melarikan diri.

    “Jadi pihak Kepolisian nanya pelaku dimana? Saya bilang, ada di rumah, dia bilang jangan bertindak dulu, tunggu hasil visum, semua untuk bukti-bukti,” kata S.

    Setelah itu, dirinya melaporkan kepada keluarga besarnya hingga RT untuk tidak melakukan tindakan guna mencegah pelaku melarikan diri.

    “Warga semua RT juga tahu, saya di laporan RT, yang bisa kendalikan RT, bisa tolong semua dari gang sini ke sini itu saya sudah kendalikan agar tidak sampai bocor,” ungkapnya.

    Kemudian, pada Sabtu (15/3) dini hari, sejumlah warga bersama anggota Kepolisian dan Babinsa ke rumahnya untuk menjemput pelaku.

    Polisi langsung mengamankan dan membawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. “Terus dibawa sama polisi. Kalau enggak ada polisi, itu pelaku udah enggak tau nanti seperti apa,” katanya.

    Sumber : Antara