kab/kota: Pasar Minggu

  • Pedagang Minuman di Ragunan Jakarta Ngaku Omzetnya Turun: Ekonomi Tak Bagus Usai Ganti Pemerintahan – Halaman all

    Pedagang Minuman di Ragunan Jakarta Ngaku Omzetnya Turun: Ekonomi Tak Bagus Usai Ganti Pemerintahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keramaian pengunjung Taman Margasatwa Ragunan ternyata berbanding terbalik dengan pendapatan penjual dagangan minuman.

    Dia adalah seorang pria karib disapa Bang Sekul umur 50-an asal Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

    Bang Sekul mengaku telah berjualan di dalam kawasan Kebun Binatang Ragunan sejak 2006 silam.

    Lelaki yang hobi sepak bola tersebut menyebut pendapatannya turun kendati jumlah pengunjung Ragunan pada hari ketiga libur lebaran ini mencapai 71 ribu hingga pukul 13:00 WIB.

    Salah satu yang memengaruhi, menurut Bang Sekul, ialah faktor cuaca. Memang pada hari ini Ragunan sempat diguyur hujan pada siang hari.

    “Kalau untuk kenaikan omset udah pasti, tapi kalau menurut kapasitas sekarang ya omsetnya enggak maksimal, satu hujan kan, kedua kan memang ekonomi lagi enggak bagus, enggak bagus-bagus ini,” ucap Bang Sekul di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Faktor ekonomi yang sedang tidak bagus tersebut, dijelaskan Bang Sekul, terkait peralihan pemerintahan.

    “Kenapa? Kalau saya menilai pemerintah kan, pemerintah kan peralihan gitu ya, jauh omsetnya,” imbuhnya.

    Menurut Bang Sekul, dengan pengunjung hanya 10 ribu orang saja ia bisa mengantongi Rp4–5 juta. Namun, kenyataannya dengan jumlah pengunjung 71 ribu, dia belum mengantongi nominal dimaksud.

    “Enggak sampai, baru separuh,” tuturnya.

    Diketahui pada hari ketiga libur lebaran, Rabu (2/4/2025), tercatat Taman Margasatwa Ragunan dipadati oleh 71 ribu pengunjung. Data tersebut terangkum sejak buka pukul 06:00 WIB hingga 13:00 WIB.

    “Tadi secara keseluruhan cukup banyak ya, 71 ribu pengunjungnya. Dan ini sangat berbeda dengan kondisi kemarin [Selasa], kemarin sekitar 67 ribu pengunjung. Jadi ini sudah melewati jumlah pengunjung kemarin,” ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, saat dijumpai Tribunnews.com di Pusat Informasi.

    Bambang memprediksi jumlah pengunjung hari ini akan terus bertambah. Menurut dia, puncak pengunjung Ragunan diperkirakan bisa menyentuh angka 100 ribu hingga nanti waktu tutup pukul 16:00 WIB.

    “Memang kemarin kami sudah sampaikan bahwa hari ini ada kemungkinan menjadi puncak jumlah pengunjung tertinggi yang kemungkinan besar akan bisa mencapai 100 ribuan. Dan ini sudah terbukti pada siang hari ini pengunjung sudah mencapai 71 ribu dan betul-betul waktu kita masih cukup panjang, sekitar jam 16:00 masih kita layani para pengunjung yang tertentu,” katanya.

    Bambang berharap liburan di Ragunan bagi warga pada hari ketiga libur lebaran ini tetap berjalan lancar, aman, dan terkendali.

  • Kebun Binatang Ragunan Jadi Primadona, Capai 71 Ribu Pengunjung pada Hari Ketiga Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Kebun Binatang Ragunan Jadi Primadona, Capai 71 Ribu Pengunjung pada Hari Ketiga Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Kebun Binatang Ragunan tetap menjadi primadona tempat wisata untuk warga Jakarta dan sekitarnya.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 15:02 WIB

    Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha

    RAGUNAN – Kebun Binatang Ragunan tetap menjadi primadona tempat wisata untuk warga Jakarta dan sekitarnya. Pada hari ketiga libur lebaran, Rabu (2/4/2025), tercatat Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipadati oleh 71 ribu pengunjung. 

    Kebun Binatang Ragunan Jadi Primadona, Capai 71 Ribu Pengunjung pada Hari Ketiga Libur Lebaran 2025

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebun Binatang Ragunan tetap menjadi primadona tempat wisata untuk warga Jakarta dan sekitarnya.

    Pada hari ketiga libur lebaran, Rabu (2/4/2025), tercatat Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dipadati oleh 71 ribu pengunjung. Data tersebut terangkum sejak buka pukul 06:00 WIB hingga 13:00 WIB.

    “Tadi secara keseluruhan cukup banyak ya, 71 ribu pengunjungnya. Dan ini sangat berbeda dengan kondisi kemarin [Selasa], kemarin sekitar 67 ribu pengunjung. Jadi ini sudah melewati jumlah pengunjung kemarin,” ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, saat dijumpai Tribunnews.com di Pusat Informasi.

    LIBUR LEBARAN – Pengunjung memadati kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025). Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat pada libur hari pertama Idul Fitri 1446 H Selasa (1/4) hingga pukul 13.00 WIB jumlah pengunjung mencapai 48.500 orang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Bambang memprediksi jumlah pengunjung hari ini akan terus bertambah. Menurut dia, puncak pengunjung Ragunan diperkirakan bisa menyentuh angka 100 ribu hingga nanti waktu tutup pukul 16.00 WIB.

    “Memang kemarin kami sudah sampaikan bahwa hari ini ada kemungkinan menjadi puncak jumlah pengunjung tertinggi yang kemungkinan besar akan bisa mencapai 100 ribuan. Dan ini sudah terbukti pada siang hari ini pengunjung sudah mencapai 71 ribu dan betul-betul waktu kita masih cukup panjang, sekitar jam 16:00 masih kita melayani para pengunjung yang tertentu,” katanya.

    Bambang berharap liburan di Ragunan bagi warga pada hari ketiga libur lebaran ini tetap berjalan lancar, aman, dan terkendali.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Ketiga Lebaran Ragunan Diguyur Hujan, Warga Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    Hari Ketiga Lebaran Ragunan Diguyur Hujan, Warga Cari Tempat Berteduh – Halaman all

    Antusiasme warga mengunjungi tempat wisata pada hari ketiga lebaran tak surut.

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 13:55 WIB

    Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama

    RAGUNAN HUJAN – Kondisi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan ketika diguyur hujan pada hari ketiga lebaran, Rabu (2/4/2025). Nampak jalanan di Ragunan sedikit lengang karena warga mencari tempat perteduhan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Antusiasme warga mengunjungi tempat wisata pada hari ketiga lebaran tak surut.

    Salah satunya di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Di hari ketiga lebaran, Rabu (2/4/2025), tampak Ragunan diguyur hujan. Kendati diguyur hujan, warga tetap mendatangi Ragunan.

    Rahmat warga Tebet, mengatakan sudah telanjur datang ke Ragunan.

    Hujan turun ketika ia sudah berada di Jalan Harsono RM. Jalan itu adalah akses menuju pintu utama Ragunan.

    “Saya udah dekat, tadi hujan di lampu merah, mau pulang jauh lagi,” ucap Rahmat di pintu masuk Ragunan.

    Sementara pengunjung yang sudah sedari tadi berada di Ragunan terlihat mencari tempat perteduhan. Sebagian dari mereka ada yang menggunakan payung hingga mantel.

    “Ini saya mah ngamanin bayi aja sebenarnya. Kalau saya kehujanan enggak masalah,” tutur Wahyu, pengunjung asal Kebagusan.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Jakarta

    Pada momen libur Lebaran 2025, perbankan memastikan ketersediaan layanan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung
    Beberapa Kota di Luar Jakarta.

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Adapun informasi lebih lengkap mengenai lokasi ATM Bank DKI, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    (kil/kil)

  • H+1 Lebaran 2025, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Ribuan Pengunjung – Page 3

    H+1 Lebaran 2025, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Ribuan Pengunjung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang ada di Kecamatan Pasar Minggu, Jakakrta Selatan masih menjadi primadona warga untuk menghabiskan masa libur Lebaran Idul Fitri.

    Dari data yang disampaikan oleh Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, tercatat puluhan ribu pengunjung membanjiri kebun binatang tersebut setelah tutup di hari pertama Idul Fitri. Data itu dihimpun oleh Bambang hingga pukul 11.00 WIB pada H+1 Lebaran atau Selasa (1/4/2025).

    “Pengunjung yang daftar online ada 3.367 pengunjung sedangkan yang daftar offline ada 25.574 pengunjung,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa.

    Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati menambahkan, pihaknya menargetkan 600 ribu pengunjung pada periode lebaran Idul Fitri 2025. Dia optimistis akan tercapai terget tersebut karena data pengunjung Idul Fitri tahun lalu selama 10 hari angkanya mencapai 573.079 orang pengunjung.

    Apalagi, kata dia, Taman Margasatwa Ragunan kini tampil dengan berbagai dekorasi baru. Tahun ini, manajemen mengusung tema ‘Bersama Satwa Tebar Cinta Raih Keberkahan’ dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Adapun, makna di balik tema tersebut yaitu dengan menyayangi satwa akan mendapatkan keberkahan dalam hidup.

    “Memasuki libur Idul Fitri tahun 2025 ,Taman Margasatwa Ragunan telah berbenah dan mempercantik diri. Ada berbagai dekorasi yang telah disiapkan oleh pengelola untuk menyambut kedatangan pengunjung pada puncak liburan Idul Fitri tahun 2025,” ujar dia.

     

  • Jadwal Operasional Bank DKI Selama Libur Lebaran 2025, Cek Disini!

    Jadwal Operasional Bank DKI Selama Libur Lebaran 2025, Cek Disini!

    Jakarta: Libur Lebaran sudah di depan mata! Bagi kamu yang masih perlu melakukan transaksi perbankan selama cuti bersama, jangan khawatir! Bank DKI tetap menyediakan layanan operasional terbatas di sejumlah kantor cabang agar kebutuhan nasabah tetap terpenuhi.

    Layanan Bank DKI selama libur Lebaran 2025
    Melansi Media Indonesia, Selasa, 1 April 2025, Bank DKI tetap membuka beberapa kantor cabang pada periode libur Lebaran 2025. Layanan terbatas ini mencakup:

    Pembukaan rekening
    Tarik dan setor tunai
    Pemindahbukuan antar rekening Bank DKI
    Penanganan pengaduan nasabah

    Jadwal layanan operasional terbatas ini berlaku mulai tanggal 31 Maret hingga 7 April 2025.
     

    Daftar kantor cabang yang buka saat libur Lebaran 
    Berikut rincian kantor cabang yang tetap buka beserta jam operasionalnya.
     
    Daftar Kantor Cabang Bank DKI yang Buka Selama Libur Lebaran

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Ancol
    – Kantor Cabang Pembantu Pondok Labu
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Selatan

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Jatibaru
    – Kantor Cabang Pembantu Kelapa Gading
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Timur
    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat
    – Kantor Cabang Pembantu Bekasi
    – Kantor Cabang Pembantu Rawamangun
    – Kantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Otista
    – Kantor Cabang Matraman
    – Kantor Cabang Kebayoran Baru
    – Kantor Cabang Permata Hijau
    – Kantor Cabang Pintu Besar Selatan
    – Kantor Cabang Pembantu Bendungan Hilir
    – Kantor Cabang Pembantu Kebon Jeruk
    – Kantor Cabang Pembantu Bintaro
    – Kantor Cabang Pembantu Bekasi
    – Kantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis
    – Kantor Cabang Pembantu Cempaka Mas
    – Kantor Cabang Pembantu Kalimalang
    – Kantor Cabang Pembantu Joglo
    – Kantor Cabang Pembantu Pasar Minggu
    – Kantor Cabang Pembantu Bogor
    – Kantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Walikota Jakarta Pusat
    – Kantor Cabang Pembantu Utan Kayu
    – Kantor Cabang Pembantu Jatiuwung
    – Kantor Cabang Pembantu Kemang
    – Kantor Cabang Pembantu Alam Sutera
    – Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang
    – Kantor Cabang Pembantu Sunter
    – Kantor Cabang Pembantu Cakung
    – Kantor Cabang Pembantu Rawabelong
    – Kantor Cabang Pembantu Cinere
    – Kantor Cabang Pembantu Bumi Serpong Damai
    – Kantor Cabang Otista
    – Kantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    – Kantor Cabang Juanda
    – Kantor Cabang Tanjung Priok
    – Kantor Cabang Pembantu Dewi Sartika
    – Kantor Cabang Pembantu Poris Daan Mogot
    – Kantor Cabang Pembantu Mampang Prapatan
    – Kantor Cabang Pembantu Karawaci
     
    Selain layanan operasional terbatas di beberapa kantor cabang, Bank DKI juga memastikan kemudahan akses transaksi dengan 750 unit ATM yang tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk, seperti kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun dan terminal, serta lokasi publik lainnya

    Bagi nasabah yang berada di luar Jakarta, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di beberapa kota besar seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.
     
    Meskipun libur Lebaran berlangsung, Bank DKI tetap hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya. Jangan lupa catat jadwal kantor cabang yang tetap buka dan manfaatkan layanan perbankan digital serta ATM yang tersedia agar transaksi kamu tetap lancar selama libur Lebaran!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini – Halaman all

    Lokasi ATM Bank DKI yang Bisa Diakses Saat Libur Lebaran 2025, Temukan di Sini

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. 

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyampaikan Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran. 

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (30/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. 

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    Penukaran uang Bank DKI. (Istimewa)

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan. 

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun 

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

  • Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    Libur Lebaran 2025, 750 Lokasi Layanan ATM Bank DKI Tetap Beroperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut libur Lebaran 2025, Bank DKI memastikan ketersediaan layanan perbankan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis.

    Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta Senin (31/3/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya.

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar di antaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, di antaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, di antaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi di antaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, di antaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung.

    Beberapa Kota di Luar Jakarta

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, di antaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM.

    Kemudian Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi.

    “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” kata Arie. (Eko Sutriyanto)

  • Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas, Simak Rinciannya di Sini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bank DKI menerapkan layanan terbatas.

    Adapun penyesuaian ini dilakukan guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

    Selama periode 31 Maret – 5 April, serta 7 April 2025 pada beberapa lokasi kantor cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasional tertentu.

    Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    Berikut daftar lokasi dan jam operasional kantor cabang yang beroperasional secara terbatas:

    31 Maret 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Ancol

    • Kantor Cabang Pembantu Pondok Labu

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Selatan

    1 April 2025 (10.00-15.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembatu Jatibaru

    • Kantor Cabang Pembantu Kelapa Gading

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Timur

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Rawamangun

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Barat

    • Kantor Cabang Pembantu Pamulang

    2 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Matraman

    • Kantor Cabang Kebayoran Baru

    • Kantor Cabang Permata Hijau

    • Kantor Cabang Pintu Besar Selatan

    • Kantor Cabang Pembantu Bendungan Hilir

    • Kantor Cabang Pembantu Kebon Jeruk

    • Kantor Cabang Pembantu Bintaro

    • Kantor Cabang Pembantu Bekasi

    • Kantor Cabang Pembantu Ambengan

    3 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Abdul Muis

    • Kantor Cabang Pembantu Cempaka Mas

    • Kantor Cabang Pembantu Kalimalang

    • Kantor Cabang Pembantu Joglo

    • Kantor Cabang Pembantu Pasar Minggu

    • Kantor Cabang Pembantu Bogor

    • Kantor Cabang Pembantu Klender

    4 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Walikota Jakarta Pusat

    • Kantor Cabang Pembantu Utan Kayu

    • Kantor Cabang Pembantu Jatiuwung

    • Kantor Cabang Pembantu Kemang

    • Kantor Cabang Pembantu Alam Sutera

    • Kantor Cabang Pembantu Sidoarjo

    5 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang

    • Kantor Cabang Pembantu Sunter

    • Kantor Cabang Pembantu Cakung

    • Kantor Cabang Pembantu Rawabelong

    • Kantor Cabang Pembantu Cinere

    • Kantor Cabang Pembantu Bumi Serpong Damai

    • Kantor Cabang Otista

    • Kantor Cabang Pembantu Tebet Barat

    7 April 2025 (08.00-12.00 WIB)

    • Kantor Cabang Juanda

    • Kantor Cabang Tanjung Priok

    • Kantor Cabang Pembantu Dewi Sartika

    • Kantor Cabang Pembantu Poris Daan Mogot

    • Kantor Cabang Pembantu Mampang Prapatan

    • Kantor Cabang Pembantu Karawaci

    • Kantor Cabang Semarang

    • Kantor Cabang Lampung

    • Kantor Cabang Pembantu Rungkut

    • Kantor Cabang Selamet Riyadi

    • Kantor Cabang Bandung

    Selain membuka layanan operasional terbatas, Bank DKI juga telah menyiapkan total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor kelurahan dan kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. 

    Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id, menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI.

  • Menata asa di lorong kumuh

    Menata asa di lorong kumuh

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah gemerlap gedung pencakar langit Jakarta, terselip lorong-lorong sempit yang menjadi saksi bisu perjuangan ribuan keluarga untuk mempertahankan hidup.

    Di sebuah sudut di Jakarta Selatan, ada gang-gang kecil berkelok di antara rumah-rumah berhimpitan. Dinding-dindingnya penuh coretan, atapnya saling menindih dan aroma tak sedap seakan dianggap normal dan bukan menjadi masalah.

    Sejumlah pakaian digantung seadanya di depan rumah, di samping itu ada sebuah selokan nampak mata tikus mengintip untuk sekedar keluar mencari remahan makanan.

    Sementara anak-anak berlarian di atas jalanan yang hanya cukup untuk satu motor melintas. Inilah wajah RW kumuh di Jakarta di mana realitasnya tak bisa disembunyikan di balik kemajuan kota metropolitan

    Di salah satu sudut Manggarai, seorang pria paruh baya terlihat sibuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor.

    Pria bernama Ahmad itu mengatakan, “Kalau hujan, airnya masuk ke dalam. Tapi kalau direnovasi, biayanya mahal.”

    Sama seperti banyak warga lain, ia dihadapkan pada dilema yakni bertahan dengan kondisi seadanya atau merelakan rumahnya dibongkar demi kehidupan yang lebih layak.

    Terlebih, kebakaran yang melanda RW 06 dan RW 12 Manggarai pada Agustus 2024 yang menambah kompleksitas permasalahan pemukiman. Lebih dari 3.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

    Arsip foto – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.

    Meski berbagai langkah telah dilakukan, perjalanan menghapus RW kumuh dari Jakarta masih panjang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat masih ada 450 RW dengan kategori kumuh di Jakarta.

    Upaya penataan seperti di Manggarai hanyalah sebagian dari perjuangan besar yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

    Bagi warga, perubahan ini bukan sekadar soal perbaikan fisik rumah atau jalan, tetapi juga tentang harapan akan masa depan yang lebih baik.

    Seorang ibu bernama Yuni yang telah puluhan tahun tinggal di RW kumuh Manggarai menatap lorong kecil di depannya. “Kalau bisa lebih rapi dan bersih, anak-anak kita juga akan punya masa depan yang lebih baik,” katanya penuh harap.

    Adapun sejumlah kriteria dapat disematkan kepada suatu RW untuk dinyatakan kumuh yakni berdasarkan indikator kepadatan penduduk, kondisi/perencanaan bangunan, konstruksi bangunan, ventilasi bangunan, kepadatan bangunan, kondisi jalan, drainase, pengelolaan air limbah, persampahan, dan pencahayaan.

    Menuju Jakarta tanpa RW kumuh

    Semakin bergantinya tahun, perubahan mulai terasa. Di balik deretan rumah yang tampak tua dan rapuh, kini perlahan hadir sentuhan baru.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) terus berupaya membebaskan RW-RW dari label kumuh.

    Manggarai menjadi salah satu titik fokus di Jakarta Selatan, mengingat tujuh RW di sana masih masuk dalam kategori jumlah RW kumuh tertinggi di Jakarta Selatan. Upaya ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 90 Tahun 2018.

    Untuk mereka yang memilih bertahan, program bedah rumah menjadi secercah harapan. Pemerintah menawarkan bantuan perbaikan melalui dana non-APBD, termasuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

    Alternatif lainnya adalah pola konsolidasi tanah vertikal (KTV), di mana warga diajak menata ulang pemukiman agar lebih tertata, sehat, dan nyaman ditinggali.

    Di beberapa sudut, perubahan mulai terlihat. Jalan setapak yang dulu becek kini dilapisi beton. Saluran air yang sebelumnya mampet dibersihkan agar tak lagi menyebabkan banjir. Mural-mural warna-warni menghiasi tembok, membawa nuansa lebih hidup di tengah lingkungan yang sebelumnya tampak kusam.

    Pemerintah juga menambah fasilitas umum seperti tempat sampah dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), memastikan warga memiliki perlindungan dasar terhadap risiko kebakaran yang kerap mengancam permukiman padat.

    Kemudian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memprioritaskan kembalinya warga gusuran ke Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara.

    Upaya ini merupakan bagian dari 11 program prioritas yang akan dikebut dalam 100 hari pertama kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dengan tujuan menyediakan hunian layak bagi warga terdampak penggusuran.

    Terakhir tak kalah penting, komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta khusus bagi mereka yang tinggal di RW kumuh.

    Salah satu strategi yang diusulkan adalah memanfaatkan tanah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan hunian tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga.

    Dilema relokasi ke rusunawa

    Namun, tak semua rumah bisa diperbaiki. Bagi yang tinggal di kawasan dengan risiko tinggi seperti di bantaran sungai atau lahan pemerintah, relokasi menjadi satu-satunya pilihan.

    Tawaran pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi solusi bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal maupun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa meningkatkan taraf hidup.

    Penyediaan rusun merupakan salah satu wujud dari janji kampanye Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.

    Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno (kedua kanan) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (kanan) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto (kiri) saat melakukan peninjauan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc/aa.

    Rusun yang akan diresmikan ini juga menjadi pembuktian bagi warga Kebon Pala, Jakarta Timur, untuk yang mau berpindah atau relokasi.

    Rusunawa ini bukan sekadar tempat tinggal baru, tetapi juga sebuah awal baru bagi warga berpenghasilan rendah. Dengan 723 unit yang tersedia, termasuk bagi penyandang disabilitas, rusun ini menawarkan fasilitas lengkap yakni taman bermain, perpustakaan, co-working space, hingga daycare untuk anak-anak.

    Rusunawa Green Jagakarsa berkonsep ramah lingkungan dan memiliki luas 19.886 meter persegi (m2) atau 1,5 hektare (ha) dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar.

    Unit rusun ini memiliki tipe 36 terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan balkon. Untuk harga sewa unit rusun paling rendah Rp865.000 di luar token dan air.

    Sebanyak 40 persen penghuni Rusunawa Jagakarsa diperuntukkan bagi masyarakat terprogram yang terdampak dari sarana dan prasarana kota.

    Fasilitas yang disediakan, akses di rusun ini juga terbilang mudah yakni dekat dengan Pasar Pondok Labu, Rumah Sakit Fatmawati hingga RSUD Pasar Minggu.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Bang Doel meyakini Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, lebih bagus dari rusun sejenis yang ada di Singapura.

    Rano mengatakan rusunawa ini mencontoh Singapura yang memiliki rumah susun dan apartemen layak bagi warganya.

    Ditegaskan bahwa syarat untuk menyewa rusun, yakni harus warga KTP DKI Jakarta sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) 61 Tahun 2020.

    Namun, relokasi bukanlah keputusan mudah. Bagi sebagian warga, meninggalkan rumah lama berarti juga meninggalkan komunitas yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Tak sedikit yang ragu, takut kehilangan sumber mata pencaharian yang selama ini bertumpu pada interaksi sosial di lingkungan lama mereka.

    Kemudian, rasa khawatir akan beban biaya yang timbul jika tinggal di rusun, meskipun fasilitas yang disediakan lebih baik dibandingkan dengan tempat tinggal sebelumnya.

    Beragam opini yang melintas dari pandangan masyarakat, namun tidak sedikit pula yang bersyukur atas fasilitas yang diberikan.

    Jakarta mungkin tak bisa berubah dalam semalam. Namun, langkah-langkah kecil ini menunjukkan bahwa ibu kota terus berjuang untuk menata demi menyusun kembali asa bagi mereka yang memilih menetap.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025